SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 35
MENENTUKAN PRIORITAS,
AKAR PENYEBAB DAN CARA
PEMECAHAN MASALAH
KESEHATAN
Disampaikan Oleh:
Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan
Pembekalan Tim NS BBPK Ciloto
RUKUNS 2
NST mampu melakukan
analisa penyebab masalah
kesehatan
NST mampu menetapkan
prioritas masalah
kesehatan
NST mampu menetapkan
pemecahan masalah
kesehatan
Tujuan Pembelajaran
Tabel U-S-G
- Fishbone
- Pohon masalah
- Brainstorming
- Tabel pemecahan
masalah
PRIORITAS MASALAH KESEHATAN ?
Keterbatasan Sumber Daya :
TENAGA
BIAYA
WAKTU
Transformasi Layanan Primer
Kegiatan prioritas dan Proyek Prioritas
Penguatan Upaya Promotif Preventif 1 Peningkatan cakupan dan perluasan jenis imunisasi (menjadi 14 antigen)
2 Penemuan kasus baru penyakit menular
3 Deteksi dini penyakit berdasarkan faktor risiko sesuai dengan kelompok usia
4 Edukasi dan pemberdayaan masyarakat
5 Pengendalian penyakit berbasis masyarakat melalui UKBM & pelibatan swasta
Pemenuhan Sarana, Prasarana, Obat dan
Alkes
1 Pembangunan Puskesmas di 171 Kecamatan yang belum mempunyai Puskesmas
2 Pemenuhan sarana prasarana Puskesmas, termasuk obat, BMHP dan alkes
3 Pemenuhan sarana prasarana imunisasi
Penguatan Tatakelola manajemen,
pelayanan essensial dan rujukan
1 Penguatan manajemen Puskesmas
2 Penguatan pelayanan essensial
3 Penguatan tata laksana rujukan, termasuk rujuk balik
4 Standarisasi mutu FKTP Swasta
3. Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan – 2/2
Ketahanan Tanggap Darurat
Kegiatan prioritas Proyek Prioritas
Surveilans 1 Realtime Surveilans (Puskesmas, KKP, RS, BTKL, BBLK)
2 Peningkatan Kapasitas Laboratorium (RS, BTKL, BBLK, Lab)
3 Regulasi dan Koordinasi Surveilans
Penanganan Bencana 1 Pemenuhan Respon (RS, Puskesmas, KKP, Pusat Krisis)
2 Pemenuhan SDM, Sarana, Prasarana dan Logistik darurat (RS, puskesmas, KKP, Lab)
3 Penangulangan (Pengobatan, Karantina, Isolasi dan Imunisasi)
4 Regulasi dan Koordinasi Penanganan Bencana
Penguatan Sistem Kegawatdaruratan
Kesehatan
1 Regulasi dan Koordinasi Kegawatdaruratan Kesehatan
2 Membangun Jaringan Internasional
3 Tenaga Cadangan Kesehatan (Relawan, Kader, Posyandu, Pramuka, PKK, dsb)
ISU STRATEGIS : Tingginya Angka Kematian Ibu dan Bayi Baru Lahir
ANALISA SITUASI INPUT INDIKATOR AKSES INDIKATOR RENSTRA INDIKATOR
RPJMN
Man :
• Masih diperlukan SDM kes (dokter, bidan dan SpOG,
SpAn dll). Distribusi dan kompetensi yg berkualitas.
• Perlu peningkatan kompetensi SDM kes
Material:
• Perlu ketersediaan obat dan alat esensial di FKTP
dan FKTRL utk mendukung PONED dan PONEK dan
rujukan regional. Termasuk layanan UTD / Bank
Darah.
Metode:
• Perlu kesiapan tingkat kab/kota sbg pusat
manajemen upaya percepatan AKI dg ada sistem
rujukan terpadu berbasis wilayah dan
diselenggarakannya AMP didukung dg RS rujukan
regional yg berkualitas
• Kesiapan FKTP untuk memberikan pelayanan KIA
esensial
• Kesiapan FKTRL untuk memberikan pelayanan KIA
esensial
• Pemberdayaan masy utk demand creation melalui
PIS PK dg penguatan upaya promotif dan preventif.
Money:
• Perlu pembiayaan operasional FKTP
• Perlu pembiayaan oeprasional RS Kab/Kota
1. Pelayanan kesehatan ibu
hamil berkualitas (K4)
2. Pelayanan persalinan yang
berkualitas (PF)
3. Pelayanan kesehatan ibu
paska persalinan (KF)
4. Pelayanan kesehatan bayi
baru lahir berkualitas (KN
lengkap)
5. Pelayanan obstetri neonatal
emergensi dasar yang
berkualitas (PONED)
6. Pelayanan obstetri neonatal
emergensi
komprehensifyang
berkualitas (PONED)
7. Pelayanan kesehatan remaja
di dalam dan luar sekolah
8. Pelayanan penanggungan
penyakit malaria pd ibu
hamil
1. % Kab/Kota mampu menyelenggarakan pelayanan
KIA berkualitas
2. % Kab/Kota mampu menyelenggarakan pelayanan
kesehatan remaja berkualitas
AKI pd tahun
2024 menjadi
183/100.000
kelahiran
hidup
AKN pada
tahun 2024
menjadi
10/1000
kelahiran
hidup
3. % Puskesmas yang memiliki SDM kes memadai
4. % RS kab/Kota yang memiliki SDM kes yang
memadai
5. % Kab/Kota yang memiliki Puskesmas PONED
berkualitas
6. % RS Kab/Kota yang memiliki RS PONEK yang
berkualitas
7. % Kab/Kota memiliki pelayanan UTD berkualitas
8. % kab/kota yang memiliki system rujukan
terintegrasi
8. % Kab/Kota terpenuhi obat esensial di FKTP
9. % Kab/Kota terpenuhi obat esensial di FKTRL
10. % Kab/Kota eliminasi malaria
11. % Kab/kota yang cakupan IDL nya tinggi
11. % Kab/Kota dengan pembiayaan yg memadai
12. % Kab/Kota memiliki sistem pelaporan kematian
ibu dan bayi baru lahir
Paparan penguatan puskesmas dalam rangka reformasi SKN (Bappenas, 2020)
PROGRAM
PRIORITAS
NASIONAL
Paparan penguatan puskesmas dalam rangka reformasi SKN (Bappenas, 2020)
Penentuan Prioritas Masalah
Urgency dilihat dari tersedianya waktu, mendesak
atau tidaknya masalah tersebut diselesaikan
Seriousness dilihat dari dampak masalah tersebut
terhadap produktifitas kerja, pengaruh terhadap
keberhasilan, dan membahayakan sistem atau tidak
Growth seberapa kemungkinan nya isu tersebut
menjadi berkembang dikaitkan kemungkinan
masalah penyebab isu akan makin memburuk kalau dibiarkan
Pemberian skor 1-5 atau 1 – 10 (tidak boleh ada yang sama), 1 terendah dan 5 / 10 tertinggi
No Masalah POKOK
U
(Urgency)
S
(Seriousness)
G
(Growth)
Total
(U+S+G)
Rangking
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kolom (2)
Isi dengan masalah
kesehatan sesuai dengan
kelompok upaya kesehatan
(=Kolom 5 pada tabel
identifikasi masalah)
Kolom (3) (4) (5)
BERIKAN NILAI PADA
MASING-MASING KOLOM
U–S– G
Range nilai U-S-G : 5 sampai
1 atau 10 sampai 1
(dari yang paling tinggi
sampai yang paling rendah)
Permenkes No. 44/2016
Kolom (6)
Jumlahkan nilai
dari kolom
U-S-G
untuk setiap
permasalahan
Kolom (7)
Tentukan
ranking
berdasarkan
nilai tertinggi
Tabel U-S-G
Contoh : tabel U-S-G
SKRINING
- Prioritas kebijakan
- Pendekatan pemecahan serupa menjadi
satu masalah pokok
- Pendekatan level sumber data
NO MASALAH POKOK
U
(Urgency)
S
(Seriousness)
G
(Growth)
Total
(U+S+G)
Rangking
I UKM Esensial
1. Pelayanan Promosi Kesehatan
1
Masih ada 46% dari target Rumah tangga yang belum ber
PHBS atau 66% dari total rumah tangga yang tidak ber
PHBS
5 5 5 15 1
2
Masih ada 59,3% dari target anggota keluarga yang
Merokok atau 80% dari total rumah tangga yang
merokok.
3 3 4 10 3
3
Ada 58,8 % dari target penduduk yang belum
membiasakan diri CTPS atau 78,8 % dari total penduduk
yang belum membiasakan CTPS
4 4 3 11 2
4
Masih ada 24 % dari target penduduk yang belum
mebiasakan diri melakukan aktivitas fisik atau 44% dari
total penduduk yang belum melakukan aktivitas fisik
2 2 1 5 4
Jumlah ideal masalah
pokok untuk setiap jenis
pelayanan : 5 sampai 10
NO MASALAH POKOK
U
(Urgency)
S
(Seriousness)
G
(Growth)
Total
(U+S+G)
Rangking
I UKM Esensial
2. Pelayanan Kesehatan Lingkungan
1 Belum ada desa ODF 9 8 9 26 1
2
Belum ada Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) yang sesuai
standar
3 5 4 12 5
3
Masih ada 60% dari target sarana air minum yang
diperiksa kualitas airnya atau 85% dari total sarana air
minum yang diperiksa kualitas airnya
5 6 6 17 4
4
Masih ada 32,5 % dari target rumah tangga yang belum
memiliki jamban sehat atau 57 % dari total rumah tangga
belum memiliki jamban sehat
7 7 7 21 3
5
Hanya ada 2 tempat fasilitas umum yang memenuhi
syarat
4 4 5 13 6
6
Masih ada 40 % target Rumah Tangga dalam kategori
Rumah tidak sehat atau 60% total Rumah Tangga dalam
kategori Rumah tidak sehat
8 9 8 25 2
NO MASALAH POKOK
U
(Urgency)
S
(Seriousness)
G
(Growth)
Total
(U+S+G)
Rangking
I UKM Esensial
4. Pelayanan Gizi
1
Masih ada 20,1% dari target ibu hamil belum mendapat
TTD atau 40,1% dari total ibu hamil mendapat TTD 7 7 6 20 4
2 Masih ada 28,2% ibu hamil KEK 9 10 8 27 2
3 Semua bayi Usia kurang dari 6 bln belum mendapat ASI
Ekslusif 8 8 10 26 3
4 Masih ada 25,3% balita stunting 10 9 9 28 1
5
Masih ada 46% dari target balita belum mendapatkan
vitamin A atau 66% dari total balita belum mendapat
vitamin.A
3 3 4 10 7
6 Masih ada 58,6 % ibu nifas belum mendapat Vit A 2 1 2 5 8
7 Masih ada 8,7% bayi dengan berat badan lahir rendah
(berat badan < 2500 gram) 6 6 5 17 5
8
Masih terdapat 42,8% bayi yang tidak melakukan
penimbangan 4 5 7 16 6
- Perhatikan klasifikasi pelayanan: Jangan sampai salah rumah!
Sumber: Lampiran Permenkes 43 tahun 2019 tentang Puskesmas
ANALISA PENYEBAB MASALAH
KESEHATAN
 Setelah USG lakukan pencarian akar penyebab
masalah dengan why-why framework melalui
aktivitas curah pendapat (brainstorming)
 Penyebab masalah dikonfirmasi dengan data
puskesmas
 Beberapa metode yang dapat dipergunakan
yaitu dengan diagram pohon masalah
(problem tree) atau diagram sebab akibat
dari Ishikawa (diagram tulang ikan/
fishbone)
Masalah
y
z
e
c
a
d
x b
X1
X2 X2
X2
X3
X3
X4
WHY-WHY FRAMEWORK
d1
d2
d2
d2
b1
b1
b1
Z1
Z1
Z2
Z3
a1
Masih ada 46% dari
target RT yang
belum ber PHBS
dan 66% dari total
RT yang tidak ber
PHBS
Kepedulian
terhadap
PHBS
rendah
Belum semua
indikator PHBS
Rumah tangga
dipenuhi satu
keluarga
Tidak dilakukan
Survei RT-ber
PHBS secara rutin
oleh Petugas dan
kader
Keterbatasan
NAKES
Keterbatasan
AKSES
menuju ke
rumah
penduduk
Tempat dan
medan yang
terlalu sulit
Pengetahuan
tentang PHBS
Rumah
Tangga
rendah
Pendidika
n rendah
Ekonomi
lemah
Kurangnya
informasi
tentang 10
indikator PHBS
rumah tangga
Tidak adanya
kebijakan publik
yang berwawasan
keesehatan tentang
PHBS Rumah
tangga
Advokasi oleh
Nakes ke
pemerintah
setempat Masih
kurang
Rendahnya kepedulian
dan ajakan pemerintah
untuk melakukan
PHBS
Budaya
dan
kebiasaan
Keterbatasan
sarana dan
prasarana
Transportasi
terbatas
Perilaku
BABS
masih ada
Belum ada
desa yang
Deklarasi
STBM/ODF
WHY-WHY FRAMEWORK PHBS
Masalah
POHON MASALAH PHBS
Tidak adanya kebijakan publik
yang berwawasan keesehatan
tentang PHBS Rumah tangga
Belum semua indikator
PHBS Rumah tangga
dipenuhi satu keluarga
Tidak dilakukan Survei RT-ber
PHBS secara rutin oleh Petugas
dan kader
Masih ada 46% dari target Rumah tangga yang
belum ber PHBS dan 20% dari total rumah tangga
di wilayah kerja Puskesmas Amarsekaru yang
tidak ber PHBS
Keterbatasan AKSES
menuju ke rumah
penduduk
Kepedulian terhadap PHBS
rendah
Rendahnya kepedulian
dan ajakan pemerintah
untuk melakukan PHBS
Keterbatasan sarana dan
prasarana
Diare
Faktor Risiko penyakit
menular meningkat
Persalinan
Fasyankes
rendah
Stunting
Faktor risiko
PTM
Meningkat
Lingkungan
Tidak Sehat
Meningkatkan
biaya pengobatan Mengurangi
Produktifitas
Meningkatkan
angka kematian
Generasi sehat
indonesia berkurang
Meningkatkan angka
kesakitan
Keterbatasan
NAKES
Pengetahuan tentang
PHBS Rumah Tangga
rendah
AKI dan AKB
Tempat dan
medan yang
terlalu sulit
Kurangnya informasi
tentang 10 indikator PHBS
rumah tangga
Transportasi
Masalah
kesehatan
meningkat
Ispa
Perilaku BABS
Masih ada
Belum ada desa
deklarasi
STBM/ODF
Ekonomi Lemah
Diagram Ishikawa
Faktor
Faktor
Metode SDM
Sarana
Dana Lingkungan
Faktor
Faktor
Faktor
Faktor
Faktor
 Konsep yang diperkenalkan oleh Prof. Kaoru Ishikawa dan tergolong sebagai cause and effect diagram
 Dinamakan diagram tulang ikan karena menyerupai tulang ikan dimana permasalahan diibaratkan sebagai
kepala dan faktor penyebab sebagai duri-durinya
 Idealnya disusun dengan mengacu pada teori
 Capaian akhir merupakan kesepakatan atas sebab –sebab yang paling utama
• Tanyakan mengapa hal tersebut menjadi sebab yang paling mungkin terjadi, jika sudah tidak dapat terjawab
lagi maka sebab tersebut menjadi sebab pokok yang mengakibatkan permasalahan
Belum ada
Desa ODF
SDM
METODE
SARANA
DANA LINGKUNGAN
Tidak ada kader
yang melakukan
monitoring
Masih banyak
masyarakat yg
BABS
Faktor perilaku
Belum dilakukan
pemicuan
Akses jamban
jauh
Masih terlihat
tinja di
lingkungan
Tinja tidak
dibersihkan
Tidak ada lembaga yang
kuat untuk mencapai
desa ODF
Belum ada Pokja
di desa
Tidak ada sanksi
yang BABS
Masyarakat
tidak memiliki
jamban keluarga
Pembuatan
konstruksi tidak
diawasi
Ekonomi
masyarakat
terbatas
Jamban tidak
memenuhi
syarat
FISHBONE DESA ODF
PEMECAHAN
MASALAH KESEHATAN
Diagram Ishikawa/pohon masalah
BRAINSTORMING
Kesepakatan
Tabel Pemecahan Masalah
Untuk menetapkan cara pemecahan masalah
dapat dilakukan kesepakatan di antara anggota
tim dengan didahului brainstorming
(curah pendapat)
Bila tidak terjadi kesepakatan
dapat digunakan tabel cara pemecahan masalah
Permenkes No.44 Tahun 2016 tentang Manajemen Puskesmas
Manfaat :
• Mendapatkan ide/
pendapat / gagasan
sebanyak-banyaknya
• Pengembangan
kreatifitasi berpikir
dari anggota tim
• Memacu keterlibatan
seluruh peserta
(anggota tim)
Tipe brainstorming:
• Terstruktur,
menyampaikan ide/
gagasan bergiliran.
• Tidak terstruktur,
ide/gagasan langsung
disampaikan
Brain Storming merupakan metode
penyelesaian masalah secara
kreatif dalam tim
LANGKAH-LANGKAH BRAINSTORMING
0
1
0
2
0
3
Tetapkan:
- topik/
masalah
- waktu
- pimpinan
sidang
Tim
menyampaika
n ide,
pimpinan
sidang
pengendali
proses
Tuliskan tiap
ide/gagasan,
klarifikasi,
hilangkan
penyimpangan
dan buat list
pendek
Hasil
brainstorming
Tabel
pemecahan
masalah
RUKUNS
Tabel Pemecahan Masalah
Bila tidak terjadi kesepakatan,
digunakan metode Tabel cara
pemecahan masalah :
Digunakan dalam Pembekalan NST
No. Prioritas
Masalah
Penyebab
Masalah
Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan
Masalah Terpilih
Ket.
1 Masih ada 46% dari
target Rumah
tangga yang belum
ber PHBS dan 66%
dari total rumah
tangga yang tidak
ber PHBS
Pengetahuan
tentang PHBS
Rumah Tangga
rendah
Penyuluhan kelompok terintegrasi (program
prioritas)
KERABAT
Peningkatan Forum Masyarakat dalam Kegiatan
Desa Siaga
“KERABAT” Keluarga Berperilaku Hidup Bersih
Sehat. Kegiatan ini merupakan rangkaian
kegiatan dari :
❖ Penyebaran Informasi tentang PHBS Rumah
tangga termasuk 10 indikatornya ( Penyuluhan
di masyarakat, di UKBM posyandu, posbindu
dan yang lainnya)
❖ Membuat jadwal rutin untuk penyuluhan
kegiatan mengikut jadwal pelaksanaan UKBM
(Posyandu, posbindu dll)
❖ Melakukan konseling tentang PHBS rumah
tangga
Tidak ada
kebijakan publik
yg berwawasan
kesehatan
tentang PHBS
Rumah tangga
Advokasi ke perangkat desa Advokasi ke
perangkat desa
Merancang strategi komunikasi dengan LP dan LS
untuk merancang kebijakan
No. Prioritas
Masalah
Penyebab
Masalah
Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan
Masalah Terpilih
Ket.
2 Belum ada Desa
ODF
Faktor kebiasaan
dan perilaku
BABS
Kampanye pentingnya BAB pada jamban sehat Melakukan
pemicuan secara
berkala
Pemicuan
dilakukan
bisa di
tingkat dusun
Pemberian sanksi bagi yang masih melakukan
BABS oleh Kepala Desa
Melakukan pemicuan secara berkala
Jamban tidak
memenuhi syarat
Inspeksi sanitasi sarana jamban JAMU KUAT SENI
(Jamban untuk
keluarga sehat dan
septic tank mini)
JAMU KUAT SENI (Jamban untuk keluarga sehat
dan septic tank mini)
Demo pembangunan jamban sehat
Arisan jamban
Edukasi pembangunan jamban sehat
Tidak ada
lembaga yang
kuat untuk
mencapai desa
ODF
Pembentukan pokja kesling di setiap desa Pembentukan pokja
kesling di setiap
desa
Pelatihan kader kesling
Advokasi ke perangkat desa
Merancang strategi komunikasi dengan LP dan LS
untuk pembentukan lembaga
No. Prioritas
Masalah
Penyebab
Masalah
Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan
Masalah
Terpilih
Ket.
4 Masih ada
25,3% balita
stunting
IMD rendah Edukasi dan motivasi pada ibu hamil Membentuk
DUMICA (Duta
Ibu Hamil sehat
dan Ceria)
Membentuk DUMICA (Duta Ibu Hamil sehat dan Ceria)
Refreshing bidan : terkait IMD
Bumil KEK Pendampingan Intervensi gizi pada ibu pra kehamilan dan
ibu hamil
ROOMZI (Rumpi
Gizi)
Penyuluhan
dan
pemberian
PMT pada
ibu hamil
KEK
Perbaikan gizi pada saat remaja dan bumil
Demonstrasi pengelolaan pangan lokal
ROOMZI (Rumpi Gizi)
Pemantauan
tumbuh
kembang bayi
dan balita
rendah
Motivasi ibu hamil dan ibu balita untuk memantau
tumbuh kembang bayi dan balita
Asah Gita Metode :
door to
door
Asah Gita (Asuhan Gizi Balita) : Asuhan gizi balita dengan
berat badan kurang, gizi kurang dan balita gizi buruk,
balita pendek dan sangat pendek, dan balita gizi lebih dan
obesitas
Wisuda balita
Bintang Posyandu (Refreshing kader dan memberikan
apresiasi pada kader dan ibu balita yang aktif dalam
kegiatan posyandu)
No. Prioritas
Masalah
Penyebab
Masalah
Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan
Masalah
Terpilih
Ket.
Masih ada
25,3% balita
stunting
(lanjutan)
Ketersediaan
pangan
terbatas
Demosntrasi pengelolaan pangan lokal MAMMA itu
PENTING
Rumah MAPAN : Rumah tangga mandiri pangan
Kebun Gizi
MAMMA itu PENTING (MAri Menanam, Memasak dan
Makan bersama untuk PENcegahan StunTING)
Bayi tidak ASI
ekslusif
Edukasi ibu hamil bahwa pemberian ASI Eksklusif 6 bulan
pertama sangat penting dan dilanjutkan sampai 2 tahun
IMUNISASSI
(Inisiasi Menyusui
UNtuk Ibu Serta
Anak Sehat Sedini
mungkIn)
IMUNISASSI (Inisiasi Menyusui UNtuk Ibu Serta Anak
Sehat Sedini mungkIn)
“Kongsi ASIP” konseling cara pemberian dan penyimpanan
ASI Perah
Hygine
sanitasi
rendah
Pemeriksaan kualitas air minum masyarakat Gerakan STBM
Kerjasama dengan tenaga kesehatan lingkungan untuk
promosi meningkatkan hygine dan sanitasi melalui
“Gerakan STBM”
Kampanye hidup bersih dan sehat
Inspeksi sarana sanitasi
LINK VIDEO PEMBELAJARAN
1. Video pengantar prioritas masalah dengan USG :
https://youtu.be/IuFmHOX4LVU
2. Konsep 5 Why’s: https://youtu.be/SrlYkx41wEE
3. Video why-why framework:
https://youtu.be/qsd2UmBP5Rc
4. Video analisis akar masalah diagram tulang
ikan/fishbone: https://youtu.be/wCoA7j77OEA
5. Video analisis akar masalah diagram pohon:
https://youtu.be/DrdzyGtd0yE
6. Video Cara pemecahan masalah:
https://youtu.be/3QT_h6Ew__s
www.wow-speaker.com
Setelah memahami sesi ini, materi selanjutnya adalah
PENYUSUNAN RUKUNS

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPZakiah dr
 
Permenkes Nomor 13 Tahun 2022.pdf
Permenkes Nomor 13 Tahun 2022.pdfPermenkes Nomor 13 Tahun 2022.pdf
Permenkes Nomor 13 Tahun 2022.pdfMuh Saleh
 
Pmk no.39 ttg pedoman ukm
Pmk no.39 ttg pedoman ukmPmk no.39 ttg pedoman ukm
Pmk no.39 ttg pedoman ukmhusnulchotimah6
 
Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)Yesir Hasan
 
Kak pemantauan bumil resti
Kak pemantauan bumil restiKak pemantauan bumil resti
Kak pemantauan bumil restiAnipahMadrid
 
1.1.5.3 analisis terhadap hasil monitoring
1.1.5.3 analisis terhadap hasil monitoring1.1.5.3 analisis terhadap hasil monitoring
1.1.5.3 analisis terhadap hasil monitoringreni diah faridayanti
 
Buku panduan pelaksanaan pispk masa pandemi covid 19 serta adaptasi kebiasaan...
Buku panduan pelaksanaan pispk masa pandemi covid 19 serta adaptasi kebiasaan...Buku panduan pelaksanaan pispk masa pandemi covid 19 serta adaptasi kebiasaan...
Buku panduan pelaksanaan pispk masa pandemi covid 19 serta adaptasi kebiasaan...Tini Wartini
 
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi BaratUpaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi BaratMuh Saleh
 
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanMuh Saleh
 
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi burukStandar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi burukyusup firmawan
 
Advokasi gp2sp
Advokasi gp2spAdvokasi gp2sp
Advokasi gp2spZakiah dr
 
Manajemen umum puskesmas
Manajemen umum puskesmasManajemen umum puskesmas
Manajemen umum puskesmasDokter Tekno
 
MATERI UKM MINLOK 23 JULI 2022_lengkap.ppt
MATERI UKM MINLOK 23 JULI 2022_lengkap.pptMATERI UKM MINLOK 23 JULI 2022_lengkap.ppt
MATERI UKM MINLOK 23 JULI 2022_lengkap.pptKristinana
 
Sosialisasi pis pk &amp; germas
Sosialisasi pis pk &amp; germasSosialisasi pis pk &amp; germas
Sosialisasi pis pk &amp; germasHeni Yuniarti
 
Kuesioner identifikasi kebutuhan masyarakat
Kuesioner identifikasi kebutuhan masyarakatKuesioner identifikasi kebutuhan masyarakat
Kuesioner identifikasi kebutuhan masyarakatTheodorus Indarto
 
KERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.docKERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.docRUMI83
 

La actualidad más candente (20)

BAB II UKM.docx
BAB II UKM.docxBAB II UKM.docx
BAB II UKM.docx
 
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
 
P4 k
P4 kP4 k
P4 k
 
Permenkes Nomor 13 Tahun 2022.pdf
Permenkes Nomor 13 Tahun 2022.pdfPermenkes Nomor 13 Tahun 2022.pdf
Permenkes Nomor 13 Tahun 2022.pdf
 
Pmk no.39 ttg pedoman ukm
Pmk no.39 ttg pedoman ukmPmk no.39 ttg pedoman ukm
Pmk no.39 ttg pedoman ukm
 
Indikator kinerja ukm
Indikator kinerja ukmIndikator kinerja ukm
Indikator kinerja ukm
 
Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)
 
Kak pemantauan bumil resti
Kak pemantauan bumil restiKak pemantauan bumil resti
Kak pemantauan bumil resti
 
1.1.5.3 analisis terhadap hasil monitoring
1.1.5.3 analisis terhadap hasil monitoring1.1.5.3 analisis terhadap hasil monitoring
1.1.5.3 analisis terhadap hasil monitoring
 
Buku panduan pelaksanaan pispk masa pandemi covid 19 serta adaptasi kebiasaan...
Buku panduan pelaksanaan pispk masa pandemi covid 19 serta adaptasi kebiasaan...Buku panduan pelaksanaan pispk masa pandemi covid 19 serta adaptasi kebiasaan...
Buku panduan pelaksanaan pispk masa pandemi covid 19 serta adaptasi kebiasaan...
 
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi BaratUpaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat
 
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
 
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi burukStandar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
 
Advokasi gp2sp
Advokasi gp2spAdvokasi gp2sp
Advokasi gp2sp
 
sop posyandu.docx
sop posyandu.docxsop posyandu.docx
sop posyandu.docx
 
Manajemen umum puskesmas
Manajemen umum puskesmasManajemen umum puskesmas
Manajemen umum puskesmas
 
MATERI UKM MINLOK 23 JULI 2022_lengkap.ppt
MATERI UKM MINLOK 23 JULI 2022_lengkap.pptMATERI UKM MINLOK 23 JULI 2022_lengkap.ppt
MATERI UKM MINLOK 23 JULI 2022_lengkap.ppt
 
Sosialisasi pis pk &amp; germas
Sosialisasi pis pk &amp; germasSosialisasi pis pk &amp; germas
Sosialisasi pis pk &amp; germas
 
Kuesioner identifikasi kebutuhan masyarakat
Kuesioner identifikasi kebutuhan masyarakatKuesioner identifikasi kebutuhan masyarakat
Kuesioner identifikasi kebutuhan masyarakat
 
KERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.docKERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.doc
 

Similar a MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH KESEHATAN

Materi ke-2 RUKUNS Batch 18 (Revisi)
 Materi ke-2 RUKUNS Batch 18  (Revisi)  Materi ke-2 RUKUNS Batch 18  (Revisi)
Materi ke-2 RUKUNS Batch 18 (Revisi) Mimi S Munadi
 
RUKUNS 1 NST BATCH XX 2022
RUKUNS 1 NST BATCH XX 2022RUKUNS 1 NST BATCH XX 2022
RUKUNS 1 NST BATCH XX 2022Ronny Syach
 
Paparan anc terpadu final edit
Paparan anc terpadu final editPaparan anc terpadu final edit
Paparan anc terpadu final editDokter Tekno
 
V1 Penguatan intervensi spesifik dan sensitif di bidang kesehatan tahun 2023....
V1 Penguatan intervensi spesifik dan sensitif di bidang kesehatan tahun 2023....V1 Penguatan intervensi spesifik dan sensitif di bidang kesehatan tahun 2023....
V1 Penguatan intervensi spesifik dan sensitif di bidang kesehatan tahun 2023....MuhammadBambangUswat
 
Pengelolaan program KIA/KB di tingkat desa
Pengelolaan program KIA/KB di tingkat desaPengelolaan program KIA/KB di tingkat desa
Pengelolaan program KIA/KB di tingkat desaChusnan Aprianto
 
Penugasan MP Daring Tugsus (pkm kaputu).pptx
Penugasan MP Daring Tugsus (pkm kaputu).pptxPenugasan MP Daring Tugsus (pkm kaputu).pptx
Penugasan MP Daring Tugsus (pkm kaputu).pptxShoneNam2
 
Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023Muh Saleh
 
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdfSosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdfpuskkintamaniIII
 
KEBIJAKAN KESEHATAN DAN SISTEM RUJUKAN.pptx
KEBIJAKAN KESEHATAN DAN SISTEM RUJUKAN.pptxKEBIJAKAN KESEHATAN DAN SISTEM RUJUKAN.pptx
KEBIJAKAN KESEHATAN DAN SISTEM RUJUKAN.pptxIGDRSMY
 
lokmin mei 22.pptx
lokmin mei 22.pptxlokmin mei 22.pptx
lokmin mei 22.pptxMeutia11
 
lokmin mei 22.pptx
lokmin mei 22.pptxlokmin mei 22.pptx
lokmin mei 22.pptxMeutia11
 
Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah
Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah
Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah Hrdnt
 
Sosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptx
Sosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptxSosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptx
Sosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptxpuskesmastambakaji
 
FORMAT PPT LOKBUL UKM AGUSTUS 2.pptx
FORMAT PPT LOKBUL UKM AGUSTUS 2.pptxFORMAT PPT LOKBUL UKM AGUSTUS 2.pptx
FORMAT PPT LOKBUL UKM AGUSTUS 2.pptxzulfahNadiasogar
 
PEMANFAATAN DATA PISPK DALAM MP KUDUS.pptx
PEMANFAATAN DATA PISPK DALAM MP KUDUS.pptxPEMANFAATAN DATA PISPK DALAM MP KUDUS.pptx
PEMANFAATAN DATA PISPK DALAM MP KUDUS.pptxMurni Rahayu
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024 (Litbangkes).pdf
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024 (Litbangkes).pdfRencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024 (Litbangkes).pdf
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024 (Litbangkes).pdfzakariaalfajri
 

Similar a MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH KESEHATAN (20)

Materi ke-2 RUKUNS Batch 18 (Revisi)
 Materi ke-2 RUKUNS Batch 18  (Revisi)  Materi ke-2 RUKUNS Batch 18  (Revisi)
Materi ke-2 RUKUNS Batch 18 (Revisi)
 
RUKUNS 1 NST BATCH XX 2022
RUKUNS 1 NST BATCH XX 2022RUKUNS 1 NST BATCH XX 2022
RUKUNS 1 NST BATCH XX 2022
 
Paparan anc terpadu final edit
Paparan anc terpadu final editPaparan anc terpadu final edit
Paparan anc terpadu final edit
 
V1 Penguatan intervensi spesifik dan sensitif di bidang kesehatan tahun 2023....
V1 Penguatan intervensi spesifik dan sensitif di bidang kesehatan tahun 2023....V1 Penguatan intervensi spesifik dan sensitif di bidang kesehatan tahun 2023....
V1 Penguatan intervensi spesifik dan sensitif di bidang kesehatan tahun 2023....
 
Pengelolaan program KIA/KB di tingkat desa
Pengelolaan program KIA/KB di tingkat desaPengelolaan program KIA/KB di tingkat desa
Pengelolaan program KIA/KB di tingkat desa
 
Penugasan MP Daring Tugsus (pkm kaputu).pptx
Penugasan MP Daring Tugsus (pkm kaputu).pptxPenugasan MP Daring Tugsus (pkm kaputu).pptx
Penugasan MP Daring Tugsus (pkm kaputu).pptx
 
Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023
 
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdfSosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
 
KEBIJAKAN KESEHATAN DAN SISTEM RUJUKAN.pptx
KEBIJAKAN KESEHATAN DAN SISTEM RUJUKAN.pptxKEBIJAKAN KESEHATAN DAN SISTEM RUJUKAN.pptx
KEBIJAKAN KESEHATAN DAN SISTEM RUJUKAN.pptx
 
Kebijakan.pptx
Kebijakan.pptxKebijakan.pptx
Kebijakan.pptx
 
lokmin mei 22.pptx
lokmin mei 22.pptxlokmin mei 22.pptx
lokmin mei 22.pptx
 
lokmin mei 22.pptx
lokmin mei 22.pptxlokmin mei 22.pptx
lokmin mei 22.pptx
 
Kebijakan 1
Kebijakan 1Kebijakan 1
Kebijakan 1
 
Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah
Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah
Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah
 
Sosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptx
Sosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptxSosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptx
Sosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptx
 
Materi dasar rev-15 feb-2013
Materi dasar rev-15 feb-2013Materi dasar rev-15 feb-2013
Materi dasar rev-15 feb-2013
 
FORMAT PPT LOKBUL UKM AGUSTUS 2.pptx
FORMAT PPT LOKBUL UKM AGUSTUS 2.pptxFORMAT PPT LOKBUL UKM AGUSTUS 2.pptx
FORMAT PPT LOKBUL UKM AGUSTUS 2.pptx
 
PEMANFAATAN DATA PISPK DALAM MP KUDUS.pptx
PEMANFAATAN DATA PISPK DALAM MP KUDUS.pptxPEMANFAATAN DATA PISPK DALAM MP KUDUS.pptx
PEMANFAATAN DATA PISPK DALAM MP KUDUS.pptx
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024 (Litbangkes).pdf
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024 (Litbangkes).pdfRencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024 (Litbangkes).pdf
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024 (Litbangkes).pdf
 

Más de Ronny Syach

Pelaporan NST Batch 20 tahun 2022
Pelaporan NST Batch 20 tahun 2022Pelaporan NST Batch 20 tahun 2022
Pelaporan NST Batch 20 tahun 2022Ronny Syach
 
Edit rukuns 3 batch xx
Edit rukuns 3 batch xxEdit rukuns 3 batch xx
Edit rukuns 3 batch xxRonny Syach
 
Rukuns 2 batch xx clc
Rukuns 2 batch xx clcRukuns 2 batch xx clc
Rukuns 2 batch xx clcRonny Syach
 
Edit pelaporan nst19
Edit pelaporan nst19Edit pelaporan nst19
Edit pelaporan nst19Ronny Syach
 
Rukuns 3 nst 19 final
Rukuns 3 nst 19 finalRukuns 3 nst 19 final
Rukuns 3 nst 19 finalRonny Syach
 
Rukuns 1 NST Batch 19 2021
Rukuns 1 NST Batch 19 2021Rukuns 1 NST Batch 19 2021
Rukuns 1 NST Batch 19 2021Ronny Syach
 
Pelaporan Nusantara Sehat
Pelaporan Nusantara SehatPelaporan Nusantara Sehat
Pelaporan Nusantara SehatRonny Syach
 
Penugasan analisis situasi masalah
Penugasan analisis situasi masalahPenugasan analisis situasi masalah
Penugasan analisis situasi masalahRonny Syach
 
Materi RUKUNS 2
Materi RUKUNS 2 Materi RUKUNS 2
Materi RUKUNS 2 Ronny Syach
 
Pengenalan Data Analisis Situasi Puskesmas
Pengenalan Data Analisis Situasi PuskesmasPengenalan Data Analisis Situasi Puskesmas
Pengenalan Data Analisis Situasi PuskesmasRonny Syach
 

Más de Ronny Syach (14)

Pelaporan NST Batch 20 tahun 2022
Pelaporan NST Batch 20 tahun 2022Pelaporan NST Batch 20 tahun 2022
Pelaporan NST Batch 20 tahun 2022
 
Edit rukuns 3 batch xx
Edit rukuns 3 batch xxEdit rukuns 3 batch xx
Edit rukuns 3 batch xx
 
Rukuns 2 batch xx clc
Rukuns 2 batch xx clcRukuns 2 batch xx clc
Rukuns 2 batch xx clc
 
Edit pelaporan nst19
Edit pelaporan nst19Edit pelaporan nst19
Edit pelaporan nst19
 
Timeline nst 19
Timeline nst 19Timeline nst 19
Timeline nst 19
 
Rukuns 3 nst 19 final
Rukuns 3 nst 19 finalRukuns 3 nst 19 final
Rukuns 3 nst 19 final
 
Rukuns 1 NST Batch 19 2021
Rukuns 1 NST Batch 19 2021Rukuns 1 NST Batch 19 2021
Rukuns 1 NST Batch 19 2021
 
Pelaporan Nusantara Sehat
Pelaporan Nusantara SehatPelaporan Nusantara Sehat
Pelaporan Nusantara Sehat
 
Materi rukuns 1
Materi rukuns 1Materi rukuns 1
Materi rukuns 1
 
Penugasan analisis situasi masalah
Penugasan analisis situasi masalahPenugasan analisis situasi masalah
Penugasan analisis situasi masalah
 
Materi RUKUNS 4
Materi RUKUNS 4Materi RUKUNS 4
Materi RUKUNS 4
 
Materi RUKUNS 3
Materi RUKUNS 3Materi RUKUNS 3
Materi RUKUNS 3
 
Materi RUKUNS 2
Materi RUKUNS 2 Materi RUKUNS 2
Materi RUKUNS 2
 
Pengenalan Data Analisis Situasi Puskesmas
Pengenalan Data Analisis Situasi PuskesmasPengenalan Data Analisis Situasi Puskesmas
Pengenalan Data Analisis Situasi Puskesmas
 

Último

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 

Último (20)

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 

MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH KESEHATAN

  • 1. MENENTUKAN PRIORITAS, AKAR PENYEBAB DAN CARA PEMECAHAN MASALAH KESEHATAN Disampaikan Oleh: Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan Pembekalan Tim NS BBPK Ciloto RUKUNS 2
  • 2. NST mampu melakukan analisa penyebab masalah kesehatan NST mampu menetapkan prioritas masalah kesehatan NST mampu menetapkan pemecahan masalah kesehatan Tujuan Pembelajaran Tabel U-S-G - Fishbone - Pohon masalah - Brainstorming - Tabel pemecahan masalah
  • 3. PRIORITAS MASALAH KESEHATAN ? Keterbatasan Sumber Daya : TENAGA BIAYA WAKTU
  • 4. Transformasi Layanan Primer Kegiatan prioritas dan Proyek Prioritas Penguatan Upaya Promotif Preventif 1 Peningkatan cakupan dan perluasan jenis imunisasi (menjadi 14 antigen) 2 Penemuan kasus baru penyakit menular 3 Deteksi dini penyakit berdasarkan faktor risiko sesuai dengan kelompok usia 4 Edukasi dan pemberdayaan masyarakat 5 Pengendalian penyakit berbasis masyarakat melalui UKBM & pelibatan swasta Pemenuhan Sarana, Prasarana, Obat dan Alkes 1 Pembangunan Puskesmas di 171 Kecamatan yang belum mempunyai Puskesmas 2 Pemenuhan sarana prasarana Puskesmas, termasuk obat, BMHP dan alkes 3 Pemenuhan sarana prasarana imunisasi Penguatan Tatakelola manajemen, pelayanan essensial dan rujukan 1 Penguatan manajemen Puskesmas 2 Penguatan pelayanan essensial 3 Penguatan tata laksana rujukan, termasuk rujuk balik 4 Standarisasi mutu FKTP Swasta
  • 5. 3. Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan – 2/2 Ketahanan Tanggap Darurat Kegiatan prioritas Proyek Prioritas Surveilans 1 Realtime Surveilans (Puskesmas, KKP, RS, BTKL, BBLK) 2 Peningkatan Kapasitas Laboratorium (RS, BTKL, BBLK, Lab) 3 Regulasi dan Koordinasi Surveilans Penanganan Bencana 1 Pemenuhan Respon (RS, Puskesmas, KKP, Pusat Krisis) 2 Pemenuhan SDM, Sarana, Prasarana dan Logistik darurat (RS, puskesmas, KKP, Lab) 3 Penangulangan (Pengobatan, Karantina, Isolasi dan Imunisasi) 4 Regulasi dan Koordinasi Penanganan Bencana Penguatan Sistem Kegawatdaruratan Kesehatan 1 Regulasi dan Koordinasi Kegawatdaruratan Kesehatan 2 Membangun Jaringan Internasional 3 Tenaga Cadangan Kesehatan (Relawan, Kader, Posyandu, Pramuka, PKK, dsb)
  • 6. ISU STRATEGIS : Tingginya Angka Kematian Ibu dan Bayi Baru Lahir ANALISA SITUASI INPUT INDIKATOR AKSES INDIKATOR RENSTRA INDIKATOR RPJMN Man : • Masih diperlukan SDM kes (dokter, bidan dan SpOG, SpAn dll). Distribusi dan kompetensi yg berkualitas. • Perlu peningkatan kompetensi SDM kes Material: • Perlu ketersediaan obat dan alat esensial di FKTP dan FKTRL utk mendukung PONED dan PONEK dan rujukan regional. Termasuk layanan UTD / Bank Darah. Metode: • Perlu kesiapan tingkat kab/kota sbg pusat manajemen upaya percepatan AKI dg ada sistem rujukan terpadu berbasis wilayah dan diselenggarakannya AMP didukung dg RS rujukan regional yg berkualitas • Kesiapan FKTP untuk memberikan pelayanan KIA esensial • Kesiapan FKTRL untuk memberikan pelayanan KIA esensial • Pemberdayaan masy utk demand creation melalui PIS PK dg penguatan upaya promotif dan preventif. Money: • Perlu pembiayaan operasional FKTP • Perlu pembiayaan oeprasional RS Kab/Kota 1. Pelayanan kesehatan ibu hamil berkualitas (K4) 2. Pelayanan persalinan yang berkualitas (PF) 3. Pelayanan kesehatan ibu paska persalinan (KF) 4. Pelayanan kesehatan bayi baru lahir berkualitas (KN lengkap) 5. Pelayanan obstetri neonatal emergensi dasar yang berkualitas (PONED) 6. Pelayanan obstetri neonatal emergensi komprehensifyang berkualitas (PONED) 7. Pelayanan kesehatan remaja di dalam dan luar sekolah 8. Pelayanan penanggungan penyakit malaria pd ibu hamil 1. % Kab/Kota mampu menyelenggarakan pelayanan KIA berkualitas 2. % Kab/Kota mampu menyelenggarakan pelayanan kesehatan remaja berkualitas AKI pd tahun 2024 menjadi 183/100.000 kelahiran hidup AKN pada tahun 2024 menjadi 10/1000 kelahiran hidup 3. % Puskesmas yang memiliki SDM kes memadai 4. % RS kab/Kota yang memiliki SDM kes yang memadai 5. % Kab/Kota yang memiliki Puskesmas PONED berkualitas 6. % RS Kab/Kota yang memiliki RS PONEK yang berkualitas 7. % Kab/Kota memiliki pelayanan UTD berkualitas 8. % kab/kota yang memiliki system rujukan terintegrasi 8. % Kab/Kota terpenuhi obat esensial di FKTP 9. % Kab/Kota terpenuhi obat esensial di FKTRL 10. % Kab/Kota eliminasi malaria 11. % Kab/kota yang cakupan IDL nya tinggi 11. % Kab/Kota dengan pembiayaan yg memadai 12. % Kab/Kota memiliki sistem pelaporan kematian ibu dan bayi baru lahir
  • 7. Paparan penguatan puskesmas dalam rangka reformasi SKN (Bappenas, 2020) PROGRAM PRIORITAS NASIONAL
  • 8. Paparan penguatan puskesmas dalam rangka reformasi SKN (Bappenas, 2020)
  • 9. Penentuan Prioritas Masalah Urgency dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidaknya masalah tersebut diselesaikan Seriousness dilihat dari dampak masalah tersebut terhadap produktifitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan, dan membahayakan sistem atau tidak Growth seberapa kemungkinan nya isu tersebut menjadi berkembang dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan makin memburuk kalau dibiarkan Pemberian skor 1-5 atau 1 – 10 (tidak boleh ada yang sama), 1 terendah dan 5 / 10 tertinggi
  • 10. No Masalah POKOK U (Urgency) S (Seriousness) G (Growth) Total (U+S+G) Rangking (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Kolom (2) Isi dengan masalah kesehatan sesuai dengan kelompok upaya kesehatan (=Kolom 5 pada tabel identifikasi masalah) Kolom (3) (4) (5) BERIKAN NILAI PADA MASING-MASING KOLOM U–S– G Range nilai U-S-G : 5 sampai 1 atau 10 sampai 1 (dari yang paling tinggi sampai yang paling rendah) Permenkes No. 44/2016 Kolom (6) Jumlahkan nilai dari kolom U-S-G untuk setiap permasalahan Kolom (7) Tentukan ranking berdasarkan nilai tertinggi Tabel U-S-G
  • 11. Contoh : tabel U-S-G SKRINING - Prioritas kebijakan - Pendekatan pemecahan serupa menjadi satu masalah pokok - Pendekatan level sumber data NO MASALAH POKOK U (Urgency) S (Seriousness) G (Growth) Total (U+S+G) Rangking I UKM Esensial 1. Pelayanan Promosi Kesehatan 1 Masih ada 46% dari target Rumah tangga yang belum ber PHBS atau 66% dari total rumah tangga yang tidak ber PHBS 5 5 5 15 1 2 Masih ada 59,3% dari target anggota keluarga yang Merokok atau 80% dari total rumah tangga yang merokok. 3 3 4 10 3 3 Ada 58,8 % dari target penduduk yang belum membiasakan diri CTPS atau 78,8 % dari total penduduk yang belum membiasakan CTPS 4 4 3 11 2 4 Masih ada 24 % dari target penduduk yang belum mebiasakan diri melakukan aktivitas fisik atau 44% dari total penduduk yang belum melakukan aktivitas fisik 2 2 1 5 4 Jumlah ideal masalah pokok untuk setiap jenis pelayanan : 5 sampai 10
  • 12. NO MASALAH POKOK U (Urgency) S (Seriousness) G (Growth) Total (U+S+G) Rangking I UKM Esensial 2. Pelayanan Kesehatan Lingkungan 1 Belum ada desa ODF 9 8 9 26 1 2 Belum ada Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) yang sesuai standar 3 5 4 12 5 3 Masih ada 60% dari target sarana air minum yang diperiksa kualitas airnya atau 85% dari total sarana air minum yang diperiksa kualitas airnya 5 6 6 17 4 4 Masih ada 32,5 % dari target rumah tangga yang belum memiliki jamban sehat atau 57 % dari total rumah tangga belum memiliki jamban sehat 7 7 7 21 3 5 Hanya ada 2 tempat fasilitas umum yang memenuhi syarat 4 4 5 13 6 6 Masih ada 40 % target Rumah Tangga dalam kategori Rumah tidak sehat atau 60% total Rumah Tangga dalam kategori Rumah tidak sehat 8 9 8 25 2
  • 13. NO MASALAH POKOK U (Urgency) S (Seriousness) G (Growth) Total (U+S+G) Rangking I UKM Esensial 4. Pelayanan Gizi 1 Masih ada 20,1% dari target ibu hamil belum mendapat TTD atau 40,1% dari total ibu hamil mendapat TTD 7 7 6 20 4 2 Masih ada 28,2% ibu hamil KEK 9 10 8 27 2 3 Semua bayi Usia kurang dari 6 bln belum mendapat ASI Ekslusif 8 8 10 26 3 4 Masih ada 25,3% balita stunting 10 9 9 28 1 5 Masih ada 46% dari target balita belum mendapatkan vitamin A atau 66% dari total balita belum mendapat vitamin.A 3 3 4 10 7 6 Masih ada 58,6 % ibu nifas belum mendapat Vit A 2 1 2 5 8 7 Masih ada 8,7% bayi dengan berat badan lahir rendah (berat badan < 2500 gram) 6 6 5 17 5 8 Masih terdapat 42,8% bayi yang tidak melakukan penimbangan 4 5 7 16 6
  • 14. - Perhatikan klasifikasi pelayanan: Jangan sampai salah rumah! Sumber: Lampiran Permenkes 43 tahun 2019 tentang Puskesmas
  • 16.  Setelah USG lakukan pencarian akar penyebab masalah dengan why-why framework melalui aktivitas curah pendapat (brainstorming)  Penyebab masalah dikonfirmasi dengan data puskesmas  Beberapa metode yang dapat dipergunakan yaitu dengan diagram pohon masalah (problem tree) atau diagram sebab akibat dari Ishikawa (diagram tulang ikan/ fishbone)
  • 17. Masalah y z e c a d x b X1 X2 X2 X2 X3 X3 X4 WHY-WHY FRAMEWORK d1 d2 d2 d2 b1 b1 b1 Z1 Z1 Z2 Z3 a1
  • 18. Masih ada 46% dari target RT yang belum ber PHBS dan 66% dari total RT yang tidak ber PHBS Kepedulian terhadap PHBS rendah Belum semua indikator PHBS Rumah tangga dipenuhi satu keluarga Tidak dilakukan Survei RT-ber PHBS secara rutin oleh Petugas dan kader Keterbatasan NAKES Keterbatasan AKSES menuju ke rumah penduduk Tempat dan medan yang terlalu sulit Pengetahuan tentang PHBS Rumah Tangga rendah Pendidika n rendah Ekonomi lemah Kurangnya informasi tentang 10 indikator PHBS rumah tangga Tidak adanya kebijakan publik yang berwawasan keesehatan tentang PHBS Rumah tangga Advokasi oleh Nakes ke pemerintah setempat Masih kurang Rendahnya kepedulian dan ajakan pemerintah untuk melakukan PHBS Budaya dan kebiasaan Keterbatasan sarana dan prasarana Transportasi terbatas Perilaku BABS masih ada Belum ada desa yang Deklarasi STBM/ODF WHY-WHY FRAMEWORK PHBS
  • 20. POHON MASALAH PHBS Tidak adanya kebijakan publik yang berwawasan keesehatan tentang PHBS Rumah tangga Belum semua indikator PHBS Rumah tangga dipenuhi satu keluarga Tidak dilakukan Survei RT-ber PHBS secara rutin oleh Petugas dan kader Masih ada 46% dari target Rumah tangga yang belum ber PHBS dan 20% dari total rumah tangga di wilayah kerja Puskesmas Amarsekaru yang tidak ber PHBS Keterbatasan AKSES menuju ke rumah penduduk Kepedulian terhadap PHBS rendah Rendahnya kepedulian dan ajakan pemerintah untuk melakukan PHBS Keterbatasan sarana dan prasarana Diare Faktor Risiko penyakit menular meningkat Persalinan Fasyankes rendah Stunting Faktor risiko PTM Meningkat Lingkungan Tidak Sehat Meningkatkan biaya pengobatan Mengurangi Produktifitas Meningkatkan angka kematian Generasi sehat indonesia berkurang Meningkatkan angka kesakitan Keterbatasan NAKES Pengetahuan tentang PHBS Rumah Tangga rendah AKI dan AKB Tempat dan medan yang terlalu sulit Kurangnya informasi tentang 10 indikator PHBS rumah tangga Transportasi Masalah kesehatan meningkat Ispa Perilaku BABS Masih ada Belum ada desa deklarasi STBM/ODF Ekonomi Lemah
  • 21. Diagram Ishikawa Faktor Faktor Metode SDM Sarana Dana Lingkungan Faktor Faktor Faktor Faktor Faktor  Konsep yang diperkenalkan oleh Prof. Kaoru Ishikawa dan tergolong sebagai cause and effect diagram  Dinamakan diagram tulang ikan karena menyerupai tulang ikan dimana permasalahan diibaratkan sebagai kepala dan faktor penyebab sebagai duri-durinya  Idealnya disusun dengan mengacu pada teori  Capaian akhir merupakan kesepakatan atas sebab –sebab yang paling utama • Tanyakan mengapa hal tersebut menjadi sebab yang paling mungkin terjadi, jika sudah tidak dapat terjawab lagi maka sebab tersebut menjadi sebab pokok yang mengakibatkan permasalahan
  • 22. Belum ada Desa ODF SDM METODE SARANA DANA LINGKUNGAN Tidak ada kader yang melakukan monitoring Masih banyak masyarakat yg BABS Faktor perilaku Belum dilakukan pemicuan Akses jamban jauh Masih terlihat tinja di lingkungan Tinja tidak dibersihkan Tidak ada lembaga yang kuat untuk mencapai desa ODF Belum ada Pokja di desa Tidak ada sanksi yang BABS Masyarakat tidak memiliki jamban keluarga Pembuatan konstruksi tidak diawasi Ekonomi masyarakat terbatas Jamban tidak memenuhi syarat FISHBONE DESA ODF
  • 23.
  • 26. Untuk menetapkan cara pemecahan masalah dapat dilakukan kesepakatan di antara anggota tim dengan didahului brainstorming (curah pendapat) Bila tidak terjadi kesepakatan dapat digunakan tabel cara pemecahan masalah Permenkes No.44 Tahun 2016 tentang Manajemen Puskesmas
  • 27. Manfaat : • Mendapatkan ide/ pendapat / gagasan sebanyak-banyaknya • Pengembangan kreatifitasi berpikir dari anggota tim • Memacu keterlibatan seluruh peserta (anggota tim) Tipe brainstorming: • Terstruktur, menyampaikan ide/ gagasan bergiliran. • Tidak terstruktur, ide/gagasan langsung disampaikan Brain Storming merupakan metode penyelesaian masalah secara kreatif dalam tim
  • 28. LANGKAH-LANGKAH BRAINSTORMING 0 1 0 2 0 3 Tetapkan: - topik/ masalah - waktu - pimpinan sidang Tim menyampaika n ide, pimpinan sidang pengendali proses Tuliskan tiap ide/gagasan, klarifikasi, hilangkan penyimpangan dan buat list pendek Hasil brainstorming Tabel pemecahan masalah RUKUNS
  • 29. Tabel Pemecahan Masalah Bila tidak terjadi kesepakatan, digunakan metode Tabel cara pemecahan masalah : Digunakan dalam Pembekalan NST
  • 30. No. Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket. 1 Masih ada 46% dari target Rumah tangga yang belum ber PHBS dan 66% dari total rumah tangga yang tidak ber PHBS Pengetahuan tentang PHBS Rumah Tangga rendah Penyuluhan kelompok terintegrasi (program prioritas) KERABAT Peningkatan Forum Masyarakat dalam Kegiatan Desa Siaga “KERABAT” Keluarga Berperilaku Hidup Bersih Sehat. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dari : ❖ Penyebaran Informasi tentang PHBS Rumah tangga termasuk 10 indikatornya ( Penyuluhan di masyarakat, di UKBM posyandu, posbindu dan yang lainnya) ❖ Membuat jadwal rutin untuk penyuluhan kegiatan mengikut jadwal pelaksanaan UKBM (Posyandu, posbindu dll) ❖ Melakukan konseling tentang PHBS rumah tangga Tidak ada kebijakan publik yg berwawasan kesehatan tentang PHBS Rumah tangga Advokasi ke perangkat desa Advokasi ke perangkat desa Merancang strategi komunikasi dengan LP dan LS untuk merancang kebijakan
  • 31. No. Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket. 2 Belum ada Desa ODF Faktor kebiasaan dan perilaku BABS Kampanye pentingnya BAB pada jamban sehat Melakukan pemicuan secara berkala Pemicuan dilakukan bisa di tingkat dusun Pemberian sanksi bagi yang masih melakukan BABS oleh Kepala Desa Melakukan pemicuan secara berkala Jamban tidak memenuhi syarat Inspeksi sanitasi sarana jamban JAMU KUAT SENI (Jamban untuk keluarga sehat dan septic tank mini) JAMU KUAT SENI (Jamban untuk keluarga sehat dan septic tank mini) Demo pembangunan jamban sehat Arisan jamban Edukasi pembangunan jamban sehat Tidak ada lembaga yang kuat untuk mencapai desa ODF Pembentukan pokja kesling di setiap desa Pembentukan pokja kesling di setiap desa Pelatihan kader kesling Advokasi ke perangkat desa Merancang strategi komunikasi dengan LP dan LS untuk pembentukan lembaga
  • 32. No. Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket. 4 Masih ada 25,3% balita stunting IMD rendah Edukasi dan motivasi pada ibu hamil Membentuk DUMICA (Duta Ibu Hamil sehat dan Ceria) Membentuk DUMICA (Duta Ibu Hamil sehat dan Ceria) Refreshing bidan : terkait IMD Bumil KEK Pendampingan Intervensi gizi pada ibu pra kehamilan dan ibu hamil ROOMZI (Rumpi Gizi) Penyuluhan dan pemberian PMT pada ibu hamil KEK Perbaikan gizi pada saat remaja dan bumil Demonstrasi pengelolaan pangan lokal ROOMZI (Rumpi Gizi) Pemantauan tumbuh kembang bayi dan balita rendah Motivasi ibu hamil dan ibu balita untuk memantau tumbuh kembang bayi dan balita Asah Gita Metode : door to door Asah Gita (Asuhan Gizi Balita) : Asuhan gizi balita dengan berat badan kurang, gizi kurang dan balita gizi buruk, balita pendek dan sangat pendek, dan balita gizi lebih dan obesitas Wisuda balita Bintang Posyandu (Refreshing kader dan memberikan apresiasi pada kader dan ibu balita yang aktif dalam kegiatan posyandu)
  • 33. No. Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket. Masih ada 25,3% balita stunting (lanjutan) Ketersediaan pangan terbatas Demosntrasi pengelolaan pangan lokal MAMMA itu PENTING Rumah MAPAN : Rumah tangga mandiri pangan Kebun Gizi MAMMA itu PENTING (MAri Menanam, Memasak dan Makan bersama untuk PENcegahan StunTING) Bayi tidak ASI ekslusif Edukasi ibu hamil bahwa pemberian ASI Eksklusif 6 bulan pertama sangat penting dan dilanjutkan sampai 2 tahun IMUNISASSI (Inisiasi Menyusui UNtuk Ibu Serta Anak Sehat Sedini mungkIn) IMUNISASSI (Inisiasi Menyusui UNtuk Ibu Serta Anak Sehat Sedini mungkIn) “Kongsi ASIP” konseling cara pemberian dan penyimpanan ASI Perah Hygine sanitasi rendah Pemeriksaan kualitas air minum masyarakat Gerakan STBM Kerjasama dengan tenaga kesehatan lingkungan untuk promosi meningkatkan hygine dan sanitasi melalui “Gerakan STBM” Kampanye hidup bersih dan sehat Inspeksi sarana sanitasi
  • 34. LINK VIDEO PEMBELAJARAN 1. Video pengantar prioritas masalah dengan USG : https://youtu.be/IuFmHOX4LVU 2. Konsep 5 Why’s: https://youtu.be/SrlYkx41wEE 3. Video why-why framework: https://youtu.be/qsd2UmBP5Rc 4. Video analisis akar masalah diagram tulang ikan/fishbone: https://youtu.be/wCoA7j77OEA 5. Video analisis akar masalah diagram pohon: https://youtu.be/DrdzyGtd0yE 6. Video Cara pemecahan masalah: https://youtu.be/3QT_h6Ew__s
  • 35. www.wow-speaker.com Setelah memahami sesi ini, materi selanjutnya adalah PENYUSUNAN RUKUNS