SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 35
Oleh :
KH. M. SHIDDIQ AL JAWI, S.Si,
MSI
DPP HIZBUT TAHRIR INDONESIA
15 PEBRUARI 2016
LGBT : BAHAYA DAN
SOLUSINYA MENURUT
SYARIAHISLAM
BIODATABIODATA
 NamaNama : M. Shiddiq Al Jawi: M. Shiddiq Al Jawi
 Tmpt/Tgl LahirTmpt/Tgl Lahir : Grobogan, 31 Mei 1969: Grobogan, 31 Mei 1969
 PekerjaanPekerjaan ::
 (1) Dosen STEI Hamfara Jogja(1) Dosen STEI Hamfara Jogja
 (2) Pimpinan Pesantren Hamfara Jogja(2) Pimpinan Pesantren Hamfara Jogja
 Pendidikan Umum :Pendidikan Umum :
 S1 Fakultas MIPA IPB Bogor (lulus 1997)S1 Fakultas MIPA IPB Bogor (lulus 1997)
 S2 Magister Studi Islam UII Jogja (lulus 2009)S2 Magister Studi Islam UII Jogja (lulus 2009)
 Pendidikan Agama :Pendidikan Agama :
--Pesantren Nurul Imdad Bogor (1990-1992)--Pesantren Nurul Imdad Bogor (1990-1992)
--Pesantren Al Azhhar Bogor (1992-1994)--Pesantren Al Azhhar Bogor (1992-1994)
 Pengalaman Org. : Ketua Umum BKI IPB 1990-1991Pengalaman Org. : Ketua Umum BKI IPB 1990-1991
POKOK BAHASAN
(1) BAHAYA LGBT
(2) LGBT SEBAGAI GERAKAN
GLOBAL
(3) SIKAP ISLAM TERHADAP
LGBT
1. BAHAYA LGBT
BAHAYA LGBT
 LGBT (Lesbian, Gay,
Biseksual, dan Transgender)
adalah penyimpangan dan
penyakit yang berbahaya.
 Apa Bahaya LGBT?
 Pertama, bahaya dari segi
kesehatan.
 Kedua, bahaya dari segi
perilaku.
BAHAYA LGBT
 Bahaya kesehatan :
 Data dari CDC (Centers for Disease
Control and Prevention) AS th 2010
menunjukkan dari 50 ribu infeksi
HIV baru, dua pertiganya adalah
gay-MSM (male sex male).
 Data 2010 ini bila dibanding 2008
menunjukkan peningkatan 20%.
 Wanita transgender risiko terinfeksi
HIV 34 kali lebih tinggi dibanding
wanita biasa.
 (Republika, 12/02/2016).
BAHAYA LGBT
 Data CDC AS tahun 2013, dari
screening gay yang usianya 13 th ke
atas, 81% terinfeksi HIV dan 55%
terdiagnosis AIDS.
 Penularan HIV di kalangan LGBT di
Indonesia juga meningkat secara
signifikan.
 Jumlah penderita HIV di Indonesia di
kalangan gay terus meningkat dari 6%
(2008) => 8% (2010) => 12% (2014).
 Sedang jumlah penderita HIV di
kalangan PSK cenderung stabil (8-9%).
(Republika, 12/02/2016).
BAHAYA LGBT
 Bahaya perilaku :
 LGBT yang kotor dan menjijikkan
dianggap perilaku yang legal.
 WHO telah menghapus LGBT dari
daftar penyakit mental (Diagnosis
and Statistical Manual of Mental
Disorders) => LGBT normal bukan
kelainan mental.
 Kini ada Hari Gay Sedunia, ada 14
negara yang membolehkan
pernikahan sejenis, namun hanya 3
negara yang menganggap LGBT
kriminal.(Republika, 12/02/2016).
2. LGBT SEBAGAI
GERAKAN GLOBAL
LGBT SEBAGAI GERAKAN GLOBAL
 LGBT saat ini bukan lagi perilaku
individu melainkan sudah menjadi
sebuah gerakan global yang
terorganisir !!!
 Gerakan LGBT antara lain via :
 (1) jalur akademik / intelektual
 Misal : 6-9 Nopember 2006 ada
pertemuan 29 pakar HAM di UGM
 Lahir ”Prinsip-Prinsip Yogyakarta”
(The Yogyakarta Principles) yang
mendukung LGBT.
LGBT SEBAGAI GERAKAN GLOBAL
 Contoh lain : Muncul lembaga pro
LGBT di UI, bernama SGRC
(Support Group and Resource
Center on Sexuality Studies) bulan
Januari 2016 yang lalu.
 (2) jalur sosial budaya :
 LGBT dipropagandakan lewat
advokasi, konsultasi, film, aksi
lapangan, seni, media massa, da
sebagainya.
 Tujuannya => agar masyarakat
menerima LGBT.
LGBT SEBAGAI GERAKAN GLOBAL
 (3) jalur jaringan / komunitas :
 Saat ini di Indonesia ada 2 jaringan
nasional pendukung LGBT.
 Dan ada 119 kelompok LGBT di 28
propinsi (dari 34 propinsi) dengan
jutaan pengikut.
 Atas sponsor UNDP dan USAID, pada
13-14 Juni 2013 di Nusa Dua Bali
berlangsung Dialog Komunitas LGBT
Nasional Indonesia.
 Pesertanya 71 orang dari 49 lembaga
pro LGBT di Indonesia.
 Sumber : docplayer.info (diakses 15/2/2016)
LGBT SEBAGAI GERAKAN GLOBAL
 (4) jalur bisnis :
 LGBT mendapat dukungan opini dan
juga dana dari dunia bisnis.
 Merek-merek dagang dunia telah
terang-terangan berkampanye pro
LGBT.
 Misalnya : Facebook, Whatsapp,
LINE, Starbucks.
 LINE mempunyai simbol atau
emoticon yang pro LGBT.
 Starbucks mendonasikan sebagian
keuntungannya untuk mendukung
LGBT.
LGBT SEBAGAI GERAKAN GLOBAL
 (5) jalur politik / diplomasi :
 Komnas HAM telah mengakui komunitas
LGBT lewat Pernyataan Sikap Komnas
HAM 4 Pebruari 2016.
 LGBT oleh Komnas HAM dianggap legal
dengan dalih HAM sesuai pasal 28 UUD
1945.
 Peraturan Menteri Sosial No 8/2012 terkait
kelompok Minoritas, menyebut adanya
gay, waria, dan lesbian.
 Peraturan Menteri Dalam Negeri No
27/2014 tentang Pedoman Penyusunan,
Pengendalian, dan Evaluasi Kerja th 2015
yang memasukkan gay, waria, dan lesbian
ke dalam peraturan tsb.
LGBT SEBAGAI GERAKAN GLOBAL
 (5) jalur politik / diplomasi :
 Dalam dokumen UNDP PBB, ada program
pro LGBT bernama The Being LGBT in
Asia Phase 2 Initiative (BLIA-2).
 Program ini didukung Kedubes Swedia di
Bangkok, Thailand, dan USAID.
 Sasaran program BLIA-2 adalah Cina,
Indonesia, Filipina, dan Thailand.
 Proyek BLIA-2 tsb berlangsung tahun
2014-2017 dengan dana senilai 8 juta
dolar AS. (Republika, 12/02/2016).
 Dokumen asli program tsb berjudul
“Being LGBT In Asia” di situs : www.asia-
pacific.undp.
LGBT SEBAGAI GERAKAN GLOBAL
 Di koran Republika (12/2/2016) hlm.
9 pada judul “Dubes AS Dukung
LGBT” terdapat berita :
 “Pihak Kedutaan Besar Amerika
Serikat untuk Indonesia
menegaskan dukungannya
terhadap pernikahan sejenis di
kalangan lesbian, gay, biseksual,
dan transgender (LGBT).
 Dubes AS untuk Indonesia Robert
O Blake bahkan mendesak
Pemerintah Indonesia mengambil
sikap serupa.”
LGBT SEBAGAI GERAKAN GLOBAL
3. SIKAP ISLAM
TERHADAP LGBT
SIKAP ISLAM TERHADAP LGBT
 Islam memandang LGBT :
 (1) sebagai kriminal.
 (2) harus dihukum dengan sanksi
tegas.
 LGBT disebut kriminal, karena
hukumnya haram dalam Islam.
 Kriminal (al jariimah) dalam Islam
adalah perbuatan melakukan yang
haram atau meninggalkan yang
wajib.
 (Abdurrahman Al Maliki, Nizhamul ‘Uqubat, hlm.
15).
SIKAP ISLAM TERHADAP LGBT
 Haramnya Lesbianisme :
 Dalam kitab-kitab fiqih disebut
dengan istilah as-sihaaq atau al-
musahaqah.
 Tak ada khilafiyah di kalangan fuqaha
bahwa lesbianisme hukumnya haram.
 Dalil keharamannya antara lain sabda
Rasulullah SAW :
‫بينهن‬ ‫النساء‬ ‫زنا‬ ‫السحاق‬
 "Lesbianisme adalah [bagaikan] zina
di antara wanita" (as-sahaq zina an-
nisaa` bainahunna). (HR Thabrani,
dalam al-Mu’jam al-Kabir, 22/63)
SIKAP ISLAM TERHADAP LGBT
 Sanksi Lesbianisme :
 Sanksi untuk lesbianisme adalah
hukuman ta’zir, yaitu hukuman yang
tidak dijelaskan oleh sebuah nash
khusus.
 Jenis dan kadar hukumannya
diserahkan kepada qadhi (hakim).
 Ta’zir ini bisa berupa hukuman
cambuk, penjara, publikasi (tasyhir),
dan sebagainya. (Sa’ud al-Utaibi, Al-
Mausu’ah Al-Jina`iyah al-Islamiyah,
hal. 452; Abdurrahman Al-Maliki,
Nizham Al-Uqubat, hal. 9).
SIKAP ISLAM TERHADAP LGBT
 Haramnya Gay (Homoseksual) :
 Dalam kitab-kitab fiqih disebut
dengan istilah al liwaath.
 Tak ada khilafiyah di kalangan
fuqaha bahwa lesbianisme
hukumnya haram.
 Imam Ibnu Qudamah mengatakan
bahwa telah sepakat (ijma’) seluruh
ulama mengenai haramnya
homoseksual (ajma’a ahlul ‘ilmi ‘ala
tahrim al-liwaath).
 (Ibnu Qudamah, Al-Mughni, 12/348).
SIKAP ISLAM TERHADAP LGBT
 Dalil keharaman liwaath antara lain
Sabda Nabi SAW :
‫لوط‬ ‫قوم‬ ‫عمل‬ ‫لللل‬‫عم‬ ‫ملللنلل‬‫ل‬‫ا‬ ‫لنلل‬‫لع‬
‫لوط‬ ‫قوم‬ ‫عمل‬ ‫لللل‬‫عم‬ ‫ملللنلل‬‫ل‬‫ا‬ ‫لنلل‬‫ولع‬
‫لوط‬ ‫قوم‬ ‫عمل‬ ‫عمل‬ ‫من‬ ‫ا‬ ‫ولعن‬
 "Allah telah mengutuk siapa saja
yang berbuat seperti perbuatan
kaum Nabi Luth, Allah telah
mengutuk siapa saja yang berbuat
seperti perbuatan kaum Nabi Luth
Allah telah mengutuk siapa saja
yang berbuat seperti perbuatan
kaum Nabi Luth." (HR Ahmad, no
SIKAP ISLAM TERHADAP LGBT
 Sanksi Homoseksual
 Sanksi untuk homoseks adalah
hukuman mati,
 Tak ada khilafiyah di antara para
fuqoha.
 Sabda Nabi SAW :
‫لوط‬ ‫قوم‬ ‫عمل‬ ‫لللل‬‫يعم‬ ‫وجدتموه‬ ‫لنلل‬‫م‬
‫به‬ ‫والمفعول‬ ‫الفاعل‬ ‫فاقتلوا‬
 "Siapa saja yang kalian dapati
melakukan perbuatan kaumnya Nabi
Luth, maka bunuhlah keduanya."
(HR Al Khamsah, kecuali an-Nasa`i).
SIKAP ISLAM TERHADAP LGBT
 Haramnya Biseksual :
 Biseksual adalah perbuatan zina
jika dilakukan dengan lain jenis.
 Jika dilakukan di antara sesama
laki-laki, tergolong homoseksual,
 jika dilakukan di antara sesama
wanita, tergolong lesbianisme.
 Semuanya perbuatan maksiat dan
haram, tak ada satu pun yang
dihalalkan dalam Islam.
SIKAP ISLAM TERHADAP LGBT
 Sansksi Biseksual :
 Sanksinya disesuaikan dengan
faktanya sbb :
 Jika tergolong zina, hukumnya rajam
(dilempar batu sampai mati) jika
pelakunya muhshan (sudah menikah)
 Atau dicambuk seratus kali jika
pelakunya bukan muhshan.
 Jika tergolong homoseksual,
hukumannya hukuman mati.
 Jika tergolong lesbianisne,
hukumannya ta’zir.
SIKAP ISLAM TERHADAP LGBT
 Haramnya Transgender :
 Islam mengharamkan perbuatan
menyerupai lain jenis, baik dalam
berbicara, berbusana, maupun
dalam berbuat, termasuk dalam
aktivitas seksual.
 Islam mengharamkan perbuatan
menyerupai lain jenis sesuai hadits
bahwa Nabi SAW mengutuk laki-
laki yang menyerupai wanita dan
mengutuk wanita yang menyerupai
laki-laki (HR Ahmad, 1/227 & 339).
SIKAP ISLAM TERHADAP LGBT
 Ibnu Abbas berkata :
‫وسلم‬ ‫يه‬‫عل‬ ‫ا‬ ‫صلى‬ ‫ا‬ ‫سول‬‫ر‬ ‫عن‬‫ل‬
‫من‬ ‫والمترجلت‬ ‫الرجال‬ ‫من‬ ‫ين‬‫المخنث‬
‫بيوتكم‬ ‫نننن‬‫م‬ ‫نمنن‬‫أخرجوه‬ ‫وقال‬ ‫ننء‬‫ن‬‫نا‬‫النس‬
‫عننننليه‬‫ن‬‫ا‬ ‫صننلنننى‬‫ن‬‫ا‬ ‫ننل‬‫ن‬‫نو‬‫رس‬ ‫فاخرج‬
‫فلنا‬ ‫عمر‬ ‫وأخرج‬ ‫فلنا‬ ‫وسلم‬
 Rasulullah SAW mengutuk laki-laki
yang berperilaku menyerupai
wanita dan mengutuk wanita yang
berperilaku menyerupai laki-laki.
 Sabda Nabi SAW,”Keluarkanlah
mereka dari rumah-rumah kalian.”
(HR Ahmad, no 1982).
SIKAP ISLAM TERHADAP LGBT
 Sanksi Transgender :
 Sanksi untuk transgender jika
sekedar berbicara atau berbusana
menyerupai lawan jenis, adalah diusir
dari pemukiman atau perkampungan.
 Jika melakukan hubungan seksual
sesama laki-laki, dijatuhkan hukuman
homoseksual.
 Jika sesama wanita, dijatuhkan
hukuman lesbianisme.
 Jika dengan lain jenis, dijatuhkan
hukuman zina.
SIKAP ISLAM TERHADAP LGBT
 Tentang Khuntsa :
 Khuntsa (hermaphrodite) adalah
individu yang mempunyai alat
kelamin ganda, jadi dia punya penis
dan vagina sekaligus.
 Khuntsa juga dapat berupa individu
yang sama sekali tidak mempunyai
penis atau vagina tetapi hanya
mempunyai sebuah lubang untuk
kencing.
 (Rawwas Qal’ah Jie, Mu’jam Lughah
Al Fuqoha`, hlm. 155).
SIKAP ISLAM TERHADAP LGBT
 Tentang Khuntsa :
 Khuntsa diakui keberadaannya dalam
fiqih Islam dan sudah dibahas hukumnya
oleh para fuqoha’ sejak dulu secara rinci.
 Misal bagaimana ketegasan jenis
kelaminnya, batas auratnya, batal atau
tidak wudhu jika bersentuhan kulit
dengannya, posisinya dalam sholat
jamaah apakah di shaf laki-laki atau
perempuan, bolehkah dia menjadi imam
sholat, hukum nikahnya, kesaksiannya
dalam peradilan, bagian warisnya, dan
sebagainya. (Al Mausu’ah Al Fiqhiyyah, Juz 20 hlm. 22-
33).
SIKAP ISLAM TERHADAP LGBT
 Tentang Mukhonnats :
 Istilah khuntsa beda dengan
mukhannats (effeminate), yaitu laki-
laki yang alat kelaminnya sempurna
sebagai laki-laki (penis) tapi dia
berperilaku seperti perempuan, baik
dalam cara bicara, cara berjalan, cara
berbusana, dan perilaku lainnya yang
lembut (feminin).
 (Rawwas Qal’ah Jie, Mu’jam Lughah Al
Fuqoha`, hlm. 155; Al Mausu’ah Al
Fiqhiyyah, Juz 20 hlm. 21-22).
SIKAP ISLAM TERHADAP LGBT
 Mukhannats ini ada dua golongan;
 Pertama, yang memang asli demikian sejak
diciptakan Allah, misalnya suaranya
memang cempreng seperti perempuan
sejak dari sononya. Orang seperti ini tidak
berdosa.
 Kedua, yang tidak asli dari sononya tapi
sengaja menyerupai perempuan misal
dalam hal cara berbicara atau berjalannya.
Mukhannats golongan kedua inilah yang
dikutuk oleh Nabi Muhammad SAW dalam
berbagai hadits shahih. (Al Mausu’ah Al Fiqhiyyah, 20/21-22).
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
WASSALAAMWASSALAAM
E-mail :
shiddiq_aljawi@hizbut-tahrir.or.id
Mobile: 081-3287-44133

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Pergaulan Bebas Remaja
Pergaulan Bebas RemajaPergaulan Bebas Remaja
Pergaulan Bebas RemajaSasha_1912
 
Selamatkan Generasi Dengan Islam
Selamatkan Generasi Dengan IslamSelamatkan Generasi Dengan Islam
Selamatkan Generasi Dengan Islamkaka imoet
 
Ppt kekerasan seksual
Ppt kekerasan seksualPpt kekerasan seksual
Ppt kekerasan seksualbkupstegal
 
Remaja dan perkembangannya
Remaja dan perkembangannyaRemaja dan perkembangannya
Remaja dan perkembangannyaWiwin Hendriani
 
Remaja dan cinta
Remaja dan cintaRemaja dan cinta
Remaja dan cintarofieq
 
Permasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar Pernikahan
Permasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar PernikahanPermasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar Pernikahan
Permasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar Pernikahanajengseptiana
 
Materi 3 - Bahaya Pornografi
Materi 3  - Bahaya PornografiMateri 3  - Bahaya Pornografi
Materi 3 - Bahaya PornografiECPAT Indonesia
 
Menghindari zina dan pergaulan bebas by ali majid
Menghindari zina dan pergaulan bebas by ali majidMenghindari zina dan pergaulan bebas by ali majid
Menghindari zina dan pergaulan bebas by ali majidAli Must Can
 
Kejahatan Seksual Dan Solusi Islam
Kejahatan Seksual Dan Solusi IslamKejahatan Seksual Dan Solusi Islam
Kejahatan Seksual Dan Solusi IslamAnas Wibowo
 
Adab Sebelum Ilmu
Adab Sebelum IlmuAdab Sebelum Ilmu
Adab Sebelum IlmuErwin Wahyu
 
Mendidik Anak di Era Digital
Mendidik Anak di Era DigitalMendidik Anak di Era Digital
Mendidik Anak di Era DigitalWahyono Bintarto
 
Pengasuhan anak di era digital
Pengasuhan anak di era digitalPengasuhan anak di era digital
Pengasuhan anak di era digitalRita Pranawati
 

La actualidad más candente (20)

Pergaulan Bebas Remaja
Pergaulan Bebas RemajaPergaulan Bebas Remaja
Pergaulan Bebas Remaja
 
Selamatkan Generasi Dengan Islam
Selamatkan Generasi Dengan IslamSelamatkan Generasi Dengan Islam
Selamatkan Generasi Dengan Islam
 
Ppt kekerasan seksual
Ppt kekerasan seksualPpt kekerasan seksual
Ppt kekerasan seksual
 
Remaja dan perkembangannya
Remaja dan perkembangannyaRemaja dan perkembangannya
Remaja dan perkembangannya
 
Homoseksualitas dalam pandangan islam
Homoseksualitas dalam  pandangan islamHomoseksualitas dalam  pandangan islam
Homoseksualitas dalam pandangan islam
 
Remaja dan cinta
Remaja dan cintaRemaja dan cinta
Remaja dan cinta
 
Permasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar Pernikahan
Permasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar PernikahanPermasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar Pernikahan
Permasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar Pernikahan
 
Materi 3 - Bahaya Pornografi
Materi 3  - Bahaya PornografiMateri 3  - Bahaya Pornografi
Materi 3 - Bahaya Pornografi
 
Kenakalan remaja
Kenakalan remajaKenakalan remaja
Kenakalan remaja
 
Masa remaja
Masa remajaMasa remaja
Masa remaja
 
Bullying di sekolah
Bullying di sekolahBullying di sekolah
Bullying di sekolah
 
Masa Remaja
Masa RemajaMasa Remaja
Masa Remaja
 
Mengembalikan Fungsi dan Peran Ibu
Mengembalikan Fungsi dan Peran IbuMengembalikan Fungsi dan Peran Ibu
Mengembalikan Fungsi dan Peran Ibu
 
Menghindari zina dan pergaulan bebas by ali majid
Menghindari zina dan pergaulan bebas by ali majidMenghindari zina dan pergaulan bebas by ali majid
Menghindari zina dan pergaulan bebas by ali majid
 
Kejahatan Seksual Dan Solusi Islam
Kejahatan Seksual Dan Solusi IslamKejahatan Seksual Dan Solusi Islam
Kejahatan Seksual Dan Solusi Islam
 
Stop bullying
Stop bullyingStop bullying
Stop bullying
 
Adab Sebelum Ilmu
Adab Sebelum IlmuAdab Sebelum Ilmu
Adab Sebelum Ilmu
 
Mendidik Anak di Era Digital
Mendidik Anak di Era DigitalMendidik Anak di Era Digital
Mendidik Anak di Era Digital
 
Ppt jual beli
Ppt jual beliPpt jual beli
Ppt jual beli
 
Pengasuhan anak di era digital
Pengasuhan anak di era digitalPengasuhan anak di era digital
Pengasuhan anak di era digital
 

Destacado

Lgbt powerpoint
Lgbt powerpointLgbt powerpoint
Lgbt powerpointIan Wilson
 
Selamatkan Indonesia dari Virus Sekularisme, Pluralisme, dan Liberalisme.
Selamatkan Indonesia dari Virus Sekularisme, Pluralisme, dan Liberalisme.Selamatkan Indonesia dari Virus Sekularisme, Pluralisme, dan Liberalisme.
Selamatkan Indonesia dari Virus Sekularisme, Pluralisme, dan Liberalisme.Imad IbnuHisyam
 
Obsesi#31 dekonstruksi islam
Obsesi#31 dekonstruksi islamObsesi#31 dekonstruksi islam
Obsesi#31 dekonstruksi islamAMIR HAMZAH
 
Dicari pemimpin transformatif
Dicari pemimpin transformatifDicari pemimpin transformatif
Dicari pemimpin transformatifHusain Rahim
 
Obsesi 26 islam,mahsiswa,kebangkitan
Obsesi 26 islam,mahsiswa,kebangkitanObsesi 26 islam,mahsiswa,kebangkitan
Obsesi 26 islam,mahsiswa,kebangkitanAMIR HAMZAH
 
Obsesi#36 negara korporatokrasi
Obsesi#36 negara korporatokrasiObsesi#36 negara korporatokrasi
Obsesi#36 negara korporatokrasiAMIR HAMZAH
 
Menuju sukses dunia-akherat
Menuju sukses dunia-akheratMenuju sukses dunia-akherat
Menuju sukses dunia-akheratpropadeus
 
pendidikan islam untuk politik
pendidikan islam untuk politikpendidikan islam untuk politik
pendidikan islam untuk politikpropadeus
 
Zblog138 pribadi berkarakter dan keluarga sakinah
Zblog138 pribadi berkarakter dan keluarga sakinahZblog138 pribadi berkarakter dan keluarga sakinah
Zblog138 pribadi berkarakter dan keluarga sakinahpropadeus
 
Obsesi 25 Live is Game
Obsesi 25 Live is GameObsesi 25 Live is Game
Obsesi 25 Live is GameAMIR HAMZAH
 
PETA POLITIK DUNIA ISLAM, Analisis Kasus Indonesia
PETA POLITIK DUNIA ISLAM, Analisis Kasus IndonesiaPETA POLITIK DUNIA ISLAM, Analisis Kasus Indonesia
PETA POLITIK DUNIA ISLAM, Analisis Kasus Indonesiapropadeus
 
Obsesi 27 pensyariahislam f_inal
Obsesi 27 pensyariahislam f_inalObsesi 27 pensyariahislam f_inal
Obsesi 27 pensyariahislam f_inalAMIR HAMZAH
 
Kks 2 jan 2014 perubahan total
Kks 2 jan 2014 perubahan totalKks 2 jan 2014 perubahan total
Kks 2 jan 2014 perubahan totalAMIR HAMZAH
 
Tsa 17 mei-2014 akprind
Tsa 17 mei-2014 akprindTsa 17 mei-2014 akprind
Tsa 17 mei-2014 akprindAMIR HAMZAH
 
Zblog131 pancasila dalam islam
Zblog131 pancasila dalam islamZblog131 pancasila dalam islam
Zblog131 pancasila dalam islampropadeus
 

Destacado (20)

L.G.B.T (TITAS)
L.G.B.T (TITAS)L.G.B.T (TITAS)
L.G.B.T (TITAS)
 
LGBT
LGBT LGBT
LGBT
 
Lgbt powerpoint
Lgbt powerpointLgbt powerpoint
Lgbt powerpoint
 
Selamatkan Indonesia dari Virus Sekularisme, Pluralisme, dan Liberalisme.
Selamatkan Indonesia dari Virus Sekularisme, Pluralisme, dan Liberalisme.Selamatkan Indonesia dari Virus Sekularisme, Pluralisme, dan Liberalisme.
Selamatkan Indonesia dari Virus Sekularisme, Pluralisme, dan Liberalisme.
 
Obsesi#31 dekonstruksi islam
Obsesi#31 dekonstruksi islamObsesi#31 dekonstruksi islam
Obsesi#31 dekonstruksi islam
 
Islam: Makna, Tujuan, dan Metode Memahaminya
Islam: Makna, Tujuan, dan Metode MemahaminyaIslam: Makna, Tujuan, dan Metode Memahaminya
Islam: Makna, Tujuan, dan Metode Memahaminya
 
Dicari pemimpin transformatif
Dicari pemimpin transformatifDicari pemimpin transformatif
Dicari pemimpin transformatif
 
Obsesi 26 islam,mahsiswa,kebangkitan
Obsesi 26 islam,mahsiswa,kebangkitanObsesi 26 islam,mahsiswa,kebangkitan
Obsesi 26 islam,mahsiswa,kebangkitan
 
Obsesi#36 negara korporatokrasi
Obsesi#36 negara korporatokrasiObsesi#36 negara korporatokrasi
Obsesi#36 negara korporatokrasi
 
Menuju sukses dunia-akherat
Menuju sukses dunia-akheratMenuju sukses dunia-akherat
Menuju sukses dunia-akherat
 
pendidikan islam untuk politik
pendidikan islam untuk politikpendidikan islam untuk politik
pendidikan islam untuk politik
 
Obsesi 28 azam
Obsesi 28 azamObsesi 28 azam
Obsesi 28 azam
 
Zblog138 pribadi berkarakter dan keluarga sakinah
Zblog138 pribadi berkarakter dan keluarga sakinahZblog138 pribadi berkarakter dan keluarga sakinah
Zblog138 pribadi berkarakter dan keluarga sakinah
 
Obsesi 25 Live is Game
Obsesi 25 Live is GameObsesi 25 Live is Game
Obsesi 25 Live is Game
 
Al insan
Al insanAl insan
Al insan
 
PETA POLITIK DUNIA ISLAM, Analisis Kasus Indonesia
PETA POLITIK DUNIA ISLAM, Analisis Kasus IndonesiaPETA POLITIK DUNIA ISLAM, Analisis Kasus Indonesia
PETA POLITIK DUNIA ISLAM, Analisis Kasus Indonesia
 
Obsesi 27 pensyariahislam f_inal
Obsesi 27 pensyariahislam f_inalObsesi 27 pensyariahislam f_inal
Obsesi 27 pensyariahislam f_inal
 
Kks 2 jan 2014 perubahan total
Kks 2 jan 2014 perubahan totalKks 2 jan 2014 perubahan total
Kks 2 jan 2014 perubahan total
 
Tsa 17 mei-2014 akprind
Tsa 17 mei-2014 akprindTsa 17 mei-2014 akprind
Tsa 17 mei-2014 akprind
 
Zblog131 pancasila dalam islam
Zblog131 pancasila dalam islamZblog131 pancasila dalam islam
Zblog131 pancasila dalam islam
 

Similar a Lgbt bahaya dan solusinya

LGBT - Bahaya & Penyelesaian Islam.pptx
LGBT - Bahaya & Penyelesaian Islam.pptxLGBT - Bahaya & Penyelesaian Islam.pptx
LGBT - Bahaya & Penyelesaian Islam.pptxfateynaimi
 
LGB Bayaya dan Terlaknat.pdf
LGB Bayaya dan Terlaknat.pdfLGB Bayaya dan Terlaknat.pdf
LGB Bayaya dan Terlaknat.pdfezufatrinMarzuki
 
(Sindonews.com) Opini sosial budaya 15 februari 2016 25 maret 2016
(Sindonews.com) Opini sosial budaya 15 februari 2016 25 maret 2016(Sindonews.com) Opini sosial budaya 15 februari 2016 25 maret 2016
(Sindonews.com) Opini sosial budaya 15 februari 2016 25 maret 2016ekho109
 
Laporan IDAHOT 2016
Laporan IDAHOT 2016Laporan IDAHOT 2016
Laporan IDAHOT 2016QueerSqueak
 
Dilemma LGBT Dalam Konteks Administrasi Publik Kontemporer
Dilemma LGBT Dalam Konteks Administrasi Publik KontemporerDilemma LGBT Dalam Konteks Administrasi Publik Kontemporer
Dilemma LGBT Dalam Konteks Administrasi Publik KontemporerIanAtmaja
 
Dilemma LGBT Dalam Konteks Administrasi Publik Kontemporer
Dilemma LGBT Dalam Konteks Administrasi Publik KontemporerDilemma LGBT Dalam Konteks Administrasi Publik Kontemporer
Dilemma LGBT Dalam Konteks Administrasi Publik KontemporerIanAtmaja
 
Bahaya LGBT & Pandangan Islam Terhadap LGBT.pdf
Bahaya LGBT & Pandangan Islam Terhadap LGBT.pdfBahaya LGBT & Pandangan Islam Terhadap LGBT.pdf
Bahaya LGBT & Pandangan Islam Terhadap LGBT.pdfFahrulSaputra4
 
LGBT_ditinjau_dari_segi_agama_and_keseha (1).pptx
LGBT_ditinjau_dari_segi_agama_and_keseha (1).pptxLGBT_ditinjau_dari_segi_agama_and_keseha (1).pptx
LGBT_ditinjau_dari_segi_agama_and_keseha (1).pptxRatriShintya
 
Draft psikologi perkotaan
Draft psikologi perkotaanDraft psikologi perkotaan
Draft psikologi perkotaanYanos Ta
 
Agamaketerbukaandandemokrasi 170901055359
Agamaketerbukaandandemokrasi 170901055359Agamaketerbukaandandemokrasi 170901055359
Agamaketerbukaandandemokrasi 170901055359muhammad tarmizi
 
AGAMA, KETERBUKAAN DAN DEMOKRASI : HARAPAN DAN TANTANGAN
AGAMA, KETERBUKAAN DAN DEMOKRASI : HARAPAN DAN TANTANGANAGAMA, KETERBUKAAN DAN DEMOKRASI : HARAPAN DAN TANTANGAN
AGAMA, KETERBUKAAN DAN DEMOKRASI : HARAPAN DAN TANTANGANprimagraphology consulting
 
Karya Tulis Ilmiah Seks Bebas dan Penutupan Lokalisasi Ngujang
Karya Tulis Ilmiah Seks Bebas dan Penutupan Lokalisasi NgujangKarya Tulis Ilmiah Seks Bebas dan Penutupan Lokalisasi Ngujang
Karya Tulis Ilmiah Seks Bebas dan Penutupan Lokalisasi NgujangArga Puspita Aji
 
Dilema LGBT dalam Konteks Administrasi Publik Kontemporer
Dilema LGBT dalam Konteks Administrasi Publik KontemporerDilema LGBT dalam Konteks Administrasi Publik Kontemporer
Dilema LGBT dalam Konteks Administrasi Publik KontemporerBrianKurniawan6
 
Gereja & Kekerasan atas Nama Agama
Gereja & Kekerasan atas Nama AgamaGereja & Kekerasan atas Nama Agama
Gereja & Kekerasan atas Nama AgamaGiovanni Promesso
 

Similar a Lgbt bahaya dan solusinya (20)

LGBT - Bahaya & Penyelesaian Islam.pptx
LGBT - Bahaya & Penyelesaian Islam.pptxLGBT - Bahaya & Penyelesaian Islam.pptx
LGBT - Bahaya & Penyelesaian Islam.pptx
 
LGB Bayaya dan Terlaknat.pdf
LGB Bayaya dan Terlaknat.pdfLGB Bayaya dan Terlaknat.pdf
LGB Bayaya dan Terlaknat.pdf
 
(Sindonews.com) Opini sosial budaya 15 februari 2016 25 maret 2016
(Sindonews.com) Opini sosial budaya 15 februari 2016 25 maret 2016(Sindonews.com) Opini sosial budaya 15 februari 2016 25 maret 2016
(Sindonews.com) Opini sosial budaya 15 februari 2016 25 maret 2016
 
Laporan IDAHOT 2016
Laporan IDAHOT 2016Laporan IDAHOT 2016
Laporan IDAHOT 2016
 
Artikel keberagaman gender
Artikel keberagaman genderArtikel keberagaman gender
Artikel keberagaman gender
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Dilemma LGBT Dalam Konteks Administrasi Publik Kontemporer
Dilemma LGBT Dalam Konteks Administrasi Publik KontemporerDilemma LGBT Dalam Konteks Administrasi Publik Kontemporer
Dilemma LGBT Dalam Konteks Administrasi Publik Kontemporer
 
Dilemma LGBT Dalam Konteks Administrasi Publik Kontemporer
Dilemma LGBT Dalam Konteks Administrasi Publik KontemporerDilemma LGBT Dalam Konteks Administrasi Publik Kontemporer
Dilemma LGBT Dalam Konteks Administrasi Publik Kontemporer
 
Bahaya LGBT & Pandangan Islam Terhadap LGBT.pdf
Bahaya LGBT & Pandangan Islam Terhadap LGBT.pdfBahaya LGBT & Pandangan Islam Terhadap LGBT.pdf
Bahaya LGBT & Pandangan Islam Terhadap LGBT.pdf
 
Studi kasus gangguan
Studi kasus gangguanStudi kasus gangguan
Studi kasus gangguan
 
LGBT_ditinjau_dari_segi_agama_and_keseha (1).pptx
LGBT_ditinjau_dari_segi_agama_and_keseha (1).pptxLGBT_ditinjau_dari_segi_agama_and_keseha (1).pptx
LGBT_ditinjau_dari_segi_agama_and_keseha (1).pptx
 
Islam dan lgbt
Islam dan lgbtIslam dan lgbt
Islam dan lgbt
 
Draft psikologi perkotaan
Draft psikologi perkotaanDraft psikologi perkotaan
Draft psikologi perkotaan
 
Agamaketerbukaandandemokrasi 170901055359
Agamaketerbukaandandemokrasi 170901055359Agamaketerbukaandandemokrasi 170901055359
Agamaketerbukaandandemokrasi 170901055359
 
AGAMA, KETERBUKAAN DAN DEMOKRASI : HARAPAN DAN TANTANGAN
AGAMA, KETERBUKAAN DAN DEMOKRASI : HARAPAN DAN TANTANGANAGAMA, KETERBUKAAN DAN DEMOKRASI : HARAPAN DAN TANTANGAN
AGAMA, KETERBUKAAN DAN DEMOKRASI : HARAPAN DAN TANTANGAN
 
RUBRIK FIGUR MAJALAH HIDAYATULLAH
RUBRIK FIGUR MAJALAH HIDAYATULLAHRUBRIK FIGUR MAJALAH HIDAYATULLAH
RUBRIK FIGUR MAJALAH HIDAYATULLAH
 
Karya Tulis Ilmiah Seks Bebas dan Penutupan Lokalisasi Ngujang
Karya Tulis Ilmiah Seks Bebas dan Penutupan Lokalisasi NgujangKarya Tulis Ilmiah Seks Bebas dan Penutupan Lokalisasi Ngujang
Karya Tulis Ilmiah Seks Bebas dan Penutupan Lokalisasi Ngujang
 
Dilema LGBT dalam Konteks Administrasi Publik Kontemporer
Dilema LGBT dalam Konteks Administrasi Publik KontemporerDilema LGBT dalam Konteks Administrasi Publik Kontemporer
Dilema LGBT dalam Konteks Administrasi Publik Kontemporer
 
Lgbt
Lgbt Lgbt
Lgbt
 
Gereja & Kekerasan atas Nama Agama
Gereja & Kekerasan atas Nama AgamaGereja & Kekerasan atas Nama Agama
Gereja & Kekerasan atas Nama Agama
 

Último

Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapan
Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapanPotensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapan
Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapanDIVISIPENCEGAHAN
 
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBDPermendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBDSumardi Arahbani
 
interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxekahariansyah96
 
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niagaaspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niagaastrinovianti699
 
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forumpilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forumekahariansyah96
 
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptxPPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptxmuhammadrezza14
 
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfSumardi Arahbani
 
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023Sumardi Arahbani
 
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahamateri hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahayunitahatmayantihafi
 

Último (9)

Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapan
Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapanPotensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapan
Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapan
 
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBDPermendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
 
interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptx
 
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niagaaspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
 
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forumpilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
 
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptxPPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
 
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
 
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
 
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahamateri hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
 

Lgbt bahaya dan solusinya

  • 1. Oleh : KH. M. SHIDDIQ AL JAWI, S.Si, MSI DPP HIZBUT TAHRIR INDONESIA 15 PEBRUARI 2016 LGBT : BAHAYA DAN SOLUSINYA MENURUT SYARIAHISLAM
  • 2. BIODATABIODATA  NamaNama : M. Shiddiq Al Jawi: M. Shiddiq Al Jawi  Tmpt/Tgl LahirTmpt/Tgl Lahir : Grobogan, 31 Mei 1969: Grobogan, 31 Mei 1969  PekerjaanPekerjaan ::  (1) Dosen STEI Hamfara Jogja(1) Dosen STEI Hamfara Jogja  (2) Pimpinan Pesantren Hamfara Jogja(2) Pimpinan Pesantren Hamfara Jogja  Pendidikan Umum :Pendidikan Umum :  S1 Fakultas MIPA IPB Bogor (lulus 1997)S1 Fakultas MIPA IPB Bogor (lulus 1997)  S2 Magister Studi Islam UII Jogja (lulus 2009)S2 Magister Studi Islam UII Jogja (lulus 2009)  Pendidikan Agama :Pendidikan Agama : --Pesantren Nurul Imdad Bogor (1990-1992)--Pesantren Nurul Imdad Bogor (1990-1992) --Pesantren Al Azhhar Bogor (1992-1994)--Pesantren Al Azhhar Bogor (1992-1994)  Pengalaman Org. : Ketua Umum BKI IPB 1990-1991Pengalaman Org. : Ketua Umum BKI IPB 1990-1991
  • 3. POKOK BAHASAN (1) BAHAYA LGBT (2) LGBT SEBAGAI GERAKAN GLOBAL (3) SIKAP ISLAM TERHADAP LGBT
  • 5. BAHAYA LGBT  LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) adalah penyimpangan dan penyakit yang berbahaya.  Apa Bahaya LGBT?  Pertama, bahaya dari segi kesehatan.  Kedua, bahaya dari segi perilaku.
  • 6. BAHAYA LGBT  Bahaya kesehatan :  Data dari CDC (Centers for Disease Control and Prevention) AS th 2010 menunjukkan dari 50 ribu infeksi HIV baru, dua pertiganya adalah gay-MSM (male sex male).  Data 2010 ini bila dibanding 2008 menunjukkan peningkatan 20%.  Wanita transgender risiko terinfeksi HIV 34 kali lebih tinggi dibanding wanita biasa.  (Republika, 12/02/2016).
  • 7. BAHAYA LGBT  Data CDC AS tahun 2013, dari screening gay yang usianya 13 th ke atas, 81% terinfeksi HIV dan 55% terdiagnosis AIDS.  Penularan HIV di kalangan LGBT di Indonesia juga meningkat secara signifikan.  Jumlah penderita HIV di Indonesia di kalangan gay terus meningkat dari 6% (2008) => 8% (2010) => 12% (2014).  Sedang jumlah penderita HIV di kalangan PSK cenderung stabil (8-9%). (Republika, 12/02/2016).
  • 8. BAHAYA LGBT  Bahaya perilaku :  LGBT yang kotor dan menjijikkan dianggap perilaku yang legal.  WHO telah menghapus LGBT dari daftar penyakit mental (Diagnosis and Statistical Manual of Mental Disorders) => LGBT normal bukan kelainan mental.  Kini ada Hari Gay Sedunia, ada 14 negara yang membolehkan pernikahan sejenis, namun hanya 3 negara yang menganggap LGBT kriminal.(Republika, 12/02/2016).
  • 10. LGBT SEBAGAI GERAKAN GLOBAL  LGBT saat ini bukan lagi perilaku individu melainkan sudah menjadi sebuah gerakan global yang terorganisir !!!  Gerakan LGBT antara lain via :  (1) jalur akademik / intelektual  Misal : 6-9 Nopember 2006 ada pertemuan 29 pakar HAM di UGM  Lahir ”Prinsip-Prinsip Yogyakarta” (The Yogyakarta Principles) yang mendukung LGBT.
  • 11. LGBT SEBAGAI GERAKAN GLOBAL  Contoh lain : Muncul lembaga pro LGBT di UI, bernama SGRC (Support Group and Resource Center on Sexuality Studies) bulan Januari 2016 yang lalu.  (2) jalur sosial budaya :  LGBT dipropagandakan lewat advokasi, konsultasi, film, aksi lapangan, seni, media massa, da sebagainya.  Tujuannya => agar masyarakat menerima LGBT.
  • 12. LGBT SEBAGAI GERAKAN GLOBAL  (3) jalur jaringan / komunitas :  Saat ini di Indonesia ada 2 jaringan nasional pendukung LGBT.  Dan ada 119 kelompok LGBT di 28 propinsi (dari 34 propinsi) dengan jutaan pengikut.  Atas sponsor UNDP dan USAID, pada 13-14 Juni 2013 di Nusa Dua Bali berlangsung Dialog Komunitas LGBT Nasional Indonesia.  Pesertanya 71 orang dari 49 lembaga pro LGBT di Indonesia.  Sumber : docplayer.info (diakses 15/2/2016)
  • 13. LGBT SEBAGAI GERAKAN GLOBAL  (4) jalur bisnis :  LGBT mendapat dukungan opini dan juga dana dari dunia bisnis.  Merek-merek dagang dunia telah terang-terangan berkampanye pro LGBT.  Misalnya : Facebook, Whatsapp, LINE, Starbucks.  LINE mempunyai simbol atau emoticon yang pro LGBT.  Starbucks mendonasikan sebagian keuntungannya untuk mendukung LGBT.
  • 14. LGBT SEBAGAI GERAKAN GLOBAL  (5) jalur politik / diplomasi :  Komnas HAM telah mengakui komunitas LGBT lewat Pernyataan Sikap Komnas HAM 4 Pebruari 2016.  LGBT oleh Komnas HAM dianggap legal dengan dalih HAM sesuai pasal 28 UUD 1945.  Peraturan Menteri Sosial No 8/2012 terkait kelompok Minoritas, menyebut adanya gay, waria, dan lesbian.  Peraturan Menteri Dalam Negeri No 27/2014 tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Kerja th 2015 yang memasukkan gay, waria, dan lesbian ke dalam peraturan tsb.
  • 15. LGBT SEBAGAI GERAKAN GLOBAL  (5) jalur politik / diplomasi :  Dalam dokumen UNDP PBB, ada program pro LGBT bernama The Being LGBT in Asia Phase 2 Initiative (BLIA-2).  Program ini didukung Kedubes Swedia di Bangkok, Thailand, dan USAID.  Sasaran program BLIA-2 adalah Cina, Indonesia, Filipina, dan Thailand.  Proyek BLIA-2 tsb berlangsung tahun 2014-2017 dengan dana senilai 8 juta dolar AS. (Republika, 12/02/2016).  Dokumen asli program tsb berjudul “Being LGBT In Asia” di situs : www.asia- pacific.undp.
  • 16. LGBT SEBAGAI GERAKAN GLOBAL  Di koran Republika (12/2/2016) hlm. 9 pada judul “Dubes AS Dukung LGBT” terdapat berita :  “Pihak Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia menegaskan dukungannya terhadap pernikahan sejenis di kalangan lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).  Dubes AS untuk Indonesia Robert O Blake bahkan mendesak Pemerintah Indonesia mengambil sikap serupa.”
  • 19. SIKAP ISLAM TERHADAP LGBT  Islam memandang LGBT :  (1) sebagai kriminal.  (2) harus dihukum dengan sanksi tegas.  LGBT disebut kriminal, karena hukumnya haram dalam Islam.  Kriminal (al jariimah) dalam Islam adalah perbuatan melakukan yang haram atau meninggalkan yang wajib.  (Abdurrahman Al Maliki, Nizhamul ‘Uqubat, hlm. 15).
  • 20. SIKAP ISLAM TERHADAP LGBT  Haramnya Lesbianisme :  Dalam kitab-kitab fiqih disebut dengan istilah as-sihaaq atau al- musahaqah.  Tak ada khilafiyah di kalangan fuqaha bahwa lesbianisme hukumnya haram.  Dalil keharamannya antara lain sabda Rasulullah SAW : ‫بينهن‬ ‫النساء‬ ‫زنا‬ ‫السحاق‬  "Lesbianisme adalah [bagaikan] zina di antara wanita" (as-sahaq zina an- nisaa` bainahunna). (HR Thabrani, dalam al-Mu’jam al-Kabir, 22/63)
  • 21. SIKAP ISLAM TERHADAP LGBT  Sanksi Lesbianisme :  Sanksi untuk lesbianisme adalah hukuman ta’zir, yaitu hukuman yang tidak dijelaskan oleh sebuah nash khusus.  Jenis dan kadar hukumannya diserahkan kepada qadhi (hakim).  Ta’zir ini bisa berupa hukuman cambuk, penjara, publikasi (tasyhir), dan sebagainya. (Sa’ud al-Utaibi, Al- Mausu’ah Al-Jina`iyah al-Islamiyah, hal. 452; Abdurrahman Al-Maliki, Nizham Al-Uqubat, hal. 9).
  • 22. SIKAP ISLAM TERHADAP LGBT  Haramnya Gay (Homoseksual) :  Dalam kitab-kitab fiqih disebut dengan istilah al liwaath.  Tak ada khilafiyah di kalangan fuqaha bahwa lesbianisme hukumnya haram.  Imam Ibnu Qudamah mengatakan bahwa telah sepakat (ijma’) seluruh ulama mengenai haramnya homoseksual (ajma’a ahlul ‘ilmi ‘ala tahrim al-liwaath).  (Ibnu Qudamah, Al-Mughni, 12/348).
  • 23. SIKAP ISLAM TERHADAP LGBT  Dalil keharaman liwaath antara lain Sabda Nabi SAW : ‫لوط‬ ‫قوم‬ ‫عمل‬ ‫لللل‬‫عم‬ ‫ملللنلل‬‫ل‬‫ا‬ ‫لنلل‬‫لع‬ ‫لوط‬ ‫قوم‬ ‫عمل‬ ‫لللل‬‫عم‬ ‫ملللنلل‬‫ل‬‫ا‬ ‫لنلل‬‫ولع‬ ‫لوط‬ ‫قوم‬ ‫عمل‬ ‫عمل‬ ‫من‬ ‫ا‬ ‫ولعن‬  "Allah telah mengutuk siapa saja yang berbuat seperti perbuatan kaum Nabi Luth, Allah telah mengutuk siapa saja yang berbuat seperti perbuatan kaum Nabi Luth Allah telah mengutuk siapa saja yang berbuat seperti perbuatan kaum Nabi Luth." (HR Ahmad, no
  • 24. SIKAP ISLAM TERHADAP LGBT  Sanksi Homoseksual  Sanksi untuk homoseks adalah hukuman mati,  Tak ada khilafiyah di antara para fuqoha.  Sabda Nabi SAW : ‫لوط‬ ‫قوم‬ ‫عمل‬ ‫لللل‬‫يعم‬ ‫وجدتموه‬ ‫لنلل‬‫م‬ ‫به‬ ‫والمفعول‬ ‫الفاعل‬ ‫فاقتلوا‬  "Siapa saja yang kalian dapati melakukan perbuatan kaumnya Nabi Luth, maka bunuhlah keduanya." (HR Al Khamsah, kecuali an-Nasa`i).
  • 25. SIKAP ISLAM TERHADAP LGBT  Haramnya Biseksual :  Biseksual adalah perbuatan zina jika dilakukan dengan lain jenis.  Jika dilakukan di antara sesama laki-laki, tergolong homoseksual,  jika dilakukan di antara sesama wanita, tergolong lesbianisme.  Semuanya perbuatan maksiat dan haram, tak ada satu pun yang dihalalkan dalam Islam.
  • 26. SIKAP ISLAM TERHADAP LGBT  Sansksi Biseksual :  Sanksinya disesuaikan dengan faktanya sbb :  Jika tergolong zina, hukumnya rajam (dilempar batu sampai mati) jika pelakunya muhshan (sudah menikah)  Atau dicambuk seratus kali jika pelakunya bukan muhshan.  Jika tergolong homoseksual, hukumannya hukuman mati.  Jika tergolong lesbianisne, hukumannya ta’zir.
  • 27. SIKAP ISLAM TERHADAP LGBT  Haramnya Transgender :  Islam mengharamkan perbuatan menyerupai lain jenis, baik dalam berbicara, berbusana, maupun dalam berbuat, termasuk dalam aktivitas seksual.  Islam mengharamkan perbuatan menyerupai lain jenis sesuai hadits bahwa Nabi SAW mengutuk laki- laki yang menyerupai wanita dan mengutuk wanita yang menyerupai laki-laki (HR Ahmad, 1/227 & 339).
  • 28. SIKAP ISLAM TERHADAP LGBT  Ibnu Abbas berkata : ‫وسلم‬ ‫يه‬‫عل‬ ‫ا‬ ‫صلى‬ ‫ا‬ ‫سول‬‫ر‬ ‫عن‬‫ل‬ ‫من‬ ‫والمترجلت‬ ‫الرجال‬ ‫من‬ ‫ين‬‫المخنث‬ ‫بيوتكم‬ ‫نننن‬‫م‬ ‫نمنن‬‫أخرجوه‬ ‫وقال‬ ‫ننء‬‫ن‬‫نا‬‫النس‬ ‫عننننليه‬‫ن‬‫ا‬ ‫صننلنننى‬‫ن‬‫ا‬ ‫ننل‬‫ن‬‫نو‬‫رس‬ ‫فاخرج‬ ‫فلنا‬ ‫عمر‬ ‫وأخرج‬ ‫فلنا‬ ‫وسلم‬  Rasulullah SAW mengutuk laki-laki yang berperilaku menyerupai wanita dan mengutuk wanita yang berperilaku menyerupai laki-laki.  Sabda Nabi SAW,”Keluarkanlah mereka dari rumah-rumah kalian.” (HR Ahmad, no 1982).
  • 29. SIKAP ISLAM TERHADAP LGBT  Sanksi Transgender :  Sanksi untuk transgender jika sekedar berbicara atau berbusana menyerupai lawan jenis, adalah diusir dari pemukiman atau perkampungan.  Jika melakukan hubungan seksual sesama laki-laki, dijatuhkan hukuman homoseksual.  Jika sesama wanita, dijatuhkan hukuman lesbianisme.  Jika dengan lain jenis, dijatuhkan hukuman zina.
  • 30. SIKAP ISLAM TERHADAP LGBT  Tentang Khuntsa :  Khuntsa (hermaphrodite) adalah individu yang mempunyai alat kelamin ganda, jadi dia punya penis dan vagina sekaligus.  Khuntsa juga dapat berupa individu yang sama sekali tidak mempunyai penis atau vagina tetapi hanya mempunyai sebuah lubang untuk kencing.  (Rawwas Qal’ah Jie, Mu’jam Lughah Al Fuqoha`, hlm. 155).
  • 31. SIKAP ISLAM TERHADAP LGBT  Tentang Khuntsa :  Khuntsa diakui keberadaannya dalam fiqih Islam dan sudah dibahas hukumnya oleh para fuqoha’ sejak dulu secara rinci.  Misal bagaimana ketegasan jenis kelaminnya, batas auratnya, batal atau tidak wudhu jika bersentuhan kulit dengannya, posisinya dalam sholat jamaah apakah di shaf laki-laki atau perempuan, bolehkah dia menjadi imam sholat, hukum nikahnya, kesaksiannya dalam peradilan, bagian warisnya, dan sebagainya. (Al Mausu’ah Al Fiqhiyyah, Juz 20 hlm. 22- 33).
  • 32. SIKAP ISLAM TERHADAP LGBT  Tentang Mukhonnats :  Istilah khuntsa beda dengan mukhannats (effeminate), yaitu laki- laki yang alat kelaminnya sempurna sebagai laki-laki (penis) tapi dia berperilaku seperti perempuan, baik dalam cara bicara, cara berjalan, cara berbusana, dan perilaku lainnya yang lembut (feminin).  (Rawwas Qal’ah Jie, Mu’jam Lughah Al Fuqoha`, hlm. 155; Al Mausu’ah Al Fiqhiyyah, Juz 20 hlm. 21-22).
  • 33. SIKAP ISLAM TERHADAP LGBT  Mukhannats ini ada dua golongan;  Pertama, yang memang asli demikian sejak diciptakan Allah, misalnya suaranya memang cempreng seperti perempuan sejak dari sononya. Orang seperti ini tidak berdosa.  Kedua, yang tidak asli dari sononya tapi sengaja menyerupai perempuan misal dalam hal cara berbicara atau berjalannya. Mukhannats golongan kedua inilah yang dikutuk oleh Nabi Muhammad SAW dalam berbagai hadits shahih. (Al Mausu’ah Al Fiqhiyyah, 20/21-22).