1. FISIP III C
PAKAR INDONESIA YANG
MELAHIRKAN TEORI
SIFAT KEPEMIMPINAN

2. OLEH :
•
•
•
•
•
MISNAWI
MOH. HASIN
M. LUKMAN ARIFIN
MOHAMMAD NAWAWI
MOHAMMAD YANTO
• FISIP SEMESTER III - C

3. KEPEMIMPINAN
• Paul Hersey :
• Kepemimpinan adalah segala upaya
atau usaha untuk mempengaruhi
perilaku orang lain secara individu
maupun kelompok.

4. TEORI-TEORI
KEPEMIMPINAN
•
•
•
•
•
•
Transformational Leadership
Teori Sifat (Trait Theory)
Situasional Leadership
Teori Perilaku (The Behavioral Theory)
Mengacu pada keterbatasan peramalan
Teori Genetik (Genetic Theory)

5. Teori Sifat (Trait Theory)
• Sesuai dengan namanya, maka teori ini
mengemukakan bahwa efektivitas
kepemimpinan sangat tergantung pada
kehebatan karakter pemimpin. “Trait” atau
sifat-sifat yang dimiliki antara lain
kepribadian, keunggulan fisik dan kemampuan
social.
• Penganut teori ini yakin dengan memiliki
keunggulan karakter di atas, maka seseorang
akan memiliki kualitas kepemimpinan yang baik
dan dapat menjadi pemimpin yang efektif.

6. Ronggowarsito : delapan
sifat unggul seorang
pemimpin
Bagaikan surya
•
• • Menerangi dunia dan memberi kehidupan
• • Menjadi penerang dan pembuat senang.
• • Arif, jujur, adil dan rajin bekerja, sehingga
negara aman sentausa.
•
Bagaikan candra atau rembulan
• • Memberikan cahaya penerangan dan keteduhan
pada hati yang tengah dalam kesulitan.
• • Bersifat melindungi, sehingga setiap orang
dapat tekun menjalankan tugas masing-masing.
• • Memberikan udara ketenangan.

7. Ronggowarsito : delapan sifat
unggul seorang pemimpin
•
Bagaikan kartika atau bintang
• • Menjadi pusat pandangan, selaku
sumber kesusilaan
• • Menjadi kiblat ketauladanan dan sumber
pedoman.
•
Bagaikan mega atau awan
• • Menciptakan kewibawaan
• • Mengayomi meneduhi sehingga semua
tindakannya menimbulkan ketaatan.

8. Ronggowarsito : delapan sifat
unggul seorang pemimpin
•
Bagaikan bumiTeguh dan kokoh
pendiriannyaBersahaja dalam ucapannya.
•
Bagaikan samudraLuas pandangan, lebar
dadanyaDapat membuat rakyat seia sekata.
•
Bagaikan hagni atau apiAdil, menghukum
tanpa memandang buluYang salah menjalankan
hukuman, yang bajik mendapat pahala.
•
Bagaikan bayu atau anginAmbeg adil dan
jujurTerbuka, tidak ragu-ragu

9. KESIMPULAN
• Berdasarkan semua penjelasan di atas,
maka karakter istimewa yang harus
dimiliki oleh seseorang, mencakup
karakter bawaan (inborn) dan karakter
yang diperoleh dan dikembangkan
kemudian.

10. •TERIMA
KASIH  