Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Pteridophyta - Paku Tanduk Rusa
1. Anggota Kelompok :
1) Anggita Rifky S.
2) Haulina Chresnanda A.
3) Rifqy Alvaro
4) Rizky Dliyaul H.
(19)
5) Vira Desita A.
SMAN 1 BLITAR
(02)
(09)
(18)
(24)
2. • Tubuhnya berupa kormus, artinya tubuhnya dapat
dibedakan dalam 3 bagian pokok yaitu akar, batang, dan
daun.
• Berbeda dengan tumbuhan lumut, pada tumbuhan paku
tubuh yang berupa kormus adalah sporopit.
• Habitat tumbuhan paku adalah di darat terutama pada
lapisan bawah di dataran rendah, tepi pantai dan di
daerah yang lembab.
• Mempunyai empat struktur utama sebagai berikut :
a. lapisan pelindung sel, terdapat disekeliling organ
reproduksi
b. embrio multiseluler, terdapat didalam arkegonia
c. kutikula melapisi bagian permukaanya
3. Berdasarkan jenis spora yang dihasilkan, tumbuhan
paku dibedakan menjadi tiga yaitu :
• Paku homospora
• Paku heterospora
• Paku peralihan
9. • Epiit sejati, dengan akar melekat di batang pohon lain
atau bebatuan
• Batang berupa rimpang lunak namun sulit di potong
• Ada 2 tipe daun, yang pertama merupkan daun tropofil
(daun yang digunakan untuk asimilasi atau fotosintesis)
dan tipe yang kedua daun menjuntai sebagai sporofil
(penghasil spora)
• Spora terdapat pada sporangia yang terlindung oleh sori
yang tumbuh menggerombol di sisi bawah daun dan
berwarna coklat.
• Daun –daun yang fertil biasanya bergantung, bercabang
– cabang menggarpu
• Daun memiliki percabangan dikotom
10. GENERATIF : melalui peleburan spermatozoid dan ovum
VEGETATIF : melalui pembentukan spora. Selain
menggunakan spora, beberapa jenis tumbuhan paku
bereproduksi vegetatif dengan beberapa cara berikut :
a. - Umbi Batang, misal Marsilea crenata
b. - Tunas pada tepi daun atau kuncup tunas, misal
Asplenium buldiferum
c. - Tunas pada ujung daun, misal Asplenium pentifidum
d. - Tunas akar, misal Ophioglosum sp.
e. - Fragmentasi, misal Dryopteris rigida
11.
12. Paku tanduk rusa dapat mengobati penyakit : Demam, Radang
Rahim luar, Haid tidak teratur, Bisul, Abses, dll.
Paku :
- Dipelihara sebagai tanaman hias, misalnya paku tanduk rusa
(platycerium bifurcatum), paku sarang burung (Asplenium sp),
suplir (Adiantum sp) dan paku rane (selaginella sp)
- Penghasil obat – obatan misalnya: Aspidium sp, Dryopteris
filix mas, dan Lycopodium clavatum.
- Sebagai sayuran , misalnya semanggi (marsilea crenata) dan
pteridium aqualium
- Sebagai bahan pupuk hijau , misalnya azolla piñata,
- Sebagai salah satu bahan dalam pembuatan karangan bunga,
misalnya Lycopodium cernuum.
13. • Platycerium bifurcatum merupakan tumbuhan paku yang
biasa tumbuh liar di daerah beriklim tropis dan juga
dipelihara di pekarangan rumah. Paku ini hidupnya
menempel kuat pada inangnya tatapi tidak merugikan
inang tersebut. Dengan kata lain Platycerium bifurcatum
merupakan tumbuhan epifit sejati. Inang tersebut dapat
berupa benda ataupun pohon. Platycerium bifurcatum
menyukai tempat yang tidak langsung memperoleh sinar
matahari. Perkembangbiakan Platycerium bifurcatum
dilakukan dengan spora atau dengan memindahkan akar
rimpangnya. Tumbuhan ini selain dijadikan sebagai
tanaman hias dapat juga dijadikan tanaman obat.
Beberapa penyakit yangt dapat diobati dengan
menggunakan helaian helaian daun tumbuhan ini adalah
demam, radang rahim luar, haid tidak teratur bisul dan
abses.