2. Table of contents
01 03 04
02 05
07 08
06
Sejarah
sistem
ekonomi
islam
Pengertian
ekonomi
islam
Ciri
Ekonomi
islam
Akuntansi
dalam
islam
Pengertian
akuntansi
syariah
Tujuan
akuntansi
syriah
Falsafah
akuntansi
syariah
Prinsip
akuntansi
syariah
09
Nilai - nilai
akuntansi
syariah
10
Perkemba
ngan
akuntansi
syariah
3. Sejarah sistem
ekonomi islam
Di Indonesia, ekonomi Islam dengan wujud lembaga keuangan
perbankan syariah baru muncul dan berkembang sejak tahun
1991, dan lembaga keuangan asuransi syariah tahun 1994. Baru
beberapa tahun kemudian yaitu tahun 2000, banyak Perguruan
Tinggi di Indonesia beramai-ramai membuka jurusan atau
program studi ekonomi Islam, seperti JEI (Jurusan Ekonomi Islam).
Perkembangan ekonomi Islam juga telah mengalami kemaju-
an yang pesat. Berbagai Undang-Undang yang mendukung
tentang sistem ekono- mi tersebut mulai dibuat, seperti UU
No. 7 tahun 1992 Tentang Perbankan seba- gaimana yang telah
di ubah dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 dan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 Tentang Bank
Indonesia (BI) yang dalam Pasal 10, menyatakan bahwa BI
dapat menerapkan kebijakan keuangan berdasar- kan prinsip-
prinsip Syariah.
4. " Knowledge of history helps us to know
ourselves as human beings".
5. Pengertian
ekonomi islam
Ekonomi Islam merupakan ilmu yang
mempelajariperilaku ekonomi manusia
yang perilakunya diatur berdasarkan
aturan agama Islam dan didasari dengan
tauhid sebagaimana dirangkum dalam
rukun iman dan rukun Islam
Dalam konsep Syariah Islam dapat didefinisikan sebagai
kumpulan dasar-dasar hukum yang baku dan permanen,
yang disimpulkan dari sumber-sumber Syariah Islam dan
dipergunakan sebagai aturan oleh seorang Akuntan dalam
pekerjaannya, baik dalam pembukuan, analisis,
pengukuran, pemaparan, maupun penjelasan, dan
menjadi pijakan.dalam menjelaskan suatu kejadian atau
peristiwa.
6. Pengertian akuntansi syariah
Definisi bebas dari akuntansi adalah
identifikasi transaksi yang kemudian diikuti
dengan kegiatan pencatatan, penggo-
longan, serta pengikhtisaran transaksi
tersebut sehingga menghasilkan laporan
keuangan yang dapat digunakan untuk
pengambilan keputusan.
Sedangkan definisi bebas dari syariah
adalah aturan yang telah ditetapkan oleh
Allah swt untuk dipatuhi oleh manusia
dalammenjalani segala aktivitashidupnya
di dunia.
maka dapat disimpulkan bahwa Akuntansi
Syariah adalah suatu kegiatan identifikasi,
klarifikasi, dan pelaporan melalui dalam
mengambil keputusan ekonomi berdasarkan
prinsip akad-akad syariah yaitu tidak
mengandung zhulum (kezaliman), riba, maysir
(judi), gharar (penipu- an), barang yang haram,
dan membahayakan.
Akuntansi Syari’ah termasuk didalamnya isu
yang tidak biasa dipikirkan oleh akuntansi
konvensional. Perilaku manusia diadili di hari
kiamat. Akuntansi harus dianggap sebagai salah
satu derivasi/hisab yaitu menganjurkan yang
baik dan melarang apa yang tidak baik.
7. Ekonomi dalam Islam harus mampu memberikan
kesempatan seluas-luasnya kepada setiap pelaku
usaha. Selain itu, ekonomi Islam menekankan
empat sifat,antara lain:
1. Kesatuan (unity)
2. Keseimbangan (equilibrium)
3. Kebebasan (free will)
4. Tanggungjawab (responsibility)
Manusia sebagai wakil (khalifah) Tuhan di dunia
tidak mungkin bersifat individualistik, karena
semua (kekayaan) yang ada di bumi adalah milik
Allah semata, dan manusia adalah kepercayaannya
di bumi. Didalammenjalankan kegiatan
ekonominya, Islam sangat mengharamkan kegiatan
riba, yang dari segi bahasaberarti "kelebihan".
ciri-ciri
ekonomi
islam
8. Akuntansi dalam islam
Setelah munculnya Islam di semenanjung arab dibawah kepemimpinan
Rasulullah saw, serta telah terbentuknya daulah Islamiyah di Madinah,
mulailah perhatian Rasulullah untuk membersihkan muamalah maaliah
(keuangan) dari unsur-unsur riba dan dari segala bentuk
penipuan,pembodohan, perjudian, pemerasan, monopoli, dan segala usaha
pengambilan harta orang lain secara batil. Bahkan Rasulullah lebih
menekankan pada pencatatan keuangan.
Rasulullah mendidik secara khusus beberapa orang sahabat untuk menangani
profesi ini dan mereka diberi sebutan khusus, yaitu hafazhatul amwal
(pengawas keuangan). Pada zaman Rasulullah cikal bakal akuntansi dimulai
dari fungsi-fungsi pemerintahan untuk mencapaitujuannya dan penunjukan
orang-orang yang kompeten.Dimana pemerintahan Rasulullah memiliki 42
pejabat yang digaji, terspesialisasi dalam peran dan tugas tersendiri.
9. Tujuan akuntansi
syariah
Tujuan akuntansi syariah adalah merealisasikan kecintaan
utama kepada Allah swt, dengan melaksanakan akuntabilitas
ketundu- kan dan kreativitas, atas transaksi-transaksi,
kejadian-kejadian ekonomi serta proses produksi dalam
organisasi, yang penyampaian informasinya bersifat material,
batin maupun spiritual, sesuai nilai-nilai Islam dan tujuan
syariah.
Secara umum tujuan akuntansi syariah mencakup:
(1) membantumencapai keadilan sosio-ekonomi (Al Falah)
(2) mengenal sepenuhnya kewajiban kepada Tuhan,
masyarakat, individu sehubungan dengan pihak-pihak yang
terkait pada aktivitas ekonomi yaitu akuntan, auditor,
manajer, pemilik, pemerintah dsb sebagai bentuk ibadah.
10. Falsafah akuntansi syariah
Salah satu elemen penting dari falsafah Akuntansi syariah adalah
refleksi atas hasil yang telah dicapai oleh peran manusia dalam
kekhalifa- han di muka bumi. Dibalik sekian panjang pencatatan
transaksi–transaksi dari mulai daftrarul yaumiyah atau jurnal umum
hingga mengeluarkan sebuah laporan keuanganyang selanjutnya akan
jadi bahan pertimbangan pentingbagi para stakeholder.
Semua Falsafah spritual Akuntansi Syariah bermula dari kejernihan
iman lalu dari sana ia mempu menyalakan akal. Kolaborasi keduanya
plus gelora nurani dan ketajaman mata hati, secara utuh melahirkan
insan yang tak dilalaikan oleh jual beli dari RabbnyaYang Maha
mendengar lagi Maha Mengetahui.
11. Prinsip - prinsip akuntansi
syariah
PERTANGGUNGJAWABAN
(ACCOUNTABILITY)
PRINSIP KEADILAN
( PRINCIPLE OF JUSTICE )
Pertanggungjawaban selalu
berkaitan dengan konsep
amanah. Implikasi dalam
bisnis dan akuntansi adalah
bahwa individu yang terlibat
dalam praktik bisnis harus
selalu melakukan
pertanggung jawabanapa
yang telah diamanatkan dan
diperbuat kepada pihak-
pihak yang terkait.
Menurut penasiran Al-Qur’an
surat Al-Baqarah; 282 terkandung
prinsip keadilan yang merupakan
nilai penting dalam etika
kehidupansosial dan bisnis,dan
nilai inheren yang melekat dalam
fitrah manusia. Hal iniberarti
bahwa manusiaitu pada dasarnya
memiliki kapasitas dan energi
untuk berbuat adil dalam setiap
aspek kehidupannya.
PRINSIP KEBENARAN
( TRUTH PRINCIPLE )
Sebagai contoh, dalam akuntansi kita selalu
dihadapkan pada masalah pengakuan,
pengu- kuran laporan. Aktivitas ini akan
dapat dilakukan dengan baik apabila
dilandas- kan pada nilai kebenaran.
Kebenaran ini akan dapat menciptakan
nilai keadilan dalam mengakui, mengukur,
dan melaporkan tansaksi-transaksi dalam
ekonomi.
12. akuntansi syari’ah memformulasikan tujuan dasar laporan
keuangannya untuk memberikan informasi dan media untuk
akuntabili- tas. Informasi yang terdapat dalam akuntansi
syari’ahmerupakan informasi materi baik mengenaikeuangan
maupun non-keuangan, serta informasi non- materi seperti aktiva
mental dan aktiva spiritual.
Nilai-nilai
akuntansi
syariah
tujuan dasar laporan keuangan syari’ah adalah: memberi- kan
informasi, memberikan rasa damai, kasih dan sayang,serta
menstimulasi bangkitnya kesadaran keTuhanan.
Kinerja manajemen syari’ah memiliki tiga bentuk realitas yaitu fisik
(mate- ri) dengan perpektif kesalehan keuangan yang memiliki
indikator seperti nilai tambah syari’ah (profit), dan zakat. Realitas
berikutnya adalah psikis (mental) dengan perspektif kesalehan
mental dan sosial, yang memiliki indikator seperti damai, kasih,
sayang, adil, empati, dan peduli. Sementara realitas terakhir adalah
spiritual dengan perspektif kesalehan spiritual, yang memiliki
indikator seperti ikhsan,cinta, dan takwa.
13. PERKEMBANGAN AKUNTANSI
SYARIAH
Sebagai negara denganpenduduk muslim terbesar, sudah selayaknya Indonesia
menjadi pelopordan kiblat pengembangan keuangan syariah di dunia. Hal ini
bukan merupakan ‘impian yang mustahil’karena potensi Indonesiauntuk
menjadi global player keuangan syariah sangat besar, diantaranya:
(1) jumlah penduduk muslim yang besar menjadi potensi nasabah industri
keuangan syariah
(2) prospek ekonomi yang cerah, tercermin dari pertumbuhan ekonomi yang
relatif tinggi (kisaran6,0%-6,5%) yang ditopang oleh fundamental ekonomi yang
solid
(3) peningkatan sovereign credit rating Indonesia menjadi investment grade
yang akan meningkatkan minat investor untuk berinvestasi di sektor keuangan
domes- tik, termasuk industri keuangan syariah
(4) memiliki sumber daya alam yang melimpah yang dapat dijadikan sebagai
underlying transaksi industri keuangan syariah.
14. PERKEMBANGAN AKUNTANSI
SYARIAH
Perkembangan di Indonesiasendiri diawali dengan berdirinya AsuransiTakaful
yang dibentuk oleh PT. Syarikat Takaful Indonesia (STI) sebagai holding company
pada tahun 1994. Persiapan pendirian dilakukan dengan studi banding ke
Malaysia pada tahun 1993. Malaysia memang merupakan negara ASEAN yang
pertama menerapkan asuransi dengan prinsipsyariah sejak tahun 1985 dan
dikelola oleh Syarikat Takaful Malaysia Sdn, Bhd.
Setelah melalui persiapanyang matang, STI mendirikan PT Asuransi Takaful
Keluarga pada 25 Agustus 1994 dan PT Asuransi Takaful Umum pada 2 Juni 1995.
Sektor syariah yang sedang berkembang adalah transaksi investasisyariah dan
sektor keuangan non-bank Transaksi ini terus mengalami peningka- tan,
diantaranya:
1. Obligasi Syariah(Sukuk)
2. Pasar Modal Syariah
3. Dana PensiunSyariah
4. Pendanaan ProyekSyariah
5. Real EstateSyariah
15. RANGKUMAN
Pengertian ekonomi islam menurut para ahli dapat dipahami sebagaiaktualisasi nilai-nilai Islam
dalam aktifitas kehidupan manusia dalam rangka mewujudkan kesejahteraan manusia baik di dunia
maupun di akhirat. Jadi istilah ekonomi Islam merupakan penamaan untuk menunjukkan identitas
tanpa meru- bah atau mempengaruhi makna ekonomi itu sendiri
Secara sederhanapengertian akuntansi syariah dapat dijelaskan melaluiakar kata yang dimilikinya yaitu
akuntansi dan syariah. Definisibebas dari akuntansi adalah identifikasi transaksi yang kemudian diikuti
dengan kegiatan pencatatan, penggolongan, serta pengikhtisaran transaksitersebut sehingga menghasilkan
laporan keuangan yang dapat digunakanuntuk pengambilan keputusan. Sedangkan definisi bebas dari
syariahadalah aturan yang telah ditetapkan oleh Allah swt untuk dipatuhi oleh manusia dalam menjalani
segala aktivitas hidupnyadi dunia
Tujuan akuntansi syariah adalah merealisasikan kecintaan utama kepada Allah swt, dengan melaksanakan
akuntabilitas ketundukan dan kreativitas, atastransaksi-transaksi, kejadian-kejadian ekonomi serta proses
produksidalam organisasi, yang penyampaian informasinya bersifat material, batin maupun spiritual, sesuai
nilai-nilai Islam dan tujuan syariah.