SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 4
Asuhan Kebidanan

Manajemen asuhan kebidanan adalah pendekatan dan kerangka pikir yang digunakan
oleh bidan dalam menerapkan metode pemecahan masalah secara sistematis mulai
dari pengumpulan data, analisa data, diagnosa kebidanan, perencanaan, pelaksanaan
sampai evaluasi. Asuhan kebidanan adalah acuan dalam proses pengambilan
keputusan dan tindakan yang dilakukan oleh bidan sesuai dengan wewenang dan
ruang lingkup praktiknya berdasarkan llmu dan kiat kebidanan.

Pelayanan kebidanan adalah bagian integral dari system pelayanan kesehatan
yang diberikan oleh bidan yang terdaftar (teregister)dan dapat dilakukan secara
mandiri, kolaborasi, atau rujukan. Pelayan kesehatan diarahkan untuk mewujudkan
kesehatan keluarga sesuai dengan kewenangan bidan dalam rangka tercapainya
keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera.
Sasaran pelayanan kebidanan adalah individu, keluarga, dan masyarakat.
Pelayanan kebidanan meliputi upaya peningkatan, pencegahan, penyembuhan, dan
pemulihan. Pelayanan kebidanan dapat dibedakan menjadi:
1. Layanan primer adalah layanan bidan yang sepenuhnya menjadi tanggung
jawab bidan
2. Layanan kolaborasi adalah layanan yang dilakukan oleh bidan sebagai
anggota tim secara bersamaan atau sebagai salah satu dari sebuah proses
kegiatan pelayanan kesehatan.
3. Layanan rujukan adalah layanan yang dilakukan oleh bidan dalam rangka
rujukan ke sistem layanan yang lebih tinggi atau sebaliknya, yaitu layanan
yang dilakukan oleh bidan dalam menerima rujukan dari dukun yang
menolong persalinan, atau layanan yang dilakukan oleh bidan ke
tempat/fasilitas pelayanan kesehatan lain, baik secara horizontal maupun
vertikal untuk meningkatkan keamanan dan kesejahteraan ibu dan bayinya.

Bidan menurut international confederation of midwives (ICM) yang disusun
melalui kongres ICM ke-27 (2005) adalah seseorang yang telah mengikuti program
pendidikan bidan yang diakui di negaranya, telah lulus dari pendidikan tersebut, dan
memenuhi kualifikasi untuk didahtar (register) dan/atau memiliki izin yang sah
(lisensi) untuk melakukan praktik bidan. Menurut ikatan Bidan Indonesia (IBI), bidan
adalah seorang yang lulus dari pendidikan bidan yang diakui pemerintah dan
organisasi profesi di wilayah negara republik Indonesia serta memiliki kompetensi
dan kualifikasi untuk diregister, disertifikasi, dan/atau secara sah mendapat lisensi
untuk menjalankan praktik kebidanan.
d. Mutu dan Kualitas Layanan Kesehatan
Persfektif masyarakat dalam menyatakan pendapatnya tentang pelayanan kesehatan
berbeda disebabkan perbedaan latar belakang, pendidikan, pengetahuan, pekerjaan,
pengalaman, lingkungan dan kepentingan.
Masyarakat akan menyatakan mutu layanan yang diterimanya apabila telah
memenuhi kebutuhan yang dirasakannya dan diselenggarakan dengan cara yang
sopan santun, tepat waktu, tanggap dan mampu menyembuhkan keluhan serta
mencegah berkembangnya atau meluasnya penyakit.
Pasien akan menganggap dimensi efektifitas,akses, hubungan antar manusia
kesinambungan dan kenyamanan sebagai dimensi mutu layanan kesehatan yang
sangat penting.

Menurut John Ovretreit dalam Pohan (2011 : 16) ahwa dimensi layanan kesehatan
yang bermutu harus memenuhi paling sedikit tiga dimensi konsumen, dimensi
profesi dan dimensi manajemen atau dimensi proses.
Dimensi konsumen adalah layanan kesehatan itu memenuhi kebutuhan dan harapan
pasien/konsumen yang selanjutnya diukur berdasarkan kepuasan atau keluhan pasien
atau konsumen.
Dimensi

profesi

adalah

apakah

layanan

kesehatan

memenuhi

kebutuhan

pasien/konsumen, seperti yang ditentukan profesi layanan kesehatan. Dimensi ini
akan diukur dengan menggunakan prosedur atau standar profesi yang diyakini akan
memberikan hasil dan kemudian hasil itu dapat pula diamati.
Dimensi manajemen atau dimensi proses adalah bagaimana proses layanan kesehatan
menggunakan sumber daya yang paling efisien dalam memenuhi kebutuhan dan
harapan/keinginan pasien/konsumen tersebut.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Modul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Uwes Chaeruman
 
Kb 3 m 2 konsep dasar praktik keperawatan profesional
Kb 3 m 2 konsep dasar praktik keperawatan profesionalKb 3 m 2 konsep dasar praktik keperawatan profesional
Kb 3 m 2 konsep dasar praktik keperawatan profesional
Uwes Chaeruman
 
Modul 1 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 1 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Uwes Chaeruman
 
Sistem pembayaran fasilitas kesehatan
Sistem pembayaran fasilitas kesehatanSistem pembayaran fasilitas kesehatan
Sistem pembayaran fasilitas kesehatan
Sutopo Patriajati
 
Modul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Uwes Chaeruman
 

La actualidad más candente (20)

Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
 
Tanggung Jawab & Kebebasan Perawat dalam Pelayanan Kesehatan
Tanggung Jawab & Kebebasan Perawat dalam Pelayanan KesehatanTanggung Jawab & Kebebasan Perawat dalam Pelayanan Kesehatan
Tanggung Jawab & Kebebasan Perawat dalam Pelayanan Kesehatan
 
Modul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
Mutu pelayanan kesehatan
Mutu pelayanan kesehatanMutu pelayanan kesehatan
Mutu pelayanan kesehatan
 
Kb 3 m 2 konsep dasar praktik keperawatan profesional
Kb 3 m 2 konsep dasar praktik keperawatan profesionalKb 3 m 2 konsep dasar praktik keperawatan profesional
Kb 3 m 2 konsep dasar praktik keperawatan profesional
 
materi mutu layanan kebidanan
materi mutu layanan kebidananmateri mutu layanan kebidanan
materi mutu layanan kebidanan
 
Modul 1 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 1 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
Konsep Sistem Rujukan
Konsep Sistem RujukanKonsep Sistem Rujukan
Konsep Sistem Rujukan
 
MUTU PELAYANAN KESEHATAN DAN KEBIDANAN
MUTU PELAYANAN KESEHATAN DAN KEBIDANANMUTU PELAYANAN KESEHATAN DAN KEBIDANAN
MUTU PELAYANAN KESEHATAN DAN KEBIDANAN
 
Jasa pelayanan kesehatan
Jasa pelayanan kesehatan Jasa pelayanan kesehatan
Jasa pelayanan kesehatan
 
Program Menjaga Mutu Eksternal dan Internal
Program Menjaga Mutu Eksternal dan InternalProgram Menjaga Mutu Eksternal dan Internal
Program Menjaga Mutu Eksternal dan Internal
 
TANGGUNGJAWAB PROFESI KEPERAWATAN
TANGGUNGJAWAB PROFESI KEPERAWATAN TANGGUNGJAWAB PROFESI KEPERAWATAN
TANGGUNGJAWAB PROFESI KEPERAWATAN
 
Regulasi Keperawatan
Regulasi KeperawatanRegulasi Keperawatan
Regulasi Keperawatan
 
Hak dan kewajiban dalam etika profesi keperawatan
Hak dan kewajiban dalam etika profesi keperawatanHak dan kewajiban dalam etika profesi keperawatan
Hak dan kewajiban dalam etika profesi keperawatan
 
Peran, Fungsi dan tugas Perawat,
Peran, Fungsi dan tugas Perawat,Peran, Fungsi dan tugas Perawat,
Peran, Fungsi dan tugas Perawat,
 
Sistem pembayaran fasilitas kesehatan
Sistem pembayaran fasilitas kesehatanSistem pembayaran fasilitas kesehatan
Sistem pembayaran fasilitas kesehatan
 
Modul 8 kb 1
Modul 8 kb 1Modul 8 kb 1
Modul 8 kb 1
 
Modul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
materi mutu layanan kebidanan
materi mutu layanan kebidananmateri mutu layanan kebidanan
materi mutu layanan kebidanan
 
Hubungan kerja perawat dengan profesi lain
Hubungan kerja perawat dengan profesi lainHubungan kerja perawat dengan profesi lain
Hubungan kerja perawat dengan profesi lain
 

Destacado

Simulation a tool to strengthen capabilities in India
Simulation  a tool to strengthen capabilities in IndiaSimulation  a tool to strengthen capabilities in India
Simulation a tool to strengthen capabilities in India
ALNAP
 

Destacado (17)

Feelings
FeelingsFeelings
Feelings
 
Reglamento sobre certificación de aeronaves en ue
Reglamento sobre certificación de aeronaves en ueReglamento sobre certificación de aeronaves en ue
Reglamento sobre certificación de aeronaves en ue
 
Penapisan kelainan kandungan
Penapisan kelainan kandunganPenapisan kelainan kandungan
Penapisan kelainan kandungan
 
Alphabetstep
AlphabetstepAlphabetstep
Alphabetstep
 
el mundo de zamba
el mundo de zambael mundo de zamba
el mundo de zamba
 
Curiosity killed the cat but created a category
Curiosity killed the cat but created a category Curiosity killed the cat but created a category
Curiosity killed the cat but created a category
 
Circuitos en serie y paraleo
Circuitos en serie y paraleoCircuitos en serie y paraleo
Circuitos en serie y paraleo
 
Brittany Blair Admin Assistant
Brittany Blair Admin AssistantBrittany Blair Admin Assistant
Brittany Blair Admin Assistant
 
Social media for business
Social media for businessSocial media for business
Social media for business
 
ความสัมพันธ์และฟังก์ชัน
ความสัมพันธ์และฟังก์ชันความสัมพันธ์และฟังก์ชัน
ความสัมพันธ์และฟังก์ชัน
 
ระบบจำนวนจริง
ระบบจำนวนจริงระบบจำนวนจริง
ระบบจำนวนจริง
 
Fibonacci
FibonacciFibonacci
Fibonacci
 
เรขาคณิตวิเคราะห์
เรขาคณิตวิเคราะห์เรขาคณิตวิเคราะห์
เรขาคณิตวิเคราะห์
 
Proposal Presentation
Proposal PresentationProposal Presentation
Proposal Presentation
 
Lessons in Leadership - Bajirao Peshwa
Lessons in Leadership - Bajirao PeshwaLessons in Leadership - Bajirao Peshwa
Lessons in Leadership - Bajirao Peshwa
 
Fibonacci
FibonacciFibonacci
Fibonacci
 
Simulation a tool to strengthen capabilities in India
Simulation  a tool to strengthen capabilities in IndiaSimulation  a tool to strengthen capabilities in India
Simulation a tool to strengthen capabilities in India
 

Similar a Asuhan kebidanan

488960551 komunikasi-profesional-dalam-pelayanan-kesehatan-ppt
488960551 komunikasi-profesional-dalam-pelayanan-kesehatan-ppt488960551 komunikasi-profesional-dalam-pelayanan-kesehatan-ppt
488960551 komunikasi-profesional-dalam-pelayanan-kesehatan-ppt
YeniRimadeni
 
Mengenal Proses Keperawatan Untuk Menerapkan Perilaku Caring Dalam Proses Kep...
Mengenal Proses Keperawatan Untuk Menerapkan Perilaku Caring Dalam Proses Kep...Mengenal Proses Keperawatan Untuk Menerapkan Perilaku Caring Dalam Proses Kep...
Mengenal Proses Keperawatan Untuk Menerapkan Perilaku Caring Dalam Proses Kep...
suciamin
 
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidananKonsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan
yolandaputri18
 

Similar a Asuhan kebidanan (20)

Makalah etika akper pemkab muna
Makalah etika akper pemkab munaMakalah etika akper pemkab muna
Makalah etika akper pemkab muna
 
BAB I.docx
BAB I.docxBAB I.docx
BAB I.docx
 
Etika ibu mus (kel)
Etika ibu mus (kel)Etika ibu mus (kel)
Etika ibu mus (kel)
 
Etika ibu mus (kel)
Etika ibu mus (kel)Etika ibu mus (kel)
Etika ibu mus (kel)
 
Makalah etika akper pemkab muna
Makalah etika akper pemkab munaMakalah etika akper pemkab muna
Makalah etika akper pemkab muna
 
Makalah etika akper pemkab muna
Makalah etika akper pemkab munaMakalah etika akper pemkab muna
Makalah etika akper pemkab muna
 
Makalah etika akper pemkab muna
Makalah etika akper pemkab munaMakalah etika akper pemkab muna
Makalah etika akper pemkab muna
 
Etika ibu mus (kel)
Etika ibu mus (kel)Etika ibu mus (kel)
Etika ibu mus (kel)
 
Makalah etika akper pemkab muna
Makalah etika akper pemkab munaMakalah etika akper pemkab muna
Makalah etika akper pemkab muna
 
488960551 komunikasi-profesional-dalam-pelayanan-kesehatan-ppt
488960551 komunikasi-profesional-dalam-pelayanan-kesehatan-ppt488960551 komunikasi-profesional-dalam-pelayanan-kesehatan-ppt
488960551 komunikasi-profesional-dalam-pelayanan-kesehatan-ppt
 
Kebijakan pelayanan kesehatan
Kebijakan pelayanan kesehatan Kebijakan pelayanan kesehatan
Kebijakan pelayanan kesehatan
 
Pp kel 5
Pp kel 5Pp kel 5
Pp kel 5
 
Mengenal Proses Keperawatan Untuk Menerapkan Perilaku Caring Dalam Proses Kep...
Mengenal Proses Keperawatan Untuk Menerapkan Perilaku Caring Dalam Proses Kep...Mengenal Proses Keperawatan Untuk Menerapkan Perilaku Caring Dalam Proses Kep...
Mengenal Proses Keperawatan Untuk Menerapkan Perilaku Caring Dalam Proses Kep...
 
Manfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutuManfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutu
 
Manfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutuManfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutu
 
Manfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutuManfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutu
 
Manfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutuManfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutu
 
Indikator mutu pelayanan kebidanan
Indikator mutu pelayanan kebidanan Indikator mutu pelayanan kebidanan
Indikator mutu pelayanan kebidanan
 
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidananKonsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan
 
Mutu pelayanan kebidanan kebidanan
Mutu pelayanan kebidanan kebidananMutu pelayanan kebidanan kebidanan
Mutu pelayanan kebidanan kebidanan
 

Asuhan kebidanan

  • 1. Asuhan Kebidanan Manajemen asuhan kebidanan adalah pendekatan dan kerangka pikir yang digunakan oleh bidan dalam menerapkan metode pemecahan masalah secara sistematis mulai dari pengumpulan data, analisa data, diagnosa kebidanan, perencanaan, pelaksanaan sampai evaluasi. Asuhan kebidanan adalah acuan dalam proses pengambilan keputusan dan tindakan yang dilakukan oleh bidan sesuai dengan wewenang dan ruang lingkup praktiknya berdasarkan llmu dan kiat kebidanan. Pelayanan kebidanan adalah bagian integral dari system pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan yang terdaftar (teregister)dan dapat dilakukan secara mandiri, kolaborasi, atau rujukan. Pelayan kesehatan diarahkan untuk mewujudkan kesehatan keluarga sesuai dengan kewenangan bidan dalam rangka tercapainya keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera. Sasaran pelayanan kebidanan adalah individu, keluarga, dan masyarakat. Pelayanan kebidanan meliputi upaya peningkatan, pencegahan, penyembuhan, dan pemulihan. Pelayanan kebidanan dapat dibedakan menjadi: 1. Layanan primer adalah layanan bidan yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab bidan 2. Layanan kolaborasi adalah layanan yang dilakukan oleh bidan sebagai anggota tim secara bersamaan atau sebagai salah satu dari sebuah proses kegiatan pelayanan kesehatan.
  • 2. 3. Layanan rujukan adalah layanan yang dilakukan oleh bidan dalam rangka rujukan ke sistem layanan yang lebih tinggi atau sebaliknya, yaitu layanan yang dilakukan oleh bidan dalam menerima rujukan dari dukun yang menolong persalinan, atau layanan yang dilakukan oleh bidan ke tempat/fasilitas pelayanan kesehatan lain, baik secara horizontal maupun vertikal untuk meningkatkan keamanan dan kesejahteraan ibu dan bayinya. Bidan menurut international confederation of midwives (ICM) yang disusun melalui kongres ICM ke-27 (2005) adalah seseorang yang telah mengikuti program pendidikan bidan yang diakui di negaranya, telah lulus dari pendidikan tersebut, dan memenuhi kualifikasi untuk didahtar (register) dan/atau memiliki izin yang sah (lisensi) untuk melakukan praktik bidan. Menurut ikatan Bidan Indonesia (IBI), bidan adalah seorang yang lulus dari pendidikan bidan yang diakui pemerintah dan organisasi profesi di wilayah negara republik Indonesia serta memiliki kompetensi dan kualifikasi untuk diregister, disertifikasi, dan/atau secara sah mendapat lisensi untuk menjalankan praktik kebidanan. d. Mutu dan Kualitas Layanan Kesehatan
  • 3. Persfektif masyarakat dalam menyatakan pendapatnya tentang pelayanan kesehatan berbeda disebabkan perbedaan latar belakang, pendidikan, pengetahuan, pekerjaan, pengalaman, lingkungan dan kepentingan. Masyarakat akan menyatakan mutu layanan yang diterimanya apabila telah memenuhi kebutuhan yang dirasakannya dan diselenggarakan dengan cara yang sopan santun, tepat waktu, tanggap dan mampu menyembuhkan keluhan serta mencegah berkembangnya atau meluasnya penyakit. Pasien akan menganggap dimensi efektifitas,akses, hubungan antar manusia kesinambungan dan kenyamanan sebagai dimensi mutu layanan kesehatan yang sangat penting. Menurut John Ovretreit dalam Pohan (2011 : 16) ahwa dimensi layanan kesehatan yang bermutu harus memenuhi paling sedikit tiga dimensi konsumen, dimensi profesi dan dimensi manajemen atau dimensi proses. Dimensi konsumen adalah layanan kesehatan itu memenuhi kebutuhan dan harapan pasien/konsumen yang selanjutnya diukur berdasarkan kepuasan atau keluhan pasien atau konsumen.
  • 4. Dimensi profesi adalah apakah layanan kesehatan memenuhi kebutuhan pasien/konsumen, seperti yang ditentukan profesi layanan kesehatan. Dimensi ini akan diukur dengan menggunakan prosedur atau standar profesi yang diyakini akan memberikan hasil dan kemudian hasil itu dapat pula diamati. Dimensi manajemen atau dimensi proses adalah bagaimana proses layanan kesehatan menggunakan sumber daya yang paling efisien dalam memenuhi kebutuhan dan harapan/keinginan pasien/konsumen tersebut.