SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 8
Descargar para leer sin conexión
NAMA : WAHYU NOR MARYONO
NIM : 55117120181
FAKULTAS : MAGISTER MANAGEMENT UNIVERSITAS MERCUBUANA
DOSEN : PROF Dr.Ir. HAPZI ALI, MM, CMA
JUDUL MATERI KULIAH : CORPORATE ETHICS: RIGHTS, PRIVILEGES, PROBLEMS AND PROTECTION
Corporate Ethics Rights, Privileges, problems and Protection
Etika Korporat
Etika korporat merupakan suatu bentuk etika terapan atau etika professional, yang meneliti prinsip-
prinsip etika dan masalah moral atau etika yang dapat muncul dalam lingkungan bisnis. Hal ini berlaku
untuk semua aspek perilaku bisnis dan berhubungan dengan perilaku baik individu maupun seluruh
organisasi.
Etika Bisnis merupakan suatu rangkaian prinsip/aturan/norma yang harus diikuti apabila menjalankan
bisnis (Jeff Madura, 2001).
Definisi etika bisnis sendiri sangat beraneka ragam tetapi memiliki satu pengertian yang sama, yaitu
pengetahuan tentang tata cara ideal pengaturan dan pengelolaan bisnis yang memperhatikan norma dan
moralitas yang berlaku secara universal dan secara ekonomi/sosial, dan penerapan norma dan moralitas
ini menunjang maksud dan tujuan kegiatan bisnis (Muslich,1998:4).
Beberapa ahli ada juga yang mendefinisikan etika bisnis sebagai batasan- batasan sosial, ekonomi, dan
hukum yang bersumber dari nilai-nilai moral masyarakat yang harus dipertanggungjawabkan oleh
perusahaan dalam setiap aktivitasnya (Amirullah & Imam Hardjanto, 2005).
Berdasarkan pengertian – pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa etika bisnis merupakan aturan yang
harus dijalankan oleh pelaku bisnis untuk menunjang maksud dan tujuan kegiatan bisnis dengan
memperhatikan batasan – batasan yang berlaku dimasyarakat.
Hak
Hak merupakan sesuatu yang mutlak di dapatkan oleh setiap orang yang telah ada sejak lahir bahkan
sebelum lahir. Contohnya hak memiliki pekerjaan yang layak, hak mengemukakan pendapat dan
sebagainya.
Di dalam Kamus Bahasa Indonesia hak memiliki pengertian tentang sesuatu hal yang benar, milik,
kepunyaan, kewenangan, kekuasaan untuk berbuat sesuatu (karena telah ditentukan oleh undang-
undang, aturan, dsb), kekuasaan yang benar atas sesuatu atau untuk menuntut sesuatu, derajat atau
martabat.
- Hak Legal dan Hak Moral
Hak legal adalah hak yang berdasarkan kepada hukum dalam salah satu bentuk. Hak ini lebih banyak
berbicara tentang baik hukum maupun sosial.
Hak moral merupakan hak yang berdasarkan kepada prinsip atau peraturan etis saja. Hak ini lebih
bersifat solidaritas atau individu.
- Hak Positif dan Hak Negatif
Seseorang bebas melakukan sesuatu atau memiliki sesuatu dalam arti orang lain tidak boleh
menghindari saya untuk melakukan atau memiliki hal itu dikenal dengan Hak Negatif, contohnya hak
mengemukakan pendapat.
Seseorang berhak bahwa orang lain berbuat sesuatu untuk saya biasa dikenal dengan Hak Positif,
contohnya ha katas pelayanan kesehatan, pendidikan yang layak.
Hak Pelindungan Konsumen Berdasarkan Undang – Undang No 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan
Konsumen Pasal 4 menerangkan sebagai berikut:
Hak konsumen adalah:
a.hak atas kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam mengkonsurnsi barang dan/atau jasa;
b.hak untuk memilih barang dan/atau jasa serta mendapatkan barang dan/atau jasa tersebut sesuai
dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikan;
c.hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa;
d.hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan / atau jasa yang digunakan;
e.hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan, dan upaya penyelesaian sengketa perlindungan
konsumen secara patut;
f. hak untuk mendapat pembinaan dan pendidikan konsumen;
g.hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif;
h.hak untuk mendapatkan komnpensasi, ganti rugi dan/atau penggantian, apabila barang dan/atau jasa
yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak sebagaimana mestinya;
i. hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya
Privileges
Hak privilege adalah suatu jaminan khusus berdasarkan undang-undang. Hak privilege atau hak istimewa
merupakan hak yang diutamakan. Mengenai hak privilege dapat Anda lihat dalam Pasal 1134 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata (“KUHPer”), yaitu suatu hal yang oleh undang-undang diberikan kepada
seorang berpiutang sehingga tingkatnya lebih tinggi daripada orang berpiutang lainnya, semata-mata
berdasarkan sifat piutangnya.
Menurut J. Satrio dalam bukunya yang berjudul Hukum Jaminan Hak Jaminan Kebendaan, mengatakan
bahwa dari perumusan dalam Pasal 1134 KUHPer, tampak bahwa hak istimewa diberikan oleh undang-
undang, artinya: piutang-piutang tertentu, yang disebutkan oleh undang-undang, secara otomatis
mempunyai kedudukan yang didahulukan. Hak privilege ini bersifat accesoir dan tidak dapat berdiri
sendiri.
Masalah dan Perlindungan
Konsumen merupakan orang yang menggunakan barang atau jasa untuk memenuhi keperluan dan
kebutuhannya. Dalam ilmu ekonomi konsumen dikelompokkan pada dua golongan besar suatu rumah
tangga yaitu golongan Rumah Tangga Konsumsi (RTK), dan golongan Rumah Tangga Produksi (RTP).
Perlindungan konsumen merupakan perangkat yang diciptakan untuk melindungi dan terpenuhinya hak
sebagai contoh para penjual diwajibkan menunjukkan tanda harga sebagai tanda pemberitahuan kepada
konsumen. Dengan kata lain, semua upaya untuk menjamin adanya kepastian hukum untuk memberi
perlindungan kepada konsumen.
Oleh karena itu, sebagai pemakai barang/jasa, konsumen memiliki sejumlah hak dan kewajiban.
Pengetahuan tentang hak-hak konsumen sangat penting agar orang bisa bertindak sebagai konsumen
yang kritis dan mandiri. Tujuannya, jika adanya tindakan yang tidak adil terhadap dirinya, ia secara
spontan menyadari akan hal itu. Konsumen kemudian bisa bertindak lebih jauh untuk memperjuangkan
hak-haknya. Dengan kata lain, ia tidak hanya tinggal diam saja ketika menyadari bahwa hak-haknya telah
dilanggar oleh pelaku usaha.
Berikut dasar hukum perlindungan konsumen yang ada di Indonesia, antara lain:
- Undang Undang Dasar 1945 Pasal 5 ayat (1), pasal 21 ayat (1), Pasal 21 ayat (1), Pasal 27 , dan Pasal 33.
- Undang Undang No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun 1999 No. 42 Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia No. 3821.
- Undang Undang No. 5 tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Usaha
Tidak Sehat.
- Undang Undang No. 30 Tahun 1999 Tentang Arbritase dan Alternatif Penyelesian Sengketa.
- Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2001 tentang Pembinaan Pengawasan dan Penyelenggaraan
Perlindungan Konsumen.
- Surat Edaran Dirjen Perdagangan Dalam Negeri No. 235/DJPDN/VII/2001 Tentang Penangan pengaduan
konsumen yang ditujukan kepada Seluruh dinas Indag Prop/Kab/Kota.
Undang Undang No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen
Asas perlindungan konsumen dapat dilihat pada pasal 2, yaitu:
Perlindungan konsumen berasaskan manfaat, keadilan, keseimbangan, keamanan dan keselamatan
konsumen, serta kepastian hukum.
Tujuan perlindungan konsumen dapat dilihat pada pasal 3, yaitu:
a. meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemandirian konsumen untuk melindungi diri;
b. mengangkat harkat dan martabat konsumen dengan cara menghindarkannya dari ekses negatif
pemakaian barang dan/atau jasa;
c. meningkatkan pemberdayaan konsumen dalam memilih, menentukan dan menuntut hak-haknya
sebagai konsumen;
d. menciptakan sistem perlindungan konsumen yang mengandung unsur kepastian hukum dan
keterbukaan informasi serta akses untuk mendapatkan informasi;
e. menumbuhkan kesadaran pelaku usaha mengenai pentingnya perlindungan konsumen sehingga
tumbuh sikap yang jujur dan bertanggung jawab dalam berusaha;
f. meningkatkan kualitas barang dan/atau jasa yang menjamin kelangsungan usaha produksi barang
dan/atau jasa, kesehatan, kenyamanan, keamanan, dan keselamatan konsumen.
Implementasi Corporate Ethics Rights, Privileges, problems and Protection Pada Askrindo Insurance
Implementasi GCG
Sebagai perusahaan penanggung risiko yang memiliki tujuan untuk terus-menerus tumbuh dan
berkembang, maka penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance/GCG)
menjadi unsur penting, mengingat risiko dan tantangan yang dihadapinya juga semakin meningkat.
Penerapan GCG secara konsisten dan berkesinambungan di Perusahaan juga semakin terus ditingkatkan
dalam cakupan dan kedalaman aspek indikator, sehingga akan memperkuat posisi daya saing perusahaan
dan dalam rangka mengakomodir aspirasi untuk menjadi Perusahaan yang unggul. Dengan
memaksimalkan nilai perusahaan dalam mengelola sumber daya dan risiko secara lebih efisien dan efektif,
yang pada akhirnya akan memperkokoh kepercayaan shareholder dan stakeholders, sehingga PT Askrindo
dapat meningkatkan nilainya dan pertumbuhan bisnis jangka panjang.
Penerapan Good Corporate Governance di PT Askrindo (Persero) secara konsisten dan berkelanjutan
dengan berpedoman pada Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata
Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara dan Nomor :
PER-09/MBU/2012 tentang perubahan atas peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor
PER-01/MBU/2011, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. : 2/POJK.05/2014 tentang Tata Kelola
Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Perasuransian serta Pedoman Umum Good Corporate Governance
Indonesia oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), maka penerapan GCG di PT Askrindo
dengan komitmen penuh melaksanakan GCG di seluruh tingkatan dan jenjang organisasi yang dituangkan
pada berbagai ketentuan dan persyaratan terkait dengan pelaksanaan GCG sebagai pedoman. Hal itu
diwujudkan dalam:
 Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi.
 Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite dan satuan kerja yang menjalankan tungsi pengendalian
internal.
 Penerapan fungsi kepatuhan, auditor internal dan auditor eksternal.
 Penerapan manajemen risiko, termasuk sistem pengendalian internal.
 Rencana strategis.
 Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan.
Untuk mengoptimalkan penerapan GCG dimaksud, PT Askrindo telah melakukan penguatan infrastruktur,
restrukturisasi internal yang mengarah kepada praktik terbaik, penyesuaian dan pembaharuan
softstructure, sistem dan prosedur yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan GCG yang efektif.
Strategi dalam mencapai harapan untuk meningkatkan penerapan GCG di PT Askrindo, dari tahun ke
tahun terus menerus dilakukan dan diperbaiki. Pada tanggal 6 September 2013 Direksi telah
mengkukuhkan pembentukan Tim Evaluator Penerapan GCG di Askrindo untuk melakukan pengukuran
tingkat kepatuhan dalam menerapkan GCG secara self assessment, dimana hasil penilaiannya dalam
bentuk skor Klasifikasi Kualitas Penerapan GCG dan untuk lebih meyakinkan lagi, maka dilakukan
assessment yang dilaksanakan oleh konsultan independen.
PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
PT Askrindo memandang bahwa penerapan GCG merupakan kebutuhan dan memberikan keyakinan,
bahwa penerapan GCG secara konsisten dan berkesinambungan akan dapat meningkatkan kepercayaan,
yang pada gilirannya akan meningkatkan nilai pemegang saham dalam jangka panjang tanpa mengabaikan
kepentingan stakeholders lainnya.
PT Askrindo telah menempatkan GCG sebagai sistem dalam pengelolaan perusahaan, sehingga
implementasi GCG yang efektif merupakan tantangan strategis yang harus senantiasa ditingkatkan dan
terus berbenah diri menuju suatu organisasi yang berkomitmen untuk menerapkan GCG.
Pengembangan GCG mengakomodir adanya perubahan yang dinamis dan terbuka terhadap konsep-
konsep baru. Kredibilitas serta kepercayaan publik, pemegang saham, nasabah, agen, mitra kerja serta
stakeholders lainnya merupakan faktor yang sangat menentukan bagi perkembangan dan kelangsungan
serta meningkatkan nilai perusahaan. Dalam mewujudkan kredibilitas dan kepercayaan sangat erat
kaitannya dengan perilaku perusahaan dalam berinteraksi dengan pemangku kepentingan.
Kesadaran menjalankan etika yang baik dan tidak mengabaikan aturan-aturan akan mewujudkan
keberhasilan perusahaan. Untuk itulah Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi sebagai organ
perusahaan selalu berkomitmen untuk terus melaksanakan penerapan GCG. Komitmen tersebut
diwujudkan dalam setiap pelaksanaan kegiatan yang selalu mengacu kepada aturan yang berlaku, dan
menerapkan kebijakan nilai etis yang dinyatakan secara eksplisit sebagai suatu standar perilaku yang
diwajibkan bagi seluruh organ perusahaan melalui perumusan Pedoman Etika Bisnis dan Etika Kerja (code
of conduct).
Pada tahun 2015, Askrindo telah melakukan Sosialisasi GCG, penandatanganan Pakta Integritas &
Penyataan Code of Conduct serta melakukan penyesuiaan Pedoman Soft Structure GCG yang mengacu
pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor: 2/POJK.05/2014 tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik
bagi Perusahaan Perasuransian, sebagai berikut:
 SK No. 155/KEP/DIR/VII/2015 tanggal 30 Juli 2015 tentang Penyempurnaan Pedoman Etika Bisnis dan
Etika Kerja (Code Of Conduct) PT Askrindo (Persero);
 SK No. 157/KEP/DIR/VII/2015 tanggal 31 Juli 2015 tentang Penyempurnaan Pedoman Tata Kelola
Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) PT Askrindo (Persero);
 SK No. 156/KEP/DIR/VII/2015 tanggal 30 Juli 2015 tentang Penyempurnaan Pedoman Sistem Pelaporan
Pelanggaran (Whistleblowing System) PT Askrindo (Persero);
 SK No. 235/KEP/DIR/XI/2015 tanggal 16 November 2015 tentang Perubahan Panduan Bagi Dewan
Komisaris dan Direksi (Board Manual) PT Askrindo (Persero);
Pedoman Pelaporan Pelanggaran
Perusahaan memberikan kesempatan kepada segenap Insan Perusahaan untuk dapat menyampaikan
laporan mengenai dugaan pelanggaran kepada Perusahaan secara pribadi, melalui surat, kotak
pengaduan atau media lainnya yang disediakan oleh Perusahaan untuk kepentingan pelaporan
pelanggaran.
Perusahan menyediakan 2 (dua) alternatif pengelolaan pelaporan, yaitu melalui jalur Direksi dan jalur
Dewan Komisaris sesuai dengan level pelaku pelanggaran, yaitu:
Penyampaian pelaporan pelanggaran yang diduga dilakukan oleh Karyawan dilakukan secara tertulis
dengan menyampaikan surat resmi yang ditujukan kepada Direksi, dengan cara diantar langsung atau
melalui pos ke perusahaan dengan alamat:
Direksi PT ASKRINDO (Persero)
Email: tpp@askrindo.co.id
u.p Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran
Jalan Angkasa Blok B-9 Kav. No.8
Jakarta Pusat 10610
Penyampaian pelaporan pelanggaran yang diduga dilakukan oleh Direksi, Dewan Komisaris, Organ
Pendukung Dewan Komisaris dan Kepala Unit Kerja dari Organ Pendukung Direksi dilakukan secara tertulis
dengan menyampaikan surat resmi yang ditujukan kepada Dewan Komisaris, dengan cara diantar
langsung atau melalui pos ke perusahaan dengan alamat:
Dewan Komisaris PT ASKRINDO (Persero)
u.p Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran
Jalan Angkasa Blok B-9 Kav. No.8
Jakarta Pusat 10610
Penyediaan media ini dimaksudkan untuk menyampaikan dugaan pelanggaran terhadap Korupsi, Suap,
Benturan Kepentingan, Pencurian, Kecurangan, melanggar hukum dan peraturan perusahaan namun
tidak termasuk permasalahan yang terkait dengan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L),
Keluhan Pribadi, SDM dan Fasilitas perusahaan.
Pelaporan/penyingkapan yang mendapat prioritas untuk ditindaklanjuti adalah kasus yang terjadi 2 (dua)
tahun terakhir.
Setiap pelaporan yang memiliki akurasi data dan bukti-bukti yang memadai ditindaklanjuti oleh
Perusahaan melalui Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran dengan menyebutkan indentitas pelapor
secara jelas. Perusahaan dapat memberikan penghargaan (reward) bagi pelapor, apabila pelanggaran
yang dilaporkan benar-benar terjadi. Perusahaan akan menjaga kerahasiaan indentitas pelapor, kecuali
jika:
 Diperlukan dalam kaitan dengan laporan atau penyidikan yang dilakukan oleh aparat yang berwenang.
 Sejalan dengan kepentingan perubahan dan sejalan dengan tujuan Pedoman GCG ini.
 Diperlukan oleh Perusahaan untuk mempertahankan posisi Perusahaan di depan hukum.
Pedoman Etika Bisnis & Etika Kerja
Etika Bisnis
Perusahaan dalam menjalankan aktivitas bisnisnya, harus memperhatikan etika baik untuk internal
maupun eksternal Perusahaan. Etika Bisnis merupakan upaya menyeimbangkan kepentingan Perusahaan
dengan kepentingan segenap Stakeholders sesuai dengan prinsip-prinsip GCG dan nilai-nilai korporasi
yang sehat dengan tetap menjaga profitabilitas Perusahaan.
Etika Bisnis Askrindo sebagaimana yang tertuang pada Pedoman adalah sebagai berikut :
1. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan;
2. Kepedulian terhadap kesehatan dan keselamatan kerja lingkungan hidup;
3. Pemberian kesempatan yang sama kepada karyawan untuk mendapatkan pekerjaan, promosi dan
pemberhentian kerja;
4. Standar etika dalam berhubungan dengan Stakeholders, dengan landasan sebagai berikut :
1. Etika hubungan perusahaan dengan Pemerintah
2. Etika hubungan perusahaan dengan Pemegang Saham
3. Etika hubungan perusahaan dengan Karyawan
4. Etika hubungan perusahaan dengan Mitra Kerja
5. Etika hubungan perusahaan dengan Pesaing
6. Etika hubungan perusahaan dengan Tertanggung (Pemegang Polis)
7. Etika hubungan perusahaan dengan Perusahaan Reasuransi
8. Etika hubungan perusahaan dengan Agen
9. Etika hubungan perusahaan dengan Penyedia Barang Dan Jasa/Pemasok
10. Etika hubungan perusahaan dengan Kreditur
11. Etika hubungan perusahaan dengan Tanggung Jawab Sosial
12. Etika hubungan perusahaan dengan Media Massa
13. Etika hubungan perusahaan dengan Organisasi Profesi
5. Standar etika jajaran manajemen dan karyawan, yang mengatur perilaku beretika dalam pelaksanaan
aktivitas sehari-hari dalam pekerjaan, yaitu:
1. Perilaku Sebagai Atasan Terhadap Bawahan
2. Perilaku Sebagai Bawahan Terhadap Atasan
3. Perilaku sebagai Rekan Kerja
4. Hak atas Kekayaan Intelektual (Intellectual Right)
Etika Kerja
Berlaku untuk seluruh individu yang bertindak atas nama Askrindo baik Dewan Komisaris, Direksi maupun
Karyawan, perusahaan anak dan afiliasi dibawah pengendalian, pemilik modal serta seluruh stakeholder
atau mitra kerja yang melakukan transaksi bisnis dengan Askrindo.
Etika Kerja Askrindo sebagaimana yang tertuang pada Pedoman adalah sebagai berikut :
- Komitmen Insan Perusahaan
- Etika menjaga nama baik perusahaan
- Etika menjaga hubungan baik antar karyawan
- Etika menjaga kerahasiaan data dan informasi perusahaan
- Etika menjaga dan memanfaatkan harta benda perusahaan
- Etika menjaga keamanan, keselamatan dan kesehatan lingkungan kerja
- Etika melakukan pencatatan data dan pelaporan
- Etika menghindari benturan kepentingan
- Etika menghindarkan diri dari penyuapan Etika tidak memanfaatkan kedudukan dan jabatan untuk
kepentingan pribadi
- Etika terkait hadiah atau imbalan dan jamuan bisnis
- Etika pemanfaatan fasilitas teknologi informasi
- Etika tidak melakukan ikatan dalam aktivitas politik
- Perilaku asusila, penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang (narkoba), Minuman keras (miras),
perjudian dan merokok
Daftar Pustaka :
 https://id.wikipedia.org/wiki/Hak
 https://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt51584b636a944/hak-privilege-dan-hak-retensi
 https://www.hukumonline.com/pusatdata
 https://askrindo.co.id/new/id/gcg
 Hapzi Ali, 2018. Modul Business Ethics & GG: Corporate Ethics: Rights, Privileges, problems and
Protection, Universitas Mecubuana

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Tugas ke 3 soft skill etika bisnis
Tugas ke 3 soft skill etika bisnisTugas ke 3 soft skill etika bisnis
Tugas ke 3 soft skill etika bisnisMelly Gunawan
 
Be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethics of consumer protection, univers...
Be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethics of consumer protection, univers...Be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethics of consumer protection, univers...
Be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethics of consumer protection, univers...Rame Priyanto
 
Hbl,ahmad syauqi ramadhandy, hapzi ali, hukum perlindungan konsumen, universi...
Hbl,ahmad syauqi ramadhandy, hapzi ali, hukum perlindungan konsumen, universi...Hbl,ahmad syauqi ramadhandy, hapzi ali, hukum perlindungan konsumen, universi...
Hbl,ahmad syauqi ramadhandy, hapzi ali, hukum perlindungan konsumen, universi...AS_Ramadhandy
 
Hbl, laila choirun nisa, hapzi ali, tugas artikel perlindungan konsumen , mer...
Hbl, laila choirun nisa, hapzi ali, tugas artikel perlindungan konsumen , mer...Hbl, laila choirun nisa, hapzi ali, tugas artikel perlindungan konsumen , mer...
Hbl, laila choirun nisa, hapzi ali, tugas artikel perlindungan konsumen , mer...Lailachrnns
 
Ethics of consumer protection
Ethics of consumer protectionEthics of consumer protection
Ethics of consumer protectionpetraaja
 
9, hbl, digna adya, hapzi ali, perlindungan konsumen & tanggung jawab huk...
9, hbl, digna adya, hapzi ali, perlindungan konsumen & tanggung jawab huk...9, hbl, digna adya, hapzi ali, perlindungan konsumen & tanggung jawab huk...
9, hbl, digna adya, hapzi ali, perlindungan konsumen & tanggung jawab huk...DignaAdyaPratiwi
 
3. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics of con...
3. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics of con...3. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics of con...
3. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics of con...arisatrias
 
9. hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggung ja...
9. hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggung ja...9. hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggung ja...
9. hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggung ja...Maghfira Arsyfa Ganivy
 
HBL, ZAHRA KAMILA, ARTIKEL HUKUM BISNIS DAN LINGKUNGAN, MERCU BUANA, 2018
HBL, ZAHRA KAMILA, ARTIKEL HUKUM BISNIS DAN LINGKUNGAN, MERCU BUANA, 2018HBL, ZAHRA KAMILA, ARTIKEL HUKUM BISNIS DAN LINGKUNGAN, MERCU BUANA, 2018
HBL, ZAHRA KAMILA, ARTIKEL HUKUM BISNIS DAN LINGKUNGAN, MERCU BUANA, 2018ZahraKamila4
 
3, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Universitas M...
3, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Universitas M...3, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Universitas M...
3, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Universitas M...SukrasnoSukrasno
 
3, be gg, muhammad surya alam, hapzi ali,ethics of consumer protection, unive...
3, be gg, muhammad surya alam, hapzi ali,ethics of consumer protection, unive...3, be gg, muhammad surya alam, hapzi ali,ethics of consumer protection, unive...
3, be gg, muhammad surya alam, hapzi ali,ethics of consumer protection, unive...MuhammadSuryaAlam
 
2. perlindungan konsumen dalam uu no.8 tahun 1999
2. perlindungan konsumen dalam uu no.8 tahun 19992. perlindungan konsumen dalam uu no.8 tahun 1999
2. perlindungan konsumen dalam uu no.8 tahun 1999Gindha Wayka
 
Skripsi "Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen ( Dalam Perjanjian Jual beli te...
Skripsi "Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen ( Dalam Perjanjian Jual beli te...Skripsi "Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen ( Dalam Perjanjian Jual beli te...
Skripsi "Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen ( Dalam Perjanjian Jual beli te...Taufik Rahman
 
2, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, ethics of consumer protection, u...
2, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, ethics of consumer protection, u...2, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, ethics of consumer protection, u...
2, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, ethics of consumer protection, u...Adi Novian Prihantoro
 
HBL 9 Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggun...
HBL 9 Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggun...HBL 9 Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggun...
HBL 9 Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggun...Rinytrianas21
 
Ethics of Consumer Protection
Ethics of Consumer ProtectionEthics of Consumer Protection
Ethics of Consumer ProtectionRoyhan Jamaan
 
Tugas softskill harits materi
Tugas softskill harits materiTugas softskill harits materi
Tugas softskill harits materiRietz Wiguna
 

La actualidad más candente (20)

Tugas ke 3 soft skill etika bisnis
Tugas ke 3 soft skill etika bisnisTugas ke 3 soft skill etika bisnis
Tugas ke 3 soft skill etika bisnis
 
Be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethics of consumer protection, univers...
Be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethics of consumer protection, univers...Be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethics of consumer protection, univers...
Be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethics of consumer protection, univers...
 
Perlindungan konsumen
Perlindungan konsumenPerlindungan konsumen
Perlindungan konsumen
 
Hbl,ahmad syauqi ramadhandy, hapzi ali, hukum perlindungan konsumen, universi...
Hbl,ahmad syauqi ramadhandy, hapzi ali, hukum perlindungan konsumen, universi...Hbl,ahmad syauqi ramadhandy, hapzi ali, hukum perlindungan konsumen, universi...
Hbl,ahmad syauqi ramadhandy, hapzi ali, hukum perlindungan konsumen, universi...
 
Hbl, laila choirun nisa, hapzi ali, tugas artikel perlindungan konsumen , mer...
Hbl, laila choirun nisa, hapzi ali, tugas artikel perlindungan konsumen , mer...Hbl, laila choirun nisa, hapzi ali, tugas artikel perlindungan konsumen , mer...
Hbl, laila choirun nisa, hapzi ali, tugas artikel perlindungan konsumen , mer...
 
Ethics of consumer protection
Ethics of consumer protectionEthics of consumer protection
Ethics of consumer protection
 
9, hbl, digna adya, hapzi ali, perlindungan konsumen & tanggung jawab huk...
9, hbl, digna adya, hapzi ali, perlindungan konsumen & tanggung jawab huk...9, hbl, digna adya, hapzi ali, perlindungan konsumen & tanggung jawab huk...
9, hbl, digna adya, hapzi ali, perlindungan konsumen & tanggung jawab huk...
 
3. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics of con...
3. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics of con...3. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics of con...
3. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics of con...
 
9. hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggung ja...
9. hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggung ja...9. hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggung ja...
9. hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggung ja...
 
Tugas 4
Tugas 4Tugas 4
Tugas 4
 
HBL, ZAHRA KAMILA, ARTIKEL HUKUM BISNIS DAN LINGKUNGAN, MERCU BUANA, 2018
HBL, ZAHRA KAMILA, ARTIKEL HUKUM BISNIS DAN LINGKUNGAN, MERCU BUANA, 2018HBL, ZAHRA KAMILA, ARTIKEL HUKUM BISNIS DAN LINGKUNGAN, MERCU BUANA, 2018
HBL, ZAHRA KAMILA, ARTIKEL HUKUM BISNIS DAN LINGKUNGAN, MERCU BUANA, 2018
 
3, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Universitas M...
3, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Universitas M...3, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Universitas M...
3, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Universitas M...
 
3, be gg, muhammad surya alam, hapzi ali,ethics of consumer protection, unive...
3, be gg, muhammad surya alam, hapzi ali,ethics of consumer protection, unive...3, be gg, muhammad surya alam, hapzi ali,ethics of consumer protection, unive...
3, be gg, muhammad surya alam, hapzi ali,ethics of consumer protection, unive...
 
2. perlindungan konsumen dalam uu no.8 tahun 1999
2. perlindungan konsumen dalam uu no.8 tahun 19992. perlindungan konsumen dalam uu no.8 tahun 1999
2. perlindungan konsumen dalam uu no.8 tahun 1999
 
Skripsi "Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen ( Dalam Perjanjian Jual beli te...
Skripsi "Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen ( Dalam Perjanjian Jual beli te...Skripsi "Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen ( Dalam Perjanjian Jual beli te...
Skripsi "Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen ( Dalam Perjanjian Jual beli te...
 
2, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, ethics of consumer protection, u...
2, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, ethics of consumer protection, u...2, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, ethics of consumer protection, u...
2, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, ethics of consumer protection, u...
 
HBL 9 Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggun...
HBL 9 Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggun...HBL 9 Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggun...
HBL 9 Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggun...
 
Ethics of Consumer Protection
Ethics of Consumer ProtectionEthics of Consumer Protection
Ethics of Consumer Protection
 
Tugas softskill harits materi
Tugas softskill harits materiTugas softskill harits materi
Tugas softskill harits materi
 
Uu konsumen 1999
Uu konsumen 1999Uu konsumen 1999
Uu konsumen 1999
 

Similar a 9, BE & GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Corporate Ethics Rights, Privileges, Problems And Protection, Universitas Mercubuana, 2018

7,1, be & gg, abdul latif., se, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, corpora...
7,1, be & gg, abdul latif., se, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, corpora...7,1, be & gg, abdul latif., se, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, corpora...
7,1, be & gg, abdul latif., se, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, corpora...Abdul Latif
 
9, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali,corporate ethics rights, privil...
9, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali,corporate ethics rights, privil...9, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali,corporate ethics rights, privil...
9, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali,corporate ethics rights, privil...TeguhBudiSantoso9
 
9, be gg, muhammad surya alam, hapzi ali,corporate ethics rights, privileges...
9, be  gg, muhammad surya alam, hapzi ali,corporate ethics rights, privileges...9, be  gg, muhammad surya alam, hapzi ali,corporate ethics rights, privileges...
9, be gg, muhammad surya alam, hapzi ali,corporate ethics rights, privileges...MuhammadSuryaAlam
 
9. be gg. aprilia safitri, hapzi ali, ethical issues in financial management,...
9. be gg. aprilia safitri, hapzi ali, ethical issues in financial management,...9. be gg. aprilia safitri, hapzi ali, ethical issues in financial management,...
9. be gg. aprilia safitri, hapzi ali, ethical issues in financial management,...ApriliaSafitri2
 
9,be gg, ditta ayu anggraini, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges,...
9,be gg, ditta ayu anggraini, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges,...9,be gg, ditta ayu anggraini, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges,...
9,be gg, ditta ayu anggraini, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges,...dittaayua
 
Tugas 7. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, perlindungan konsumen & tanggung jaw...
Tugas 7. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, perlindungan konsumen &  tanggung jaw...Tugas 7. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, perlindungan konsumen &  tanggung jaw...
Tugas 7. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, perlindungan konsumen & tanggung jaw...Hayyu Safitri
 
3, BE & GG, Fatin, Hapzi Ali, Ethics and Business:Ethics of Consumer Protecti...
3, BE & GG, Fatin, Hapzi Ali, Ethics and Business:Ethics of Consumer Protecti...3, BE & GG, Fatin, Hapzi Ali, Ethics and Business:Ethics of Consumer Protecti...
3, BE & GG, Fatin, Hapzi Ali, Ethics and Business:Ethics of Consumer Protecti...FatinahGhiyats1
 
Kelompok 3 Hukum Etika Bisnis_20 AK 2-Perlindungan Konsumen.pdf
Kelompok 3 Hukum Etika Bisnis_20 AK 2-Perlindungan Konsumen.pdfKelompok 3 Hukum Etika Bisnis_20 AK 2-Perlindungan Konsumen.pdf
Kelompok 3 Hukum Etika Bisnis_20 AK 2-Perlindungan Konsumen.pdfdikandut30
 
9, be & gg, devin winata, hapzi ali, corporate ethics, rights, privileges...
9, be & gg, devin winata, hapzi ali, corporate ethics, rights, privileges...9, be & gg, devin winata, hapzi ali, corporate ethics, rights, privileges...
9, be & gg, devin winata, hapzi ali, corporate ethics, rights, privileges...Devin Winata
 
3, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Univer...
3, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Univer...3, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Univer...
3, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Univer...WahyuNorM
 
9 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical issues in corporate ethics ri...
9 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical issues in corporate ethics ri...9 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical issues in corporate ethics ri...
9 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical issues in corporate ethics ri...FatinahGhiyats1
 
9, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate ethics rights, privile...
9, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate ethics rights, privile...9, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate ethics rights, privile...
9, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate ethics rights, privile...Adi Novian Prihantoro
 
be gg. royhan jamaan, hapzi ali, corporate ethic rights, privileges, problem ...
be gg. royhan jamaan, hapzi ali, corporate ethic rights, privileges, problem ...be gg. royhan jamaan, hapzi ali, corporate ethic rights, privileges, problem ...
be gg. royhan jamaan, hapzi ali, corporate ethic rights, privileges, problem ...Royhan Jamaan
 
9, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggung Jawab H...
9, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggung Jawab H...9, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggung Jawab H...
9, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggung Jawab H...lenianggr
 
12,be&gg,maksi prima dewi,hapzi ali,ethics and business,implementasi corporat...
12,be&gg,maksi prima dewi,hapzi ali,ethics and business,implementasi corporat...12,be&gg,maksi prima dewi,hapzi ali,ethics and business,implementasi corporat...
12,be&gg,maksi prima dewi,hapzi ali,ethics and business,implementasi corporat...MaksiPrimaDewi
 
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis dan Profesi
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis dan ProfesiPrinsip-Prinsip Etika Bisnis dan Profesi
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis dan ProfesiNadiaSofyta
 
9. be gg, vidya anggraeni prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics rights, pr...
9. be gg, vidya anggraeni prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics rights, pr...9. be gg, vidya anggraeni prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics rights, pr...
9. be gg, vidya anggraeni prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics rights, pr...Vidya Anggraeni
 

Similar a 9, BE & GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Corporate Ethics Rights, Privileges, Problems And Protection, Universitas Mercubuana, 2018 (18)

7,1, be & gg, abdul latif., se, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, corpora...
7,1, be & gg, abdul latif., se, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, corpora...7,1, be & gg, abdul latif., se, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, corpora...
7,1, be & gg, abdul latif., se, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, corpora...
 
9, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali,corporate ethics rights, privil...
9, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali,corporate ethics rights, privil...9, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali,corporate ethics rights, privil...
9, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali,corporate ethics rights, privil...
 
9, be gg, muhammad surya alam, hapzi ali,corporate ethics rights, privileges...
9, be  gg, muhammad surya alam, hapzi ali,corporate ethics rights, privileges...9, be  gg, muhammad surya alam, hapzi ali,corporate ethics rights, privileges...
9, be gg, muhammad surya alam, hapzi ali,corporate ethics rights, privileges...
 
9. be gg. aprilia safitri, hapzi ali, ethical issues in financial management,...
9. be gg. aprilia safitri, hapzi ali, ethical issues in financial management,...9. be gg. aprilia safitri, hapzi ali, ethical issues in financial management,...
9. be gg. aprilia safitri, hapzi ali, ethical issues in financial management,...
 
9,be gg, ditta ayu anggraini, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges,...
9,be gg, ditta ayu anggraini, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges,...9,be gg, ditta ayu anggraini, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges,...
9,be gg, ditta ayu anggraini, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges,...
 
Tugas 7. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, perlindungan konsumen & tanggung jaw...
Tugas 7. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, perlindungan konsumen &  tanggung jaw...Tugas 7. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, perlindungan konsumen &  tanggung jaw...
Tugas 7. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, perlindungan konsumen & tanggung jaw...
 
3, BE & GG, Fatin, Hapzi Ali, Ethics and Business:Ethics of Consumer Protecti...
3, BE & GG, Fatin, Hapzi Ali, Ethics and Business:Ethics of Consumer Protecti...3, BE & GG, Fatin, Hapzi Ali, Ethics and Business:Ethics of Consumer Protecti...
3, BE & GG, Fatin, Hapzi Ali, Ethics and Business:Ethics of Consumer Protecti...
 
Kelompok 3 Hukum Etika Bisnis_20 AK 2-Perlindungan Konsumen.pdf
Kelompok 3 Hukum Etika Bisnis_20 AK 2-Perlindungan Konsumen.pdfKelompok 3 Hukum Etika Bisnis_20 AK 2-Perlindungan Konsumen.pdf
Kelompok 3 Hukum Etika Bisnis_20 AK 2-Perlindungan Konsumen.pdf
 
9, be & gg, devin winata, hapzi ali, corporate ethics, rights, privileges...
9, be & gg, devin winata, hapzi ali, corporate ethics, rights, privileges...9, be & gg, devin winata, hapzi ali, corporate ethics, rights, privileges...
9, be & gg, devin winata, hapzi ali, corporate ethics, rights, privileges...
 
3, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Univer...
3, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Univer...3, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Univer...
3, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Univer...
 
9 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical issues in corporate ethics ri...
9 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical issues in corporate ethics ri...9 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical issues in corporate ethics ri...
9 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical issues in corporate ethics ri...
 
9, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate ethics rights, privile...
9, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate ethics rights, privile...9, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate ethics rights, privile...
9, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate ethics rights, privile...
 
be gg. royhan jamaan, hapzi ali, corporate ethic rights, privileges, problem ...
be gg. royhan jamaan, hapzi ali, corporate ethic rights, privileges, problem ...be gg. royhan jamaan, hapzi ali, corporate ethic rights, privileges, problem ...
be gg. royhan jamaan, hapzi ali, corporate ethic rights, privileges, problem ...
 
Perlindungan konsumen
Perlindungan konsumenPerlindungan konsumen
Perlindungan konsumen
 
9, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggung Jawab H...
9, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggung Jawab H...9, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggung Jawab H...
9, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggung Jawab H...
 
12,be&gg,maksi prima dewi,hapzi ali,ethics and business,implementasi corporat...
12,be&gg,maksi prima dewi,hapzi ali,ethics and business,implementasi corporat...12,be&gg,maksi prima dewi,hapzi ali,ethics and business,implementasi corporat...
12,be&gg,maksi prima dewi,hapzi ali,ethics and business,implementasi corporat...
 
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis dan Profesi
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis dan ProfesiPrinsip-Prinsip Etika Bisnis dan Profesi
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis dan Profesi
 
9. be gg, vidya anggraeni prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics rights, pr...
9. be gg, vidya anggraeni prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics rights, pr...9. be gg, vidya anggraeni prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics rights, pr...
9. be gg, vidya anggraeni prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics rights, pr...
 

Último

MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 

Último (20)

MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 

9, BE & GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Corporate Ethics Rights, Privileges, Problems And Protection, Universitas Mercubuana, 2018

  • 1. NAMA : WAHYU NOR MARYONO NIM : 55117120181 FAKULTAS : MAGISTER MANAGEMENT UNIVERSITAS MERCUBUANA DOSEN : PROF Dr.Ir. HAPZI ALI, MM, CMA JUDUL MATERI KULIAH : CORPORATE ETHICS: RIGHTS, PRIVILEGES, PROBLEMS AND PROTECTION Corporate Ethics Rights, Privileges, problems and Protection Etika Korporat Etika korporat merupakan suatu bentuk etika terapan atau etika professional, yang meneliti prinsip- prinsip etika dan masalah moral atau etika yang dapat muncul dalam lingkungan bisnis. Hal ini berlaku untuk semua aspek perilaku bisnis dan berhubungan dengan perilaku baik individu maupun seluruh organisasi. Etika Bisnis merupakan suatu rangkaian prinsip/aturan/norma yang harus diikuti apabila menjalankan bisnis (Jeff Madura, 2001). Definisi etika bisnis sendiri sangat beraneka ragam tetapi memiliki satu pengertian yang sama, yaitu pengetahuan tentang tata cara ideal pengaturan dan pengelolaan bisnis yang memperhatikan norma dan moralitas yang berlaku secara universal dan secara ekonomi/sosial, dan penerapan norma dan moralitas ini menunjang maksud dan tujuan kegiatan bisnis (Muslich,1998:4). Beberapa ahli ada juga yang mendefinisikan etika bisnis sebagai batasan- batasan sosial, ekonomi, dan hukum yang bersumber dari nilai-nilai moral masyarakat yang harus dipertanggungjawabkan oleh perusahaan dalam setiap aktivitasnya (Amirullah & Imam Hardjanto, 2005). Berdasarkan pengertian – pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa etika bisnis merupakan aturan yang harus dijalankan oleh pelaku bisnis untuk menunjang maksud dan tujuan kegiatan bisnis dengan memperhatikan batasan – batasan yang berlaku dimasyarakat. Hak Hak merupakan sesuatu yang mutlak di dapatkan oleh setiap orang yang telah ada sejak lahir bahkan sebelum lahir. Contohnya hak memiliki pekerjaan yang layak, hak mengemukakan pendapat dan sebagainya. Di dalam Kamus Bahasa Indonesia hak memiliki pengertian tentang sesuatu hal yang benar, milik, kepunyaan, kewenangan, kekuasaan untuk berbuat sesuatu (karena telah ditentukan oleh undang- undang, aturan, dsb), kekuasaan yang benar atas sesuatu atau untuk menuntut sesuatu, derajat atau martabat. - Hak Legal dan Hak Moral
  • 2. Hak legal adalah hak yang berdasarkan kepada hukum dalam salah satu bentuk. Hak ini lebih banyak berbicara tentang baik hukum maupun sosial. Hak moral merupakan hak yang berdasarkan kepada prinsip atau peraturan etis saja. Hak ini lebih bersifat solidaritas atau individu. - Hak Positif dan Hak Negatif Seseorang bebas melakukan sesuatu atau memiliki sesuatu dalam arti orang lain tidak boleh menghindari saya untuk melakukan atau memiliki hal itu dikenal dengan Hak Negatif, contohnya hak mengemukakan pendapat. Seseorang berhak bahwa orang lain berbuat sesuatu untuk saya biasa dikenal dengan Hak Positif, contohnya ha katas pelayanan kesehatan, pendidikan yang layak. Hak Pelindungan Konsumen Berdasarkan Undang – Undang No 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Pasal 4 menerangkan sebagai berikut: Hak konsumen adalah: a.hak atas kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam mengkonsurnsi barang dan/atau jasa; b.hak untuk memilih barang dan/atau jasa serta mendapatkan barang dan/atau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikan; c.hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa; d.hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan / atau jasa yang digunakan; e.hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan, dan upaya penyelesaian sengketa perlindungan konsumen secara patut; f. hak untuk mendapat pembinaan dan pendidikan konsumen; g.hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif; h.hak untuk mendapatkan komnpensasi, ganti rugi dan/atau penggantian, apabila barang dan/atau jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak sebagaimana mestinya; i. hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya Privileges Hak privilege adalah suatu jaminan khusus berdasarkan undang-undang. Hak privilege atau hak istimewa merupakan hak yang diutamakan. Mengenai hak privilege dapat Anda lihat dalam Pasal 1134 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (“KUHPer”), yaitu suatu hal yang oleh undang-undang diberikan kepada seorang berpiutang sehingga tingkatnya lebih tinggi daripada orang berpiutang lainnya, semata-mata berdasarkan sifat piutangnya. Menurut J. Satrio dalam bukunya yang berjudul Hukum Jaminan Hak Jaminan Kebendaan, mengatakan bahwa dari perumusan dalam Pasal 1134 KUHPer, tampak bahwa hak istimewa diberikan oleh undang- undang, artinya: piutang-piutang tertentu, yang disebutkan oleh undang-undang, secara otomatis mempunyai kedudukan yang didahulukan. Hak privilege ini bersifat accesoir dan tidak dapat berdiri sendiri.
  • 3. Masalah dan Perlindungan Konsumen merupakan orang yang menggunakan barang atau jasa untuk memenuhi keperluan dan kebutuhannya. Dalam ilmu ekonomi konsumen dikelompokkan pada dua golongan besar suatu rumah tangga yaitu golongan Rumah Tangga Konsumsi (RTK), dan golongan Rumah Tangga Produksi (RTP). Perlindungan konsumen merupakan perangkat yang diciptakan untuk melindungi dan terpenuhinya hak sebagai contoh para penjual diwajibkan menunjukkan tanda harga sebagai tanda pemberitahuan kepada konsumen. Dengan kata lain, semua upaya untuk menjamin adanya kepastian hukum untuk memberi perlindungan kepada konsumen. Oleh karena itu, sebagai pemakai barang/jasa, konsumen memiliki sejumlah hak dan kewajiban. Pengetahuan tentang hak-hak konsumen sangat penting agar orang bisa bertindak sebagai konsumen yang kritis dan mandiri. Tujuannya, jika adanya tindakan yang tidak adil terhadap dirinya, ia secara spontan menyadari akan hal itu. Konsumen kemudian bisa bertindak lebih jauh untuk memperjuangkan hak-haknya. Dengan kata lain, ia tidak hanya tinggal diam saja ketika menyadari bahwa hak-haknya telah dilanggar oleh pelaku usaha. Berikut dasar hukum perlindungan konsumen yang ada di Indonesia, antara lain: - Undang Undang Dasar 1945 Pasal 5 ayat (1), pasal 21 ayat (1), Pasal 21 ayat (1), Pasal 27 , dan Pasal 33. - Undang Undang No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1999 No. 42 Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia No. 3821. - Undang Undang No. 5 tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Usaha Tidak Sehat. - Undang Undang No. 30 Tahun 1999 Tentang Arbritase dan Alternatif Penyelesian Sengketa. - Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2001 tentang Pembinaan Pengawasan dan Penyelenggaraan Perlindungan Konsumen. - Surat Edaran Dirjen Perdagangan Dalam Negeri No. 235/DJPDN/VII/2001 Tentang Penangan pengaduan konsumen yang ditujukan kepada Seluruh dinas Indag Prop/Kab/Kota. Undang Undang No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Asas perlindungan konsumen dapat dilihat pada pasal 2, yaitu: Perlindungan konsumen berasaskan manfaat, keadilan, keseimbangan, keamanan dan keselamatan konsumen, serta kepastian hukum. Tujuan perlindungan konsumen dapat dilihat pada pasal 3, yaitu: a. meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemandirian konsumen untuk melindungi diri; b. mengangkat harkat dan martabat konsumen dengan cara menghindarkannya dari ekses negatif pemakaian barang dan/atau jasa; c. meningkatkan pemberdayaan konsumen dalam memilih, menentukan dan menuntut hak-haknya sebagai konsumen; d. menciptakan sistem perlindungan konsumen yang mengandung unsur kepastian hukum dan keterbukaan informasi serta akses untuk mendapatkan informasi; e. menumbuhkan kesadaran pelaku usaha mengenai pentingnya perlindungan konsumen sehingga tumbuh sikap yang jujur dan bertanggung jawab dalam berusaha;
  • 4. f. meningkatkan kualitas barang dan/atau jasa yang menjamin kelangsungan usaha produksi barang dan/atau jasa, kesehatan, kenyamanan, keamanan, dan keselamatan konsumen. Implementasi Corporate Ethics Rights, Privileges, problems and Protection Pada Askrindo Insurance Implementasi GCG Sebagai perusahaan penanggung risiko yang memiliki tujuan untuk terus-menerus tumbuh dan berkembang, maka penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) menjadi unsur penting, mengingat risiko dan tantangan yang dihadapinya juga semakin meningkat. Penerapan GCG secara konsisten dan berkesinambungan di Perusahaan juga semakin terus ditingkatkan dalam cakupan dan kedalaman aspek indikator, sehingga akan memperkuat posisi daya saing perusahaan dan dalam rangka mengakomodir aspirasi untuk menjadi Perusahaan yang unggul. Dengan memaksimalkan nilai perusahaan dalam mengelola sumber daya dan risiko secara lebih efisien dan efektif, yang pada akhirnya akan memperkokoh kepercayaan shareholder dan stakeholders, sehingga PT Askrindo dapat meningkatkan nilainya dan pertumbuhan bisnis jangka panjang. Penerapan Good Corporate Governance di PT Askrindo (Persero) secara konsisten dan berkelanjutan dengan berpedoman pada Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara dan Nomor : PER-09/MBU/2012 tentang perubahan atas peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-01/MBU/2011, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. : 2/POJK.05/2014 tentang Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Perasuransian serta Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), maka penerapan GCG di PT Askrindo dengan komitmen penuh melaksanakan GCG di seluruh tingkatan dan jenjang organisasi yang dituangkan pada berbagai ketentuan dan persyaratan terkait dengan pelaksanaan GCG sebagai pedoman. Hal itu diwujudkan dalam:  Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi.  Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite dan satuan kerja yang menjalankan tungsi pengendalian internal.  Penerapan fungsi kepatuhan, auditor internal dan auditor eksternal.  Penerapan manajemen risiko, termasuk sistem pengendalian internal.  Rencana strategis.  Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan. Untuk mengoptimalkan penerapan GCG dimaksud, PT Askrindo telah melakukan penguatan infrastruktur, restrukturisasi internal yang mengarah kepada praktik terbaik, penyesuaian dan pembaharuan softstructure, sistem dan prosedur yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan GCG yang efektif. Strategi dalam mencapai harapan untuk meningkatkan penerapan GCG di PT Askrindo, dari tahun ke tahun terus menerus dilakukan dan diperbaiki. Pada tanggal 6 September 2013 Direksi telah mengkukuhkan pembentukan Tim Evaluator Penerapan GCG di Askrindo untuk melakukan pengukuran tingkat kepatuhan dalam menerapkan GCG secara self assessment, dimana hasil penilaiannya dalam bentuk skor Klasifikasi Kualitas Penerapan GCG dan untuk lebih meyakinkan lagi, maka dilakukan assessment yang dilaksanakan oleh konsultan independen.
  • 5. PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN PT Askrindo memandang bahwa penerapan GCG merupakan kebutuhan dan memberikan keyakinan, bahwa penerapan GCG secara konsisten dan berkesinambungan akan dapat meningkatkan kepercayaan, yang pada gilirannya akan meningkatkan nilai pemegang saham dalam jangka panjang tanpa mengabaikan kepentingan stakeholders lainnya. PT Askrindo telah menempatkan GCG sebagai sistem dalam pengelolaan perusahaan, sehingga implementasi GCG yang efektif merupakan tantangan strategis yang harus senantiasa ditingkatkan dan terus berbenah diri menuju suatu organisasi yang berkomitmen untuk menerapkan GCG. Pengembangan GCG mengakomodir adanya perubahan yang dinamis dan terbuka terhadap konsep- konsep baru. Kredibilitas serta kepercayaan publik, pemegang saham, nasabah, agen, mitra kerja serta stakeholders lainnya merupakan faktor yang sangat menentukan bagi perkembangan dan kelangsungan serta meningkatkan nilai perusahaan. Dalam mewujudkan kredibilitas dan kepercayaan sangat erat kaitannya dengan perilaku perusahaan dalam berinteraksi dengan pemangku kepentingan. Kesadaran menjalankan etika yang baik dan tidak mengabaikan aturan-aturan akan mewujudkan keberhasilan perusahaan. Untuk itulah Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi sebagai organ perusahaan selalu berkomitmen untuk terus melaksanakan penerapan GCG. Komitmen tersebut diwujudkan dalam setiap pelaksanaan kegiatan yang selalu mengacu kepada aturan yang berlaku, dan menerapkan kebijakan nilai etis yang dinyatakan secara eksplisit sebagai suatu standar perilaku yang diwajibkan bagi seluruh organ perusahaan melalui perumusan Pedoman Etika Bisnis dan Etika Kerja (code of conduct). Pada tahun 2015, Askrindo telah melakukan Sosialisasi GCG, penandatanganan Pakta Integritas & Penyataan Code of Conduct serta melakukan penyesuiaan Pedoman Soft Structure GCG yang mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor: 2/POJK.05/2014 tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik bagi Perusahaan Perasuransian, sebagai berikut:  SK No. 155/KEP/DIR/VII/2015 tanggal 30 Juli 2015 tentang Penyempurnaan Pedoman Etika Bisnis dan Etika Kerja (Code Of Conduct) PT Askrindo (Persero);  SK No. 157/KEP/DIR/VII/2015 tanggal 31 Juli 2015 tentang Penyempurnaan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) PT Askrindo (Persero);  SK No. 156/KEP/DIR/VII/2015 tanggal 30 Juli 2015 tentang Penyempurnaan Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) PT Askrindo (Persero);  SK No. 235/KEP/DIR/XI/2015 tanggal 16 November 2015 tentang Perubahan Panduan Bagi Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual) PT Askrindo (Persero); Pedoman Pelaporan Pelanggaran Perusahaan memberikan kesempatan kepada segenap Insan Perusahaan untuk dapat menyampaikan laporan mengenai dugaan pelanggaran kepada Perusahaan secara pribadi, melalui surat, kotak pengaduan atau media lainnya yang disediakan oleh Perusahaan untuk kepentingan pelaporan pelanggaran. Perusahan menyediakan 2 (dua) alternatif pengelolaan pelaporan, yaitu melalui jalur Direksi dan jalur Dewan Komisaris sesuai dengan level pelaku pelanggaran, yaitu:
  • 6. Penyampaian pelaporan pelanggaran yang diduga dilakukan oleh Karyawan dilakukan secara tertulis dengan menyampaikan surat resmi yang ditujukan kepada Direksi, dengan cara diantar langsung atau melalui pos ke perusahaan dengan alamat: Direksi PT ASKRINDO (Persero) Email: tpp@askrindo.co.id u.p Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran Jalan Angkasa Blok B-9 Kav. No.8 Jakarta Pusat 10610 Penyampaian pelaporan pelanggaran yang diduga dilakukan oleh Direksi, Dewan Komisaris, Organ Pendukung Dewan Komisaris dan Kepala Unit Kerja dari Organ Pendukung Direksi dilakukan secara tertulis dengan menyampaikan surat resmi yang ditujukan kepada Dewan Komisaris, dengan cara diantar langsung atau melalui pos ke perusahaan dengan alamat: Dewan Komisaris PT ASKRINDO (Persero) u.p Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran Jalan Angkasa Blok B-9 Kav. No.8 Jakarta Pusat 10610 Penyediaan media ini dimaksudkan untuk menyampaikan dugaan pelanggaran terhadap Korupsi, Suap, Benturan Kepentingan, Pencurian, Kecurangan, melanggar hukum dan peraturan perusahaan namun tidak termasuk permasalahan yang terkait dengan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L), Keluhan Pribadi, SDM dan Fasilitas perusahaan. Pelaporan/penyingkapan yang mendapat prioritas untuk ditindaklanjuti adalah kasus yang terjadi 2 (dua) tahun terakhir. Setiap pelaporan yang memiliki akurasi data dan bukti-bukti yang memadai ditindaklanjuti oleh Perusahaan melalui Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran dengan menyebutkan indentitas pelapor secara jelas. Perusahaan dapat memberikan penghargaan (reward) bagi pelapor, apabila pelanggaran yang dilaporkan benar-benar terjadi. Perusahaan akan menjaga kerahasiaan indentitas pelapor, kecuali jika:  Diperlukan dalam kaitan dengan laporan atau penyidikan yang dilakukan oleh aparat yang berwenang.  Sejalan dengan kepentingan perubahan dan sejalan dengan tujuan Pedoman GCG ini.  Diperlukan oleh Perusahaan untuk mempertahankan posisi Perusahaan di depan hukum. Pedoman Etika Bisnis & Etika Kerja
  • 7. Etika Bisnis Perusahaan dalam menjalankan aktivitas bisnisnya, harus memperhatikan etika baik untuk internal maupun eksternal Perusahaan. Etika Bisnis merupakan upaya menyeimbangkan kepentingan Perusahaan dengan kepentingan segenap Stakeholders sesuai dengan prinsip-prinsip GCG dan nilai-nilai korporasi yang sehat dengan tetap menjaga profitabilitas Perusahaan. Etika Bisnis Askrindo sebagaimana yang tertuang pada Pedoman adalah sebagai berikut : 1. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan; 2. Kepedulian terhadap kesehatan dan keselamatan kerja lingkungan hidup; 3. Pemberian kesempatan yang sama kepada karyawan untuk mendapatkan pekerjaan, promosi dan pemberhentian kerja; 4. Standar etika dalam berhubungan dengan Stakeholders, dengan landasan sebagai berikut : 1. Etika hubungan perusahaan dengan Pemerintah 2. Etika hubungan perusahaan dengan Pemegang Saham 3. Etika hubungan perusahaan dengan Karyawan 4. Etika hubungan perusahaan dengan Mitra Kerja 5. Etika hubungan perusahaan dengan Pesaing 6. Etika hubungan perusahaan dengan Tertanggung (Pemegang Polis) 7. Etika hubungan perusahaan dengan Perusahaan Reasuransi 8. Etika hubungan perusahaan dengan Agen 9. Etika hubungan perusahaan dengan Penyedia Barang Dan Jasa/Pemasok 10. Etika hubungan perusahaan dengan Kreditur 11. Etika hubungan perusahaan dengan Tanggung Jawab Sosial 12. Etika hubungan perusahaan dengan Media Massa 13. Etika hubungan perusahaan dengan Organisasi Profesi 5. Standar etika jajaran manajemen dan karyawan, yang mengatur perilaku beretika dalam pelaksanaan aktivitas sehari-hari dalam pekerjaan, yaitu: 1. Perilaku Sebagai Atasan Terhadap Bawahan 2. Perilaku Sebagai Bawahan Terhadap Atasan 3. Perilaku sebagai Rekan Kerja 4. Hak atas Kekayaan Intelektual (Intellectual Right) Etika Kerja Berlaku untuk seluruh individu yang bertindak atas nama Askrindo baik Dewan Komisaris, Direksi maupun Karyawan, perusahaan anak dan afiliasi dibawah pengendalian, pemilik modal serta seluruh stakeholder atau mitra kerja yang melakukan transaksi bisnis dengan Askrindo. Etika Kerja Askrindo sebagaimana yang tertuang pada Pedoman adalah sebagai berikut : - Komitmen Insan Perusahaan - Etika menjaga nama baik perusahaan - Etika menjaga hubungan baik antar karyawan - Etika menjaga kerahasiaan data dan informasi perusahaan - Etika menjaga dan memanfaatkan harta benda perusahaan - Etika menjaga keamanan, keselamatan dan kesehatan lingkungan kerja - Etika melakukan pencatatan data dan pelaporan
  • 8. - Etika menghindari benturan kepentingan - Etika menghindarkan diri dari penyuapan Etika tidak memanfaatkan kedudukan dan jabatan untuk kepentingan pribadi - Etika terkait hadiah atau imbalan dan jamuan bisnis - Etika pemanfaatan fasilitas teknologi informasi - Etika tidak melakukan ikatan dalam aktivitas politik - Perilaku asusila, penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang (narkoba), Minuman keras (miras), perjudian dan merokok Daftar Pustaka :  https://id.wikipedia.org/wiki/Hak  https://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt51584b636a944/hak-privilege-dan-hak-retensi  https://www.hukumonline.com/pusatdata  https://askrindo.co.id/new/id/gcg  Hapzi Ali, 2018. Modul Business Ethics & GG: Corporate Ethics: Rights, Privileges, problems and Protection, Universitas Mecubuana