SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 12
Nur yahya
 Bunyi terkecil dari arus ujaran itu yang
disebut fonem
 Berapa jumlah fonem yang terdapat pada
arus ujaran tersebut, tentu kita bisa
menghitungnya
 Di atas satuan fonem yang fungsional
terdapat satuan yang lebih tinggi yang
disebut silabel
 Silabel tidak bersifat fungsional Satuan ritmis
ditandai dengan satu sonoritas/puncak
kenyaringan
 Sebagai satuan fungsional, morfem
merypakan satuan gramatikal terkecil
yang mempunyai makna
 secara kualitas ada satuan lain yang
fungsional yaitu morfem.
 Morfem bisa berproses membentuk kata,
yaitu satuan terkecil dalam sintaksis
 Konsep morfem bukan merupakan
satuan dalam sintaksis.
 Konsep morfem diperkenalkan kaum
strukturalis pada abad 20
 Untuk menentukan sebuah satuan bentuk
morfem atau bukan, kita harus
membandingkannya.(berulang-ulang)
contoh: kedua ketiga keempat
ke sebagai satuan tersendiri dan mempunyai
makna sama yaitu menyatakan tingkat/derajat
contoh: kepasar kedapur kekampus
ke sebagai satuan tersendiri dan mempunyai
arti sama,yaitu arah/tujuan.
Para tata bahasawan tradisional memberi
ari “kata” berdasarkan arti dan ortografi.
Kata adalah satuan bahasa yang memiliki
satu pengertian atau deretan huruf yang
diapit oleh dua buah spasi dan mempunyai
arti.
KLASIFIKASI KATA
 Istilah untuk mengklasifikasi kata adalah
penggolongan kata/ part of speech
 Ada 2 kriteria dalam klasifikasi kata, yaitu:
kriteria makna dan fungsional. Makna untuk
identifikasi kelas verba,nomina dan ajektiva.
Fungsi untuk preposisi, konjungsi,
adverbia,pronomia dll.
 Kalimat harus disesuaikan bentuknya
dengan kategori-kategori gramatikal
yang berlaku dalam suatu bahasa
 Alat untukmenyesuaikan bentuk tersebut
berupa afiks, infiks, dan sufiks atau
modifikasi internal(bentuk dasar)
 Derifatif adalah pembentukan kata
baru, kata yang identitas leksikalnya
tidak sama dengan kata dasarnya.
contoh: sing => singer makan>makanan
slow=> slowly
 Perbedaan identitas leksikal berkenaan
dengan makna
makan>pemakan, pelajar>pengajar
Afiks
 Yaitu sebuah bentuk beserupa morfem terikat
yang diimbuhkan pada sebuah dasar dalam
proses pembentukan kata
 Afiks inflektiv>pembentukan kata-
kata/paradigma infleksional.
misal : suffiks s>jamak, ed>past
 afiks “me” inflektif prefiks> aktiv &derivativ “di”
pasif>.
 Prefiks me > new word,leksikalnya tidak sama
dg bentuk dasar (membengkak,v-adj dan
mematung, v-n)
 Prefiks adalah afiks yang diimbuhkan
dimuka bentuk dasar. Contoh:
› Un => unhappy
› Im=> impossible
› in => incorrect
› Dis => dislike
› Il => illegal
› Ir =>irregular
Other prefiks has specific meaning
› Re =>reagain,redo
› Over => overwork
› Mis =>misunderstood, misread
 Infiks adalah afiks yang diimbuhkan ditengah bentuk
dasar
 Dalam bahasa indonesia bisa ditemukan dalam kata
 Tunjuk > telunjuk (lu)
 Suling >r seruling (ru)
 Suffiks adalah afiks yang diimbukan
pada posisi akhir bentuk dasar.
 Contoh:
› Bagian > suffiks (an)
› Bagikan > suffiks (kan)
› Organization >suffiks (ion)
› Books > suffiks (s)

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi huruf
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi hurufBahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi huruf
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi huruf
SMAN 01 GIRI
 
Materi 2 morfem (rev)
Materi 2 morfem (rev)Materi 2 morfem (rev)
Materi 2 morfem (rev)
anggerio
 
Materi 3 proses morfologi
Materi 3 proses morfologiMateri 3 proses morfologi
Materi 3 proses morfologi
anggerio
 
Bahasa sebagai sistem
Bahasa sebagai sistemBahasa sebagai sistem
Bahasa sebagai sistem
Ester Emilia
 
Pengantar linguistik umum
Pengantar linguistik umumPengantar linguistik umum
Pengantar linguistik umum
Imam Suwandi
 
Bilingualism and diglosia
Bilingualism and diglosiaBilingualism and diglosia
Bilingualism and diglosia
YahyaChoy
 
Morfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa Indonesia
Morfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa IndonesiaMorfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa Indonesia
Morfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa Indonesia
Ria Widia
 
Berbagai kajian-linguistik
Berbagai kajian-linguistikBerbagai kajian-linguistik
Berbagai kajian-linguistik
Astri Plenyet
 

La actualidad más candente (20)

Kohesi leksikal 1
Kohesi leksikal 1Kohesi leksikal 1
Kohesi leksikal 1
 
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi huruf
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi hurufBahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi huruf
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi huruf
 
Materi 2 morfem (rev)
Materi 2 morfem (rev)Materi 2 morfem (rev)
Materi 2 morfem (rev)
 
PRINSIP KESANTUNAN
PRINSIP KESANTUNANPRINSIP KESANTUNAN
PRINSIP KESANTUNAN
 
Materi 3 proses morfologi
Materi 3 proses morfologiMateri 3 proses morfologi
Materi 3 proses morfologi
 
Bahasa sebagai sistem
Bahasa sebagai sistemBahasa sebagai sistem
Bahasa sebagai sistem
 
Morfologi klp 8
Morfologi klp 8Morfologi klp 8
Morfologi klp 8
 
Morf, Morfem, dan Alomorf
Morf, Morfem, dan AlomorfMorf, Morfem, dan Alomorf
Morf, Morfem, dan Alomorf
 
Pengantar linguistik umum
Pengantar linguistik umumPengantar linguistik umum
Pengantar linguistik umum
 
Sejarah perkembangan psikolinguistik
Sejarah perkembangan psikolinguistikSejarah perkembangan psikolinguistik
Sejarah perkembangan psikolinguistik
 
Performansi dan kompetensi Chomsky
Performansi dan kompetensi ChomskyPerformansi dan kompetensi Chomsky
Performansi dan kompetensi Chomsky
 
Proses morfologi 3
Proses morfologi 3Proses morfologi 3
Proses morfologi 3
 
Kel 1
Kel 1Kel 1
Kel 1
 
Bilingualism and diglosia
Bilingualism and diglosiaBilingualism and diglosia
Bilingualism and diglosia
 
Fonologi
FonologiFonologi
Fonologi
 
Morfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa Indonesia
Morfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa IndonesiaMorfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa Indonesia
Morfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa Indonesia
 
Pengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistik
Pengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistikPengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistik
Pengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistik
 
Berbagai kajian-linguistik
Berbagai kajian-linguistikBerbagai kajian-linguistik
Berbagai kajian-linguistik
 
Teks iklan
Teks iklanTeks iklan
Teks iklan
 
Teknik Penerjemahan
Teknik PenerjemahanTeknik Penerjemahan
Teknik Penerjemahan
 

Similar a Morfologi Bahasa Inggris

Tata bahasa indonesia dasar
Tata bahasa indonesia dasarTata bahasa indonesia dasar
Tata bahasa indonesia dasar
Dedi Damhudi
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
penipenny
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
Tina Lestary
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
Tina Lestary
 
Tataran linguistik semantik
Tataran linguistik semantikTataran linguistik semantik
Tataran linguistik semantik
Alfian Akatsuki
 
SEMANTIK DAN PRAGMATIK BAHASA MELAYU
SEMANTIK DAN PRAGMATIK BAHASA MELAYUSEMANTIK DAN PRAGMATIK BAHASA MELAYU
SEMANTIK DAN PRAGMATIK BAHASA MELAYU
cikguniza2012
 

Similar a Morfologi Bahasa Inggris (20)

Struktur morfologi bahasa indonesia
Struktur morfologi bahasa indonesiaStruktur morfologi bahasa indonesia
Struktur morfologi bahasa indonesia
 
BAHASA INDONESIA
BAHASA INDONESIABAHASA INDONESIA
BAHASA INDONESIA
 
Tata bahasa indonesia dasar
Tata bahasa indonesia dasarTata bahasa indonesia dasar
Tata bahasa indonesia dasar
 
Hakikat kata rrtrtrtrtws
Hakikat kata rrtrtrtrtwsHakikat kata rrtrtrtrtws
Hakikat kata rrtrtrtrtws
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
 
Morfologi 06-1
Morfologi 06-1Morfologi 06-1
Morfologi 06-1
 
MORFOLOGI
MORFOLOGIMORFOLOGI
MORFOLOGI
 
power_point_bahasa_indonesia_kelompok_4.pptx
power_point_bahasa_indonesia_kelompok_4.pptxpower_point_bahasa_indonesia_kelompok_4.pptx
power_point_bahasa_indonesia_kelompok_4.pptx
 
Tugas bindo
Tugas bindoTugas bindo
Tugas bindo
 
Kelompok 1 Morfem.pptx
Kelompok 1 Morfem.pptxKelompok 1 Morfem.pptx
Kelompok 1 Morfem.pptx
 
Proses Pembubuhan Afiks dalam Morfologi
Proses Pembubuhan Afiks dalam MorfologiProses Pembubuhan Afiks dalam Morfologi
Proses Pembubuhan Afiks dalam Morfologi
 
Tataran linguistik semantik
Tataran linguistik semantikTataran linguistik semantik
Tataran linguistik semantik
 
Kuliah 1 bml 3183
Kuliah 1 bml 3183Kuliah 1 bml 3183
Kuliah 1 bml 3183
 
SEMANTIK DAN PRAGMATIK BAHASA MELAYU
SEMANTIK DAN PRAGMATIK BAHASA MELAYUSEMANTIK DAN PRAGMATIK BAHASA MELAYU
SEMANTIK DAN PRAGMATIK BAHASA MELAYU
 

Más de YahyaChoy

Religions in United Kingdom
Religions in United KingdomReligions in United Kingdom
Religions in United Kingdom
YahyaChoy
 
Foreign influences on old English
Foreign influences on old EnglishForeign influences on old English
Foreign influences on old English
YahyaChoy
 
Summary of syntax 1
Summary of syntax 1Summary of syntax 1
Summary of syntax 1
YahyaChoy
 
Experiential meaning breadth variations
Experiential meaning breadth variationsExperiential meaning breadth variations
Experiential meaning breadth variations
YahyaChoy
 
Laporan Magang Jurusan Sastra Inggris
Laporan Magang Jurusan Sastra InggrisLaporan Magang Jurusan Sastra Inggris
Laporan Magang Jurusan Sastra Inggris
YahyaChoy
 
Distinctive feature ( yahya choy )
Distinctive feature ( yahya choy )Distinctive feature ( yahya choy )
Distinctive feature ( yahya choy )
YahyaChoy
 
Dear nobody analysis
Dear nobody analysisDear nobody analysis
Dear nobody analysis
YahyaChoy
 
Syllable in phonology
Syllable in phonologySyllable in phonology
Syllable in phonology
YahyaChoy
 
Equivalency in translation studies
Equivalency in translation studiesEquivalency in translation studies
Equivalency in translation studies
YahyaChoy
 
Fokus penelitian sastra
Fokus penelitian sastraFokus penelitian sastra
Fokus penelitian sastra
YahyaChoy
 
The relationships and differences between literature and philosophy
The relationships and differences between literature and philosophyThe relationships and differences between literature and philosophy
The relationships and differences between literature and philosophy
YahyaChoy
 
Minimal pairs and minimal sets in Phonology
Minimal pairs and minimal sets in PhonologyMinimal pairs and minimal sets in Phonology
Minimal pairs and minimal sets in Phonology
YahyaChoy
 

Más de YahyaChoy (13)

Religions in United Kingdom
Religions in United KingdomReligions in United Kingdom
Religions in United Kingdom
 
Foreign influences on old English
Foreign influences on old EnglishForeign influences on old English
Foreign influences on old English
 
Summary of syntax 1
Summary of syntax 1Summary of syntax 1
Summary of syntax 1
 
Experiential meaning breadth variations
Experiential meaning breadth variationsExperiential meaning breadth variations
Experiential meaning breadth variations
 
Laporan Magang Jurusan Sastra Inggris
Laporan Magang Jurusan Sastra InggrisLaporan Magang Jurusan Sastra Inggris
Laporan Magang Jurusan Sastra Inggris
 
Reported speech
Reported speechReported speech
Reported speech
 
Distinctive feature ( yahya choy )
Distinctive feature ( yahya choy )Distinctive feature ( yahya choy )
Distinctive feature ( yahya choy )
 
Dear nobody analysis
Dear nobody analysisDear nobody analysis
Dear nobody analysis
 
Syllable in phonology
Syllable in phonologySyllable in phonology
Syllable in phonology
 
Equivalency in translation studies
Equivalency in translation studiesEquivalency in translation studies
Equivalency in translation studies
 
Fokus penelitian sastra
Fokus penelitian sastraFokus penelitian sastra
Fokus penelitian sastra
 
The relationships and differences between literature and philosophy
The relationships and differences between literature and philosophyThe relationships and differences between literature and philosophy
The relationships and differences between literature and philosophy
 
Minimal pairs and minimal sets in Phonology
Minimal pairs and minimal sets in PhonologyMinimal pairs and minimal sets in Phonology
Minimal pairs and minimal sets in Phonology
 

Último

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Último (20)

Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 

Morfologi Bahasa Inggris

  • 2.  Bunyi terkecil dari arus ujaran itu yang disebut fonem  Berapa jumlah fonem yang terdapat pada arus ujaran tersebut, tentu kita bisa menghitungnya  Di atas satuan fonem yang fungsional terdapat satuan yang lebih tinggi yang disebut silabel  Silabel tidak bersifat fungsional Satuan ritmis ditandai dengan satu sonoritas/puncak kenyaringan
  • 3.  Sebagai satuan fungsional, morfem merypakan satuan gramatikal terkecil yang mempunyai makna  secara kualitas ada satuan lain yang fungsional yaitu morfem.  Morfem bisa berproses membentuk kata, yaitu satuan terkecil dalam sintaksis  Konsep morfem bukan merupakan satuan dalam sintaksis.  Konsep morfem diperkenalkan kaum strukturalis pada abad 20
  • 4.  Untuk menentukan sebuah satuan bentuk morfem atau bukan, kita harus membandingkannya.(berulang-ulang) contoh: kedua ketiga keempat ke sebagai satuan tersendiri dan mempunyai makna sama yaitu menyatakan tingkat/derajat contoh: kepasar kedapur kekampus ke sebagai satuan tersendiri dan mempunyai arti sama,yaitu arah/tujuan.
  • 5. Para tata bahasawan tradisional memberi ari “kata” berdasarkan arti dan ortografi. Kata adalah satuan bahasa yang memiliki satu pengertian atau deretan huruf yang diapit oleh dua buah spasi dan mempunyai arti.
  • 6. KLASIFIKASI KATA  Istilah untuk mengklasifikasi kata adalah penggolongan kata/ part of speech  Ada 2 kriteria dalam klasifikasi kata, yaitu: kriteria makna dan fungsional. Makna untuk identifikasi kelas verba,nomina dan ajektiva. Fungsi untuk preposisi, konjungsi, adverbia,pronomia dll.
  • 7.  Kalimat harus disesuaikan bentuknya dengan kategori-kategori gramatikal yang berlaku dalam suatu bahasa  Alat untukmenyesuaikan bentuk tersebut berupa afiks, infiks, dan sufiks atau modifikasi internal(bentuk dasar)
  • 8.  Derifatif adalah pembentukan kata baru, kata yang identitas leksikalnya tidak sama dengan kata dasarnya. contoh: sing => singer makan>makanan slow=> slowly  Perbedaan identitas leksikal berkenaan dengan makna makan>pemakan, pelajar>pengajar
  • 9. Afiks  Yaitu sebuah bentuk beserupa morfem terikat yang diimbuhkan pada sebuah dasar dalam proses pembentukan kata  Afiks inflektiv>pembentukan kata- kata/paradigma infleksional. misal : suffiks s>jamak, ed>past  afiks “me” inflektif prefiks> aktiv &derivativ “di” pasif>.  Prefiks me > new word,leksikalnya tidak sama dg bentuk dasar (membengkak,v-adj dan mematung, v-n)
  • 10.  Prefiks adalah afiks yang diimbuhkan dimuka bentuk dasar. Contoh: › Un => unhappy › Im=> impossible › in => incorrect › Dis => dislike › Il => illegal › Ir =>irregular Other prefiks has specific meaning › Re =>reagain,redo › Over => overwork › Mis =>misunderstood, misread
  • 11.  Infiks adalah afiks yang diimbuhkan ditengah bentuk dasar  Dalam bahasa indonesia bisa ditemukan dalam kata  Tunjuk > telunjuk (lu)  Suling >r seruling (ru)
  • 12.  Suffiks adalah afiks yang diimbukan pada posisi akhir bentuk dasar.  Contoh: › Bagian > suffiks (an) › Bagikan > suffiks (kan) › Organization >suffiks (ion) › Books > suffiks (s)