SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 13
DISUSUN OLEH :
MOHAMMAD NAWAWI
MOHAMMAD YANTO
MUHAMMAD
SRI WAHYUNI
TUTIK HANDAYANI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU
POLITIK
SEMESTER II (C)

PELAYANAN PUBLIK
DI INDONESIA
TUGAS MAKALAH HUKUM ADM. NEGARA
UNIVERSITAS WIRARAJA
SUMENEP

2013
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka
penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Pelyanan Publik di
Indonesia”.
Penulisan makalah merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah
HAN Fisipol Universitas Wiraraja.
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan baik pada
teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang penulis miliki. Untuk itu
kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan
pembuatan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak
terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya
kepada :
1. Ibu Yayuk Sugiarti. yang sudah memberikan tugas dan petunjuk kepada penulis, sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas ini.
2. Teman-teman yang sudah membantu
3. Rekan-rekan semua di Kelas C HAN Fisipol Universitas Wiraraja
4. Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang telah
memberikan dorongan dan bantuan serta pengertian yang besar kepada penulis dalam
menyelesaikan makalah ini
5. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan
dalam penulisan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada
mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai
ibadah, Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.
Sumenep, Juni 2013
Tim Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Undang-Undang Dasar 1945 mengamanatkan bahwa Negara wajib melayani setiap
warga negara dan penduduk untuk memenuhi kebutuhan dasarnya dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Seluruh kepentingan publik harus dilaksanakan
oleh pemerintah sebagai penyelenggara negara yaitu dalam berbagai sektor pelayanan,
terutama yang menyangkut pemenuhan hak-hak sipil dan kebutuhan dasar masyarakat.
Dengan kata lain seluruh kepentingan yang menyangkut hajat hidup orang banyak itu harus
atau perlu adanya suatu pelayanan.
Sesungguhnya yang menjadi produk dari organisasi pemerintahan adalah pelayanan
masyarakat (publik service). Pelayanan tersebut diberikan untuk memenuhi hak masyarakat,
baik itu merupakan layanan civil maupun layanan publik. Artinya kegiatan pelayanan pada
dasarnya menyangkut pemenuhan suatu hak. Ia melekat pada setiap orang, baik secara
pribadi maupun berkelompok (organisasi), dan dilakukan secara universal.
1.2 Rumusan masalah
Untuk mengkaji dan mengulas tentang pelayanan publik di indonesia, maka
diperlukan subpokok bahasan yang saling berhubungan, sehingga penulis membuat
rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian pelayanan publik?
2. Bagaimana pelayanan publik di indonesia?
1.3 Tujuan dan manfaat penulisan
Tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas HAN Fisipol dan
menjawab pertanyaan yang ada pada rumusan masalah.
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan
penulis dan pembaca tentang pelayanan publik di indonesia dan untuk membuat kita
lebih memahami hukum administrasi negara.
1.4 Metode Penulisan
Penulis memakai metode studi kepustakaan dalam penulisan makalah ini.
Referensi makalah ini bersumber tidak hanya dari buku, tetapi juga dari media media
lain seperti e-book, web, blog, dan perangkat media massa yang diambil dari internet.
1.5 Sistematika Penulisan
Makalah ini disusun menjadi tiga bab, yaitu bab pendahuluan, bab pembahasan,
dan bab penutup. Adapun bab pendahuluan terbagi atas : latar belakang, rumusan
makalah, tujuan dan manfaat penulisan, metode penulisan, dan sistematika penulisan.
Sedangkan bab pembahasan dibagi berdasarkan subbab yang berkaitan dengan
pelayanan publik di indonesia. Terakhir, bab penutup terdiri atas kesimpulan dan
saran.
BAB II
PELAYANAN PUBLIK DI INDONESIA
Pelayanan publik atau pelayanan umum dapat didefinisikan sebagai segala bentuk
jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya
menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah di Pusat, di Daerah, dan
di lingkungan Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah, dalam rangka upaya
pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Penyelenggara : Berdasarkan organisasi yang menyelenggarakannya, pelayanan publik atau
pelayanan umum dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Pelayanan publik atau pelayanan umum yang diselenggarakan oleh organisasi privat,
adalah semua penyediaan barang atau jasa publik yang diselenggarakan oleh swasta,
seperti misalnya rumah sakit swasta, PTS, perusahaan pengangkutan
milik swasta.
1. Pelayanan publik atau pelayanan umum yang diselenggarakan oleh organisasi publik.
Yang dapat dibedakan lagi menjadi :
1. Yang bersifat primer dan,adalah semua penye¬diaan barang/jasa publik yang

diselenggarakan oleh pemerintah yang di dalamnya pemerintah merupakan
satu-satunya penyelenggara dan pengguna/klien mau tidak mau harus
memanfaatkannya. Misalnya adalah pelayanan di kantor imigrasi, pelayanan
penjara dan pelayanan perizinan.
2. Yang bersifat sekunder, adalah segala bentuk penyediaan barang/jasa publik
yang diselenggarakan oleh pemerintah, tetapi yang di dalamnya
pengguna/klien tidak harus mempergunakannya karena adanya beberapa
penyelenggara pelayanan.
Karakteristik :

Ada lima karakteristik yang dapat dipakai untuk membedakan ketiga

jenis penyelenggaraan pelayanan publik tersebut, yaitu:
1. Adaptabilitas layanan. Ini berarti derajat perubahan layanan sesuai dengan tuntutan

perubahan yang diminta oleh pengguna.
2. Posisi tawar pengguna/klien. Semakin tinggi posisi tawar pengguna/klien, maka akan
semakin tinggi pula peluang pengguna untuk meminta pelayanan yang lebih baik.
3. Type pasar. Karakteristik ini menggambarkan jumlah penyelenggara pelayanan yang
ada, dan hubungannya dengan pengguna/klien.
4. Locus kontrol. Karakteristik ini menjelaskan siapa yang memegang kontrol atas

transaksi, apakah pengguna ataukah penyelenggara pelayanan.
5. Sifat pelayanan. Hal ini menunjukkan kepentingan pengguna atau penyelenggara
pelayanan yang lebih dominan.
Alasan kurang baiknya pelayanan publik di indonesia :
1. Kurangnya Sosialisasi Peraturan
,

dalam birokrasi, semua tindakan diambil atas dasar peraturan tertulis. Ya, di

Indonesia, semua urusan sebenarnya sudah ada peraturannya, tapi sayangnya, peraturanperaturan itu kurang disosialisasikan. Jadi kita seperti buta saat mencoba mencari tahu
tentang sesuatu, seperti masuk ke dalam labirin.
Informasi mengenai kejelasan mengenai peraturan dan prosedur baku (SOP-Standart
Operating Procedure) yang berlaku masih sangat kurang. Padahal, ini sangat penting,
terutama di pos-pos pelayanan masyarakat yang strategis. Misalnya perihal pengurusan
administrasi kependudukan, seperti KTP, Sertifikat Tanah, Paspor, atau Surat Nikah (Maaf
buat para Jomblo Lapuk Putus asa, mungkin bagi kalian pengurusan surat nikah belum
strategis. Tapi percayalah, suatu saat kalian akan membutuhkannya).
Akibatnya, informasi yang sampai ke masyarakat umum menjadi terbatas dan
terkesan simpang-siur. Banyak masyarakat yang tidak tahu mengenai prosedur baku (SOPStandart Operating Procedure) suatu layanan. Celakanya, hal ini lantas dimanfaatkan oleh
segelintir oknum tidak bertanggung jawab atau orang-orang oportunis yang duduk di
birokrasi, untuk menjalankan “aksi”-nya demi keuntungan pribadi. Bagaimana modusnya..?!
2. Kinerja Pegawai Rendah
Sudah jadi rahasia umum kan, kalau etos kerja pegawai pelayanan publik kita buruk.
Ini termasuk masalah kedisiplinan yang rendah, attitude dalam memberikan pelayanan yang
kurang baik, maupun kurang tegasnya sanksi bagi pegawai yang berkinerja buruk. Ya, disini
kita sedang membicarakan tentang tidak ramah saat memberikan pelayanan, tidak tepat
waktu, lambat, kebanyakan ngobrol, sering bolos kantor untuk belanja di pasar, dan lain
sebagainya.
Jadi bagaimana pelayanan publik bisa maksimal kalau pegawai-nya tidak disipilin,
berkinerja rendah, dan tidak takut berbuat kesalahan karena tidak adanya sanksi yang tegas.
Sebagai contoh mudah, soal sering ngaret-nya jam buka pos pelayanan (apapun itu), yang
mengakibatkan antrean panjang. Masyarakat jadi korban.
3. Penempatan pegawai yang kurang tepat
Sarjana Tekhnik Kimia jadi pegawai administrasi, Sarjana Hukum jadi pranata
komputer, Sarjana IT jadi front officer, Sarjana Pertanian jadi kepala dinas kependudukan dan
catatan sipil. Carut marut rekrutmen dan penempatan pegawai di Republik kita tercinta ini
sudah cerita lama. Menyedihkan memang, tapi itulah kenyataannya.
perlu kita mengetahui apa sebenarnya kewajiban pemerintah, lembaga atau korporasi
dalam menyelenggarakan pelayanan publik. Publik sebagai pembayar pajak berhak untuk
mengetahui hak-haknya dalam mendapatkan pelayanan publik. Pelayanan publik
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor Nomor 25 Tahun 2009 didefinisikan
sebagai“ Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan
kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundangundangan bagi setiap warga negara
dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh
penyelenggara pelayanan publik” Selanjutnya yang dimaksud penyelenggara pelayanan publik
adalah terbatas pada pelayanan publik yang menggunakan anggaran negara atau yang
melalui suatu ketentuan perundangan ditugaskan kepada lembaga, korporasi untuk
menyelenggarakan pelayanan publik dimaksud. Pengaturan di dalam Undang-Undang
dimaksud meliputi : Penetapan menteri, lembaga yang bertanggung jawab atas pelayanan
publik disertai tugas-tugasnya. Penugasannya yang diamanahkan dalam Undang-Undang
sangat luas, termasuk di dalamnya antara lain, tugas untuk : merumuskan kebijakan
pelayanan publik, mengkoordinasikan penyelenggaraannya, evaluasi pelaksanaannya sampai
tuntutan atas pelayanan publik yang gagal diselenggarakan dengan baik. Pelaksanaan atas
pelayanan publik yang diharuskan juga sangat luas, meliputi : pelaksanaan pelayanan,
pengaduan, informasi, pengawasan internal, penyuluhan masyarakat dan konsultasi, yang
masing-masing aktivitas tersebut diatur secara rinci pada Undang-Undang dimaksud
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009
Pada kenyataannya sebagaimana kita alami sekarang ini masih sangat sedikit
ketentuan dalam Undang-Undang tersebut yang dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan
publik, dan sayangnya publik juga tidak mengetahui hak-haknya atas pelayanan publik yang
wajib diselenggarakan sesuai Undang-Undang tersebut. Sebagai contoh, tidak pernah kita
mendengar kebijakan nasional pelayanan publik dan ukuran keberhasilannya dalam
pelaksanaan. Kita juga tidak pernah tahu berapa anggaran negara yang diberikan kepada
penyelenggara pelayanan publik dan bagaimana hasil kinerja pelayanan publik tersebut
apakah sesuai dengan anggarannya.
Undang-Undang ini juga mendefinisikan pelayanan publik dengan amat luas akan
tetapi mendefinisikan penyelenggara pelayanan publiknya lebih terbatas, padahal kewajiban,
tanggung jawab dan sebagainya ditetapkan untuk penyelenggara pelayanan publik ini.
Sebagai contoh bahwa penyelenggara pelayanan publik ini adalah yang diselenggarakan
dengan anggaran negara, atau modal badan penyelenggaranya dari negara atau tidak
menggunakan anggaran negara akan tetapi diperintahkan dengan peraturan perundangan.
Lalu bagaimana dengan pelayanan publik yang penyelenggraannya tidak dilaksanakan oleh
penyelenggara pelayanan publik sebagaimana dimaksud ?
Demikian luas cakupan pelayanan publik dan penyelenggaraan pelayanannya bahkan
membaca Undang-Undangnya kita merasakan bahwa negara sudah mengatur semuanya
untuk pelayanan publik, namun pada realitasnya amanah Undang-Undang tersebut masih
jauh panggang dari api. Pelaksanaan Undang-Undang yang masih jauh dari kehendak dalam
Undang-Undang tersebut bisa karena memang belum dilaksanakan, bisa juga karena
peraturan dalam pasal Undang-Undang tersebut tidak jelas, tidak efektif atau bahkan rancu
Bagaimana menyelesaikan pelayanan publik yang buruk oleh penyelenggara pelayanan publik
yang tidak menggunakan anggaran negara atau tidak diperintahkan negara
Mempelajari Undang-Undang pelayanan publik tersebut pertanyaannya bagaimana
dengan layanan publik yang diselenggarakan oleh swasta yang tidak diperintahkan
menyelenggarakan pelayanan publik. Misalnya: delay pesawat terbang, sinyal telpon selular
hilang, pelayanan bank lambat dan sebagainya ? Kemana mereka mengadu? Portal seperti
@protespublik ini dapat menjadi solusi di samping pengaduan atau tuntutan langsung kepada
penyelenggara/operator atau lembaga seperti YLKI. Keunggulannya @protespublik ini dapat
menjadi “clearing house” antara penerima barang dan jasa publik dengan penyelenggaranya.
Tidak hanya penyelenggara sebagaimana dimaksud Undang-Undang No 25 Tahun 2009 saja
akan tetapi semua penyelenggara pelayanan publik. Para penerima (pembeli) barang jasa
publik langsung mendapatkan solusi atas permasalahannya melalui @protespublik
Tentu saja @protespublik tidak hanya membantu penyelesaian atas pelayanan publik
buruk yang diselenggarakan oleh swasta sebagaimana tersebut di atas. @ProtesPublik
bahkan dapat membantu tidak hanya “clearing house” akan tetapi juga mediator dengan
lembaga/instansi yang bertanggung jawab, termasuk Ombudsman
Beberapa ketentuan dalam Undang-Undang Pelayanan Publik tidak efektif, misal Public
Service Obligation (PSO)
Beberapa ketentuan dalam Undang-Undang sangat normatif, sangat bagus akan
tetapi diragukan efektivitasnya karena bukan hanya tidak jelas bagaimana melaksanakannya
akan tetapi juga rancu dalam konsepnya. Sebagai contoh dalam hal ini adalah yang disebut
PSO yang dalam Undang-Undang disebut sebagai berikut “ Barang publik yang
ketersediaannya merupakan hasil dari kegiatan badan usaha milik negara atau badan usaha
milik daerah yang mendapat pelimpahan tugas untuk menyelenggarakan pelayanan publik
(public service obligation), sebagai contoh:
1. listrik hasil pengelolaan PT (Persero) PLN; dan
2. air bersih hasil pengelolaan perusahaan daerah air minum.”
PSO pada hakekatnya adalah bukan subsidi akan tetapi suatu Kontrak antara BUMN/D
penyelenggara dengan Pemerintah. PSO adalah selisih antara ongkos produksi dan tarif yang
ditetapkan pemerintah. Sehingga bagi BUMN/D, PSO dari pemerintah adalh pendapatan
bukan penutupan kerugian seperti subsidi. Bisa saja BUMN/D mendapat PSO dan juga
mendapat laba. Dengan demikian akuntabilitas BUMN/D sebagai Badan Usaha jelas dan
Pemerintah dapat mengukur efektivitas kebijakannya melalui kontrak yang menghubungkan
target kinerja dengan biayanya beserta PSO nya. Pemerintah dan publik dapat
mengukurkinerja, akuntabilitas atas pengeluaran negara atas PSO tersebut
Masih banyak pengaturan lain seperti PSO ini di dalam Undang-Undang tersebut yang
sangat normatif dan kurang jelas bagaimana melaksanakannya
Melalui @ProtesPublik diharapkan Publik dapat memberikan saran, masukan,
keluhan, pendapat, dan tentu juga protes. @ Protes Publik akan mengolah lebih lanjut
dengan misi yang jelas yakni membuat pelayanan publik di Indonesia lebih baik.
BAB III
KESIMPULAN
Pelayanan publik adalah segala bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang publik
maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan oleh
Instansi Pemerintah di Pusat, di Daerah, dan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara atau
Badan Usaha Milik Daerah, dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun
dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pelayanan publik di indonesia masih bisa dibilang kurang baik karena terdapat banyak
penyelewengan dan pelanggaran yag dilakukan, maka dari itu perlu upaya pebaikan untuk bisa
mencapai good government yang baik dan masyarakat sejahtera
SARAN
Dengan ditulisnya makalah yang menjelaskan tentang pelayanan publik di indonesia
Sebagai Anggota Masyarakat , semoga kita semua bisa benar-benar memahami tentang apa
yang seharusnya kita dapatkan sebagai warga negara di negeri ini. Sehingga, jika ada hakhak yang belum kita dapatkan, kita bisa memperjuangkannya. Begitu juga sebaliknya, jika
hak-hak sebagai warga negara telah kita terima, maka sepatutnya kita menjalankan
kewajiban kita sebagai warga negara. Dengan demikian, negeri ini akan maju dan penuh
dengan keadilan, kemakmuran, aman dan sejahtera.
DAFTAR PUSTAKA

http://pembahasan-hakikat-manusia- -/110525022733-/phpapp02.
http://wikipedia.org/pelayanan-publik-di-indonesia
http://buku besarindonesia.com/administrasi_negara?5432429364365009.html
http://iwiksearch/?hukumpelayanan publik.artnfatinshidqia.html

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Model Formulasi Kebijakan
Model Formulasi KebijakanModel Formulasi Kebijakan
Model Formulasi KebijakanZakiah dr
 
reinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaebler
reinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaeblerreinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaebler
reinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted GaeblerBhaskoro Utomo
 
Aliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiAliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiSiti Sahati
 
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]Siti Sahati
 
Birokrasi menurut Max weber
Birokrasi menurut Max weberBirokrasi menurut Max weber
Birokrasi menurut Max weberafifahdhaniyah
 
3 proses perumusan kebijakan
3 proses perumusan kebijakan3 proses perumusan kebijakan
3 proses perumusan kebijakanMuh Firyal Akbar
 
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)Tri Widodo W. UTOMO
 
Etika Pelayanan Publik
Etika Pelayanan PublikEtika Pelayanan Publik
Etika Pelayanan PublikDian Herdiana
 
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYAAKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYAFajar Dolly
 
perkembangan-administrasi-publik.ppt
perkembangan-administrasi-publik.pptperkembangan-administrasi-publik.ppt
perkembangan-administrasi-publik.pptShasyaGatot
 
Etika Administrasi Publik
Etika Administrasi PublikEtika Administrasi Publik
Etika Administrasi PublikSiti Sahati
 
Pengantar ilmu politik
Pengantar ilmu politikPengantar ilmu politik
Pengantar ilmu politiknona aliya
 

La actualidad más candente (20)

Analisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publikAnalisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publik
 
Model Formulasi Kebijakan
Model Formulasi KebijakanModel Formulasi Kebijakan
Model Formulasi Kebijakan
 
Analisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan PublikAnalisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan Publik
 
reinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaebler
reinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaeblerreinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaebler
reinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaebler
 
Aliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiAliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori Organisasi
 
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
 
Administrasi Pembangunan
Administrasi PembangunanAdministrasi Pembangunan
Administrasi Pembangunan
 
Birokrasi menurut Max weber
Birokrasi menurut Max weberBirokrasi menurut Max weber
Birokrasi menurut Max weber
 
Makalah kualitas pelayanan publik di indonesia
Makalah kualitas pelayanan publik di indonesiaMakalah kualitas pelayanan publik di indonesia
Makalah kualitas pelayanan publik di indonesia
 
3 proses perumusan kebijakan
3 proses perumusan kebijakan3 proses perumusan kebijakan
3 proses perumusan kebijakan
 
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
 
Etika Pelayanan Publik
Etika Pelayanan PublikEtika Pelayanan Publik
Etika Pelayanan Publik
 
Etika Pemerintahan
Etika PemerintahanEtika Pemerintahan
Etika Pemerintahan
 
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYAAKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
 
perkembangan-administrasi-publik.ppt
perkembangan-administrasi-publik.pptperkembangan-administrasi-publik.ppt
perkembangan-administrasi-publik.ppt
 
02 birokrasi
02 birokrasi02 birokrasi
02 birokrasi
 
Etika Administrasi Publik
Etika Administrasi PublikEtika Administrasi Publik
Etika Administrasi Publik
 
model model analisis kebijakan publik
model model analisis kebijakan publikmodel model analisis kebijakan publik
model model analisis kebijakan publik
 
Formulasi kebijakan
Formulasi kebijakanFormulasi kebijakan
Formulasi kebijakan
 
Pengantar ilmu politik
Pengantar ilmu politikPengantar ilmu politik
Pengantar ilmu politik
 

Destacado

Kebijakan Publik (Dari Pengertian, Perumusan Hingga Penerapannya)
Kebijakan Publik (Dari Pengertian, Perumusan Hingga Penerapannya)Kebijakan Publik (Dari Pengertian, Perumusan Hingga Penerapannya)
Kebijakan Publik (Dari Pengertian, Perumusan Hingga Penerapannya)Tri Widodo W. UTOMO
 
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)Raja Matridi Aeksalo
 
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)Asep Sufyan Tsauri
 
Tipe tipe model kebijakan
Tipe tipe model kebijakanTipe tipe model kebijakan
Tipe tipe model kebijakanNuzulul Putri
 
Pkn kebijakan publik
Pkn kebijakan publikPkn kebijakan publik
Pkn kebijakan publikEsti Dyah
 
Model dalam kebijakan publik
Model dalam kebijakan publikModel dalam kebijakan publik
Model dalam kebijakan publik09417144006
 
TAHAPAN PEMBUATAN KEBIJAKAN
TAHAPAN PEMBUATAN KEBIJAKANTAHAPAN PEMBUATAN KEBIJAKAN
TAHAPAN PEMBUATAN KEBIJAKANEDIS BLOG
 
Jenis jenis kebijakan publik
Jenis jenis kebijakan publikJenis jenis kebijakan publik
Jenis jenis kebijakan publikDr. Riant Nugroho
 
Manajemen kebijakan publik
Manajemen kebijakan publikManajemen kebijakan publik
Manajemen kebijakan publikYassir Adiputera
 
Contoh makalah raskin
Contoh makalah raskinContoh makalah raskin
Contoh makalah raskinwayansuherman
 
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan PublikAgenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan PublikTri Widodo W. UTOMO
 
Formulasi Kebijakan
Formulasi Kebijakan Formulasi Kebijakan
Formulasi Kebijakan Amri Syam
 
Kebijakan publik
Kebijakan publikKebijakan publik
Kebijakan publikEnvaPya
 
Peran Balitbang Dalam Perumusan Kebijakan Publik di Lingkungan Kemenkumham
Peran Balitbang Dalam Perumusan Kebijakan Publik di Lingkungan KemenkumhamPeran Balitbang Dalam Perumusan Kebijakan Publik di Lingkungan Kemenkumham
Peran Balitbang Dalam Perumusan Kebijakan Publik di Lingkungan KemenkumhamTri Widodo W. UTOMO
 
Policy Paper: Aksesibilitas dan Kesetaraan dalam Pelayanan Publik
Policy Paper: Aksesibilitas dan Kesetaraan dalam Pelayanan PublikPolicy Paper: Aksesibilitas dan Kesetaraan dalam Pelayanan Publik
Policy Paper: Aksesibilitas dan Kesetaraan dalam Pelayanan PublikRokhmad Munawir
 

Destacado (20)

Materi Kebijakan publik
Materi Kebijakan publikMateri Kebijakan publik
Materi Kebijakan publik
 
Kebijakan Publik (Dari Pengertian, Perumusan Hingga Penerapannya)
Kebijakan Publik (Dari Pengertian, Perumusan Hingga Penerapannya)Kebijakan Publik (Dari Pengertian, Perumusan Hingga Penerapannya)
Kebijakan Publik (Dari Pengertian, Perumusan Hingga Penerapannya)
 
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
 
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
 
Tipe tipe model kebijakan
Tipe tipe model kebijakanTipe tipe model kebijakan
Tipe tipe model kebijakan
 
Pkn kebijakan publik
Pkn kebijakan publikPkn kebijakan publik
Pkn kebijakan publik
 
Kebijakan publik
Kebijakan publikKebijakan publik
Kebijakan publik
 
Politik dan kebijakan publik
Politik dan kebijakan publikPolitik dan kebijakan publik
Politik dan kebijakan publik
 
Model dalam kebijakan publik
Model dalam kebijakan publikModel dalam kebijakan publik
Model dalam kebijakan publik
 
TAHAPAN PEMBUATAN KEBIJAKAN
TAHAPAN PEMBUATAN KEBIJAKANTAHAPAN PEMBUATAN KEBIJAKAN
TAHAPAN PEMBUATAN KEBIJAKAN
 
Jenis jenis kebijakan publik
Jenis jenis kebijakan publikJenis jenis kebijakan publik
Jenis jenis kebijakan publik
 
Manajemen kebijakan publik
Manajemen kebijakan publikManajemen kebijakan publik
Manajemen kebijakan publik
 
Contoh makalah raskin
Contoh makalah raskinContoh makalah raskin
Contoh makalah raskin
 
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan PublikAgenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
 
Formulasi Kebijakan
Formulasi Kebijakan Formulasi Kebijakan
Formulasi Kebijakan
 
Kebijakan publik
Kebijakan publikKebijakan publik
Kebijakan publik
 
Peran Balitbang Dalam Perumusan Kebijakan Publik di Lingkungan Kemenkumham
Peran Balitbang Dalam Perumusan Kebijakan Publik di Lingkungan KemenkumhamPeran Balitbang Dalam Perumusan Kebijakan Publik di Lingkungan Kemenkumham
Peran Balitbang Dalam Perumusan Kebijakan Publik di Lingkungan Kemenkumham
 
Kerajaan turki usmani
Kerajaan turki usmaniKerajaan turki usmani
Kerajaan turki usmani
 
Policy Paper: Aksesibilitas dan Kesetaraan dalam Pelayanan Publik
Policy Paper: Aksesibilitas dan Kesetaraan dalam Pelayanan PublikPolicy Paper: Aksesibilitas dan Kesetaraan dalam Pelayanan Publik
Policy Paper: Aksesibilitas dan Kesetaraan dalam Pelayanan Publik
 
Keputusan politik
Keputusan politikKeputusan politik
Keputusan politik
 

Similar a Pelayanan Publik

Pelayanan Publik, Ilmu Administrasi Negara
Pelayanan Publik, Ilmu Administrasi NegaraPelayanan Publik, Ilmu Administrasi Negara
Pelayanan Publik, Ilmu Administrasi Negaraarifakartikasari
 
Manajemen pelayanan publikedit
Manajemen pelayanan publikeditManajemen pelayanan publikedit
Manajemen pelayanan publikeditSLAMET SUGIHARTO
 
MASALAH PELAYANAN PUBLIK DI INDONESIA DALAM PERSPEKTIF ADMINISTRASI PUBLIK.doc
MASALAH PELAYANAN PUBLIK DI INDONESIA DALAM PERSPEKTIF ADMINISTRASI PUBLIK.docMASALAH PELAYANAN PUBLIK DI INDONESIA DALAM PERSPEKTIF ADMINISTRASI PUBLIK.doc
MASALAH PELAYANAN PUBLIK DI INDONESIA DALAM PERSPEKTIF ADMINISTRASI PUBLIK.docsyakurabdul2
 
Kerangka Karangan Ilmiah_Bahasa Indonesia 22 (1) (2).docx
Kerangka Karangan Ilmiah_Bahasa Indonesia 22 (1) (2).docxKerangka Karangan Ilmiah_Bahasa Indonesia 22 (1) (2).docx
Kerangka Karangan Ilmiah_Bahasa Indonesia 22 (1) (2).docxMAldiPutra1
 
Citien's Charter
Citien's CharterCitien's Charter
Citien's CharterSiti Sahati
 
Diskusi 4 pengantar ilmu adminitrasi negara
Diskusi 4 pengantar ilmu adminitrasi negaraDiskusi 4 pengantar ilmu adminitrasi negara
Diskusi 4 pengantar ilmu adminitrasi negaraHan Doko
 
Madekarapesinunpadbab1
Madekarapesinunpadbab1Madekarapesinunpadbab1
Madekarapesinunpadbab1Dewi Abiz
 
Jurnal Sutinah Andaryani
Jurnal Sutinah Andaryani Jurnal Sutinah Andaryani
Jurnal Sutinah Andaryani Aries Veronica
 
Informasi bagi masyarakat adalah sangat penting dalam memberdayakan kehidupan...
Informasi bagi masyarakat adalah sangat penting dalam memberdayakan kehidupan...Informasi bagi masyarakat adalah sangat penting dalam memberdayakan kehidupan...
Informasi bagi masyarakat adalah sangat penting dalam memberdayakan kehidupan...ArdyChandra2
 

Similar a Pelayanan Publik (20)

Pelayanan Publik, Ilmu Administrasi Negara
Pelayanan Publik, Ilmu Administrasi NegaraPelayanan Publik, Ilmu Administrasi Negara
Pelayanan Publik, Ilmu Administrasi Negara
 
Manajemen pelayanan publikedit
Manajemen pelayanan publikeditManajemen pelayanan publikedit
Manajemen pelayanan publikedit
 
Makalah pelayanan publik STIP WUNA
Makalah pelayanan publik STIP WUNA Makalah pelayanan publik STIP WUNA
Makalah pelayanan publik STIP WUNA
 
Makalah pelayanan publik
Makalah pelayanan publikMakalah pelayanan publik
Makalah pelayanan publik
 
MASALAH PELAYANAN PUBLIK DI INDONESIA DALAM PERSPEKTIF ADMINISTRASI PUBLIK.doc
MASALAH PELAYANAN PUBLIK DI INDONESIA DALAM PERSPEKTIF ADMINISTRASI PUBLIK.docMASALAH PELAYANAN PUBLIK DI INDONESIA DALAM PERSPEKTIF ADMINISTRASI PUBLIK.doc
MASALAH PELAYANAN PUBLIK DI INDONESIA DALAM PERSPEKTIF ADMINISTRASI PUBLIK.doc
 
Kerangka Karangan Ilmiah_Bahasa Indonesia 22 (1) (2).docx
Kerangka Karangan Ilmiah_Bahasa Indonesia 22 (1) (2).docxKerangka Karangan Ilmiah_Bahasa Indonesia 22 (1) (2).docx
Kerangka Karangan Ilmiah_Bahasa Indonesia 22 (1) (2).docx
 
Makalah pelayanan publik
Makalah pelayanan publikMakalah pelayanan publik
Makalah pelayanan publik
 
Citien's Charter
Citien's CharterCitien's Charter
Citien's Charter
 
Pelayanan publik
Pelayanan publikPelayanan publik
Pelayanan publik
 
Diskusi 4 pengantar ilmu adminitrasi negara
Diskusi 4 pengantar ilmu adminitrasi negaraDiskusi 4 pengantar ilmu adminitrasi negara
Diskusi 4 pengantar ilmu adminitrasi negara
 
Madekarapesinunpadbab1
Madekarapesinunpadbab1Madekarapesinunpadbab1
Madekarapesinunpadbab1
 
BAB I.docx
BAB I.docxBAB I.docx
BAB I.docx
 
Jurnal Sutinah Andaryani
Jurnal Sutinah Andaryani Jurnal Sutinah Andaryani
Jurnal Sutinah Andaryani
 
Pelayanan publik
Pelayanan publikPelayanan publik
Pelayanan publik
 
review buku manajemen pelayanan publik
review buku manajemen pelayanan publikreview buku manajemen pelayanan publik
review buku manajemen pelayanan publik
 
Informasi bagi masyarakat adalah sangat penting dalam memberdayakan kehidupan...
Informasi bagi masyarakat adalah sangat penting dalam memberdayakan kehidupan...Informasi bagi masyarakat adalah sangat penting dalam memberdayakan kehidupan...
Informasi bagi masyarakat adalah sangat penting dalam memberdayakan kehidupan...
 
Standar pelayanan publik daerah
Standar pelayanan publik daerahStandar pelayanan publik daerah
Standar pelayanan publik daerah
 
Standar pelayanan publik daerah
Standar pelayanan publik daerahStandar pelayanan publik daerah
Standar pelayanan publik daerah
 
Standar pelayanan publik daerah
Standar pelayanan publik daerahStandar pelayanan publik daerah
Standar pelayanan publik daerah
 
Standar pelayanan publik daerah STIP WUNA
Standar pelayanan publik daerah STIP WUNA Standar pelayanan publik daerah STIP WUNA
Standar pelayanan publik daerah STIP WUNA
 

Más de Mohammad Nawawi

penggunaan EYD dalam penulisan skripsi
penggunaan EYD dalam penulisan skripsipenggunaan EYD dalam penulisan skripsi
penggunaan EYD dalam penulisan skripsiMohammad Nawawi
 
strukur ekonomi indonesia
strukur ekonomi indonesiastrukur ekonomi indonesia
strukur ekonomi indonesiaMohammad Nawawi
 
pentingnya interaksi dalam pendidikan
pentingnya interaksi dalam pendidikanpentingnya interaksi dalam pendidikan
pentingnya interaksi dalam pendidikanMohammad Nawawi
 
peluang pemerintah memanage indonesia
peluang pemerintah memanage indonesiapeluang pemerintah memanage indonesia
peluang pemerintah memanage indonesiaMohammad Nawawi
 
desentralisasi dan strukturisasi
desentralisasi dan strukturisasidesentralisasi dan strukturisasi
desentralisasi dan strukturisasiMohammad Nawawi
 
peran internet dalam masyarakat
peran internet dalam masyarakatperan internet dalam masyarakat
peran internet dalam masyarakatMohammad Nawawi
 
Makalah sistem pemerintahan di indonesia
Makalah sistem pemerintahan di indonesiaMakalah sistem pemerintahan di indonesia
Makalah sistem pemerintahan di indonesiaMohammad Nawawi
 

Más de Mohammad Nawawi (13)

penggunaan EYD dalam penulisan skripsi
penggunaan EYD dalam penulisan skripsipenggunaan EYD dalam penulisan skripsi
penggunaan EYD dalam penulisan skripsi
 
strukur ekonomi indonesia
strukur ekonomi indonesiastrukur ekonomi indonesia
strukur ekonomi indonesia
 
pentingnya interaksi dalam pendidikan
pentingnya interaksi dalam pendidikanpentingnya interaksi dalam pendidikan
pentingnya interaksi dalam pendidikan
 
value for money audit
value for money auditvalue for money audit
value for money audit
 
peluang pemerintah memanage indonesia
peluang pemerintah memanage indonesiapeluang pemerintah memanage indonesia
peluang pemerintah memanage indonesia
 
Politik sebagai seni
Politik sebagai seniPolitik sebagai seni
Politik sebagai seni
 
desentralisasi dan strukturisasi
desentralisasi dan strukturisasidesentralisasi dan strukturisasi
desentralisasi dan strukturisasi
 
makalah pajak
makalah pajakmakalah pajak
makalah pajak
 
Manusia dan harapan
Manusia dan harapanManusia dan harapan
Manusia dan harapan
 
teori kepemimpinan
teori kepemimpinanteori kepemimpinan
teori kepemimpinan
 
peran internet dalam masyarakat
peran internet dalam masyarakatperan internet dalam masyarakat
peran internet dalam masyarakat
 
otonomi daerah
otonomi daerahotonomi daerah
otonomi daerah
 
Makalah sistem pemerintahan di indonesia
Makalah sistem pemerintahan di indonesiaMakalah sistem pemerintahan di indonesia
Makalah sistem pemerintahan di indonesia
 

Último

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 

Último (20)

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 

Pelayanan Publik

  • 1. DISUSUN OLEH : MOHAMMAD NAWAWI MOHAMMAD YANTO MUHAMMAD SRI WAHYUNI TUTIK HANDAYANI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK SEMESTER II (C) PELAYANAN PUBLIK DI INDONESIA TUGAS MAKALAH HUKUM ADM. NEGARA UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP 2013
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Pelyanan Publik di Indonesia”. Penulisan makalah merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah HAN Fisipol Universitas Wiraraja. Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang penulis miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada : 1. Ibu Yayuk Sugiarti. yang sudah memberikan tugas dan petunjuk kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas ini. 2. Teman-teman yang sudah membantu 3. Rekan-rekan semua di Kelas C HAN Fisipol Universitas Wiraraja 4. Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang telah memberikan dorongan dan bantuan serta pengertian yang besar kepada penulis dalam menyelesaikan makalah ini 5. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan dalam penulisan makalah ini. Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin. Sumenep, Juni 2013
  • 4. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Undang-Undang Dasar 1945 mengamanatkan bahwa Negara wajib melayani setiap warga negara dan penduduk untuk memenuhi kebutuhan dasarnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Seluruh kepentingan publik harus dilaksanakan oleh pemerintah sebagai penyelenggara negara yaitu dalam berbagai sektor pelayanan, terutama yang menyangkut pemenuhan hak-hak sipil dan kebutuhan dasar masyarakat. Dengan kata lain seluruh kepentingan yang menyangkut hajat hidup orang banyak itu harus atau perlu adanya suatu pelayanan. Sesungguhnya yang menjadi produk dari organisasi pemerintahan adalah pelayanan masyarakat (publik service). Pelayanan tersebut diberikan untuk memenuhi hak masyarakat, baik itu merupakan layanan civil maupun layanan publik. Artinya kegiatan pelayanan pada dasarnya menyangkut pemenuhan suatu hak. Ia melekat pada setiap orang, baik secara pribadi maupun berkelompok (organisasi), dan dilakukan secara universal. 1.2 Rumusan masalah Untuk mengkaji dan mengulas tentang pelayanan publik di indonesia, maka diperlukan subpokok bahasan yang saling berhubungan, sehingga penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut: 1. Apa pengertian pelayanan publik? 2. Bagaimana pelayanan publik di indonesia? 1.3 Tujuan dan manfaat penulisan Tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas HAN Fisipol dan menjawab pertanyaan yang ada pada rumusan masalah. Manfaat dari penulisan makalah ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan penulis dan pembaca tentang pelayanan publik di indonesia dan untuk membuat kita lebih memahami hukum administrasi negara.
  • 5. 1.4 Metode Penulisan Penulis memakai metode studi kepustakaan dalam penulisan makalah ini. Referensi makalah ini bersumber tidak hanya dari buku, tetapi juga dari media media lain seperti e-book, web, blog, dan perangkat media massa yang diambil dari internet. 1.5 Sistematika Penulisan Makalah ini disusun menjadi tiga bab, yaitu bab pendahuluan, bab pembahasan, dan bab penutup. Adapun bab pendahuluan terbagi atas : latar belakang, rumusan makalah, tujuan dan manfaat penulisan, metode penulisan, dan sistematika penulisan. Sedangkan bab pembahasan dibagi berdasarkan subbab yang berkaitan dengan pelayanan publik di indonesia. Terakhir, bab penutup terdiri atas kesimpulan dan saran.
  • 6. BAB II PELAYANAN PUBLIK DI INDONESIA Pelayanan publik atau pelayanan umum dapat didefinisikan sebagai segala bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah di Pusat, di Daerah, dan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah, dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan. Penyelenggara : Berdasarkan organisasi yang menyelenggarakannya, pelayanan publik atau pelayanan umum dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: 1. Pelayanan publik atau pelayanan umum yang diselenggarakan oleh organisasi privat, adalah semua penyediaan barang atau jasa publik yang diselenggarakan oleh swasta, seperti misalnya rumah sakit swasta, PTS, perusahaan pengangkutan milik swasta. 1. Pelayanan publik atau pelayanan umum yang diselenggarakan oleh organisasi publik. Yang dapat dibedakan lagi menjadi : 1. Yang bersifat primer dan,adalah semua penye¬diaan barang/jasa publik yang diselenggarakan oleh pemerintah yang di dalamnya pemerintah merupakan satu-satunya penyelenggara dan pengguna/klien mau tidak mau harus memanfaatkannya. Misalnya adalah pelayanan di kantor imigrasi, pelayanan penjara dan pelayanan perizinan. 2. Yang bersifat sekunder, adalah segala bentuk penyediaan barang/jasa publik yang diselenggarakan oleh pemerintah, tetapi yang di dalamnya pengguna/klien tidak harus mempergunakannya karena adanya beberapa penyelenggara pelayanan. Karakteristik : Ada lima karakteristik yang dapat dipakai untuk membedakan ketiga jenis penyelenggaraan pelayanan publik tersebut, yaitu:
  • 7. 1. Adaptabilitas layanan. Ini berarti derajat perubahan layanan sesuai dengan tuntutan perubahan yang diminta oleh pengguna. 2. Posisi tawar pengguna/klien. Semakin tinggi posisi tawar pengguna/klien, maka akan semakin tinggi pula peluang pengguna untuk meminta pelayanan yang lebih baik. 3. Type pasar. Karakteristik ini menggambarkan jumlah penyelenggara pelayanan yang ada, dan hubungannya dengan pengguna/klien. 4. Locus kontrol. Karakteristik ini menjelaskan siapa yang memegang kontrol atas transaksi, apakah pengguna ataukah penyelenggara pelayanan. 5. Sifat pelayanan. Hal ini menunjukkan kepentingan pengguna atau penyelenggara pelayanan yang lebih dominan. Alasan kurang baiknya pelayanan publik di indonesia : 1. Kurangnya Sosialisasi Peraturan , dalam birokrasi, semua tindakan diambil atas dasar peraturan tertulis. Ya, di Indonesia, semua urusan sebenarnya sudah ada peraturannya, tapi sayangnya, peraturanperaturan itu kurang disosialisasikan. Jadi kita seperti buta saat mencoba mencari tahu tentang sesuatu, seperti masuk ke dalam labirin. Informasi mengenai kejelasan mengenai peraturan dan prosedur baku (SOP-Standart Operating Procedure) yang berlaku masih sangat kurang. Padahal, ini sangat penting, terutama di pos-pos pelayanan masyarakat yang strategis. Misalnya perihal pengurusan administrasi kependudukan, seperti KTP, Sertifikat Tanah, Paspor, atau Surat Nikah (Maaf buat para Jomblo Lapuk Putus asa, mungkin bagi kalian pengurusan surat nikah belum strategis. Tapi percayalah, suatu saat kalian akan membutuhkannya). Akibatnya, informasi yang sampai ke masyarakat umum menjadi terbatas dan terkesan simpang-siur. Banyak masyarakat yang tidak tahu mengenai prosedur baku (SOPStandart Operating Procedure) suatu layanan. Celakanya, hal ini lantas dimanfaatkan oleh segelintir oknum tidak bertanggung jawab atau orang-orang oportunis yang duduk di birokrasi, untuk menjalankan “aksi”-nya demi keuntungan pribadi. Bagaimana modusnya..?!
  • 8. 2. Kinerja Pegawai Rendah Sudah jadi rahasia umum kan, kalau etos kerja pegawai pelayanan publik kita buruk. Ini termasuk masalah kedisiplinan yang rendah, attitude dalam memberikan pelayanan yang kurang baik, maupun kurang tegasnya sanksi bagi pegawai yang berkinerja buruk. Ya, disini kita sedang membicarakan tentang tidak ramah saat memberikan pelayanan, tidak tepat waktu, lambat, kebanyakan ngobrol, sering bolos kantor untuk belanja di pasar, dan lain sebagainya. Jadi bagaimana pelayanan publik bisa maksimal kalau pegawai-nya tidak disipilin, berkinerja rendah, dan tidak takut berbuat kesalahan karena tidak adanya sanksi yang tegas. Sebagai contoh mudah, soal sering ngaret-nya jam buka pos pelayanan (apapun itu), yang mengakibatkan antrean panjang. Masyarakat jadi korban. 3. Penempatan pegawai yang kurang tepat Sarjana Tekhnik Kimia jadi pegawai administrasi, Sarjana Hukum jadi pranata komputer, Sarjana IT jadi front officer, Sarjana Pertanian jadi kepala dinas kependudukan dan catatan sipil. Carut marut rekrutmen dan penempatan pegawai di Republik kita tercinta ini sudah cerita lama. Menyedihkan memang, tapi itulah kenyataannya. perlu kita mengetahui apa sebenarnya kewajiban pemerintah, lembaga atau korporasi dalam menyelenggarakan pelayanan publik. Publik sebagai pembayar pajak berhak untuk mengetahui hak-haknya dalam mendapatkan pelayanan publik. Pelayanan publik sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor Nomor 25 Tahun 2009 didefinisikan sebagai“ Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundangundangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik” Selanjutnya yang dimaksud penyelenggara pelayanan publik adalah terbatas pada pelayanan publik yang menggunakan anggaran negara atau yang melalui suatu ketentuan perundangan ditugaskan kepada lembaga, korporasi untuk menyelenggarakan pelayanan publik dimaksud. Pengaturan di dalam Undang-Undang dimaksud meliputi : Penetapan menteri, lembaga yang bertanggung jawab atas pelayanan
  • 9. publik disertai tugas-tugasnya. Penugasannya yang diamanahkan dalam Undang-Undang sangat luas, termasuk di dalamnya antara lain, tugas untuk : merumuskan kebijakan pelayanan publik, mengkoordinasikan penyelenggaraannya, evaluasi pelaksanaannya sampai tuntutan atas pelayanan publik yang gagal diselenggarakan dengan baik. Pelaksanaan atas pelayanan publik yang diharuskan juga sangat luas, meliputi : pelaksanaan pelayanan, pengaduan, informasi, pengawasan internal, penyuluhan masyarakat dan konsultasi, yang masing-masing aktivitas tersebut diatur secara rinci pada Undang-Undang dimaksud Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Pada kenyataannya sebagaimana kita alami sekarang ini masih sangat sedikit ketentuan dalam Undang-Undang tersebut yang dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan publik, dan sayangnya publik juga tidak mengetahui hak-haknya atas pelayanan publik yang wajib diselenggarakan sesuai Undang-Undang tersebut. Sebagai contoh, tidak pernah kita mendengar kebijakan nasional pelayanan publik dan ukuran keberhasilannya dalam pelaksanaan. Kita juga tidak pernah tahu berapa anggaran negara yang diberikan kepada penyelenggara pelayanan publik dan bagaimana hasil kinerja pelayanan publik tersebut apakah sesuai dengan anggarannya. Undang-Undang ini juga mendefinisikan pelayanan publik dengan amat luas akan tetapi mendefinisikan penyelenggara pelayanan publiknya lebih terbatas, padahal kewajiban, tanggung jawab dan sebagainya ditetapkan untuk penyelenggara pelayanan publik ini. Sebagai contoh bahwa penyelenggara pelayanan publik ini adalah yang diselenggarakan dengan anggaran negara, atau modal badan penyelenggaranya dari negara atau tidak menggunakan anggaran negara akan tetapi diperintahkan dengan peraturan perundangan. Lalu bagaimana dengan pelayanan publik yang penyelenggraannya tidak dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan publik sebagaimana dimaksud ? Demikian luas cakupan pelayanan publik dan penyelenggaraan pelayanannya bahkan membaca Undang-Undangnya kita merasakan bahwa negara sudah mengatur semuanya untuk pelayanan publik, namun pada realitasnya amanah Undang-Undang tersebut masih jauh panggang dari api. Pelaksanaan Undang-Undang yang masih jauh dari kehendak dalam
  • 10. Undang-Undang tersebut bisa karena memang belum dilaksanakan, bisa juga karena peraturan dalam pasal Undang-Undang tersebut tidak jelas, tidak efektif atau bahkan rancu Bagaimana menyelesaikan pelayanan publik yang buruk oleh penyelenggara pelayanan publik yang tidak menggunakan anggaran negara atau tidak diperintahkan negara Mempelajari Undang-Undang pelayanan publik tersebut pertanyaannya bagaimana dengan layanan publik yang diselenggarakan oleh swasta yang tidak diperintahkan menyelenggarakan pelayanan publik. Misalnya: delay pesawat terbang, sinyal telpon selular hilang, pelayanan bank lambat dan sebagainya ? Kemana mereka mengadu? Portal seperti @protespublik ini dapat menjadi solusi di samping pengaduan atau tuntutan langsung kepada penyelenggara/operator atau lembaga seperti YLKI. Keunggulannya @protespublik ini dapat menjadi “clearing house” antara penerima barang dan jasa publik dengan penyelenggaranya. Tidak hanya penyelenggara sebagaimana dimaksud Undang-Undang No 25 Tahun 2009 saja akan tetapi semua penyelenggara pelayanan publik. Para penerima (pembeli) barang jasa publik langsung mendapatkan solusi atas permasalahannya melalui @protespublik Tentu saja @protespublik tidak hanya membantu penyelesaian atas pelayanan publik buruk yang diselenggarakan oleh swasta sebagaimana tersebut di atas. @ProtesPublik bahkan dapat membantu tidak hanya “clearing house” akan tetapi juga mediator dengan lembaga/instansi yang bertanggung jawab, termasuk Ombudsman Beberapa ketentuan dalam Undang-Undang Pelayanan Publik tidak efektif, misal Public Service Obligation (PSO) Beberapa ketentuan dalam Undang-Undang sangat normatif, sangat bagus akan tetapi diragukan efektivitasnya karena bukan hanya tidak jelas bagaimana melaksanakannya akan tetapi juga rancu dalam konsepnya. Sebagai contoh dalam hal ini adalah yang disebut PSO yang dalam Undang-Undang disebut sebagai berikut “ Barang publik yang ketersediaannya merupakan hasil dari kegiatan badan usaha milik negara atau badan usaha milik daerah yang mendapat pelimpahan tugas untuk menyelenggarakan pelayanan publik (public service obligation), sebagai contoh: 1. listrik hasil pengelolaan PT (Persero) PLN; dan
  • 11. 2. air bersih hasil pengelolaan perusahaan daerah air minum.” PSO pada hakekatnya adalah bukan subsidi akan tetapi suatu Kontrak antara BUMN/D penyelenggara dengan Pemerintah. PSO adalah selisih antara ongkos produksi dan tarif yang ditetapkan pemerintah. Sehingga bagi BUMN/D, PSO dari pemerintah adalh pendapatan bukan penutupan kerugian seperti subsidi. Bisa saja BUMN/D mendapat PSO dan juga mendapat laba. Dengan demikian akuntabilitas BUMN/D sebagai Badan Usaha jelas dan Pemerintah dapat mengukur efektivitas kebijakannya melalui kontrak yang menghubungkan target kinerja dengan biayanya beserta PSO nya. Pemerintah dan publik dapat mengukurkinerja, akuntabilitas atas pengeluaran negara atas PSO tersebut Masih banyak pengaturan lain seperti PSO ini di dalam Undang-Undang tersebut yang sangat normatif dan kurang jelas bagaimana melaksanakannya Melalui @ProtesPublik diharapkan Publik dapat memberikan saran, masukan, keluhan, pendapat, dan tentu juga protes. @ Protes Publik akan mengolah lebih lanjut dengan misi yang jelas yakni membuat pelayanan publik di Indonesia lebih baik.
  • 12. BAB III KESIMPULAN Pelayanan publik adalah segala bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah di Pusat, di Daerah, dan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah, dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pelayanan publik di indonesia masih bisa dibilang kurang baik karena terdapat banyak penyelewengan dan pelanggaran yag dilakukan, maka dari itu perlu upaya pebaikan untuk bisa mencapai good government yang baik dan masyarakat sejahtera SARAN Dengan ditulisnya makalah yang menjelaskan tentang pelayanan publik di indonesia Sebagai Anggota Masyarakat , semoga kita semua bisa benar-benar memahami tentang apa yang seharusnya kita dapatkan sebagai warga negara di negeri ini. Sehingga, jika ada hakhak yang belum kita dapatkan, kita bisa memperjuangkannya. Begitu juga sebaliknya, jika hak-hak sebagai warga negara telah kita terima, maka sepatutnya kita menjalankan kewajiban kita sebagai warga negara. Dengan demikian, negeri ini akan maju dan penuh dengan keadilan, kemakmuran, aman dan sejahtera.
  • 13. DAFTAR PUSTAKA http://pembahasan-hakikat-manusia- -/110525022733-/phpapp02. http://wikipedia.org/pelayanan-publik-di-indonesia http://buku besarindonesia.com/administrasi_negara?5432429364365009.html http://iwiksearch/?hukumpelayanan publik.artnfatinshidqia.html