SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 13
Descargar para leer sin conexión
EKSTRAKSI DNA HATI AYAM
BIOTEKNOLOGI FARMASI
Dosen Pengampu: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., M.Si.
KELAS - 5J
KELOMPOK – 11
MIFTAHUL JANNAH​
​
​
​(222114167)
WIDYA SARI (222114198)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Ekstraksi DNA merupakan proses pemisahan DNA dari komponen sel lainnya
seperti protein, karbohidrat, lemak dan lainlain. Ekstraksi DNA terdiri dari tiga tahap utama
yakni perusakan dinding sel (lisis), pemisahan DNA dari komponen lainnya serta
pemurnian DNA. Pemecahan sel atau lisis pada proses ekstraksi sel bertujuan untuk
menghancurkan membran dan dinding sel sehingga bagian dalam sel dapat keluar.
Selanjutnya tahap pemisahan DNA dari makromolekul lain seperti protein, sebagian kecil
RNA, lipid dan polisakarida. Tahap terakhir ialah pemurnian DNA. Tahap ini bertujuan untuk
menghilangkan residu dari zat yang digunakan pada tahap lisis dan pemisahan DNA
(Hutami, 2018).
Protein hati ayam berperan dalam metabolisme zat besi membentuk hemoglobin baru
dalam tubuh, selain itu vitamin B12 juga berperan dalam sintesis Hb dan sel-sel darah
merah melalui metabolisme lemak, protein, dan asam folat. Pada percobaan kali ini
digunakan Hati Ayam Sebagai Uji Ekstraksi Dna . Hal inilah yang menjadi alasan dilakukan
uji e kstraksi DNA Hati ayam segar .
1.2 Rumusan masalah
1. Bagaimana proses dari ekstraksi DNA Hati Ayam ?
2. Bagaimana hasil dari ekstraksi DNA Hati Ayam ?
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui proses dari ekstraksi DNA Hati
Ayam.
1.
2. Untuk mengetahui hasil dari ekstraksi DNA Hati Ayam.
1.4 Manfaat
sebagai menambah informasi dan
referensi terkait ekstraksi DNA Hati ayam
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Ekstraksi DNA
Ekstraksi DNA merupakan proses pemisahan DNA dari komponen sel lainnya
seperti protein, karbohidrat, lemak dan lainlain. Ekstraksi DNA terdiri dari tiga
tahap utama yakni perusakan dinding sel (lisis), pemisahan DNA dari
komponen lainnya serta pemurnian DNA.Pemecahan sel atau lisis pada
proses ekstraksi sel bertujuan untuk menghancurkan membran dan dinding
sel sehingga bagian dalam sel dapat keluar. Selanjutnya tahap pemisahan
DNA dari makromolekul lain seperti protein, sebagian kecil RNA, lipid dan
polisakarida. Tahap terakhir ialah pemurnian DNA. Tahap ini bertujuan untuk
menghilangkan residu dari zat yang digunakan pada tahap lisis dan
pemisahan DNA (Hutami, dkk, 2018).
Prinsip utama dalam isolasi DNA yakni penghancuran (lisis) membran sel,
ekstraksi atau pemisahan DNA, dan presipitasi DNA. Proses ekstraksi
merupakan tahap awal dan penting untuk melakukan penlitiaan
molekuler. Proses ekstrasi DNA dimulai dengan penghancuran
membran sel. Proses penghancuran sel dipengaruhi oleh jumlah bahan
(kuantitas), kondisi bahan (kualitas), dan proses penghancuran itu
sendiri (Ariyanti , 2019 ).
Ekstraksi DNA merupakan proses pemisahan DNA dari komponen sel lainnya seperti
protein, karbohidrat, lemak dan lainlain. Ekstraksi DNA terdiri dari tiga tahap utama
yakni perusakan dinding sel (lisis), pemisahan DNA dari komponen lainnya serta
pemurnian DNA. Pemecahan sel atau lisis pada proses ekstraksi sel bertujuan untuk
menghancurkan membran dan dinding sel sehingga bagian dalam sel dapat keluar.
Selanjutnya tahap pemisahan DNA dari makromolekul lain seperti protein, sebagian
kecil RNA, lipid dan polisakarida. Tahap terakhir ialah pemurnian DNA. Tahap ini
bertujuan untuk menghilangkan residu dari zat yang digunakan pada tahap lisis dan
pemisahan DNA (Hutami, 2018).
2.2 Hati Ayam
Hati ayam merupakan sumber pangan hewani dengan kandungan besi heme tinggi
yang mudah dijangkau dan dijumpai oleh semua kalangan masyarakat. Hati ayam
mengandung zat besi dalam jumlah banyak yang digunakan untuk pembentukan sel
darah merah. Besi heme hati ayam dapat diserap secata utuh dalam usus tanpa faktor
pemacu atau penghambat yang kemudian dilepaskan dari rantai porfirin oleh enzim
haemoxygenase ditransfer ke plasma atau ferritin selanjutnya diangkut ke sumsum
tulang belakang guna membentuk hemoglobin Besi heme hati ayam memiliki nilai
bioavailabilitas lebih tinggi (mencapai 25%) dari padasumber besi yang terkandung
dalamsayuran hijau dan kacangkacangan Protein hewani dalam hati ayam juga
berperan dalam proses hemopoesis yaitu pembentukan sel darah
merah dengan hemoglobin.
BAB III
METODE PERCOBAAN
3.1 Alat
1. Panci​
​
​
​
​
​
​ 1 buah
2. Talenan ​
​
​
​
​
​
​ 1 buah
3. Batang Pengaduk 1 buah
4. Gelas​
​
​
​
​
​
​ 2 buah
5. Wadah​
​
​
​
​
​
​ 1 buah
6. Kertas Saring​
​
​
​
​
​ 1 buah
7. Plastik ​
​
​
​
​
​
​ 1 buah
3.2 Bahan
1. Hati Ayam secukupnya
2. Detergen (Sunlight)​
​
​
​
​
​ secukupnya
3. Garam ​
​
​
​
​
​ secukupnya
4. Etanol 70% dingin ​
​
​
100 ml
5. Aquades ​
​
​
​
​
100 ml
Haluskan Hati Ayam. Lalu masukkan kedalam wadah.
Masukkan aquades kedalam gelas, tambahkan garam dan deterjen
secukupnya kedalam gelas.
Tuangkan larutan yang berisi aquades kedalam wadah yang berisi udang.
Lalu aduk-aduk hingga rata.
Kemudian inkubasi selama 15 menit didalam panci yang telah dididihkan.
Lalu tunggu.
Setelah 15 menit diangkat dan disaring menggunakan kertas saring.
Tambahkan etanol 70% kedalam wadah. Kemudian biarkan beberapa
menit.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
3.3 Prosedur Kerja
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
percobaan ini menggunakan metode pe rcobaan, Hati Ayam dihaluskan segar
. Lalu masukkan kedalam wadah. Masukkan aquades kedalam gelas,
tambahkan garam dan deterjen secukupnya kedalam gelas. Tuangkan larutan
yang berisi aquades kedalam wadah yang berisi Hati Ayam . Lalu aduk-aduk
hingga rata. Kemudian inkubasi selama 15 menit didalam panci yang telah
dididihkan. Lalu tunggu. Setelah 15 menit diangkat dan disaring
menggunakan kertas saring. Tambahkan etanol 70% kedalam wadah.
Kemudian biarkan beberapa menit. Amati dan lihat hasil DNA Hati Ayam.
Berdasarkan hasil percobaan diperoleh data, terdapat hasil e kstraksi DNA Hati
Ayam yang terdapat endapan (sisa protein). Prinsip utama dalam isolasi DNA
yakni penghancuran (lisis) membran sel, ekstraksi atau pemisahan DNA,
dan presipitasi DNA. Proses ekstraksimerupakan tahap awal dan
penting untuk melakukan penlitiaan molekuler. Proses ekstrasi DNA
dimulai dengan penghancuran membran sel. Proses penghancuran sel
dipengaruhi oleh jumlah bahan (kuantitas), kondisi bahan (kualitas), dan
proses penghancuran itu sendiri.
BAB V
APLIKASI BIOTEKNOLOGI
Aplikasi bioteknologi yang diterapkan padan percobaan ekstraksi DNA ini adalah
memisahkan DNA dengan partikel lain yang tidak diinginkan. Proses ini harus
dilakukan secara hati-hati sehingga tidak menyebabkan kerusakan DNA. Untuk
mengeluarkan DNA dari sel, dapat dilakukan dengan memecahkan dinding sel,
membran plasma, dan membran inti dengan 2 cara berikut.
a. Mekanik
Cara mekanik dilakukan dengan pemblenderan atau penggerusan menggunakan
mortit dan pistil.
b. Kimiawi
Cara kimiawi dilakukan dengan pemberian detergen, penambahan sabun, garam
ataupun nanas untuk melisiskan membran inti dan mengeluarkan DNA. Saat
penghancuran, terjadi pelepasan senyawa polifenol dan polisakarida. Polivenol
yang teroksidasi akan terikat kovalen dengan DNA, sedangkan polisakarida
mengalami koprespitasi dengan asam nukleat dengan penambahan alkohol,
terbentuk matriks seperti lem. Hal ini menyebabkan DNA kental. Presipitor DNA
terlihat seperti serabut putih yang terkumpul di atas larutan karena massa jenis
air lebih tinggi dibandingkan massa jenis alkohol.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
• Pada proses dalam pembuatan ekstraksi DNA Hati Ayam. Hati Ayam
Dihaluskan. Lalu masukkan kedalam wadah. Masukkan aquades kedalam
gelas, tambahkan garam dan deterjen secukupnya kedalam gelas. Tuangkan
larutan yang berisi aquades kedalam wadah yang berisi Hati Ayam . Lalu aduk-
aduk hingga rata. Kemudian inkubasi selama 15 menit didalam panci yang
telah dididihkan. Lalu tunggu. Setelah 15 menit diangkat dan disaring
menggunakan kertas saring.Tambahkan etanol 70% kedalam wadah.
Kemudian biarkan beberapa menit. Amati dan lihat hasil DNA Hati Ayam.
• Diperoleh hasil ekstraksi DNA Hati Ayam terdapat DNA yang berbentuk awan
dan endapan sisa protein.
6.2 Saran
​
Dilakukan Analisa dengan ekstraksi DNA hati ayam dengan uji
​
laboratorium.
Lampiran dokumentasi
hasil dna hati ayam Foto praktikan
Ariyanti, Y., dan S. Sianturi. 2019. Ekstraksi DNA total dari sumber jaringan hewan (Ikan
Kerapu) menggunakan metode kit for animal tissue. Journalof Science and Applicative
Technology. 3(1) : 40-45.
Brooker. 2012. Genetics Analysis and Principles. American, New York : The McGraw-
HillCompanies, Inc.
Hapsari, A. I. 2015. Isolasi DNA Tanaman Bayam(Amaranthus sp.) dan Ikan Lele
(Clarias sp.) Sebagai Kajian dalam Biologi Molekuler. Didaktika. 13(2) : 23-30.
Haryadi, S. 2014. Genetika. Jember : Jember UniversityPress.
Hutami, Rosy, dkk., 2018. Ekstraksi DNA dari Daging Segar untuk Analisis dengan
Metode Loop-Mediated Isothermal Amplification (LAMP). Jurnal Agroindustri Halal.
Vol.4(2). Hal: 209-215. ISSN: 2442-3548.
Iqbal, M., I. D. Buwono, dan N. Kurniawati. 2016.Analisis Perbandingan Metode Isolasi
DNA Untuk Deteksi White Spot Syndrome Virus (WSSV) PadaUdang Vaname
(Litopenaeus vannamei). JurnalPerikanan Kelautan. 7(1): 54-65.
Nugroho, K., R. T. Terryana, Reflinur, dan P. Lestari.2019. Metoe Ekstraksi DNA
Tanaman TanpaPresipitasi Etanol untuk Kegiatan Polymerase ChainReaction (PCR).
Jurnal Bioteknologi dan BiosainsIndonesia. 6(1) : 29-38.
Herdeanna,S.M, 2020. Pengaruh Substansi Hati Ayam Kadar Besi dan Daya Terima
Nugget Sebagai Alternatif Pangan Remaja Putri Anemia. Poltekkes Semarang
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
DAFTAR PUSTAKA
Thank You!
-Kelompok 11-

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat
alvi lmp
 
Laporan praktikum kimia analisis pemeriksaan kation anion gina
Laporan praktikum kimia analisis pemeriksaan kation anion ginaLaporan praktikum kimia analisis pemeriksaan kation anion gina
Laporan praktikum kimia analisis pemeriksaan kation anion gina
Gina Sari
 
Laporan Analitik Instrumen Kadar Kafein
Laporan Analitik Instrumen Kadar KafeinLaporan Analitik Instrumen Kadar Kafein
Laporan Analitik Instrumen Kadar Kafein
Dila Adila
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Fransiska Puteri
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEIN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEINLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEIN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEIN
Fransiska Puteri
 
laporan praktikum identifikasi senyawa organik
laporan praktikum identifikasi senyawa organiklaporan praktikum identifikasi senyawa organik
laporan praktikum identifikasi senyawa organik
wd_amaliah
 
Analisis lemak dengan menggunakan metode goldfisch
Analisis lemak dengan menggunakan metode goldfischAnalisis lemak dengan menggunakan metode goldfisch
Analisis lemak dengan menggunakan metode goldfisch
jusaay
 

La actualidad más candente (20)

spektrofotometri serapan atom
spektrofotometri serapan atomspektrofotometri serapan atom
spektrofotometri serapan atom
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
Vitamin
VitaminVitamin
Vitamin
 
Praktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid ketonPraktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid keton
 
1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat
 
04 isolasi dan inokulasi
04 isolasi dan inokulasi04 isolasi dan inokulasi
04 isolasi dan inokulasi
 
Uji Vitamin C
Uji Vitamin CUji Vitamin C
Uji Vitamin C
 
Laporan praktikum kimia analisis pemeriksaan kation anion gina
Laporan praktikum kimia analisis pemeriksaan kation anion ginaLaporan praktikum kimia analisis pemeriksaan kation anion gina
Laporan praktikum kimia analisis pemeriksaan kation anion gina
 
Laporan Analitik Instrumen Kadar Kafein
Laporan Analitik Instrumen Kadar KafeinLaporan Analitik Instrumen Kadar Kafein
Laporan Analitik Instrumen Kadar Kafein
 
Kimia Farmasi I - Antibiotik - DIII Farmasi - Universitas Pekalongan
Kimia Farmasi I - Antibiotik - DIII Farmasi - Universitas PekalonganKimia Farmasi I - Antibiotik - DIII Farmasi - Universitas Pekalongan
Kimia Farmasi I - Antibiotik - DIII Farmasi - Universitas Pekalongan
 
praktikum biokimia
praktikum biokimiapraktikum biokimia
praktikum biokimia
 
Uji Phenylhidrazine
Uji PhenylhidrazineUji Phenylhidrazine
Uji Phenylhidrazine
 
Laporan resmi unguentum
Laporan resmi unguentumLaporan resmi unguentum
Laporan resmi unguentum
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEIN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEINLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEIN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEIN
 
Lipid
LipidLipid
Lipid
 
Laporan uji ninhidrin
Laporan  uji ninhidrinLaporan  uji ninhidrin
Laporan uji ninhidrin
 
laporan praktikum identifikasi senyawa organik
laporan praktikum identifikasi senyawa organiklaporan praktikum identifikasi senyawa organik
laporan praktikum identifikasi senyawa organik
 
Analisis lemak dengan menggunakan metode goldfisch
Analisis lemak dengan menggunakan metode goldfischAnalisis lemak dengan menggunakan metode goldfisch
Analisis lemak dengan menggunakan metode goldfisch
 
Laporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum AsidimetriLaporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum Asidimetri
 

Similar a EKSTRAKSI DNA HATI AYAM

Laporan praktikum bioteknologi isolasi dna
Laporan praktikum bioteknologi isolasi dnaLaporan praktikum bioteknologi isolasi dna
Laporan praktikum bioteknologi isolasi dna
fahmiganteng
 
ISOLASI_DNA_PLASMID_By_Amrullah_Mukhtar.pdf
ISOLASI_DNA_PLASMID_By_Amrullah_Mukhtar.pdfISOLASI_DNA_PLASMID_By_Amrullah_Mukhtar.pdf
ISOLASI_DNA_PLASMID_By_Amrullah_Mukhtar.pdf
IrfanSuliansyah3
 

Similar a EKSTRAKSI DNA HATI AYAM (20)

PPT EKSTRAKSI DNA MELON_KELOMPOK 9_5J.pptx
PPT EKSTRAKSI DNA MELON_KELOMPOK 9_5J.pptxPPT EKSTRAKSI DNA MELON_KELOMPOK 9_5J.pptx
PPT EKSTRAKSI DNA MELON_KELOMPOK 9_5J.pptx
 
EKSTRAKSI DNA JERUK_ 5J/KEL 3.pptx
EKSTRAKSI DNA JERUK_ 5J/KEL 3.pptxEKSTRAKSI DNA JERUK_ 5J/KEL 3.pptx
EKSTRAKSI DNA JERUK_ 5J/KEL 3.pptx
 
BIOLOGI_M6KB2 PDF
BIOLOGI_M6KB2 PDFBIOLOGI_M6KB2 PDF
BIOLOGI_M6KB2 PDF
 
TUGAS PPT EKTRAKSI DNA MANGGA_Anisah Siregar dan Irayana Nurul_5J.pptx
TUGAS PPT EKTRAKSI DNA MANGGA_Anisah Siregar dan Irayana Nurul_5J.pptxTUGAS PPT EKTRAKSI DNA MANGGA_Anisah Siregar dan Irayana Nurul_5J.pptx
TUGAS PPT EKTRAKSI DNA MANGGA_Anisah Siregar dan Irayana Nurul_5J.pptx
 
Ekstraksi DNA: DNA Daging Sapi Segar.pptx
Ekstraksi DNA: DNA Daging Sapi Segar.pptxEkstraksi DNA: DNA Daging Sapi Segar.pptx
Ekstraksi DNA: DNA Daging Sapi Segar.pptx
 
ppt bioteknologi isolasi dna bah nanas.pptx
ppt bioteknologi isolasi dna bah nanas.pptxppt bioteknologi isolasi dna bah nanas.pptx
ppt bioteknologi isolasi dna bah nanas.pptx
 
Laporan praktikum bioteknologi isolasi dna
Laporan praktikum bioteknologi isolasi dnaLaporan praktikum bioteknologi isolasi dna
Laporan praktikum bioteknologi isolasi dna
 
Praktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dnaPraktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dna
 
LAPORAN TUGAS BIOTEKNOLOGI FARMASI DNA IKAN SEGAR KELOMPOK 12 KELAS 5J.pptx
LAPORAN TUGAS BIOTEKNOLOGI FARMASI DNA IKAN SEGAR KELOMPOK 12 KELAS 5J.pptxLAPORAN TUGAS BIOTEKNOLOGI FARMASI DNA IKAN SEGAR KELOMPOK 12 KELAS 5J.pptx
LAPORAN TUGAS BIOTEKNOLOGI FARMASI DNA IKAN SEGAR KELOMPOK 12 KELAS 5J.pptx
 
EKSTRAKSI DNA PEPAYA.pptx
EKSTRAKSI DNA PEPAYA.pptxEKSTRAKSI DNA PEPAYA.pptx
EKSTRAKSI DNA PEPAYA.pptx
 
GENETIKA SEL |1J| Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., M.Si | Farmasi UMN Al-Was...
GENETIKA SEL |1J| Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., M.Si | Farmasi UMN Al-Was...GENETIKA SEL |1J| Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., M.Si | Farmasi UMN Al-Was...
GENETIKA SEL |1J| Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., M.Si | Farmasi UMN Al-Was...
 
EKSTRAKSI DNA PISANG 5J.pptx
EKSTRAKSI DNA PISANG 5J.pptxEKSTRAKSI DNA PISANG 5J.pptx
EKSTRAKSI DNA PISANG 5J.pptx
 
Ekstraksi DNA Apel 5B.pptx
Ekstraksi DNA Apel 5B.pptxEkstraksi DNA Apel 5B.pptx
Ekstraksi DNA Apel 5B.pptx
 
Forensic Goodwin 4. DNA Extraction and Quantification
Forensic Goodwin 4. DNA Extraction and QuantificationForensic Goodwin 4. DNA Extraction and Quantification
Forensic Goodwin 4. DNA Extraction and Quantification
 
PPT EKSTRAKSI DNA BAWANG PUTIH- 5J- KEL 6-1.pptx
PPT EKSTRAKSI DNA BAWANG PUTIH- 5J- KEL 6-1.pptxPPT EKSTRAKSI DNA BAWANG PUTIH- 5J- KEL 6-1.pptx
PPT EKSTRAKSI DNA BAWANG PUTIH- 5J- KEL 6-1.pptx
 
ppt bioteknologi ekstraksi DNA buah naga 5B.pptx
ppt bioteknologi ekstraksi DNA buah naga 5B.pptxppt bioteknologi ekstraksi DNA buah naga 5B.pptx
ppt bioteknologi ekstraksi DNA buah naga 5B.pptx
 
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepa
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepaLaporan praktikum mitosis akar Allium cepa
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepa
 
Ekstraksi DNA Manusia
Ekstraksi DNA ManusiaEkstraksi DNA Manusia
Ekstraksi DNA Manusia
 
TUGAS BIOTEKNOLOGI EKSTRAKSI DNA TOMAT-5J.pptx
TUGAS BIOTEKNOLOGI EKSTRAKSI DNA TOMAT-5J.pptxTUGAS BIOTEKNOLOGI EKSTRAKSI DNA TOMAT-5J.pptx
TUGAS BIOTEKNOLOGI EKSTRAKSI DNA TOMAT-5J.pptx
 
ISOLASI_DNA_PLASMID_By_Amrullah_Mukhtar.pdf
ISOLASI_DNA_PLASMID_By_Amrullah_Mukhtar.pdfISOLASI_DNA_PLASMID_By_Amrullah_Mukhtar.pdf
ISOLASI_DNA_PLASMID_By_Amrullah_Mukhtar.pdf
 

Más de Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah

Más de Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah (20)

Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWEnzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
 
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
 
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...
 
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWRespirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
 
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
 
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
 
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...
 
ppt botani kelompok 2.pdf
ppt botani kelompok 2.pdfppt botani kelompok 2.pdf
ppt botani kelompok 2.pdf
 
GENETIKA SEL | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
GENETIKA SEL | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWGENETIKA SEL | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
GENETIKA SEL | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
 
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...
 
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...
 
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
 
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
 
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...
 
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMN Al-...
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si |  Farmasi UMN Al-...6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si |  Farmasi UMN Al-...
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMN Al-...
 
Cell Behavior Thesis Defense .pptx
Cell Behavior Thesis Defense .pptxCell Behavior Thesis Defense .pptx
Cell Behavior Thesis Defense .pptx
 
MEMBRAN SEL.pptx
MEMBRAN SEL.pptxMEMBRAN SEL.pptx
MEMBRAN SEL.pptx
 
Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik
Sel Prokariotik dan Sel EukariotikSel Prokariotik dan Sel Eukariotik
Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik
 
Sel Prokariotik Dan Sel Eukariotik
Sel Prokariotik Dan Sel EukariotikSel Prokariotik Dan Sel Eukariotik
Sel Prokariotik Dan Sel Eukariotik
 
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...
 

Último

Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
laila16682
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
karamitha
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
SyabilAfandi
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
magfira271100
 
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyasistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
ANTARASATU
 

Último (9)

Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyasistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
 

EKSTRAKSI DNA HATI AYAM

  • 1. EKSTRAKSI DNA HATI AYAM BIOTEKNOLOGI FARMASI Dosen Pengampu: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., M.Si. KELAS - 5J KELOMPOK – 11 MIFTAHUL JANNAH​ ​ ​ ​(222114167) WIDYA SARI (222114198)
  • 2. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Ekstraksi DNA merupakan proses pemisahan DNA dari komponen sel lainnya seperti protein, karbohidrat, lemak dan lainlain. Ekstraksi DNA terdiri dari tiga tahap utama yakni perusakan dinding sel (lisis), pemisahan DNA dari komponen lainnya serta pemurnian DNA. Pemecahan sel atau lisis pada proses ekstraksi sel bertujuan untuk menghancurkan membran dan dinding sel sehingga bagian dalam sel dapat keluar. Selanjutnya tahap pemisahan DNA dari makromolekul lain seperti protein, sebagian kecil RNA, lipid dan polisakarida. Tahap terakhir ialah pemurnian DNA. Tahap ini bertujuan untuk menghilangkan residu dari zat yang digunakan pada tahap lisis dan pemisahan DNA (Hutami, 2018). Protein hati ayam berperan dalam metabolisme zat besi membentuk hemoglobin baru dalam tubuh, selain itu vitamin B12 juga berperan dalam sintesis Hb dan sel-sel darah merah melalui metabolisme lemak, protein, dan asam folat. Pada percobaan kali ini digunakan Hati Ayam Sebagai Uji Ekstraksi Dna . Hal inilah yang menjadi alasan dilakukan uji e kstraksi DNA Hati ayam segar .
  • 3. 1.2 Rumusan masalah 1. Bagaimana proses dari ekstraksi DNA Hati Ayam ? 2. Bagaimana hasil dari ekstraksi DNA Hati Ayam ? 1.3 Tujuan Untuk mengetahui proses dari ekstraksi DNA Hati Ayam. 1. 2. Untuk mengetahui hasil dari ekstraksi DNA Hati Ayam. 1.4 Manfaat sebagai menambah informasi dan referensi terkait ekstraksi DNA Hati ayam
  • 4. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Ekstraksi DNA Ekstraksi DNA merupakan proses pemisahan DNA dari komponen sel lainnya seperti protein, karbohidrat, lemak dan lainlain. Ekstraksi DNA terdiri dari tiga tahap utama yakni perusakan dinding sel (lisis), pemisahan DNA dari komponen lainnya serta pemurnian DNA.Pemecahan sel atau lisis pada proses ekstraksi sel bertujuan untuk menghancurkan membran dan dinding sel sehingga bagian dalam sel dapat keluar. Selanjutnya tahap pemisahan DNA dari makromolekul lain seperti protein, sebagian kecil RNA, lipid dan polisakarida. Tahap terakhir ialah pemurnian DNA. Tahap ini bertujuan untuk menghilangkan residu dari zat yang digunakan pada tahap lisis dan pemisahan DNA (Hutami, dkk, 2018). Prinsip utama dalam isolasi DNA yakni penghancuran (lisis) membran sel, ekstraksi atau pemisahan DNA, dan presipitasi DNA. Proses ekstraksi merupakan tahap awal dan penting untuk melakukan penlitiaan molekuler. Proses ekstrasi DNA dimulai dengan penghancuran membran sel. Proses penghancuran sel dipengaruhi oleh jumlah bahan (kuantitas), kondisi bahan (kualitas), dan proses penghancuran itu sendiri (Ariyanti , 2019 ).
  • 5. Ekstraksi DNA merupakan proses pemisahan DNA dari komponen sel lainnya seperti protein, karbohidrat, lemak dan lainlain. Ekstraksi DNA terdiri dari tiga tahap utama yakni perusakan dinding sel (lisis), pemisahan DNA dari komponen lainnya serta pemurnian DNA. Pemecahan sel atau lisis pada proses ekstraksi sel bertujuan untuk menghancurkan membran dan dinding sel sehingga bagian dalam sel dapat keluar. Selanjutnya tahap pemisahan DNA dari makromolekul lain seperti protein, sebagian kecil RNA, lipid dan polisakarida. Tahap terakhir ialah pemurnian DNA. Tahap ini bertujuan untuk menghilangkan residu dari zat yang digunakan pada tahap lisis dan pemisahan DNA (Hutami, 2018). 2.2 Hati Ayam Hati ayam merupakan sumber pangan hewani dengan kandungan besi heme tinggi yang mudah dijangkau dan dijumpai oleh semua kalangan masyarakat. Hati ayam mengandung zat besi dalam jumlah banyak yang digunakan untuk pembentukan sel darah merah. Besi heme hati ayam dapat diserap secata utuh dalam usus tanpa faktor pemacu atau penghambat yang kemudian dilepaskan dari rantai porfirin oleh enzim haemoxygenase ditransfer ke plasma atau ferritin selanjutnya diangkut ke sumsum tulang belakang guna membentuk hemoglobin Besi heme hati ayam memiliki nilai bioavailabilitas lebih tinggi (mencapai 25%) dari padasumber besi yang terkandung dalamsayuran hijau dan kacangkacangan Protein hewani dalam hati ayam juga berperan dalam proses hemopoesis yaitu pembentukan sel darah merah dengan hemoglobin.
  • 6. BAB III METODE PERCOBAAN 3.1 Alat 1. Panci​ ​ ​ ​ ​ ​ ​ 1 buah 2. Talenan ​ ​ ​ ​ ​ ​ ​ 1 buah 3. Batang Pengaduk 1 buah 4. Gelas​ ​ ​ ​ ​ ​ ​ 2 buah 5. Wadah​ ​ ​ ​ ​ ​ ​ 1 buah 6. Kertas Saring​ ​ ​ ​ ​ ​ 1 buah 7. Plastik ​ ​ ​ ​ ​ ​ ​ 1 buah 3.2 Bahan 1. Hati Ayam secukupnya 2. Detergen (Sunlight)​ ​ ​ ​ ​ ​ secukupnya 3. Garam ​ ​ ​ ​ ​ ​ secukupnya 4. Etanol 70% dingin ​ ​ ​ 100 ml 5. Aquades ​ ​ ​ ​ ​ 100 ml
  • 7. Haluskan Hati Ayam. Lalu masukkan kedalam wadah. Masukkan aquades kedalam gelas, tambahkan garam dan deterjen secukupnya kedalam gelas. Tuangkan larutan yang berisi aquades kedalam wadah yang berisi udang. Lalu aduk-aduk hingga rata. Kemudian inkubasi selama 15 menit didalam panci yang telah dididihkan. Lalu tunggu. Setelah 15 menit diangkat dan disaring menggunakan kertas saring. Tambahkan etanol 70% kedalam wadah. Kemudian biarkan beberapa menit. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 3.3 Prosedur Kerja
  • 8. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN percobaan ini menggunakan metode pe rcobaan, Hati Ayam dihaluskan segar . Lalu masukkan kedalam wadah. Masukkan aquades kedalam gelas, tambahkan garam dan deterjen secukupnya kedalam gelas. Tuangkan larutan yang berisi aquades kedalam wadah yang berisi Hati Ayam . Lalu aduk-aduk hingga rata. Kemudian inkubasi selama 15 menit didalam panci yang telah dididihkan. Lalu tunggu. Setelah 15 menit diangkat dan disaring menggunakan kertas saring. Tambahkan etanol 70% kedalam wadah. Kemudian biarkan beberapa menit. Amati dan lihat hasil DNA Hati Ayam. Berdasarkan hasil percobaan diperoleh data, terdapat hasil e kstraksi DNA Hati Ayam yang terdapat endapan (sisa protein). Prinsip utama dalam isolasi DNA yakni penghancuran (lisis) membran sel, ekstraksi atau pemisahan DNA, dan presipitasi DNA. Proses ekstraksimerupakan tahap awal dan penting untuk melakukan penlitiaan molekuler. Proses ekstrasi DNA dimulai dengan penghancuran membran sel. Proses penghancuran sel dipengaruhi oleh jumlah bahan (kuantitas), kondisi bahan (kualitas), dan proses penghancuran itu sendiri.
  • 9. BAB V APLIKASI BIOTEKNOLOGI Aplikasi bioteknologi yang diterapkan padan percobaan ekstraksi DNA ini adalah memisahkan DNA dengan partikel lain yang tidak diinginkan. Proses ini harus dilakukan secara hati-hati sehingga tidak menyebabkan kerusakan DNA. Untuk mengeluarkan DNA dari sel, dapat dilakukan dengan memecahkan dinding sel, membran plasma, dan membran inti dengan 2 cara berikut. a. Mekanik Cara mekanik dilakukan dengan pemblenderan atau penggerusan menggunakan mortit dan pistil. b. Kimiawi Cara kimiawi dilakukan dengan pemberian detergen, penambahan sabun, garam ataupun nanas untuk melisiskan membran inti dan mengeluarkan DNA. Saat penghancuran, terjadi pelepasan senyawa polifenol dan polisakarida. Polivenol yang teroksidasi akan terikat kovalen dengan DNA, sedangkan polisakarida mengalami koprespitasi dengan asam nukleat dengan penambahan alkohol, terbentuk matriks seperti lem. Hal ini menyebabkan DNA kental. Presipitor DNA terlihat seperti serabut putih yang terkumpul di atas larutan karena massa jenis air lebih tinggi dibandingkan massa jenis alkohol.
  • 10. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan • Pada proses dalam pembuatan ekstraksi DNA Hati Ayam. Hati Ayam Dihaluskan. Lalu masukkan kedalam wadah. Masukkan aquades kedalam gelas, tambahkan garam dan deterjen secukupnya kedalam gelas. Tuangkan larutan yang berisi aquades kedalam wadah yang berisi Hati Ayam . Lalu aduk- aduk hingga rata. Kemudian inkubasi selama 15 menit didalam panci yang telah dididihkan. Lalu tunggu. Setelah 15 menit diangkat dan disaring menggunakan kertas saring.Tambahkan etanol 70% kedalam wadah. Kemudian biarkan beberapa menit. Amati dan lihat hasil DNA Hati Ayam. • Diperoleh hasil ekstraksi DNA Hati Ayam terdapat DNA yang berbentuk awan dan endapan sisa protein. 6.2 Saran ​ Dilakukan Analisa dengan ekstraksi DNA hati ayam dengan uji ​ laboratorium.
  • 11. Lampiran dokumentasi hasil dna hati ayam Foto praktikan
  • 12. Ariyanti, Y., dan S. Sianturi. 2019. Ekstraksi DNA total dari sumber jaringan hewan (Ikan Kerapu) menggunakan metode kit for animal tissue. Journalof Science and Applicative Technology. 3(1) : 40-45. Brooker. 2012. Genetics Analysis and Principles. American, New York : The McGraw- HillCompanies, Inc. Hapsari, A. I. 2015. Isolasi DNA Tanaman Bayam(Amaranthus sp.) dan Ikan Lele (Clarias sp.) Sebagai Kajian dalam Biologi Molekuler. Didaktika. 13(2) : 23-30. Haryadi, S. 2014. Genetika. Jember : Jember UniversityPress. Hutami, Rosy, dkk., 2018. Ekstraksi DNA dari Daging Segar untuk Analisis dengan Metode Loop-Mediated Isothermal Amplification (LAMP). Jurnal Agroindustri Halal. Vol.4(2). Hal: 209-215. ISSN: 2442-3548. Iqbal, M., I. D. Buwono, dan N. Kurniawati. 2016.Analisis Perbandingan Metode Isolasi DNA Untuk Deteksi White Spot Syndrome Virus (WSSV) PadaUdang Vaname (Litopenaeus vannamei). JurnalPerikanan Kelautan. 7(1): 54-65. Nugroho, K., R. T. Terryana, Reflinur, dan P. Lestari.2019. Metoe Ekstraksi DNA Tanaman TanpaPresipitasi Etanol untuk Kegiatan Polymerase ChainReaction (PCR). Jurnal Bioteknologi dan BiosainsIndonesia. 6(1) : 29-38. Herdeanna,S.M, 2020. Pengaruh Substansi Hati Ayam Kadar Besi dan Daya Terima Nugget Sebagai Alternatif Pangan Remaja Putri Anemia. Poltekkes Semarang 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. DAFTAR PUSTAKA