Bagi Pengunjung Slideshare yang Membutuhkan PELATIHAN PENGEMBANGAN DIRI atau MANAJEMEN SECARA UMUM ataupun MANAJEMEN SDM, DLL maka Anda dapat menghubungi Kami di : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan HARD-Hi SMART CONSULTING
4. Rasa Takut (Phobia)
Perasaan yang sering muncul saat Peresentasi :
DEOMOPHOBIA
Rasa takut ketika menghadapi sekelompok orang
LALIOPHOBIA
Rasa takut untuk berbicara di depan orang banyak
KATAGELOPHOBIA
Perasaan takut diejek
Gejalanya : - Pulsa Cepat - Nafas Pendek
- Otot Tegang - Mulut Terasa Kering
- Keringat Dingin - Pandangan Kabur / Mual
5. PERSIAPAN PRESENTASI
1. Tujuan Presentasi
2. Mengenali Pendengar
3. Merencanakan Waktu
4. Persiapan Materi
5. Data Pendukung
6. S u a r a
7. Alat Bantu
6. Tujuan Presentasi
Sebagai Informasi
Mendemonstrasikan
M e n j u a l
Membujuk
Memotivasi
Menginspirasi
Mengajar
9. Persiapan Materi
Rumuskan Tujuan
Rancang Pembukaan & Penutup
Buat Rencana Alur
Kuasai & Interpretasikan Fakta
Kumpulkan Data Penunjang
Siapkan Jawaban Yang Logis
Antisipasi Hambatan
Perhitungkan Calon Pendengar
10. Bahan Presentasi
Klasifikasi Bahan Presentasi :
Essential (Must Know)
Bahan yang mutlak harus disampaikan dan tidak
boleh dilewatkan
Necessary (Should Know)
Bahan yang diperlukan tetapi dalam keadaan
darurat boleh dilewatkan / dihilangkan / dibuang
Desirable (Could – Nice to Know)
Bahan yang baik untuk disampaikan sebagai
pelengkap bila memang diperlukan
12. S u a r a
Definisi
Suara manusia adalah hasil dari kolom
udara yang didesak dari paru-paru
melalui trachea ke larynx sehingga
menghasilkan Nada, yang kemudian
diperbesar oleh resonansi di kepala dan
rongga dada yang akhirnya dikeluarkan
oleh organ alat-alat ucap di dalam mulut
13. S u a r a
Mutu Suara ditentukan oleh :
Nafas
Proses mengeluarkan / menghirup udara dari
dan ke paru-paru melalui hidung / mulut
Diafragma
Otot dan tendon antara dada dan rongga perut
14. S u a r a
Perhatikan :
Volume (keras-lembutnya)
Irama (cepat-lambatnya)
Nada (tinggi-rendahnya)
Daya Tarik :
Menarik >< Membosankan
15. S u a r a
Volume
Volume suara tergantung pada kekuatan
tekanan nafas dari diafragma
Nada
Nada suara tergantung pada mobilitas rahang,
lidah, bibir, dan langit-langit mulut
Irama
Irama suara tergantung dari cepat atau
lambatnya kata-kata yang diucapkan
16. Alat Bantu
BERUPA :
White Board (marker, eraser, pointer)
Flipchart (marker, clips, paper)
OHP (transparency, OHD, pointer)
Projector (PC, Film – VCD/Kaset)
Video Cassette / VCD (format)
Pengeras Suara (wire/wireless mic)
18. Membuka Presentasi
Beberapa bahan pembukaan :
Memperkenalkan Diri
Ice Breaking (pertanyaan, games)
Bercerita (masa lalu, masa depan)
Mengajukan Fakta (data, informasi, realita)
Menyampaikan Kutipan (ilmiah, populer)
Humor (joke, lelucon, lawak)
19. Menjelaskan Materi
Hal-hal yang HARUS DIPERHATIKAN :
Berkomunikasi dengan baik
Mengekspresikan diri dengan baik
Menyesuaikan dengan susunan materi
Padat & Jelas
Penuh Keyakinan Diri
Sertakan Senyum / Humor
20. Kartu Pengingat
Adalah kartu-kartu berukuran kecil (seukuran
kartu nama / kartu pos) yang berisi catatan
ringkas mengenai topik/bahan yang akan
dibawakan berikut petunjuk tertentu/khusus
mengenai tindakan apa yang harus dilakukan
KEGUNAAN :
Menegaskan hal-hal yang relevan
Memisahkan hal-hal yang tidak perlu
Membantu kita untuk tetap pada jalur/tujuan
21. Yang Harus Dihindari
1. Memohon maaf di awal presentasi
2. Tidak menjelaskan manfaat bahan presentasi
bagi hadirin / pendengar
3. Menceritakan lebih banyak / sedikit dari yang
ingin diketahui
4. Memperlihatkan lembaran transparan sambil
membacakan keterangannya
5. Mengeja kata demi kata yang terpantul di
layar dari proyektor / OHP
22. Yang Harus Dihindari
6. Menampilkan ejaan kata yang salah
7. “Berbicara kepada papan tulis / layar”
8. Menampilkan proyeksi gambar yang miring
9. Lupa mematikan lampu proyektor pada saat
tidak / belum dipakai
10. Memperlihatkan tumpukan bahan presentasi
11. Menunjuk kepada seseorang dengan jari
atau alat penunjuk
12. Mengirimkan bahan presentasi mendahului
acara presentasinya
23. Kebiasaan Buruk
1. Sikap tubuh : malas-malasan, kepala
menunduk, sikap siaga ala tentara,
bergaya “ga-a-le-ka”
2. Merokok dan menghirup minuman (kecuali
terbatuk / tenggorokan terasa kering)
3. Ekspresi muka : cemberut, keras/garang,
tanpa ekspresi (dingin) ~ SENYUM !
4. Tidak pernah beranjak dari satu tempat
(seolah-olah sepatunya ada perekat)
24. Kebiasaan Buruk
5. Gerak-gerik yang terlalu banyak / sedikit
6. Penggunaan istilah-istilah yang tidak
dikenal secara umum (prokem, gaul) ~
kecuali dalam memberikan contoh
7. Menggunakan kata-kata untuk penekanan
yang terlalu sering (mis: “ya „nggak !”, “ya
tokh ?!”, “ya khan…”, dll)
8. Humor yang terlalu porno / vulgar
9. Lelucon tentang diri / produk hadirin
25. Yang Dapat Mengalihkan Perhatian
Bunyi gemerincing benda dari dalam saku setiap
kali anda bergerak (uang logam / kunci)
Ucapan-ucapan tanpa makna (mis: “eh…eh…”,
“ehm…ehm…”, dsb)
Mengelus-elus pulpen / pointer
Memutar-mutar cincin / memainkan kalung
Mengelus-elus dagu / memilin-milin rambut
Membunyikan sendi-sendi jari tangan
Menarik-narik telinga / menggaruk-garuk kepala
Menghembuskan nafas dalam-dalam
Menggigit / menjilat bibir dengan lidah
26. K i a t
INGATLAH hal-hal berikut ini :
Jangan hanya mengandalkan ingatan untuk
data-data penting ~ Catatlah !
Pelajari bahasa tubuh untuk mengetahui tingkat
perhatian & minat terhadap presentasi
Perbanyak membaca, sehingga bila sewaktu-
waktu diminta dan anda tidak dapat menolak lagi
maka anda dapat melakukan presentasi tanpa
persiapan terlebih dahulu
Unsur dasar sebuah sukses : Antusiasme
Maka jangan pernah melakukan presentasi tanpa
disertai antusiasme
27. Menanggapi Pertanyaan
Temukan pokok permasalahannya
Hindari pengulangan
Jangan gugup / grogi / nervous
Gunakan alat bantu yang ada
Tambahkan sedikit humor
Pertanyaan tidak releven – jawab singkat
Ingat : Jangan menyinggung perasaan
28. K i a t
Ciptakan suasana bebas hukuman bagi semua
yang ingin bertanya
Beri kesempatan bagi si penanya untuk
menyelesaikan pertanyaannya, baru jawab
Bila jumlah hadirin banyak, ulangi pertanyaan
agar semua tahu dan faham apa yang akan
dibicarakan, lalu jawaban ditujukan kepada
seluruh hadirin (bukan si penanya saja)~ tetap
kontak mata dengan si penanya
JANGAN MENJAWAB : terlalu banyak / sedikit,
atau satu saja
29. Menangani Pendengar Sulit
Ciri-ciri Pendengar yang sulit :
Terlalu Cerewet
Suka Berdebat / Keras Kepala
Agresif bertanya / menjawab / komentar
Pasif / Acuh / Tidak mau tahu
Suka Melantur
Suka Mengobrol / Hobi Celoteh
CARA : Eliminir ~ Netralisir ~ Situasional
30. K i a t
Dalam persiapan, masukan data latar belakang
tentang calon peserta / hadirin :
Untuk membantu mengetahui opini, perasaan,
praduga yang mungkin timbul terhadap bahan
presentasi yang akan dibawakan
Untuk mengantisipasi sudut pandang yang
berbeda sehingga dapat dikemukakan lebih
dahulu pada saat pembukaan presentasi, dengan
demikian diharapkan “serangan” dari orang yang
memiliki pandangan yang berbeda itu sudah
tidak terlalu menyengat lagi