Teks ini menggambarkan proses negosiasi antara penjual dan pembeli di pasar Sukawati. Pembeli bernegosiasi untuk mendapatkan harga patung yang lebih murah, sementara penjual berusaha mempertahankan keuntungan dengan menawarkan diskon kecil. Akhirnya mereka sepakat pada harga Rp275.000 setelah beberapa tawar menawar.
2. PENGERTIAN NEGOSIASI
Negosiasi yaitu bentuk interaksi sosial
saat pihak-pihak yang terlibat berusaha
saling menyelesaikan tujuan yang berbeda
dan bertentangan. Negosiator adalah orang
yang melakukan negosiasi
jadi , Negosiasi adalah bentuk interaksi
sosial yang berfungsi untuk mencapai
kesepakatan di antara pihak-pihak yang
mempunyai kepentingan yang berbeda.
3. TUJUAN NEGOSIASI
Ada beberapa tujuan dari sebuah negosiasi
antara lain :
1. Untuk mendapatkan atau mencapai kata
sepakat yang mengandung kesamaan persepsi,
saling pengertian dan persetujuan.
2. Untuk mendapatkan atau mencapai kondisi
penyelesaian atau jalan keluar dari masalah
yang dihadapi bersama.
3. Untuk mendapatkan atau mencapai kondisi
saling menguntungkan dimana masing-masing
5. Orientasi
Awal pertemuan & perkenalan antara kedua pihak (penjual & pembeli).
Permintaan
Pihak pembeli mulai menanyakan apa saja yang ditawarkan oleh pihak penjual.
Pemenuhan
Tahap/langkah yang lebih maju dari tahap permintaan. Pembeli mulai mengamati &
menanyakan hal-hal lebih lanjut yang berhubungan dengan barang/jasa yang ditawarkan
oleh pihak penjual. Apakah barang yang ditawarkan dapat memenuhi kriteria yang
diinginkan oleh pihak pembeli atau tidak.
Penawaran
Pihak pembeli mulai bernegosiasi dengan pihak penjual untuk menyepakati harga
barang/jasa yang menguntungkan bagi kedua pihak.
Persetujuan
Pihak pembeli & pihak penjual mencapai kesepakatan.
Pembelian
Pihak pembeli membeli barang/jasa yang telah disepakati oleh kedua pihak.
Penutup
6. CIRI KEBAHASAAN
• MENGGUNAKAN BAHASA SANTUN
• TERDAPAT BAHASA UNGAKAPAN
PERSUASIF
• BERISI PASANGAN TUTURAN
• BERSIFAT MEMERINTAH DAN
MEMENUHI PEMERINTAH
• PARTISIPAN MANUSIA UMUM
• KALIMAT DEKLARATIF
• MENGGUNAKAN KALIMAT EFEKTIF
• KATA PRONOMINA
• BERISI KESEPAKATAN
7. CIRI UMUM TEKS NEGOSIASI
• NEGOSIASI MENGHASILKAN
KESEPAKATAN
• NEGOSIASI MENGHASILKAN
KEPUTUSAN YANG SALING
MENGUNTUNGKAN
• NEGOSIASI MERUPAKAN SARANA
UNTUK MENCARI PENYELESAIAN
• MENGARAH PADA TUJUAN PRAKTIS
• MEMPRIORITASKAN KEPENTINGAN
BERSAMA
8. KAIDAH TEKS NEGOSIASI
A. Negosiasi selalu melibatkan dua
pihak/lebih.
B. Negosiasi merupakan kegiatan
komunikasi langsung/lisan.
C. Negosiasi terjadi karena terdapat
perbedaan kepentingan.
D. Negosiasi diselesaikan melalui tawar-
menawar/tukar menukar.
E. Negosiasi menyangkut suatu rencana
9. MACAM-MACAM NEGOSIASI
1. Negosiasi kooperatif adalah
negosiasi dimana konflik dapat
diminimalisir dan seluruh gagasan
yang ada difokuskan kepada tujuan
untuk mencapai solusi yang terbaik.
2. Negosiasi kompetitif adalah
negosiasi dimana terjadi suasana
10. GAYA-GAYA NEGOSIASI
1. Gaya promotor, orang dengan gaya sosial
mempunyai sifat cepat memutuskan, agresif, kreatif,
cenderung verbal dan banyak ide yang muluk-muluk.
(agresif)
2. Gaya fasilitator, orang dengan gaya mempunyai sifat
ramah, suka menolong, mempunyai tenggang rasa,
bersifat peka atau perasa, selalu berbicara dan
bertindak diplomatis. (perasa)
3. Gaya kontroler, orang dengan gaya sosial yang
mempunyai sifat yang tidak sabar, ingin berkuasa,
penuh tekad, hanya mengandalkan atau berorientasi
pada hasilnya saja. (ambisius)
11. SYARAT TERJADINYA NEGOSIASI
1. Ada dua pihak yang berbeda kepentingan
2. Masing – masing pihak memiliki daya tawar
yang cukup untuk mendukung
kepentingannya.
12. KETERAMPILAN DASAR DALAM BERNEGOSIASI
1. Harus mempunyai ketajaman dan kelihaian
2. Harus bersifat sabar
3. Mempunyai kemampuan beradaptasi
4. Mempunyai daya tahan
5. Mempunyai kemampuan bersosialisasi
6. Mempunyai konsentrasi yang tinggi
7. Mempunyai artikulasi
8. Memiliki selera humor
13. Jadi, sebelum mengakhiri negosiasi,
pastikan hal-hal berikut ini:
a.Kekuatan tawar menawar
b.Kepentingan-kepentingan dalam
negosiasi
c.Suasana negosiasi
15. KAPAN BERNEGOSIASI…..??
Negosiasi tepat dilakukan jika
ada zona kesepakatan.
Daerah kesepakatan ada, jika
terdapat hasil-hasil yang secara
simultan dapat diterima pihak
pihak tersebut.
16. Cara-cara santun yang ditempuh agar
negosiasi tidak merugikan kedua belah
pihak
1. Menyesuaikan pembicaraan ke arah
tujuan praktis
2. Mengakomodasi butir-butir perbedaan
dari kedua belah pihak
3. Mengajukan pandangan baru dan
mengabaikan pandangan yang sudah ada
tanpa memalukan kedua belah pihak
4. Mengalokasikan tugas dan tanggung
jawab masing-masing
Cara-cara santun
18. STRATEGI DALAM NEGOSIASI
Strategi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Win-win strategy (Stragegi menang-menang), yaitu
negosiasi yang berorientasi pada kemenangan kedua
belah pihak.
2. Win-lose-strategy (strategi menang kalah), yakni
negosiasi untuk memperoleh kemenangan mutlak
dengan mengalahkan orang lain.
3. Lose-lose strategy (strategi kalah-kalah), yaitu
strategi yang didasari oleh perasaan untuk
melampiaskan kemarahan dan kecenderungan
emosional. Strategi seperti ini banyak dihindarkan
karena merugikan kedua belah pihak.
19. Proses Negosiasi
a. Menyampaikan gagasan dengan
kalimat santun
b. Menyanggah mitra bicara dengan
santun
c. Mengemukakan argumentasi dengan
kalimat santun dan meyakinkan mitra
bicara
20. MANFAAT NEGOSIASI
Negosiasi bermanfaat untuk:
1.Mendapatkan keefektifan dan efisiensi
dalam mencapai tujuan.
2.Kesepakatan bersama yang saling
menguntungkan (simbiosis mutualisme)
3.Menjembatani perbedaan pandangan
mereka yang bernegosiasi sehingga
mengurangi, bahkan dapat mencegah
konflik.
4.Menyepakati tujuan bersama, metode
mencapai tujuan bersama yang belum jelas.
21. Negosiasi Antar Penjual dan Pembeli di Pasar Sukawati
1. Penjual : Good morning, Mam. Selamat pagi.
2. Pembeli : Selamat pagi.
3. Penjual : Mari, mau beli apa?
4. Pembeli : Ada patung Garuda Wisnu Kencana
yang dibuat dari kayu?
5. Penjual : Ya, ada. Di sebelah sana, yang besar
atau yang kecil? (Penjual menunjukkan tempat patung
yang ditanyakan pembeli
6. Pembeli : Yang sedang saja. Yang dibuat dari
kuningan ada?
Contoh Teks Negosiasi
22. 7. Penjual : Ya, ini, tidak terlalu besar.
Tapi, dibuat dari kayu. Yang dari kuningan
habis.
8. Pembeli : Ya, dari kayu tidak apa-apa.
(Patung itu sudah di tangan pembeli dan ia
mengamatinya dengan cermat)
9. Penjual : Bagus itu, Mam. Cocok untuk
dipakai sendiri atau untuk suvenir.
10. Pembeli : Saya pakai sendiri.
Harganya berapa?
11. Penjual : Tiga ratus ribu.
12. Pembeli : Wah, mahal. Dua ratus ribu,
ya?
23. 13.Penjual : Belum boleh. Dua
ratus delapan puluh lima ribu. Ini
sudah murah, Mam. Di tempat lain
lebih mahal.
14.Pembeli : Tidak mau. Kalau
boleh, dua ratus lima puluh ribu.
15.Penjual : Belum boleh. Naik
sedikit, Mam.
16.Pembeli : Dua ratus tujuh puluh
lima ribu.
17.Penjual : Ya, sebenarnya ini
belum boleh. Tapi, untuk Nyonya
boleh. Mau beli apa lagi?
24. 18. Pembeli : Tidak. Itu saja. Ini uangnya.
(Penjual memasukkan patung itu ke dalam
tas plastik yang bertuliskan nama kiosnya.
Pembeli memberikan uang pas).
19. Penjual : Ya, terima kasih. Penutup
20. Pembeli : Terima kasih. Bye, bye.
21. Penjual : Have a nice day. (Pembeli
pergi meninggalkan kios itu)