1. Perbedaan Sistem Linear & Non Linear
Nama : Wahyu Nurohmansah
NPM : 1610501043
Mata Kuliah : Sistem Non Linear
Dosen : R. Suryoto Edy Raharjo, S.T., M.Eng.
Program Studi S1 Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Universitas Tidar
2018 Next
SIE 2018
3. Sistem dikatakan linier jika
hubungan antara masukan dan keluaran
memenuhi beberapa syarat yaitu:
a. Superposisi
b. homogeniti
c. stasioner.
Jika salah satu tidak dipenuhi, maka
sistem dikatakan tidak linier. Ketiga syarat
tersebut harus dipenuhi untuk
peninjauan sistem secara fisis maupun
secara matematis.
Hubungan masukan dan keluaran pada sistem
Back Next
SIE 2018
HOME
1. Sistem Linear
4. a. Superposisi
Pada suatu sistem jika mempunyai masukan e1(t),
maka akan menghasilkan keluaran ω1(t) dan jika
mempunyai masukan e2(t) akan menghasilkan
keluaran ω2(t).
Prinsip superposisi berarti bahwa adanya suatu
eksitasi tidak akan mempengaruhi repon-respon
yang diakibatkan oleh eksitasi-eksitasi lain.
HOME
Back Next
SIE 2018
5. b. Homogeniti
HOME
Sifat homogeniti dari suatu sistem
jika eksistasi homogen maka
respon pun akan hompgen. Jika ada
n masukan, dimana e1(t) = e2(t)
=.......= en(t), maka akan
menghasilkan n buah keluaran
dimana ω1(t) = ω2(t) = ......= ω n(t)
Back Next
SIE 2018
6. c. Stasioner
HOME
Aspek fisis lain yang mencirikan suatu sistem linier
adalah parameter konstan. Jika fungsi eksitasi e(t) yang
dimasukkan pada suatu sistem linier adalah suatu fungsi
waktu yang berubah dengan frekuensi, maka respon ω (t),
yang dalam keadaan tetap, setelah transien awal
menghilang, juga akan berubah dengan frekuensi f.
Back Next
SIE 2018
7. HOME
Sistem non linear merupakan sistem dimana respon
(output) tidak berbanding lurus dengan eksitasi (input).
Sistem non linear sulit untuk dipecahkan, biasanya
didekati dengan persamaan linear atau linearisasi.
2. Sistem Non Linear
Back Next
SIE 2018
8. Persamaan aljabar linear didefinisikan dengan
menyamakan polinomial sama dengan nol.
Misal : X2 - 1 = 0
HOME
Back Next
SIE 2018
9. Penyelesaian Sistem Non Linear
Sistem Non Linear Metode Biseksi
Metode Regula Falsi
Metode Newton Raphson
Metode Secant
Metode Iterasi Titik
Metode Numerik
HOME
Back Next
SIE 2018