SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 8
Descargar para leer sin conexión
PERATURAN
                     MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
                         REPUBLIK INDONESIA

                          NOMOR 13 TAHUN 2007

                                  TENTANG

                STANDAR KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

                DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

                     MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

Menimbang :     bahwa dalam rangka pelaksanaan Pasal 38 ayat (5) Peraturan
                Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
                Pendidikan perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan
                Nasional tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah;

Mengingat   :   1.    Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
                      Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
                      Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran
                      Negara Republik Indonesia Nomor 4496);

                2.    Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang
                      Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata
                      Kerja    Kementerian   Negara     Republik   Indonesia
                      sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
                      Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 94 Tahun
                      2006;

                3.    Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 187/M
                      Tahun 2004 mengenai Pembentukan Kabinet Indonesia
                      Bersatu sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
                      dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor
                      20/P Tahun 2005;


                              MEMUTUSKAN :

Menetapkan :    PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK
                INDONESIA TENTANG STANDAR     KEPALA SEKOLAH/
                MADRASAH.




                                      1
Pasal 1

(1) Untuk diangkat sebagai kepala sekolah/madrasah, seseorang wajib
    memenuhi standar kepala sekolah/madrasah yang berlaku nasional.

(2) Standar kepala sekolah/madrasah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
    tercantum dalam Lampiran Peraturan Menteri ini.

                                  Pasal 2

  Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan


                                      Ditetapkan di Jakarta
                                      pada tanggal 17 April 2007

                                      MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

                                      TTD.

                                      BAMBANG SUDIBYO




                                     2
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
       NOMOR 13 TAHUN 2007 TANGGAL 17 APRIL 2007

         TENTANG STANDAR KEPALA SEKOLAH/MADRASAH


A. KUALIFIKASI

  Kualifikasi Kepala Sekolah/Madrasah terdiri atas Kualifikasi Umum,
  dan Kualifikasi Khusus.

  1. Kualifikasi Umum Kepala Sekolah/Madrasah adalah sebagai
     berikut:
     a. Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV)
        kependidikan atau nonkependidikan pada perguruan tinggi yang
        terakreditasi;
     b. Pada waktu diangkat sebagai kepala sekolah berusia setinggi-
        tingginya 56 tahun;
     c. Memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
        menurut jenjang sekolah masing-masing, kecuali di Taman Kanak-
        kanak /Raudhatul Athfal (TK/RA) memiliki pengalaman mengajar
        sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun di TK/RA; dan
     d. Memiliki pangkat serendah-rendahnya III/c bagi pegawai negeri sipil
        (PNS) dan bagi non-PNS disetarakan dengan kepangkatan yang
        dikeluarkan oleh yayasan atau lembaga yang berwenang.

  2. Kualifikasi Khusus Kepala Sekolah/Madrasah meliputi:

     a. Kepala Taman Kanak-kanak/Raudhatul Athfal (TK/RA) adalah sebagai
        berikut:
        1) Berstatus sebagai guru TK/RA;
        2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru TK/RA; dan
        3) Memiliki sertifikat kepala TK/RA yang diterbitkan oleh lembaga
           yang ditetapkan Pemerintah.
     .
     b. Kepala Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) adalah sebagai
        berikut:
        1) Berstatus sebagai guru SD/MI;
        2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SD/MI; dan
        3) Memiliki sertifikat kepala SD/MI yang diterbitkan oleh lembaga
           yang ditetapkan Pemerintah.




                                    3
c. Kepala Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah
   (SMP/MTs) adalah sebagai berikut:
   1) Berstatus sebagai guru SMP/MTs;
   2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SMP/MTs; dan
   3) Memiliki sertifikat kepala SMP/MTs yang diterbitkan oleh lembaga
      yang ditetapkan Pemerintah.

d. Kepala Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) adalah
   sebagai berikut:
   1) Berstatus sebagai guru SMA/MA;
   2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SMA/MA; dan
   3) Memiliki sertifikat kepala SMA/MA yang diterbitkan oleh lembaga
      yang ditetapkan Pemerintah.
e. Kepala Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
   (SMK/MAK) adalah sebagai berikut:
   1) Berstatus sebagai guru SMK/MAK;
   2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SMK/MAK; dan
   3) Memiliki sertifikat kepala SMK/MAK yang diterbitkan oleh lembaga
      yang ditetapkan Pemerintah.
d. Kepala Sekolah Dasar Luar Biasa/Sekolah Menengah Pertama Luar
   Biasa/Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SDLB/SMPLB/SMALB)
   adalah sebagai berikut:
   1) Berstatus       sebagai     guru     pada    satuan     pendidikan
      SDLB/SMPLB/SMALB;
   2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SDLB/SMPLB/SMALB; dan
   3) Memiliki sertifikat kepala SLB/SDLB yang diterbitkan oleh lembaga
      yang ditetapkan Pemerintah.
e. Kepala Sekolah Indonesia Luar Negeri adalah sebagai berikut:
   1) Memiliki pengalaman sekurang-kurangnya 3 tahun sebagai kepala
      sekolah;
   2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru pada salah satu satuan
      pendidikan; dan
   3) Memiliki sertifikat kepala sekolah yang diterbitkan oleh lembaga
      yang ditetapkan Pemerintah.




                                4
B. KOMPETENSI

          DIMENSI
   NO.                                    KOMPETENSI
         KOMPETENSI
   1     Kepribadian   1.1.    Berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan
                              tradisi akhlak mulia, dan menjadi teladan
                              akhlak     mulia     bagi  komunitas     di
                              sekolah/madrasah.
                       1.2    Memiliki integritas    kepribadian   sebagai
                              pemimpin.
                       1.3    Memiliki  keinginan    yang   kuat    dalam
                              pengembangan      diri    sebagai     kepala
                              sekolah/madrasah.
                       1.4    Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas
                              pokok dan fungsi.
                       1.5    Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah
                              dalam pekerjaan sebagai kepala sekolah/
                              madrasah.
                       1.6    Memiliki bakat dan minat jabatan sebagai
                              pemimpin pendidikan.
   2     Manajerial    2.1    Menyusun perencanaan sekolah/madrasah
                              untuk berbagai tingkatan perencanaan.
                       2.2    Mengembangkan organisasi sekolah/madrasah
                              sesuai dengan kebutuhan.
                       2.3    Memimpin sekolah/madrasah dalam rangka
                              pendayagunaan     sumber daya  sekolah/
                              madrasah secara optimal.
                       2.4    Mengelola perubahan dan pengembangan
                              sekolah/madrasah        menuju organisasi
                              pembelajar yang efektif.
                       2.5. Menciptakan budaya dan iklim sekolah/
                            madrasah yang kondusif dan inovatif bagi
                            pembelajaran peserta didik.
                       2.6    Mengelola guru dan staf dalam rangka
                              pendayagunaan sumber daya manusia secara
                              optimal.
                       2.7    Mengelola sarana dan prasarana sekolah/
                              madrasah dalam rangka pendayagunaan




                                 5
DIMENSI
NO.                                    KOMPETENSI
      KOMPETENSI
                          secara optimal.


                    2.8   Mengelola hubungan sekolah/madrasah dan
                          masyarakat dalam rangka pencarian dukungan
                          ide, sumber belajar, dan pembiayaan sekolah/
                          madrasah.
                    2.9   Mengelola      peserta didik dalam rangka
                          penerimaan     peserta   didik  baru, dan
                          penempatan dan pengembangan kapasitas
                          peserta didik.
                    2.10 Mengelola    pengembangan      kurikulum dan
                         kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah dan
                         tujuan pendidikan nasional.
                    2.11. Mengelola      keuangan      sekolah/madrasah
                          sesuai dengan prinsip pengelolaan yang
                          akuntabel, transparan, dan efisien.
                    2.12 Mengelola ketatausahaan sekolah/madrasah
                         dalam mendukung pencapaian tujuan sekolah/
                         madrasah.
                    2.13 Mengelola unit    layanan  khusus sekolah/
                         madrasah    dalam     mendukung   kegiatan
                         pembelajaran dan kegiatan peserta didik di
                         sekolah/madrasah.
                    2.14 Mengelola sistem informasi sekolah/madrasah
                         dalam mendukung penyusunan program dan
                         pengambilan keputusan.
                    2.15 Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi
                         bagi   peningkatan    pembelajaran   dan
                         manajemen sekolah/madrasah.
                    2.16 Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan
                         pelaksanaan program kegiatan sekolah/
                         madrasah dengan prosedur yang tepat, serta
                         merencanakan tindak lanjutnya.
3     Kewirausahaan 3.1   Menciptakan inovasi yang berguna         bagi
                          pengembangan sekolah/madrasah.
                    3.2   Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan
                          sekolah/madrasah    sebagai    organisasi



                             6
DIMENSI
NO.                                   KOMPETENSI
      KOMPETENSI
                         pembelajar yang efektif.




                   3.3 Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam
                       melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
                       sebagai pemimpin sekolah/madrasah.
                   3.4 Pantang menyerah dan selalu mencari solusi
                       terbaik dalam menghadapi kendala yang
                       dihadapi sekolah/madrasah.
                   3.5 Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola
                       kegiatan     produksi/jasa   sekolah/madrasah
                       sebagai sumber belajar peserta didik.
4     Supervisi    3.1 Merencanakan program supervisi akademik
                       dalam rangka peningkatan profesionalisme
                       guru.
                   3.2 Melaksanakan supervisi akademik terhadap
                       guru dengan menggunakan pendekatan dan
                       teknik supervisi yang tepat.
                   3.3 Menindaklanjuti hasil supervisi akademik
                       terhadap guru dalam rangka peningkatan
                       profesionalisme guru.
5     Sosial       4.1    Bekerja sama dengan pihak lain untuk
                         kepentingan sekolah/madrasah
                   4.2 Berpartisipasi dalam kegiatan sosial
                       kemasyarakatan.
                   4.3 Memiliki kepekaan sosial terhadap orang atau
                       kelompok lain.



                             MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

                             TTD.

                             BAMBANG SUDIBYO




                             7
8

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Contoh Manajemen Sekolah
Contoh Manajemen SekolahContoh Manajemen Sekolah
Contoh Manajemen Sekolah
WARGA SALAPAN
 
Contoh Silabus dan RPP Kurikulum 2013
Contoh Silabus dan RPP Kurikulum 2013Contoh Silabus dan RPP Kurikulum 2013
Contoh Silabus dan RPP Kurikulum 2013
Islamuddin Syam
 
Bidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikanBidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikan
Indra Arrohman
 

La actualidad más candente (20)

instrumen penilaian kinerja guru
instrumen penilaian kinerja guruinstrumen penilaian kinerja guru
instrumen penilaian kinerja guru
 
Buku matematika sma kelas 10 semester 2 kurikulum 2013
Buku matematika sma kelas 10 semester 2 kurikulum 2013Buku matematika sma kelas 10 semester 2 kurikulum 2013
Buku matematika sma kelas 10 semester 2 kurikulum 2013
 
Contoh Manajemen Sekolah
Contoh Manajemen SekolahContoh Manajemen Sekolah
Contoh Manajemen Sekolah
 
135928077 instrumen-penilaian-mat-smp
135928077 instrumen-penilaian-mat-smp135928077 instrumen-penilaian-mat-smp
135928077 instrumen-penilaian-mat-smp
 
Buku matematika smp kelas 8 semster 2 kurikulum 2013
Buku matematika smp kelas 8 semster 2 kurikulum 2013Buku matematika smp kelas 8 semster 2 kurikulum 2013
Buku matematika smp kelas 8 semster 2 kurikulum 2013
 
program PKB wado 1.docx
program PKB wado 1.docxprogram PKB wado 1.docx
program PKB wado 1.docx
 
Contoh rubrik penilaian psikomotorik
Contoh rubrik penilaian psikomotorikContoh rubrik penilaian psikomotorik
Contoh rubrik penilaian psikomotorik
 
PENILAIAN KINERJA GURU
PENILAIAN KINERJA GURUPENILAIAN KINERJA GURU
PENILAIAN KINERJA GURU
 
laporan alat peraga sederhana
laporan alat peraga sederhanalaporan alat peraga sederhana
laporan alat peraga sederhana
 
Contoh Silabus dan RPP Kurikulum 2013
Contoh Silabus dan RPP Kurikulum 2013Contoh Silabus dan RPP Kurikulum 2013
Contoh Silabus dan RPP Kurikulum 2013
 
Bidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikanBidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 BAB 4 KURIKULUM MERDEKA.docx
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 BAB 4 KURIKULUM MERDEKA.docxMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 BAB 4 KURIKULUM MERDEKA.docx
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 BAB 4 KURIKULUM MERDEKA.docx
 
PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIII
PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIIIPPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIII
PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIII
 
Standar Proses
Standar ProsesStandar Proses
Standar Proses
 
Metode bercerita dongeng
Metode bercerita dongengMetode bercerita dongeng
Metode bercerita dongeng
 
AKM SPLDV - Pertemuan 2
AKM SPLDV - Pertemuan 2AKM SPLDV - Pertemuan 2
AKM SPLDV - Pertemuan 2
 
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTINPEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
 
8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...
8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...
8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...
 
MINGGU EFEKTIF KLS X.docx
MINGGU EFEKTIF KLS X.docxMINGGU EFEKTIF KLS X.docx
MINGGU EFEKTIF KLS X.docx
 
FORMAT BUKU KUNJUNGAN UKS
FORMAT BUKU KUNJUNGAN UKSFORMAT BUKU KUNJUNGAN UKS
FORMAT BUKU KUNJUNGAN UKS
 

Similar a Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007: Standar Kepala Sekolah/Madrasah

Permen no. 13 tahun 2007 [lampiran]
Permen no. 13 tahun 2007 [lampiran]Permen no. 13 tahun 2007 [lampiran]
Permen no. 13 tahun 2007 [lampiran]
MA'ARIF NU CILACAP
 
Permen no. 13 tahun 2007 [lampiran]
Permen no. 13 tahun 2007 [lampiran]Permen no. 13 tahun 2007 [lampiran]
Permen no. 13 tahun 2007 [lampiran]
MA'ARIF NU CILACAP
 
Permen 13 2007_standar_kepala_sekolah
Permen 13 2007_standar_kepala_sekolahPermen 13 2007_standar_kepala_sekolah
Permen 13 2007_standar_kepala_sekolah
Welly Indriany
 
Permen 13 standar kepsek
Permen 13 standar kepsekPermen 13 standar kepsek
Permen 13 standar kepsek
Jamaludin ..
 
Permendiknas 13 tahun-2007-standar-kepala-sekolah-madrasah-lampiran
Permendiknas 13 tahun-2007-standar-kepala-sekolah-madrasah-lampiranPermendiknas 13 tahun-2007-standar-kepala-sekolah-madrasah-lampiran
Permendiknas 13 tahun-2007-standar-kepala-sekolah-madrasah-lampiran
hutria yosmarisa
 
Permen no 12 tentang standar pengawas sekolah
Permen no  12 tentang standar pengawas sekolahPermen no  12 tentang standar pengawas sekolah
Permen no 12 tentang standar pengawas sekolah
Rikza Azharona
 
Permendiknas no.-12-tahun-2007 standar pengawas sekolah madrasah
Permendiknas no.-12-tahun-2007 standar pengawas sekolah madrasahPermendiknas no.-12-tahun-2007 standar pengawas sekolah madrasah
Permendiknas no.-12-tahun-2007 standar pengawas sekolah madrasah
SMK YZA 2 KOTA BOGOR
 
Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolah-1
Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolah-1Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolah-1
Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolah-1
Nandang Sukmara
 

Similar a Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007: Standar Kepala Sekolah/Madrasah (20)

Nomor 13-tahun-2007 standar kepala sekolah
Nomor 13-tahun-2007 standar kepala sekolahNomor 13-tahun-2007 standar kepala sekolah
Nomor 13-tahun-2007 standar kepala sekolah
 
2. permen no 13 th 2007 [lampiran] standar kepala sekolah
2. permen no 13 th 2007 [lampiran] standar kepala sekolah2. permen no 13 th 2007 [lampiran] standar kepala sekolah
2. permen no 13 th 2007 [lampiran] standar kepala sekolah
 
Permen no. 13 tahun 2007 [lampiran]
Permen no. 13 tahun 2007 [lampiran]Permen no. 13 tahun 2007 [lampiran]
Permen no. 13 tahun 2007 [lampiran]
 
Permen no. 13 tahun 2007 [lampiran]
Permen no. 13 tahun 2007 [lampiran]Permen no. 13 tahun 2007 [lampiran]
Permen no. 13 tahun 2007 [lampiran]
 
Permen 13 2007_stdr-kep_sek
Permen 13 2007_stdr-kep_sekPermen 13 2007_stdr-kep_sek
Permen 13 2007_stdr-kep_sek
 
Permendiknas no 13 th 2007
Permendiknas no 13 th 2007Permendiknas no 13 th 2007
Permendiknas no 13 th 2007
 
Permen 13 2007_standar_kepala_sekolah
Permen 13 2007_standar_kepala_sekolahPermen 13 2007_standar_kepala_sekolah
Permen 13 2007_standar_kepala_sekolah
 
Permendiknas Nomor 12 Tahun 2007: Standar Pengawas Sekolah
Permendiknas Nomor 12 Tahun 2007: Standar Pengawas SekolahPermendiknas Nomor 12 Tahun 2007: Standar Pengawas Sekolah
Permendiknas Nomor 12 Tahun 2007: Standar Pengawas Sekolah
 
Nomor 12 tahun 2007 ttg standar pengawas
Nomor 12 tahun 2007 ttg standar pengawasNomor 12 tahun 2007 ttg standar pengawas
Nomor 12 tahun 2007 ttg standar pengawas
 
Permen 13 standar kepsek
Permen 13 standar kepsekPermen 13 standar kepsek
Permen 13 standar kepsek
 
Permendiknas 13 tahun-2007-standar-kepala-sekolah-madrasah-lampiran
Permendiknas 13 tahun-2007-standar-kepala-sekolah-madrasah-lampiranPermendiknas 13 tahun-2007-standar-kepala-sekolah-madrasah-lampiran
Permendiknas 13 tahun-2007-standar-kepala-sekolah-madrasah-lampiran
 
Kuisioner calon kepala madrasah
Kuisioner calon kepala madrasahKuisioner calon kepala madrasah
Kuisioner calon kepala madrasah
 
Standar pengawas
Standar pengawasStandar pengawas
Standar pengawas
 
Permen no 12 tentang standar pengawas sekolah
Permen no  12 tentang standar pengawas sekolahPermen no  12 tentang standar pengawas sekolah
Permen no 12 tentang standar pengawas sekolah
 
Permendiknas no.-12-tahun-2007 standar pengawas sekolah madrasah
Permendiknas no.-12-tahun-2007 standar pengawas sekolah madrasahPermendiknas no.-12-tahun-2007 standar pengawas sekolah madrasah
Permendiknas no.-12-tahun-2007 standar pengawas sekolah madrasah
 
Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolah-1
Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolah-1Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolah-1
Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolah-1
 
Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolah-1
Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolah-1Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolah-1
Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolah-1
 
Permendiknas no.-28-tahun-20101
Permendiknas no.-28-tahun-20101Permendiknas no.-28-tahun-20101
Permendiknas no.-28-tahun-20101
 
Permendiknas no. 28 tahun 20101
Permendiknas no. 28 tahun 20101Permendiknas no. 28 tahun 20101
Permendiknas no. 28 tahun 20101
 
Permen 28 th 10 ttg ks
Permen 28 th 10 ttg ksPermen 28 th 10 ttg ks
Permen 28 th 10 ttg ks
 

Más de Yani Pieter Pitoy

BSE: Matematika Kelompok Seni, Pariwisata dan Teknologi Kerumahtanggan Kelas X
BSE: Matematika Kelompok Seni, Pariwisata dan Teknologi Kerumahtanggan Kelas XBSE: Matematika Kelompok Seni, Pariwisata dan Teknologi Kerumahtanggan Kelas X
BSE: Matematika Kelompok Seni, Pariwisata dan Teknologi Kerumahtanggan Kelas X
Yani Pieter Pitoy
 
Permen PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009: Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kre...
Permen PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009: Jabatan Fungsional Guru dan  Angka Kre...Permen PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009: Jabatan Fungsional Guru dan  Angka Kre...
Permen PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009: Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kre...
Yani Pieter Pitoy
 
BSE: Matematika Bisnis dan Manajemen (2)
BSE: Matematika Bisnis dan Manajemen (2)BSE: Matematika Bisnis dan Manajemen (2)
BSE: Matematika Bisnis dan Manajemen (2)
Yani Pieter Pitoy
 
BSE: Matematika SMK Bisnis dan Manajemen (1)
BSE: Matematika SMK Bisnis dan Manajemen (1)BSE: Matematika SMK Bisnis dan Manajemen (1)
BSE: Matematika SMK Bisnis dan Manajemen (1)
Yani Pieter Pitoy
 
BSE: Matematika Bisnis dan Manajemen (3)
BSE: Matematika Bisnis dan Manajemen (3)BSE: Matematika Bisnis dan Manajemen (3)
BSE: Matematika Bisnis dan Manajemen (3)
Yani Pieter Pitoy
 

Más de Yani Pieter Pitoy (20)

Aproksimasi Kesalahan
Aproksimasi KesalahanAproksimasi Kesalahan
Aproksimasi Kesalahan
 
Sistem Persamaan (Digital Blackboard)
Sistem Persamaan (Digital Blackboard)Sistem Persamaan (Digital Blackboard)
Sistem Persamaan (Digital Blackboard)
 
RPP: Sistem Persamaan
RPP: Sistem PersamaanRPP: Sistem Persamaan
RPP: Sistem Persamaan
 
BSE: Matematika Kelompok Seni, Pariwisata dan Teknologi Kerumahtanggan Kelas X
BSE: Matematika Kelompok Seni, Pariwisata dan Teknologi Kerumahtanggan Kelas XBSE: Matematika Kelompok Seni, Pariwisata dan Teknologi Kerumahtanggan Kelas X
BSE: Matematika Kelompok Seni, Pariwisata dan Teknologi Kerumahtanggan Kelas X
 
Permen PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009: Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kre...
Permen PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009: Jabatan Fungsional Guru dan  Angka Kre...Permen PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009: Jabatan Fungsional Guru dan  Angka Kre...
Permen PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009: Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kre...
 
Pertidaksamaan Kuadrat: Digital Blackboard
Pertidaksamaan Kuadrat: Digital BlackboardPertidaksamaan Kuadrat: Digital Blackboard
Pertidaksamaan Kuadrat: Digital Blackboard
 
#18 konfigurasi halaman
#18 konfigurasi halaman#18 konfigurasi halaman
#18 konfigurasi halaman
 
#17 pivot table
#17 pivot table#17 pivot table
#17 pivot table
 
Digital Blackboard: Persamaan Kuadrat (2)
Digital Blackboard: Persamaan Kuadrat (2)Digital Blackboard: Persamaan Kuadrat (2)
Digital Blackboard: Persamaan Kuadrat (2)
 
Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006: Standar Kompetensi Lulusan
Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006: Standar Kompetensi LulusanPermendiknas Nomor 23 Tahun 2006: Standar Kompetensi Lulusan
Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006: Standar Kompetensi Lulusan
 
Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007: Standar Pengelolaan
Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007: Standar PengelolaanPermendiknas Nomor 19 Tahun 2007: Standar Pengelolaan
Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007: Standar Pengelolaan
 
Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007: Standar Penilaian Pendidikan
Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007: Standar Penilaian PendidikanPermendiknas Nomor 20 Tahun 2007: Standar Penilaian Pendidikan
Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007: Standar Penilaian Pendidikan
 
Permendiknas No. 22 Tahun 2006: Standar Isi
Permendiknas No. 22 Tahun 2006: Standar IsiPermendiknas No. 22 Tahun 2006: Standar Isi
Permendiknas No. 22 Tahun 2006: Standar Isi
 
Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007: Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetens...
Permendiknas Nomor 16  Tahun 2007: Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetens...Permendiknas Nomor 16  Tahun 2007: Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetens...
Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007: Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetens...
 
PP 19 Tahun 2005 Standar Nasional Pendidikan
PP 19 Tahun 2005 Standar Nasional PendidikanPP 19 Tahun 2005 Standar Nasional Pendidikan
PP 19 Tahun 2005 Standar Nasional Pendidikan
 
Database (5): Subtotal
Database (5): SubtotalDatabase (5): Subtotal
Database (5): Subtotal
 
Database (4) Menyaring Data
Database (4) Menyaring DataDatabase (4) Menyaring Data
Database (4) Menyaring Data
 
BSE: Matematika Bisnis dan Manajemen (2)
BSE: Matematika Bisnis dan Manajemen (2)BSE: Matematika Bisnis dan Manajemen (2)
BSE: Matematika Bisnis dan Manajemen (2)
 
BSE: Matematika SMK Bisnis dan Manajemen (1)
BSE: Matematika SMK Bisnis dan Manajemen (1)BSE: Matematika SMK Bisnis dan Manajemen (1)
BSE: Matematika SMK Bisnis dan Manajemen (1)
 
BSE: Matematika Bisnis dan Manajemen (3)
BSE: Matematika Bisnis dan Manajemen (3)BSE: Matematika Bisnis dan Manajemen (3)
BSE: Matematika Bisnis dan Manajemen (3)
 

Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007: Standar Kepala Sekolah/Madrasah

  • 1. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR KEPALA SEKOLAH/MADRASAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Pasal 38 ayat (5) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah; Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496); 2. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 94 Tahun 2006; 3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 187/M Tahun 2004 mengenai Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 20/P Tahun 2005; MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA TENTANG STANDAR KEPALA SEKOLAH/ MADRASAH. 1
  • 2. Pasal 1 (1) Untuk diangkat sebagai kepala sekolah/madrasah, seseorang wajib memenuhi standar kepala sekolah/madrasah yang berlaku nasional. (2) Standar kepala sekolah/madrasah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran Peraturan Menteri ini. Pasal 2 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 17 April 2007 MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, TTD. BAMBANG SUDIBYO 2
  • 3. LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 13 TAHUN 2007 TANGGAL 17 APRIL 2007 TENTANG STANDAR KEPALA SEKOLAH/MADRASAH A. KUALIFIKASI Kualifikasi Kepala Sekolah/Madrasah terdiri atas Kualifikasi Umum, dan Kualifikasi Khusus. 1. Kualifikasi Umum Kepala Sekolah/Madrasah adalah sebagai berikut: a. Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV) kependidikan atau nonkependidikan pada perguruan tinggi yang terakreditasi; b. Pada waktu diangkat sebagai kepala sekolah berusia setinggi- tingginya 56 tahun; c. Memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun menurut jenjang sekolah masing-masing, kecuali di Taman Kanak- kanak /Raudhatul Athfal (TK/RA) memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun di TK/RA; dan d. Memiliki pangkat serendah-rendahnya III/c bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan bagi non-PNS disetarakan dengan kepangkatan yang dikeluarkan oleh yayasan atau lembaga yang berwenang. 2. Kualifikasi Khusus Kepala Sekolah/Madrasah meliputi: a. Kepala Taman Kanak-kanak/Raudhatul Athfal (TK/RA) adalah sebagai berikut: 1) Berstatus sebagai guru TK/RA; 2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru TK/RA; dan 3) Memiliki sertifikat kepala TK/RA yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan Pemerintah. . b. Kepala Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) adalah sebagai berikut: 1) Berstatus sebagai guru SD/MI; 2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SD/MI; dan 3) Memiliki sertifikat kepala SD/MI yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan Pemerintah. 3
  • 4. c. Kepala Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) adalah sebagai berikut: 1) Berstatus sebagai guru SMP/MTs; 2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SMP/MTs; dan 3) Memiliki sertifikat kepala SMP/MTs yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan Pemerintah. d. Kepala Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) adalah sebagai berikut: 1) Berstatus sebagai guru SMA/MA; 2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SMA/MA; dan 3) Memiliki sertifikat kepala SMA/MA yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan Pemerintah. e. Kepala Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK) adalah sebagai berikut: 1) Berstatus sebagai guru SMK/MAK; 2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SMK/MAK; dan 3) Memiliki sertifikat kepala SMK/MAK yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan Pemerintah. d. Kepala Sekolah Dasar Luar Biasa/Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa/Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SDLB/SMPLB/SMALB) adalah sebagai berikut: 1) Berstatus sebagai guru pada satuan pendidikan SDLB/SMPLB/SMALB; 2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SDLB/SMPLB/SMALB; dan 3) Memiliki sertifikat kepala SLB/SDLB yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan Pemerintah. e. Kepala Sekolah Indonesia Luar Negeri adalah sebagai berikut: 1) Memiliki pengalaman sekurang-kurangnya 3 tahun sebagai kepala sekolah; 2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru pada salah satu satuan pendidikan; dan 3) Memiliki sertifikat kepala sekolah yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan Pemerintah. 4
  • 5. B. KOMPETENSI DIMENSI NO. KOMPETENSI KOMPETENSI 1 Kepribadian 1.1. Berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan tradisi akhlak mulia, dan menjadi teladan akhlak mulia bagi komunitas di sekolah/madrasah. 1.2 Memiliki integritas kepribadian sebagai pemimpin. 1.3 Memiliki keinginan yang kuat dalam pengembangan diri sebagai kepala sekolah/madrasah. 1.4 Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi. 1.5 Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan sebagai kepala sekolah/ madrasah. 1.6 Memiliki bakat dan minat jabatan sebagai pemimpin pendidikan. 2 Manajerial 2.1 Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai tingkatan perencanaan. 2.2 Mengembangkan organisasi sekolah/madrasah sesuai dengan kebutuhan. 2.3 Memimpin sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan sumber daya sekolah/ madrasah secara optimal. 2.4 Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah/madrasah menuju organisasi pembelajar yang efektif. 2.5. Menciptakan budaya dan iklim sekolah/ madrasah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik. 2.6 Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal. 2.7 Mengelola sarana dan prasarana sekolah/ madrasah dalam rangka pendayagunaan 5
  • 6. DIMENSI NO. KOMPETENSI KOMPETENSI secara optimal. 2.8 Mengelola hubungan sekolah/madrasah dan masyarakat dalam rangka pencarian dukungan ide, sumber belajar, dan pembiayaan sekolah/ madrasah. 2.9 Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru, dan penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik. 2.10 Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional. 2.11. Mengelola keuangan sekolah/madrasah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang akuntabel, transparan, dan efisien. 2.12 Mengelola ketatausahaan sekolah/madrasah dalam mendukung pencapaian tujuan sekolah/ madrasah. 2.13 Mengelola unit layanan khusus sekolah/ madrasah dalam mendukung kegiatan pembelajaran dan kegiatan peserta didik di sekolah/madrasah. 2.14 Mengelola sistem informasi sekolah/madrasah dalam mendukung penyusunan program dan pengambilan keputusan. 2.15 Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran dan manajemen sekolah/madrasah. 2.16 Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan sekolah/ madrasah dengan prosedur yang tepat, serta merencanakan tindak lanjutnya. 3 Kewirausahaan 3.1 Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah/madrasah. 3.2 Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah/madrasah sebagai organisasi 6
  • 7. DIMENSI NO. KOMPETENSI KOMPETENSI pembelajar yang efektif. 3.3 Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin sekolah/madrasah. 3.4 Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi kendala yang dihadapi sekolah/madrasah. 3.5 Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/jasa sekolah/madrasah sebagai sumber belajar peserta didik. 4 Supervisi 3.1 Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru. 3.2 Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat. 3.3 Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan profesionalisme guru. 5 Sosial 4.1 Bekerja sama dengan pihak lain untuk kepentingan sekolah/madrasah 4.2 Berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. 4.3 Memiliki kepekaan sosial terhadap orang atau kelompok lain. MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, TTD. BAMBANG SUDIBYO 7
  • 8. 8