SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 33
Data
diri
NI KADEK EVI MARIANTINI
       0911031614
          C/V
7.4. Bumi




            BUMI DAN
            ANTARIKSA

               BATUAN
Terbentuknya Alam Semesta

      Ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang
alam semesta adalah astrnomi. Alam semesta trdiri
dari beberapa bintang- bintang yang beredar
mengikuti suatu pusat yang berupa suatu kabut gas
pijar yang sangat besar, dikelilingi oleh kelompok-
kelompok bintang yang sangat dekat satu sama
lain.
                                             Next
Peredaran planet mengelilingi matahari disebut
gerak revolusi, planet – planet disamping mengintari
matahari juga beredar mengelilingi sumbunya, gerak
ini disebut gerak rotasi. Waktu yang diperlukan untuk
satu putaran revolusi disebut kala revolusi (satu tahun).
Untuk bumi kala revolusi atau satu tahunnya 365,25 hari.
Sedangkan waktu yang dibutuhkan oleh suatu planet
beredar mengelilingi sumbunya disebut kala rotasi (satu
hari). Untuk planet bumi kala rotasi atau satu harinya 23
jam 56 menit 4 detik.
1. Teori Ledakan Hebat (Big
              Bang)
       Georges Lemaitre (1930), teori ini berawal dari
hasil pengamatan terhadap bintang-bintang di langit
selama ratusan tahun. Dari hasil pengamatan yang cermat
ternyata posisi bintang-bintang itu tidak tetap satu
terhadap yang lain, tampak semakin menjauh. Edwin
Hubbel yang menjelaskan bahwa bintang – bintang itu
ternyata berubah warnanya cenderung kearah warna
merah.

                                                next
Gambar 1.
Balon karet yang ditiup. Titik- titik hitam pada permukaan karet apabila
ditiup akan saling menjauh.

(B) Teori Ekspansi-kontraksi
     Herman Bondi, Thomas Gold dan Fred Hoyle
(1948) mengatakan bahwa alam semesta dalam
keadaan diam hanya mengalami siklus ”masa
ekspansi” (mengembang) dan masa kontraksi
(mengkerut).
a. Pengertian Galaksi
       Galaksi adalah sebuah sistem yang terikat oleh gaya
gravitasi yang terdiri atas bintang (dengan segala bentuk
manifestasinya, antara lain bintang neutron dan lubang hitam, gas
dan debu kosmik medium antarbintang, dan kemungkinan
substansi hipotetis yang dikenal dengan materi gelap.
       Matahari bersama-sama 9 buah planet yang mengitarinya
merupakan anggota dari sebuah galaksi yang diberi nama Galaksi
Bima Sakti
B. Bentuk galaksi
1.Galaksi yang berbentuk spiral (bentuk S)
        Galaksi spiral merupakan tipe yang paling umum dikenal orang
Bagian-bagian utama galaksi spiral adalah halo, bidang galaksi (termasuk
lengan spiral), dan bulge (bagian pusat galaksi yang menonjol).
2) Galaksi yang berbentuk elips (bentuk E)
       Dibandingkan dengan Galaksi spiral, maka Galaksi bentuk
elips merupakan bangunan yang sederhana karena hanya terdiri:
    – Pusat roda
    – Selubung yang membungkus pusat
Galaksi elips agak pipih dan kerapatan bintang – bintang pada
pusatnya bergantung gravitasi masanya.
3. Galaksi yang tak beraturan
         Galaksi tak beraturan adalah tipe galaksi yang tidak simetri dan
tidak memiliki bentuk khusus, tidak seperti dua tipe galaksi yang
lainnya. Contoh dari galaksi tipe ini adalah Awan Magellan Besar dan
Awan Magellan Kecil, dua buah galaksi tetangga terdekat Bima
Sakti, yang hanya berjarak sekitar 180.000 tahun cahaya dari Bima
Sakti. Galaksi tak beraturan ini banyak mengandung materi antar
bintang yang terdiri dari gas dan debu-debu
c. Galaksi Bima Sakti
        Bentuk galaksi Bimasakti seperti dua buah piring cekung
yang ditangkupkan, bagian tengahnya tebal dan semakin pipih ke
arah tepi, dan terdapat lengan-lengan spiral di dalamnya. Oleh
karena itu Galaksi kita digolongkan ke dalam galaksi spiral.
Berdasarkan klasifikasi galaksi Hubble, galaksi Bimasakti
termasuk dalam kelas SBbc. Artinya, Galaksi kita adalah galaksi
spiral yang memiliki “bar” atau palang di bagian pusatnya,
dengan kecerlangan bagian pusat yang relatif sama dengan
bagian piringan, dan memiliki struktur lengan spiral yang agak
renggang di bagian piringannya.
D. Ciri-ciri dan macam-macam Galaksi
    Ciri-ciri Galaksi                   Macam-macam Galaksi

                                   a.     Galaksi Bima Sakti
– Galaksi mempunyai cahaya
  sendiri bukan cahaya             b.     Galaksi Andromeda
  pantulan                         c.     Galaksi Awan Magelan
– Galaksi-galaksi lainnya dapat           (Magellanic Clouds)
  dilihat berada di luar galaksi
  bimasakti                        d.     Galaksi Dolar perak (Silvery
– Jarak antara galaksi satu               Coint)
  dengan yang lainnya jutaan       e.     Galaksi roda biru (Blue Pin
  tahun cahaya
                                          Whee) M33
– Galaksi mempunyai bentuk-
  bentuk tertentu.                 f.     Galaksi pusaran air
Kembali


             a. Pengertian tata surya
         Tata Surya adalah segala benda langit yang mengitari
 matahari. Benda-benda langit itu diantaranya, planet-plenet,
 asteroid, komet dan jg debu-debu yang ada dilamgit. Dalam Tata
 Surya ada 10 planet, dimana planet tersebut dibedakan menjadi
 planet luar dan planet luar. Disebut planet dalam karena planet
 tersebut berada didalamlintasan antara Bumi dan Matahari.
b. Teori Asal-usul Tata Surya
1.   Teori Pasang Surut
         Teori pasang surut dikemukakan oleh James Jeans dan Horold
Jeffreys pada tahun 1917
2. Teori Kabut atau Teori Nebula
Beberapa teori yang mendukung teori kabut adalah sebagai berikut :
a. Teori Immanuel Kant
b. Teori Pierre Simon de Laplace
c. Teori Planettisimal
3. Teori Bintang Kembar
4. . Teori Proto Planet

                     c. Susunan Tata Surya
        Tata surya terdiri dari matahari sebagai pusat dan benda-
benda lain seperti planet, satelit, meteor, komet, debu, dan gas antar
planet beredar mengelilinganya.
1. Matahari
Matahari merupakan anggota tata surya yang paling besar.
2. Planet
Planet adalah benda angksa yang mengelilingi matahari pada lintasan
tertentu.
Pertama, planet-planet dikelompokkan dengan Bumi sebagai
pembatas, yaitu: planet inferior dan planet superior.
        Kedua, planet-planet dikelompokkan dengan lintasan Asteroid
sebagai pembatas, yaitu : planet dalam dan planet luar.
        Ketiga, planet-planet dikelompokkan berdasarkan ukuran dan
komposisi bahan penyusunnya, yaitu: planet Terrestrial dan planet
Jovian.
        Anggota planet-planet yang diakui sampai saat ini adalah
sebagai berikut: 1)Merkurius, 2)Venus, 3)Bumi, 4)Mars, 5)Jupiter,
6)Saturnus, 6)Uranus, 7) Neptunus.
3. Benda-benda angkasa lain
       Selain planet-planet yang mengitari matahari ada juga
benda-benda angkasa lain yang mengitari matahari yaitu:
1. Asteroid
2. Komet (Bintang Berekor)
3. Meteor (Bintang Beralih)
4. Satelit
a. Struktur Bumi
         Struktur bumi merupakan bagian-bagian yang menjadi
penyusun bumi. Bumi tersusun dari beberapa bagian yang terdiri dari:
Kerak benua, Kerak lautan, Asthenosfera, Litosfera, Mantel atas, Mantel
bawah, Teras Cecair dan Teras Pepejal.
            b. Bagian-bagian Stuktur Lapisan Bumi
Bumi merupakan planet dengan urutan ketiga dari sembilan planet yang
dekat dengan matahari.
1. Kerak Bumi (Crust)           3. Inti Bumi (Barisfer)
2. Selimut (Mantel)             4. Kulit Bumi (Lithosfer)

                                                               next
c. Hidrosfer

Hidrosfer adalah lapisan air yang ada di permukaan bumi.
Hidrosfer meliputi samudera, laut, sungai, danau, gletser, salju,
air tanah, serta uap air di atmosfer.
 1. Samudera-samudera dan laut-laut
2. Sungai
3. Rawa
4. Danau
5. Air Tanah

                                                              next
d. Atmosfer
1) Pengertian Atmosfer
Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk
bumi, dari permukaan planet tersebut sampai jauh di luar angkasa
2) Lapisan-Lapisan Atmosfer
Atmosfer bumi terdiri dari beberapa lapisan, yaitu
1. troposfer,
2. stratosfer,
3. mesosfer,
4. termosfer,
5.   eksosfer.
                                                                next
b. Stratosfer
Lapisan kedua dari atmosfer adalah stratosfer
Lapisan Stratosfer, mempunyai ciri-ciri:
a. Lapisan stratosfer mempunyai ketebalan sekitar 35 km.
b. Pada lapisan ini terdapat lapisan O (ozon).
c. Fungsi lapisan ozon,melindungi bumi dari radiasi sinar ultra violet
   matahari.
d. Lapisan terluar stratosfer di sebut stratopause, yaitu lapisan yang
   membatasi stratosfer dan mesosfer.
e. Faktor penyebab kerusakan lapisan ozon diantaranya, penggunanan
   Cloro fluorocarbon (CFC) dihasilkan oleah kulkas, aerosol dan AC.
f. Akibat penipisan ozon, menimbulkan baeberapa penyakit:katarak
  mata, kanker kulit,menurunnya kekebalan tubuh dst.
                                                                   next
c. Mesosfer

Batas antara stratosfer dan mesosfer juga ditandai dengan adanya
pembalikan temperatur.
                           d. Termosfer

Lapisan termosfer ini disebut juga lapisan ionosfer
                             e. Eksosfer

Lapisan atmosfer yang paling luar disebut dengan “eksosfer” ,dalam
lapisan ini hampr tidak terdapat udara lagi.
2.1 Pengertian Batuan

Batu adalah sejenis bahan yang terdiri daripada mineral dan dikelaskan
menurut komposisi mineral.

                      2.2 JENIS-JENIS BATUAN
2.2.1 Batuan Igneus
2.2.2 Batuan Enapan
2.2.3 Batuan Metamorfosis
2.2.4 Batuan Sedimen
2.3 BATUAN, GEOLOGI,GEOMORFFOLOGI

        Batuan beku atau batuan igneus (dari Bahasa Latin:
ignis, “api”) adalah jenis batuan yang terbentuk dari magma yang
mendingin dan mengeras, dengan atau tanpa proses
kristalisasi, baik di bawah permukaan sebagai batuan intrusif
(plutonik) maupun di atas permukaan sebagai batuan ekstrusif
(vulkanik).
2.4 STRUKTUR BATUAN BEKU

       Berdasarkan tempat pembekuannya batuan beku
dibedakan menjadi
1. Batuan Beku Extrusive
2. Intrusive.
       Hal ini pada nantinya akan menyebabkan perbedaan
pada tekstur masing masing batuan tersebut



                                                    next
2.5. TEKSTUR BATUAN BEKU

Berdasarkan hal di atas tekstur batuan beku dapat dibedakan
berdasarkan :
1. Tingkat kristalisasi
2. Ukuran butir
3. Bentuk kristal
4. Berdasarkan kombinasi bentuk kristalnya
5. Berdasarkan keseragaman antar butirnya
2.6 KLASIFIKASI BATUAN BEKU

Batuan beku diklasifikasikan berdasarkan tempat
terbentuknya, warna, kimia, tekstur, dan mineraloginya.


           2.7 PENGELOMPOKAN BATUAN BEKU

Untuk membedakan berbagai jenis batuan beku yang terdapat di
Bumi, dilakukan berbagai cara pengelompokan terhadap batuan beku
(gambar). Pengelompokan yang didasarkan kepada susunan kimia
batuan, jarang dilakukan
2.8 PENAMAAN BATUAN BEKU

       Penamaan batuan beku ditentukan berdasarkan dari
komposisi mineral-mineral utama (ditentukan berdasarkan
persentase volumenya) dan apabila dalam penentuan komposisi
mineralnya sulit ditentukan secara pasti, maka analisis kimia
dapat dilakukan untuk memastikan komposisinya. Yang dimaksud
dengan klasifikasi batuan beku disini adalah semua batuan beku
yang terbentuk seperti yang diuraikan diatas (volkanik, plutonik,
extrusive, dan intrusive).
2.1 Pengertian Mineral

2.1.1 Definisi
Menurut Pramuji dan Bastaman (2009), mineral adalah bahan penyusun
tanah utama yang berasal dari kristalisasi magma, atau terbentuk
sebagai hasil reaksi unsur kimia di dalam tanah
2.1.2 Batasan-Batasan Mineral
2.2 Sifat – Sifat Mineral
         Terdapat dua cara untuk dapat mengenal suatu mineral, yang
pertama adalah dengan melakukan analisa secara kimiawi, dan yang
kedua yang paling umum dilakukan dengan cara mengenal sifat – sifat
fisiknya
2.3     Penggolongan Mineral

2.3.1 Berdasarkan ukuran dan proses terjadinya
Menurut Moorhause (1959), berdasarkan ukuran dan proses
terjadinya, mineral dalam tanah dapat dikelompokkan menjadi dua
jenis, yaitu mineral primer dan mineral sekunder .

2.3.2 Berdasarkan Susunan Kimiawinya

       Berdasarkan senyawa kimiawinya mineral dapat
dikelompokkan menjadi mineral silikat dan mineral non silikat.
2.3.3 Berdasarkan fungsi sebagai pembentuk batuan bumi

      Mineral pembentuk batuan dikelompokkan menjadi
empat yaitu:
a. Mineral Silikat
b. Mineral Oksida
c. Mineral sulfida
d. Mineral-mineral Karbonat dan Sulfat
OM SANTHI, SANTHI,
    SANTHI OM

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Slide powerpoint bumi & alam semesta
Slide powerpoint bumi & alam semestaSlide powerpoint bumi & alam semesta
Slide powerpoint bumi & alam semesta
aisyamafiza
 
TEORI TERNBENTUKNYA JAGAT RAYA
TEORI TERNBENTUKNYA JAGAT RAYATEORI TERNBENTUKNYA JAGAT RAYA
TEORI TERNBENTUKNYA JAGAT RAYA
shelviaa
 
Geografi - Galaksi, Bintang, & Satuan Jarak Di Jagad Raya
Geografi - Galaksi, Bintang, & Satuan Jarak Di Jagad RayaGeografi - Galaksi, Bintang, & Satuan Jarak Di Jagad Raya
Geografi - Galaksi, Bintang, & Satuan Jarak Di Jagad Raya
Ramadhani Sardiman
 

La actualidad más candente (20)

Slide powerpoint bumi & alam semesta
Slide powerpoint bumi & alam semestaSlide powerpoint bumi & alam semesta
Slide powerpoint bumi & alam semesta
 
Bumi dan tata surya
Bumi dan tata suryaBumi dan tata surya
Bumi dan tata surya
 
Jagad raya
Jagad rayaJagad raya
Jagad raya
 
TEORI TERNBENTUKNYA JAGAT RAYA
TEORI TERNBENTUKNYA JAGAT RAYATEORI TERNBENTUKNYA JAGAT RAYA
TEORI TERNBENTUKNYA JAGAT RAYA
 
Tata Surya
Tata SuryaTata Surya
Tata Surya
 
Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya
Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata SuryaMengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya
Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya
 
Ppt ipba galaksi dan alam semesta
Ppt ipba galaksi dan alam semesta Ppt ipba galaksi dan alam semesta
Ppt ipba galaksi dan alam semesta
 
Tata surya dan proses terbentuknya jagat raya
Tata surya dan proses terbentuknya jagat rayaTata surya dan proses terbentuknya jagat raya
Tata surya dan proses terbentuknya jagat raya
 
Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya (lengkap ada disini)
Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya (lengkap ada disini)Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya (lengkap ada disini)
Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya (lengkap ada disini)
 
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.pt
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.ptAndhika firmansyah x.iis.3.geografi.pt
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.pt
 
Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...
Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...
Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...
 
Rangkuman materi bumi dan tata surya
Rangkuman materi bumi dan tata suryaRangkuman materi bumi dan tata surya
Rangkuman materi bumi dan tata surya
 
Bahan ajar tata surya
Bahan ajar tata suryaBahan ajar tata surya
Bahan ajar tata surya
 
PPT KELOMPOK 6 TATA SURYA
PPT KELOMPOK 6 TATA SURYAPPT KELOMPOK 6 TATA SURYA
PPT KELOMPOK 6 TATA SURYA
 
Tata surya kls 8 smp
Tata surya kls 8 smpTata surya kls 8 smp
Tata surya kls 8 smp
 
Makalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan Bumi
Makalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan BumiMakalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan Bumi
Makalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan Bumi
 
Bumi dalam alam semesta
Bumi dalam alam semestaBumi dalam alam semesta
Bumi dalam alam semesta
 
Jagad raya tata surya-bumi
Jagad raya tata surya-bumiJagad raya tata surya-bumi
Jagad raya tata surya-bumi
 
Geografi - Galaksi, Bintang, & Satuan Jarak Di Jagad Raya
Geografi - Galaksi, Bintang, & Satuan Jarak Di Jagad RayaGeografi - Galaksi, Bintang, & Satuan Jarak Di Jagad Raya
Geografi - Galaksi, Bintang, & Satuan Jarak Di Jagad Raya
 
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata suryaMakalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya
 

Similar a Power point evi

Kelompok 10 ipba
Kelompok 10 ipbaKelompok 10 ipba
Kelompok 10 ipba
Nanda Reda
 
Alam jagad raya geografi kelas x semester 1
Alam jagad raya geografi kelas x semester 1Alam jagad raya geografi kelas x semester 1
Alam jagad raya geografi kelas x semester 1
Firdyannisa Iskandar
 

Similar a Power point evi (20)

Kelompok 10 ipba
Kelompok 10 ipbaKelompok 10 ipba
Kelompok 10 ipba
 
Alam jagad raya geografi kelas x semester 1
Alam jagad raya geografi kelas x semester 1Alam jagad raya geografi kelas x semester 1
Alam jagad raya geografi kelas x semester 1
 
Remidi IPA SMK Semester II
Remidi IPA SMK Semester IIRemidi IPA SMK Semester II
Remidi IPA SMK Semester II
 
Presentasi mengenai Bumi dan beserta antariksa
Presentasi mengenai Bumi dan beserta antariksaPresentasi mengenai Bumi dan beserta antariksa
Presentasi mengenai Bumi dan beserta antariksa
 
03. Bab 4 Bumi dan Antariksa 24 Agustus 2023 (4) NEW JADI.ppt
03. Bab 4 Bumi dan Antariksa 24 Agustus 2023 (4) NEW JADI.ppt03. Bab 4 Bumi dan Antariksa 24 Agustus 2023 (4) NEW JADI.ppt
03. Bab 4 Bumi dan Antariksa 24 Agustus 2023 (4) NEW JADI.ppt
 
IPA Tata Surya.pptx
IPA Tata Surya.pptxIPA Tata Surya.pptx
IPA Tata Surya.pptx
 
Bab 4 IAD
Bab 4 IADBab 4 IAD
Bab 4 IAD
 
Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana
Geografi - Anggota Tata Surya dan GerhanaGeografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana
Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana
 
Tata Surya
Tata SuryaTata Surya
Tata Surya
 
Solar System of this World
Solar System of this WorldSolar System of this World
Solar System of this World
 
2 modul tata surya & jagat raya
2 modul tata surya & jagat raya2 modul tata surya & jagat raya
2 modul tata surya & jagat raya
 
Anggota tata surya
Anggota tata suryaAnggota tata surya
Anggota tata surya
 
Gerakan bumi
Gerakan bumiGerakan bumi
Gerakan bumi
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
tata suryaPower point
tata suryaPower point tata suryaPower point
tata suryaPower point
 
Tatasurya 160419112123
Tatasurya 160419112123Tatasurya 160419112123
Tatasurya 160419112123
 
TATA SURYA
TATA SURYATATA SURYA
TATA SURYA
 
BAB 3 - BUMI DAN BULAN.pptx
BAB 3 - BUMI DAN BULAN.pptxBAB 3 - BUMI DAN BULAN.pptx
BAB 3 - BUMI DAN BULAN.pptx
 
2-TATA-SURYA.ppt
2-TATA-SURYA.ppt2-TATA-SURYA.ppt
2-TATA-SURYA.ppt
 
Jagat raya tata surya
Jagat raya   tata suryaJagat raya   tata surya
Jagat raya tata surya
 

Power point evi

  • 2.
  • 3. NI KADEK EVI MARIANTINI 0911031614 C/V
  • 4. 7.4. Bumi BUMI DAN ANTARIKSA BATUAN
  • 5. Terbentuknya Alam Semesta Ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang alam semesta adalah astrnomi. Alam semesta trdiri dari beberapa bintang- bintang yang beredar mengikuti suatu pusat yang berupa suatu kabut gas pijar yang sangat besar, dikelilingi oleh kelompok- kelompok bintang yang sangat dekat satu sama lain. Next
  • 6. Peredaran planet mengelilingi matahari disebut gerak revolusi, planet – planet disamping mengintari matahari juga beredar mengelilingi sumbunya, gerak ini disebut gerak rotasi. Waktu yang diperlukan untuk satu putaran revolusi disebut kala revolusi (satu tahun). Untuk bumi kala revolusi atau satu tahunnya 365,25 hari. Sedangkan waktu yang dibutuhkan oleh suatu planet beredar mengelilingi sumbunya disebut kala rotasi (satu hari). Untuk planet bumi kala rotasi atau satu harinya 23 jam 56 menit 4 detik.
  • 7. 1. Teori Ledakan Hebat (Big Bang) Georges Lemaitre (1930), teori ini berawal dari hasil pengamatan terhadap bintang-bintang di langit selama ratusan tahun. Dari hasil pengamatan yang cermat ternyata posisi bintang-bintang itu tidak tetap satu terhadap yang lain, tampak semakin menjauh. Edwin Hubbel yang menjelaskan bahwa bintang – bintang itu ternyata berubah warnanya cenderung kearah warna merah. next
  • 8. Gambar 1. Balon karet yang ditiup. Titik- titik hitam pada permukaan karet apabila ditiup akan saling menjauh. (B) Teori Ekspansi-kontraksi Herman Bondi, Thomas Gold dan Fred Hoyle (1948) mengatakan bahwa alam semesta dalam keadaan diam hanya mengalami siklus ”masa ekspansi” (mengembang) dan masa kontraksi (mengkerut).
  • 9. a. Pengertian Galaksi Galaksi adalah sebuah sistem yang terikat oleh gaya gravitasi yang terdiri atas bintang (dengan segala bentuk manifestasinya, antara lain bintang neutron dan lubang hitam, gas dan debu kosmik medium antarbintang, dan kemungkinan substansi hipotetis yang dikenal dengan materi gelap. Matahari bersama-sama 9 buah planet yang mengitarinya merupakan anggota dari sebuah galaksi yang diberi nama Galaksi Bima Sakti
  • 10. B. Bentuk galaksi 1.Galaksi yang berbentuk spiral (bentuk S) Galaksi spiral merupakan tipe yang paling umum dikenal orang Bagian-bagian utama galaksi spiral adalah halo, bidang galaksi (termasuk lengan spiral), dan bulge (bagian pusat galaksi yang menonjol). 2) Galaksi yang berbentuk elips (bentuk E) Dibandingkan dengan Galaksi spiral, maka Galaksi bentuk elips merupakan bangunan yang sederhana karena hanya terdiri: – Pusat roda – Selubung yang membungkus pusat Galaksi elips agak pipih dan kerapatan bintang – bintang pada pusatnya bergantung gravitasi masanya.
  • 11. 3. Galaksi yang tak beraturan Galaksi tak beraturan adalah tipe galaksi yang tidak simetri dan tidak memiliki bentuk khusus, tidak seperti dua tipe galaksi yang lainnya. Contoh dari galaksi tipe ini adalah Awan Magellan Besar dan Awan Magellan Kecil, dua buah galaksi tetangga terdekat Bima Sakti, yang hanya berjarak sekitar 180.000 tahun cahaya dari Bima Sakti. Galaksi tak beraturan ini banyak mengandung materi antar bintang yang terdiri dari gas dan debu-debu
  • 12. c. Galaksi Bima Sakti Bentuk galaksi Bimasakti seperti dua buah piring cekung yang ditangkupkan, bagian tengahnya tebal dan semakin pipih ke arah tepi, dan terdapat lengan-lengan spiral di dalamnya. Oleh karena itu Galaksi kita digolongkan ke dalam galaksi spiral. Berdasarkan klasifikasi galaksi Hubble, galaksi Bimasakti termasuk dalam kelas SBbc. Artinya, Galaksi kita adalah galaksi spiral yang memiliki “bar” atau palang di bagian pusatnya, dengan kecerlangan bagian pusat yang relatif sama dengan bagian piringan, dan memiliki struktur lengan spiral yang agak renggang di bagian piringannya.
  • 13. D. Ciri-ciri dan macam-macam Galaksi Ciri-ciri Galaksi Macam-macam Galaksi a. Galaksi Bima Sakti – Galaksi mempunyai cahaya sendiri bukan cahaya b. Galaksi Andromeda pantulan c. Galaksi Awan Magelan – Galaksi-galaksi lainnya dapat (Magellanic Clouds) dilihat berada di luar galaksi bimasakti d. Galaksi Dolar perak (Silvery – Jarak antara galaksi satu Coint) dengan yang lainnya jutaan e. Galaksi roda biru (Blue Pin tahun cahaya Whee) M33 – Galaksi mempunyai bentuk- bentuk tertentu. f. Galaksi pusaran air
  • 14. Kembali a. Pengertian tata surya Tata Surya adalah segala benda langit yang mengitari matahari. Benda-benda langit itu diantaranya, planet-plenet, asteroid, komet dan jg debu-debu yang ada dilamgit. Dalam Tata Surya ada 10 planet, dimana planet tersebut dibedakan menjadi planet luar dan planet luar. Disebut planet dalam karena planet tersebut berada didalamlintasan antara Bumi dan Matahari.
  • 15. b. Teori Asal-usul Tata Surya 1. Teori Pasang Surut Teori pasang surut dikemukakan oleh James Jeans dan Horold Jeffreys pada tahun 1917 2. Teori Kabut atau Teori Nebula Beberapa teori yang mendukung teori kabut adalah sebagai berikut : a. Teori Immanuel Kant b. Teori Pierre Simon de Laplace c. Teori Planettisimal
  • 16. 3. Teori Bintang Kembar 4. . Teori Proto Planet c. Susunan Tata Surya Tata surya terdiri dari matahari sebagai pusat dan benda- benda lain seperti planet, satelit, meteor, komet, debu, dan gas antar planet beredar mengelilinganya. 1. Matahari Matahari merupakan anggota tata surya yang paling besar. 2. Planet Planet adalah benda angksa yang mengelilingi matahari pada lintasan tertentu.
  • 17. Pertama, planet-planet dikelompokkan dengan Bumi sebagai pembatas, yaitu: planet inferior dan planet superior. Kedua, planet-planet dikelompokkan dengan lintasan Asteroid sebagai pembatas, yaitu : planet dalam dan planet luar. Ketiga, planet-planet dikelompokkan berdasarkan ukuran dan komposisi bahan penyusunnya, yaitu: planet Terrestrial dan planet Jovian. Anggota planet-planet yang diakui sampai saat ini adalah sebagai berikut: 1)Merkurius, 2)Venus, 3)Bumi, 4)Mars, 5)Jupiter, 6)Saturnus, 6)Uranus, 7) Neptunus.
  • 18. 3. Benda-benda angkasa lain Selain planet-planet yang mengitari matahari ada juga benda-benda angkasa lain yang mengitari matahari yaitu: 1. Asteroid 2. Komet (Bintang Berekor) 3. Meteor (Bintang Beralih) 4. Satelit
  • 19. a. Struktur Bumi Struktur bumi merupakan bagian-bagian yang menjadi penyusun bumi. Bumi tersusun dari beberapa bagian yang terdiri dari: Kerak benua, Kerak lautan, Asthenosfera, Litosfera, Mantel atas, Mantel bawah, Teras Cecair dan Teras Pepejal. b. Bagian-bagian Stuktur Lapisan Bumi Bumi merupakan planet dengan urutan ketiga dari sembilan planet yang dekat dengan matahari. 1. Kerak Bumi (Crust) 3. Inti Bumi (Barisfer) 2. Selimut (Mantel) 4. Kulit Bumi (Lithosfer) next
  • 20. c. Hidrosfer Hidrosfer adalah lapisan air yang ada di permukaan bumi. Hidrosfer meliputi samudera, laut, sungai, danau, gletser, salju, air tanah, serta uap air di atmosfer. 1. Samudera-samudera dan laut-laut 2. Sungai 3. Rawa 4. Danau 5. Air Tanah next
  • 21. d. Atmosfer 1) Pengertian Atmosfer Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk bumi, dari permukaan planet tersebut sampai jauh di luar angkasa 2) Lapisan-Lapisan Atmosfer Atmosfer bumi terdiri dari beberapa lapisan, yaitu 1. troposfer, 2. stratosfer, 3. mesosfer, 4. termosfer, 5. eksosfer. next
  • 22. b. Stratosfer Lapisan kedua dari atmosfer adalah stratosfer Lapisan Stratosfer, mempunyai ciri-ciri: a. Lapisan stratosfer mempunyai ketebalan sekitar 35 km. b. Pada lapisan ini terdapat lapisan O (ozon). c. Fungsi lapisan ozon,melindungi bumi dari radiasi sinar ultra violet matahari. d. Lapisan terluar stratosfer di sebut stratopause, yaitu lapisan yang membatasi stratosfer dan mesosfer. e. Faktor penyebab kerusakan lapisan ozon diantaranya, penggunanan Cloro fluorocarbon (CFC) dihasilkan oleah kulkas, aerosol dan AC. f. Akibat penipisan ozon, menimbulkan baeberapa penyakit:katarak mata, kanker kulit,menurunnya kekebalan tubuh dst. next
  • 23. c. Mesosfer Batas antara stratosfer dan mesosfer juga ditandai dengan adanya pembalikan temperatur. d. Termosfer Lapisan termosfer ini disebut juga lapisan ionosfer e. Eksosfer Lapisan atmosfer yang paling luar disebut dengan “eksosfer” ,dalam lapisan ini hampr tidak terdapat udara lagi.
  • 24. 2.1 Pengertian Batuan Batu adalah sejenis bahan yang terdiri daripada mineral dan dikelaskan menurut komposisi mineral. 2.2 JENIS-JENIS BATUAN 2.2.1 Batuan Igneus 2.2.2 Batuan Enapan 2.2.3 Batuan Metamorfosis 2.2.4 Batuan Sedimen
  • 25. 2.3 BATUAN, GEOLOGI,GEOMORFFOLOGI Batuan beku atau batuan igneus (dari Bahasa Latin: ignis, “api”) adalah jenis batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras, dengan atau tanpa proses kristalisasi, baik di bawah permukaan sebagai batuan intrusif (plutonik) maupun di atas permukaan sebagai batuan ekstrusif (vulkanik).
  • 26. 2.4 STRUKTUR BATUAN BEKU Berdasarkan tempat pembekuannya batuan beku dibedakan menjadi 1. Batuan Beku Extrusive 2. Intrusive. Hal ini pada nantinya akan menyebabkan perbedaan pada tekstur masing masing batuan tersebut next
  • 27. 2.5. TEKSTUR BATUAN BEKU Berdasarkan hal di atas tekstur batuan beku dapat dibedakan berdasarkan : 1. Tingkat kristalisasi 2. Ukuran butir 3. Bentuk kristal 4. Berdasarkan kombinasi bentuk kristalnya 5. Berdasarkan keseragaman antar butirnya
  • 28. 2.6 KLASIFIKASI BATUAN BEKU Batuan beku diklasifikasikan berdasarkan tempat terbentuknya, warna, kimia, tekstur, dan mineraloginya. 2.7 PENGELOMPOKAN BATUAN BEKU Untuk membedakan berbagai jenis batuan beku yang terdapat di Bumi, dilakukan berbagai cara pengelompokan terhadap batuan beku (gambar). Pengelompokan yang didasarkan kepada susunan kimia batuan, jarang dilakukan
  • 29. 2.8 PENAMAAN BATUAN BEKU Penamaan batuan beku ditentukan berdasarkan dari komposisi mineral-mineral utama (ditentukan berdasarkan persentase volumenya) dan apabila dalam penentuan komposisi mineralnya sulit ditentukan secara pasti, maka analisis kimia dapat dilakukan untuk memastikan komposisinya. Yang dimaksud dengan klasifikasi batuan beku disini adalah semua batuan beku yang terbentuk seperti yang diuraikan diatas (volkanik, plutonik, extrusive, dan intrusive).
  • 30. 2.1 Pengertian Mineral 2.1.1 Definisi Menurut Pramuji dan Bastaman (2009), mineral adalah bahan penyusun tanah utama yang berasal dari kristalisasi magma, atau terbentuk sebagai hasil reaksi unsur kimia di dalam tanah 2.1.2 Batasan-Batasan Mineral 2.2 Sifat – Sifat Mineral Terdapat dua cara untuk dapat mengenal suatu mineral, yang pertama adalah dengan melakukan analisa secara kimiawi, dan yang kedua yang paling umum dilakukan dengan cara mengenal sifat – sifat fisiknya
  • 31. 2.3 Penggolongan Mineral 2.3.1 Berdasarkan ukuran dan proses terjadinya Menurut Moorhause (1959), berdasarkan ukuran dan proses terjadinya, mineral dalam tanah dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu mineral primer dan mineral sekunder . 2.3.2 Berdasarkan Susunan Kimiawinya Berdasarkan senyawa kimiawinya mineral dapat dikelompokkan menjadi mineral silikat dan mineral non silikat.
  • 32. 2.3.3 Berdasarkan fungsi sebagai pembentuk batuan bumi Mineral pembentuk batuan dikelompokkan menjadi empat yaitu: a. Mineral Silikat b. Mineral Oksida c. Mineral sulfida d. Mineral-mineral Karbonat dan Sulfat
  • 33. OM SANTHI, SANTHI, SANTHI OM