Dokumen tersebut membahas tentang motivasi, kepuasan, dan produktivitas kerja. Beberapa teori motivasi dijelaskan seperti teori hierarki kebutuhan Maslow, teori ERG, dan teori dua faktor Herzberg. Dibahas pula faktor-faktor yang mempengaruhi ketiga hal tersebut serta pendekatan untuk meningkatkan produktivitas kerja.
1. MOTIVASI, KEPUASAN &
PRODUKTIVITAS KERJA
DALAM MANAJEMEN SUMBER DAYA INSANI
Oleh : Umi Arifah M.M.
Email : umiarifah87@gmail.com
Blog : www.umiarifah.blogspot.com
3. Pengertian menurut para ahli
• Liang Gie
“Pekerjaan yang dilakukan oleh manajer dalam
memberikan inspirasi, semangat dan dorongan
kepada orang lain, dalam hal ini karyawannya,
untuk mengambil tindakan-tindakan tertentu”.
• Berelson dan Steiner
“suatu usaha sadar untuk mempengaruhi
perilaku seseorang supaya mengarah
tercapainya tujuan organisasi”.
4. Faktor-faktor yang
memengaruhi motivasi
• Kebutuhan (needs)
• Tujuan (goals)
• Sikap (attitudes)
• Kemampuan (abilities)
Individual
• Pembayaran/gaji (pay))
• Keamanan pekerja (job security)
• Sesama pekerja (co-workers)
• Pengawasan (supervision)
• Pujian (praise)
• Pekerjaan itu sendiri (job it self)
Organisasional
5. Variabel perilaku pekerja
1. Employee Needs
Seorang pekerja mempunyai sejumlah kebutuhan
yang hendak dipenuhi, yaitu: a) eksistence, b)
relatedness, c) growth
2. Organizational Incentives
Organisasi mempunyai sejumlah reward untuk
memenuhi kebutuhan pekerja, yaitu: a) subtantive
reward (pay, job security, and physical woring
condition) b) interactive reward (co-workers,
supervision, praises and recognition, c) intrinsic
reward (accomplishment, challenge, and
responsibility)
6. Variabel lanjutan..
3. Perceptual Outcomes
Pekerja biasanya mempunyai sejumlah persepsi
mengenai, a) nilai dari reward organisasi, b)
hubungan antara prestasi kerja dengan reward, c)
kemungkinan yangbisa dihasilkan melalui usaha-
usaha mereka dalam prestasi kerjanya.
7. Teori motivasi secara content pada
dasarnya yaitu:
Teori Kepuasan
• Teori ini mencoba
mencari tahu tentang
kebutuhan apa yang
memuaskan dan
dapat mendorong
semangat kerja
Teori Hierarki
(Abraham Maslow)
• Kebutuhan manusia
disusun berdasarkan
herarki dimana
kebutuhan paling atas
menjadi motivator
yaitu kebutuhan fisik,
keamanan, hak
memiliki dan
kebutuhan cinta kasih,
kebutuhan harga diri,
aktualisasi diri.
8. Teori hierarki kebutuhan
(Abraham Maslow)
• Kebutuhan psikologis dalam
mempertahankan hidup
Psysiological
Needs
• Kebutuhan keamanan jiwa, harta,
perlakuan adil pensiun danjaminan hari tuaSafety Needs
• Kebutuhan paling penting setelah
kebutuhan diatasnyaSocial Needs
Esteem Needs
Self Actualization
Needs
• Kebutuhan egolistik dan berkaitan erat
dengan status seseorang
• Kebutuhan tertinggi untuk menunjukkan
prestasinya yang maksimal
9. Teori ERG
(Existence, Relatednyess and Growth)
Teori menurut Clayton Alfeder mengangap
kebutuhan manusia tersusun dalam suatu hierarki.
Kelompok Kebutuhan yang utama :
1) Kebutuhan akan keberadaan (existence needs)
Kebutuhan dasar seperti makan, minum, pakaian,
perumahan dan keamanan.
2) Kebutuhan akan afiliasi ( relatedness needs)
Hubungan antara individu dan hubungan masyarakat
tempat kerja.
3) Kebutuhan akan pertumbuhan (growth needs)
Pengembangan potensi diri untuk peningkatan
kemampuan
10. Teori dua faktor
(Frederick Herzberg)
Faktor Pemuas Kerja
• Prestasi
• Promosi jabatan
• Pengakuan
• Pekerjaan itu sendiri
• Penghargaan
• Tanggung jawab
• Keberhasilan dalam
bekerja
• Pertumbuhan &
perkembangan pribadi
Faktor penyebab
ketidakpuasan kerja
• Gaji
• Kondisi keja
• Status
• Kualitas supervisi
• Hubungan antarpribadi
• Kebijakan dan
administrasi
perusahaan
11. Teori motivasi prestasi
(Mc. Clelland)
“seseorang bekerja memiliki energi potensial yang
dapat dimanfaatkan tergantung pada dorongan
prestasi, situasi dan peluang yang ada”.
Tiga Jenis Kebutuhan”
1) Kebutuhan akan prestasi
2)Kebutuhan akan afiliasi
3)Kebutuhan akan kekuasaan
12. Teori X dan Y
(Mc.Gregor)
Membuat dua klasifikasi tentang manusia :
1) Teori X yang pada dasarnya mengatakan
bahwa manusia cenderung berperilaku
negatif:
2) Teori Y yang pada dasarnya mengatakan
bahwa manusia cenderung berperilaku
positif.
13. Teori secara Proses
a) Teori Keadilan hubungan kepuasan
dengan penghargaan yang diterima
secara ekstrisik
b) Teori Diskrepensi keadilan ditentukan
oleh keseimbangan antara apa yang
dirasakan seseorang sebagai hal yang
seharusnya ia terima dengan apa yang
secara nyata ia terima.
14. c) Teori Pengharapan Victor H. Vroom
mengatakan bahwa seseorang bekerja
untuk merealisasikan harapan-harapan
dari pekerjaan itu.
d) Teori Penguatan penguatan positif,
penguatan negatif, hukuman.
15. Kepuasan Kerja
“Keadaan emosional yang menyenangkan
atau tidak menyenangkan dimana para
karyawan memandang pekerjaannya”
Kepuasan kerja mencerminkan sikap
positif karyawan terhadap pekerjaan dan
segala sesuatu yang dihadapi di
lingkungan kerjanya.
16. Faktor Kepuasa Kerja
(Harold E.Burt)
1. Faktor Hubungan antar Karyawan
a.Hubungan antar manajer dengan
karyawan
b.Faktor fisik dan kondisi kerja
c.Hubungan sosial di antara karyawan
d.Sugesti dari teman sekerja
17. 2. Faktor Individual, hubungan dengan:
a.Sikap orang terhadap pekerjaan
b.Usia orang dengan pekerjaan
c.Jenis kelamin
3. Faktor keadaan keluarga karyawan
4. Rekreasi, meliputi pendidikan
18. MOTIVASI
KEPUASAN
Tinggi Rendah
Tinggi I. Nilai positif bagi
organisasi dan bagi
pegawai
II. Nilai positif bagi
organisasi dan
negatif bagi pegawai
Rendah III. Nilai negatif bagi
organisasi, positif bagi
pegawai
IV. Nilai negatif bagi
organisasi dan bagi
pegawai
Gambar: Kaitan Motivasi dengan Kepuasan Kerja
19. Produktivitas
“ sikap mental yang selalu berusaha dan
mempunyai pandangan bahwa suatu
kehidupan hari ini lebih baik sari hari kemarin
dan hari esok lebih baik dari hari ini”.
Produktivitas Kerja adalah ukuran yang
menunjukkan pertimbangan antara input dan
output yang dikeluarkan perusahaan serta
peran tenga kerja yang dimiliki persatuan
waktu.
21. Pendekatan untuk peningkatan
produktivitas kerja :
1) Meningkatkan keluaran, sedangkan
masukan dipertahankan tetap.
2) Keluaran tetap, namun masukan
diturunkan.
3) Keluaran naik lebih besar, masukan
naiknya lebih kecil.
4) Keluaran turun, masukan turun lebih
besar.
22. Metode Pendekatan lain untuk
peningkatan produktivitas kerja :
1) Menghemat tenaga kerja
2) Menerapkan metode kerja yang paling
tepat
3) Menghasilkan aktivitas-aktivitas yang
tidak produktif
4) Memanfaatkan sumber daya manusia
lebih efektif.