SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 21
STUDI KASUS 
MANAJEMEN 
ARMADA 
PENGAWAKAN 
K III A 
KELOMPOK IV
Sebuah perusahaan pelayaran mencharter 3 unit kapal 
dengan status “Bareboat Charter” yaitu antara lain : 
A.Kapal penumpang RoRo dengan daya angkut 3000 pax dan 
100 kendaraan. 
B. Kapal Tanker minyak dengan 10.000 dwt 
C. Kapal container dengan 1.000 Teus 
Kapal-kapal tersebut dicharter guna melayani Indonesia 
Bagian Timur. Perusahaan tersebut akan merekrut 3 set crew 
dengan kualifikasi yang berbeda termasuk keterampilannya. 
(sesuai dengan aturan / ketentuan nasional dan internasional)
Pada pasal 8 menetapkan dan memperjelas bahwa awak kapal 
yang mengawaki kapal niaga sebagaimana dimaksud dalam 
pasal 2 ayat (1) harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : 
1.bagi Nakhoda, Mualim atau Masinis harus memiliki sertifikat 
keahlian pelaut yang jenis dan tingkat sertifikatnya sesuai 
dengan daerah pelayaran, tonase kotor dan ukuran tenaga 
penggerak kapal dan memiliki sertifikat ketrampilan pelaut 
2.bagi operator radio harus memiliki sertifikat keahlian pelaut 
bidang radio yang jenis dan tingkat sertifikatnya sesuai dengan 
peralatan radio yang ada di kapal dan memiliki sertifikat 
ketrampilan pelaut 
3.bagi rating harus memiliki sertifikat keahlian pelaut dan 
sertifikat ketrampilan pelaut yang jenis sertifikatnya sesuai 
dengan jenis tugas, ukuran dan jenis kapal serta tata susunan 
kapal.
SERTIFIKAT KEAHLIAN PELAUT 
(Certificate Of Competency / COC) 
1. Sertifikat Keahlian Pelaut Nautika 
Sertifikat Ahli Nautika Tingkat I ( ANT I ) 
Sertifikat Ahli Nautika Tingkat II ( ANT II ) 
Sertifikat Ahli Nautika Tingkat III ( ANT III ) 
Sertifikat Ahli Nautika Tingkat IV ( ANT IV ) 
Sertifikat Ahli Nautika Tingkat Dasar ( ANT Dasar) 
Catatan : 
Sertifikat Ahli Nautika Tingkat Dasar (ANT Dasar) adalah 
Sertifikat Keahlian sebagai Rating bagian Deck. 
2. Sertifikat Keahlian Pelaut Teknik Permesinan 
Sertifikat Ahli Teknika Tingkat I ( ATT I ) 
Sertifikat Ahli Teknika Tingkat II ( ATT II ) 
Sertifikat Ahli Teknika Tingkat III ( ATT III ) 
Sertifikat Ahli Teknika Tingkat IV ( ATT IV ) 
Sertifikat Ahli Teknika Tingkat Dasar ( ATT Dasar) 
Catatan : 
Sertifikat Ahli Teknika Tingkat Dasar (ATT Dasar) adalah 
Sertifikat Keahlian sebagai Rating bagian Mesin.
TABEL MENENTUKAN JUMLAH 
AWAK BUAH KAPAL
KAPAL PENUMPANG RORO DENGAN DAYA ANGKUT 3000 PAX 
DAN 100 KENDARAAN 
DECK DEPARTEMENT JUMLAH PERSONEL 
NAHKODA - ANTI 1 ORANG 
MUALIM I – ANTI 1 ORANG 
MUALIM II – ANT II 1 ORANG 
MUALIM III – ANTIII 1 ORANG 
RADIO OFICER – ORU/GMDSS 2 ORANG 
BOSUN 2 ORANG 
JURU MUDI 2 ORANG
ENGINE DEPARTEMEN JUMLAH PERSONEL 
KKM – ATTI 1 ORANG 
MASINIS II – ATTII 1 ORANG 
MASINIS III – ATTII 1 ORANG 
MASINIS IV - ATTIII 1 ORANG 
MANDOR 1 ORANG 
OILER 4 ORANG 
WIPER 2 ORANG
SERTIFIKAT KETRAMPILAN KHUSUS 
(Kapal Penumpang / Ro-Ro) 
1.Pelatihan Manajemen Pengendalian Massa 
2.Pelatihan Familiarisasi Kapal Penumpang Ro-Ro 
3.Pelatihan Keselamatan untuk Personil yang 
memberikan pelayanan penumpang kepada 
penumpang pada ruang-ruang penumpang 
4.Pelatihan Keselamatan Penumpang, Muatan dan 
Kekedapan Lambung 
5.Pelatihan Pengendalian Krisis dan Prilaku Manusia
JADI, JUMLAH AWAK BUAH KAPAL 
KAPAL PENUMPANG RORO DENGAN 
DAYA ANGKUT 3000 PAX DAN 100 
KENDARAAN ADALAH 25 PERSONEL
KAPAL TANKER MINYAK DENGAN 10.000 DWT, 
DECK DEPARTEMENT JUMLAH PERSONEL 
NAHKODA - ANTI 1 ORANG 
MUALIM I – ANTI 1 ORANG 
MUALIM II – ANT II 1 ORANG 
MUALIM III – ANTIII 1 ORANG 
RADIO OFICER – ORU/GMDSS 2 ORANG 
BOSUN 4 ORANG 
JURU MUDI 4 ORANG
ENGINE DEPARTEMEN JUMLAH PERSONEL 
KKM – ATTI 1 ORANG 
MASINIS II – ATTII 1 ORANG 
MASINIS III – ATTII 1 ORANG 
MANDOR 1 ORANG 
OILER 4 ORANG 
WIPER 2 ORANG
SERTIFIKAT KETRAMPILAN KHUSUS 
(Kapal Tanki) 
1. Familirialisasi Kapal Tangki 
2. Program Pelatihan Tingkat Lanjut Tentang 
Pengoperasian Kapal Tangki Minyak 
3. Program Pelatihan Tingkat Lanjut Tentang 
Pengoperasian Kapal Tangki Bahan Kimia 
4. Program Pelatihan Tingkat Lanjut Tentang 
Pengoperasian Kapal Tangki Gas Cair
JADI, JUMLAH AWAK BUAK KAPAL 
TANKER MINYAK DENGAN 10.000 
DWT ADALAH 28 PERSONEL
KAPAL CONTAINER 1.000 TEUS, 
DECK DEPARTEMENT JUMLAH PERSONEL 
NAHKODA – ANTI 1 ORANG 
MUALIM I – ANTI 1 ORANG 
MUALIM II – ANT II 1 ORANG 
MUALIM III – ANTIII 1 ORANG 
RADIO OFICER – ORU/GMDSS 3 ORANG 
BOSUN 3 ORANG 
JURU MUDI 3 ORANG
ENGINE DEPARTEMEN JUMLAH PERSONEL 
KKM – ATTI 1 ORANG 
MASINIS II – ATTII 1 ORANG 
MASINIS III – ATTII 1 ORANG 
MASINIS IV – ATTIII 2 ORANG 
MANDOR 2 ORANG 
OILER 2 ORANG 
WIPER 2 ORANG
JADI, AWAK BUAH KAPAL 
CONTAINER 1.000 TEUS ADALAH 27 
PERSONEL

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

1 hardjanto pengaruh kelebihan dan pergeseran muatan di atas kapal terhadap...
1 hardjanto   pengaruh kelebihan dan pergeseran muatan di atas kapal terhadap...1 hardjanto   pengaruh kelebihan dan pergeseran muatan di atas kapal terhadap...
1 hardjanto pengaruh kelebihan dan pergeseran muatan di atas kapal terhadap...
Didik Purwiyanto Vay
 
PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah
PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyahPENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah
PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah
Yuliansyah Haroni
 
244019935 isps-code-langkah-khusus-keamanan-pelayaran
244019935 isps-code-langkah-khusus-keamanan-pelayaran244019935 isps-code-langkah-khusus-keamanan-pelayaran
244019935 isps-code-langkah-khusus-keamanan-pelayaran
isetiawa1
 
1. perhitungan posisi sejati kapal ari sriantini
1. perhitungan posisi sejati kapal ari sriantini1. perhitungan posisi sejati kapal ari sriantini
1. perhitungan posisi sejati kapal ari sriantini
Didik Purwiyanto Vay
 

La actualidad más candente (20)

Pencegahan polusi kapal
Pencegahan polusi kapalPencegahan polusi kapal
Pencegahan polusi kapal
 
Kuliah 1
Kuliah 1Kuliah 1
Kuliah 1
 
Peraturan pencegahan tubrukan di laut atau p2 tl
Peraturan pencegahan tubrukan di laut atau p2 tlPeraturan pencegahan tubrukan di laut atau p2 tl
Peraturan pencegahan tubrukan di laut atau p2 tl
 
LSA
LSALSA
LSA
 
PORT STATE CONTROL TRAINING
PORT STATE CONTROL TRAININGPORT STATE CONTROL TRAINING
PORT STATE CONTROL TRAINING
 
1 hardjanto pengaruh kelebihan dan pergeseran muatan di atas kapal terhadap...
1 hardjanto   pengaruh kelebihan dan pergeseran muatan di atas kapal terhadap...1 hardjanto   pengaruh kelebihan dan pergeseran muatan di atas kapal terhadap...
1 hardjanto pengaruh kelebihan dan pergeseran muatan di atas kapal terhadap...
 
Konstruksi buritan Kapal
Konstruksi buritan KapalKonstruksi buritan Kapal
Konstruksi buritan Kapal
 
PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah
PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyahPENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah
PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah
 
Pim1221 9 menangkap ikan dengan pancing joran
Pim1221 9 menangkap ikan dengan pancing joranPim1221 9 menangkap ikan dengan pancing joran
Pim1221 9 menangkap ikan dengan pancing joran
 
Alat bantu perikanan (yoga dwi saputra)
Alat bantu perikanan (yoga dwi saputra)Alat bantu perikanan (yoga dwi saputra)
Alat bantu perikanan (yoga dwi saputra)
 
Kelompok-13-Kapal-Penumpang-Dan-Kapal-Pesiar-1.pptx
Kelompok-13-Kapal-Penumpang-Dan-Kapal-Pesiar-1.pptxKelompok-13-Kapal-Penumpang-Dan-Kapal-Pesiar-1.pptx
Kelompok-13-Kapal-Penumpang-Dan-Kapal-Pesiar-1.pptx
 
ISPS Code
ISPS CodeISPS Code
ISPS Code
 
P2 tl 1972
P2 tl 1972P2 tl 1972
P2 tl 1972
 
244019935 isps-code-langkah-khusus-keamanan-pelayaran
244019935 isps-code-langkah-khusus-keamanan-pelayaran244019935 isps-code-langkah-khusus-keamanan-pelayaran
244019935 isps-code-langkah-khusus-keamanan-pelayaran
 
1. perhitungan posisi sejati kapal ari sriantini
1. perhitungan posisi sejati kapal ari sriantini1. perhitungan posisi sejati kapal ari sriantini
1. perhitungan posisi sejati kapal ari sriantini
 
Jenis-jenis pelabuhan
Jenis-jenis pelabuhanJenis-jenis pelabuhan
Jenis-jenis pelabuhan
 
PEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN
PEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARANPEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN
PEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN
 
Radar
RadarRadar
Radar
 
K3 mekanik
K3 mekanikK3 mekanik
K3 mekanik
 
NO 70 TAHUN 1998 TENTANG PENGAWAKAN KAPAL NIAGA.pdf
NO 70 TAHUN 1998 TENTANG PENGAWAKAN KAPAL NIAGA.pdfNO 70 TAHUN 1998 TENTANG PENGAWAKAN KAPAL NIAGA.pdf
NO 70 TAHUN 1998 TENTANG PENGAWAKAN KAPAL NIAGA.pdf
 

Destacado (12)

Tugas dan Tanggung jawab di Kapal
Tugas dan Tanggung jawab di Kapal Tugas dan Tanggung jawab di Kapal
Tugas dan Tanggung jawab di Kapal
 
Laporan marine survei (2 11-2014) (1)
Laporan marine survei (2 11-2014) (1)Laporan marine survei (2 11-2014) (1)
Laporan marine survei (2 11-2014) (1)
 
Rambu pelampung navigasi perikanan
Rambu pelampung navigasi perikanan Rambu pelampung navigasi perikanan
Rambu pelampung navigasi perikanan
 
Angkutan sungai dan danau
Angkutan sungai dan danauAngkutan sungai dan danau
Angkutan sungai dan danau
 
Transocean offshore operation 3
Transocean   offshore operation 3Transocean   offshore operation 3
Transocean offshore operation 3
 
Tugas Merancang Kapal I (Container 7000 DWT)
Tugas Merancang Kapal I (Container 7000 DWT)Tugas Merancang Kapal I (Container 7000 DWT)
Tugas Merancang Kapal I (Container 7000 DWT)
 
TARIF JASA ANGKUTAN PERAIRAN DAN KEPELABUHANAN
TARIF JASA ANGKUTAN PERAIRAN DAN KEPELABUHANANTARIF JASA ANGKUTAN PERAIRAN DAN KEPELABUHANAN
TARIF JASA ANGKUTAN PERAIRAN DAN KEPELABUHANAN
 
Koperasi tkbm pelabuhan (inkop)
Koperasi tkbm pelabuhan (inkop)Koperasi tkbm pelabuhan (inkop)
Koperasi tkbm pelabuhan (inkop)
 
Cloud Computing: Eine Einführung
Cloud Computing: Eine EinführungCloud Computing: Eine Einführung
Cloud Computing: Eine Einführung
 
LATIHAN BA GAKKUM POLAIR ;Henti riksa-adm riksa kpl; AKBP DADANG DK
LATIHAN BA GAKKUM POLAIR ;Henti  riksa-adm riksa kpl; AKBP DADANG DK LATIHAN BA GAKKUM POLAIR ;Henti  riksa-adm riksa kpl; AKBP DADANG DK
LATIHAN BA GAKKUM POLAIR ;Henti riksa-adm riksa kpl; AKBP DADANG DK
 
The Ism Code
The Ism CodeThe Ism Code
The Ism Code
 
Cloud Computing - Grundlagen
Cloud Computing - GrundlagenCloud Computing - Grundlagen
Cloud Computing - Grundlagen
 

Similar a SISTEM PENGAWAKAN

Pp 7 tahun 2000 tentang kepelautan
Pp 7 tahun 2000 tentang kepelautanPp 7 tahun 2000 tentang kepelautan
Pp 7 tahun 2000 tentang kepelautan
Ardi Green
 
9. deskripsi materi mapel paket keahlian pbkp revisi_okt
9. deskripsi materi mapel paket keahlian pbkp revisi_okt9. deskripsi materi mapel paket keahlian pbkp revisi_okt
9. deskripsi materi mapel paket keahlian pbkp revisi_okt
MULDAN MARTIN, A.Pi., M.Si
 
STANDAR PELAYANAN MINIMAL ANGKUTAN PENYEBERANGAN - 12 APRIL 2023.pdf
STANDAR PELAYANAN MINIMAL ANGKUTAN PENYEBERANGAN - 12 APRIL 2023.pdfSTANDAR PELAYANAN MINIMAL ANGKUTAN PENYEBERANGAN - 12 APRIL 2023.pdf
STANDAR PELAYANAN MINIMAL ANGKUTAN PENYEBERANGAN - 12 APRIL 2023.pdf
senacandra
 
PENCEGAHAN dan penangulangan PENCEMARAN LINGKUNGAN LAUT (1).pptx
PENCEGAHAN dan penangulangan  PENCEMARAN  LINGKUNGAN LAUT (1).pptxPENCEGAHAN dan penangulangan  PENCEMARAN  LINGKUNGAN LAUT (1).pptx
PENCEGAHAN dan penangulangan PENCEMARAN LINGKUNGAN LAUT (1).pptx
BataklandenMusic
 

Similar a SISTEM PENGAWAKAN (18)

Okeee.pptx
Okeee.pptxOkeee.pptx
Okeee.pptx
 
Tugas merancang kapal ii rencana umum
Tugas merancang kapal ii   rencana umumTugas merancang kapal ii   rencana umum
Tugas merancang kapal ii rencana umum
 
Pp 7 tahun 2000 tentang kepelautan
Pp 7 tahun 2000 tentang kepelautanPp 7 tahun 2000 tentang kepelautan
Pp 7 tahun 2000 tentang kepelautan
 
Seminar kel
Seminar kelSeminar kel
Seminar kel
 
Gaguk suhardjito egi mlc
Gaguk suhardjito egi mlcGaguk suhardjito egi mlc
Gaguk suhardjito egi mlc
 
CROWD MANAGEMENT.pptx
CROWD MANAGEMENT.pptxCROWD MANAGEMENT.pptx
CROWD MANAGEMENT.pptx
 
Marpol
MarpolMarpol
Marpol
 
Kepedulian lingkungan
Kepedulian lingkunganKepedulian lingkungan
Kepedulian lingkungan
 
9. deskripsi materi mapel paket keahlian pbkp revisi_okt
9. deskripsi materi mapel paket keahlian pbkp revisi_okt9. deskripsi materi mapel paket keahlian pbkp revisi_okt
9. deskripsi materi mapel paket keahlian pbkp revisi_okt
 
STANDAR PELAYANAN MINIMAL ANGKUTAN PENYEBERANGAN - 12 APRIL 2023.pdf
STANDAR PELAYANAN MINIMAL ANGKUTAN PENYEBERANGAN - 12 APRIL 2023.pdfSTANDAR PELAYANAN MINIMAL ANGKUTAN PENYEBERANGAN - 12 APRIL 2023.pdf
STANDAR PELAYANAN MINIMAL ANGKUTAN PENYEBERANGAN - 12 APRIL 2023.pdf
 
Prosedur darurat
Prosedur daruratProsedur darurat
Prosedur darurat
 
PENCEGAHAN dan penangulangan PENCEMARAN LINGKUNGAN LAUT (1).pptx
PENCEGAHAN dan penangulangan  PENCEMARAN  LINGKUNGAN LAUT (1).pptxPENCEGAHAN dan penangulangan  PENCEMARAN  LINGKUNGAN LAUT (1).pptx
PENCEGAHAN dan penangulangan PENCEMARAN LINGKUNGAN LAUT (1).pptx
 
Gagukesha rencana umum (print)
Gagukesha rencana umum (print)Gagukesha rencana umum (print)
Gagukesha rencana umum (print)
 
Gagukesha rencana umum (print)
Gagukesha rencana umum (print)Gagukesha rencana umum (print)
Gagukesha rencana umum (print)
 
Uas
UasUas
Uas
 
Case 3.pptx
Case 3.pptxCase 3.pptx
Case 3.pptx
 
Bab iii pola_diklat_nkpi_2012
Bab iii pola_diklat_nkpi_2012Bab iii pola_diklat_nkpi_2012
Bab iii pola_diklat_nkpi_2012
 
Gaguk suhardjito afif bambang gaguk (abg) rencana umum
Gaguk suhardjito afif bambang gaguk (abg) rencana umumGaguk suhardjito afif bambang gaguk (abg) rencana umum
Gaguk suhardjito afif bambang gaguk (abg) rencana umum
 

Último

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Último (20)

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

SISTEM PENGAWAKAN

  • 1. STUDI KASUS MANAJEMEN ARMADA PENGAWAKAN K III A KELOMPOK IV
  • 2. Sebuah perusahaan pelayaran mencharter 3 unit kapal dengan status “Bareboat Charter” yaitu antara lain : A.Kapal penumpang RoRo dengan daya angkut 3000 pax dan 100 kendaraan. B. Kapal Tanker minyak dengan 10.000 dwt C. Kapal container dengan 1.000 Teus Kapal-kapal tersebut dicharter guna melayani Indonesia Bagian Timur. Perusahaan tersebut akan merekrut 3 set crew dengan kualifikasi yang berbeda termasuk keterampilannya. (sesuai dengan aturan / ketentuan nasional dan internasional)
  • 3. Pada pasal 8 menetapkan dan memperjelas bahwa awak kapal yang mengawaki kapal niaga sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : 1.bagi Nakhoda, Mualim atau Masinis harus memiliki sertifikat keahlian pelaut yang jenis dan tingkat sertifikatnya sesuai dengan daerah pelayaran, tonase kotor dan ukuran tenaga penggerak kapal dan memiliki sertifikat ketrampilan pelaut 2.bagi operator radio harus memiliki sertifikat keahlian pelaut bidang radio yang jenis dan tingkat sertifikatnya sesuai dengan peralatan radio yang ada di kapal dan memiliki sertifikat ketrampilan pelaut 3.bagi rating harus memiliki sertifikat keahlian pelaut dan sertifikat ketrampilan pelaut yang jenis sertifikatnya sesuai dengan jenis tugas, ukuran dan jenis kapal serta tata susunan kapal.
  • 4. SERTIFIKAT KEAHLIAN PELAUT (Certificate Of Competency / COC) 1. Sertifikat Keahlian Pelaut Nautika Sertifikat Ahli Nautika Tingkat I ( ANT I ) Sertifikat Ahli Nautika Tingkat II ( ANT II ) Sertifikat Ahli Nautika Tingkat III ( ANT III ) Sertifikat Ahli Nautika Tingkat IV ( ANT IV ) Sertifikat Ahli Nautika Tingkat Dasar ( ANT Dasar) Catatan : Sertifikat Ahli Nautika Tingkat Dasar (ANT Dasar) adalah Sertifikat Keahlian sebagai Rating bagian Deck. 2. Sertifikat Keahlian Pelaut Teknik Permesinan Sertifikat Ahli Teknika Tingkat I ( ATT I ) Sertifikat Ahli Teknika Tingkat II ( ATT II ) Sertifikat Ahli Teknika Tingkat III ( ATT III ) Sertifikat Ahli Teknika Tingkat IV ( ATT IV ) Sertifikat Ahli Teknika Tingkat Dasar ( ATT Dasar) Catatan : Sertifikat Ahli Teknika Tingkat Dasar (ATT Dasar) adalah Sertifikat Keahlian sebagai Rating bagian Mesin.
  • 5. TABEL MENENTUKAN JUMLAH AWAK BUAH KAPAL
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11. KAPAL PENUMPANG RORO DENGAN DAYA ANGKUT 3000 PAX DAN 100 KENDARAAN DECK DEPARTEMENT JUMLAH PERSONEL NAHKODA - ANTI 1 ORANG MUALIM I – ANTI 1 ORANG MUALIM II – ANT II 1 ORANG MUALIM III – ANTIII 1 ORANG RADIO OFICER – ORU/GMDSS 2 ORANG BOSUN 2 ORANG JURU MUDI 2 ORANG
  • 12. ENGINE DEPARTEMEN JUMLAH PERSONEL KKM – ATTI 1 ORANG MASINIS II – ATTII 1 ORANG MASINIS III – ATTII 1 ORANG MASINIS IV - ATTIII 1 ORANG MANDOR 1 ORANG OILER 4 ORANG WIPER 2 ORANG
  • 13. SERTIFIKAT KETRAMPILAN KHUSUS (Kapal Penumpang / Ro-Ro) 1.Pelatihan Manajemen Pengendalian Massa 2.Pelatihan Familiarisasi Kapal Penumpang Ro-Ro 3.Pelatihan Keselamatan untuk Personil yang memberikan pelayanan penumpang kepada penumpang pada ruang-ruang penumpang 4.Pelatihan Keselamatan Penumpang, Muatan dan Kekedapan Lambung 5.Pelatihan Pengendalian Krisis dan Prilaku Manusia
  • 14. JADI, JUMLAH AWAK BUAH KAPAL KAPAL PENUMPANG RORO DENGAN DAYA ANGKUT 3000 PAX DAN 100 KENDARAAN ADALAH 25 PERSONEL
  • 15. KAPAL TANKER MINYAK DENGAN 10.000 DWT, DECK DEPARTEMENT JUMLAH PERSONEL NAHKODA - ANTI 1 ORANG MUALIM I – ANTI 1 ORANG MUALIM II – ANT II 1 ORANG MUALIM III – ANTIII 1 ORANG RADIO OFICER – ORU/GMDSS 2 ORANG BOSUN 4 ORANG JURU MUDI 4 ORANG
  • 16. ENGINE DEPARTEMEN JUMLAH PERSONEL KKM – ATTI 1 ORANG MASINIS II – ATTII 1 ORANG MASINIS III – ATTII 1 ORANG MANDOR 1 ORANG OILER 4 ORANG WIPER 2 ORANG
  • 17. SERTIFIKAT KETRAMPILAN KHUSUS (Kapal Tanki) 1. Familirialisasi Kapal Tangki 2. Program Pelatihan Tingkat Lanjut Tentang Pengoperasian Kapal Tangki Minyak 3. Program Pelatihan Tingkat Lanjut Tentang Pengoperasian Kapal Tangki Bahan Kimia 4. Program Pelatihan Tingkat Lanjut Tentang Pengoperasian Kapal Tangki Gas Cair
  • 18. JADI, JUMLAH AWAK BUAK KAPAL TANKER MINYAK DENGAN 10.000 DWT ADALAH 28 PERSONEL
  • 19. KAPAL CONTAINER 1.000 TEUS, DECK DEPARTEMENT JUMLAH PERSONEL NAHKODA – ANTI 1 ORANG MUALIM I – ANTI 1 ORANG MUALIM II – ANT II 1 ORANG MUALIM III – ANTIII 1 ORANG RADIO OFICER – ORU/GMDSS 3 ORANG BOSUN 3 ORANG JURU MUDI 3 ORANG
  • 20. ENGINE DEPARTEMEN JUMLAH PERSONEL KKM – ATTI 1 ORANG MASINIS II – ATTII 1 ORANG MASINIS III – ATTII 1 ORANG MASINIS IV – ATTIII 2 ORANG MANDOR 2 ORANG OILER 2 ORANG WIPER 2 ORANG
  • 21. JADI, AWAK BUAH KAPAL CONTAINER 1.000 TEUS ADALAH 27 PERSONEL