1. Dokumen tersebut membahas berbagai penyakit parasiter pada unggas seperti ascaridiasis, sestodiasis, dermatitis, koksidiosis, dan ascites.
2. Penyakit-penyakit tersebut disebabkan oleh berbagai jenis parasit seperti cacing, cacing pita, tungau, dan koksidia yang menginfeksi sistem pencernaan dan kulit unggas.
3. Gejala klinisnya bervariasi namun seringkali meliputi k
2. Ascariasis disebabkan cacing
Ascaridia galli. Heterakis
gallinarum, Capillaria,
Syngamus trachealis dan
Oxispirura mansoni. Banyak
dijumpai ayam buras
PENYEBAB
ASCARIASIS
3. • KURUS
• Penurunan kondisi
tubuh
• Histomoniasis (black
head)
• Jengger mengkerut
• Diare
• Megap-megap
• Gangguan mata
Gejala klinis
4. GEJALA PA
Gejala PA :
Radang usus dan berdarah
Dinding usus merenggang penuh cairan,
dan menebal (Capillaria)
Kerusakan dinding trachea, bronchi dan
paru
Pembengkakan alat pernafasan
6. Sanitasi
Kandang slat
Piperasin, levamisol (Ascaridia galli)
Hygromisin B (Cappillaria)
Tiabendazole 0,1 % (Syngamus )
Kresol 5 % (Oxispirura m)
PENGOBATAN
Pencegaha
n
7. pada ayam buras prevalensi cukup
tinggi, pada ayam ras rendah
Cacing pita Raillietina Cesticillus,
berbentuk pipih beruas-ruas,
berwarna putih atau kekuning-
kuningan.
SESTODIASI
S
PENYEBAB PENYAKIT
8. kurus, gerakannya
lamban, bulu sayap
menjadi kering dan
mengkerut, napas cepat
dan mencret.
GEJALA KLINIS
adanya kerusakan dan
peradangan jonjot-jonjot usus.
Karkas unggas yang terserang
cacing pita biasanya kurus.
GEJALA PA
9. Melalui hospes antara
lalat, kumbang, kutu yang
di dalam tubuhnya
mengandung cysticercoid
(larva cacing pita).
PENULARAN
• memberantas induk semang
antara
• menjaga sanitasi kandang dan
lingkungannya.
• Pengobatan dapat diberi
Niklosamida melalui pakan.
PENCEGAHAN
DAN
PENGOBATAN
11. PENYEBAB
Tungau merah (Dermanyssus
Gallinarum) sering disebut gurem.
Tungau berwarna kelabu, akan berubah
merah bila tubuhnya terisi darah. malam
hari aktif menggigit.
Tungau Unggas
Belahan Bumi
Utara
(Ornithonyssus
Sylviarum),
Bentuk mirip
dengan tungau
merah. aktiF siang
dan malam hari.
Tungau Kudis Kaki
Knemidocoptes
Mutans)
12. GEJALA KLINIS
menyebabkan bulu unggas berwarna kehitam-
hitaman, kulit berkerak dan bersisik. sisik kaki
timbul iritasi dan keluarnya cairan (eksudat)
yang akan mengeras, sisik-sisiknya mencuat
keluar dan timbul kerak-kerak berkapur.
GEJALA PA
13. melalui kontak
langsung.
PENULARAN
• mengisolasi ternak
• Pengobatan dengan karboril konsentrasi
0,15 %., Nocotine Sulfat 40 %,
Caumaphos 0,25 % dan Malathion 4 %.
Khusus untuk tungau kudis kaki, dapat
diobati dengan karbon dan kresol.
PENCEGAHAN
DAN
PENGOBATAN
14. KOKSSIDIOSIS
Penyakit yang disebabkan oleh
kelompok organisme protozoa.
Koksidia termasuk parasit
intraseluler, mamasuki sel epithel
dan menyebabkan luka
Pada ayam broiler, menjadi
masalah besar, terjadi pada ayam
umur antara 3 dan 6 minggu.
15. Eimeria yang penting yang
menyebabkan koksidiosis
pada ayam. adalah E.
acervulina, E. brunetti, E.
tenella, E. maxima, E.
necatrix, E. mivati, E. mitis,
E. hagani dan E. praecox
PENYEBAB
16. akibat serangan E. tenella ,
biasanya bersifat akut yang
bercirikan diare, feses berlendir dan
pendarahan sekal yang hebat.
ayam lemas. terkulai, tidak aktif
dan makan sedikit, meskipun masih
minum.
hambatan pertumbuhan dan konversi
pakan yang rendah.
GEJALA KLINIS
17. • E. tenella menyebabkan luka-
luka di dalam sekal,
peradangan, dinding usus
menebal dan isi sekum
berdarah.
• Terbentu jonjot pada sekum.
intestinumnya membengkak
dan menebal disertai dengan
rusaknya villi-villi usus.
• Sel epitel mengelupas, tinja
tercampur darah, atau
berwarna kehijau-hijauan,
GEJALA PA
RADANG PD ILIUM
( E NecatriK)
BINTIK PUITIH PD
DUODENUM ( E
Acervulina)
18. CONDITION HH 16 ( 14 days )CONDITION HH 16 ( 14 days )
Bercak putih
Bercak Merah
20. melalui alat dan pakan
atau minuman yang
tercemar ookista infektif
PENULARAN
• melihat gejala klinis, pemeriksaan oosit
pada feses, dan perubahan patologi
anatomi. Untuk mengetahui strain
ookistanya dilakukan sporulasi.
DIAGNOSA
21. sering dikelirukan
dengan penyakit
pullorum.
Diagnosa banding
vaksinasi
Kebersihan kandang dan
perawatan litter
Pengobatan :
ayam pedaging : klp ionophore
( monensin, lasalocid,
salinomycin)
ayam petelur dan bibit : klpnon
ionophore ( amprolium,
clopidol dan nicarbazin)
PENCEGAHAN
DAN
PENGOBATAN
22. ACITES
Ascites adalah
terjadinya penimbunan
cairan di dalam perut.
Banyak ini dijumpai
pada ayam pedaging
PENYEBAB
diduga karena keracunan
NaCl
protein pakan yang terlalu
tinggi
Ventilasi yang kurang bagus
23. busung air pada perut, perut
membesar, malas bergerak,
sesak napas dan sianotik.
sering terjadi kematian
mendadak
GEJALA KLINIS
24. • perubahan yang
mencolok adalah
busung air pada
perut, rongga perut
terisi banyak cairan,
• perubahan hati
yang bervariasi,
pelebaran jantung,
dan penebalan
endokardium.
GEJALA PA
PENULARAN
Ora nular he
PENCEGAHAN
• protein pakan jangan
berlebihan
• ventilasi kandang
harus baik.
• penurunan protein
pakan dengan dilusi
• Pengobatan sangat
sulit dilakukan
• protein pakan jangan
berlebihan
• ventilasi kandang
harus baik.
• penurunan protein
pakan dengan dilusi
• Pengobatan sangat
sulit dilakukan