Hipertensi adalah gangguan sistem peredaran darah yang menyebabkan kenaikan tekanan darah di atas nilai normal. Tekanan darah cenderung meningkat dengan bertambahnya umur. Resiko hipertensi pada usia di atas 55 tahun yang tadinya normal mencapai 90%. Penyebab hipertensi sebagian besar tidak diketahui, tetapi faktor keturunan berperan penting. Gejala hipertensi antara lain sakit kepala dan gangguan pandangan,
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
Hipertensi fix
1.
2. HIPERTENSI
Hipertensi merupakan gangguan sistem peredaran darah yang
menyebabkan kenaikkan tekanan darah diatas nilai normal nadi.
Hiper : Berlebihan
Tensi : Tekanan / tegangan
Umumnya tekanan darah bertambah secara perlahan dengan
bertambahnya umur.
Resiko untuk menderita hipertensi pada populasi diatas 55 tahun yang
tadinya normal adalah 90 %.
Sampai dgn umur 55 tahun laki-laki lebih banyak menderita dibandingkan
perempuan.
Dari umur 55 s/d 74 tahun , lebih banyak perempuan.
3. PADA PEMERIKSAAN DARAH AKAN DIDAPAT 2
ANGKA :
Angka yang tinggi ( saat jantung berkontraksi ) disebut
SISTOLIK
Angka yang lebih rendah ( saat jantung berelaksasi ) disebut
DIASTOLIK
CONTOH : 120/80 mmHg
5. Penyebabnya apa?
• Sekitar 90 % penderita hipertensi tidak diketahui
penyebabnya, disebut sebagai hipertensi esensial
atau hipertensi primer.
• Para ahli sependapat bahwa hipertensi esensial
berhubungan dengan faktor keturunan (herediter).
6. Kalau yang sekunder?
• Sekitar 5-10% penderita hipertensi berhubungan
dengan penyakit ginjal, 1-2% berhubungan dengan
kelainan hormonal atau pemakaian obat tertentu
(misalnya pil KB).
• Kegemukan (obesitas),
• Gaya hidup yang tidak aktif (malas olah raga)
• Stress,
• alkohol
• Garam (makanan yg asin banget)
7. Usia Yang Paling Rentan
SBP > 140 mm Hg
DBP > 90 mm Hg
Franklin, S.S., J Hypertens 1999; 17 (suppl 5): S29-S36
70
60
50
40
30
20
10
0
18-29 30-39 40-49 50-59 60-69 70-79 80+
Usia)
Persentase
4 11
21
44
54
64 65
8. RULE OF HALF
Pasien yang
tidak berobat
25% 12.5%
12.5%
dan tidak
kontrol
50%
Berobat tapi
tidak kontrol
rutin
Yang tidak tahu Berobat dan terkontrol
Source : Joffres et al. (1997) Am. J. Hypertension 10: 1097-1102
9. Komplikasi Hipertensi
Target Gagal Organ
Kerusakan tergantung pada:
• seberapa tinggi tekanan
darah
• Berapa lama tidak
terkontrol dan tertangani
Mata
retinopathy
Ginjal
Gagal Jintang
Otak
stroke
Jantung
Peny.Jantung Koroner
Pembesaran Jantung kiri
Gagal Jantung
Peripheral arterial disease
10. PENYEBAB TEKANAN DARAH TINGGI
Keturunan
Stress
Merokok
Kegemukan
Kurang aktivitas fisik/ berolahraga
Konsumsi minuman keras (Alkohol)
Kelainan ginjal, dll
11. GEJALA TEKANAN DARAH TINGGI
Sakit kepala
Sakit kuduk
Sulit Tidur
Kelelahan
Mual
Muntah
Sesak nafas
Gelisah
Pandangan kabur
12. USAHA PENCEGAHAN HIPERTENSI
Mengurangi Konsumsi Garam
Maksimal 2 g garam dapur untuk diet setiap hari.
Menghindari Kegemukan
RUMUS BIOCA
BB Normal = TB -100
BB Ideal = (TB – 100) – 10% (TB - 100)
14. USAHA PENCEGAHAN HIPERTENSI
Golongan Kolesterol
Golongan III. Ikan Udang (per 100 g)
1. Ikan Mas 79
2.Udang Laut 85
3. Udang 154
Golongan Kolesterol
Golongan IV. Produk Susu (per 100 g)
1. Keju 100
2. Mentega 260
3. Es Krim 45
4. Susu sapi 13
Golongan Kolesterol
Golongan V. Lemak
1. Ikan Mas 74
2. Minyak jagung 0
15. USAHA PENCEGAHAN HIPERTENSI
Ketahui tekanan darah anda
Apakah diperiksa secara teratur ?
Ketahui berat badan anda
Apakah proporsional?
Olahraga Teratur
Olahraga secara teratur dapat menyerap endapan kolesterol
pada pembuluh nadi.
Latihan menggerakan semua sendi dan otot-otot tubuh (gerak
jalan, berenang, naik sepeda).
Tidak dianjurkan melalukan olahraga yang menegangkan (tinju,
gulat, angkat besi) karena dapat menimbulkan hipertensi.
16. USAHA PENCEGAHAN HIPERTENSI
Makan banyak buah dan sayuran segar
Buah yang mengadung mineral kalium & Anti toksin dapat
membantu menurunkan tekanan darah ( contoh : Mengkudu,
Ketimun,Blewah, Tomat, Pisang, Blimbing wuluh.. )
17. USAHA PENCEGAHAN HIPERTENSI
Jangan gunakan garam yang berlebih pada makanan
Hindari makanan asin….
Tidak Merokok dan Tidak Minum Alkohol
Latihan Relaksasi atau Meditasi
Mengurangi stress dan ketegangan jiwa
Relaksasi dilaksanakan dengan mengencangkan dan
mengendorkan otot tubuh sambil membayangkan sesuatu
yang damai, indah, dan menyenangkan.
Relaksasi dapat pula dilakukan dengan mendengarkan musik
atau bernyanyi
Berusaha membina hidup yang positif.
18. Apa yang harus dilakukan jika mengalami
TEKANAN DARAH TINGGI?
Minum obat anti darah tinggi sesuai nasehat Dokter
Turunkan kelebihan berat badan
Makan makanan yang rendah garam (maks 1-2 sdt)
Hentikan konsumsi Kopi, Merokok dan minuman
keras!
19. Istirahat yang cukup
Hindari makan-makanan olahan Daging sapi/kerbau/
kambing (tinggi lemak)
Pola makan yang seimbang
Olahraga