SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 9
2
Hukum Islam adalah salah satu aspek ajaran islam yang menempati
posisi yang sangat krusial dalam pandangan islam, karena ia
merupakan manifestasi paling konkrit dalam hukum islam sebagai
sebuah agama.
Perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan
seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk
keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan
ketuhanan Yang Maha Esa, dan terciptanya kerukunan dalam rumah
tangga yang (sakinah, mawaddah, warahmah) merupakan dambaan
setiap orang dalam rumah tangga; Bahkan al-Qur’an
memproklamasikan perkawinan sebagai suatu perjanjian (ikatan) yang
paling suci, paling kokoh antara suami isteri, teguh dan kuat.
1. Pengertian Hukum Islam Dan Perkawinan Dalam Islam
2. Pengaturan Tentang Putusnya Perkawinan
• Mengenai definisi pernikahan, UU No. 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam memberi
definisi yang berbeda dengan pernikahan atau perkawinan. Menurut UU No. 1 Tahun 1974
Pasal 1, pernikahan atau disebut perkawinan adalah:
• Perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami
istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan
Ketuhanan Yang Maha Esa.
• Adapun menurut Kompilasi Hukum Islam Pasal 2:
• Perkawinan menurut hukum Islam. adalah pernikahan, yaitu akad yang sangat kuat atau
mitssaqan ghalidzan untuk menaati perintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadah.
• Dalam KHI (Kompilasi Hukum Islam), masalah putusnya perkawinan diatur dalam Bab XVI
pasal 113 s.d. pasal 162. Dan dalam UU No 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan diatur pasal 38
s.d. pasal 41. Dalam PP No 9 Tahun 1975 diatur pasal 19.
3
3. Undang-undang atau peraturan yg digunakan dalam
proses perceraian di pengadilan
1. UU No. 1 Tahun 1974, Undang-undang Perkawinan.
Mengatur tentang perceraian secara garis besar (kurang detail karena tidak
membedakan cara perceraian agama Islam dan yg non-Islam) bagi yg non-
Islam maka peraturan tata cerai-nya berpedoman pada UU No.1 Th 74 ini.
2. Kompilasi Hukum Islam bagi pasangan nikah yg beragama Islam, maka
dlm proses cerai peraturan yg digunakan adalah Kompilasi Hukum Islam)
3. PP No. 9 Tahun 1975, Tentang Pelaksanaan UU No. 1 Th. 74 mengatur
detail tentang pengadilan mana yg berwenang memproses perkara cerai
mengatur detail tentang tatacara perceraian secara praktik.
4
4.Perceraian /Talak Menurut Hukum Islam
Secara bahasa talak artinya melepas ikatan , baik ikatan yang tampak seperti ikatan kuda,
atau ikatan yang abstrak seperti ikatan pernikahan. Adapun makna secara istilah fikih,
talak adalah terlepasnya ikatan pernikahan dan berakhirnya hubungan suami istri.
Rukun Talak
• Suami
• Istri
• Sighat/lafaz talak
• Adanya maksud/kesengajaan
mengucapkan talak untuk
menceraikan istrinya secara
sadar.
• Syarat suami yang menalak : Berakal ,
Baligh, dan tidak terpaksa.
• Syarat istri yang ditalak : Istri
merupakan istri sah suami dan tetap
berada dalam penguasaan suami.
Istrinya adalah istri sah dengan akad
pernikahan yang sah.
5
Hukum Talak
• Haram
• Makruh
• Wajib
• Sunnah
Syarat Talak
5. Putusnya Perkawinan Karena Kematian
Putusnya perkawinan karena kematian terjadi karena salah satu pihak dalam perkawinan
meninggal dunia apakah itu suami atau istri, mana yang lebih dulu atau pun para pihak suami dan
istri secara bersamaan meninggal dunia. Putusnya perkawinan karena kematian sepenuhnya
merupakan kehendak atau kuasa dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Putusnya perkawinan karena
kematian lazim disebut dalam masyarakat kita dengan istilah cerai mati. Apabila si suami
meninggal, maka si istri selain menjalani masa tunggu/idah, ia berhak mewarisi harta peninggalan
si suami dan sekaligus berkewajiban memelihara anak-anaknya.
6
KHI Pasal 96:
(1) Apabila terjadi cerai mati, maka separuh harta bersama menjadi hak pasangan yang hidup lebih lama
(2) Pembagian harta bersama bagi seorang suami atau istri yang istri atau suaminya hilang,
harus ditangguhkan sampai adanya kepastian matinya yang hakiki secara hukum atas dasar
putusan Pengadilan Agama.
6. Putusnya Perkawinan Karena Perceraian
Putusnya perkawinan karena perceraian dapat terjadi baik atas keinginan suami atau istri. Ini
artinya baik suami atau istri memiliki hak yang sama dalam mengajukan gugatan perceraian ke
pengadilan yang berwenang mengadili, memeriksa dan memutus gugatan perceraian tersebut.
Apabila gugatan perceraian telah diajukan oleh suami atau istri ke pengadilan yang berwenang,
maka selanjutnya pengadilan lah yang berwenang memeriksa dan memutus apakah gugatan
tersebut cukup beralasan untuk dikabulkan atau tidak.
7
Penjelasan lebihnya diatur oleh UU No. 1/1974 pasal 41 Dan Menurut KHI pasal 149
KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas jelas sudah bahwasanya undang-undang telah mengatur dan membahas
secara rinci atas dapat putusnya suatu perkawinan dengan adanya tiga hal yaitu kematian,
perceraian, dan putusan pengadilan. Pengaturan hal ini dalam undang-undang dimaksudkan tidak
lain demi terciptanya masyarakat yang tertib, harmonis serta keluarga yang bahagia tanpa adanya
saling merugikan satu sama lain antara suami istri, sehingga terlaksananya hak-hak dan
kewajiban masing-masing.
8
tugas ppt hukum Islam new (1).pptx

Más contenido relacionado

Similar a tugas ppt hukum Islam new (1).pptx

fikih munakahat- hal hal yang berkaitan dengan hukum nikah
fikih munakahat- hal hal yang berkaitan dengan hukum nikahfikih munakahat- hal hal yang berkaitan dengan hukum nikah
fikih munakahat- hal hal yang berkaitan dengan hukum nikah
TohirQolby1
 
Munakahat Dalam Islam (Slide)
Munakahat Dalam Islam (Slide)Munakahat Dalam Islam (Slide)
Munakahat Dalam Islam (Slide)
uliecha
 
Kul 3 asas, rukun dan syarat perkawinan islam 1
Kul 3 asas, rukun dan syarat perkawinan islam 1Kul 3 asas, rukun dan syarat perkawinan islam 1
Kul 3 asas, rukun dan syarat perkawinan islam 1
Fitri Amalia
 
Asas Hukum Keluarga - Usman Jambak
Asas Hukum Keluarga - Usman JambakAsas Hukum Keluarga - Usman Jambak
Asas Hukum Keluarga - Usman Jambak
Usman Jambak
 
Hak kewarisan anak luar nikah
Hak kewarisan anak luar nikah Hak kewarisan anak luar nikah
Hak kewarisan anak luar nikah
diktum2015
 

Similar a tugas ppt hukum Islam new (1).pptx (20)

asas asas perkawinan - perceraian adat
 asas asas perkawinan - perceraian adat asas asas perkawinan - perceraian adat
asas asas perkawinan - perceraian adat
 
Munakahat
MunakahatMunakahat
Munakahat
 
hukum keluarga perkawainan.ppt
hukum keluarga perkawainan.ppthukum keluarga perkawainan.ppt
hukum keluarga perkawainan.ppt
 
fikih munakahat- hal hal yang berkaitan dengan hukum nikah
fikih munakahat- hal hal yang berkaitan dengan hukum nikahfikih munakahat- hal hal yang berkaitan dengan hukum nikah
fikih munakahat- hal hal yang berkaitan dengan hukum nikah
 
HUKUM KELUARGA.ppt
HUKUM KELUARGA.pptHUKUM KELUARGA.ppt
HUKUM KELUARGA.ppt
 
Keluarga sakinah dan nikah beda agama
Keluarga sakinah dan nikah beda agamaKeluarga sakinah dan nikah beda agama
Keluarga sakinah dan nikah beda agama
 
Munakahat Dalam Islam (Slide)
Munakahat Dalam Islam (Slide)Munakahat Dalam Islam (Slide)
Munakahat Dalam Islam (Slide)
 
Hukum adat tugas fix
Hukum adat tugas fixHukum adat tugas fix
Hukum adat tugas fix
 
Munahakat 12ipa 2
Munahakat 12ipa 2Munahakat 12ipa 2
Munahakat 12ipa 2
 
Makalah pernikahan
Makalah pernikahanMakalah pernikahan
Makalah pernikahan
 
Kul 3 asas, rukun dan syarat perkawinan islam 1
Kul 3 asas, rukun dan syarat perkawinan islam 1Kul 3 asas, rukun dan syarat perkawinan islam 1
Kul 3 asas, rukun dan syarat perkawinan islam 1
 
Hukum Keluarga
Hukum Keluarga Hukum Keluarga
Hukum Keluarga
 
Makalah Hukum perkawinan di indonesia
Makalah Hukum perkawinan di indonesiaMakalah Hukum perkawinan di indonesia
Makalah Hukum perkawinan di indonesia
 
KLP 1 MUNAKAHAT.pdf
KLP 1 MUNAKAHAT.pdfKLP 1 MUNAKAHAT.pdf
KLP 1 MUNAKAHAT.pdf
 
Pernikahan
PernikahanPernikahan
Pernikahan
 
Perkawinan Via Telepon
Perkawinan Via TeleponPerkawinan Via Telepon
Perkawinan Via Telepon
 
Asas Hukum Keluarga - Usman Jambak
Asas Hukum Keluarga - Usman JambakAsas Hukum Keluarga - Usman Jambak
Asas Hukum Keluarga - Usman Jambak
 
perbandingan-perkawinan-BW-dg-UUP.pdf
perbandingan-perkawinan-BW-dg-UUP.pdfperbandingan-perkawinan-BW-dg-UUP.pdf
perbandingan-perkawinan-BW-dg-UUP.pdf
 
Hak kewarisan anak luar nikah
Hak kewarisan anak luar nikah Hak kewarisan anak luar nikah
Hak kewarisan anak luar nikah
 
Talak dan perceraian
Talak dan perceraianTalak dan perceraian
Talak dan perceraian
 

Último

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Último (20)

Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 

tugas ppt hukum Islam new (1).pptx

  • 1.
  • 2. 2 Hukum Islam adalah salah satu aspek ajaran islam yang menempati posisi yang sangat krusial dalam pandangan islam, karena ia merupakan manifestasi paling konkrit dalam hukum islam sebagai sebuah agama. Perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa, dan terciptanya kerukunan dalam rumah tangga yang (sakinah, mawaddah, warahmah) merupakan dambaan setiap orang dalam rumah tangga; Bahkan al-Qur’an memproklamasikan perkawinan sebagai suatu perjanjian (ikatan) yang paling suci, paling kokoh antara suami isteri, teguh dan kuat. 1. Pengertian Hukum Islam Dan Perkawinan Dalam Islam
  • 3. 2. Pengaturan Tentang Putusnya Perkawinan • Mengenai definisi pernikahan, UU No. 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam memberi definisi yang berbeda dengan pernikahan atau perkawinan. Menurut UU No. 1 Tahun 1974 Pasal 1, pernikahan atau disebut perkawinan adalah: • Perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. • Adapun menurut Kompilasi Hukum Islam Pasal 2: • Perkawinan menurut hukum Islam. adalah pernikahan, yaitu akad yang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk menaati perintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadah. • Dalam KHI (Kompilasi Hukum Islam), masalah putusnya perkawinan diatur dalam Bab XVI pasal 113 s.d. pasal 162. Dan dalam UU No 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan diatur pasal 38 s.d. pasal 41. Dalam PP No 9 Tahun 1975 diatur pasal 19. 3
  • 4. 3. Undang-undang atau peraturan yg digunakan dalam proses perceraian di pengadilan 1. UU No. 1 Tahun 1974, Undang-undang Perkawinan. Mengatur tentang perceraian secara garis besar (kurang detail karena tidak membedakan cara perceraian agama Islam dan yg non-Islam) bagi yg non- Islam maka peraturan tata cerai-nya berpedoman pada UU No.1 Th 74 ini. 2. Kompilasi Hukum Islam bagi pasangan nikah yg beragama Islam, maka dlm proses cerai peraturan yg digunakan adalah Kompilasi Hukum Islam) 3. PP No. 9 Tahun 1975, Tentang Pelaksanaan UU No. 1 Th. 74 mengatur detail tentang pengadilan mana yg berwenang memproses perkara cerai mengatur detail tentang tatacara perceraian secara praktik. 4
  • 5. 4.Perceraian /Talak Menurut Hukum Islam Secara bahasa talak artinya melepas ikatan , baik ikatan yang tampak seperti ikatan kuda, atau ikatan yang abstrak seperti ikatan pernikahan. Adapun makna secara istilah fikih, talak adalah terlepasnya ikatan pernikahan dan berakhirnya hubungan suami istri. Rukun Talak • Suami • Istri • Sighat/lafaz talak • Adanya maksud/kesengajaan mengucapkan talak untuk menceraikan istrinya secara sadar. • Syarat suami yang menalak : Berakal , Baligh, dan tidak terpaksa. • Syarat istri yang ditalak : Istri merupakan istri sah suami dan tetap berada dalam penguasaan suami. Istrinya adalah istri sah dengan akad pernikahan yang sah. 5 Hukum Talak • Haram • Makruh • Wajib • Sunnah Syarat Talak
  • 6. 5. Putusnya Perkawinan Karena Kematian Putusnya perkawinan karena kematian terjadi karena salah satu pihak dalam perkawinan meninggal dunia apakah itu suami atau istri, mana yang lebih dulu atau pun para pihak suami dan istri secara bersamaan meninggal dunia. Putusnya perkawinan karena kematian sepenuhnya merupakan kehendak atau kuasa dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Putusnya perkawinan karena kematian lazim disebut dalam masyarakat kita dengan istilah cerai mati. Apabila si suami meninggal, maka si istri selain menjalani masa tunggu/idah, ia berhak mewarisi harta peninggalan si suami dan sekaligus berkewajiban memelihara anak-anaknya. 6 KHI Pasal 96: (1) Apabila terjadi cerai mati, maka separuh harta bersama menjadi hak pasangan yang hidup lebih lama (2) Pembagian harta bersama bagi seorang suami atau istri yang istri atau suaminya hilang, harus ditangguhkan sampai adanya kepastian matinya yang hakiki secara hukum atas dasar putusan Pengadilan Agama.
  • 7. 6. Putusnya Perkawinan Karena Perceraian Putusnya perkawinan karena perceraian dapat terjadi baik atas keinginan suami atau istri. Ini artinya baik suami atau istri memiliki hak yang sama dalam mengajukan gugatan perceraian ke pengadilan yang berwenang mengadili, memeriksa dan memutus gugatan perceraian tersebut. Apabila gugatan perceraian telah diajukan oleh suami atau istri ke pengadilan yang berwenang, maka selanjutnya pengadilan lah yang berwenang memeriksa dan memutus apakah gugatan tersebut cukup beralasan untuk dikabulkan atau tidak. 7 Penjelasan lebihnya diatur oleh UU No. 1/1974 pasal 41 Dan Menurut KHI pasal 149
  • 8. KESIMPULAN Dari pembahasan diatas jelas sudah bahwasanya undang-undang telah mengatur dan membahas secara rinci atas dapat putusnya suatu perkawinan dengan adanya tiga hal yaitu kematian, perceraian, dan putusan pengadilan. Pengaturan hal ini dalam undang-undang dimaksudkan tidak lain demi terciptanya masyarakat yang tertib, harmonis serta keluarga yang bahagia tanpa adanya saling merugikan satu sama lain antara suami istri, sehingga terlaksananya hak-hak dan kewajiban masing-masing. 8