Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN
1. KEPEMIMPINAN DALAM PENDIDIKAN
MAKALAH
Diajukan untuk melengkapai salah satu tugas mata kuliah Teori dan Strategi
Kepemimpinan
Oleh
MUHAMAD YOGI
41032161121007
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN
KEWRGANEGARAAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA
BANDUNG
2014
2. KATA PENGANTAR
Atas berkat rahmat Allah SWT, maka penulis dapat menyusun dan
menyelesaikan makalah mengenai mata kuliah Teori dan Strategi Kepemimpinan
dengan judul “Kepemimpinan dalam Pendidikan “.
Maksud penulisan makalah ini adalah sebagai salah satu tugas perkuliahan
mata kuliah Teori dan Strategi Kepemimipinan yang diselenggarakan di semester
V.
Dengan selesainya penulisan makalah ini, penulis mengucapkan terima
kasih sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam proses
penyusunan makalah ini.
. Hanya doa kepada Allah SWT sebagai rasa syukur atas anugrah yang
penulis terima. Dan penulis harap karya ini dapat membawa manfaat bagi
kemajuan ilmu pengetahuan bagimasyarakat.
Akhir kata tiada gading yang tak retak, tiada karya dan karsa yang
sempurna sehingga saran dan kritik yang membangun, akan penulis terima demi
kesempurnaan makalah ini. Dan semoga segala amal kita selalu dapat diterima
dan diridhoi-Nya.
ii
Bandung , 1 Nopember 2014
Penulis
3. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................... ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
A. Latar belakang ........................................................................................... 1
B. Rumusan masalah ...................................................................................... 1
C. Tujuan ........................................................................................................ 1
D. Manfaat dan Kegunaan .............................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................... 3
A. Definisi Kepemimpinan Pendidikan........................................................... 3
B. Konsep Dasar Kepemimpinan Pendidikan ............................................... 5
C .Fungsi Dan Peran Kepemimpinan Pendidikan ........................................... 6
D. Ciri-Ciri Kepemimpinan dan Tipe Pemimpin Dalam Pendidikan ........... 7
E. Tugas Kepemimpinan Pendidikan ............................................................ 8
F. Faktor- faktor Yang Mempengaruhi Efektivitas Pemimpin Dalam
Manajemen Pendidikan ............................................................................. 10
BAB III PENUTUP ................................................................................................... 12
A. Kesimpulan ................................................................................................ 12
B. Saran ........................................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 13
iii
4. BAB I
PENDAHULUAN
1
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan sebuah proses transfer pengetahuan,budaya dan
nilai-nilai moral. Pendidikan sangatlah penting untuk di pelajari, karena
dengan pendidikan seseorangakan lebih tahu mendalam tentang
kebermaknaan hidup.
Dalam proses pendidikan tidak dapat terlepas dari aturan-aturan yang
berlaku, makadari itu dibutuhkan pengaturan pengaturan dalam proses
pendidikan. Untuk mendukung sistem tersebut maka kita perlu memahami
serta harus mempunyai dasar-dasar kepemimpinan.
Selanjutnya pemahaman mengenai kepemimpinan secara global kita
coba aplikasikandalam ranah pendidikan guna mendukung tercapainya tujuan
pendidikan yang selama ini kita cita-citakan.
B. Rumusan Masalah
Dengan memperhatikan latar belakang masalah di atas, dalam
penelitian ini dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Apa pengertian kepemimpinan pendidikan ?
2. Konsep dasar kepemimpinan pendidikan ?
3. Fungsi dan peran kepemimpinan pendidikan?
4. Apa ciri-ciri kepemimpinan dan tipe pemimpin dalam pendidikan?
5. Apa tugas kepemimpinan pendidikan?
6. Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas pemimpin dalam manajemen
pendidikan
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian kepemimpinan kependidikan
2. Untuk mengetahui konsep dasar kepemimpinan pendidikan
3. Untuk mengetahui fungsi dan peran kepemimpinan pendidikan
4. Untuk mengetahui ciri-ciri kepemimpinan dan tipe pemimpin dalam
pendidikan
5. Untuk mengetahui tugas kepemimpinan pendidikan
5. 2
6. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas pemimpin
dalam manajemen pendidikan
D. Manfaat dan Kegunaan
Makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan kegunaan , baik
secara teoritis maupun secara praktis. Secara teoritis makalah ini
diharapkan mampu memberikan sumbangan pemikiran atau bahan kajian
dalam dunia pendidikan. Secara praktis diharapkan dapat memberikan
manfaat bagi Peneliti, Lembaga Kependidikan dan Tenaga Pendidik
.
6. BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Kepemimpinan Pendidikan
Kepemimpinan adalah hubungan antar orang, dimana pemimpin
mempengaruhi orang lain ke arah kemauan bersama dalam hubungannya dengan
tugas-tugas untuk memperoleh sesuatu yang diinginkan pemimpin.
Kepemimpinan sangat menentukan keberhasilan atas manajemen,dan lebih dari
itu adalah menentukan keberhasilan administrasi. ini berarti bahwa akan
menentukan tercapainya atau tidaknya tujuan.
Kepemimpinan adalah kemampuan dan kesiapan yang dimiliki seseorang
untuk dapat mempengaruhi,mengajak,menuntun, menggerakan dan kalau perlu
memaksa orang lain agar ia menerima pengaruh itu, selanjutnya berbuat sesuatu
yang dapat membantu pencapaian suatu maksud atau tujuan tertentu.1
Kepemimpinan adalah sebuah proses dimana sesorang tidak memperoleh
pengikut karena status. Kemampuan seorang pemimpin dibuktikan pertama dari
bagaimana dia mampu meyakinkan orang-orang yang dipimpinya untuk
memahami visi dan misi organisasi untuk kemudian mau bersama-sama
mengupayakan tujuan organisasi tersebut.
Seorang pemimpin berbeda dengan manajer. Pemimpin mempunyai
kekuasaan atas pengikutnya bukan karena jabatannya tetapi karena kemampuan
personality. Sikap, tingkah laku yang kemudian memunculkan wibawa.
Sedangkan manajer memiliki kekuasaan karena jabatan yang dimilikinya. Dia bisa
memberi komando karena struktur dan birokrasi, tetapi saat dia sudah tidak lagi
menjabat maka tidak satupun "bekas" bawahanya mau dia perintah.
Perbedaan mendasar antara pemimpin dan manajer adalah dari pola pikir
dan cara bekerja. Seorang pemimpin memiliki visi jauh kedepan, sanggup
mengadopsi perubahan
1 Hendiyat Soetopo, Kepemimpinan dan Supervisi Pendidikan (Malang: Bina Aksara, 1982), hlm. 1
3
7. 4
sedangkan manajer berfikir untuk jangka pendek. Dalam melaksanakan
pekerjaanya pemimpin sangat fleksibel dan tidak kaku sedangkan manajer
melakukan apa yang telahdigariskan, kaku dan enggan berubah.
Pemimpin inilah yang mendorong dan menggerakan orang lain agar mau
bekerja sama mencapai tujuan yang telah ditentukan. Fungsi ini penting, sebab
bagaimana pun juga baiknya perencanaan, tertibnya organisasi dan tepatnya
penempatan orang dalam organisasi,belum berarti menjamin geraknya organisasi
menuju sasaran dan tujuan. untuk itu diperlukan kecakapan, keulatan, pengalaman
dan kesabaran.
Kemampuan untuk mempengaruhi dan menggerakan orang lain guna
mencapai tujuan tertentu ini disebut Kepemimpinan atau leadership.
Kepemimpinan sangat menentukan keberhasilan atas manajemen, dan lebih dari
itu adalah menentukan keberhasilan administrasi. ini berarti bahwa akan
menentukan tercapainya atau tidaknya tujuan.
Dalam menggerakkan orang lain kita harus ingat empat faktor
yaitu:Pertama, Kepemimpina : kemampuan seseorang untuk mempengaruhi serta
menggiatkan orang lain bekerja sama dalam usaha mencapai tujuan. Kedua,
Komunikasi : cara dan media penyampain pesan. Ketiga, Instruksi : perintah atau
petunjuk kerja yang jelas, tagas,tampak arahnya, jelas bagaimana jalan
pelaksanaannya. Dan keempat, Fasilitas :kemudahan yang menyebabkan pekerjaan
mudah dilaksanakan. Pemimpin pada hakikatnya adalah seorang yang mempunyai
kemampuan untuk mempengaruhi perilaku orang lain di dalam kerjanya dengan
menggunakan kekuasaan”. Dalam kegiatannya bahwa pemimpin memiliki
kekuasaan untuk mengerahkan dan mempengaruhi bawahannya sehubungan
dengan tugas-tugas yang harus dilaksanakan. Pada tahap pemberian tugas
pemimpin harus memberikan suara arahan dan bimbingan yang jelas, agar
bawahan dalam melaksanakan tugasnya dapat dengan mudah dan hasil yang
dicapai sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Dengan demikian kepemimpinan mencakup distribusi kekuasaan yang
tidak sama di antara pemimpin dan anggotanya. Pemimpin mempunyai wewenang
untuk mengarahkan anggota dan juga dapat memberikan pengaruh, dengan kata
lain para pemimpin tidak hanya dapat memerintah bawahan apa yang harus
8. 5
dilakukan, tetapi juga dapat mempengaruhi bagaimana bawahan melaksanakan
perintahnya. Sehingga terjalin suatu hubungan sosial yang saling berinteraksi
antara pemimpin dengan bawahan, yang akhirnya tejadi suatu hubungan timbal
balik.
Kata “ pendidikan” menunjukkan arti yang dapat dilihat dari dua segi
yaitu: pendidikan sebagai usaha atau proses mendidik dan mengajar seperti yang
dikenal sehari-hari. Pendidikan sebagai ilmu pengetahuan yang membahas
berbagai masalah tentang hakekat dan kegiatan mendidik dan mengajar dari
zaman ke zaman dan mengajar dengan segala cabang-cabangnya yang telah
berkembang begitu luas dan mendalam.
Dari titik tolak itu dapatlah disimpulkan pengertian “ kepemimpinan
pendidikan” adalah sebagai satu kemampuan dan proses mempengaruhi,
mengkoordinir dan menggerakan orang-orang lain yang ada hubungan dengan
pengembanga ilmu pendidikan dan pelaksanaan pendidikan dan pengajaran,
supaya kegiatan-kegiatan yang dijalankan dapat lebih efektif dan efisien di dalam
pencapaian tujuan-tujuan pendidikan.
B. Konsep Dasar Kepemimpinan Pendidikan
1. Kepemimpinan merupakan suatu aktivitas
2. Kepemimpinan mengandung konsep pengaruh dimana pengikutnya
mentaati,mengikuti atau melaksanakan apa yanng dikehendaki
pemimpinnya.
3. Dalam konsep kepemimpinan terkandung dua pelaku, yaitu pemimpin
disatupihak, dan pengikut dipihak lain
4. Kepemimpinan merupakan proses mencapai tujuan untuk mendapatkan
hasil
5. Merupakan proses mengarahkan anggota agar memiliki kesadaran
dantanggungjawab akan tugas organisasi
6. Dalam fungsi kepemimpinan selalu berada dalam variabel situasional.
9. 6
1. Asas Kepemimpinan Pendidikan
1) Ke Tuhanan Yang Maha Esa ( Keyakinan agama yang kuat, taat menjalankan
kewajiban agama )
2) Ing ngarsa sung tuladha ( menjadi teladan bagi anggotanya )
3) Ing madya mangun karso ( memberi motivasi, mengugah semangat
anggotanya )
4) Tut wuri handayani (memberi pengaruh yang baik dan mendorong
anggotanmya untuk maju|)
5) Waspada purba wisesa (mengawasi dan mengoreksi anggotanya )
6) Ambeg parama arta ( mampu memilih dan memprioritaskan pekerjaan
ataukeputusan )
7) Prasaja ( Tingkah laku dan cara hidup yang sederhana )
8) Setya ( sikap loyal terhadap pimpinan, anggota dan sesama rekan )
9) Hemat dan terbuka ( kesadaran dan kemampuan menggunakan secara tepat
tenaga, waktu, harta dan kemauan, kerelaan, berani
untuk mempertanggungjawabkan sikap dan tindakan dan berani menerima
kritik )
10) Pewaris (kemauan, keikhlasan untuk pada saatnya menyerahkan tugas
dantanggungjawab serta kedudukan kepada generasi berikutnya )
C. Fungsi dan Peran Kepemimpinan Pendidikan
1. Memupuk dan memelihara kesediaan kerjasama didalam kelompok.
2. Member dorongan kepada setiap anggota untuk melahirkan
peranan,pikiran,dan berguna dalam pemecahan masalah.2
3. Koordinator Perencana kegiatan
4. Pengambil keputusan
5. Tenaga ahli yang secara aktual berperan sebagai sumber informasi dan
pengetahuan bagi kelompoknya
6. Berperan sebagai arbitrasi dan mediator dalam menyelesaikan konflik
atau perbedaan pendapat
7. Berperan sebagai teladan
2 Hendiyat soetopo, Kepemimpinan dan Supervisi Pendidikan (Malang: Bina Aksara, 1982), hlm. 5
10. 7
8. Berperan sebagai simbol dan identitas kelompok
9. Berperan sebagai pembenar.
D. Ciri-ciri Kepemimpinan dan Tipe Pemimpin dalam Pendidikan
1. Ciri-ciri Kepemimpinan:
a) Self-confidence
b) A vision
c) Mampu menjelaskan secara gambling
d) Memiliki komitmen yang kuat
e) Sangat tanggap terhadap masalah-masalah dan tantangan lingkungan.
2. Tipe Pemimpin:
1) Pemimpin Konvensional
Anda tentu pernah mendengar ada sebutan "Tokoh Masyarakat" Mereka tidak
pernah diangkat secara formal tetapi diakui sebagai pimpinan dalam
kelompoknya. Perkataanya didengar, Pemikiranya dijadikan rujukan.Pemimpin
seperti ini biasanya dianggap sebagai panutan kerena "kelebihan" yang mereka
miliki baik secara Ilmu, fisik atau derajat social. Biasanya konsep seperti ini ada
pada masyarakat tradisional atau pousetradisonal.
2) Pemimpin Secara ilmiah
Pemimpin secara ilmiah terbagi dalam 6 jenis kepemimpinan yaitu:
a) Kepemimpinan pribadi /personal leadership yaitu tipe seorang pemimpin
yang selalu mengadakan hubungan langsung dengan anggotanya
b) Kepemimpinan non pribadi / non personal leadership yaitu kebalikan tipe
kepemimpinan pribadi, tetapi melalui jenjang / hierarchie organisasi yang
sudah ditentukan.
c) Kepemimpinan otoriter yaitu tipe pemimpin yang menanggap
kepemimpinan adalah hak pribadinya, orang lain tidak ikut campur
sehingga setiap perintahnya tidak perlu mendapat konsultasi dari pengikut
–pengikutnya. pemimpin berkuasa penuh, para pengikut tidak mendapat
kesempatan mengemukakan pendapat.
d) Kepemimpinan yang demokratis, yaitu tipe pemimpin yang selalu
menerimadan menghargai saran, pendapat, nasihat dari pengikutnya.
11. 8
e) Kepemimpinan yang kebapaan / paternalistis, yaitu tipe pemimpin yang
bertindak sebagai ayah,pengasuh,pembimbing dan pelindung dari
pengikut-pengikutnya. kelemahannya adalah sulit memberikan
kepercayaan/tanggung jawab secara penuh dan ada rasa khawatir tidak
berhasil.
f) Tipe Kharismatik Karakteristik yang khas dari tipe ini yaitu daya tariknya
yang sangat memikat sehingga mampu memperoleh pengikut yang
jumlahnya kadang-kadang sangat besar. Tegasnya seorang pemimpin yang
kharismatik adalah seseorang yang dikagumi oleh banyak pengikut
meskipun para pengikut tersebut tidak selalu dapat menjelaskan secara
konkret mengapa orang tersebut dikagumi.
g) Kepemimpinan bebas,apa maunya/ laissez faire, yaitu tipe kepemimpinan
yang menonjolkan kebebasan, artinya pemimpin kurang menonjol dalam
pemimpin pengikutnya dan diserahkan sepenuhnya kepada pengikutnya
untuk memecahkan persoalan dan tanggungjawabnya.menyerahkan
sepenuhnya kepada bawahannya.
.
3) Kelebihan – kelebihan yang perlu di miliki sebagai seorang
Pemimpin:
a. Kelebihan rokhaniah atau ahklak seperti jujur, adil, percaya diri
sendiri,ramah, dapat dipercaya bijaksana, kuat keyakinan beragamanya,
sederhana,berjiwa besar, berbudi luhur, berani,dll.
b. Kelebihan jasmani seperti berbadan kuat, sehat, terampil, tangkas, dll.
c. Kelebihan penggunaan nalar/ ratio yaitu cerdas, pandai, luas
pandangannya mampu melihat kedepan, inisiatif, kretif, lancar
berbicara,dll.
d. Mempunyai dedikasi yang tinggi terhadap tugas – tugasnya. Punya
kemampuan dan loyal kepada pekerjaan. Profesional dalam segala
hal,inovatif dalam gagasan, selalu menjadi contoh teladan yang baik,
disiplin,komitmen dan jujur.
E. Tugas Kepemimpinan Pendidikan
Tugas dan tanggung jawab pemimpin
12. 9
1. Membentuk atau membangun suatu unit organisasi yang produktif.
2. Memberikan sumber-sumber yang memadai untuk mengefektifkan
anggotanya.3
3. Mengantarkan atau mengarahkan yaitu; mempengaruhi dan membawa
anggotanya kearah tujuan atau cita-cita yang sudah ditetapkan.
4. Mengetahui artinya menempatkan diri sebagai orang yang dituakan,
diandalkan dan mendapat kepercayaan dari anggotanya untuk mengambil
keputusan.
5. Mempelopori atau merintis yaitu menjadi pelopor,memberi
contoh/teladanuntukditiru.
6. Memberi petunjuk, nasihat, petua agar pengikut-pengikutnya bersikap
danbertindak benar.
7. Memberi bimbingan agar pengikut – pengikutnya maju dalam
usaha/pekerjaannya,tidak putus asa dan berani bertindak.
8. Membina guna meningkatkan pengetahuan dan ketermapilan anggotanya.
Empat tanggung jawab seorang pemimpin
1. Pada Tuhan Yang Maha Esa
2. Pada diri sendiri dan orang lain
3. Pada masyarakat
4. Pada bangsa dan Negara
Cakupan dan Tugas Kepemimpinan Pendidikan (Bush & Coleman
(2000):
2. Mengelola implementasi kurikulum dan pengajaran, meliputi
pengembangan materi pembelajaran, pengorganisasian siswa, penentuan
alokasi waktu pembelajaran, dan menstimulasi pengembangan kurikulum
3. Melakukan supervisi pendidikan
4. Melakukan pemantauan kamajuan belajar siswa
5. Penyediaan iklim belajar yang kondusif.4
Tugas Fungsional:
3 Wasty Soemanto, Kepemimpinan Dalam Pendidikan (Surabaya: Usaha Nasional, 1982), hlm. 18
4 http://www.scribd.com/doc/98151057/Makalah-Dasar-Dasar-Kepemimpinan
13. 10
1. Meningkatkan kualitas pembelajaran, meliputi program pembelajaran &
perumusan metode pembelajaran yang dipilih
2. Melakukan supervisi dan evaluasi pendidikan
3. Merencanakan alokasi waktu pebelajaran
4. Mengkoordinasikan pengembangan dan implementasi kurikulum dan
proses pembelajaran
5. Mengembangkan dan meningkatkan kuantitas dan kualitas materi
pembelajaran
6. Melakukan pemantauan kemajuan belajar siswa.
Adapun beberapa usaha dalam membantu pertumbuhan dan
pengembangan kepemimpinan pendidikan antara lain :
a) Selalu peka dan peduli terhadap tuntutan kemanusiaan dan kepekaan
sosial,sehingga dapat menyesuaikan diri dengan anggota atau masyarakat
sekitar.
b) Selalu ada kesediaan untuk memperoleh pengetahuan dan informasi yang
baru.5
Maka oleh karena itu, sumber daya manusia haruslah diprioritaskan oleh
setiap orang,elemen,lembaga dan yang lainnya. Terutama dalam ruang
lingkup kepemimpinan pendidikan, agar terciptanya kesinergian antara
pendidik dan peserta didik atau masyarakat dengan pejabat.
F. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Efektivitas Pemimpin Dalam
Manajemen Pendidikan
Dalam melaksanakan aktivitasnya bahwa pemimpin dipengaruhi oleh berbagai
macam faktor. Faktor-faktor tersebut sebagaimana dikemukakan oleh H. Jodeph
Reitz (1981) yang dikutif Nanang Fattah, sebagai berikut:
1. Kepribadian (personality), pengalaman masa lalu dan harapan pemimpin, hal
ini mencakup nilai-nilai, latar belakang dan pengalamannya akan mempengaruhi
pilihan akan gaya kepemimpinan.
2. Harapan dan perilaku atasan.
5 Piet A. Sahertian, Konsep Dasar & Teknik Supervis i Pendidikan (Jakarta: Rineka Cipta, 2008),
hlm. 12
14. 11
3. Karakteristik, harapan dan perilaku bawahan mempengaruhi terhadap apa
gaya kepemimpinan.
4. Kebutuhan tugas, setiap tugas bawahan juga akan mempengaruhi gaya
pemimpin.
5. Iklim dan kebijakan organisasi mempengaruhi harapan dan perilaku
bawahan.
6. Harapan dan perilaku rekan.
Berdasarkan faktor-faktor tersebut, maka jelaslah bahwa kesuksesan
pemimpin dalam aktivitasnya dipengaruhi oleh factor-faktor yang dapat
menunjang untuk berhasilnya suatu kepemimpinan, oleh sebab itu suatu tujuan
akan tercapai apabila terjadinya keharmonisan dalam hubungan atau interaksi
yang baik antara atasan dengan bawahan, di samping dipengaruhi oleh latar
belakang yang dimiliki pemimpin, seperti motivasi diri untuk berprestasi,
kedewasaan dan keleluasaan dalam hubungan social dengan sikap-sikap hubungan
manusiawi.
15. BAB III
PENUTUP
12
A. Kesimpulan
Kepemimpinan adalah hubungan antar orang, dimana pemimpin
mempengaruhi oranglain ke arah kemauan bersama dalam hubungannya dengan
tugas-tugas untuk memperoleh sesuatu yang diinginkan pemimpin.
Kepemimpinan sangat menentukan keberhasilan atas manajemen, dan lebih dari
itu adalah menentukan keberhasilan administrasi. ini berarti bahwa akan
menentukan tercapainya atau tidaknya tujuan. Dari pembahasan di atas maka
dapat kita tarik sebuah kesimpulan bahwa kepemimpinan pendidikan adalah
Sebagai satu kemampuan dan proses mempengaruhi, mengkoordinir dan
menggerakan orang-orang lain yang ada hubungan dengan pengembanga ilmu
pendidikan dan pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, supaya kegiatan-kegiatan
yang dijalankan dapat lebih efektif dan efisien di dalam pencapaian tujuan-tujuan
pendidikan.
B. Saran
Demikian makalah ini dibuat, jika terdapat banyak kekurangan dan
kesalahan pada makalah ini kami menyatakan mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Kritik dan saran kami harapkan guna mengoreksi kesalahan yang ada
dimakalah ini agar kedepannya menjadi lebih baik lagi.
16. DAFTAR PUSTAKA
Sahertian, Piet A. 2008. Konsep Dasar & Teknik Supervisi Pendidikan. Jakarta:
13
Rineka Cipta
Soemanto, Wasty. 1982. Kepemimpinan Dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha
Nasional
Soetopo, Hendiyat. 1982. Kepemimpinan Dan Supervisi Pendidikan. Malang:
Bina Aksara
Rohmat. 2010. Kepemimpinan Pendidikan Konsep dan Aplikasi. Purwokerto:
STAIN Press