SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 36
Descargar para leer sin conexión
Wiyarni Pambudi
Bagian Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
‘Growth Faltering’ & FTT
 Pertumbuhan terhambat (growth faltering):
tidak ada kenaikan BB atau TB yang adekuat selama
periode tertentu
 Gagal tumbuh (failure to thrive):
▪ Nilai pertumbuhan BB/U memotong 2 garis persentil
pada kurva standar
▪ BB dan TB <P5 (<-2SD) pd kurva standar
▪ Tidak ada pertumbuhan BB atau TB adekuat dalam
56 hari (usia 0-6 bln) atau 90 hari (>6 bln)
AAP Committee on Nutrition
Masalah Menyusui  Pemicu FTT
‘Growth Faltering’ 180 HPK
Terkait erat dengan STUNTING  rendahnya performa
kognisi, pola dan KUALITAS HIDUP yang buruk
 Bayi: kendala fisiologis, medis  ineffective sucking
 Ibu: masalah persalinan, hambatan psiko-organik
 Problem sosio-kultural: rendahnya dukungan menyusui
dari fasilitas dan tenaga kesehatan, keluarga, komunitas
Preventable breastfeeding tragedies = mengantisipasi
kebutuhan bayi dan ibu yang berisiko
Bayi dan Ibu Berisiko
Mengalami Masalah Menyusui
Growth Faltering
Sindroma
ASI ‘Kurang’
Sindroma ASI ‘Kurang’
 Kekhawatiran ibu tentang suplai ASI di 2 minggu awal,
menjadi faktor penghambat menyusui eksklusif hingga 6
bulan (OR 0,47; 95% CI 0,3-0,74)
 EarlyWeight Loss (EWL) tanpa penjelasan memadai
cenderung meningkatkan kekawatiran ibu dan
mempengaruhi keberhasilan menyusui
Kapasitas lambung
bayi baru lahir
 20 mL
Insufisiensi ASI
 Kondisi pre-natal yang berisiko delayed lactogenesis II
▪ Primipara, terutama primipara tua
▪ Obesitas, gestasional diabetes/hipertensi
▪ [Riwayat tindakan bedah dan hipoplasia payudara]
 Kondisi post-partum yang berisiko delayed lactogenesis II
▪ Persalinan dengan penyulit (seksio sesaria CITO!)
▪ Asupan prelakteal, penundaan IMD, pemisahan ibu-
bayi, menyusu terjadwal
▪ Stres/nyeri psikososial (kadar kortisol meningkat)
▪ Bayi besar
▪ [Bayi mengalami kesulitan pelekatan]
Skin-to-Skin Contact
 Bayi pasca SSC:
▪ Mendapat kolostrum dalam 1 jam pertama (RR 1,24; 95%
CI 1,07-1,43)
▪ Lebih mudah menyusu (RR 1,32; 95% CI 1,04-1,67)
▪ Lebih efektif menyusu (Skor IBFAT lebih tinggi)
▪ Lebih stabil (skor SCRIP  stability of cardio respiratory
system dan level GDS lebih terkendali)
Skin-to-Skin Contact
 Ibu SSC pasca bedah seksio lebih sukses menyusui
eksklusif selama 6 minggu pertama (RR 1,50;95% CI 1,18-1,90)
dan berhasil sampai 6 bulan (RR 1,30; 95% CI 1,12-1,49)
 Tidak ada perbedaan keberhasilan menyusu antara
immediate (< 10 menit post partum) dengan early SSC,
atau durasi <60 menit vs >60 menit vs 120 menit
Rawat Gabung
 Belum terbukti bahwa rawat inap sebagai faktor
penentu keberhasilan ASI eksklusif selama 6 bulan
 Frekuensi menyusui lebih sering selama 4 hari rawat
gabung  lebih mudah mempertahankan ASI eksklusif
P50 titik nadir penurunan BB terjadi pada hari ketiga pasca
persalinan per vaginam dan hari keempat pasca SC
Sekitar 50% bayi kembali ke BBL
pada hari ke-9/10 post-natal,
selebihnya perlu 2-3 minggu untuk
mencapainya
Pernyataan Setelah Penjelasan
(Persetujuan Pemberian Formula Bayi)
 Saya memahami pentingnya pemantauan berat badan bayi di
minggu pertama, dan mengerti bahwa penurunan > 8% berat
badan lahir perlu dicegah dengan menyusui sesering mungkin
dengan cara yang tepat
 Saya memahami risiko pemberian suplementasi termasuk
berkurangnya produksi ASI (apabila bayi mendapat suplementasi
tanpa disertai usaha sering menyusui atau memerah ASI)
 Saya memilih untuk:
 Menyusui eksklusif
 Menyusui dengan suplementasi ASI perah/formula hingga
mampu menyusui eksklusif
 Menyusui parsial dengan memberi formula bayi
 Hanya memberi formula bayi
Galaktogog
Galaktogog terbukti meningkatkan kadar prolaktin,
namun tidak didapatkan korelasi antara peningkatan
prolaktin dengan volume ASI yang diproduksi
Medikasi untuk Suplai ASI
Peresepan obat-obatan untuk meningkatkan suplai ASI
dapat dipertimbangkan setelah pendampingan dan
konseling menyusui  14 hari pasca persalinan belum
diperoleh volume ASI perah yang memadai
 Belum ada bukti yang cukup untuk merekomendasikan
penggunaan galaktogog farmakologis atau herbal
 Saran terbaik yang dapat dikerjakan ibu adalah
mengoptimalkan pengosongan payudara, dengan cara:
▪ Lebih sering menyusui (level of evidence I)
▪ Skin-to-skin, pijat laktasi dan relaksasi untuk
meningkatkan level oksitosin dan MER
▪ Perbaiki posisi-pelekatan, atasi nyeri puting
▪ Hindari suplementasi tanpa indikasi medis
 Jika bayi masih membutuhkan suplementasi  gunakan
feeding tube sambil menyusui (= teknik relaktasi)
 Jika refleks hisap tidak adekuat (prematur, hipotoni,
belum stabil)  ajarkan teknik memerah ASI dengan
tangan atau hospital grade breast pump
 Evaluasi kemungkinan hipogalaktia: obat-obatan, retensio
plasenta, hemoragik pasca persalinan, pasca operasi
payudara, kehamilan, primary mammary glandular
insufficiency, polycystic ovary syndrome, obesitas, diabetes,
hipotiroid, perokok berat, dll - atasi sesuai penyebabnya
 Domperidon baru boleh dipertimbangkan setelah semua
metode dukungan menyusui diupayakan
 Keputusan dan pemantauan penggunaan domperidon di
bawah supervisi dokter yang kompeten
 Domperidon tidak dapat diberikan untuk ibu atau bayi
dengan masalah jantung (ok dapat memperpanjang QT
interval) atau gangguan fungsi hepar
 Dosis untuk galaktogog 10 mg 3 kali sehari, dikonsumsi
maksimal selama 10-14 hari
“The use of Domperidone to enhance lactation is not specifically
covered by the review as it is an unlicensed (off-label) indication.
However, the recommendations from the review should apply to
its use as a galactogogue.”
EBM Tatalaksana
Dukungan Menyusui
 Mengingat potensi ESO, peresepan domperidon/meto-
klopramid sebagai obat pelancar ASI tidak direkomen-
dasikan (grade C)
 Stimulasi puting untuk persiapan menyusui atau koreksi
variasi anatomi tidak direkomendasikan (grade B)
 Penggunaan nipple shield dinilai tidak efektif mengatasi
problem nyeri menyusui (Konsensus)
 Aplikasi salep lanolin untuk puting lecet tidak lebih
unggul dari ASI (Level of evidence IV)
 Tidak ada bukti ilmiah untuk merekomendasikan
pemakaian pompa ASI (grade B)
 Dukungan dan bantuan praktis (7 kontak+) dari nakes
terlatih akan meningkatkan durasi dan eksklusifitas
menyusui
 Tidak ada bukti pemberian air atau air gula, maupun
formula bayi dapat mengungguli manfaat ASI
 Tidak cukup bukti penambahan makanan sebelum bayi
usia 4-6 bulan membuat kenaikan BB lebih baik
Nyeri Puting
 Kompres dengan glyserine gel, aplikasi lanolin atau APNO,
penggunaan breast shells terbukti memperbaiki persepsi
ibu tentang nyeri menyusui
 Olesan ASI akhir menyembuhkan puting lecet sama atau
lebih cepat dibanding salep lain, seperti lanolin
 Mayoritas keluhan nyeri menyusui dapat teratasi dalam
7-10 hari post-partum, setelah ibu mempraktikkan posisi
dan pelekatan dengan tepat
Memerah ASI
 Metode pengosongan payudara dengan tangan, dimulai
sejak 6 jam post-partum, disertai relaksasi, pijat dan
konpres hangat terbukti sama atau lebih efektif
dibanding memerah dengan electric breast pump
 Memerah ASI dengan tangan menghasilkan ASI dengan
kadar protein dan natrium lebih tinggi serta kalium lebih
rendah dibanding pompa ASI manual, kadar lemak ASI
perah lebih tinggi jika memerah disertai pijat payudara
 Variasi nutrien ASI perah  relevan dengan kondisi bayi
Pencegahan Growth Faltering
 Sebelum terjadi poor weight gain (< 20 g/hr)  evaluasi:
ada problem suplai, transfer, atau kombinasi keduanya?
 Tatalaksana dukungan menyusui:
▪ Observasi proses menyusui: latch – suck – swallow
▪ Penilaian kondisi bayi, ibu, dan payudara
▪ Pastikan menyusui lebih sering
¤ Posisi-pelekatan yang benar
¤ Dukungan psikososial
▪ Pertimbangkan suplementasi
¤ Dukungan manajemen ASI perah
¤ Teknik suplementer yang tepat
▪ Suplai ASI kurang  pertimbangkan galaktogog
IT’S JUST
BREASTFEEDING
how did it get
so complicated?
Pantau Kenaikan Berat Badan
Penentuan status gizi yang kurang tepat  mis-diagnosis
dan berakibat menurunkan rasa percaya diri ibu (BSES)
Pesan untuk Ibu:
Segera konsultasi apabila ada masalah menyusui:
 Kesulitan pelekatan, dengan atau tanpa nyeri saat bayi
mengisap, pola isapan tidak ‘biasa’
 Perilaku ‘menolak’ menyusu setiap kali bayi diposisikan
di payudara, bayi sangat iritabel atau letargis
 Frekuensi BAB kurang dari 2-3 kali per hari di hari
ketiga atau BAK kurang dari 6-8 kali di hari ketujuh
 Kehilangan berat badan masih terus berlangsung s/d hari
ketiga atau mencapai >8-10% BBL di hari kelima
Rekomendasi
Optimalkan dukungan dan bantuan
praktis menyusui, cegah suplementasi
Identifikasi tanda-tanda dini kebutuhan
suplementasi
Tentukan indikasi medis suplementasi dan
berikan dengan metode yang mendukung
menyusui
Bahan Bacaan
Bahan Bacaan
Terima Kasih

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI CATIN.pptx
PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI CATIN.pptxPENDAMPINGAN KELUARGA BAGI CATIN.pptx
PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI CATIN.pptxSatria262387
 
Standar operasional prosedur dis fe
Standar operasional prosedur dis feStandar operasional prosedur dis fe
Standar operasional prosedur dis feyusup firmawan
 
Kerangka acuan kegiatan pmt bumil kek
Kerangka acuan kegiatan pmt bumil kekKerangka acuan kegiatan pmt bumil kek
Kerangka acuan kegiatan pmt bumil kekyusup firmawan
 
Bab 4 PRIORITAS NASIONAL.pdf
Bab 4  PRIORITAS NASIONAL.pdfBab 4  PRIORITAS NASIONAL.pdf
Bab 4 PRIORITAS NASIONAL.pdfssuserc3081c
 
Rr dan analisa pws kia
Rr dan analisa pws kiaRr dan analisa pws kia
Rr dan analisa pws kiaJoni Iswanto
 
Imd & asi eksklusif
Imd & asi eksklusif Imd & asi eksklusif
Imd & asi eksklusif Health
 
Skrining pranikah.pptx
Skrining pranikah.pptxSkrining pranikah.pptx
Skrining pranikah.pptxYaniArpha
 
PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja
PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja
PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja Shela Rizky Tarinda
 
PERAN BIDAN DALAM UPAYA MENCEGAH STANTING SEJAK MASA KEHAMILAN SAMPAI USIA DU...
PERAN BIDAN DALAM UPAYA MENCEGAH STANTING SEJAK MASA KEHAMILAN SAMPAI USIA DU...PERAN BIDAN DALAM UPAYA MENCEGAH STANTING SEJAK MASA KEHAMILAN SAMPAI USIA DU...
PERAN BIDAN DALAM UPAYA MENCEGAH STANTING SEJAK MASA KEHAMILAN SAMPAI USIA DU...MarioRio8
 
V31 Template Kompetensi Kader Posyandu.pptx
V31 Template Kompetensi Kader Posyandu.pptxV31 Template Kompetensi Kader Posyandu.pptx
V31 Template Kompetensi Kader Posyandu.pptxErnaYanti21
 
Contoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukmContoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukmKlinikSubanmedika
 
Kerangka acuan kegiatan surveilan gizi buruk
Kerangka acuan kegiatan surveilan gizi burukKerangka acuan kegiatan surveilan gizi buruk
Kerangka acuan kegiatan surveilan gizi burukyusup firmawan
 
Buku bumil kek (57 72)
Buku bumil kek (57 72)Buku bumil kek (57 72)
Buku bumil kek (57 72)Dokter Tekno
 
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFAS
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFASUPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFAS
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFASDokter Tekno
 
Askeb bbl dg asfiksia
Askeb bbl dg asfiksiaAskeb bbl dg asfiksia
Askeb bbl dg asfiksiaChiyapuri
 
kelas balita 12-59 bulan.ppt
kelas balita 12-59 bulan.pptkelas balita 12-59 bulan.ppt
kelas balita 12-59 bulan.pptirwan56
 

La actualidad más candente (20)

Mekanisme Pencatatan & pelaporan KB
Mekanisme Pencatatan & pelaporan KBMekanisme Pencatatan & pelaporan KB
Mekanisme Pencatatan & pelaporan KB
 
PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI CATIN.pptx
PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI CATIN.pptxPENDAMPINGAN KELUARGA BAGI CATIN.pptx
PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI CATIN.pptx
 
Standar operasional prosedur dis fe
Standar operasional prosedur dis feStandar operasional prosedur dis fe
Standar operasional prosedur dis fe
 
Kerangka acuan kegiatan pmt bumil kek
Kerangka acuan kegiatan pmt bumil kekKerangka acuan kegiatan pmt bumil kek
Kerangka acuan kegiatan pmt bumil kek
 
Bab 4 PRIORITAS NASIONAL.pdf
Bab 4  PRIORITAS NASIONAL.pdfBab 4  PRIORITAS NASIONAL.pdf
Bab 4 PRIORITAS NASIONAL.pdf
 
Rr dan analisa pws kia
Rr dan analisa pws kiaRr dan analisa pws kia
Rr dan analisa pws kia
 
Imd & asi eksklusif
Imd & asi eksklusif Imd & asi eksklusif
Imd & asi eksklusif
 
Skrining pranikah.pptx
Skrining pranikah.pptxSkrining pranikah.pptx
Skrining pranikah.pptx
 
PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja
PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja
PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja
 
PERAN BIDAN DALAM UPAYA MENCEGAH STANTING SEJAK MASA KEHAMILAN SAMPAI USIA DU...
PERAN BIDAN DALAM UPAYA MENCEGAH STANTING SEJAK MASA KEHAMILAN SAMPAI USIA DU...PERAN BIDAN DALAM UPAYA MENCEGAH STANTING SEJAK MASA KEHAMILAN SAMPAI USIA DU...
PERAN BIDAN DALAM UPAYA MENCEGAH STANTING SEJAK MASA KEHAMILAN SAMPAI USIA DU...
 
V31 Template Kompetensi Kader Posyandu.pptx
V31 Template Kompetensi Kader Posyandu.pptxV31 Template Kompetensi Kader Posyandu.pptx
V31 Template Kompetensi Kader Posyandu.pptx
 
DDTK
DDTKDDTK
DDTK
 
Indikator balita
Indikator balitaIndikator balita
Indikator balita
 
fishbone KIA soal 4.docx
fishbone KIA soal 4.docxfishbone KIA soal 4.docx
fishbone KIA soal 4.docx
 
Contoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukmContoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukm
 
Kerangka acuan kegiatan surveilan gizi buruk
Kerangka acuan kegiatan surveilan gizi burukKerangka acuan kegiatan surveilan gizi buruk
Kerangka acuan kegiatan surveilan gizi buruk
 
Buku bumil kek (57 72)
Buku bumil kek (57 72)Buku bumil kek (57 72)
Buku bumil kek (57 72)
 
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFAS
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFASUPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFAS
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFAS
 
Askeb bbl dg asfiksia
Askeb bbl dg asfiksiaAskeb bbl dg asfiksia
Askeb bbl dg asfiksia
 
kelas balita 12-59 bulan.ppt
kelas balita 12-59 bulan.pptkelas balita 12-59 bulan.ppt
kelas balita 12-59 bulan.ppt
 

Similar a Asuhan nutrisi asi eksklusif cegah growth faltering

MI.2 - Gizi final 13 feb 17.pptx
MI.2 - Gizi  final 13 feb 17.pptxMI.2 - Gizi  final 13 feb 17.pptx
MI.2 - Gizi final 13 feb 17.pptxtaty38478
 
2022_5. PMBA.docx
2022_5. PMBA.docx2022_5. PMBA.docx
2022_5. PMBA.docxselfimercy
 
Asi eksklusif dalam praktek sehari-hari-revisi.ppt
Asi eksklusif dalam praktek sehari-hari-revisi.pptAsi eksklusif dalam praktek sehari-hari-revisi.ppt
Asi eksklusif dalam praktek sehari-hari-revisi.pptRizalMarubobSilalahi
 
PPT Keluarga Sehat final 9 feb 17 FINAL.ppt
PPT Keluarga Sehat final 9 feb 17 FINAL.pptPPT Keluarga Sehat final 9 feb 17 FINAL.ppt
PPT Keluarga Sehat final 9 feb 17 FINAL.pptSelviKurniaNovianti
 
PPT Keluarga Sehat final 9 feb 17 FINAL.ppt
PPT Keluarga Sehat final 9 feb 17 FINAL.pptPPT Keluarga Sehat final 9 feb 17 FINAL.ppt
PPT Keluarga Sehat final 9 feb 17 FINAL.pptssuserbb25f01
 
KEBIJAKAN ASI_05042022.pptx.pptx
KEBIJAKAN ASI_05042022.pptx.pptxKEBIJAKAN ASI_05042022.pptx.pptx
KEBIJAKAN ASI_05042022.pptx.pptxDiniEka14
 
Pengaruh ASI terhadap tumbuh kembang Melinda 3.pptx
Pengaruh ASI terhadap tumbuh kembang Melinda 3.pptxPengaruh ASI terhadap tumbuh kembang Melinda 3.pptx
Pengaruh ASI terhadap tumbuh kembang Melinda 3.pptxSitaResmi3
 
Indiv Nifas_Syafira Azzahra_66.pptx
Indiv Nifas_Syafira Azzahra_66.pptxIndiv Nifas_Syafira Azzahra_66.pptx
Indiv Nifas_Syafira Azzahra_66.pptxSyafiraAzzahra21
 
Promosi Kesehatan Pada Ibu Menyusui
Promosi Kesehatan Pada Ibu MenyusuiPromosi Kesehatan Pada Ibu Menyusui
Promosi Kesehatan Pada Ibu Menyusuicahyatoshi
 
Manajemen Laktasi.ppt
Manajemen Laktasi.pptManajemen Laktasi.ppt
Manajemen Laktasi.pptMaulidaUchti
 
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb.,M.Tr.Keb_Home Visit Post Partum.pptx
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb.,M.Tr.Keb_Home Visit Post Partum.pptxEva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb.,M.Tr.Keb_Home Visit Post Partum.pptx
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb.,M.Tr.Keb_Home Visit Post Partum.pptxevazulioktavia1998
 
Konsep askep pada ibu hamil melahirkan dan nifas
Konsep askep pada ibu hamil melahirkan dan nifasKonsep askep pada ibu hamil melahirkan dan nifas
Konsep askep pada ibu hamil melahirkan dan nifassitilaitupa
 
ASI Eksklusif- Dinkes Kab Kediri (hotel Merdeka 21 Nop 2022).pptx
ASI Eksklusif- Dinkes Kab Kediri (hotel Merdeka 21 Nop 2022).pptxASI Eksklusif- Dinkes Kab Kediri (hotel Merdeka 21 Nop 2022).pptx
ASI Eksklusif- Dinkes Kab Kediri (hotel Merdeka 21 Nop 2022).pptxNehaTulada
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 

Similar a Asuhan nutrisi asi eksklusif cegah growth faltering (20)

MI.2 - Gizi final 13 feb 17.pptx
MI.2 - Gizi  final 13 feb 17.pptxMI.2 - Gizi  final 13 feb 17.pptx
MI.2 - Gizi final 13 feb 17.pptx
 
2022_5. PMBA.docx
2022_5. PMBA.docx2022_5. PMBA.docx
2022_5. PMBA.docx
 
Asi eksklusif dalam praktek sehari-hari-revisi.ppt
Asi eksklusif dalam praktek sehari-hari-revisi.pptAsi eksklusif dalam praktek sehari-hari-revisi.ppt
Asi eksklusif dalam praktek sehari-hari-revisi.ppt
 
2022_5. PMBA.pdf
2022_5. PMBA.pdf2022_5. PMBA.pdf
2022_5. PMBA.pdf
 
Asuhan keperawatan pada bendungan asi
Asuhan keperawatan pada bendungan asiAsuhan keperawatan pada bendungan asi
Asuhan keperawatan pada bendungan asi
 
PPT Keluarga Sehat final 9 feb 17 FINAL.ppt
PPT Keluarga Sehat final 9 feb 17 FINAL.pptPPT Keluarga Sehat final 9 feb 17 FINAL.ppt
PPT Keluarga Sehat final 9 feb 17 FINAL.ppt
 
PPT Keluarga Sehat final 9 feb 17 FINAL.ppt
PPT Keluarga Sehat final 9 feb 17 FINAL.pptPPT Keluarga Sehat final 9 feb 17 FINAL.ppt
PPT Keluarga Sehat final 9 feb 17 FINAL.ppt
 
KEBIJAKAN ASI_05042022.pptx.pptx
KEBIJAKAN ASI_05042022.pptx.pptxKEBIJAKAN ASI_05042022.pptx.pptx
KEBIJAKAN ASI_05042022.pptx.pptx
 
GIZI_MENYUSUI.ppt
GIZI_MENYUSUI.pptGIZI_MENYUSUI.ppt
GIZI_MENYUSUI.ppt
 
Pengaruh ASI terhadap tumbuh kembang Melinda 3.pptx
Pengaruh ASI terhadap tumbuh kembang Melinda 3.pptxPengaruh ASI terhadap tumbuh kembang Melinda 3.pptx
Pengaruh ASI terhadap tumbuh kembang Melinda 3.pptx
 
Indiv Nifas_Syafira Azzahra_66.pptx
Indiv Nifas_Syafira Azzahra_66.pptxIndiv Nifas_Syafira Azzahra_66.pptx
Indiv Nifas_Syafira Azzahra_66.pptx
 
Promosi Kesehatan Pada Ibu Menyusui
Promosi Kesehatan Pada Ibu MenyusuiPromosi Kesehatan Pada Ibu Menyusui
Promosi Kesehatan Pada Ibu Menyusui
 
Manajemen laktasi
Manajemen laktasiManajemen laktasi
Manajemen laktasi
 
Manag laktasi
Manag laktasiManag laktasi
Manag laktasi
 
Manajemen Laktasi.ppt
Manajemen Laktasi.pptManajemen Laktasi.ppt
Manajemen Laktasi.ppt
 
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb.,M.Tr.Keb_Home Visit Post Partum.pptx
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb.,M.Tr.Keb_Home Visit Post Partum.pptxEva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb.,M.Tr.Keb_Home Visit Post Partum.pptx
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb.,M.Tr.Keb_Home Visit Post Partum.pptx
 
Konsep askep pada ibu hamil melahirkan dan nifas
Konsep askep pada ibu hamil melahirkan dan nifasKonsep askep pada ibu hamil melahirkan dan nifas
Konsep askep pada ibu hamil melahirkan dan nifas
 
1.3 Gizi Seimbang.pdf
1.3 Gizi Seimbang.pdf1.3 Gizi Seimbang.pdf
1.3 Gizi Seimbang.pdf
 
ASI Eksklusif- Dinkes Kab Kediri (hotel Merdeka 21 Nop 2022).pptx
ASI Eksklusif- Dinkes Kab Kediri (hotel Merdeka 21 Nop 2022).pptxASI Eksklusif- Dinkes Kab Kediri (hotel Merdeka 21 Nop 2022).pptx
ASI Eksklusif- Dinkes Kab Kediri (hotel Merdeka 21 Nop 2022).pptx
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 

Último

leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaYosuaNatanael1
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanFeraAyuFitriyani
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxcheatingw995
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptAcephasan2
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyIkanurzijah2
 
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptx
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptxKEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptx
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptxFATMAWATIMADYA
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanB117IsnurJannah
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitaBintangBaskoro1
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptkhalid1276
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxZuheri
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptssuserbb0b09
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxFerawatiPhea1
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024PyrecticWilliams1
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptAnisyahHariadi
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxcholiftiara1
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxTULUSHADI
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptUserTank2
 

Último (20)

leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptx
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptxKEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptx
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptx
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
 
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 

Asuhan nutrisi asi eksklusif cegah growth faltering

  • 1. Wiyarni Pambudi Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
  • 2. ‘Growth Faltering’ & FTT  Pertumbuhan terhambat (growth faltering): tidak ada kenaikan BB atau TB yang adekuat selama periode tertentu  Gagal tumbuh (failure to thrive): ▪ Nilai pertumbuhan BB/U memotong 2 garis persentil pada kurva standar ▪ BB dan TB <P5 (<-2SD) pd kurva standar ▪ Tidak ada pertumbuhan BB atau TB adekuat dalam 56 hari (usia 0-6 bln) atau 90 hari (>6 bln) AAP Committee on Nutrition Masalah Menyusui  Pemicu FTT
  • 3. ‘Growth Faltering’ 180 HPK Terkait erat dengan STUNTING  rendahnya performa kognisi, pola dan KUALITAS HIDUP yang buruk
  • 4.  Bayi: kendala fisiologis, medis  ineffective sucking  Ibu: masalah persalinan, hambatan psiko-organik  Problem sosio-kultural: rendahnya dukungan menyusui dari fasilitas dan tenaga kesehatan, keluarga, komunitas Preventable breastfeeding tragedies = mengantisipasi kebutuhan bayi dan ibu yang berisiko Bayi dan Ibu Berisiko Mengalami Masalah Menyusui Growth Faltering Sindroma ASI ‘Kurang’
  • 5. Sindroma ASI ‘Kurang’  Kekhawatiran ibu tentang suplai ASI di 2 minggu awal, menjadi faktor penghambat menyusui eksklusif hingga 6 bulan (OR 0,47; 95% CI 0,3-0,74)  EarlyWeight Loss (EWL) tanpa penjelasan memadai cenderung meningkatkan kekawatiran ibu dan mempengaruhi keberhasilan menyusui
  • 6. Kapasitas lambung bayi baru lahir  20 mL
  • 7. Insufisiensi ASI  Kondisi pre-natal yang berisiko delayed lactogenesis II ▪ Primipara, terutama primipara tua ▪ Obesitas, gestasional diabetes/hipertensi ▪ [Riwayat tindakan bedah dan hipoplasia payudara]  Kondisi post-partum yang berisiko delayed lactogenesis II ▪ Persalinan dengan penyulit (seksio sesaria CITO!) ▪ Asupan prelakteal, penundaan IMD, pemisahan ibu- bayi, menyusu terjadwal ▪ Stres/nyeri psikososial (kadar kortisol meningkat) ▪ Bayi besar ▪ [Bayi mengalami kesulitan pelekatan]
  • 8.
  • 9. Skin-to-Skin Contact  Bayi pasca SSC: ▪ Mendapat kolostrum dalam 1 jam pertama (RR 1,24; 95% CI 1,07-1,43) ▪ Lebih mudah menyusu (RR 1,32; 95% CI 1,04-1,67) ▪ Lebih efektif menyusu (Skor IBFAT lebih tinggi) ▪ Lebih stabil (skor SCRIP  stability of cardio respiratory system dan level GDS lebih terkendali)
  • 10. Skin-to-Skin Contact  Ibu SSC pasca bedah seksio lebih sukses menyusui eksklusif selama 6 minggu pertama (RR 1,50;95% CI 1,18-1,90) dan berhasil sampai 6 bulan (RR 1,30; 95% CI 1,12-1,49)  Tidak ada perbedaan keberhasilan menyusu antara immediate (< 10 menit post partum) dengan early SSC, atau durasi <60 menit vs >60 menit vs 120 menit
  • 11. Rawat Gabung  Belum terbukti bahwa rawat inap sebagai faktor penentu keberhasilan ASI eksklusif selama 6 bulan  Frekuensi menyusui lebih sering selama 4 hari rawat gabung  lebih mudah mempertahankan ASI eksklusif
  • 12. P50 titik nadir penurunan BB terjadi pada hari ketiga pasca persalinan per vaginam dan hari keempat pasca SC
  • 13. Sekitar 50% bayi kembali ke BBL pada hari ke-9/10 post-natal, selebihnya perlu 2-3 minggu untuk mencapainya
  • 14. Pernyataan Setelah Penjelasan (Persetujuan Pemberian Formula Bayi)  Saya memahami pentingnya pemantauan berat badan bayi di minggu pertama, dan mengerti bahwa penurunan > 8% berat badan lahir perlu dicegah dengan menyusui sesering mungkin dengan cara yang tepat  Saya memahami risiko pemberian suplementasi termasuk berkurangnya produksi ASI (apabila bayi mendapat suplementasi tanpa disertai usaha sering menyusui atau memerah ASI)  Saya memilih untuk:  Menyusui eksklusif  Menyusui dengan suplementasi ASI perah/formula hingga mampu menyusui eksklusif  Menyusui parsial dengan memberi formula bayi  Hanya memberi formula bayi
  • 15.
  • 16. Galaktogog Galaktogog terbukti meningkatkan kadar prolaktin, namun tidak didapatkan korelasi antara peningkatan prolaktin dengan volume ASI yang diproduksi
  • 17. Medikasi untuk Suplai ASI Peresepan obat-obatan untuk meningkatkan suplai ASI dapat dipertimbangkan setelah pendampingan dan konseling menyusui  14 hari pasca persalinan belum diperoleh volume ASI perah yang memadai
  • 18.
  • 19.  Belum ada bukti yang cukup untuk merekomendasikan penggunaan galaktogog farmakologis atau herbal  Saran terbaik yang dapat dikerjakan ibu adalah mengoptimalkan pengosongan payudara, dengan cara: ▪ Lebih sering menyusui (level of evidence I) ▪ Skin-to-skin, pijat laktasi dan relaksasi untuk meningkatkan level oksitosin dan MER ▪ Perbaiki posisi-pelekatan, atasi nyeri puting ▪ Hindari suplementasi tanpa indikasi medis
  • 20.  Jika bayi masih membutuhkan suplementasi  gunakan feeding tube sambil menyusui (= teknik relaktasi)  Jika refleks hisap tidak adekuat (prematur, hipotoni, belum stabil)  ajarkan teknik memerah ASI dengan tangan atau hospital grade breast pump  Evaluasi kemungkinan hipogalaktia: obat-obatan, retensio plasenta, hemoragik pasca persalinan, pasca operasi payudara, kehamilan, primary mammary glandular insufficiency, polycystic ovary syndrome, obesitas, diabetes, hipotiroid, perokok berat, dll - atasi sesuai penyebabnya
  • 21.  Domperidon baru boleh dipertimbangkan setelah semua metode dukungan menyusui diupayakan  Keputusan dan pemantauan penggunaan domperidon di bawah supervisi dokter yang kompeten  Domperidon tidak dapat diberikan untuk ibu atau bayi dengan masalah jantung (ok dapat memperpanjang QT interval) atau gangguan fungsi hepar  Dosis untuk galaktogog 10 mg 3 kali sehari, dikonsumsi maksimal selama 10-14 hari “The use of Domperidone to enhance lactation is not specifically covered by the review as it is an unlicensed (off-label) indication. However, the recommendations from the review should apply to its use as a galactogogue.”
  • 22. EBM Tatalaksana Dukungan Menyusui  Mengingat potensi ESO, peresepan domperidon/meto- klopramid sebagai obat pelancar ASI tidak direkomen- dasikan (grade C)  Stimulasi puting untuk persiapan menyusui atau koreksi variasi anatomi tidak direkomendasikan (grade B)  Penggunaan nipple shield dinilai tidak efektif mengatasi problem nyeri menyusui (Konsensus)  Aplikasi salep lanolin untuk puting lecet tidak lebih unggul dari ASI (Level of evidence IV)  Tidak ada bukti ilmiah untuk merekomendasikan pemakaian pompa ASI (grade B)
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26.  Dukungan dan bantuan praktis (7 kontak+) dari nakes terlatih akan meningkatkan durasi dan eksklusifitas menyusui  Tidak ada bukti pemberian air atau air gula, maupun formula bayi dapat mengungguli manfaat ASI  Tidak cukup bukti penambahan makanan sebelum bayi usia 4-6 bulan membuat kenaikan BB lebih baik
  • 27. Nyeri Puting  Kompres dengan glyserine gel, aplikasi lanolin atau APNO, penggunaan breast shells terbukti memperbaiki persepsi ibu tentang nyeri menyusui  Olesan ASI akhir menyembuhkan puting lecet sama atau lebih cepat dibanding salep lain, seperti lanolin  Mayoritas keluhan nyeri menyusui dapat teratasi dalam 7-10 hari post-partum, setelah ibu mempraktikkan posisi dan pelekatan dengan tepat
  • 28. Memerah ASI  Metode pengosongan payudara dengan tangan, dimulai sejak 6 jam post-partum, disertai relaksasi, pijat dan konpres hangat terbukti sama atau lebih efektif dibanding memerah dengan electric breast pump  Memerah ASI dengan tangan menghasilkan ASI dengan kadar protein dan natrium lebih tinggi serta kalium lebih rendah dibanding pompa ASI manual, kadar lemak ASI perah lebih tinggi jika memerah disertai pijat payudara  Variasi nutrien ASI perah  relevan dengan kondisi bayi
  • 29.
  • 30. Pencegahan Growth Faltering  Sebelum terjadi poor weight gain (< 20 g/hr)  evaluasi: ada problem suplai, transfer, atau kombinasi keduanya?  Tatalaksana dukungan menyusui: ▪ Observasi proses menyusui: latch – suck – swallow ▪ Penilaian kondisi bayi, ibu, dan payudara ▪ Pastikan menyusui lebih sering ¤ Posisi-pelekatan yang benar ¤ Dukungan psikososial ▪ Pertimbangkan suplementasi ¤ Dukungan manajemen ASI perah ¤ Teknik suplementer yang tepat ▪ Suplai ASI kurang  pertimbangkan galaktogog
  • 31. IT’S JUST BREASTFEEDING how did it get so complicated?
  • 32. Pantau Kenaikan Berat Badan Penentuan status gizi yang kurang tepat  mis-diagnosis dan berakibat menurunkan rasa percaya diri ibu (BSES)
  • 33. Pesan untuk Ibu: Segera konsultasi apabila ada masalah menyusui:  Kesulitan pelekatan, dengan atau tanpa nyeri saat bayi mengisap, pola isapan tidak ‘biasa’  Perilaku ‘menolak’ menyusu setiap kali bayi diposisikan di payudara, bayi sangat iritabel atau letargis  Frekuensi BAB kurang dari 2-3 kali per hari di hari ketiga atau BAK kurang dari 6-8 kali di hari ketujuh  Kehilangan berat badan masih terus berlangsung s/d hari ketiga atau mencapai >8-10% BBL di hari kelima
  • 34. Rekomendasi Optimalkan dukungan dan bantuan praktis menyusui, cegah suplementasi Identifikasi tanda-tanda dini kebutuhan suplementasi Tentukan indikasi medis suplementasi dan berikan dengan metode yang mendukung menyusui