SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 38
KEPRIBADIAN & GAYA HIDUP
A h m a d V a j r i R a h m a n , S E , M M
KEPRIBADIAN
Pola perilaku yang konsisten dan bertahan
lama sebagai ciri-ciri kejiwaan yang
menentukan dan mencerminkan bagaimana
seseorang merespon sesuatu terhadap
lingkungannya. karakteristik psikologis seseorang
yang menentukan dan
merefleksikan bagaimana
seseorang merespon
lingkungannya
Teori Neo-Freud
Teori Kepribadian
Teori Psikoanalitis Teori Sifat
ID : Seluruh Sumber kekuatan yang dibawa sejak lahir, meliputi rasa haus, lapar, sex dan
pertahan diri.
Teori Psikoanalitis (Sigmund Freud)
Superego : Merupakan pengendali dari ID, artinya bahwa seseorang bertindak untuk
memuaskan kebutuhan haruslah sesuai dengan cara-cara yang dapat diterima oleh
masyarakat.
Ego : Merupakan pengendali individu secara sadar, dimana fungsinya
menyeimbangkan anatara ID dengan superego.
5Your Coffee Shop
Iklan Berdasarkan Teori Freud
Teori Neo-Freud
Teori Neo-Freud menyatakan bahwa hubungan sosial menjadi dasar
pembetukan dan pengembagan kepribadian.
Individu dibagi kedalam 3 kepribadian :
• Compliant (patuh) : adalah mereka yang ingin mendekati orang lain
(disayangi, dibutuhkan dan dihargai)
• Agresif : adalah mereka yang menjauhi orang lain (ingin tampil beda,
dikagumi, mengungguli).
• Detached (lepas dari orang lain) : adalah mereka yang menginkan
kebebasan, kemandirian, dan bebas dari kewajiban.
7Your Coffee Shop
Iklan Teori neo Freud
Compliant
8Your Coffee Shop
Iklan Teori neo Freud
8
Aggresive
9Your Coffee Shop
Detached
Iklan Teori neo Freud
Teori Sifat
Teori ini memfokuskan kepada pengukuran
kepribadian menurut karakteristik kepercayaan diri
konsumen, yang meliputi :
• Keinovasian : seberapa besar kemapuan seorang
konsumen untuk menerima berbagai pengalaman
baru).
• Materialisme : Tingka kecendrungan konsumen
pada “kepemilikan duniawi”.
• Etnosentrisme : Kemungkinan konsumen untuk
menolak atau menerima berbagai produk buatan
luar negeri.
11Your Coffee Shop
Sifat dalam diri konsumen :
• Inovatif
Konsumen yang suka menjadi
pertama dalam menggunakan
barang, jasa atau praktik baru.
• Dogmatisme
Sifat kepribadian yang mengukur tingkat penolakan terhadap
sesuatuyang baru yang tidak dikenal serta informasi yang
berlawanan dengankeyakinannya.
 Low dogmatism costumers: cenderung menjadikan produk baru
sebagai alternatif kebutuhanmereka.
 Highly dogmatism costumers: cenderung memilih produk yang
lebih mapan dan mereka akan menjadikan iklan sebagai
pertimbangan apabila datang dari tokoh yangterkenal.
13Your Coffee Shop
Social Character
 Inner Directed Consumers : cenderungan menggunakan nilai ataupun
standar “dalam diri” untuk mengevaluasi produk ataupun jasa baru
dan berkemungkinan menjadi konsumen inovator.
 Other-Directed Consumers : cenderung melihat orang lain untuk
memberikan arahuntuk
menentukanapakah tindakannya salah atau benardan mereka kurang
berkemungkinan menjadi konsumen inovator.
Tingkat Stimulasi Optimum(TSO)
Karakteristik yang mengukur tingkatpemenuhan individu.
Riset menemukan tingkat stimulasi optimum (TSO) yang tinggi
berkaitan dengan kesediaan yang lebih besar untuk
mengambil risiko.
15Your Coffee Shop
Pencari Variasi-Kesenangan Baru
sifat yang digerakkan olehkepribadian yang persis
sama dan behubungan dengan TSO
16Your Coffee Shop
Cognitive Personality Factors
Kebutuhan akan kognisi, mengukur kebutuhan dan kesenangan
seseorang untuk berfikir.
 Orang dengan KEBUTUHAN KOGNISI tinggi mungkin lebih
responsive terhadap bagian iklan yang banyak memuat informasi
atau deskripsi yang berhubungan dengan produk.
 Orang dengan KEBUTUHAN KOGNISI rendah mungkin lebih
tertarik pada latar belakang atau aspek disekitariklan.
17Your Coffee Shop
Cognitive Personality Factors
Visualizers VersusVerbalizers.
 Visualizers: konsumen yang lebih menyukai informasi visual dan produk
yang menekankan pada penawaran visual.
 Verbalizers: konsumen yang lebih menyukai
informasi dan produk tertulis atauverbal.
18Your Coffee Shop
Materialisme Konsumen
 Mereka sangat menghargai barang yang dapat
diperolehdan dapatdipamerkan
 Mereka sangat egosentris danegois
 Mereka mencari gaya hidup denganbanyak
barang
 Kebanyakan milik mereka tidak memberikan kepuasan
pribadi yang lebih besar.
19Your Coffee Shop
Perilaku Konsumen yang
Mendalam
 Minat yang mendalam terhadap barang atauproduk tertentu.
 Kesediaan untuk bepergian jauh dalam rangka menambah contoh
barang atau folongan produkyang diminati.
 Dedikasi untuk mengorbankan uang dan waktuyang banyak secara
bebas untuk mencari barang atau produk tersebut.
20Your Coffee Shop
Perilaku Konsumen yang Kompulsif
• Merupakan perilaku abnormal, akibat kecanduan dan tindakan
mereka dapat berakibat merusak diri sendiri dan orang– orang
di sekeliling mereka.
21Your Coffee Shop
Ethnosentrisme Konsumen
Konsumen yang sangat etnosentris mungkin
merasa tidak pantas atau merasa salah bila
membeli produk buatan luar negeri karena
pengaruh ekonomi yang ditimbulkannya
terhadap perekonomian dalamnegeri.
22Your Coffee Shop
Kepribadian Merk
Para konsumen menghubungkan berbagai sifat atau
karakteristik “mirip kepribadian” pada berbagai merk
diberbagai macam golongan produk. Kepribadian merk ini
dapat bersifat fungsional maupun simbolis.
 Personifikasi merk
 Kepribadian produk dangender
 Kepribadian danwarna
23Your Coffee Shop
Kepribadian Produk dan Gender
Kepribadian produk, sering melengkapi produk atau merek
dengan gender. Sebagai contoh Kuku bima yang memakai para
atlet diberi kepribadian maskulin, sedangkan
Ini menunjukkan realitas pasar bahwa produk dan jasa pada
umumnya dipandang oleh konsumen mempunyai gender.
24Your Coffee Shop
Kepribadian dan Warna
Konsumen tidak hanya mengaitkan kepribadian pada produk
dan jasa, namun juga cenderung menghubungkan berbagai
faktor kepribadian ke berbagai warna khusus.
25Your Coffee Shop
Gaya Hidup
Gaya hidup : Cara hidup yang diidentifikasikan oleh cara orang
menghabiskan waktu mereka (aktifitas) apa yang dianggap
penting (ketertarikan), dan tentang apa yang mereka pikirkan
tentang diri mereka sendiri dan juga sekitarnya (Pendapat).
26Your Coffee Shop
Nilai dan Gaya Hidup
Nialai dan gaya hidup (Value and life style/VALS ) berdasarkan
SRI International diukur dari :
1. Outer directed
Merupakan gaya hidup konsumen yang jika dalam membeli
produk harus sesuai dengan nilai dan norma tradisional yang
telah terbentuk. (Disini pembelian dipengaruhi pandangan dan
pikiran orang lain)
2. Inner directed
Merupakan gaya hidup konsumen yang membeli produk
untuk memenuhi keinginan dari dalam dirinya untuk memiliki
sesuatu yang tidak terlalu memikirkan norma budaya yang
berkembang ( Berusaha keras untuk mengekspresikan dirinya ).
27Your Coffee Shop
3. Need Driven
Konsumen yang jika dalam membeli produk didasarkan
kebutuhan , bukan keinginan berbagai pilihan yang tersedia.
(Biasanya konsumen dengan pendapatan terbatas )
28Your Coffee Shop
Outer Directed Inner Directed Need Driven
Belongers
Kelas menengah, menghargai rasa
aman,stabil,identitas dan
solidaritas kelompok, tidak ambil
resiko, hura-hura
I-Am-Me
Muda, idealis, menekankan
ekspresi diri, musik keras, busana
menyolok, melawan kelompok
outer directed.
Survivor
(orang yang bertahan hidup)
Wanita tua, pendidikan rendah dan
tidak sehat, keluarga tidak mampu
Emulators
Belanja terus, punya hutang,
Frustasi dalam ambisinya
Experiential
Menghargai pendidikan, lingkungan
dan pengalaman- pengalaman
Sustainer
Muda, berjuang mencari tempat
dalam masyarakat
Achievers
Lebih tua, matang, mampu,
berkeluarga yang memiliki rumah
Socially Conscious
Berpendidikan tinggi, dewasa,
gerakan flower power sampai
dengan politik, punya jabatan
berpengaruh
Karakteristik Kelompok Konsumen ( Outer directed, Inner
directed, dan Need driven
29Your Coffee Shop
Karakteristik gaya hidup dalam
strategi pemasaran
Empat manfaat memahami gaya hidup konsumen bagi
pemasar:
1. Pemasar dapat menggunakan gaya hidup untuk melakukan
segmentasi pasar
2. Pemahaman gaya hidup konsumen juga membantu dalam
memposisikan produk di pasar (contoh dengan iklan ).
3. Dengan memahami gaya hidup konsumen, pemasar juga
dapat menempatkan iklan produk nya pada media yang
cocok.
4. Pemasar bisa mengembangkan produk sesuai dengan
tuntutan gaya hidup mereka.
Performer adalah kalangan professional dan entrepreneur
yang memiliki ambisi luar biasa untuk membangun
kompetensi diri. Mereka adalah self-achiever yang
menggunakan kompetensi dan ketrampilan sebagai alat untuk
mendongkrak tingkat ekonomi. Karena itu mereka selalu
meng-update informasi, mengadopsi teknologi, dan terus
belajar untuk meng-improve diri. Karena memegang informasi
dan teknologi, mereka cenderung melihat persaingan (dengan
rekan-rekan kerja) secara positif. Performer lebih selfish dengan
misi hidup mencapai kebebasan keuangan (financial freedom).
Ya, karena mereka belum puas dengan tingkat kehidupan
ekonomi saat ini.
Aspirator adalah performer yang sudah mapan dan cukup puas dengan kondisi ekonomi saat
ini. Mereka juga open mind terhadap globalisasi dan dan mengadopsi nilai-nilai universal.
Karena sudah merasa cukup, maka orientasi hidup mereka tidak lagi selfish. Ia mulai
memikirkan hal-hal di luar dirinya: mulai peduli dengan anggota DPR yang hobi korupsi; mulai
peduli pesawat kok jatuh melulu; mulai peduli dengan pemanasan global atau hutan
Kalimantan yang dibabat habis. Ia punya harapan menjadi influencer bagi masyarakat,
lingkungan, dan negaranya. Jadi tidak benar, seluruh kelas menengah Indonesia itu acuh tak
acuh terhadap negaranya.
Expert kebanyakan adalah profesional di berbagai bidang mulai dari dokter,
arsitek, konsultan, atau pengacara yang selalu berupaya
menjadi ekspert di bidang yang digelutinya. Setiap hari mereka sibuk
menekuni bidang profesinya dari pagi hingga larut malam. Dokter yang sudah
laku misalnya, harus mengurusi pasien-pasiennya dari pagi hingga dini hari.
Hidupnya cenderung rutin dan monoton,
tapi mereka menikmatinya, karena semua pekerjaan itu dilakukan dengan
passionate. Karena “tertawan” oleh pekerjaan, mereka tidak memiliki cukup
waktu luang untuk anak-anak, jalan-jalan di mal, atau menghadiri acara-acara
keluarga/kerabat. Karena itu lingkungan pergaulan mereka juga terbatas,
melulu di lingkungan profesinya.
Intinya, “their life is their career”.
Climber adalah para pegawai pabrik (blue collar), salesman, supervisor, dan sebagainya
yang berupaya keras membanting-tulang untuk menaikkan status ekonominya. Harapan
utama mereka adalah mendongkrak karir dan menaikkan taraf kehidupan menjadi lebih
baik. Karena umunya masih mengawali karir, mereka masih suka pindah-pindah kerja (job-
hunter), risk-taker dalam karir, dan cenderung melihat bahwa “career is a journey”. Seperti
halnya Expert, mereka memiliki sedikit waktu luang karena pagi-pagi harus berangkat ke
kantor atau pabrik dan lepas Magrib baru bisa pulang ke rumah dalam kondisi capek.
Umumnya mereka memiliki family-values yang tinggi dan bekerja keras melulu untuk
keluarga. Karena itu mereka adalah sosok “hero of their family”.
Follower umumnya adalah kalangan muda (SMA dan kuliah) yang membutuhkan panutan (role model)
untuk menemukan dan menunjukkan eksistensinya. Kenapa butuh panutan? Ya karena mereka masih mencari
jati diri, belum punya banyak pengalaman, dan wawasannya masih terbatas (short-term vision, less sense of
purpose). Mereka adalah generasi galau (ababil: “ABG labil”). Karena hal ini pula, tangible aspect seperti
tampilan fisik, kepemilikan barang mahal, atau citra diri menjadi sesuatu yang penting. Bagi mereka teman
adalah segalanya (friends
are everything) dan diterima di lingkungan teman merupakan sesuatu yang penting untuk
menunjukkan eksistensi mereka. Koneksi dengan teman (connecting with friends) mereka lakukan
melalui media sosial seperti Facebook dan Twitter.
Trend-setter memiliki daya beli yang lebih tinggi (more resources)
dibanding follower. Karena lebih mampu, mereka ingin menjadi
panutan dalam gaya hidup (peripheral lifestyle) seperti fesyen, gaya
selebriti, gadget, dan sebagainya)
bagi teman-temannya. They are victim of trends. Mereka menemukan
eksistensinya ketika diikuti dan menjadi center of attention di
lingkungan teman-temannya. Untuk bisa terus mengikuti tren dan
isu-isu terbaru, mereka aktif berkoneksi di lingkungan teman-
temannya menggunakan Facebook atau Twitter. Dengan karakteristik
seperti itu, tak diragukan lagi bahwa mereka adalah orang-orang
narsis (narcissist) dan cenderung self-centered.
Flow-er adalah sosok yang tidak puas dengan tingkat kehidupan ekonominya saat
ini, namun mereka tak tahu harus bagaimana untuk merubahnya. Karena tingkat
pendidikan dan pengetahuan yang terbatas, mereka cenderung kurang meng-
update informasi dan mengadopsi teknologi sehingga wawasan dan visi hidupnya
terbatas. Dengan keterbatasan itu, hidup mereka cenderung pasrah dan mengalir
(flow) di tengah perubahan kehidupan (teknologi, informasi, sosial, politik, dan
sebagainya) yang cepat dan bergolak. Keluarga dan (terutama) anak adalah aset
terbesar yang mereka miliki. Di tengah pergolakan hidup yang cepat pegangan
mereka hanya satu, yaitu keyakinan agama (high spiritual values). Karena itu mereka
cenderung menyeimbangkan kehidupan dunia dan akhirat.
Settler adalah Flow-er yang sudah memiliki kemapanan hidup. Sosok ini merintis
warung atau punya lahan luas hasil warisan yang menghasilkan sumber keuangan
cukup besar bagi kehidupan ekonomi. Mereka tidak lagi memiliki keresahaan hidup
dari sisi ekonomis. Hanya saja, berbeda dengan Aspirator atau Performer, mereka
bukanlah sosok yang knowledgeable, bisa jadi cuma lulus SD atau SMP. Karena tingkat
pengetahuan yang terbatas, maka mereka cenderung memegang nilai-nilai
tradisional dan fobia terhadap perkembangan informasi, teknologi, dan globalisasi.
Karena sudah puas dengan sukses yang dicapai saat ini, mereka cenderung tidak
belajar dan mengembangkan diri. They are at the comfort zone.
38Your Coffee Shop
THANK YOU!

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJO
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJOKUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJO
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJO
Daniel Doni
 
Presentation desain sistem kerja
Presentation desain sistem kerja Presentation desain sistem kerja
Presentation desain sistem kerja
iv4nnavi
 

La actualidad más candente (20)

Manajemen Strategi PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Manajemen Strategi PT Indofood Sukses Makmur TbkManajemen Strategi PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Manajemen Strategi PT Indofood Sukses Makmur Tbk
 
Perilaku konsumen
Perilaku konsumenPerilaku konsumen
Perilaku konsumen
 
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJO
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJOKUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJO
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJO
 
Bab 8 pemberdayaan karyawan
Bab 8 pemberdayaan karyawanBab 8 pemberdayaan karyawan
Bab 8 pemberdayaan karyawan
 
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasarBab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
 
Analisis SWOT and Matrix Space PT Indofood
Analisis SWOT and Matrix Space PT IndofoodAnalisis SWOT and Matrix Space PT Indofood
Analisis SWOT and Matrix Space PT Indofood
 
Strategi Tata Letak
Strategi Tata LetakStrategi Tata Letak
Strategi Tata Letak
 
Bab 5 menciptakan nilai, kepuasan dan loyalitas pelanggan
Bab 5 menciptakan nilai, kepuasan dan loyalitas pelangganBab 5 menciptakan nilai, kepuasan dan loyalitas pelanggan
Bab 5 menciptakan nilai, kepuasan dan loyalitas pelanggan
 
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings groupAnalisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
 
Pengembangan karir ppt
Pengembangan karir ppt Pengembangan karir ppt
Pengembangan karir ppt
 
Bab 4. pengetahuan produk konsumen dan keterlibatan
Bab 4. pengetahuan produk konsumen dan keterlibatanBab 4. pengetahuan produk konsumen dan keterlibatan
Bab 4. pengetahuan produk konsumen dan keterlibatan
 
Marketing management bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Marketing management bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaranMarketing management bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Marketing management bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
 
Manajemen Pemasaran Jasa
Manajemen Pemasaran JasaManajemen Pemasaran Jasa
Manajemen Pemasaran Jasa
 
Contoh Job Analysis
Contoh Job AnalysisContoh Job Analysis
Contoh Job Analysis
 
Bab 14 mengembangkan strategi dan program penetapan harga
Bab 14 mengembangkan strategi dan program penetapan hargaBab 14 mengembangkan strategi dan program penetapan harga
Bab 14 mengembangkan strategi dan program penetapan harga
 
BUSINESS LEVEL STRATEGY
BUSINESS LEVEL STRATEGYBUSINESS LEVEL STRATEGY
BUSINESS LEVEL STRATEGY
 
Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)
Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)
Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)
 
#3 pendekatan sdm
#3 pendekatan sdm#3 pendekatan sdm
#3 pendekatan sdm
 
Presentation desain sistem kerja
Presentation desain sistem kerja Presentation desain sistem kerja
Presentation desain sistem kerja
 
PPT Kel. 1 Prilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran.pptx
PPT Kel. 1 Prilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran.pptxPPT Kel. 1 Prilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran.pptx
PPT Kel. 1 Prilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran.pptx
 

Similar a Bab v. kepribadian dan gaya hidup

Kepribadian dan gaya hidup konsumen
Kepribadian dan gaya hidup konsumenKepribadian dan gaya hidup konsumen
Kepribadian dan gaya hidup konsumen
Nailiamani Aman
 
Tugas Soft Skill Perilaku Konsumen
Tugas Soft Skill Perilaku KonsumenTugas Soft Skill Perilaku Konsumen
Tugas Soft Skill Perilaku Konsumen
Mira Erviana
 
Makalah kwu kewirausahaan
Makalah kwu kewirausahaanMakalah kwu kewirausahaan
Makalah kwu kewirausahaan
No Company Inc.
 
Shop till you dropp - the culture and behaviour
Shop till you dropp  - the culture and behaviourShop till you dropp  - the culture and behaviour
Shop till you dropp - the culture and behaviour
Arum Martikasari
 
Pertimbangan apa yang dilakukan saat membeli produk handphone
Pertimbangan apa yang dilakukan saat membeli produk handphonePertimbangan apa yang dilakukan saat membeli produk handphone
Pertimbangan apa yang dilakukan saat membeli produk handphone
fazaoleole
 
perilaku konsumen perilaku konsumen perilaku konsumen perilaku konsumen
perilaku konsumen perilaku konsumen perilaku konsumen perilaku konsumenperilaku konsumen perilaku konsumen perilaku konsumen perilaku konsumen
perilaku konsumen perilaku konsumen perilaku konsumen perilaku konsumen
wawanangriawan
 

Similar a Bab v. kepribadian dan gaya hidup (20)

Kepribadian dan gaya hidup konsumen
Kepribadian dan gaya hidup konsumenKepribadian dan gaya hidup konsumen
Kepribadian dan gaya hidup konsumen
 
Pt. 7 Perilaku Konsumen.pptx
Pt. 7 Perilaku Konsumen.pptxPt. 7 Perilaku Konsumen.pptx
Pt. 7 Perilaku Konsumen.pptx
 
Tugas Soft Skill Perilaku Konsumen
Tugas Soft Skill Perilaku KonsumenTugas Soft Skill Perilaku Konsumen
Tugas Soft Skill Perilaku Konsumen
 
Budaya Perilaku Konsumen.ppt
Budaya  Perilaku Konsumen.pptBudaya  Perilaku Konsumen.ppt
Budaya Perilaku Konsumen.ppt
 
Menganalisis Pasar Konsumen
Menganalisis Pasar KonsumenMenganalisis Pasar Konsumen
Menganalisis Pasar Konsumen
 
presentasi kel 4.pptx
presentasi kel 4.pptxpresentasi kel 4.pptx
presentasi kel 4.pptx
 
MAKALAH PERILAKU KONSUMEN
MAKALAH PERILAKU KONSUMENMAKALAH PERILAKU KONSUMEN
MAKALAH PERILAKU KONSUMEN
 
Pasar Konsumen.pdf
Pasar Konsumen.pdfPasar Konsumen.pdf
Pasar Konsumen.pdf
 
Makalah kwu kewirausahaan
Makalah kwu kewirausahaanMakalah kwu kewirausahaan
Makalah kwu kewirausahaan
 
Perilaku Konsumen.pdf
Perilaku Konsumen.pdfPerilaku Konsumen.pdf
Perilaku Konsumen.pdf
 
Shop till you dropp - the culture and behaviour
Shop till you dropp  - the culture and behaviourShop till you dropp  - the culture and behaviour
Shop till you dropp - the culture and behaviour
 
4.menganalisis pasar konsumen
4.menganalisis pasar konsumen4.menganalisis pasar konsumen
4.menganalisis pasar konsumen
 
menganalisis-pasar-konsumen.pptx
menganalisis-pasar-konsumen.pptxmenganalisis-pasar-konsumen.pptx
menganalisis-pasar-konsumen.pptx
 
Review Analisis Konsumen Pasar
Review Analisis Konsumen PasarReview Analisis Konsumen Pasar
Review Analisis Konsumen Pasar
 
BMP EKMA4567 Perilaku Konsumen
BMP EKMA4567 Perilaku KonsumenBMP EKMA4567 Perilaku Konsumen
BMP EKMA4567 Perilaku Konsumen
 
Pertimbangan apa yang dilakukan saat membeli produk handphone
Pertimbangan apa yang dilakukan saat membeli produk handphonePertimbangan apa yang dilakukan saat membeli produk handphone
Pertimbangan apa yang dilakukan saat membeli produk handphone
 
contoh karya tulis tentang perilaku konsumtif
contoh karya tulis tentang perilaku konsumtifcontoh karya tulis tentang perilaku konsumtif
contoh karya tulis tentang perilaku konsumtif
 
contoh karya tulis tentang perilaku konsumtif di kalangan remaja
contoh karya tulis tentang perilaku konsumtif di kalangan remajacontoh karya tulis tentang perilaku konsumtif di kalangan remaja
contoh karya tulis tentang perilaku konsumtif di kalangan remaja
 
perilaku konsumen perilaku konsumen perilaku konsumen perilaku konsumen
perilaku konsumen perilaku konsumen perilaku konsumen perilaku konsumenperilaku konsumen perilaku konsumen perilaku konsumen perilaku konsumen
perilaku konsumen perilaku konsumen perilaku konsumen perilaku konsumen
 
Cross cultural variation in consumer behavior
Cross cultural variation in consumer behaviorCross cultural variation in consumer behavior
Cross cultural variation in consumer behavior
 

Último

Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
langkahgontay88
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
FORTRESS
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
sayangkamuu240203
 
Brand Story Management untuk Business Marketing
Brand Story Management untuk Business MarketingBrand Story Management untuk Business Marketing
Brand Story Management untuk Business Marketing
sulhanpolisma
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
FORTRESS
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
FORTRESS
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
FORTRESS
 

Último (20)

PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptxPERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
Brand Story Management untuk Business Marketing
Brand Story Management untuk Business MarketingBrand Story Management untuk Business Marketing
Brand Story Management untuk Business Marketing
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
 
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
 
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfPPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
 

Bab v. kepribadian dan gaya hidup

  • 1. KEPRIBADIAN & GAYA HIDUP A h m a d V a j r i R a h m a n , S E , M M
  • 2. KEPRIBADIAN Pola perilaku yang konsisten dan bertahan lama sebagai ciri-ciri kejiwaan yang menentukan dan mencerminkan bagaimana seseorang merespon sesuatu terhadap lingkungannya. karakteristik psikologis seseorang yang menentukan dan merefleksikan bagaimana seseorang merespon lingkungannya
  • 3. Teori Neo-Freud Teori Kepribadian Teori Psikoanalitis Teori Sifat
  • 4. ID : Seluruh Sumber kekuatan yang dibawa sejak lahir, meliputi rasa haus, lapar, sex dan pertahan diri. Teori Psikoanalitis (Sigmund Freud) Superego : Merupakan pengendali dari ID, artinya bahwa seseorang bertindak untuk memuaskan kebutuhan haruslah sesuai dengan cara-cara yang dapat diterima oleh masyarakat. Ego : Merupakan pengendali individu secara sadar, dimana fungsinya menyeimbangkan anatara ID dengan superego.
  • 5. 5Your Coffee Shop Iklan Berdasarkan Teori Freud
  • 6. Teori Neo-Freud Teori Neo-Freud menyatakan bahwa hubungan sosial menjadi dasar pembetukan dan pengembagan kepribadian. Individu dibagi kedalam 3 kepribadian : • Compliant (patuh) : adalah mereka yang ingin mendekati orang lain (disayangi, dibutuhkan dan dihargai) • Agresif : adalah mereka yang menjauhi orang lain (ingin tampil beda, dikagumi, mengungguli). • Detached (lepas dari orang lain) : adalah mereka yang menginkan kebebasan, kemandirian, dan bebas dari kewajiban.
  • 7. 7Your Coffee Shop Iklan Teori neo Freud Compliant
  • 8. 8Your Coffee Shop Iklan Teori neo Freud 8 Aggresive
  • 10. Teori Sifat Teori ini memfokuskan kepada pengukuran kepribadian menurut karakteristik kepercayaan diri konsumen, yang meliputi : • Keinovasian : seberapa besar kemapuan seorang konsumen untuk menerima berbagai pengalaman baru). • Materialisme : Tingka kecendrungan konsumen pada “kepemilikan duniawi”. • Etnosentrisme : Kemungkinan konsumen untuk menolak atau menerima berbagai produk buatan luar negeri.
  • 11. 11Your Coffee Shop Sifat dalam diri konsumen : • Inovatif Konsumen yang suka menjadi pertama dalam menggunakan barang, jasa atau praktik baru.
  • 12. • Dogmatisme Sifat kepribadian yang mengukur tingkat penolakan terhadap sesuatuyang baru yang tidak dikenal serta informasi yang berlawanan dengankeyakinannya.  Low dogmatism costumers: cenderung menjadikan produk baru sebagai alternatif kebutuhanmereka.  Highly dogmatism costumers: cenderung memilih produk yang lebih mapan dan mereka akan menjadikan iklan sebagai pertimbangan apabila datang dari tokoh yangterkenal.
  • 13. 13Your Coffee Shop Social Character  Inner Directed Consumers : cenderungan menggunakan nilai ataupun standar “dalam diri” untuk mengevaluasi produk ataupun jasa baru dan berkemungkinan menjadi konsumen inovator.  Other-Directed Consumers : cenderung melihat orang lain untuk memberikan arahuntuk menentukanapakah tindakannya salah atau benardan mereka kurang berkemungkinan menjadi konsumen inovator.
  • 14. Tingkat Stimulasi Optimum(TSO) Karakteristik yang mengukur tingkatpemenuhan individu. Riset menemukan tingkat stimulasi optimum (TSO) yang tinggi berkaitan dengan kesediaan yang lebih besar untuk mengambil risiko.
  • 15. 15Your Coffee Shop Pencari Variasi-Kesenangan Baru sifat yang digerakkan olehkepribadian yang persis sama dan behubungan dengan TSO
  • 16. 16Your Coffee Shop Cognitive Personality Factors Kebutuhan akan kognisi, mengukur kebutuhan dan kesenangan seseorang untuk berfikir.  Orang dengan KEBUTUHAN KOGNISI tinggi mungkin lebih responsive terhadap bagian iklan yang banyak memuat informasi atau deskripsi yang berhubungan dengan produk.  Orang dengan KEBUTUHAN KOGNISI rendah mungkin lebih tertarik pada latar belakang atau aspek disekitariklan.
  • 17. 17Your Coffee Shop Cognitive Personality Factors Visualizers VersusVerbalizers.  Visualizers: konsumen yang lebih menyukai informasi visual dan produk yang menekankan pada penawaran visual.  Verbalizers: konsumen yang lebih menyukai informasi dan produk tertulis atauverbal.
  • 18. 18Your Coffee Shop Materialisme Konsumen  Mereka sangat menghargai barang yang dapat diperolehdan dapatdipamerkan  Mereka sangat egosentris danegois  Mereka mencari gaya hidup denganbanyak barang  Kebanyakan milik mereka tidak memberikan kepuasan pribadi yang lebih besar.
  • 19. 19Your Coffee Shop Perilaku Konsumen yang Mendalam  Minat yang mendalam terhadap barang atauproduk tertentu.  Kesediaan untuk bepergian jauh dalam rangka menambah contoh barang atau folongan produkyang diminati.  Dedikasi untuk mengorbankan uang dan waktuyang banyak secara bebas untuk mencari barang atau produk tersebut.
  • 20. 20Your Coffee Shop Perilaku Konsumen yang Kompulsif • Merupakan perilaku abnormal, akibat kecanduan dan tindakan mereka dapat berakibat merusak diri sendiri dan orang– orang di sekeliling mereka.
  • 21. 21Your Coffee Shop Ethnosentrisme Konsumen Konsumen yang sangat etnosentris mungkin merasa tidak pantas atau merasa salah bila membeli produk buatan luar negeri karena pengaruh ekonomi yang ditimbulkannya terhadap perekonomian dalamnegeri.
  • 22. 22Your Coffee Shop Kepribadian Merk Para konsumen menghubungkan berbagai sifat atau karakteristik “mirip kepribadian” pada berbagai merk diberbagai macam golongan produk. Kepribadian merk ini dapat bersifat fungsional maupun simbolis.  Personifikasi merk  Kepribadian produk dangender  Kepribadian danwarna
  • 23. 23Your Coffee Shop Kepribadian Produk dan Gender Kepribadian produk, sering melengkapi produk atau merek dengan gender. Sebagai contoh Kuku bima yang memakai para atlet diberi kepribadian maskulin, sedangkan Ini menunjukkan realitas pasar bahwa produk dan jasa pada umumnya dipandang oleh konsumen mempunyai gender.
  • 24. 24Your Coffee Shop Kepribadian dan Warna Konsumen tidak hanya mengaitkan kepribadian pada produk dan jasa, namun juga cenderung menghubungkan berbagai faktor kepribadian ke berbagai warna khusus.
  • 25. 25Your Coffee Shop Gaya Hidup Gaya hidup : Cara hidup yang diidentifikasikan oleh cara orang menghabiskan waktu mereka (aktifitas) apa yang dianggap penting (ketertarikan), dan tentang apa yang mereka pikirkan tentang diri mereka sendiri dan juga sekitarnya (Pendapat).
  • 26. 26Your Coffee Shop Nilai dan Gaya Hidup Nialai dan gaya hidup (Value and life style/VALS ) berdasarkan SRI International diukur dari : 1. Outer directed Merupakan gaya hidup konsumen yang jika dalam membeli produk harus sesuai dengan nilai dan norma tradisional yang telah terbentuk. (Disini pembelian dipengaruhi pandangan dan pikiran orang lain) 2. Inner directed Merupakan gaya hidup konsumen yang membeli produk untuk memenuhi keinginan dari dalam dirinya untuk memiliki sesuatu yang tidak terlalu memikirkan norma budaya yang berkembang ( Berusaha keras untuk mengekspresikan dirinya ).
  • 27. 27Your Coffee Shop 3. Need Driven Konsumen yang jika dalam membeli produk didasarkan kebutuhan , bukan keinginan berbagai pilihan yang tersedia. (Biasanya konsumen dengan pendapatan terbatas )
  • 28. 28Your Coffee Shop Outer Directed Inner Directed Need Driven Belongers Kelas menengah, menghargai rasa aman,stabil,identitas dan solidaritas kelompok, tidak ambil resiko, hura-hura I-Am-Me Muda, idealis, menekankan ekspresi diri, musik keras, busana menyolok, melawan kelompok outer directed. Survivor (orang yang bertahan hidup) Wanita tua, pendidikan rendah dan tidak sehat, keluarga tidak mampu Emulators Belanja terus, punya hutang, Frustasi dalam ambisinya Experiential Menghargai pendidikan, lingkungan dan pengalaman- pengalaman Sustainer Muda, berjuang mencari tempat dalam masyarakat Achievers Lebih tua, matang, mampu, berkeluarga yang memiliki rumah Socially Conscious Berpendidikan tinggi, dewasa, gerakan flower power sampai dengan politik, punya jabatan berpengaruh Karakteristik Kelompok Konsumen ( Outer directed, Inner directed, dan Need driven
  • 29. 29Your Coffee Shop Karakteristik gaya hidup dalam strategi pemasaran Empat manfaat memahami gaya hidup konsumen bagi pemasar: 1. Pemasar dapat menggunakan gaya hidup untuk melakukan segmentasi pasar 2. Pemahaman gaya hidup konsumen juga membantu dalam memposisikan produk di pasar (contoh dengan iklan ). 3. Dengan memahami gaya hidup konsumen, pemasar juga dapat menempatkan iklan produk nya pada media yang cocok. 4. Pemasar bisa mengembangkan produk sesuai dengan tuntutan gaya hidup mereka.
  • 30. Performer adalah kalangan professional dan entrepreneur yang memiliki ambisi luar biasa untuk membangun kompetensi diri. Mereka adalah self-achiever yang menggunakan kompetensi dan ketrampilan sebagai alat untuk mendongkrak tingkat ekonomi. Karena itu mereka selalu meng-update informasi, mengadopsi teknologi, dan terus belajar untuk meng-improve diri. Karena memegang informasi dan teknologi, mereka cenderung melihat persaingan (dengan rekan-rekan kerja) secara positif. Performer lebih selfish dengan misi hidup mencapai kebebasan keuangan (financial freedom). Ya, karena mereka belum puas dengan tingkat kehidupan ekonomi saat ini.
  • 31. Aspirator adalah performer yang sudah mapan dan cukup puas dengan kondisi ekonomi saat ini. Mereka juga open mind terhadap globalisasi dan dan mengadopsi nilai-nilai universal. Karena sudah merasa cukup, maka orientasi hidup mereka tidak lagi selfish. Ia mulai memikirkan hal-hal di luar dirinya: mulai peduli dengan anggota DPR yang hobi korupsi; mulai peduli pesawat kok jatuh melulu; mulai peduli dengan pemanasan global atau hutan Kalimantan yang dibabat habis. Ia punya harapan menjadi influencer bagi masyarakat, lingkungan, dan negaranya. Jadi tidak benar, seluruh kelas menengah Indonesia itu acuh tak acuh terhadap negaranya.
  • 32. Expert kebanyakan adalah profesional di berbagai bidang mulai dari dokter, arsitek, konsultan, atau pengacara yang selalu berupaya menjadi ekspert di bidang yang digelutinya. Setiap hari mereka sibuk menekuni bidang profesinya dari pagi hingga larut malam. Dokter yang sudah laku misalnya, harus mengurusi pasien-pasiennya dari pagi hingga dini hari. Hidupnya cenderung rutin dan monoton, tapi mereka menikmatinya, karena semua pekerjaan itu dilakukan dengan passionate. Karena “tertawan” oleh pekerjaan, mereka tidak memiliki cukup waktu luang untuk anak-anak, jalan-jalan di mal, atau menghadiri acara-acara keluarga/kerabat. Karena itu lingkungan pergaulan mereka juga terbatas, melulu di lingkungan profesinya. Intinya, “their life is their career”.
  • 33. Climber adalah para pegawai pabrik (blue collar), salesman, supervisor, dan sebagainya yang berupaya keras membanting-tulang untuk menaikkan status ekonominya. Harapan utama mereka adalah mendongkrak karir dan menaikkan taraf kehidupan menjadi lebih baik. Karena umunya masih mengawali karir, mereka masih suka pindah-pindah kerja (job- hunter), risk-taker dalam karir, dan cenderung melihat bahwa “career is a journey”. Seperti halnya Expert, mereka memiliki sedikit waktu luang karena pagi-pagi harus berangkat ke kantor atau pabrik dan lepas Magrib baru bisa pulang ke rumah dalam kondisi capek. Umumnya mereka memiliki family-values yang tinggi dan bekerja keras melulu untuk keluarga. Karena itu mereka adalah sosok “hero of their family”.
  • 34. Follower umumnya adalah kalangan muda (SMA dan kuliah) yang membutuhkan panutan (role model) untuk menemukan dan menunjukkan eksistensinya. Kenapa butuh panutan? Ya karena mereka masih mencari jati diri, belum punya banyak pengalaman, dan wawasannya masih terbatas (short-term vision, less sense of purpose). Mereka adalah generasi galau (ababil: “ABG labil”). Karena hal ini pula, tangible aspect seperti tampilan fisik, kepemilikan barang mahal, atau citra diri menjadi sesuatu yang penting. Bagi mereka teman adalah segalanya (friends are everything) dan diterima di lingkungan teman merupakan sesuatu yang penting untuk menunjukkan eksistensi mereka. Koneksi dengan teman (connecting with friends) mereka lakukan melalui media sosial seperti Facebook dan Twitter.
  • 35. Trend-setter memiliki daya beli yang lebih tinggi (more resources) dibanding follower. Karena lebih mampu, mereka ingin menjadi panutan dalam gaya hidup (peripheral lifestyle) seperti fesyen, gaya selebriti, gadget, dan sebagainya) bagi teman-temannya. They are victim of trends. Mereka menemukan eksistensinya ketika diikuti dan menjadi center of attention di lingkungan teman-temannya. Untuk bisa terus mengikuti tren dan isu-isu terbaru, mereka aktif berkoneksi di lingkungan teman- temannya menggunakan Facebook atau Twitter. Dengan karakteristik seperti itu, tak diragukan lagi bahwa mereka adalah orang-orang narsis (narcissist) dan cenderung self-centered.
  • 36. Flow-er adalah sosok yang tidak puas dengan tingkat kehidupan ekonominya saat ini, namun mereka tak tahu harus bagaimana untuk merubahnya. Karena tingkat pendidikan dan pengetahuan yang terbatas, mereka cenderung kurang meng- update informasi dan mengadopsi teknologi sehingga wawasan dan visi hidupnya terbatas. Dengan keterbatasan itu, hidup mereka cenderung pasrah dan mengalir (flow) di tengah perubahan kehidupan (teknologi, informasi, sosial, politik, dan sebagainya) yang cepat dan bergolak. Keluarga dan (terutama) anak adalah aset terbesar yang mereka miliki. Di tengah pergolakan hidup yang cepat pegangan mereka hanya satu, yaitu keyakinan agama (high spiritual values). Karena itu mereka cenderung menyeimbangkan kehidupan dunia dan akhirat.
  • 37. Settler adalah Flow-er yang sudah memiliki kemapanan hidup. Sosok ini merintis warung atau punya lahan luas hasil warisan yang menghasilkan sumber keuangan cukup besar bagi kehidupan ekonomi. Mereka tidak lagi memiliki keresahaan hidup dari sisi ekonomis. Hanya saja, berbeda dengan Aspirator atau Performer, mereka bukanlah sosok yang knowledgeable, bisa jadi cuma lulus SD atau SMP. Karena tingkat pengetahuan yang terbatas, maka mereka cenderung memegang nilai-nilai tradisional dan fobia terhadap perkembangan informasi, teknologi, dan globalisasi. Karena sudah puas dengan sukses yang dicapai saat ini, mereka cenderung tidak belajar dan mengembangkan diri. They are at the comfort zone.