SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 27
• Setelah Malaka jatuh ke tangan Portugis pada tahun 1511, justru
membawa hikmah bagi Aceh
• Banyak para pedagang Islam yang menyingkir dari Malaka menuju ke
Aceh
• Hal ini telah mendorong Aceh berkembang menjadi bandar dan pusat
perdagangan
• Perkembangan Aceh yang begitu pesat ini dipandang oleh Portugis
sebagai ancaman. oleh karena itu, Portugis berkehendak untuk
menghancurkan Aceh
• Pada tahun 1523 Portugis melancarkan serangan ke Aceh di bawah
pimpinan Henrigues, dan menyusul pada tahun 1524 dipimpin oleh de
Sauza. Beberapa serangan Portugis ini mengalami kegagalan
• Portugis terus mencari cara untuk melemahkan posisi Aceh sebagai
pusat perdagangan
• Kapal-kapal Portugis selalu mengganggu kapal-kapal dagang Aceh di
manapun berada. Misalnya, pada saat kapal-kapal dagang Aceh
sedang berlayar di Laut Merah pada tahun 1524/1525 diburu oleh
• Tindakan Portugis telah merampas kedaulatan Aceh yang ingin
bebas dan berdaulat berdagang dengan siapa saja
• Langkah-langkah Aceh dalam menghalau tentara Portugis,
antara lain:
1.Melengkapi kapal-kapal dagang Aceh dengan persenjataan,
meriam dan prajurit
2.Mendatangkan bantuan persenjataan, sejumlah tentara dan
beberapa ahli dari Turki pada tahun 1567
3.Mendatangkan bantuan persenjataan dari Kalikut dan Jepara
o Pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda (1607-1639),
semangat juang mempertahankan tanah air dan mengusir
penjajahan asing semakin meningkat
o Iskandar Muda berusaha untuk melipatgandakan kekuatan
pasukannya.
o Angkatan lautnya diperkuat dengan kapal-kapal besar yang
dapat mengangkut 600-800 prajurit
o Pasukan kavaleri (pasukan berkuda)dilengkapi dengan kuda-
kuda dari Persia, bahkan Aceh juga menyiapkan pasukan gajah
dan milisi infanteri (pasukan muda yang berjalan kaki di
sekeliling para ksatria yang menunggang kuda)
• Pada tahun 1629 Iskandar Muda melancarkan
serangan ke Malaka. Menghadapi serangan kali ini
Portugis sempat kewalahan
• Portugis harus mengerahkan semua kekuatan tentara
dan persenjataan untuk menghadapi pasukan
Iskandar Muda.
• Namun, serangan Aceh kali ini juga tidak berhasil
mengusir Portugis dari Malaka
• Hubungan Aceh dan Portugis semakin memburuk.
Bentrokan-bentrokan antara kedua belah pihak masih
sering terjadi
• Portugis tetap tidak berhasil menguasai Aceh dan
begitu juga Aceh tidak berhasil mengusir Portugis dari
Malaka.
• Yang berhasil mengusir Portugis dari Malaka adalah
VOC (Belanda)
• Portugis berhasil memasuki Kepulauan Maluku pada tahun
1512
• Mereka memusatkan aktivitasnya di Ternate.
• Tidak lama berselang orang-orang Spanyol tahun 1521 juga
memasuki Kepulauan Maluku dengan memusatkan
kedudukannya di Tidore
• Terjadilah persaingan antara kedua belah pihak.
• Persaingan itu semakin tajam setelah Portugis berhasil menjalin
persekutuan dengan Ternate dan Spanyol bersahabat dengan
Tidore
• Pada tahun 1529 terjadi perang antara Tidore melawan Portugis
• Penyebab perang ini karena kapal-kapal Portugis menembaki
jung-jung (kapal layar) dari Banda yang akan membeli cengkeh
ke Tidore. Tentu saja Tidore tidak dapat menerima tindakan
armada Portugis
• Dalam perang ini Portugis mendapat dukungan dari Ternate dan
Bacan, dan akhirnya Portugis mendapat kemenangan
• Dengan kemenangan ini Portugis menjadi semakin sombong
dan sering berlaku kasar terhadap penduduk Maluku.
• Untuk menyelesaikan persaingan antara Portugis dan Spanyol
dilaksanakan perjanjian damai, yakni Perjanjian Saragosa
• Dengan adanya Perjanjian Saragosa kedudukan Portugis di
Maluku semakin kuat dan juga semakin mengganggu kedaulatan
kerajaan-kerajaan yang ada di Maluku
• Pada tahun 1565 muncul perlawanan rakyat Ternate di bawah
pimpinan Sultan Khaerun/Hairun
• Penyebab munculnya perlawanan antara portugis dan ternate, al:
1. Portugis memonopoli maluku
2. adanya campur tangan Portugis dalam urusan pemerintahan
3. Bangsa Portugis menyebarkan agama Kristen Katolik
4. Kesombongan Portugis dalam memandang rendah penduduk
Maluku
• Sultan Hairun menyerukkan semua rakyat dari Papua sampai
Jawa untuk angkat senjata melawan kezaliman Portugis
• Portugis mulai kewalahan dan menawarkan perundingan kepada
Sultan Khaerun. Dengan pertimbangan kemanusiaan, Sultan
Khaerun menerima ajakan Portugis
• Perundingan dilaksanakan pada tahun 1570 bertempat di Benteng
• Ternyata semua ini hanyalah tipu muslihat Portugis
• Pada saat perundingan sedang berlangsung, Sultan Hairun ditangkap dan
dibunuh
• Setelah Sultan Khaerun dibunuh, perlawanan dilanjutkan di bawah pimpinan
Sultan Baabullah (putera Sultan Hairun)
• Seluruh rakyat Maluku berhasil dipersatukan termasuk Ternate dan Tidore
untuk melancarkan serangan besar-besaran terhadap Portugis
• Akhirnya Portugis dapat didesak dan pada tahun 1575 berhasil diusir dari
Ternate
• Orang-orang Portugis kemudian melarikan diri dan menetap di Ambon sampai
tahun 1605. Tahun itu pula Portugis dapat diusir oleh VOC dari Ambon dan
kemudian menetap di Timor-Timur
• Perlawanan-perlawanan muncul tahun 1635-1646 terjadi serangan sporadis
dari rakyat Hitu yang dipimpin oleh Kakiali dan Telukabesi.
• Pada Tahun 1650 perlawanan rakyat juga terjadi di Ternate yang dipimpin
oleh Kecili Said
• Namun berbagai serangan itu selalu dapat dipatahkan oleh kekuatan VOC
yang memiliki peralatan senjata lebih lengkap
• Rakyat terus mengalami penderitaan akibat kebijakan monopoli rempah-
rempah yang disertai dengan Pelayaran Hongi (pelayaran bersenjata lengkap
yang di lakukan VOC untuk mengawasi jalannya monopoli agar mencegah
• Pada tahun 1680, VOC memaksakan sebuah perjanjian baru dengan penguasa
Tidore
• Kerajaan Tidore yang semula sebagai sekutu turun statusnya menjadi vassal
VOC (daerah kekuasaan), dan sebagai penguasa yang baru diangkatlah Putra
Alam sebagai Sultan Tidore
• Penempatan Tidore sebagai vassal atau daerah kekuasaan VOC telah
menimbulkan protes keras dari Pangeran Nuku. Akhirnya Nuku memimpin
perlawanan rakyat.
• Terjadi perang hebat antara rakyat Maluku di bawah pimpinan Pangeran Nuku
melawan kekuatan kompeni Belanda (tentara VOC)
• Sultan Nuku mendapat dukungan rakyat Papua di bawah pimpinan Raja Ampat
dan juga orang-orang Gamrange dari Halmahera (Pulau tersebesar di Mauluku)
• Oleh para pengikutnya, Pangeran Nuku diangkat sebagai sultan dengan gelar
Tuan Sultan Amir Muhammad Syafiudin Syah
• Sultan Nuku juga berhasil meyakinkan Sultan Aharal dan Pangeran Ibrahim
dari Ternate untuk bersama-sama melawan VOC
• Bahkan dalam perlawanan ini Inggris juga memberi dukungan terhadap Sultan
Nuku
• Belanda kewalahan dan tidak mampu membendung ambisi Nuku untuk lepas
dari dominasi Belanda.
• Sultan Nuku berhasil mengembangkan pemerintahan yang berdaulat
melepaskan diri dari dominasi Belanda di Tidore sampai akhir hayatnya (tahun
1805).
 Sultan Agung adalah raja yang paling terkenal dari Kerajaan Mataram, Pada
masa pemerintahan Sultan Agung, Mataram mencapai zaman keemasan
 Cita-cita Sultan Agung antara lain: mempersatukan seluruh tanah Jawa, dan
mengusir kekuasaan asing dari bumi Nusantara
 Terkait dengan cita-citanya ini maka Sultan Agung sangat menentang keberadaan
kekuatan VOC di Jawa.
 Apalagi tindakan VOC yang terus memaksakan kehendak untuk melakukan
monopoli perdagangan membuat para pedagang Pribumi mengalami
kemunduran.
 Oleh karena itu, Sultan Agung merencanakan serangan ke Batavia. Ada
beberapa alasan mengapa Sultan Agung merencanakan serangan ke Batavia,
yakni:
1. Tindakan monopoli yang dilakukan VOC
2. VOC sering menghalang-halangi kapal-kapal dagang Mataram
3. VOC menolak untuk mengakui kedaulatan Mataram
4. Keberadaan VOC di Batavia telah memberikan ancaman serius yang akan
berdagang ke Malaka bagi masa depan Pulau Jawa
 Pada tahun 1628 telah dipersiapkan pasukan dengan segenap persenjataan dan
perbekalan. Pada waktu itu yang menjadi gubernur jenderal VOC adalah J.P.
Coen
• Tepat pada tanggal 22 Agustus 1628, pasukan Mataram di bawah
pimpinan Tumenggung Baureksa menyerang Batavia
• Pasukan Mataram berusaha membangun pos pertahanan, tetapi
kompeni VOC berusaha menghalang-halangi, sehingga pertempuran
antara kedua pihak tidak dapat dihindarkan
• Di tengah-tengah berkecamuknya peperangan itu pasukan Mataram
yang lain berdatangan seperti pasukan di bawah Sura Agul-Agul
yang dibantu oleh Kiai Dipati Mandurareja dan Upa Santa
• Datang pula laskar orang-orang Sunda di bawah pimpinan Dipati
Ukur.
• Pasukan Mataram berusaha mengepung Batavia dari berbagai
tempat. Terjadilah pertempuran sengit antara pasukan Mataram
melawan tentara VOC di berbagai tempat.
• Tetapi kekuatan tentara VOC dengan senjatanya jauh lebih unggul
sehingga dapat memukul mundur pasukan dari mataram
• Tumenggung Baureksa sendiri gugur dalam pertempuran itu.
Dengan demikian serangan tentara Sultan Agung pada tahun 1628
itu belum berhasil
• Sultan Agung tidak lantas berhenti dengan kekalahan yang baru saja
dialami pasukannya
• Ia segera mempersiapkan serangan yang kedua. Belajar dari
kekalahan terdahulu Sultan Agung meningkatkan jumlah kapal dan
• Ia juga membangun lumbung-lumbung beras untuk persediaan bahan makanan
seperti di Tegal dan Cirebon
• Tahun 1629 pasukan Mataram diberangkatkan menuju Batavia. Sebagai
pimpinan pasukan Mataram dipercayakan kepada Tumenggung Singaranu, Kiai
Dipati Juminah, dan Dipati Purbaya
• Ternyata informasi persiapan pasukan Mataram diketahui oleh VOC.
• Dengan segera VOC mengirim kapal-kapal perang untuk menghancurkan
lumbung-lumbung yang dipersiapkan pasukan Mataram
• Di Tegal tentara VOC berhasil menghancurkan 200 kapal Mataram, 400 rumah
penduduk dan sebuah lumbung beras
• Pasukan Mataram pantang mundur, dengan kekuatan pasukan yang ada terus
berusaha mengepung Batavia, yang akhirnya berhasil mengepung dan
menghancurkan Benteng Hollandia
• Berikutnya pasukan Mataram mengepung Benteng Bommel, tetapi gagal
menghancurkan benteng tersebut.
• Pada saat pengepungan Benteng Bommel, terpetik berita bahwa J.P. Coen
meninggal. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 21 September 1629
• Dengan semangat juang yang tinggi pasukan Mataram terus melakukan
penyerangan. Dalam situasi yang kritis ini pasukan Belanda semakin marah dan
meningkatkan kekuatannya untuk mengusir pasukan Mataram
• Dengan mengandalkan persenjataan yang lebih baik dan lengkap, akhirnya
dapat menghentikan serangan-serangan pasukan Mataram.
• Pasukan Mataram semakin melemah dan akhirnya ditarik mundur kembali ke
Mataram. Dengan demikian serangan Sultan Agung yang kedua ini juga
mengalami kegagalan
• Perlawanan pasukan Sultan Agung terhadap VOC
memang mengalami kegagalan. Tetapi semangat dan
cita-cita untuk melawan dominasi asing di Nusantara
terus tertanam pada jiwa Sultan Agung dan para
pengikutnya
• Setelah Sultan Agung meninggal tahun 1645, Sebagai
pengganti Sultan Agung adalah Sunan Amangkurat I.
• Ia memerintah pada tahun 1646 -1677. Ternyata Raja
Amangkurat I merupakan raja yang lemah dan bahkan
bersahabat dengan VOC.
• Raja ini juga bersifat reaksioner dengan bersikap
sewenang-wenang kepada rakyat dan kejam terhadap
para ulama.
• Oleh karena itu, pada masa pemerintahan Amangkurat I
itu timbul berbagai perlawanan rakyat. Salah satu
perlawanan itu dipimpin oleh Trunajaya
• Banten memiliki posisi yang strategis sebagai bandar perdagangan
internasional. Oleh karena itu sejak semula Belanda ingin
menguasai Banten, tetapi tidak pernah berhasil
• Akhirnya VOC membangun Bandar di Batavia pada tahun 1619
• Terjadi persaingan antara Banten dan Batavia memperebutkan
posisi sebagai bandar perdagangan internasional. Oleh karena itu,
rakyat Banten sering melakukan serangan-serangan terhadap
VOC
• Tahun 1651, Pangeran Surya naik tahta di Kesultanan Banten. Ia
adalah cucu Sultan Abdul Mufakhir Mahmud Abdul Karim, anak
dari Sultan Abu al-Ma’ali Ahmad yang wafat pada 1650.
• Pangeran Surya bergelar Sultan Abu al-Fath Abulfatah. Sultan Abu
al-Fath Abdulfatah ini lebih dikenal dengan nama Sultan Ageng
Tirtayasa
• la berusaha memulihkan posisi Banten sebagai Bandar
perdagangan internasional dan sekaligus menandingi
perkembangan di Batavia
• Beberapa yang dilakukan misalnya mengundang para pedagang
• Sultan Ageng juga mengembangkan hubungan dagang dengan negara-negara Asia seperti
Persia, Benggala, Siam, Tonkin, dan Cina. Perkembangan di Banten ternyata sangat tidak
disenangi oleh VOC
• Oleh karena itu, untuk melemahkan peran Banten sebagai Bandar perdagangan, VOC sering
melakukan blokade
• Jung-jung Cina dan kapal-kapal dagang dari Maluku dilarang meneruskan perjalanan menuju
Banten
• Dalam rangka memberi tekanan dan memperlemah kedudukan VOC, rakyat Banten juga
melakukan perusakan terhadap beberapa kebun tanaman tebu milik VOC. Akibatnya
hubungan antara Banten dan Batavia semakin memburuk
• Menghadapi serangan pasukan Banten, VOC terus memperkuat kota Batavia dengan
mendirikan benteng-benteng pertahanan seperti Benteng Noordwijk
• Sementara itu untuk kepentingan pertahanan, Sultan Ageng memerintahkan untuk
membangun saluran irigasi yang membentang dari Sungai Untung Jawa sampai Pontang
• Selain berfungsi untuk meningkatkan produksi pertanian, saluran irigasi dimaksudkan juga
untuk memudahkan transportasi perang.
• Pada masa pemerintahan Sultan Ageng ini memang banyak dibangun saluran air/irigasi.
Oleh karena jasa-jasanya ini maka sultan digelari Sultan Ageng Tirtayasa (tirta artinya air)
• Pada tahun 1671 Sultan Ageng Tirtayasa mengangkat putra mahkota Abdulnazar Abdulkahar
sebagai raja pembantu yang lebih dikenal dengan nama Sultan Haji.
• Sebagai raja pembantu Sultan Haji bertanggung jawab urusan dalam negeri,
• Sedangkan Sultan Ageng Tirtayasa bertanggungjawab terhadap urusan luar negeri di bantu
Puteranya yang lain yaitu Pangeran Arya Purbaya
• Pemisahan urusan pemerintahan di Banten ini tercium oleh perwakilan VOC di Banten W.
Caeff
• Ia kemudian mendekati dan menghasut Sultan Haji agar urusan
pemerintahan di Banten tidak dipisah-pisah dan jangan sampai
kekuasaan jatuh ke tangan Arya Purbaya
• Sultan Haji juga sangat khawatir, apabila dirinya tidak segera
dinobatkan sebagai sultan, sangat mungkin jabatan sultan itu akan
diberikan kepada Pangeran Arya Purbaya
• Tanpa berpikir panjang Sultan Haji segera membuat
persekongkolan dengan VOC untuk merebut tahta kesultanan
Banten
• Timbullah pertentangan yang begitu tajam antara Sultan Haji
dengan Sultan Ageng Tirtayasa.
• Dalam persekongkolan tersebut VOC sanggup membantu Sultan
Haji untuk merebut Kesultanan Banten tetapi dengan empat syarat,
yaitu :
1. Banten harus menyerahkan Cirebon kepada VOC
2. Monopoli lada di Banten dipegang oleh VOC dan harus
menyingkirkan para pedagang Persia, India, dan Cina
3. Banten harus membayar 600.000 ringgit apabila ingkar janji, dan
4. Pasukan Banten yang menguasai daerah pantai dan pedalaman
Priangan segera ditarik kembali.
Dan Isi perjanjian ini Acc oleh Sultan Haji
• Pada tahun 1681 VOC atas nama Sultan Haji berhasil merebut
Kesultanan Banten
• Istana Surosowan berhasil dikuasai. Sultan Haji menjadi Sultan
Banten yang berkedudukan di istana Surosowan
• Sultan Ageng kemudian membangun istana yang baru berpusat di
Tirtayasa
• Sultan Ageng berusaha merebut kembali Kesultanan Banten dari
Sultan Haji yang didukung VOC
• Pada tahun 1682 pasukan Sultan Ageng Tirtayasa berhasil
mengepung istana Surosowan
• Sultan Haji terdesak dan segera meminta bantuan tentara
VOC.Datanglah bantuan tentara VOC di bawah pimpinan Francois
Tack
• Akhirnya Pasukan Sultan Ageng Tirtayasa dapat dipukul mundur
dan terdesak hingga ke Benteng Tirtayasa
• Sultan Ageng Tirtayasa akhirnya meloloskan diri bersama
puteranya, pangeran Purbaya ke hutan Lebak
• Mereka masih melancarkan serangan sekalipun dengan bergerilya.
• Tentara VOC terus memburu. Sultan Ageng Tirtayasa beserta
pengikutnya yang kemudian bergerak ke arah Bogor. Baru setelah
melalui tipu muslihat pada tahun 1683 Sultan Ageng Tirtayasa
berhasil ditangkap dan ditawan di Batavia sampai meninggalnya
• Namun harus diingat bahwa semangat juang Sultan
Ageng Tirtayasa beserta pengikutnya tidak pernah
padam
• Sultan Ageng telah mengajarkan untuk selalu menjaga
kedaulatan negara dan mempertahankan tanah air dari
dominasi asing
• Hal ini terbukti setelah Sultan Ageng Tirtayasa
meninggal, perlawanan rakyat Banten terhadap VOC
terus berlangsung
• Misalnya pada tahun 1750 timbul perlawanan yang
dipimpin oleh Ki Tapa dan Ratu Bagus. Perlawanan ini
ternyata sangat kuat sehingga VOC kewalahan
menghadapi serangan itu. Dengan susah payah akhirnya
perlawanan yang dipimpin Ki Tapa dan Ratu Bagus ini
dapat dipadamkan
• Kerajaan Goa merupakan salah satu kerajaan yang sangat
terkenal di Nusantara
• Pusat pemerintahannya berada di Somba Opu yang
sekaligus menjadi pelabuhan Kerajaan Goa
• Goa anti terhadap tindakan monopoli perdagangan.
Masyarakat Goa ingin hidup merdeka dan bersahabat
kepada siapa saja tanpa hak istimewa
• Masyarakat Goa senantiasa berpegang pada prinsip hidup
sesuai dengan kata-kata “Tanahku terbuka bagi semua
bangsa”, “Tuhan menciptakan tanah dan laut, tanah
dibagikannya untuk semua manusia dan laut adalah milik
bersama.” Dengan prinsip keterbukaan itu maka Goa cepat
berkembang
• Pelabuhan Somba Opu memiliki posisi yang strategis dalam
jalur perdagangan internasional.
• Pelabuhan Somba Opu telah berperan sebagai bandar
perdagangan tempat persinggahan kapal-kapal dagang dari
timur ke barat atau sebaliknya.
• Dengan melihat peran dan posisinya yang strategis, VOC
berusaha keras untuk dapat mengendalikan Goa dan
menguasai pelabuhan Somba Opu serta menerapkan
monopoli perdagangan.
• Pada tahun 1634, VOC melakukan blokade terhadap
Pelabuhan Somba Opu, tetapi gagal karena perahu-perahu
Makasar yang berukuran kecil lebih lincah menyusup ke
pulau-pulau
• Tanggal 7 Juli 1667, meletuslah perang Goa
• Tentara VOC yang di kepalai oleh Cornelis Janszoon Spelman di
tambah orang Aru Palaka dan orang Ambon (Jonker Van Manipa)
pasukan VOC menyerang goa dari berbagai penjuru
• Pertama pasukan Hasanudin berhasil menghalau tentara VOC,
tetapi karena persenjataan mereka lebih lengkap akhirnya VOC
dapat mengalahkan Hasanudin dengan ditandai adanya Perjanjian
Bongaya tanggal 18 November 1667, yang isinya al:
1. Goa harus mengakui hak monopoli VOC
2. Semua orang Barat, kecuali Belanda harus meninggalkan
wilayah Goa
3. Goa harus membayar biaya perang
• Tetapi Hasanuddin tidak mau melaksanakan isi perjanjian terebut
karena tidak sesuai dengan hati masyarakat Goa
• Akhirnya pada tahun 1668 Hasanudin menghimpun kekuatan lagi
untuk menyerang VOC
• Tetapi perlawanan tersebut dapat dipadamkan oleh VOC, dengan
terpaksa akhirnya Hasanudin melaksanakan isi perjanjian
Bongaya
• Benteng Goa pun jatuh ke tangan VOC dan benteng tersebut
akhirnya diberi nama Benteng Rotterdam
• Sejak abad ke-5 orang-orang Cina sudah mengadakan hubungan
dagang ke Jawa
• Pada masa kerajaan bercorak hindhu-budha dan islam pun, orang
cina sudah tinggal di pesisir bahkan mereka menikah dengan orang
jawa
• VOC sengaja mendatangkan orang Cina untuk ke Jawa agar
mendorong kemajuan perekonomian di Jawa
• Banyak orang Cina yang datang ke Indonesia dengan keadaan yang
miskin
• Untuk membatasi orang-orang Cina yang datang ke Batavia, VOC
menerapkan aturan yaitu mereka harus mempunyai surat ijin
bermukim (permissiebriefjes) atau disebut “surat pas”
• Apabila mereka tidak mempunyai surat izin, maka mereka akan
dibuang ke Srilanka untuk dipekerjakan di kebun-kebun milik VOC
atau dikirim kembali ke negara asal mereka
• Mereka diberi waktu 6 bulan untuk mengurus surat ijin tersebut, dan
biayanya adalah 2 ringgit perorang
• Dalam pelaksanaannya mengurus surat ijin terjadi penyelewengan
• VOC bertindak tegas, orang-orang Cina yang tidak memiliki
surat ijin bermukim ditangkap
• Orang Cina yang ditangkapi kemudian membentuk
gerombolan dan mengacaukan keberadaan VOC di Batavia
• Pada tahun 1740 terjadi kebakaran di Batavia, dan VOC
menduga ini ulah dari gerombolan orang-orang Cina
• VOC akhirnya melaksanakan sweeping, memasuki rumah-
rumah orang Cina dan membunuh mereka
• Oey Panko atau Khe Panjang (pemimpin China ) berhasil
meloloskan diri dan melakukan perlawanan di berbagai
daerah di Jawa Tengah
• Di Jawa Tengah Oey Panko dijuluki Ki Sapanjang, nama ini
diberikan karena dia melakukan perlawanan daerah di
sepanjang pesisir Jawa
• Perlawanan orang Cina ini banyak mendapat dukungan salah
satunya dari Pakubuwa II
• Tahun 1741, benteng VOC diserang sehingga banyak korban
jiwa
• VOC kemudian menyusun taktik yang akhirnya satu persatu
pemberontakan Cina dapat dipadamkan
• Pakubuwana II akhirnya melakukan perjanjian damai dengan
pihak VOC karena orang-orang Cina telah kalah
 Perlawanan VOC terhadap Mangkubumi dan Mas Said terjadi
selama 20 tahun
 Persahabatan antara Pakubuwana II (Kerajaan Mataram) dan VOC
menimbulkan kekecewaan pada Mas Said, sehingga dia melakukan
perlawanan
 Raden Mas Said dulunya adalah seorang Gandek Kraton (pegawai
rendahan di Istana)
 Kemudian Raden Mas Said akhirnya mengajukan kenaikan
pangkat, pada peristiwa ini Mas Said mendapat hinaan dari
kepatihan karena dia juga dituduh sebagai komplotan
pemberontakan orang Cina
 Mas Said akhirnya menyusun strategi untuk melakukan perlawanan
 Dia dibantu oleh R. Sutawijaya dan Suradiwangsa
 Dia menuju ke Nglaroh untuk memulai aksinya
 Oleh para pengikutnya Mas Said diangkat sebagai raja baru
dengan gelar Pangeran Adipati Anom Hamengku Negara Senopati
Sudibyaning Prang
 Hingga kini Mas Said terkenal dengan sebutang Pangeran
• Mas Said mendapatkan dukungan dari masyarakat mataram
sehingga membuat resah posisi Pakubuwana II sebagai Raja di
Mataram
• Pada tahun 1745, Pakubuwana II memebrikan ultimatum bahwa
barang siapa yang dapat menumpas pemebrontakan Mas Said
akan diberikan Tanah di Sukowati (wilayah sragen sekarang)
• Mendengar Ultimatum, Pangeran Mangkubumi mencobanya untuk
mengukur kejujuran Pakubuwana II
• Mangkubumi adalah adik Pakubuwana II
• Mangkubumi berhasil memberantas pemberontakan Mas Sad,
tetapi Pakubuwana II ingkar janji (karena bujukan dari patih
Pringgalaya)
• Akhirnya terjadi perselisihan antara Mangkubumi vs Pakubuwana
II
• Dalam konflik ini muncullah Van Imhoff (orang VOC) menghina dan
menuduh bahwa Mangkubi terlalu ambisi mencari kekuasaan
• Tindakan VOC ini membuat Mangkubumi kecewa dan angkat kaki
dari istana, dan mulai melancarkan gerakan perlawanan terhadap
VOC sekaligus memberikan nasihat pada Pakubuwana II bahwa
jangan mau didikte oleh VOC
• Untuk memperkokoh kerjasama, Mas Said dijadikan mennatu
oleh Mangkubumi
• Mas Said dan Mangkubumi sepakat membagi wilayah
perjuangan
• Mas Said ( lokasinya di bagian timur, daerah Surakarta ke
selatan terus ke Madiun, Ponorogo dengan pusatnya
Sukowat)
• Mangkubumi (di bagian barat Surakarta terus ke barat
dengan pusat di Hutan Beringin dan Desa Pacetokan, dekat
Pleret (termasuk daerah Yogyakarta sekarang)
• Mangkubumi membawa pasukan 13 ribu prajurit dan 2.500
prajurit kavaleri
• Tahun 1749, Pakubuwana II jatuh sakit dan dalam keadaan
sakit ia terpaksa harus menandatangani perjanjian dengan
VOC
• Resminya perjanjian itu di ttd tangal 11 Desember 1749
antara Pakubuwana II dan Baron van Hohendorff sebagai
• Isi perjanjian tersebut al:
1. Pakubuwana II menyerahkan Kerajaan Mataram baik secara de facto
maupun de jure kepada VOC
2. Hanya keturunan Pakubuwana II yang berhak naik tahta, dan akan
dinobatkan oleh VOC menjadi raja Mataram dengan tanah Mataram
sebagai pinjaman dari VOC
3. Putera mahkota akan segera dinobatkan
• 9 hari setelah penandatanganan Pakubuwana II meninggal tepatnya
tanggal 15 Desember 1749
• Baron Van Hohendorff akhirnya mengangkat putera mahkota sebagai
Pakubuwana III
• Perjanjian tersebut sebuah tragedi
• Perlawanan Mangkubumi berakhir setelah tercapai perjanjian Giyanti
tanggal 13 Februari 1755
• Isi pokok perjanjian Giyanti adalah Mataram harus dibagi 2 yaitu wilayah
Barat (Yogyakarta) diberikan kepada Mangkubumi dengan gelar Sri
Sultan hamengkubuwono I dan Bagian Timur (Surakarta) tetap diperintah
oleh Pakubuwana III
• Sementara perlawanan Mas Said berakhir setelah perjanjian Salatiga
tanggal 17 Maret 1757 (isinya : Mas Said diangkat sebagai penguasa di
sebagian wilayah Surakarta dengan gelar Pangeran Adipati Arya
Mangkunegara I)
6.bab 2  perang melawan voc

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Sejarah VOC di Indonesia
Sejarah VOC di IndonesiaSejarah VOC di Indonesia
Sejarah VOC di IndonesiaFauzany Azkia
 
kedatangan kuasa barat
 kedatangan kuasa barat kedatangan kuasa barat
kedatangan kuasa baratBalqisH yuha
 
Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Keserakahan VOC
Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Keserakahan VOCReaksi Rakyat Indonesia terhadap Keserakahan VOC
Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Keserakahan VOCMira Pribadi
 
Sejarah proses belanda ke indonesia
Sejarah   proses belanda ke indonesiaSejarah   proses belanda ke indonesia
Sejarah proses belanda ke indonesiaRamipratama
 
Perlawanan Kerajaan Islam di Jawa
Perlawanan Kerajaan Islam di JawaPerlawanan Kerajaan Islam di Jawa
Perlawanan Kerajaan Islam di Jawachusnawatinurul
 
Kedatangan belanda-ke-indonesia (1)
Kedatangan belanda-ke-indonesia (1)Kedatangan belanda-ke-indonesia (1)
Kedatangan belanda-ke-indonesia (1)Danang Eko
 
Sejarah Indonesia SMA Kelas XI - Lahirnya VOC 1602-1799
Sejarah Indonesia SMA Kelas XI - Lahirnya VOC 1602-1799Sejarah Indonesia SMA Kelas XI - Lahirnya VOC 1602-1799
Sejarah Indonesia SMA Kelas XI - Lahirnya VOC 1602-1799MardeliaNF
 
Faktor2 perjanjian inggeris belanda
Faktor2 perjanjian inggeris belandaFaktor2 perjanjian inggeris belanda
Faktor2 perjanjian inggeris belandacolleges
 
Kebijakan voc dan pengaruhnya bagi rakyat indonesia
Kebijakan voc dan pengaruhnya bagi rakyat indonesiaKebijakan voc dan pengaruhnya bagi rakyat indonesia
Kebijakan voc dan pengaruhnya bagi rakyat indonesiaindrisukma
 
Sejarah kedatangan bangsa belanda
Sejarah kedatangan bangsa belandaSejarah kedatangan bangsa belanda
Sejarah kedatangan bangsa belandasetyarinima
 
Proyek 1 : Kedatangan Bangsa Eropa ke Nusantara
Proyek 1 : Kedatangan Bangsa Eropa ke NusantaraProyek 1 : Kedatangan Bangsa Eropa ke Nusantara
Proyek 1 : Kedatangan Bangsa Eropa ke NusantaraMuhammad Iqbal
 
VOC : Faktor, Syarat Dagang dan Sejarah SIngkatnya.
VOC : Faktor, Syarat Dagang dan Sejarah SIngkatnya.VOC : Faktor, Syarat Dagang dan Sejarah SIngkatnya.
VOC : Faktor, Syarat Dagang dan Sejarah SIngkatnya.Devita Galuh
 
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesiamasa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesiaahmad arif
 

La actualidad más candente (20)

Sejarah VOC di Indonesia
Sejarah VOC di IndonesiaSejarah VOC di Indonesia
Sejarah VOC di Indonesia
 
Tugas sejarah indonesia voc
Tugas sejarah indonesia vocTugas sejarah indonesia voc
Tugas sejarah indonesia voc
 
Sejarah voc
Sejarah vocSejarah voc
Sejarah voc
 
kedatangan kuasa barat
 kedatangan kuasa barat kedatangan kuasa barat
kedatangan kuasa barat
 
Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Keserakahan VOC
Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Keserakahan VOCReaksi Rakyat Indonesia terhadap Keserakahan VOC
Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Keserakahan VOC
 
Sejarah proses belanda ke indonesia
Sejarah   proses belanda ke indonesiaSejarah   proses belanda ke indonesia
Sejarah proses belanda ke indonesia
 
Perlawanan Kerajaan Islam di Jawa
Perlawanan Kerajaan Islam di JawaPerlawanan Kerajaan Islam di Jawa
Perlawanan Kerajaan Islam di Jawa
 
Kedatangan belanda-ke-indonesia (1)
Kedatangan belanda-ke-indonesia (1)Kedatangan belanda-ke-indonesia (1)
Kedatangan belanda-ke-indonesia (1)
 
Sejarah Indonesia SMA Kelas XI - Lahirnya VOC 1602-1799
Sejarah Indonesia SMA Kelas XI - Lahirnya VOC 1602-1799Sejarah Indonesia SMA Kelas XI - Lahirnya VOC 1602-1799
Sejarah Indonesia SMA Kelas XI - Lahirnya VOC 1602-1799
 
Faktor2 perjanjian inggeris belanda
Faktor2 perjanjian inggeris belandaFaktor2 perjanjian inggeris belanda
Faktor2 perjanjian inggeris belanda
 
Kekuasaan voc
Kekuasaan vocKekuasaan voc
Kekuasaan voc
 
Tokoh Tokoh Pada Masa VOC
Tokoh Tokoh Pada Masa VOCTokoh Tokoh Pada Masa VOC
Tokoh Tokoh Pada Masa VOC
 
Sejarah (voc)
Sejarah (voc)Sejarah (voc)
Sejarah (voc)
 
Kongsi dagang voc
Kongsi dagang vocKongsi dagang voc
Kongsi dagang voc
 
Kebijakan voc dan pengaruhnya bagi rakyat indonesia
Kebijakan voc dan pengaruhnya bagi rakyat indonesiaKebijakan voc dan pengaruhnya bagi rakyat indonesia
Kebijakan voc dan pengaruhnya bagi rakyat indonesia
 
Sejarah kedatangan bangsa belanda
Sejarah kedatangan bangsa belandaSejarah kedatangan bangsa belanda
Sejarah kedatangan bangsa belanda
 
Sejarahh VOC
Sejarahh VOCSejarahh VOC
Sejarahh VOC
 
Proyek 1 : Kedatangan Bangsa Eropa ke Nusantara
Proyek 1 : Kedatangan Bangsa Eropa ke NusantaraProyek 1 : Kedatangan Bangsa Eropa ke Nusantara
Proyek 1 : Kedatangan Bangsa Eropa ke Nusantara
 
VOC : Faktor, Syarat Dagang dan Sejarah SIngkatnya.
VOC : Faktor, Syarat Dagang dan Sejarah SIngkatnya.VOC : Faktor, Syarat Dagang dan Sejarah SIngkatnya.
VOC : Faktor, Syarat Dagang dan Sejarah SIngkatnya.
 
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesiamasa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
 

Similar a 6.bab 2 perang melawan voc

BAB 2 Mengevaluasi Perang Melawan Keserakahan Kongsi Dagang (abad ke-16 sampa...
BAB 2 Mengevaluasi Perang Melawan Keserakahan Kongsi Dagang (abad ke-16 sampa...BAB 2 Mengevaluasi Perang Melawan Keserakahan Kongsi Dagang (abad ke-16 sampa...
BAB 2 Mengevaluasi Perang Melawan Keserakahan Kongsi Dagang (abad ke-16 sampa...MuhammadAmarRahman
 
American history
American historyAmerican history
American historyrahellasni
 
PowerPoint PR Sejarah Indo. 11A Ed. 2020 perantiguru.com.pptx
PowerPoint PR Sejarah Indo. 11A Ed. 2020 perantiguru.com.pptxPowerPoint PR Sejarah Indo. 11A Ed. 2020 perantiguru.com.pptx
PowerPoint PR Sejarah Indo. 11A Ed. 2020 perantiguru.com.pptxAnnesaFaida
 
2020 perantiguru.com.pptx
2020 perantiguru.com.pptx2020 perantiguru.com.pptx
2020 perantiguru.com.pptxjodi90
 
Kedatangan_Bangsa_Portugis_ke_Indonesia.pptx
Kedatangan_Bangsa_Portugis_ke_Indonesia.pptxKedatangan_Bangsa_Portugis_ke_Indonesia.pptx
Kedatangan_Bangsa_Portugis_ke_Indonesia.pptxRudiHartono626450
 
Kerajaan aceh, mataram, ternate dan tidore
Kerajaan aceh, mataram, ternate dan tidoreKerajaan aceh, mataram, ternate dan tidore
Kerajaan aceh, mataram, ternate dan tidoreUniversity Of Tarbiyah
 
Perang melawan kolonialisme
Perang melawan kolonialismePerang melawan kolonialisme
Perang melawan kolonialismeFikri Yaqin
 
Alasan portugis datang ke indonesia
Alasan portugis datang ke indonesiaAlasan portugis datang ke indonesia
Alasan portugis datang ke indonesiaAjudan Puker
 
Proyek 2 : Perlawanan Rakyat Terhadap Bangsa Eropa di Nusantara
Proyek 2 : Perlawanan Rakyat Terhadap Bangsa Eropa di NusantaraProyek 2 : Perlawanan Rakyat Terhadap Bangsa Eropa di Nusantara
Proyek 2 : Perlawanan Rakyat Terhadap Bangsa Eropa di NusantaraMuhammad Iqbal
 
Rangkuman Untuk Ulangan IPS
Rangkuman Untuk Ulangan IPSRangkuman Untuk Ulangan IPS
Rangkuman Untuk Ulangan IPScanisius75
 
Makalah perlawanan banten dan goa
Makalah perlawanan banten dan goaMakalah perlawanan banten dan goa
Makalah perlawanan banten dan goaEKOAMANDAE
 
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptxBab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptxEdukasiSejarah
 
MATERI KOLONIALISASI-IMPERIALISME KELAS XI.pptx
MATERI KOLONIALISASI-IMPERIALISME KELAS XI.pptxMATERI KOLONIALISASI-IMPERIALISME KELAS XI.pptx
MATERI KOLONIALISASI-IMPERIALISME KELAS XI.pptxDevitaWijayanti1
 
PowerPoint PR Sejarah Indo. 11A Ed. 2020 perantiguru DIBALIK.pptx
PowerPoint PR Sejarah Indo. 11A Ed. 2020 perantiguru DIBALIK.pptxPowerPoint PR Sejarah Indo. 11A Ed. 2020 perantiguru DIBALIK.pptx
PowerPoint PR Sejarah Indo. 11A Ed. 2020 perantiguru DIBALIK.pptxDananWinarno
 
Sultan agung {khilmi}
Sultan agung {khilmi}Sultan agung {khilmi}
Sultan agung {khilmi}Niaa Nia
 
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...Nadya Shafirah
 
Awal Mula Imperalisme dan Kolonialisme Belanda Di Indonesia_SMAN 1 KEJAYAN
Awal Mula Imperalisme dan Kolonialisme Belanda Di Indonesia_SMAN 1 KEJAYANAwal Mula Imperalisme dan Kolonialisme Belanda Di Indonesia_SMAN 1 KEJAYAN
Awal Mula Imperalisme dan Kolonialisme Belanda Di Indonesia_SMAN 1 KEJAYANHikmatul Muayyadah
 
Perlawanan sebelum tahun 1800
Perlawanan sebelum tahun 1800Perlawanan sebelum tahun 1800
Perlawanan sebelum tahun 1800nastasya1
 
Antara Kolonialisme dan Imperialisme.pptx
Antara Kolonialisme dan Imperialisme.pptxAntara Kolonialisme dan Imperialisme.pptx
Antara Kolonialisme dan Imperialisme.pptxnouvvv
 

Similar a 6.bab 2 perang melawan voc (20)

BAB 2 Mengevaluasi Perang Melawan Keserakahan Kongsi Dagang (abad ke-16 sampa...
BAB 2 Mengevaluasi Perang Melawan Keserakahan Kongsi Dagang (abad ke-16 sampa...BAB 2 Mengevaluasi Perang Melawan Keserakahan Kongsi Dagang (abad ke-16 sampa...
BAB 2 Mengevaluasi Perang Melawan Keserakahan Kongsi Dagang (abad ke-16 sampa...
 
American history
American historyAmerican history
American history
 
PowerPoint PR Sejarah Indo. 11A Ed. 2020 perantiguru.com.pptx
PowerPoint PR Sejarah Indo. 11A Ed. 2020 perantiguru.com.pptxPowerPoint PR Sejarah Indo. 11A Ed. 2020 perantiguru.com.pptx
PowerPoint PR Sejarah Indo. 11A Ed. 2020 perantiguru.com.pptx
 
2020 perantiguru.com.pptx
2020 perantiguru.com.pptx2020 perantiguru.com.pptx
2020 perantiguru.com.pptx
 
Kedatangan_Bangsa_Portugis_ke_Indonesia.pptx
Kedatangan_Bangsa_Portugis_ke_Indonesia.pptxKedatangan_Bangsa_Portugis_ke_Indonesia.pptx
Kedatangan_Bangsa_Portugis_ke_Indonesia.pptx
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
Kerajaan aceh, mataram, ternate dan tidore
Kerajaan aceh, mataram, ternate dan tidoreKerajaan aceh, mataram, ternate dan tidore
Kerajaan aceh, mataram, ternate dan tidore
 
Perang melawan kolonialisme
Perang melawan kolonialismePerang melawan kolonialisme
Perang melawan kolonialisme
 
Alasan portugis datang ke indonesia
Alasan portugis datang ke indonesiaAlasan portugis datang ke indonesia
Alasan portugis datang ke indonesia
 
Proyek 2 : Perlawanan Rakyat Terhadap Bangsa Eropa di Nusantara
Proyek 2 : Perlawanan Rakyat Terhadap Bangsa Eropa di NusantaraProyek 2 : Perlawanan Rakyat Terhadap Bangsa Eropa di Nusantara
Proyek 2 : Perlawanan Rakyat Terhadap Bangsa Eropa di Nusantara
 
Rangkuman Untuk Ulangan IPS
Rangkuman Untuk Ulangan IPSRangkuman Untuk Ulangan IPS
Rangkuman Untuk Ulangan IPS
 
Makalah perlawanan banten dan goa
Makalah perlawanan banten dan goaMakalah perlawanan banten dan goa
Makalah perlawanan banten dan goa
 
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptxBab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
 
MATERI KOLONIALISASI-IMPERIALISME KELAS XI.pptx
MATERI KOLONIALISASI-IMPERIALISME KELAS XI.pptxMATERI KOLONIALISASI-IMPERIALISME KELAS XI.pptx
MATERI KOLONIALISASI-IMPERIALISME KELAS XI.pptx
 
PowerPoint PR Sejarah Indo. 11A Ed. 2020 perantiguru DIBALIK.pptx
PowerPoint PR Sejarah Indo. 11A Ed. 2020 perantiguru DIBALIK.pptxPowerPoint PR Sejarah Indo. 11A Ed. 2020 perantiguru DIBALIK.pptx
PowerPoint PR Sejarah Indo. 11A Ed. 2020 perantiguru DIBALIK.pptx
 
Sultan agung {khilmi}
Sultan agung {khilmi}Sultan agung {khilmi}
Sultan agung {khilmi}
 
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
 
Awal Mula Imperalisme dan Kolonialisme Belanda Di Indonesia_SMAN 1 KEJAYAN
Awal Mula Imperalisme dan Kolonialisme Belanda Di Indonesia_SMAN 1 KEJAYANAwal Mula Imperalisme dan Kolonialisme Belanda Di Indonesia_SMAN 1 KEJAYAN
Awal Mula Imperalisme dan Kolonialisme Belanda Di Indonesia_SMAN 1 KEJAYAN
 
Perlawanan sebelum tahun 1800
Perlawanan sebelum tahun 1800Perlawanan sebelum tahun 1800
Perlawanan sebelum tahun 1800
 
Antara Kolonialisme dan Imperialisme.pptx
Antara Kolonialisme dan Imperialisme.pptxAntara Kolonialisme dan Imperialisme.pptx
Antara Kolonialisme dan Imperialisme.pptx
 

Más de Winda Rizkiana

MEMBANGUN JATI DIRI KEINDONESIAAN
MEMBANGUN JATI DIRI KEINDONESIAANMEMBANGUN JATI DIRI KEINDONESIAAN
MEMBANGUN JATI DIRI KEINDONESIAANWinda Rizkiana
 
5.belanda di indonesia
5.belanda di indonesia5.belanda di indonesia
5.belanda di indonesiaWinda Rizkiana
 
4.inggris di indonesia
4.inggris di indonesia4.inggris di indonesia
4.inggris di indonesiaWinda Rizkiana
 
3.mengevaluasi penjajahan pemerintah hindia belanda
3.mengevaluasi penjajahan pemerintah hindia belanda3.mengevaluasi penjajahan pemerintah hindia belanda
3.mengevaluasi penjajahan pemerintah hindia belandaWinda Rizkiana
 
1.kedatangan bangsa barat ke indonesia ( SEJARAH KELAS X )
1.kedatangan bangsa barat ke indonesia ( SEJARAH KELAS X )1.kedatangan bangsa barat ke indonesia ( SEJARAH KELAS X )
1.kedatangan bangsa barat ke indonesia ( SEJARAH KELAS X )Winda Rizkiana
 

Más de Winda Rizkiana (6)

MEMBANGUN JATI DIRI KEINDONESIAAN
MEMBANGUN JATI DIRI KEINDONESIAANMEMBANGUN JATI DIRI KEINDONESIAAN
MEMBANGUN JATI DIRI KEINDONESIAAN
 
7.perang vs belanda
7.perang vs belanda7.perang vs belanda
7.perang vs belanda
 
5.belanda di indonesia
5.belanda di indonesia5.belanda di indonesia
5.belanda di indonesia
 
4.inggris di indonesia
4.inggris di indonesia4.inggris di indonesia
4.inggris di indonesia
 
3.mengevaluasi penjajahan pemerintah hindia belanda
3.mengevaluasi penjajahan pemerintah hindia belanda3.mengevaluasi penjajahan pemerintah hindia belanda
3.mengevaluasi penjajahan pemerintah hindia belanda
 
1.kedatangan bangsa barat ke indonesia ( SEJARAH KELAS X )
1.kedatangan bangsa barat ke indonesia ( SEJARAH KELAS X )1.kedatangan bangsa barat ke indonesia ( SEJARAH KELAS X )
1.kedatangan bangsa barat ke indonesia ( SEJARAH KELAS X )
 

Último

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Último (20)

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

6.bab 2 perang melawan voc

  • 1.
  • 2. • Setelah Malaka jatuh ke tangan Portugis pada tahun 1511, justru membawa hikmah bagi Aceh • Banyak para pedagang Islam yang menyingkir dari Malaka menuju ke Aceh • Hal ini telah mendorong Aceh berkembang menjadi bandar dan pusat perdagangan • Perkembangan Aceh yang begitu pesat ini dipandang oleh Portugis sebagai ancaman. oleh karena itu, Portugis berkehendak untuk menghancurkan Aceh • Pada tahun 1523 Portugis melancarkan serangan ke Aceh di bawah pimpinan Henrigues, dan menyusul pada tahun 1524 dipimpin oleh de Sauza. Beberapa serangan Portugis ini mengalami kegagalan • Portugis terus mencari cara untuk melemahkan posisi Aceh sebagai pusat perdagangan • Kapal-kapal Portugis selalu mengganggu kapal-kapal dagang Aceh di manapun berada. Misalnya, pada saat kapal-kapal dagang Aceh sedang berlayar di Laut Merah pada tahun 1524/1525 diburu oleh
  • 3. • Tindakan Portugis telah merampas kedaulatan Aceh yang ingin bebas dan berdaulat berdagang dengan siapa saja • Langkah-langkah Aceh dalam menghalau tentara Portugis, antara lain: 1.Melengkapi kapal-kapal dagang Aceh dengan persenjataan, meriam dan prajurit 2.Mendatangkan bantuan persenjataan, sejumlah tentara dan beberapa ahli dari Turki pada tahun 1567 3.Mendatangkan bantuan persenjataan dari Kalikut dan Jepara o Pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda (1607-1639), semangat juang mempertahankan tanah air dan mengusir penjajahan asing semakin meningkat o Iskandar Muda berusaha untuk melipatgandakan kekuatan pasukannya. o Angkatan lautnya diperkuat dengan kapal-kapal besar yang dapat mengangkut 600-800 prajurit o Pasukan kavaleri (pasukan berkuda)dilengkapi dengan kuda- kuda dari Persia, bahkan Aceh juga menyiapkan pasukan gajah dan milisi infanteri (pasukan muda yang berjalan kaki di sekeliling para ksatria yang menunggang kuda)
  • 4. • Pada tahun 1629 Iskandar Muda melancarkan serangan ke Malaka. Menghadapi serangan kali ini Portugis sempat kewalahan • Portugis harus mengerahkan semua kekuatan tentara dan persenjataan untuk menghadapi pasukan Iskandar Muda. • Namun, serangan Aceh kali ini juga tidak berhasil mengusir Portugis dari Malaka • Hubungan Aceh dan Portugis semakin memburuk. Bentrokan-bentrokan antara kedua belah pihak masih sering terjadi • Portugis tetap tidak berhasil menguasai Aceh dan begitu juga Aceh tidak berhasil mengusir Portugis dari Malaka. • Yang berhasil mengusir Portugis dari Malaka adalah VOC (Belanda)
  • 5. • Portugis berhasil memasuki Kepulauan Maluku pada tahun 1512 • Mereka memusatkan aktivitasnya di Ternate. • Tidak lama berselang orang-orang Spanyol tahun 1521 juga memasuki Kepulauan Maluku dengan memusatkan kedudukannya di Tidore • Terjadilah persaingan antara kedua belah pihak. • Persaingan itu semakin tajam setelah Portugis berhasil menjalin persekutuan dengan Ternate dan Spanyol bersahabat dengan Tidore • Pada tahun 1529 terjadi perang antara Tidore melawan Portugis • Penyebab perang ini karena kapal-kapal Portugis menembaki jung-jung (kapal layar) dari Banda yang akan membeli cengkeh ke Tidore. Tentu saja Tidore tidak dapat menerima tindakan armada Portugis • Dalam perang ini Portugis mendapat dukungan dari Ternate dan Bacan, dan akhirnya Portugis mendapat kemenangan • Dengan kemenangan ini Portugis menjadi semakin sombong dan sering berlaku kasar terhadap penduduk Maluku.
  • 6. • Untuk menyelesaikan persaingan antara Portugis dan Spanyol dilaksanakan perjanjian damai, yakni Perjanjian Saragosa • Dengan adanya Perjanjian Saragosa kedudukan Portugis di Maluku semakin kuat dan juga semakin mengganggu kedaulatan kerajaan-kerajaan yang ada di Maluku • Pada tahun 1565 muncul perlawanan rakyat Ternate di bawah pimpinan Sultan Khaerun/Hairun • Penyebab munculnya perlawanan antara portugis dan ternate, al: 1. Portugis memonopoli maluku 2. adanya campur tangan Portugis dalam urusan pemerintahan 3. Bangsa Portugis menyebarkan agama Kristen Katolik 4. Kesombongan Portugis dalam memandang rendah penduduk Maluku • Sultan Hairun menyerukkan semua rakyat dari Papua sampai Jawa untuk angkat senjata melawan kezaliman Portugis • Portugis mulai kewalahan dan menawarkan perundingan kepada Sultan Khaerun. Dengan pertimbangan kemanusiaan, Sultan Khaerun menerima ajakan Portugis • Perundingan dilaksanakan pada tahun 1570 bertempat di Benteng
  • 7. • Ternyata semua ini hanyalah tipu muslihat Portugis • Pada saat perundingan sedang berlangsung, Sultan Hairun ditangkap dan dibunuh • Setelah Sultan Khaerun dibunuh, perlawanan dilanjutkan di bawah pimpinan Sultan Baabullah (putera Sultan Hairun) • Seluruh rakyat Maluku berhasil dipersatukan termasuk Ternate dan Tidore untuk melancarkan serangan besar-besaran terhadap Portugis • Akhirnya Portugis dapat didesak dan pada tahun 1575 berhasil diusir dari Ternate • Orang-orang Portugis kemudian melarikan diri dan menetap di Ambon sampai tahun 1605. Tahun itu pula Portugis dapat diusir oleh VOC dari Ambon dan kemudian menetap di Timor-Timur • Perlawanan-perlawanan muncul tahun 1635-1646 terjadi serangan sporadis dari rakyat Hitu yang dipimpin oleh Kakiali dan Telukabesi. • Pada Tahun 1650 perlawanan rakyat juga terjadi di Ternate yang dipimpin oleh Kecili Said • Namun berbagai serangan itu selalu dapat dipatahkan oleh kekuatan VOC yang memiliki peralatan senjata lebih lengkap • Rakyat terus mengalami penderitaan akibat kebijakan monopoli rempah- rempah yang disertai dengan Pelayaran Hongi (pelayaran bersenjata lengkap yang di lakukan VOC untuk mengawasi jalannya monopoli agar mencegah
  • 8. • Pada tahun 1680, VOC memaksakan sebuah perjanjian baru dengan penguasa Tidore • Kerajaan Tidore yang semula sebagai sekutu turun statusnya menjadi vassal VOC (daerah kekuasaan), dan sebagai penguasa yang baru diangkatlah Putra Alam sebagai Sultan Tidore • Penempatan Tidore sebagai vassal atau daerah kekuasaan VOC telah menimbulkan protes keras dari Pangeran Nuku. Akhirnya Nuku memimpin perlawanan rakyat. • Terjadi perang hebat antara rakyat Maluku di bawah pimpinan Pangeran Nuku melawan kekuatan kompeni Belanda (tentara VOC) • Sultan Nuku mendapat dukungan rakyat Papua di bawah pimpinan Raja Ampat dan juga orang-orang Gamrange dari Halmahera (Pulau tersebesar di Mauluku) • Oleh para pengikutnya, Pangeran Nuku diangkat sebagai sultan dengan gelar Tuan Sultan Amir Muhammad Syafiudin Syah • Sultan Nuku juga berhasil meyakinkan Sultan Aharal dan Pangeran Ibrahim dari Ternate untuk bersama-sama melawan VOC • Bahkan dalam perlawanan ini Inggris juga memberi dukungan terhadap Sultan Nuku • Belanda kewalahan dan tidak mampu membendung ambisi Nuku untuk lepas dari dominasi Belanda. • Sultan Nuku berhasil mengembangkan pemerintahan yang berdaulat melepaskan diri dari dominasi Belanda di Tidore sampai akhir hayatnya (tahun 1805).
  • 9.  Sultan Agung adalah raja yang paling terkenal dari Kerajaan Mataram, Pada masa pemerintahan Sultan Agung, Mataram mencapai zaman keemasan  Cita-cita Sultan Agung antara lain: mempersatukan seluruh tanah Jawa, dan mengusir kekuasaan asing dari bumi Nusantara  Terkait dengan cita-citanya ini maka Sultan Agung sangat menentang keberadaan kekuatan VOC di Jawa.  Apalagi tindakan VOC yang terus memaksakan kehendak untuk melakukan monopoli perdagangan membuat para pedagang Pribumi mengalami kemunduran.  Oleh karena itu, Sultan Agung merencanakan serangan ke Batavia. Ada beberapa alasan mengapa Sultan Agung merencanakan serangan ke Batavia, yakni: 1. Tindakan monopoli yang dilakukan VOC 2. VOC sering menghalang-halangi kapal-kapal dagang Mataram 3. VOC menolak untuk mengakui kedaulatan Mataram 4. Keberadaan VOC di Batavia telah memberikan ancaman serius yang akan berdagang ke Malaka bagi masa depan Pulau Jawa  Pada tahun 1628 telah dipersiapkan pasukan dengan segenap persenjataan dan perbekalan. Pada waktu itu yang menjadi gubernur jenderal VOC adalah J.P. Coen
  • 10. • Tepat pada tanggal 22 Agustus 1628, pasukan Mataram di bawah pimpinan Tumenggung Baureksa menyerang Batavia • Pasukan Mataram berusaha membangun pos pertahanan, tetapi kompeni VOC berusaha menghalang-halangi, sehingga pertempuran antara kedua pihak tidak dapat dihindarkan • Di tengah-tengah berkecamuknya peperangan itu pasukan Mataram yang lain berdatangan seperti pasukan di bawah Sura Agul-Agul yang dibantu oleh Kiai Dipati Mandurareja dan Upa Santa • Datang pula laskar orang-orang Sunda di bawah pimpinan Dipati Ukur. • Pasukan Mataram berusaha mengepung Batavia dari berbagai tempat. Terjadilah pertempuran sengit antara pasukan Mataram melawan tentara VOC di berbagai tempat. • Tetapi kekuatan tentara VOC dengan senjatanya jauh lebih unggul sehingga dapat memukul mundur pasukan dari mataram • Tumenggung Baureksa sendiri gugur dalam pertempuran itu. Dengan demikian serangan tentara Sultan Agung pada tahun 1628 itu belum berhasil • Sultan Agung tidak lantas berhenti dengan kekalahan yang baru saja dialami pasukannya • Ia segera mempersiapkan serangan yang kedua. Belajar dari kekalahan terdahulu Sultan Agung meningkatkan jumlah kapal dan
  • 11. • Ia juga membangun lumbung-lumbung beras untuk persediaan bahan makanan seperti di Tegal dan Cirebon • Tahun 1629 pasukan Mataram diberangkatkan menuju Batavia. Sebagai pimpinan pasukan Mataram dipercayakan kepada Tumenggung Singaranu, Kiai Dipati Juminah, dan Dipati Purbaya • Ternyata informasi persiapan pasukan Mataram diketahui oleh VOC. • Dengan segera VOC mengirim kapal-kapal perang untuk menghancurkan lumbung-lumbung yang dipersiapkan pasukan Mataram • Di Tegal tentara VOC berhasil menghancurkan 200 kapal Mataram, 400 rumah penduduk dan sebuah lumbung beras • Pasukan Mataram pantang mundur, dengan kekuatan pasukan yang ada terus berusaha mengepung Batavia, yang akhirnya berhasil mengepung dan menghancurkan Benteng Hollandia • Berikutnya pasukan Mataram mengepung Benteng Bommel, tetapi gagal menghancurkan benteng tersebut. • Pada saat pengepungan Benteng Bommel, terpetik berita bahwa J.P. Coen meninggal. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 21 September 1629 • Dengan semangat juang yang tinggi pasukan Mataram terus melakukan penyerangan. Dalam situasi yang kritis ini pasukan Belanda semakin marah dan meningkatkan kekuatannya untuk mengusir pasukan Mataram • Dengan mengandalkan persenjataan yang lebih baik dan lengkap, akhirnya dapat menghentikan serangan-serangan pasukan Mataram. • Pasukan Mataram semakin melemah dan akhirnya ditarik mundur kembali ke Mataram. Dengan demikian serangan Sultan Agung yang kedua ini juga mengalami kegagalan
  • 12. • Perlawanan pasukan Sultan Agung terhadap VOC memang mengalami kegagalan. Tetapi semangat dan cita-cita untuk melawan dominasi asing di Nusantara terus tertanam pada jiwa Sultan Agung dan para pengikutnya • Setelah Sultan Agung meninggal tahun 1645, Sebagai pengganti Sultan Agung adalah Sunan Amangkurat I. • Ia memerintah pada tahun 1646 -1677. Ternyata Raja Amangkurat I merupakan raja yang lemah dan bahkan bersahabat dengan VOC. • Raja ini juga bersifat reaksioner dengan bersikap sewenang-wenang kepada rakyat dan kejam terhadap para ulama. • Oleh karena itu, pada masa pemerintahan Amangkurat I itu timbul berbagai perlawanan rakyat. Salah satu perlawanan itu dipimpin oleh Trunajaya
  • 13. • Banten memiliki posisi yang strategis sebagai bandar perdagangan internasional. Oleh karena itu sejak semula Belanda ingin menguasai Banten, tetapi tidak pernah berhasil • Akhirnya VOC membangun Bandar di Batavia pada tahun 1619 • Terjadi persaingan antara Banten dan Batavia memperebutkan posisi sebagai bandar perdagangan internasional. Oleh karena itu, rakyat Banten sering melakukan serangan-serangan terhadap VOC • Tahun 1651, Pangeran Surya naik tahta di Kesultanan Banten. Ia adalah cucu Sultan Abdul Mufakhir Mahmud Abdul Karim, anak dari Sultan Abu al-Ma’ali Ahmad yang wafat pada 1650. • Pangeran Surya bergelar Sultan Abu al-Fath Abulfatah. Sultan Abu al-Fath Abdulfatah ini lebih dikenal dengan nama Sultan Ageng Tirtayasa • la berusaha memulihkan posisi Banten sebagai Bandar perdagangan internasional dan sekaligus menandingi perkembangan di Batavia • Beberapa yang dilakukan misalnya mengundang para pedagang
  • 14. • Sultan Ageng juga mengembangkan hubungan dagang dengan negara-negara Asia seperti Persia, Benggala, Siam, Tonkin, dan Cina. Perkembangan di Banten ternyata sangat tidak disenangi oleh VOC • Oleh karena itu, untuk melemahkan peran Banten sebagai Bandar perdagangan, VOC sering melakukan blokade • Jung-jung Cina dan kapal-kapal dagang dari Maluku dilarang meneruskan perjalanan menuju Banten • Dalam rangka memberi tekanan dan memperlemah kedudukan VOC, rakyat Banten juga melakukan perusakan terhadap beberapa kebun tanaman tebu milik VOC. Akibatnya hubungan antara Banten dan Batavia semakin memburuk • Menghadapi serangan pasukan Banten, VOC terus memperkuat kota Batavia dengan mendirikan benteng-benteng pertahanan seperti Benteng Noordwijk • Sementara itu untuk kepentingan pertahanan, Sultan Ageng memerintahkan untuk membangun saluran irigasi yang membentang dari Sungai Untung Jawa sampai Pontang • Selain berfungsi untuk meningkatkan produksi pertanian, saluran irigasi dimaksudkan juga untuk memudahkan transportasi perang. • Pada masa pemerintahan Sultan Ageng ini memang banyak dibangun saluran air/irigasi. Oleh karena jasa-jasanya ini maka sultan digelari Sultan Ageng Tirtayasa (tirta artinya air) • Pada tahun 1671 Sultan Ageng Tirtayasa mengangkat putra mahkota Abdulnazar Abdulkahar sebagai raja pembantu yang lebih dikenal dengan nama Sultan Haji. • Sebagai raja pembantu Sultan Haji bertanggung jawab urusan dalam negeri, • Sedangkan Sultan Ageng Tirtayasa bertanggungjawab terhadap urusan luar negeri di bantu Puteranya yang lain yaitu Pangeran Arya Purbaya • Pemisahan urusan pemerintahan di Banten ini tercium oleh perwakilan VOC di Banten W. Caeff
  • 15. • Ia kemudian mendekati dan menghasut Sultan Haji agar urusan pemerintahan di Banten tidak dipisah-pisah dan jangan sampai kekuasaan jatuh ke tangan Arya Purbaya • Sultan Haji juga sangat khawatir, apabila dirinya tidak segera dinobatkan sebagai sultan, sangat mungkin jabatan sultan itu akan diberikan kepada Pangeran Arya Purbaya • Tanpa berpikir panjang Sultan Haji segera membuat persekongkolan dengan VOC untuk merebut tahta kesultanan Banten • Timbullah pertentangan yang begitu tajam antara Sultan Haji dengan Sultan Ageng Tirtayasa. • Dalam persekongkolan tersebut VOC sanggup membantu Sultan Haji untuk merebut Kesultanan Banten tetapi dengan empat syarat, yaitu : 1. Banten harus menyerahkan Cirebon kepada VOC 2. Monopoli lada di Banten dipegang oleh VOC dan harus menyingkirkan para pedagang Persia, India, dan Cina 3. Banten harus membayar 600.000 ringgit apabila ingkar janji, dan 4. Pasukan Banten yang menguasai daerah pantai dan pedalaman Priangan segera ditarik kembali. Dan Isi perjanjian ini Acc oleh Sultan Haji
  • 16. • Pada tahun 1681 VOC atas nama Sultan Haji berhasil merebut Kesultanan Banten • Istana Surosowan berhasil dikuasai. Sultan Haji menjadi Sultan Banten yang berkedudukan di istana Surosowan • Sultan Ageng kemudian membangun istana yang baru berpusat di Tirtayasa • Sultan Ageng berusaha merebut kembali Kesultanan Banten dari Sultan Haji yang didukung VOC • Pada tahun 1682 pasukan Sultan Ageng Tirtayasa berhasil mengepung istana Surosowan • Sultan Haji terdesak dan segera meminta bantuan tentara VOC.Datanglah bantuan tentara VOC di bawah pimpinan Francois Tack • Akhirnya Pasukan Sultan Ageng Tirtayasa dapat dipukul mundur dan terdesak hingga ke Benteng Tirtayasa • Sultan Ageng Tirtayasa akhirnya meloloskan diri bersama puteranya, pangeran Purbaya ke hutan Lebak • Mereka masih melancarkan serangan sekalipun dengan bergerilya. • Tentara VOC terus memburu. Sultan Ageng Tirtayasa beserta pengikutnya yang kemudian bergerak ke arah Bogor. Baru setelah melalui tipu muslihat pada tahun 1683 Sultan Ageng Tirtayasa berhasil ditangkap dan ditawan di Batavia sampai meninggalnya
  • 17. • Namun harus diingat bahwa semangat juang Sultan Ageng Tirtayasa beserta pengikutnya tidak pernah padam • Sultan Ageng telah mengajarkan untuk selalu menjaga kedaulatan negara dan mempertahankan tanah air dari dominasi asing • Hal ini terbukti setelah Sultan Ageng Tirtayasa meninggal, perlawanan rakyat Banten terhadap VOC terus berlangsung • Misalnya pada tahun 1750 timbul perlawanan yang dipimpin oleh Ki Tapa dan Ratu Bagus. Perlawanan ini ternyata sangat kuat sehingga VOC kewalahan menghadapi serangan itu. Dengan susah payah akhirnya perlawanan yang dipimpin Ki Tapa dan Ratu Bagus ini dapat dipadamkan
  • 18. • Kerajaan Goa merupakan salah satu kerajaan yang sangat terkenal di Nusantara • Pusat pemerintahannya berada di Somba Opu yang sekaligus menjadi pelabuhan Kerajaan Goa • Goa anti terhadap tindakan monopoli perdagangan. Masyarakat Goa ingin hidup merdeka dan bersahabat kepada siapa saja tanpa hak istimewa • Masyarakat Goa senantiasa berpegang pada prinsip hidup sesuai dengan kata-kata “Tanahku terbuka bagi semua bangsa”, “Tuhan menciptakan tanah dan laut, tanah dibagikannya untuk semua manusia dan laut adalah milik bersama.” Dengan prinsip keterbukaan itu maka Goa cepat berkembang
  • 19. • Pelabuhan Somba Opu memiliki posisi yang strategis dalam jalur perdagangan internasional. • Pelabuhan Somba Opu telah berperan sebagai bandar perdagangan tempat persinggahan kapal-kapal dagang dari timur ke barat atau sebaliknya. • Dengan melihat peran dan posisinya yang strategis, VOC berusaha keras untuk dapat mengendalikan Goa dan menguasai pelabuhan Somba Opu serta menerapkan monopoli perdagangan. • Pada tahun 1634, VOC melakukan blokade terhadap Pelabuhan Somba Opu, tetapi gagal karena perahu-perahu Makasar yang berukuran kecil lebih lincah menyusup ke pulau-pulau
  • 20. • Tanggal 7 Juli 1667, meletuslah perang Goa • Tentara VOC yang di kepalai oleh Cornelis Janszoon Spelman di tambah orang Aru Palaka dan orang Ambon (Jonker Van Manipa) pasukan VOC menyerang goa dari berbagai penjuru • Pertama pasukan Hasanudin berhasil menghalau tentara VOC, tetapi karena persenjataan mereka lebih lengkap akhirnya VOC dapat mengalahkan Hasanudin dengan ditandai adanya Perjanjian Bongaya tanggal 18 November 1667, yang isinya al: 1. Goa harus mengakui hak monopoli VOC 2. Semua orang Barat, kecuali Belanda harus meninggalkan wilayah Goa 3. Goa harus membayar biaya perang • Tetapi Hasanuddin tidak mau melaksanakan isi perjanjian terebut karena tidak sesuai dengan hati masyarakat Goa • Akhirnya pada tahun 1668 Hasanudin menghimpun kekuatan lagi untuk menyerang VOC • Tetapi perlawanan tersebut dapat dipadamkan oleh VOC, dengan terpaksa akhirnya Hasanudin melaksanakan isi perjanjian Bongaya • Benteng Goa pun jatuh ke tangan VOC dan benteng tersebut akhirnya diberi nama Benteng Rotterdam
  • 21. • Sejak abad ke-5 orang-orang Cina sudah mengadakan hubungan dagang ke Jawa • Pada masa kerajaan bercorak hindhu-budha dan islam pun, orang cina sudah tinggal di pesisir bahkan mereka menikah dengan orang jawa • VOC sengaja mendatangkan orang Cina untuk ke Jawa agar mendorong kemajuan perekonomian di Jawa • Banyak orang Cina yang datang ke Indonesia dengan keadaan yang miskin • Untuk membatasi orang-orang Cina yang datang ke Batavia, VOC menerapkan aturan yaitu mereka harus mempunyai surat ijin bermukim (permissiebriefjes) atau disebut “surat pas” • Apabila mereka tidak mempunyai surat izin, maka mereka akan dibuang ke Srilanka untuk dipekerjakan di kebun-kebun milik VOC atau dikirim kembali ke negara asal mereka • Mereka diberi waktu 6 bulan untuk mengurus surat ijin tersebut, dan biayanya adalah 2 ringgit perorang • Dalam pelaksanaannya mengurus surat ijin terjadi penyelewengan
  • 22. • VOC bertindak tegas, orang-orang Cina yang tidak memiliki surat ijin bermukim ditangkap • Orang Cina yang ditangkapi kemudian membentuk gerombolan dan mengacaukan keberadaan VOC di Batavia • Pada tahun 1740 terjadi kebakaran di Batavia, dan VOC menduga ini ulah dari gerombolan orang-orang Cina • VOC akhirnya melaksanakan sweeping, memasuki rumah- rumah orang Cina dan membunuh mereka • Oey Panko atau Khe Panjang (pemimpin China ) berhasil meloloskan diri dan melakukan perlawanan di berbagai daerah di Jawa Tengah • Di Jawa Tengah Oey Panko dijuluki Ki Sapanjang, nama ini diberikan karena dia melakukan perlawanan daerah di sepanjang pesisir Jawa • Perlawanan orang Cina ini banyak mendapat dukungan salah satunya dari Pakubuwa II • Tahun 1741, benteng VOC diserang sehingga banyak korban jiwa • VOC kemudian menyusun taktik yang akhirnya satu persatu pemberontakan Cina dapat dipadamkan • Pakubuwana II akhirnya melakukan perjanjian damai dengan pihak VOC karena orang-orang Cina telah kalah
  • 23.  Perlawanan VOC terhadap Mangkubumi dan Mas Said terjadi selama 20 tahun  Persahabatan antara Pakubuwana II (Kerajaan Mataram) dan VOC menimbulkan kekecewaan pada Mas Said, sehingga dia melakukan perlawanan  Raden Mas Said dulunya adalah seorang Gandek Kraton (pegawai rendahan di Istana)  Kemudian Raden Mas Said akhirnya mengajukan kenaikan pangkat, pada peristiwa ini Mas Said mendapat hinaan dari kepatihan karena dia juga dituduh sebagai komplotan pemberontakan orang Cina  Mas Said akhirnya menyusun strategi untuk melakukan perlawanan  Dia dibantu oleh R. Sutawijaya dan Suradiwangsa  Dia menuju ke Nglaroh untuk memulai aksinya  Oleh para pengikutnya Mas Said diangkat sebagai raja baru dengan gelar Pangeran Adipati Anom Hamengku Negara Senopati Sudibyaning Prang  Hingga kini Mas Said terkenal dengan sebutang Pangeran
  • 24. • Mas Said mendapatkan dukungan dari masyarakat mataram sehingga membuat resah posisi Pakubuwana II sebagai Raja di Mataram • Pada tahun 1745, Pakubuwana II memebrikan ultimatum bahwa barang siapa yang dapat menumpas pemebrontakan Mas Said akan diberikan Tanah di Sukowati (wilayah sragen sekarang) • Mendengar Ultimatum, Pangeran Mangkubumi mencobanya untuk mengukur kejujuran Pakubuwana II • Mangkubumi adalah adik Pakubuwana II • Mangkubumi berhasil memberantas pemberontakan Mas Sad, tetapi Pakubuwana II ingkar janji (karena bujukan dari patih Pringgalaya) • Akhirnya terjadi perselisihan antara Mangkubumi vs Pakubuwana II • Dalam konflik ini muncullah Van Imhoff (orang VOC) menghina dan menuduh bahwa Mangkubi terlalu ambisi mencari kekuasaan • Tindakan VOC ini membuat Mangkubumi kecewa dan angkat kaki dari istana, dan mulai melancarkan gerakan perlawanan terhadap VOC sekaligus memberikan nasihat pada Pakubuwana II bahwa jangan mau didikte oleh VOC
  • 25. • Untuk memperkokoh kerjasama, Mas Said dijadikan mennatu oleh Mangkubumi • Mas Said dan Mangkubumi sepakat membagi wilayah perjuangan • Mas Said ( lokasinya di bagian timur, daerah Surakarta ke selatan terus ke Madiun, Ponorogo dengan pusatnya Sukowat) • Mangkubumi (di bagian barat Surakarta terus ke barat dengan pusat di Hutan Beringin dan Desa Pacetokan, dekat Pleret (termasuk daerah Yogyakarta sekarang) • Mangkubumi membawa pasukan 13 ribu prajurit dan 2.500 prajurit kavaleri • Tahun 1749, Pakubuwana II jatuh sakit dan dalam keadaan sakit ia terpaksa harus menandatangani perjanjian dengan VOC • Resminya perjanjian itu di ttd tangal 11 Desember 1749 antara Pakubuwana II dan Baron van Hohendorff sebagai
  • 26. • Isi perjanjian tersebut al: 1. Pakubuwana II menyerahkan Kerajaan Mataram baik secara de facto maupun de jure kepada VOC 2. Hanya keturunan Pakubuwana II yang berhak naik tahta, dan akan dinobatkan oleh VOC menjadi raja Mataram dengan tanah Mataram sebagai pinjaman dari VOC 3. Putera mahkota akan segera dinobatkan • 9 hari setelah penandatanganan Pakubuwana II meninggal tepatnya tanggal 15 Desember 1749 • Baron Van Hohendorff akhirnya mengangkat putera mahkota sebagai Pakubuwana III • Perjanjian tersebut sebuah tragedi • Perlawanan Mangkubumi berakhir setelah tercapai perjanjian Giyanti tanggal 13 Februari 1755 • Isi pokok perjanjian Giyanti adalah Mataram harus dibagi 2 yaitu wilayah Barat (Yogyakarta) diberikan kepada Mangkubumi dengan gelar Sri Sultan hamengkubuwono I dan Bagian Timur (Surakarta) tetap diperintah oleh Pakubuwana III • Sementara perlawanan Mas Said berakhir setelah perjanjian Salatiga tanggal 17 Maret 1757 (isinya : Mas Said diangkat sebagai penguasa di sebagian wilayah Surakarta dengan gelar Pangeran Adipati Arya Mangkunegara I)