SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 13
BAGAIMANA POTENSI RISET
IMPLEMENTASI DIREALISASIKAN?
CHAPTER 7
“ Riset Implementasi merupakan
sebuah investasi untuk masa depan”
Pentingnya Riset Implementasi
• Riset Implementasi penting untuk memastikan bahwa
manfaat yang diperoleh dari implementasi yang efektif
dari kebijakan, program, dan layanan direalisasikan.
• Tanpa Riset Implementasi, dan pengetahuan yang
dihasilkannya, kita terlalu percaya bahwa sumber daya
yang berharga dipergunakan dengan harapan naif
bahwa segala sesuatunya bekerja dengan baik.
• Setiap kali sebuah kebijakan atau program gagal, ada
kerugian yang harus dibayar seperti sumberdaya yang
terbuang dan penderitaan manusia yang semestinya
tidak perlu. Kadang-kadang biaya ini dapat sangat
besar.
Riset Implementasi sering diabaikan
• Meskipun Riset Implementasi dianggap penting, tetapi
masih menjadi bidang penelitian yang diabaikan.
• Di negara-negara maju, sebagian besar anggaran
dihabiskan untuk membuat inovasi kesehatan, namun
hanya sebagian kecil dari dana tersebut digunakan
untuk membuat cara terbaik dalam menggunakan
inovasi.
• Dampak pengabaian Riset Implementasi sangat
dirasakan di negara-negara sedang berkembang,
dimana program dan layanan yang secara khusus
dirancang untuk negara-negara sedang berkembang
pun sering tidak pernah sampai ke pengguna akhir
karena kegagalan dalam implementasi.
• Mengapa Riset Implementasi tidak dilakukan?
Mengapa Riset Implementasi yang dilakukan
tidak selalu memiliki dampak yang
diharapkan?
• Alasan kurangnya Riset Implementasi:
– Kurangnya pemahaman tentang Riset
Implementasi dan perannya untuk
memaksimalkan manfaat dari intervensi.
– Kurangnya dana untuk mendukung jenis
penelitian ini.
Agenda Aksi untuk Mendukung dan
Mempromosikan Riset Implementasi
Aksi # 1:
Riset Implementasi harus dilihat sebagai bagian inti dari
implementasi program. Ini berarti melekatkan penelitian ke
dalam siklus program dalam proses berulang yang
memungkinkan untuk terus belajar dan, jika perlu, beradaptasi.
Salah satu cara untuk mendukung perubahan ini adalah
mendorong kepemilikan atau tanggung jawab utama oleh
pelaksana atau petugas program dengan dukungan dan
bimbingan dari akademisi spesialis.
Intinya: pelaksana perlu mengambil peran lebih aktif dalam Riset
Implementasi.
Aksi # 2:
Untuk memastikan bahwa Riset Implementasi menjadi lebih
mudah diakses, peneliti harus didorong untuk terlibat dalam
kegiatan program. Hal ini mencakup, antara lain:
- melakukan dialog dengan pelaksana dan
- melakukan gagasan untuk menempelkan Riset Implementasi
di dunia nyata seperti berbaur tinggal di lapangan dalam
usaha lebih menghargai kompleksitas implementasi.
Aksi # 3:
Implementer perlu membuat program lebih mudah
diakses peneliti dan mengundang peneliti untuk
berpartisipasi dalam program. Ada kalanya
pelaksana menolak bekerja sama. Kegiatan
menghasilkan pengetahuan baru ini harus menjadi
bagian dari implementasi program. Orang-orang
yang ahli dalam Riset Implementasi harus terlibat
untuk mendukung proses ini.
Aksi # 4:
Menyediakan lebih banyak dana untuk Riset Implementasi dan
menyelaraskan pendanaan ini dengan pendanaan untuk
program. Untuk itu penting bahwa pendanaan untuk Riset
Implementasi dibuat tersedia dalam anggaran program atau
secara eksplisit terkait dengan kegiatan program melalui
kolaborasi terstruktur dan kemitraan.
Aksi # 5:
Perlu ada pelatihan Riset Implementasi untuk pengelola program
atau pelaksana. Riset Implementasi juga harus dikembangkan di
dalam program pendidikan seperti Masters in Public Health .
Dengan demikian riset ini dapat diakui sebagai fungsi inti praktik
kesehatan masyarakat, dimana ada siklus pengetahuan
dihasilkan melalui penelitian dan digunakan untuk
menginformasikan implementasi program.
Aksi # 6:
Memberikan bimbingan dan kesempatan untuk bimbingan bagi
para peneliti dan pelaksana di negara-negara sedang
berkembang yang ingin melakukan Riset Implementasi.
Mereka adalah orang-orang yang lebih baik untuk melakukan
penelitian implementasi dan memahami konteks spesifik yang
diperlukan untuk mendukung Riset Implementasi di negara-
negara sedang berkembang.
Dengan demikian para peneliti di negara-negara sedang
berkembang merupakan sumber daya besar yang belum
dimanfaatkan.
Aksi # 7:
Insentif bagi para peneliti harus dikaitkan dengan keterlibatan
dalam membuat perubahan dalam kebijakan dan program,
selain insentif terkait dengan publikasi akademik dan
pengajaran.
Diperlukan reorientasi dan waktu yang baik bagi para peneliti
untuk mengalami dan memahami kegiatan lapangan dan
program.
Aksi ini mungkin dapat didukung oleh donor.
Rangkuman
Chapter 7
• Tanpa Riset Implementasi, kita terlalu naif
untuk mempercayakan sumberdaya yang
berharga dengan harapan bahwa
sesuatunya akan berjalan dengan baik
dalam implementasinya.
• Riset Implementasi merupakan riset yang
penting, tapi sering diabaikan karena:
kurangnya pemahaman mengenai Riset
Implementasi dan apa yang ditawarkan
dari riset ini; dan kurangnya dana.
• Riset Implementasi harus dilihat sebagai
fungsi inti dalam implementasi program,
yang berarti harus melekat ke dalam siklus
program.
• Perlu peningkatan dana untuk Riset
Implementasi, dan harus selaras dengan
pendanaan program.
• Perlu memperbanyak kesempatan bagi
para peneliti dan pelaksana di negara-
negara sedang berkembang untuk
melakukan Riset Implementasi.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Penilaian melalui pemerhatian
Penilaian melalui pemerhatianPenilaian melalui pemerhatian
Penilaian melalui pemerhatian
Felcie Rasz
 

La actualidad más candente (19)

Modul 5. sub modul 1
Modul 5. sub modul 1Modul 5. sub modul 1
Modul 5. sub modul 1
 
Penelitian Dalam Pencatatan dan Pelaporan
Penelitian Dalam Pencatatan dan PelaporanPenelitian Dalam Pencatatan dan Pelaporan
Penelitian Dalam Pencatatan dan Pelaporan
 
Modul 2 sub modul 3
Modul 2 sub modul 3Modul 2 sub modul 3
Modul 2 sub modul 3
 
Modul 2 sub modul 1
Modul 2 sub modul 1Modul 2 sub modul 1
Modul 2 sub modul 1
 
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif KebijakanModul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
 
Modul 2 sub modul 2
Modul 2 sub modul 2Modul 2 sub modul 2
Modul 2 sub modul 2
 
Modul 2. sub modul 3. monitoring, Evaluasi dan Forecasting
Modul 2. sub modul 3. monitoring, Evaluasi dan ForecastingModul 2. sub modul 3. monitoring, Evaluasi dan Forecasting
Modul 2. sub modul 3. monitoring, Evaluasi dan Forecasting
 
Modul 5.1 Bentuk Dokumen Hasil Analis Kebijakan
Modul 5.1 Bentuk Dokumen Hasil Analis KebijakanModul 5.1 Bentuk Dokumen Hasil Analis Kebijakan
Modul 5.1 Bentuk Dokumen Hasil Analis Kebijakan
 
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...
 
Modul 1.2 Konsep dan Studi Kebijakan Publik
Modul 1.2 Konsep dan Studi Kebijakan PublikModul 1.2 Konsep dan Studi Kebijakan Publik
Modul 1.2 Konsep dan Studi Kebijakan Publik
 
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analis Kebijakan
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analis KebijakanModul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analis Kebijakan
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analis Kebijakan
 
Penilaian program kesehatan
Penilaian program kesehatanPenilaian program kesehatan
Penilaian program kesehatan
 
Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analis kebijakan
Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analis kebijakanModul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analis kebijakan
Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analis kebijakan
 
Modul 2. sub modul 2. Metode Riset Kebijakan
Modul 2. sub modul 2. Metode Riset KebijakanModul 2. sub modul 2. Metode Riset Kebijakan
Modul 2. sub modul 2. Metode Riset Kebijakan
 
1. pengantar monev (1)
1. pengantar monev (1)1. pengantar monev (1)
1. pengantar monev (1)
 
Penilaian melalui pemerhatian
Penilaian melalui pemerhatianPenilaian melalui pemerhatian
Penilaian melalui pemerhatian
 
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analisis Kebijakan
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analisis KebijakanModul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analisis Kebijakan
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analisis Kebijakan
 
Modul 5. sub modul 2
Modul 5. sub modul 2Modul 5. sub modul 2
Modul 5. sub modul 2
 
Tugas evaluasi penyuluhan kelompok 2
Tugas evaluasi penyuluhan kelompok 2Tugas evaluasi penyuluhan kelompok 2
Tugas evaluasi penyuluhan kelompok 2
 

Similar a Chapter 7 - Bagaimana potensi Riset Implementasi direalisasikan?

Similar a Chapter 7 - Bagaimana potensi Riset Implementasi direalisasikan? (20)

Lesson Learn
Lesson  LearnLesson  Learn
Lesson Learn
 
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KIBBLA
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KIBBLAIMPLEMENTASI KEBIJAKAN KIBBLA
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KIBBLA
 
Monitoring Evaluasi Partisipatif PRBBK, Lingkar/Untung Winarso, Copyright UND...
Monitoring Evaluasi Partisipatif PRBBK, Lingkar/Untung Winarso, Copyright UND...Monitoring Evaluasi Partisipatif PRBBK, Lingkar/Untung Winarso, Copyright UND...
Monitoring Evaluasi Partisipatif PRBBK, Lingkar/Untung Winarso, Copyright UND...
 
Sistim evaluasi pembangunan
Sistim evaluasi pembangunanSistim evaluasi pembangunan
Sistim evaluasi pembangunan
 
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
 
Workshop Awal E Development Daerah 2009
Workshop Awal E Development Daerah 2009Workshop Awal E Development Daerah 2009
Workshop Awal E Development Daerah 2009
 
Membangun_struktur_proposal_yang_direkomendasikan[1].pdf
Membangun_struktur_proposal_yang_direkomendasikan[1].pdfMembangun_struktur_proposal_yang_direkomendasikan[1].pdf
Membangun_struktur_proposal_yang_direkomendasikan[1].pdf
 
Laporan panduan monitoring dan evaluasi
Laporan panduan monitoring dan evaluasiLaporan panduan monitoring dan evaluasi
Laporan panduan monitoring dan evaluasi
 
Kelompok 11_Merancang Evaluasi.pptx
Kelompok 11_Merancang Evaluasi.pptxKelompok 11_Merancang Evaluasi.pptx
Kelompok 11_Merancang Evaluasi.pptx
 
Penjelasan aktualisasi latsar
Penjelasan aktualisasi latsarPenjelasan aktualisasi latsar
Penjelasan aktualisasi latsar
 
PEMBEKALAN AGENDA 4 pdf.pdf
PEMBEKALAN AGENDA 4 pdf.pdfPEMBEKALAN AGENDA 4 pdf.pdf
PEMBEKALAN AGENDA 4 pdf.pdf
 
Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Sistem Monitoring dan Evaluasi PembangunanSistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
 
Penyusunan program-kerja-kkn
Penyusunan program-kerja-kknPenyusunan program-kerja-kkn
Penyusunan program-kerja-kkn
 
2 - KONTEKS DAN PROSES MANPRO.pdf
2 - KONTEKS DAN PROSES MANPRO.pdf2 - KONTEKS DAN PROSES MANPRO.pdf
2 - KONTEKS DAN PROSES MANPRO.pdf
 
Litbang Administrasi Masa Depan
Litbang Administrasi Masa DepanLitbang Administrasi Masa Depan
Litbang Administrasi Masa Depan
 
Pertemuan 5 Manajemen BPI.pptx
Pertemuan 5 Manajemen BPI.pptxPertemuan 5 Manajemen BPI.pptx
Pertemuan 5 Manajemen BPI.pptx
 
Apo5
Apo5Apo5
Apo5
 
Pedoman Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Monitoring dan Evaluasi Pedoman Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Monitoring dan Evaluasi
 
Konsep dasar dan Implementasi Indeks Kinerja Pembangunan Daerah
Konsep dasar dan Implementasi Indeks Kinerja Pembangunan Daerah Konsep dasar dan Implementasi Indeks Kinerja Pembangunan Daerah
Konsep dasar dan Implementasi Indeks Kinerja Pembangunan Daerah
 
Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Sistem Monitoring dan Evaluasi PembangunanSistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
 

Último

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Último (20)

Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 

Chapter 7 - Bagaimana potensi Riset Implementasi direalisasikan?

  • 1. BAGAIMANA POTENSI RISET IMPLEMENTASI DIREALISASIKAN? CHAPTER 7
  • 2. “ Riset Implementasi merupakan sebuah investasi untuk masa depan”
  • 3. Pentingnya Riset Implementasi • Riset Implementasi penting untuk memastikan bahwa manfaat yang diperoleh dari implementasi yang efektif dari kebijakan, program, dan layanan direalisasikan. • Tanpa Riset Implementasi, dan pengetahuan yang dihasilkannya, kita terlalu percaya bahwa sumber daya yang berharga dipergunakan dengan harapan naif bahwa segala sesuatunya bekerja dengan baik. • Setiap kali sebuah kebijakan atau program gagal, ada kerugian yang harus dibayar seperti sumberdaya yang terbuang dan penderitaan manusia yang semestinya tidak perlu. Kadang-kadang biaya ini dapat sangat besar.
  • 4. Riset Implementasi sering diabaikan • Meskipun Riset Implementasi dianggap penting, tetapi masih menjadi bidang penelitian yang diabaikan. • Di negara-negara maju, sebagian besar anggaran dihabiskan untuk membuat inovasi kesehatan, namun hanya sebagian kecil dari dana tersebut digunakan untuk membuat cara terbaik dalam menggunakan inovasi. • Dampak pengabaian Riset Implementasi sangat dirasakan di negara-negara sedang berkembang, dimana program dan layanan yang secara khusus dirancang untuk negara-negara sedang berkembang pun sering tidak pernah sampai ke pengguna akhir karena kegagalan dalam implementasi.
  • 5. • Mengapa Riset Implementasi tidak dilakukan? Mengapa Riset Implementasi yang dilakukan tidak selalu memiliki dampak yang diharapkan? • Alasan kurangnya Riset Implementasi: – Kurangnya pemahaman tentang Riset Implementasi dan perannya untuk memaksimalkan manfaat dari intervensi. – Kurangnya dana untuk mendukung jenis penelitian ini.
  • 6. Agenda Aksi untuk Mendukung dan Mempromosikan Riset Implementasi Aksi # 1: Riset Implementasi harus dilihat sebagai bagian inti dari implementasi program. Ini berarti melekatkan penelitian ke dalam siklus program dalam proses berulang yang memungkinkan untuk terus belajar dan, jika perlu, beradaptasi. Salah satu cara untuk mendukung perubahan ini adalah mendorong kepemilikan atau tanggung jawab utama oleh pelaksana atau petugas program dengan dukungan dan bimbingan dari akademisi spesialis. Intinya: pelaksana perlu mengambil peran lebih aktif dalam Riset Implementasi.
  • 7. Aksi # 2: Untuk memastikan bahwa Riset Implementasi menjadi lebih mudah diakses, peneliti harus didorong untuk terlibat dalam kegiatan program. Hal ini mencakup, antara lain: - melakukan dialog dengan pelaksana dan - melakukan gagasan untuk menempelkan Riset Implementasi di dunia nyata seperti berbaur tinggal di lapangan dalam usaha lebih menghargai kompleksitas implementasi.
  • 8. Aksi # 3: Implementer perlu membuat program lebih mudah diakses peneliti dan mengundang peneliti untuk berpartisipasi dalam program. Ada kalanya pelaksana menolak bekerja sama. Kegiatan menghasilkan pengetahuan baru ini harus menjadi bagian dari implementasi program. Orang-orang yang ahli dalam Riset Implementasi harus terlibat untuk mendukung proses ini.
  • 9. Aksi # 4: Menyediakan lebih banyak dana untuk Riset Implementasi dan menyelaraskan pendanaan ini dengan pendanaan untuk program. Untuk itu penting bahwa pendanaan untuk Riset Implementasi dibuat tersedia dalam anggaran program atau secara eksplisit terkait dengan kegiatan program melalui kolaborasi terstruktur dan kemitraan.
  • 10. Aksi # 5: Perlu ada pelatihan Riset Implementasi untuk pengelola program atau pelaksana. Riset Implementasi juga harus dikembangkan di dalam program pendidikan seperti Masters in Public Health . Dengan demikian riset ini dapat diakui sebagai fungsi inti praktik kesehatan masyarakat, dimana ada siklus pengetahuan dihasilkan melalui penelitian dan digunakan untuk menginformasikan implementasi program.
  • 11. Aksi # 6: Memberikan bimbingan dan kesempatan untuk bimbingan bagi para peneliti dan pelaksana di negara-negara sedang berkembang yang ingin melakukan Riset Implementasi. Mereka adalah orang-orang yang lebih baik untuk melakukan penelitian implementasi dan memahami konteks spesifik yang diperlukan untuk mendukung Riset Implementasi di negara- negara sedang berkembang. Dengan demikian para peneliti di negara-negara sedang berkembang merupakan sumber daya besar yang belum dimanfaatkan.
  • 12. Aksi # 7: Insentif bagi para peneliti harus dikaitkan dengan keterlibatan dalam membuat perubahan dalam kebijakan dan program, selain insentif terkait dengan publikasi akademik dan pengajaran. Diperlukan reorientasi dan waktu yang baik bagi para peneliti untuk mengalami dan memahami kegiatan lapangan dan program. Aksi ini mungkin dapat didukung oleh donor.
  • 13. Rangkuman Chapter 7 • Tanpa Riset Implementasi, kita terlalu naif untuk mempercayakan sumberdaya yang berharga dengan harapan bahwa sesuatunya akan berjalan dengan baik dalam implementasinya. • Riset Implementasi merupakan riset yang penting, tapi sering diabaikan karena: kurangnya pemahaman mengenai Riset Implementasi dan apa yang ditawarkan dari riset ini; dan kurangnya dana. • Riset Implementasi harus dilihat sebagai fungsi inti dalam implementasi program, yang berarti harus melekat ke dalam siklus program. • Perlu peningkatan dana untuk Riset Implementasi, dan harus selaras dengan pendanaan program. • Perlu memperbanyak kesempatan bagi para peneliti dan pelaksana di negara- negara sedang berkembang untuk melakukan Riset Implementasi.