5. •Revolusi industri yang terjadi di Inggris pada abad kedelapanbelas, yang ditandai dengan ditemukannya mesin uap (steam engine) oleh James Watt, merupakan awal kebangkitan industri dan teknologi di Eropa, yang pada akhirnya membawa kebangkitan bangsa Eropa kearah kejayaan. Tetapi menuju kearah tersebut bagi bangsa Eropa bukanlah hal yang mudah, karena proses ini dilalui dengan perjalanan yang sangat panjang dengan tantangan yang sangat berat.
11. •Hal tersebut berbeda dengan yang dialami oleh bangsa Jepang. Jepang pada masa pemerintahan Kaisar Meiji (1868-1912) melakukan reformasi yang dikenal sebagi restorasi Meiji, periode ini merupakan salah satu periode yang paling istimewa sekaligus membawa kemajuan bagi bangsa Jepang dikemudian hari. Di bawah kepemimpinan Meiji , Jepang bergerak maju dengan cepat hanya dalam beberapa dasawarsa.
12.
13. •Di bawah kepemimpinan Meiji, banyak mahasiswa- mahasiswa Jepang yang dikirim ke luar negeri, khususnya ke Negara-negara Barat, bertujuan untuk mencari dan mempelajari ilmu pengetahuan, yang pada akhirnya ilmu tersebut digunakan dan diterapkan untuk membangun Jepang.
14. •Dalam waktu singkat Negara Jepang telah menjadi Negara yang modern dan dapat disejajarkan dengan Negara-negara barat, yakni memiliki industri yang modern, lembaga-lembaga politik modern dan pola masyarakat yang modern.
15. •Tetapi hal itu bukanlah faktor yang menentukan, faktor yang paling menentukan adalah kemajuan belajar dan bekerja keras merupakan karakter bangsa Jepang. B
•anyak para pakar di berbagai disiplin ilmu (Khususnya pakar Sosiologi dan pakar Ekonomi) bertanya “Rahasia apa yang membuat Bangsa Jepang mempunyai karakter Bekerja Keras? Untuk menjawab pertanyaan tersebut bukanlah hal yang mudah, oleh karena itu kita harus mengenal dan memahami watak, tabiat dan tindak tanduk bangsa Jepang.
16. •Setelah perang dunia kedua berakhir Negara Jepang mengalami kekalahan akibat perang melawan Sekutu yang dipimpin oleh Amerika. Kekalahan ini khususnya setelah kota Hiroshima dan Nagasaki di bom atom. Kekalahan yang dialami oleh bangsa Jepang membuat mereka harus bekerja keras kembali untuk membangun bangsanya. Mereka begitu gigih untuk mempertahankan hidup pada masa-masa sulit, taitu tahun 1945-1960.
17. •Perjuangan untuk mempertahankan hidup itu yang mampu memotivasi mereka untuk bekerja keras dan hidup prihatin. Watak yang rajin dan gigih dalam mempertahankan kelangsungan hidup telah diwariskan oleh nenek moyang mereka sejak ratusan tahun yang lalu, karena Jepang sejak dulu adalah Negara yang miskin sumber daya alam, kecuali batu bara putih.
18.
19.
20.
21. •Watak rajin dan gigih tersebut sangat dipengaruhi oleh empat musim, yaitu musim panas, musim dingin, musim semi dan musim gugur. Suasana empat musim telah memberikan banyak pelajaran dan pengalaman kepada bangsa Jepang untuk mempertahankan hidup, jika musim berganti mereka harus mengubah pola hidup mereka untuk menyesuaikan musim yang sedang dialami.
22. •Hal tersebut yang membuat mereka menjadi bangsa yang rajin dan gigih, jika mereka tidak bekerja keras dan gigih dalam mempertahankan hidup mereka, sangat sulit bagi mereka untuk menundukan dan mengatasi tantangan alam.
23. •Bangsa Jepang yang terampil dalam segala hal, hal ini dapat dibuktikan dengan lahirnya produk-produk inovatif yang dibuat atau diciptakan bangsa Jepang dan dipasarkan ke seluruh dunia.
24. •Produk-produk buatan Jepang mempunyai kualitas yang cukup baik dan produk-produk tersebut dapat ditemui diseluruh dunia, karena produk-produk yang dipasarkan sebelumnya di uji coba dengan standar kualitas yang cukup tinggi sehingga mutu dari produk-produk tersebut tidak diragukan lagi kualitasnya.
34. •Selain itu orang Jepang mampu menghasilkan sebuah produk yang mempunyai beragam fungsi dan ini sebelumnya belum dimiliki oleh produk Negara lain produk buatan Jepang merupakan pelopor.
35. •Dewasa ini banyak perusahaan-perusahaan Jepang yang melakukan investasi di luar negeri bahkan perusahaan- perusahaan itu berhasil memperluas jaringan pemasarannya ke seluruh dunia, dan produk-produk tersebut berhasil di jual ke seluruh dunia.
36. •Hal ini dipengaruhi oleh empat musim yang ada di Jepang, karena selama ribuan tahun bangsa Jepang telah terbiasa mengatasi musim dinging dan musim panas, dan hal tersebut yang menyebabkan bangsa Jepang memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan yang berbeda ketika mereka hidup di Negara-negara yang mempunyai iklim yang berbeda-beda.
37. •Sebagai contoh: Orang yang tinggal dan dari selatan Jepang yaitu Kysuhu dan Kagoshima. Adalah orang yang kuat dan tahan terhadap musim panas, sehingga tidak terlalu sulit jika melakukan perjalanan di Negara-negara tropis.
38. •Sementara itu orang-orang yang berasal dari Utara yaitu dari Hokkaido tidak mempunyai masalah jika mereka melakukan perjalanan di Negara-negara beriklim dingin. Jepang mempunyai berbagai musim, sehingga rakyatnya mampu menyesuaikan diri dengan iklim dimana mereka hidup.
39. •Disamping mempunyai keunggulan dibidang teknologi, Jepang mempunyai sistem pendidikan yang cukup baik, walaupun terkadang di nilai terlalu ketat dan kaku, pendidikan di Jepang telah menghasilkan sumber daya manusia di dalam berbagai macam disipilin ilmu, bahkan sekarang banyak mahasiwa-mahasiswa asing yang belajar di Jepang, khususnya dalam mempelajari teknologi Jepang.
40. •Kota-kota Metropolitan di Jepang banyak yang telah menjadi kota Metropolitan yang terkenal diseluruh dunia, khususnya kota Tokyo. Kota Tokyo bukan hanya dikenal sebagai ibu kota saja, tetapi juga sebagai kota informasi yang dapat memberikan informasi-informasi di segala bidang yang kemudian disebarkan ke seluruh Jepang. Sehingga masyarakat Jepang selalu mendapatkan informasi terbaru tentang peristiwa-peristiwa yang sedang berlangsung.
41. •Jepang merupakan pasar yang besar bagi produk-produk Negara berkembang. Negara-negara berkembang seperti Indonesia dapat memasarkan produk-produknya seperti produk tekstil dan produk playwood. Khusus produk tekstil, Jepang adalah pasar yang besar. Walaupn Jepang saat ini merupakan Negara penghasil tekstil tetapi pemerintah Jepang memperbolehkan mengimport tekstil untuk mencukupi permintaan domestic yang cukup besar.
42.
43.
44.
45.
46. •Masyarakat Jepang selalu menyukai produk-produk yang sedang tren di pasaran. Apakah itu mode pakaian, mobil atau video games. Banyak perusahaan-perusahaan Jepang yang melakuakn riset mengenai keinginan konsumen mengenai sebuah produk.
47. •Jika riset yang dijalankan oleh perusahaan tersebut berhasil maka diharapkan produk yang diciptakan dari hasil riset tersebut dapat booming ketika di jual ke pasara maka perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang besar dari penjualan produk tersebut. Keuntungan dari penjualan produk akan dipakai untuk membiayai investasi dan keperluan riset terhadap produk baru yang akan dikembangkan oleh perusahaan tersebut. Sehingga wajar jika produk-produk buatan Jepang yang dijual di pasar domestik Jepang maupun di luar negeri selalu berganti model tiap tahunnya yang disesuaikan dengan perkembangan zaman.
48.
49. •Jepang menjalankan politik dumping, yaitu pemerintah Jepang menjual produk-produk Jepang di luar negeri dengan harga yang lebih murah di bandingkan dengan produk-produk Jepang yang di jual di dalam negeri.
50. •Sehingga tidak heran jika produk-produk buatan Jepang harganya lebih murah dan terjangkau harganya dengan kualitas yang cukup bagus di luar negeri, bahkan produk buatan Jepang dapat mengalahkan dominasi produk- produk buatan Eropa dan Amerika.
51. •Kemajuan ekonomi dan kemakmuran hidup yang dibarengi dengan pendapatan masyarakat yang tinngi dan juga memunculkan masalah yang cukup sulit untuk dipecahkan yaitu biaya hidup yang tinggi di Jepang, khususnya kota Tokyo, biaya hidup dapat bertambah mahal setiap tahunnya, mulai dari barang untuk kebutuhan sehari-hari hingga produk mewah.
52.
53.
54.
55. •Dengan kondisi yang dihadapi oleh masyarakat Jepang sekarang ini, maka tidak heran banyak penduduk Jepang yang mengadakan wisata ke luar negeri setiap tahunnya, tujuan dari wisata itu adalah untuk mencari suasana baru dengan bersantai, orang Jepang menyukai olah raga Golf untuk wisata dan belanja produk-produk buatan Jepang atau Negara lain dengan harga yang lebih murah daripada di Jepang.