SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 15
Teknik Pengolahan Hasil Perikanan
Fakultas Pertanian Universitas Antakusuma
Pangkalan Bun
Surimi adalah produk olahan, hasil perikanan setengah jadi berupa
hancuran daging ikan beku yang telah mengalami proses, pelumeran
(leaching), pengepresan, penambahan bahan tambahan, pengepakan.
Surimi adalah produk daging ikan lumat yang telah dicuci dengan air
dan dicampur dengan bahan tambahan (cryoprotectant) untuk
penyimpanan beku. Protein larut air (protein sarkoplasma), enzim,
darah, komponen logam, dan lemak akan dikeluarkan selama proses
pencucian. Sehingga, daging ikan giling yang telah dicuci akan
mengandung sejumlah besar protein serat yang larut garam (protein
miofibrilar)
PENGERTIAN
Surimi biasanya dibuat dari ikan laut berdaging putih dan digunakan
sebagai bahan awal pembuatan aneka produk olahan ikan (Fish Jelly
Product), seperti: sosis, otak-otak, nugget, kamaboko, suji, chikuwa, ekado,
lobster/udang/kepiting imitasi dll.
Awalnya Surimi berasal dari Jepang dan saat ini telah menjadi produk
yang mendunia, karena disamping praktis dalam pemanfaatannya, surimi
juga dapat tersedia sepanjang tahun dengan kualitas terjaga.
Konsistensi surimi mirip dengan bubur kentang. Myosin dan aktin
merupakan komponen utama dari protein ikan yang larut di garam
(protein miofibrilar) dan berperan penting dalam membentuk
karakteristik utama surimi, yaitu kemampuan untuk membentuk gel
yang kokoh tetapi elastis pada suhu yang relatif rendah (sekitar
40oC)
 Surimi atau daging ikan giling ini awalnya digunakan
sebagai produk antara untuk membuat kamaboko
(produk gel ikan).
 Saat ini, surimi juga digunakan untuk membuat fish
ball (sejenis bakso), sosis ikan dan produk seafood
tiruan.
 Produk seafood tiruan yang dibuat dari surimi
memiliki tekstur dan nilai nutrisi yang sama dengan
produk asli-nya, tapi dengan kandungan kolesterol
yang lebih rendah.
 Kamaboko merupakan produk olahan ikan yang
berbentuk kenyal dan elastis, yang dibuat dari surimi.
 Bahan baku surimi yang digunakan bisa dalam
SYARAT BAHAN BAKU SURIMI :
 Bahan mentah ikan yang digunakan dapat terdiri dari satu jenis ikan atau
campuran beberapa jenis ikan.
 Ikan yang digunakan harus bermutu baik. Apabila mutu kesegaran ikan sudah
menurun, akan dihasilkan surimi dengan tekstur yang elastisitas gel yang
rendah.
 Disarankan untuk memilih ikan berkadar lemak rendah dengan konsistensi
daging yang padat dan kandungan protein miofibrilar yang tinggi agar
dihasilkan surimi dengan sifat gel yang baik.
 Secara umum, ikan air tawar dan ikan berdaging merah mempunyai kekuatan
gel yang lebih rendah daripada ikan laut dan ikan berdaging putih. Jika akan
diolah menjadi produk imitasi, maka sebaiknya menggunakan ikan dengan
rasa yang tawar agar dapat ditambahkan flavor yang mirip dengan flavor
produk aslinya.
 Warna daging ikan juga akan mempengaruhi warna surimi yang dihasilkan.
 Selain daging ikan, bahan lain yang biasa digunakan adalah air, pati gandum,
pati tapioka, putih telur, minyak kedelai, garam, isolat protein kedelai,
polifosfat, pewarna, komponen flavor dan bumbu atau rempah. Jika struktur
surimi dibentuk oleh gel, maka bahan-bahan lainnya dibutuhkan untuk
membantu menstabilkan dan memodifikasi tekstur
BAHAN BAKU DAN BUMBU UNTUK PEMBUATAN SURIMI
1. Ikan
Umumnya jenis ikan yang digunakan untuk surimi dari jenis yang kurang
ekonomis / kurang dimanfaatkan dan dari jenis ikan yang berdaging
putih, karena ikan yang berdaging putih mempunyai elastisitas yang
tinggi. Jenis ikan yang berdaging putih antara lain ikan cunang-cunang,
manyung, pisang-pisang, ekor kuning, kurisi dan gumlah.
2. Bumbu
 Garam 0,2 – 0,3 %
 Gula pasir 3 %
 Poliphospat 0,2 % (sodium Tri Poliphospat) sebagai
pengemulsi, penstabil dan pengental
ALUR PROSES PENGOLAHAN SURIMI
BAHAN BAKU
(IKAN)
PENYIANGA
N
PENCUCIA
N
PEMISAHAN DAGING DAN
KULIT
DAGING
IKAN
LEACHIN
G
STRAININ
G
PENGGILINGA
N
PENGEMASAN DAN
PEMBEKUAN
Isi Kepal dan Perut
Air Dingin 1 – 3oC
Kulit dan Daging Merah
Air Dingin 1 – 9oC
Pembersihan sisa duri,
otot dan sisik
Suhu (-10) – (-20)oC
ALUR PROSES PENGOLAHAN SURIMI
1. Penyiangan dan Pencucian
 Ikan segar disiangi dengan cara membuang kepala dan isi perut, kemudian
dicuci bersih
 Sayatlah kan memanjang pada bagian punggung lalu lakukan pengambilan
daging dengan cara menyerok dengan menggunakan sendok.
2. Leaching
 Proses leaching meliputi : pencucian daging ikan yang dilumatkan dengan
air es (air dingin) dan diberi sedikit garam ( 0,2 – 0,3 %).
 Perbandingan ikan dengan air dingin 1 : 4 dan perendaman dilakukan
selama 15 menit sambil di aduk-aduk.
 Proses leaching tersebut, sebaiknya dilakukan 2 – 3 kali ulangan
perendaman.
 Dengan perlakuan leaching akan dapat memperbaiki warna daging.
3. Straining
 Sortir daging lumat dari otot-otot ikan, sisik ikan dan benda-benda lain yang
menggangu mutu surimi
4. Pengepresan dan Penggilingan
 Ikan yang telah di leaching di pres dengan cara memerasnya
dengan
menggunakan kain biasa.
 Haluskan / lumatkan daging ikan tersebut dengan
menggunakan gilingan
atau blender hingga di dapat daging lumat halus menyerupai
bentuk
pasta.
 Pada saat pelumatan ini tambahankan gula 3 % dan
poliposphate
0,2 %.
5. Pembekuan
 Surimi telah selesai diproses kemudian dikemas dalam
kemasan plastik dan bekukan dalam freezer.
PRODUK LANJUTAN SURIMI
1. Nugget Ikan
2. Bakso Ikan
3. Fish Ball
4. Kuku Naga
5. dll
Manis Suharjo, S.ST.Pi
PRODUK LANJUTAN SURIMI
Nugget Ikan
Bahan-bahan Utama :
Surimi/Daging ikan yang sudah dihaluskan
Merica (1 sendok makan)
Bawang Putih (4 siung)
Garam Halus (1 sendok makan)
Bahan Tambahan untuk Nugget :
Telur (2 butir)
Garam (3 sendok)
Tepung Terigu 250 gram
Tepung Maizena (3 sendok makan)
Bahan Celup Nugget :
Telur 2 butir (kocok/kopyok)
CARA PEMBUATAN NUGGET IKAN
Untuk bahan bumbu campuran daging ikan halus
Siapkan Surimi/Daging ikan yang sudah dihaluskan
Untuk bahan utama Nuget Ikan
1. Masukkan ikan yang telah halus kedalam wadah yang lebar (talam)
2. Masukkan bumbu yang telah di haluskan
3. Aduk rata, hingga daging ikan halus tercampur rata dengan bumbu yang
sudah di haluskan
4. Masukkan 2 butir telur yang sudah di kepyok
5. Tambahkan 3 sdm garam atau sesuai selera
6. Masukkan tepung terigu sebanyak 250 g
7. Masukkan 3 sdm tepung maisena
8. Aduk rata, hingga daging ikan halus terasa sedikit rekat
9. Masukkan daging ikan yang telah halus ke dalam wadah
10.Kukus selama 25 menit
CARA PEMBUATAN NUGGET IKAN
Untuk bahan celup Nugget ikan
1. Kepyok 2 butir telur di dalam mangkok
Untuk tahap pembuatan Nugget Ikan
1. Setelah daging ikan di kukus selama 25 menit
2. Potong kecil danging yang sudah di kukus sesuai ukuran yang di
inginkan
3. Celupkan kedalam telur yang sudah di kepyok
4. Potong kecil atau sesuai ukuran yang diinginkan
5. Angkat dan taburi tepung roti atau masukan ke dalam talam kecil yang
ada tepung rotinya
6. Tebaskan
7. Goreng kedalam wajan yang berisi minyak goring yang telah
dipanaskan
8. Tunggu sampai berwarna kemerah – merahan
9. Angkat dan letakkan di atas kertas tisu agar minyaknya terserap
10. Nugget siap dihidangkan
VII_Surimi.pptx
VII_Surimi.pptx

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Pengolahan ikan
Pengolahan ikanPengolahan ikan
Pengolahan ikan
Aguss Aja
 
bahan baku pakan
bahan baku pakanbahan baku pakan
bahan baku pakan
poiuytrew
 
Teknologi Penanganan Hasil Perikanan
Teknologi Penanganan Hasil PerikananTeknologi Penanganan Hasil Perikanan
Teknologi Penanganan Hasil Perikanan
Maya Fitri Zuly
 

La actualidad más candente (20)

Bahan tambahan makanan
Bahan tambahan makananBahan tambahan makanan
Bahan tambahan makanan
 
Pakan ikan
Pakan ikanPakan ikan
Pakan ikan
 
Ikan
IkanIkan
Ikan
 
Materi 5 Metode Pengolahan dan Pengawetan Pangan
Materi 5 Metode Pengolahan dan Pengawetan PanganMateri 5 Metode Pengolahan dan Pengawetan Pangan
Materi 5 Metode Pengolahan dan Pengawetan Pangan
 
Pengolahan Hasil Perikanan Tradisional
Pengolahan Hasil Perikanan TradisionalPengolahan Hasil Perikanan Tradisional
Pengolahan Hasil Perikanan Tradisional
 
Rekayasa akuakultur fpik unpad roffi grandiosa
Rekayasa akuakultur fpik unpad roffi grandiosaRekayasa akuakultur fpik unpad roffi grandiosa
Rekayasa akuakultur fpik unpad roffi grandiosa
 
Surimi
SurimiSurimi
Surimi
 
Bahan tambahan pangan
Bahan tambahan panganBahan tambahan pangan
Bahan tambahan pangan
 
Pengolahan ikan
Pengolahan ikanPengolahan ikan
Pengolahan ikan
 
Kebiasaan dan cara memakan ikan
Kebiasaan dan cara memakan ikanKebiasaan dan cara memakan ikan
Kebiasaan dan cara memakan ikan
 
Kerusakan mikrobiologis pada makanan
Kerusakan mikrobiologis pada makananKerusakan mikrobiologis pada makanan
Kerusakan mikrobiologis pada makanan
 
bahan baku pakan
bahan baku pakanbahan baku pakan
bahan baku pakan
 
3. struktur jaringan daging Ikan
3. struktur jaringan daging Ikan3. struktur jaringan daging Ikan
3. struktur jaringan daging Ikan
 
Makalah pangan tentang Ikan dan Seafood
Makalah pangan tentang Ikan dan SeafoodMakalah pangan tentang Ikan dan Seafood
Makalah pangan tentang Ikan dan Seafood
 
Teknologi hasil perikanan
Teknologi hasil perikananTeknologi hasil perikanan
Teknologi hasil perikanan
 
Laporan praktikum penggaraman ikan
Laporan praktikum penggaraman ikanLaporan praktikum penggaraman ikan
Laporan praktikum penggaraman ikan
 
Pembuatan Kecap Ikan
Pembuatan Kecap IkanPembuatan Kecap Ikan
Pembuatan Kecap Ikan
 
Teknologi Penanganan Hasil Perikanan
Teknologi Penanganan Hasil PerikananTeknologi Penanganan Hasil Perikanan
Teknologi Penanganan Hasil Perikanan
 
Anti kempal
Anti kempalAnti kempal
Anti kempal
 
Teknik pengolahan pangan
Teknik pengolahan panganTeknik pengolahan pangan
Teknik pengolahan pangan
 

Similar a VII_Surimi.pptx

Teknologi pengawetan ikan 1
Teknologi pengawetan ikan 1Teknologi pengawetan ikan 1
Teknologi pengawetan ikan 1
Aguss Aja
 
Pengolahan Hasil Perikanan SMA1 Kelua.pptx
Pengolahan Hasil Perikanan SMA1 Kelua.pptxPengolahan Hasil Perikanan SMA1 Kelua.pptx
Pengolahan Hasil Perikanan SMA1 Kelua.pptx
rahmani6
 

Similar a VII_Surimi.pptx (20)

Pengolahan bakso ikan
Pengolahan bakso ikanPengolahan bakso ikan
Pengolahan bakso ikan
 
Pembuatan Kue ikan (fish cake)
Pembuatan Kue ikan (fish cake)Pembuatan Kue ikan (fish cake)
Pembuatan Kue ikan (fish cake)
 
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan seafood
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan seafoodMenyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan seafood
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan seafood
 
Kecap dtpi
Kecap dtpiKecap dtpi
Kecap dtpi
 
Pembuatan ikan asin
Pembuatan ikan asinPembuatan ikan asin
Pembuatan ikan asin
 
Teknologi pengawetan ikan 1
Teknologi pengawetan ikan 1Teknologi pengawetan ikan 1
Teknologi pengawetan ikan 1
 
mata-kuliah-penanganan-hasil-perikanan.ppt
mata-kuliah-penanganan-hasil-perikanan.pptmata-kuliah-penanganan-hasil-perikanan.ppt
mata-kuliah-penanganan-hasil-perikanan.ppt
 
Laporan Praktikum Kamaboko
Laporan Praktikum KamabokoLaporan Praktikum Kamaboko
Laporan Praktikum Kamaboko
 
Laporan Praktikum Abon Ikan Tuna
Laporan Praktikum Abon Ikan TunaLaporan Praktikum Abon Ikan Tuna
Laporan Praktikum Abon Ikan Tuna
 
Dasar Pengawetan.ppt
Dasar Pengawetan.pptDasar Pengawetan.ppt
Dasar Pengawetan.ppt
 
Infografis PRODUK BAHAN LAUT UNTUK BAHAN PANGAN
Infografis  PRODUK BAHAN LAUT UNTUK BAHAN PANGANInfografis  PRODUK BAHAN LAUT UNTUK BAHAN PANGAN
Infografis PRODUK BAHAN LAUT UNTUK BAHAN PANGAN
 
Pengolahan Hasil Perikanan SMA1 Kelua.pptx
Pengolahan Hasil Perikanan SMA1 Kelua.pptxPengolahan Hasil Perikanan SMA1 Kelua.pptx
Pengolahan Hasil Perikanan SMA1 Kelua.pptx
 
Edukasi Knowledge Ocean's King
Edukasi Knowledge Ocean's KingEdukasi Knowledge Ocean's King
Edukasi Knowledge Ocean's King
 
Pengolahan ikan
Pengolahan ikanPengolahan ikan
Pengolahan ikan
 
abon ayam pengol daging
abon ayam pengol dagingabon ayam pengol daging
abon ayam pengol daging
 
Laporan Praktikum Bakso
Laporan Praktikum BaksoLaporan Praktikum Bakso
Laporan Praktikum Bakso
 
MATERI.pptx
MATERI.pptxMATERI.pptx
MATERI.pptx
 
pengolahan daging
pengolahan dagingpengolahan daging
pengolahan daging
 
PENGOLAHAN TRADISIONAL PENGASAPAN IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis) Oleh: Ke...
PENGOLAHAN TRADISIONAL PENGASAPAN IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis) Oleh: Ke...PENGOLAHAN TRADISIONAL PENGASAPAN IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis) Oleh: Ke...
PENGOLAHAN TRADISIONAL PENGASAPAN IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis) Oleh: Ke...
 
Abon patin leaflet
Abon patin leafletAbon patin leaflet
Abon patin leaflet
 

VII_Surimi.pptx

  • 1. Teknik Pengolahan Hasil Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Antakusuma Pangkalan Bun
  • 2. Surimi adalah produk olahan, hasil perikanan setengah jadi berupa hancuran daging ikan beku yang telah mengalami proses, pelumeran (leaching), pengepresan, penambahan bahan tambahan, pengepakan. Surimi adalah produk daging ikan lumat yang telah dicuci dengan air dan dicampur dengan bahan tambahan (cryoprotectant) untuk penyimpanan beku. Protein larut air (protein sarkoplasma), enzim, darah, komponen logam, dan lemak akan dikeluarkan selama proses pencucian. Sehingga, daging ikan giling yang telah dicuci akan mengandung sejumlah besar protein serat yang larut garam (protein miofibrilar) PENGERTIAN Surimi biasanya dibuat dari ikan laut berdaging putih dan digunakan sebagai bahan awal pembuatan aneka produk olahan ikan (Fish Jelly Product), seperti: sosis, otak-otak, nugget, kamaboko, suji, chikuwa, ekado, lobster/udang/kepiting imitasi dll. Awalnya Surimi berasal dari Jepang dan saat ini telah menjadi produk yang mendunia, karena disamping praktis dalam pemanfaatannya, surimi juga dapat tersedia sepanjang tahun dengan kualitas terjaga.
  • 3. Konsistensi surimi mirip dengan bubur kentang. Myosin dan aktin merupakan komponen utama dari protein ikan yang larut di garam (protein miofibrilar) dan berperan penting dalam membentuk karakteristik utama surimi, yaitu kemampuan untuk membentuk gel yang kokoh tetapi elastis pada suhu yang relatif rendah (sekitar 40oC)  Surimi atau daging ikan giling ini awalnya digunakan sebagai produk antara untuk membuat kamaboko (produk gel ikan).  Saat ini, surimi juga digunakan untuk membuat fish ball (sejenis bakso), sosis ikan dan produk seafood tiruan.  Produk seafood tiruan yang dibuat dari surimi memiliki tekstur dan nilai nutrisi yang sama dengan produk asli-nya, tapi dengan kandungan kolesterol yang lebih rendah.  Kamaboko merupakan produk olahan ikan yang berbentuk kenyal dan elastis, yang dibuat dari surimi.  Bahan baku surimi yang digunakan bisa dalam
  • 4. SYARAT BAHAN BAKU SURIMI :  Bahan mentah ikan yang digunakan dapat terdiri dari satu jenis ikan atau campuran beberapa jenis ikan.  Ikan yang digunakan harus bermutu baik. Apabila mutu kesegaran ikan sudah menurun, akan dihasilkan surimi dengan tekstur yang elastisitas gel yang rendah.  Disarankan untuk memilih ikan berkadar lemak rendah dengan konsistensi daging yang padat dan kandungan protein miofibrilar yang tinggi agar dihasilkan surimi dengan sifat gel yang baik.  Secara umum, ikan air tawar dan ikan berdaging merah mempunyai kekuatan gel yang lebih rendah daripada ikan laut dan ikan berdaging putih. Jika akan diolah menjadi produk imitasi, maka sebaiknya menggunakan ikan dengan rasa yang tawar agar dapat ditambahkan flavor yang mirip dengan flavor produk aslinya.  Warna daging ikan juga akan mempengaruhi warna surimi yang dihasilkan.  Selain daging ikan, bahan lain yang biasa digunakan adalah air, pati gandum, pati tapioka, putih telur, minyak kedelai, garam, isolat protein kedelai, polifosfat, pewarna, komponen flavor dan bumbu atau rempah. Jika struktur surimi dibentuk oleh gel, maka bahan-bahan lainnya dibutuhkan untuk membantu menstabilkan dan memodifikasi tekstur
  • 5. BAHAN BAKU DAN BUMBU UNTUK PEMBUATAN SURIMI 1. Ikan Umumnya jenis ikan yang digunakan untuk surimi dari jenis yang kurang ekonomis / kurang dimanfaatkan dan dari jenis ikan yang berdaging putih, karena ikan yang berdaging putih mempunyai elastisitas yang tinggi. Jenis ikan yang berdaging putih antara lain ikan cunang-cunang, manyung, pisang-pisang, ekor kuning, kurisi dan gumlah. 2. Bumbu  Garam 0,2 – 0,3 %  Gula pasir 3 %  Poliphospat 0,2 % (sodium Tri Poliphospat) sebagai pengemulsi, penstabil dan pengental
  • 6. ALUR PROSES PENGOLAHAN SURIMI BAHAN BAKU (IKAN) PENYIANGA N PENCUCIA N PEMISAHAN DAGING DAN KULIT DAGING IKAN LEACHIN G STRAININ G PENGGILINGA N PENGEMASAN DAN PEMBEKUAN Isi Kepal dan Perut Air Dingin 1 – 3oC Kulit dan Daging Merah Air Dingin 1 – 9oC Pembersihan sisa duri, otot dan sisik Suhu (-10) – (-20)oC
  • 7. ALUR PROSES PENGOLAHAN SURIMI 1. Penyiangan dan Pencucian  Ikan segar disiangi dengan cara membuang kepala dan isi perut, kemudian dicuci bersih  Sayatlah kan memanjang pada bagian punggung lalu lakukan pengambilan daging dengan cara menyerok dengan menggunakan sendok. 2. Leaching  Proses leaching meliputi : pencucian daging ikan yang dilumatkan dengan air es (air dingin) dan diberi sedikit garam ( 0,2 – 0,3 %).  Perbandingan ikan dengan air dingin 1 : 4 dan perendaman dilakukan selama 15 menit sambil di aduk-aduk.  Proses leaching tersebut, sebaiknya dilakukan 2 – 3 kali ulangan perendaman.  Dengan perlakuan leaching akan dapat memperbaiki warna daging. 3. Straining  Sortir daging lumat dari otot-otot ikan, sisik ikan dan benda-benda lain yang menggangu mutu surimi
  • 8. 4. Pengepresan dan Penggilingan  Ikan yang telah di leaching di pres dengan cara memerasnya dengan menggunakan kain biasa.  Haluskan / lumatkan daging ikan tersebut dengan menggunakan gilingan atau blender hingga di dapat daging lumat halus menyerupai bentuk pasta.  Pada saat pelumatan ini tambahankan gula 3 % dan poliposphate 0,2 %. 5. Pembekuan  Surimi telah selesai diproses kemudian dikemas dalam kemasan plastik dan bekukan dalam freezer.
  • 9. PRODUK LANJUTAN SURIMI 1. Nugget Ikan 2. Bakso Ikan 3. Fish Ball 4. Kuku Naga 5. dll
  • 11. PRODUK LANJUTAN SURIMI Nugget Ikan Bahan-bahan Utama : Surimi/Daging ikan yang sudah dihaluskan Merica (1 sendok makan) Bawang Putih (4 siung) Garam Halus (1 sendok makan) Bahan Tambahan untuk Nugget : Telur (2 butir) Garam (3 sendok) Tepung Terigu 250 gram Tepung Maizena (3 sendok makan) Bahan Celup Nugget : Telur 2 butir (kocok/kopyok)
  • 12. CARA PEMBUATAN NUGGET IKAN Untuk bahan bumbu campuran daging ikan halus Siapkan Surimi/Daging ikan yang sudah dihaluskan Untuk bahan utama Nuget Ikan 1. Masukkan ikan yang telah halus kedalam wadah yang lebar (talam) 2. Masukkan bumbu yang telah di haluskan 3. Aduk rata, hingga daging ikan halus tercampur rata dengan bumbu yang sudah di haluskan 4. Masukkan 2 butir telur yang sudah di kepyok 5. Tambahkan 3 sdm garam atau sesuai selera 6. Masukkan tepung terigu sebanyak 250 g 7. Masukkan 3 sdm tepung maisena 8. Aduk rata, hingga daging ikan halus terasa sedikit rekat 9. Masukkan daging ikan yang telah halus ke dalam wadah 10.Kukus selama 25 menit
  • 13. CARA PEMBUATAN NUGGET IKAN Untuk bahan celup Nugget ikan 1. Kepyok 2 butir telur di dalam mangkok Untuk tahap pembuatan Nugget Ikan 1. Setelah daging ikan di kukus selama 25 menit 2. Potong kecil danging yang sudah di kukus sesuai ukuran yang di inginkan 3. Celupkan kedalam telur yang sudah di kepyok 4. Potong kecil atau sesuai ukuran yang diinginkan 5. Angkat dan taburi tepung roti atau masukan ke dalam talam kecil yang ada tepung rotinya 6. Tebaskan 7. Goreng kedalam wajan yang berisi minyak goring yang telah dipanaskan 8. Tunggu sampai berwarna kemerah – merahan 9. Angkat dan letakkan di atas kertas tisu agar minyaknya terserap 10. Nugget siap dihidangkan