SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 15
Descargar para leer sin conexión
ANALISIS DATA KONSUMSI MAKANAN
MENGGUNAKAN NUTRISURVEY®
Yohanes Kristianto - Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Malang
Disampaikan pada Workshop Pengembangan Keterampilan Mahasiswa dalam Survai Konsumsi Makanan
Berbasis Teknologi Informasi, Bagian Gizi Kesehatan Masyarakat – Fakultas Kesehatan Masyarakat,
Universitas Jember, 10 Oktober 2013
Pekerjaan menganalisis kandungan gizi makanan secara manual menggunakan daftar
komposisi bahan makanan (DKBM) merupakan tugas yang penuh tantangan. Selain membosankan
pekerjaan tersebut juga memerlukan waktu. Sesuai dengan perkembangan teknologi informasi,
sampai sekarang telah tersedia piranti lunak yang dapat digunakan untuk membantu pekerjaan
tersebut.
Penggunaan piranti lunak untuk menghitung kandungan zat gizi makanan telah berkembang
sejak tahun 1990-an Beberapa program yang secara luas digunakan saat itu adalah FP (Food
Processor) buatan ESHA Research di Oregon dengan menggunakan platform DOS. Saat ini telah
banyak program-program serupa yang digunakan oleh masyarakat. Berdasarkan sasaran penggunanya
piranti lunak analisis kandungan gizi dibedakan menjadi 2, untuk pengguna individu dan provider
kesehatan. Diantara program yang banyak digunakan oleh petugas kesehatan adalah NutriSurvey.
Dalam kesempatan ini akan dibahas penggunaan NutriSurvey mulai dari instalasi, setting, penggunaan
untuk analisis kandungan gizi dan kecukupan individu maupun kelompok. Adapun layout
pemaparan adalah sebagai berikut:
a. Kelebihan NutriSurvey
b. Menginstal NutriSurvey
c. Memulai Program dan Seting Awal NutriSurvey
1. Memasukkan Data Nilai Gizi Makanan Indonesia
 Data Nilai Gizi Makanan Tunggal
 Data Kandungan Gizi Sebagai Resep
 Data Nilai Gizi file elektronik DKBM
2. Memuat RDA Indonesia
3. Memilih daftar KGA untuk Menilai Kecukupan Konsumsi
d. Memasukkan Data dan Menyimpan Dokumen
e. Menghitung Nilai Gizi Makanan
f. Menghitung Nilai Gizi Hasil Survai
1. Food Frequency Sederhana
2. Food Frequency Kuantitatif
3. Food Recall Kuantitatif
A. Kelebihan NutriSurvey
 Data base makanan (DKBM) makanan Indonesia dapat dimuat dalam Nutrisurvery secara
kelompok. Dengan demikian jika program tersebut digunakan untuk mengestimasi
kandungan gizi makanan di Indonesia menghasilkan data yang lebih akurat.
 Angka KGA untuk menilai tingkat kecukupan konsumsi juga dapat diganti dengan KGA
untuk orang Indonesia (KGA WNPG).
 NutriSurvey merupakan program berbasis windows yang mudah digunakan (user friendly).
Sistem menu yang digunakan mudah dikenali, demikian halnya dengan report yang
dihasilkan.
 NutriSurvey telah banyak digunakan secara luas. NutriSurvey dapat digunakan untuk
menangani kasus individu seperti dalam melakukan konsultasi gizi maupun data kelompok.
 NutriSurvey for Windows adalah program software gizi yang tidak memerlukan komputer
dengan spesifikasi tinggi, sehingga dapat dijalankan pada hampir semua komputer dari
beragam generasi. Jadi untuk menjalankan program tersebut tidak perlu modal kapital yang
besar.
 NutriSurvey merupakan program freeware jika digunakan di lingkungan non komersial.
Pengguna program tersebut tidak perlu kawatir melanggar hak cipta.
 WHO telah mengakuisisi NutriSurvery sebagai bagian dari program official WHO-antro
2005 (versi Beta).
B. Menginstal NutriSurvey
Untuk dapat menggunakan NutriSurvey, pertama-tama program tersebut harus diinstal
dikomputer. Program NutriSurvey sebelum diinstall cukup kecil (±1.2 KB) sehingga dapat disimpan
di flash disk maupun di CD. Tahapan instalasi NutriSurvey dimulai dari persiapan komputer dan file
instalasi.
Persyaratan komputer untuk menjalankan NutriSurvey:
a) Komputer dengan sistem operasi windows (Win95, 98, 98SE, 2000, Me, XP, NT, Win7).
b) Space kosong hard disk 2.1 MB.
c) Resolusi layar 600 x 800 pixels, resolusi tesebut diperlukan untuk mendapatkan tampilan
terbaik, namun jika monitor Anda tidak dapat disetel pada kondisi tersebut, NutriSurvey
tetap berfungsi dengan normal.
d) Microsoft Office semua versi, NuriSurvey akan menggunakan Word untuk melaporkan hasil
perhitungan gizi dan Excel untuk mencetak hasil analisis data antropometri dan jika Anda
ingin membuat print out raw data antrhropometri untuk dilampirkan misalnya pada skripsi
atau laporan pengolahan data lainnya.
Persiapan file instalasi:
1. Unduh NutriSurvey terkini di situs resminya di http://www.nutrisurvey.de/ Untuk
kepentingan latihan disini digunakan versi 2005. Versi ini memiliki kelebihan untuk
digunakan dalam baseline gizi atau menangani data kelompok.
2. Unduh juga file data base DKBM dengan nama INDONES.ZIP di situs tersebut. File ini
berisi data base kandungan gizi makanan Indonesia.
Proses instalasi jika file instal tersimpan di harddisk:
a) Buka Windows explorer
b) Double klik file nutrisurvey.exe
c) Ikuti petunjuk installasi yang muncul di layar
Jika file nutrisurvey.exe tersimpan di flash disk atau CD:
1. Pasang flash disk atau CD yang berisi file nutrisurvey.exe.
2. Buka Windows explorer
3. Double klik file nutrisurvey.exe
4. Ikuti petunjuk installasi yang muncul di layar
C. Memulai Program dan Seting Awal NutriSurvey
Untuk membuka NutriSurvey dilakukan dengan:
a. Double klick pada shorcut menu NutriSurvey di desktop, atau
b. Klik Start > Program (All Programs pada Windows) > NutriSurvey
Menu Help NutriSurvey tidak dapat dibuka Bagi dalam sistem operasi Vista dan Win7 atau
mungkin yang lain. Hal ini karena pihak Microsoft tidak menyertakan file pendukung untuk
membuka file berekstensi .hlp sebagaimana digunakan NutriSurvey. Untuk dapat membuka
menu Help NutriSurvey perlu diinstal file pendukung Windows6.1-KB917607-x86.msu
yang dapat diunduh di http://support.microsoft.com/kb/917607 atau situs lain.
Penyetingan awal NutriSurvey dilakukan agar sesuai dengan kebutuhan penggunaan di Indonesia.
Hal ini dilakukan dengan menambahkan data base DKBM dan KGA Indonesia.
1. Memasukkan Data Nilai Gizi Makanan Indonesia
Agar NutriSurvey dapat menghitung nilai gizi makanan Indonesia, maka data base nilai gizi
makanan Indonesia harus dimuat dalam program. Data nilai gizi makanan Indonesia tersedia
dalam beberapa bentuk, makanan tunggal mentah dan makanan matang, data nilai gizi sebagai
resep, dan data nilai gizi yang sudah tersedia dalam bentuk file elektronik.
a. Data Nilai Gizi Makanan Tunggal
Data nilai gizi makan tunggal baik mentah atau matang dimasukkan apabila dalam data base
belum memuat makanan tersebut. Atau, pengguna akan menggunakan program untuk
menghitung kandungan gizi makanan khusus, misalnya kandungan gizi makanan lokal yang baru
saja dianalisis di laboratorium. Cara memuat nilai gizi makanan tunggal ke program adalah:
1. Jalankan NutriSurvey
2. Klik Food, Modify food database sehingga muncul jendela dialog seperti dibawah
3. Klik Add food, dan masukkan nilai gizi makanan ke dalam sel yang disediakan, biarkan
sel kosong untuk nilai gizi yang tidak tersedia.
4. Jika sudah selesai memasukkan nilai gizi makanan, klik OK
5. Klik Yes ketika muncul jendela konfirmasi “Do you want to save modification?” Sampai
tahap ini kandungan gizi satu jenis makanan akan direkam program, lanjutkan untuk
makanan yang lain jika diperlukan.
b. Data Kandungan Gizi Sebagai Resep
Untuk menghitung nilai gizi makanan yang berupa suatu hidangan (kumpulan dari beberapa
resep makanan), misalnya hidangan sarapan pagi, memasukkan nilai gizi makanan dalam
bentuk resep akan menyingkat waktu analisis. Untuk memasukkan kandungan gizi makanan
dalam bentuk resep perlu diperhatikan penggunaan standar porsi dalam pemasakan sehingga
nilai gizi dari waktu memasak yang satu dengan yang lain relatif sama. Contoh penggunaan
metode ini adalah di rumah sakit dimana ahli gizi menerapkan standar porsi untuk
pengolahan makanan sehari-hari. Sehingga penghitungan nilai gizi dalam NutriSurvey tidak
perlu dilakukan dengan cara memasukkan setiap jenis makanan dalam program, tetapi cukup
resep tersebut. Berikut adalah tahapan untuk memasukkan resep Modisco I ke program:
1. Jalankan NutriSurvey, masukkan dalam kolom Food dimulai dari baris 1, resep Modisco
1, yaitu berturut-turut tepung susu skim 10g, gula pasir 10g, minyak kelapa 5g.
2. Klik Food, sorot Save plan as recipe
3. Pada dialog box Adding a recipe masukkan nama resep, yaitu Modisco 1
4. Klik OK. Untuk memastikan apakah resep telah tersimpan ketikkan modis pada kolom
Food.
c. Data Nilai Gizi file elektronik DKBM
Salah satu manfaat teknolog informasi untuk mengetahui nilai gizi makanan adalah
pembuatan data base kandungan gizi dalam bentuk file elektronik sehingga memudahkan
pencarian dan penghitungan. DKBM makanan Indonesia tersedia dalam bentuk file siap
pakai. Untuk menggunakan file tersebut dalam NutriSurvey lakukan langkah-langkah berikut:
1. Extract file INDONES.ZIP sehingga menghasilkan file indo.fta, copy file tersebut ke
folder dimana program NutriSurvey diinstal, defaultnya di C:nutrisurvey.
2. Jalankan program NutriSurvey
3. Klik menu Food
4. Sorot pilihan Include more food from other databases, pada dialog box Food
database selection sorot indo.fta.
5. OK
6. Pada dialog box “Please mark the foods for the transfer into the standard database” klik
All
7. Save and Close
8. Klik Yes untuk menjawab “Do you want to save modifications?”
2. Memuat RDA Indonesia
Untuk menghitung tingkat kecukupan gizi, NutriSurvey membandingkan kandungan gizi
makanan hasil analsisis menu dengan salah satu dari KGA berikut; German Society for Nutrition
(DGE), the recommendations WHO/FAO atau RDA Amerika. Untuk mengganti KGA tersebut
dengan KGA bagi orang Indonesia yang dibuat oleh WNPG lakukan langkah-langkah berikut:
1. Copy salah satu file berekstensi .rcd misalnya rda.rcd di folder c:nutrisurvey, paste di folder
tersebut dan rename file hasil copynya (yaitu rda-Copy.rcd) menjadi kgaindo.rcd.
2. Jalankan program NutriSurvey
3. Klik menu Extras
4. Pilih Read and change recommendations, sehingga terbuka jendela Reading and changing
of recommendation seperti berikut. Scroll file .rcd di drop box kiri bawah, pilih kgaindo.rcd,
klik Yes saat muncul jendela konfirmasi, kemudian klik OK. Isi KGA yang ditampilkan
adalah angka KGA lama yang akan kita ganti dengan KGA WNPG.
5. Untuk mengganti nilai KGA lama, hapus terlebih dulu record yang ada dengan menekan Cut
berulang-ulang sampai semua baris dalam kolom group kosong.
6. Dengan menggunakan DKGA WPNG terbaru, masukkan angka anjuran pada kolom yang
tersedia. Kosongkan nilai yang tidak tercantum dalam KGA WNPG. Masukkan nilai KGA
untuk beberapa kelompok, kemudian tekan OK.
7. Setelah nilai KGA dimasukkan, program siap digunakan untuk menilai kecukupan konsumsi
makanan berdasarkan KGA Indonesia.
◙ Catatan:
 Nilai energy dalam KGA Indonesia ditulis dalam kcal, sedangkan format yang diminta
NutriSurvey adalah kJ, gunakan konversi berikut 1kcal = 4,184 kJ. Angka kecukupan
beberapa zat gizi seperti air, lemak, karbohidrat, dan serat tidak dicantumkan dalam
AKG Indonesia, namun nilainya dapat diperkirakan dengan pendekatan menggunakan
nilai komposisi zat gizi dalam diet secara umum.
 Jika dalam suatu analisis menggunakan KGA Indonesia ada konsumsi zat gizi tertentu
yang tidak dapat dinilai kecukupannya, maka aktifkan salah satu KGA yang sudah ada di
NutriSurvey dengan cara memilih daftar KGA yang akan dibahas kemudian.
3. Memilih daftar KGA untuk Menilai Kecukupan Konsumsi
Sebelum melakukan penilaian tingkat kecukupan konsumsi, perlu ditetapkan daftar KGA
sebagai standar. Untuk merubah daftar KGA yang sedang aktif, lakukan langkah-langkah
berikut:
1. Jalankan program NutriSurvey
2. Klik menu Extras, klik Read and change recommendations sehingga muncul dialog
box Reading and changing of recommendations. Daftar KGA yang aktif terletak di
kotak kiri bawah dengan highlight biru.
3. Untuk mengaktifkan daftar KGA yang akan digunakan pilih salah satu file berekstensi
.rcd di daftar kotak sudut kiri bawah, saat muncul jendela konfirmasi tekan Yes. Sesaat
kemudian file KGA terpilih akan dimuat di sistem.
4. Klik OK untuk kembali ke layar utama.
D. Memasukkan Data dan Menyimpan Dokumen
Menu atau makanan yang akan dianalisis, dan keterangan waktu makan, dimasukkan dalam
kolom Food. Setelah mengisikan nama makanan, bagian terpenting dari proses perhitungan nilai
gizi adalah memasukkan jumlah yang dimakan dalam kolom Amount, selanjutnya NutriSurvey
secara automatis menghitung semua nilai gizi. Lebih jelasnya ikuti langkah berikut:
1. Buka NutriSurvey, letakkan kursor pada kolom Food, baris 1
2. Klik menu Edit, Heading, sorot BREAKFAST, OK
3. Hapus semua karakter yang ada di bawah heading BREAKFAST menggunakan
Backspace
4. Tuliskan nama makanan yang akan dianalisis nilai gizinya, dengan cara mengetikkan
huruf atau beberapa huruf pertama nama makanan, kemudian tekan Enter
5. Pilih makanan dalam dialog box Food Selection
6. Double klik nama makanan yang dikehendaki
7. Masukkan jumlah makanan pada kolom Amount
8. Lanjutkan untuk makanan berikutnya, waktu makan siang, malam dan snack.
9. Jika semua makanan sudah dimasukkan, simpan file dengan nama yang sesuai dengan
menekan icon Save atau klik menu File, Save. File analisis zat gizi dalam NutriSurvey
secara automatis diberi ekstensi .epl atau dikenal dengan file ”plan”.
E. Menghitung Nilai Gizi Makanan
Untuk menghitung kandungan gizi makanan atau menu:
1. Jalankan NutriSurvey
2. Buka file ”plan”, begitu file terbuka secara automatis program akan menghitung kandungan
gizi makanan. Hasil perhitungan ditampilkan pada panel display kolom paling kanan layar.
Default tampilan hasil analisis adalah untuk total kandungan zat gizi makanan (TA). Pilihan
tampilan adalah %A (persen zat gizi terhadap rekomendasi), FA (kandungan gizi tiap item
bahan makanan), MA (kandungan gizi menurut menu pagi, siang, atau sore), dan NC
(kandungan gizi semua bahan makanan yang ditampilkan). Catatan: Penghitungan automatis
juga langsung dilakukan saat makanan dimasukkan dalam lembar kerja sebelum file plan
disimpan.
3. Klik icon Report pada Toolbar. Secara automatis NutriSurvey memanggil Word dan
membuat dokumen RTF bernama ”noname” di folder C:nutrisurvey (by default atau jika
selama instalasi pilihan folder penginstalan nutrisurvey tidak diubah). Isi file tersebut adalah:
a. Hasil perhitungan nilai gizi menurut waktu makan (Analyses of diet plan)
b. Total nilai gizi dari semua waktu makan
c. Perbandingan nilai gizi dengan KGA
4. Di Word, simpan file tersebut dengan nama yang unik, misalnya klien yang ditangani, dengan
perintah Save As.
Struktur hasil analisis kandungan gizi (report) NutriSurvey adalah sebagai berikut:
F. Menghitung Nilai Gizi Hasil Survai
NutriSurvey 2005 memiliki kemampuan untuk menangani data survai gizi (nutrition baseline
survey). Jenis survai yang dapat dilakukan dengan NutriSurvey adalah simple food frequency,
quantitative food frequency, dan qualitative food recall. Simple food frequency menghasilkan
informasi tentang jenis makanan dan frekuensi konsumsi makanan tersebut oleh sekelompok
responden. Sedangkan quantitative food frequency dan quantitative food recall selain
menghasilkan informasi jenis makanan yang dikonsumsi juga kandungan zat gizinya.
Hasil analisis
Bagian 1: Kandungan
zat gizi makanan
Kandungan zat gizi tiap
waktu makan (breakfast,
break, lunch, dinner)
Analisis menu: persentase
energi & KH terhadap RDA
menurut waktu makan
Bagian 2: Analisis
kandungan zat gizi
total & tingkat
kecukupan
1. Food Frequency Sederhana
Langkah-langkah mengolah data food frequensi sederhana adalah:
1. Jalankan NutriSurvey
2. Klik menu Extras, sorot Nutrition Baseline Survey. Langkah ini identik dengan mengklik
icon NS di toolbar dibawah menu-menu utama.
3. Pada jendela Nutrition Survey, klik tab Option, pilih Simple Food Frequency pada pilihan
New Survey
4. Klik tab General, klik Create New Survey, masukkan nama file untuk survai pada dialog
box New Nutrition Survey (misalnya latihan simple ff), kemudian klik OK.
5. Klik Create Questionnaire. Instruksi ini memberi tahu program untuk membuat file
kuesioner food frekuensi bernama noname.rtf dengan Word.
6. Di Word klik File, Save As dan berikan nama file yang sesuai. File tersebut dicetak untuk
digunakan dalam mengumpulkan data dari responden.
7. Setelah wawancara frekuensi makan sederhana dilakukan, periksa kelengkapan datanya,
kemudian masukkan ke dalam NutriSurvey dengan memilih tab Data Entry pada jendela
Nutrition Survey yang sudah terbuka (langkah 3 di atas). Masukkan data-data untuk satu
responden dengan menempatkan kursor pada setiap nomor pertanyaan pada kolom paling
kanan, tekan Enter untuk berpindah ke nomor pertanyaan berikutnya. Jika data satu
responden telah dimasukkan semua, tekan Save, dan lanjutkan dengan responden berikutnya
sampai data semua responden dimasukkan.
8. Pada jendela Nutrition Survey, klik tab Results Grouped, klik Report. Secara automatis
NutriSurvey akan membuka Excel dan membuat file bernama excel.txt yang berisi hasil
pengolahan data food frequency.
Data food frequency disajikan dibagian tengah report tersebut pada sub heading Food
consumption in the household, untuk membacanya scroll ke bawah sampai mencapai sub
judul tersebut. Sesuai dengan namanya, simple food frequency hanya menampilkan nama
makanan dan frekunesi konsumsinya saja sebagaimana disajikan pada gambar berikut.
2. Food Frequency Kuantitatif
Untuk dapat mengoperasikan food frekuensi kuantitatif dengan lancar, disarankan untuk
melakukan langkah-langkah melakukan food frekuensi sederhana lebih dulu. Hal ini dilakukan
untuk menghindari ilustrasi yang sama yang sudah pernah dijelaskan dalam langkah-langkah
operasional food frekuensi sederhana. Penanganan data food frequensi kuantitatif adalah:
1. Jalankan NutriSurvey
2. Klik menu Extras, sorot Nutrition Baseline Survey. Langkah ini identik dengan mengklik
icon NS di toolbar dibawah menu-menu utama.
3. Pada jendela Nutrition Survey, klik tab Option, pilih Quantitative Food Frequency pada
pilihan New Survey
4. Klik tab General, klik Create New Survey, masukkan nama file untuk survai pada dialog
box New Nutrition Survey (misalnya kuantitatif ff), kemudian klik OK.
5. Klik Create Questionnaire. Instruksi ini memberi tahu program untuk membuat file
kuesioner food frekuensi bernama noname.rtf dengan Word.
6. Di Word klik File, Save As dan berikan nama file yang sesuai. File tersebut dicetak untuk
digunakan dalam mengumpulkan data dari responden.
7. Setelah wawancara frekuensi makanan kuantitatif dilakukan, periksa kelengkapan datanya,
kemudian masukkan ke dalam NutriSurvey dengan memilih tab Data Entry pada jendela
Nutrition Survey yang sudah terbuka.
a. Untuk data selain konsumsi, masukkan data-data untuk satu responden dengan
menempatkan kursor pada setiap nomor pertanyaan pada kolom paling kanan, tekan
Enter untuk berpindah ke nomor pertanyaan berikutnya.
b. Untuk memasukkan data konsumsi (mulai pertanyaan no 42), posisikan kursor
ditempat isian dan tekan huruf p, sehingga muncul jendela Selection of portion
seperti disajikan pada gambar berikut. Selanjutnya isikan pilihan pada radio button
yang tersedia sesuai dengan jawaban responden, yaitu apakah daily, weekly, atau
monthly dan klik angka pada pilihan Factor yang tersedia.
c. Tekan OK, dan lanjutkan untuk makanan berikutnya sampai semua pertanyaan. Jika
data satu responden telah dimasukkan semua, tekan Save, dan lanjutkan dengan
responden berikutnya sampai data semua responden dimasukkan.
8. Untuk melihat tingkat konsumsi, pada jendela Nutrition Survey, klik tab Results Grouped,
klik Report. Secara automatis NutriSurvey akan membuka Excel dan membuat file bernama
excel.txt yang berisi hasil pengolahan data food frequency.
Hasil pengolahan data survai food frequency kuantitatif disajikan dibagian tengah report
tersebut pada sub heading Food consumption in the household dan Nutrient Data
berturut-turut untuk anak dan ibu. Untuk membacanya scroll ke bawah sampai mencapai
sub judul tersebut. Keluaraan dalam Food consumption in the household berisi statistik
deskriptif konsumsi menurut jenis bahan makanan sebaimana disajikan pada gambar berikut.
Sedangkan keluaran dibawah heading Nutrient data berisi gambaran konsumsi zat gizi,
seperti gambar berikut.
3. Food Recall Kuantitatif
Untuk mempermudah mengoperasikan menu food recall kuantitatif dengan lancar, disarankan
untuk melakukan pengolahan data konsumsi dengan food frekuensi kuantitatif lebih dulu.
Langkah-langkah mengolah data food recall kuantitatis survai adalah:
1. Jalankan NutriSurvey
2. Klik menu Extras, sorot Nutrition Baseline Survey. Langkah ini identik dengan mengklik
icon NS di toolbar dibawah menu-menu utama.
3. Pada jendela Nutrition Survey, klik tab Option, pilih Quantitative Food Recall pada
pilihan New Survey
4. Klik tab General, klik Create New Survey, masukkan nama file untuk survai pada dialog
box New Nutrition Survey (misalnya recall kuantitatif), kemudian klik OK.
5. Pada posisi kursor menyorot nama file survai (dalam hal ini recall kuantitatif.ns), klik Create
Questionnaire. Instruksi ini memberi tahu program untuk membuat file kuesioner food
frekuensi bernama noname.rtf dengan Word.
6. Di Word klik File, Save As dan berikan nama file yang sesuai. File tersebut dicetak untuk
digunakan dalam mengumpulkan data dari responden.
7. Setelah wawancara food recall dilakukan, periksa kelengkapan datanya, kemudian masukkan
ke dalam NutriSurvey dengan memilih tab Data Entry pada jendela Nutrition Survey.
a. Untuk data selain konsumsi, masukkan data-data untuk satu responden dengan
menempatkan kursor pada setiap nomor pertanyaan pada kolom paling kanan, tekan
Enter untuk berpindah ke nomor pertanyaan berikutnya.
b. Untuk memasukkan data recall (mulai pertanyaan no 42), posisikan kursor ditempat
isian dan tekan huruf p, sehingga muncul jendela Selection of portion seperti
disajikan pada gambar berikut. Selanjutnya isikan pilihan pada radio button yang
tersedia sesuai dengan jawaban responden, yaitu apakah daily, weekly, atau monthly
dan klik angka pada pilihan Factor yang tersedia.
c. Tekan OK, dan lanjutkan untuk makanan berikutnya sampai semua pertanyaan. Jika
data satu responden telah dimasukkan semua, tekan Save, dan lanjutkan dengan
responden berikutnya sampai data semua responden dimasukkan.
8. Untuk melihat tingkat konsumsi, pada jendela Nutrition Survey, klik tab Results Grouped,
klik Report. Secara automatis NutriSurvey akan membuka Excel dan membuat file bernama
excel.txt yang berisi hasil pengolahan data food recall.
Hasil pengolahan data survai food recall kuantitatif disajikan dibagian tengah report tersebut
pada sub heading Food consumption in the household dan Nutrient Data berturut-turut
untuk anak dan ibu. Untuk membacanya scroll ke bawah sampai mencapai sub judul
tersebut. Keluaraan dalam Food consumption in the household berisi statistik deskriptif
konsumsi menurut jenis bahan makanan. Sedangkan keluaran dibawah heading Nutrient data
berisi gambaran konsumsi zat gizi. ==End of file ==

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Penilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamilPenilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamiltris nia
 
Buku bumil kek (57 72)
Buku bumil kek (57 72)Buku bumil kek (57 72)
Buku bumil kek (57 72)Dokter Tekno
 
Angka kecukupan gizi
Angka kecukupan giziAngka kecukupan gizi
Angka kecukupan giziaditya kusuma
 
Manajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaManajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaSiti Sahati
 
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi seratDiet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi seratFanny K. Sari
 
Peningkatan mutu gizi pangan
Peningkatan mutu gizi panganPeningkatan mutu gizi pangan
Peningkatan mutu gizi panganSutyawan
 
PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja
PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja
PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja Shela Rizky Tarinda
 
Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)Dessycis
 
Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)Dokter Tekno
 
Perencanaan Menu Ibu Hamil KEK (Kurang Energi Kronis)
Perencanaan Menu Ibu Hamil KEK (Kurang Energi Kronis)Perencanaan Menu Ibu Hamil KEK (Kurang Energi Kronis)
Perencanaan Menu Ibu Hamil KEK (Kurang Energi Kronis)Fakhriyah Elita
 
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)Mila Aria Purba
 
Program gizi di puskesmas
Program gizi di puskesmasProgram gizi di puskesmas
Program gizi di puskesmasJoni Iswanto
 
Laporan hepatitis ascites
Laporan hepatitis ascitesLaporan hepatitis ascites
Laporan hepatitis ascitesRatna Arditya
 
Diet Pada Ibu Hamil dengan Preeklampsia
Diet Pada Ibu Hamil dengan PreeklampsiaDiet Pada Ibu Hamil dengan Preeklampsia
Diet Pada Ibu Hamil dengan PreeklampsiaWira Rotinsulu
 

La actualidad más candente (20)

Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas AnakNutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
 
Penilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamilPenilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamil
 
Buku bumil kek (57 72)
Buku bumil kek (57 72)Buku bumil kek (57 72)
Buku bumil kek (57 72)
 
Angka kecukupan gizi
Angka kecukupan giziAngka kecukupan gizi
Angka kecukupan gizi
 
SKDN
SKDNSKDN
SKDN
 
Manajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaManajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusia
 
Kasus pjk
Kasus pjkKasus pjk
Kasus pjk
 
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi seratDiet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
 
Peningkatan mutu gizi pangan
Peningkatan mutu gizi panganPeningkatan mutu gizi pangan
Peningkatan mutu gizi pangan
 
PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja
PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja
PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja
 
Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya
Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya
Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya
 
ISI PIRINGKU.pptx
ISI PIRINGKU.pptxISI PIRINGKU.pptx
ISI PIRINGKU.pptx
 
Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)
 
Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)
 
Perencanaan Menu Ibu Hamil KEK (Kurang Energi Kronis)
Perencanaan Menu Ibu Hamil KEK (Kurang Energi Kronis)Perencanaan Menu Ibu Hamil KEK (Kurang Energi Kronis)
Perencanaan Menu Ibu Hamil KEK (Kurang Energi Kronis)
 
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
 
Program gizi di puskesmas
Program gizi di puskesmasProgram gizi di puskesmas
Program gizi di puskesmas
 
Pola Makan Pada Diabetes
Pola Makan Pada DiabetesPola Makan Pada Diabetes
Pola Makan Pada Diabetes
 
Laporan hepatitis ascites
Laporan hepatitis ascitesLaporan hepatitis ascites
Laporan hepatitis ascites
 
Diet Pada Ibu Hamil dengan Preeklampsia
Diet Pada Ibu Hamil dengan PreeklampsiaDiet Pada Ibu Hamil dengan Preeklampsia
Diet Pada Ibu Hamil dengan Preeklampsia
 

Similar a tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok

EAS MPPL - E Dokumen Kerangka Acuan Kerja Pembuatan Aplikasi Informasi Gizi I...
EAS MPPL - E Dokumen Kerangka Acuan Kerja Pembuatan Aplikasi Informasi Gizi I...EAS MPPL - E Dokumen Kerangka Acuan Kerja Pembuatan Aplikasi Informasi Gizi I...
EAS MPPL - E Dokumen Kerangka Acuan Kerja Pembuatan Aplikasi Informasi Gizi I...BintangNuralamsyah1
 
8.keluarga berencana 1
8.keluarga berencana 18.keluarga berencana 1
8.keluarga berencana 1pjj_kemenkes
 
Prosedur Pemberian Nutrisi Per Oral
Prosedur Pemberian Nutrisi Per OralProsedur Pemberian Nutrisi Per Oral
Prosedur Pemberian Nutrisi Per Oralpjj_kemenkes
 
KDK III Modul 3 Kb 1
KDK III Modul 3 Kb 1KDK III Modul 3 Kb 1
KDK III Modul 3 Kb 1pjj_kemenkes
 
Praktikum 2 PWS-KIA
Praktikum 2 PWS-KIAPraktikum 2 PWS-KIA
Praktikum 2 PWS-KIApjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Contoh Laporan PKL MSPM RUMAH SAKIT .pdf
Contoh Laporan PKL MSPM RUMAH SAKIT .pdfContoh Laporan PKL MSPM RUMAH SAKIT .pdf
Contoh Laporan PKL MSPM RUMAH SAKIT .pdfnovitasari90072
 
Pembangunan sistem-rekomendasi
Pembangunan sistem-rekomendasiPembangunan sistem-rekomendasi
Pembangunan sistem-rekomendasiwellyfalirat
 
Memberi Makan Melalui NGT
Memberi Makan Melalui NGTMemberi Makan Melalui NGT
Memberi Makan Melalui NGTpjj_kemenkes
 
KDK III Modul 3 Kb 3
KDK III Modul 3 Kb 3KDK III Modul 3 Kb 3
KDK III Modul 3 Kb 3pjj_kemenkes
 
Kb 1 pemberian cairan infus
Kb 1 pemberian cairan infusKb 1 pemberian cairan infus
Kb 1 pemberian cairan infuspjj_kemenkes
 
PPT PBL 2
PPT PBL 2PPT PBL 2
PPT PBL 2Hrdnt
 
Gambaran faktor faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemberian asi eksklu...
Gambaran faktor faktor yang mempengaruhi  keberhasilan  pemberian  asi eksklu...Gambaran faktor faktor yang mempengaruhi  keberhasilan  pemberian  asi eksklu...
Gambaran faktor faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemberian asi eksklu...Septian Muna Barakati
 
Proposal Kewirausahaan
Proposal KewirausahaanProposal Kewirausahaan
Proposal KewirausahaanFajar Kusuma
 
PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI JEJARING RUJUKAN KEGAWATDARURA...
PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI JEJARING RUJUKAN KEGAWATDARURA...PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI JEJARING RUJUKAN KEGAWATDARURA...
PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI JEJARING RUJUKAN KEGAWATDARURA...Carwoto Sa'an
 

Similar a tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok (20)

EAS MPPL - E Dokumen Kerangka Acuan Kerja Pembuatan Aplikasi Informasi Gizi I...
EAS MPPL - E Dokumen Kerangka Acuan Kerja Pembuatan Aplikasi Informasi Gizi I...EAS MPPL - E Dokumen Kerangka Acuan Kerja Pembuatan Aplikasi Informasi Gizi I...
EAS MPPL - E Dokumen Kerangka Acuan Kerja Pembuatan Aplikasi Informasi Gizi I...
 
8.keluarga berencana 1
8.keluarga berencana 18.keluarga berencana 1
8.keluarga berencana 1
 
Prosedur Pemberian Nutrisi Per Oral
Prosedur Pemberian Nutrisi Per OralProsedur Pemberian Nutrisi Per Oral
Prosedur Pemberian Nutrisi Per Oral
 
KDK III Modul 3 Kb 1
KDK III Modul 3 Kb 1KDK III Modul 3 Kb 1
KDK III Modul 3 Kb 1
 
Praktikum 2 PWS-KIA
Praktikum 2 PWS-KIAPraktikum 2 PWS-KIA
Praktikum 2 PWS-KIA
 
Proposal software lab bahasa
Proposal software lab bahasaProposal software lab bahasa
Proposal software lab bahasa
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Contoh Laporan PKL MSPM RUMAH SAKIT .pdf
Contoh Laporan PKL MSPM RUMAH SAKIT .pdfContoh Laporan PKL MSPM RUMAH SAKIT .pdf
Contoh Laporan PKL MSPM RUMAH SAKIT .pdf
 
Pembangunan sistem-rekomendasi
Pembangunan sistem-rekomendasiPembangunan sistem-rekomendasi
Pembangunan sistem-rekomendasi
 
Memberi Makan Melalui NGT
Memberi Makan Melalui NGTMemberi Makan Melalui NGT
Memberi Makan Melalui NGT
 
KDK III Modul 3 Kb 3
KDK III Modul 3 Kb 3KDK III Modul 3 Kb 3
KDK III Modul 3 Kb 3
 
Kb 1 pemberian cairan infus
Kb 1 pemberian cairan infusKb 1 pemberian cairan infus
Kb 1 pemberian cairan infus
 
PPT PBL 2
PPT PBL 2PPT PBL 2
PPT PBL 2
 
Gambaran faktor faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemberian asi eksklu...
Gambaran faktor faktor yang mempengaruhi  keberhasilan  pemberian  asi eksklu...Gambaran faktor faktor yang mempengaruhi  keberhasilan  pemberian  asi eksklu...
Gambaran faktor faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemberian asi eksklu...
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Proposal
Proposal Proposal
Proposal
 
Proposal Kewirausahaan
Proposal KewirausahaanProposal Kewirausahaan
Proposal Kewirausahaan
 
PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI JEJARING RUJUKAN KEGAWATDARURA...
PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI JEJARING RUJUKAN KEGAWATDARURA...PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI JEJARING RUJUKAN KEGAWATDARURA...
PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI JEJARING RUJUKAN KEGAWATDARURA...
 
PERAWATAN GIZI
PERAWATAN GIZI PERAWATAN GIZI
PERAWATAN GIZI
 
Modul 1 kdk ii
Modul 1 kdk iiModul 1 kdk ii
Modul 1 kdk ii
 

Más de Yohanes Kristianto

Jajanan anak sekolah aman & bergizi
Jajanan anak sekolah aman & bergiziJajanan anak sekolah aman & bergizi
Jajanan anak sekolah aman & bergiziYohanes Kristianto
 
Teknologi tepat guna gizi & kesehatan
Teknologi tepat guna gizi & kesehatanTeknologi tepat guna gizi & kesehatan
Teknologi tepat guna gizi & kesehatanYohanes Kristianto
 
Cara menentukan faktor determinan tingkat kesukaan
Cara menentukan faktor determinan tingkat kesukaanCara menentukan faktor determinan tingkat kesukaan
Cara menentukan faktor determinan tingkat kesukaanYohanes Kristianto
 
Pengaruh pengolahan terhadap perubahan gizi
Pengaruh pengolahan terhadap perubahan giziPengaruh pengolahan terhadap perubahan gizi
Pengaruh pengolahan terhadap perubahan giziYohanes Kristianto
 
Pengolahan makanan untuk menghindari risiko kanker
Pengolahan makanan untuk menghindari risiko kankerPengolahan makanan untuk menghindari risiko kanker
Pengolahan makanan untuk menghindari risiko kankerYohanes Kristianto
 
Instanisasi dalam pengembangan produk
Instanisasi dalam pengembangan produkInstanisasi dalam pengembangan produk
Instanisasi dalam pengembangan produkYohanes Kristianto
 
Pengaruh prosesing thd antioksidan
Pengaruh prosesing thd antioksidanPengaruh prosesing thd antioksidan
Pengaruh prosesing thd antioksidanYohanes Kristianto
 
Membuat sitasi & daftar pustaka
Membuat sitasi & daftar pustakaMembuat sitasi & daftar pustaka
Membuat sitasi & daftar pustakaYohanes Kristianto
 
Peran Ahli Gizi dalam Pengembangan Formula Makanan
Peran Ahli Gizi dalam Pengembangan Formula MakananPeran Ahli Gizi dalam Pengembangan Formula Makanan
Peran Ahli Gizi dalam Pengembangan Formula MakananYohanes Kristianto
 

Más de Yohanes Kristianto (12)

Jajanan anak sekolah aman & bergizi
Jajanan anak sekolah aman & bergiziJajanan anak sekolah aman & bergizi
Jajanan anak sekolah aman & bergizi
 
Teknologi tepat guna gizi & kesehatan
Teknologi tepat guna gizi & kesehatanTeknologi tepat guna gizi & kesehatan
Teknologi tepat guna gizi & kesehatan
 
Cara menentukan faktor determinan tingkat kesukaan
Cara menentukan faktor determinan tingkat kesukaanCara menentukan faktor determinan tingkat kesukaan
Cara menentukan faktor determinan tingkat kesukaan
 
Pengaruh pengolahan terhadap perubahan gizi
Pengaruh pengolahan terhadap perubahan giziPengaruh pengolahan terhadap perubahan gizi
Pengaruh pengolahan terhadap perubahan gizi
 
Pengolahan makanan untuk menghindari risiko kanker
Pengolahan makanan untuk menghindari risiko kankerPengolahan makanan untuk menghindari risiko kanker
Pengolahan makanan untuk menghindari risiko kanker
 
Instanisasi dalam pengembangan produk
Instanisasi dalam pengembangan produkInstanisasi dalam pengembangan produk
Instanisasi dalam pengembangan produk
 
Pengaruh prosesing thd antioksidan
Pengaruh prosesing thd antioksidanPengaruh prosesing thd antioksidan
Pengaruh prosesing thd antioksidan
 
Composing research abstracts
Composing research abstractsComposing research abstracts
Composing research abstracts
 
Nilai gizi & kesehatan jamur
Nilai gizi & kesehatan jamurNilai gizi & kesehatan jamur
Nilai gizi & kesehatan jamur
 
Lecithin
LecithinLecithin
Lecithin
 
Membuat sitasi & daftar pustaka
Membuat sitasi & daftar pustakaMembuat sitasi & daftar pustaka
Membuat sitasi & daftar pustaka
 
Peran Ahli Gizi dalam Pengembangan Formula Makanan
Peran Ahli Gizi dalam Pengembangan Formula MakananPeran Ahli Gizi dalam Pengembangan Formula Makanan
Peran Ahli Gizi dalam Pengembangan Formula Makanan
 

Último

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 

Último (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 

tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok

  • 1. ANALISIS DATA KONSUMSI MAKANAN MENGGUNAKAN NUTRISURVEY® Yohanes Kristianto - Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Malang Disampaikan pada Workshop Pengembangan Keterampilan Mahasiswa dalam Survai Konsumsi Makanan Berbasis Teknologi Informasi, Bagian Gizi Kesehatan Masyarakat – Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember, 10 Oktober 2013 Pekerjaan menganalisis kandungan gizi makanan secara manual menggunakan daftar komposisi bahan makanan (DKBM) merupakan tugas yang penuh tantangan. Selain membosankan pekerjaan tersebut juga memerlukan waktu. Sesuai dengan perkembangan teknologi informasi, sampai sekarang telah tersedia piranti lunak yang dapat digunakan untuk membantu pekerjaan tersebut. Penggunaan piranti lunak untuk menghitung kandungan zat gizi makanan telah berkembang sejak tahun 1990-an Beberapa program yang secara luas digunakan saat itu adalah FP (Food Processor) buatan ESHA Research di Oregon dengan menggunakan platform DOS. Saat ini telah banyak program-program serupa yang digunakan oleh masyarakat. Berdasarkan sasaran penggunanya piranti lunak analisis kandungan gizi dibedakan menjadi 2, untuk pengguna individu dan provider kesehatan. Diantara program yang banyak digunakan oleh petugas kesehatan adalah NutriSurvey. Dalam kesempatan ini akan dibahas penggunaan NutriSurvey mulai dari instalasi, setting, penggunaan untuk analisis kandungan gizi dan kecukupan individu maupun kelompok. Adapun layout pemaparan adalah sebagai berikut: a. Kelebihan NutriSurvey b. Menginstal NutriSurvey c. Memulai Program dan Seting Awal NutriSurvey 1. Memasukkan Data Nilai Gizi Makanan Indonesia  Data Nilai Gizi Makanan Tunggal  Data Kandungan Gizi Sebagai Resep  Data Nilai Gizi file elektronik DKBM 2. Memuat RDA Indonesia 3. Memilih daftar KGA untuk Menilai Kecukupan Konsumsi d. Memasukkan Data dan Menyimpan Dokumen e. Menghitung Nilai Gizi Makanan f. Menghitung Nilai Gizi Hasil Survai 1. Food Frequency Sederhana 2. Food Frequency Kuantitatif 3. Food Recall Kuantitatif A. Kelebihan NutriSurvey  Data base makanan (DKBM) makanan Indonesia dapat dimuat dalam Nutrisurvery secara kelompok. Dengan demikian jika program tersebut digunakan untuk mengestimasi kandungan gizi makanan di Indonesia menghasilkan data yang lebih akurat.  Angka KGA untuk menilai tingkat kecukupan konsumsi juga dapat diganti dengan KGA untuk orang Indonesia (KGA WNPG).  NutriSurvey merupakan program berbasis windows yang mudah digunakan (user friendly). Sistem menu yang digunakan mudah dikenali, demikian halnya dengan report yang dihasilkan.
  • 2.  NutriSurvey telah banyak digunakan secara luas. NutriSurvey dapat digunakan untuk menangani kasus individu seperti dalam melakukan konsultasi gizi maupun data kelompok.  NutriSurvey for Windows adalah program software gizi yang tidak memerlukan komputer dengan spesifikasi tinggi, sehingga dapat dijalankan pada hampir semua komputer dari beragam generasi. Jadi untuk menjalankan program tersebut tidak perlu modal kapital yang besar.  NutriSurvey merupakan program freeware jika digunakan di lingkungan non komersial. Pengguna program tersebut tidak perlu kawatir melanggar hak cipta.  WHO telah mengakuisisi NutriSurvery sebagai bagian dari program official WHO-antro 2005 (versi Beta). B. Menginstal NutriSurvey Untuk dapat menggunakan NutriSurvey, pertama-tama program tersebut harus diinstal dikomputer. Program NutriSurvey sebelum diinstall cukup kecil (±1.2 KB) sehingga dapat disimpan di flash disk maupun di CD. Tahapan instalasi NutriSurvey dimulai dari persiapan komputer dan file instalasi. Persyaratan komputer untuk menjalankan NutriSurvey: a) Komputer dengan sistem operasi windows (Win95, 98, 98SE, 2000, Me, XP, NT, Win7). b) Space kosong hard disk 2.1 MB. c) Resolusi layar 600 x 800 pixels, resolusi tesebut diperlukan untuk mendapatkan tampilan terbaik, namun jika monitor Anda tidak dapat disetel pada kondisi tersebut, NutriSurvey tetap berfungsi dengan normal. d) Microsoft Office semua versi, NuriSurvey akan menggunakan Word untuk melaporkan hasil perhitungan gizi dan Excel untuk mencetak hasil analisis data antropometri dan jika Anda ingin membuat print out raw data antrhropometri untuk dilampirkan misalnya pada skripsi atau laporan pengolahan data lainnya. Persiapan file instalasi: 1. Unduh NutriSurvey terkini di situs resminya di http://www.nutrisurvey.de/ Untuk kepentingan latihan disini digunakan versi 2005. Versi ini memiliki kelebihan untuk digunakan dalam baseline gizi atau menangani data kelompok. 2. Unduh juga file data base DKBM dengan nama INDONES.ZIP di situs tersebut. File ini berisi data base kandungan gizi makanan Indonesia. Proses instalasi jika file instal tersimpan di harddisk: a) Buka Windows explorer b) Double klik file nutrisurvey.exe c) Ikuti petunjuk installasi yang muncul di layar Jika file nutrisurvey.exe tersimpan di flash disk atau CD: 1. Pasang flash disk atau CD yang berisi file nutrisurvey.exe. 2. Buka Windows explorer 3. Double klik file nutrisurvey.exe 4. Ikuti petunjuk installasi yang muncul di layar C. Memulai Program dan Seting Awal NutriSurvey Untuk membuka NutriSurvey dilakukan dengan:
  • 3. a. Double klick pada shorcut menu NutriSurvey di desktop, atau b. Klik Start > Program (All Programs pada Windows) > NutriSurvey Menu Help NutriSurvey tidak dapat dibuka Bagi dalam sistem operasi Vista dan Win7 atau mungkin yang lain. Hal ini karena pihak Microsoft tidak menyertakan file pendukung untuk membuka file berekstensi .hlp sebagaimana digunakan NutriSurvey. Untuk dapat membuka menu Help NutriSurvey perlu diinstal file pendukung Windows6.1-KB917607-x86.msu yang dapat diunduh di http://support.microsoft.com/kb/917607 atau situs lain. Penyetingan awal NutriSurvey dilakukan agar sesuai dengan kebutuhan penggunaan di Indonesia. Hal ini dilakukan dengan menambahkan data base DKBM dan KGA Indonesia. 1. Memasukkan Data Nilai Gizi Makanan Indonesia Agar NutriSurvey dapat menghitung nilai gizi makanan Indonesia, maka data base nilai gizi makanan Indonesia harus dimuat dalam program. Data nilai gizi makanan Indonesia tersedia dalam beberapa bentuk, makanan tunggal mentah dan makanan matang, data nilai gizi sebagai resep, dan data nilai gizi yang sudah tersedia dalam bentuk file elektronik. a. Data Nilai Gizi Makanan Tunggal Data nilai gizi makan tunggal baik mentah atau matang dimasukkan apabila dalam data base belum memuat makanan tersebut. Atau, pengguna akan menggunakan program untuk menghitung kandungan gizi makanan khusus, misalnya kandungan gizi makanan lokal yang baru saja dianalisis di laboratorium. Cara memuat nilai gizi makanan tunggal ke program adalah: 1. Jalankan NutriSurvey 2. Klik Food, Modify food database sehingga muncul jendela dialog seperti dibawah
  • 4. 3. Klik Add food, dan masukkan nilai gizi makanan ke dalam sel yang disediakan, biarkan sel kosong untuk nilai gizi yang tidak tersedia. 4. Jika sudah selesai memasukkan nilai gizi makanan, klik OK 5. Klik Yes ketika muncul jendela konfirmasi “Do you want to save modification?” Sampai tahap ini kandungan gizi satu jenis makanan akan direkam program, lanjutkan untuk makanan yang lain jika diperlukan. b. Data Kandungan Gizi Sebagai Resep Untuk menghitung nilai gizi makanan yang berupa suatu hidangan (kumpulan dari beberapa resep makanan), misalnya hidangan sarapan pagi, memasukkan nilai gizi makanan dalam bentuk resep akan menyingkat waktu analisis. Untuk memasukkan kandungan gizi makanan dalam bentuk resep perlu diperhatikan penggunaan standar porsi dalam pemasakan sehingga nilai gizi dari waktu memasak yang satu dengan yang lain relatif sama. Contoh penggunaan metode ini adalah di rumah sakit dimana ahli gizi menerapkan standar porsi untuk pengolahan makanan sehari-hari. Sehingga penghitungan nilai gizi dalam NutriSurvey tidak perlu dilakukan dengan cara memasukkan setiap jenis makanan dalam program, tetapi cukup resep tersebut. Berikut adalah tahapan untuk memasukkan resep Modisco I ke program: 1. Jalankan NutriSurvey, masukkan dalam kolom Food dimulai dari baris 1, resep Modisco 1, yaitu berturut-turut tepung susu skim 10g, gula pasir 10g, minyak kelapa 5g. 2. Klik Food, sorot Save plan as recipe 3. Pada dialog box Adding a recipe masukkan nama resep, yaitu Modisco 1 4. Klik OK. Untuk memastikan apakah resep telah tersimpan ketikkan modis pada kolom Food.
  • 5. c. Data Nilai Gizi file elektronik DKBM Salah satu manfaat teknolog informasi untuk mengetahui nilai gizi makanan adalah pembuatan data base kandungan gizi dalam bentuk file elektronik sehingga memudahkan pencarian dan penghitungan. DKBM makanan Indonesia tersedia dalam bentuk file siap pakai. Untuk menggunakan file tersebut dalam NutriSurvey lakukan langkah-langkah berikut: 1. Extract file INDONES.ZIP sehingga menghasilkan file indo.fta, copy file tersebut ke folder dimana program NutriSurvey diinstal, defaultnya di C:nutrisurvey. 2. Jalankan program NutriSurvey 3. Klik menu Food 4. Sorot pilihan Include more food from other databases, pada dialog box Food database selection sorot indo.fta. 5. OK 6. Pada dialog box “Please mark the foods for the transfer into the standard database” klik All 7. Save and Close 8. Klik Yes untuk menjawab “Do you want to save modifications?”
  • 6. 2. Memuat RDA Indonesia Untuk menghitung tingkat kecukupan gizi, NutriSurvey membandingkan kandungan gizi makanan hasil analsisis menu dengan salah satu dari KGA berikut; German Society for Nutrition (DGE), the recommendations WHO/FAO atau RDA Amerika. Untuk mengganti KGA tersebut dengan KGA bagi orang Indonesia yang dibuat oleh WNPG lakukan langkah-langkah berikut: 1. Copy salah satu file berekstensi .rcd misalnya rda.rcd di folder c:nutrisurvey, paste di folder tersebut dan rename file hasil copynya (yaitu rda-Copy.rcd) menjadi kgaindo.rcd. 2. Jalankan program NutriSurvey 3. Klik menu Extras 4. Pilih Read and change recommendations, sehingga terbuka jendela Reading and changing of recommendation seperti berikut. Scroll file .rcd di drop box kiri bawah, pilih kgaindo.rcd, klik Yes saat muncul jendela konfirmasi, kemudian klik OK. Isi KGA yang ditampilkan adalah angka KGA lama yang akan kita ganti dengan KGA WNPG. 5. Untuk mengganti nilai KGA lama, hapus terlebih dulu record yang ada dengan menekan Cut berulang-ulang sampai semua baris dalam kolom group kosong. 6. Dengan menggunakan DKGA WPNG terbaru, masukkan angka anjuran pada kolom yang tersedia. Kosongkan nilai yang tidak tercantum dalam KGA WNPG. Masukkan nilai KGA untuk beberapa kelompok, kemudian tekan OK. 7. Setelah nilai KGA dimasukkan, program siap digunakan untuk menilai kecukupan konsumsi makanan berdasarkan KGA Indonesia. ◙ Catatan:  Nilai energy dalam KGA Indonesia ditulis dalam kcal, sedangkan format yang diminta NutriSurvey adalah kJ, gunakan konversi berikut 1kcal = 4,184 kJ. Angka kecukupan beberapa zat gizi seperti air, lemak, karbohidrat, dan serat tidak dicantumkan dalam
  • 7. AKG Indonesia, namun nilainya dapat diperkirakan dengan pendekatan menggunakan nilai komposisi zat gizi dalam diet secara umum.  Jika dalam suatu analisis menggunakan KGA Indonesia ada konsumsi zat gizi tertentu yang tidak dapat dinilai kecukupannya, maka aktifkan salah satu KGA yang sudah ada di NutriSurvey dengan cara memilih daftar KGA yang akan dibahas kemudian. 3. Memilih daftar KGA untuk Menilai Kecukupan Konsumsi Sebelum melakukan penilaian tingkat kecukupan konsumsi, perlu ditetapkan daftar KGA sebagai standar. Untuk merubah daftar KGA yang sedang aktif, lakukan langkah-langkah berikut: 1. Jalankan program NutriSurvey 2. Klik menu Extras, klik Read and change recommendations sehingga muncul dialog box Reading and changing of recommendations. Daftar KGA yang aktif terletak di kotak kiri bawah dengan highlight biru. 3. Untuk mengaktifkan daftar KGA yang akan digunakan pilih salah satu file berekstensi .rcd di daftar kotak sudut kiri bawah, saat muncul jendela konfirmasi tekan Yes. Sesaat kemudian file KGA terpilih akan dimuat di sistem. 4. Klik OK untuk kembali ke layar utama. D. Memasukkan Data dan Menyimpan Dokumen Menu atau makanan yang akan dianalisis, dan keterangan waktu makan, dimasukkan dalam kolom Food. Setelah mengisikan nama makanan, bagian terpenting dari proses perhitungan nilai gizi adalah memasukkan jumlah yang dimakan dalam kolom Amount, selanjutnya NutriSurvey secara automatis menghitung semua nilai gizi. Lebih jelasnya ikuti langkah berikut:
  • 8. 1. Buka NutriSurvey, letakkan kursor pada kolom Food, baris 1 2. Klik menu Edit, Heading, sorot BREAKFAST, OK 3. Hapus semua karakter yang ada di bawah heading BREAKFAST menggunakan Backspace 4. Tuliskan nama makanan yang akan dianalisis nilai gizinya, dengan cara mengetikkan huruf atau beberapa huruf pertama nama makanan, kemudian tekan Enter 5. Pilih makanan dalam dialog box Food Selection 6. Double klik nama makanan yang dikehendaki 7. Masukkan jumlah makanan pada kolom Amount 8. Lanjutkan untuk makanan berikutnya, waktu makan siang, malam dan snack. 9. Jika semua makanan sudah dimasukkan, simpan file dengan nama yang sesuai dengan menekan icon Save atau klik menu File, Save. File analisis zat gizi dalam NutriSurvey secara automatis diberi ekstensi .epl atau dikenal dengan file ”plan”. E. Menghitung Nilai Gizi Makanan Untuk menghitung kandungan gizi makanan atau menu: 1. Jalankan NutriSurvey 2. Buka file ”plan”, begitu file terbuka secara automatis program akan menghitung kandungan gizi makanan. Hasil perhitungan ditampilkan pada panel display kolom paling kanan layar. Default tampilan hasil analisis adalah untuk total kandungan zat gizi makanan (TA). Pilihan tampilan adalah %A (persen zat gizi terhadap rekomendasi), FA (kandungan gizi tiap item bahan makanan), MA (kandungan gizi menurut menu pagi, siang, atau sore), dan NC (kandungan gizi semua bahan makanan yang ditampilkan). Catatan: Penghitungan automatis juga langsung dilakukan saat makanan dimasukkan dalam lembar kerja sebelum file plan disimpan. 3. Klik icon Report pada Toolbar. Secara automatis NutriSurvey memanggil Word dan membuat dokumen RTF bernama ”noname” di folder C:nutrisurvey (by default atau jika selama instalasi pilihan folder penginstalan nutrisurvey tidak diubah). Isi file tersebut adalah: a. Hasil perhitungan nilai gizi menurut waktu makan (Analyses of diet plan) b. Total nilai gizi dari semua waktu makan c. Perbandingan nilai gizi dengan KGA 4. Di Word, simpan file tersebut dengan nama yang unik, misalnya klien yang ditangani, dengan perintah Save As.
  • 9. Struktur hasil analisis kandungan gizi (report) NutriSurvey adalah sebagai berikut: F. Menghitung Nilai Gizi Hasil Survai NutriSurvey 2005 memiliki kemampuan untuk menangani data survai gizi (nutrition baseline survey). Jenis survai yang dapat dilakukan dengan NutriSurvey adalah simple food frequency, quantitative food frequency, dan qualitative food recall. Simple food frequency menghasilkan informasi tentang jenis makanan dan frekuensi konsumsi makanan tersebut oleh sekelompok responden. Sedangkan quantitative food frequency dan quantitative food recall selain menghasilkan informasi jenis makanan yang dikonsumsi juga kandungan zat gizinya. Hasil analisis Bagian 1: Kandungan zat gizi makanan Kandungan zat gizi tiap waktu makan (breakfast, break, lunch, dinner) Analisis menu: persentase energi & KH terhadap RDA menurut waktu makan Bagian 2: Analisis kandungan zat gizi total & tingkat kecukupan
  • 10. 1. Food Frequency Sederhana Langkah-langkah mengolah data food frequensi sederhana adalah: 1. Jalankan NutriSurvey 2. Klik menu Extras, sorot Nutrition Baseline Survey. Langkah ini identik dengan mengklik icon NS di toolbar dibawah menu-menu utama. 3. Pada jendela Nutrition Survey, klik tab Option, pilih Simple Food Frequency pada pilihan New Survey 4. Klik tab General, klik Create New Survey, masukkan nama file untuk survai pada dialog box New Nutrition Survey (misalnya latihan simple ff), kemudian klik OK. 5. Klik Create Questionnaire. Instruksi ini memberi tahu program untuk membuat file kuesioner food frekuensi bernama noname.rtf dengan Word.
  • 11. 6. Di Word klik File, Save As dan berikan nama file yang sesuai. File tersebut dicetak untuk digunakan dalam mengumpulkan data dari responden. 7. Setelah wawancara frekuensi makan sederhana dilakukan, periksa kelengkapan datanya, kemudian masukkan ke dalam NutriSurvey dengan memilih tab Data Entry pada jendela Nutrition Survey yang sudah terbuka (langkah 3 di atas). Masukkan data-data untuk satu responden dengan menempatkan kursor pada setiap nomor pertanyaan pada kolom paling kanan, tekan Enter untuk berpindah ke nomor pertanyaan berikutnya. Jika data satu responden telah dimasukkan semua, tekan Save, dan lanjutkan dengan responden berikutnya sampai data semua responden dimasukkan.
  • 12. 8. Pada jendela Nutrition Survey, klik tab Results Grouped, klik Report. Secara automatis NutriSurvey akan membuka Excel dan membuat file bernama excel.txt yang berisi hasil pengolahan data food frequency. Data food frequency disajikan dibagian tengah report tersebut pada sub heading Food consumption in the household, untuk membacanya scroll ke bawah sampai mencapai sub judul tersebut. Sesuai dengan namanya, simple food frequency hanya menampilkan nama makanan dan frekunesi konsumsinya saja sebagaimana disajikan pada gambar berikut. 2. Food Frequency Kuantitatif Untuk dapat mengoperasikan food frekuensi kuantitatif dengan lancar, disarankan untuk melakukan langkah-langkah melakukan food frekuensi sederhana lebih dulu. Hal ini dilakukan untuk menghindari ilustrasi yang sama yang sudah pernah dijelaskan dalam langkah-langkah operasional food frekuensi sederhana. Penanganan data food frequensi kuantitatif adalah: 1. Jalankan NutriSurvey 2. Klik menu Extras, sorot Nutrition Baseline Survey. Langkah ini identik dengan mengklik icon NS di toolbar dibawah menu-menu utama. 3. Pada jendela Nutrition Survey, klik tab Option, pilih Quantitative Food Frequency pada pilihan New Survey
  • 13. 4. Klik tab General, klik Create New Survey, masukkan nama file untuk survai pada dialog box New Nutrition Survey (misalnya kuantitatif ff), kemudian klik OK. 5. Klik Create Questionnaire. Instruksi ini memberi tahu program untuk membuat file kuesioner food frekuensi bernama noname.rtf dengan Word. 6. Di Word klik File, Save As dan berikan nama file yang sesuai. File tersebut dicetak untuk digunakan dalam mengumpulkan data dari responden. 7. Setelah wawancara frekuensi makanan kuantitatif dilakukan, periksa kelengkapan datanya, kemudian masukkan ke dalam NutriSurvey dengan memilih tab Data Entry pada jendela Nutrition Survey yang sudah terbuka. a. Untuk data selain konsumsi, masukkan data-data untuk satu responden dengan menempatkan kursor pada setiap nomor pertanyaan pada kolom paling kanan, tekan Enter untuk berpindah ke nomor pertanyaan berikutnya. b. Untuk memasukkan data konsumsi (mulai pertanyaan no 42), posisikan kursor ditempat isian dan tekan huruf p, sehingga muncul jendela Selection of portion seperti disajikan pada gambar berikut. Selanjutnya isikan pilihan pada radio button yang tersedia sesuai dengan jawaban responden, yaitu apakah daily, weekly, atau monthly dan klik angka pada pilihan Factor yang tersedia.
  • 14. c. Tekan OK, dan lanjutkan untuk makanan berikutnya sampai semua pertanyaan. Jika data satu responden telah dimasukkan semua, tekan Save, dan lanjutkan dengan responden berikutnya sampai data semua responden dimasukkan. 8. Untuk melihat tingkat konsumsi, pada jendela Nutrition Survey, klik tab Results Grouped, klik Report. Secara automatis NutriSurvey akan membuka Excel dan membuat file bernama excel.txt yang berisi hasil pengolahan data food frequency. Hasil pengolahan data survai food frequency kuantitatif disajikan dibagian tengah report tersebut pada sub heading Food consumption in the household dan Nutrient Data berturut-turut untuk anak dan ibu. Untuk membacanya scroll ke bawah sampai mencapai sub judul tersebut. Keluaraan dalam Food consumption in the household berisi statistik deskriptif konsumsi menurut jenis bahan makanan sebaimana disajikan pada gambar berikut. Sedangkan keluaran dibawah heading Nutrient data berisi gambaran konsumsi zat gizi, seperti gambar berikut.
  • 15. 3. Food Recall Kuantitatif Untuk mempermudah mengoperasikan menu food recall kuantitatif dengan lancar, disarankan untuk melakukan pengolahan data konsumsi dengan food frekuensi kuantitatif lebih dulu. Langkah-langkah mengolah data food recall kuantitatis survai adalah: 1. Jalankan NutriSurvey 2. Klik menu Extras, sorot Nutrition Baseline Survey. Langkah ini identik dengan mengklik icon NS di toolbar dibawah menu-menu utama. 3. Pada jendela Nutrition Survey, klik tab Option, pilih Quantitative Food Recall pada pilihan New Survey 4. Klik tab General, klik Create New Survey, masukkan nama file untuk survai pada dialog box New Nutrition Survey (misalnya recall kuantitatif), kemudian klik OK. 5. Pada posisi kursor menyorot nama file survai (dalam hal ini recall kuantitatif.ns), klik Create Questionnaire. Instruksi ini memberi tahu program untuk membuat file kuesioner food frekuensi bernama noname.rtf dengan Word. 6. Di Word klik File, Save As dan berikan nama file yang sesuai. File tersebut dicetak untuk digunakan dalam mengumpulkan data dari responden. 7. Setelah wawancara food recall dilakukan, periksa kelengkapan datanya, kemudian masukkan ke dalam NutriSurvey dengan memilih tab Data Entry pada jendela Nutrition Survey. a. Untuk data selain konsumsi, masukkan data-data untuk satu responden dengan menempatkan kursor pada setiap nomor pertanyaan pada kolom paling kanan, tekan Enter untuk berpindah ke nomor pertanyaan berikutnya. b. Untuk memasukkan data recall (mulai pertanyaan no 42), posisikan kursor ditempat isian dan tekan huruf p, sehingga muncul jendela Selection of portion seperti disajikan pada gambar berikut. Selanjutnya isikan pilihan pada radio button yang tersedia sesuai dengan jawaban responden, yaitu apakah daily, weekly, atau monthly dan klik angka pada pilihan Factor yang tersedia. c. Tekan OK, dan lanjutkan untuk makanan berikutnya sampai semua pertanyaan. Jika data satu responden telah dimasukkan semua, tekan Save, dan lanjutkan dengan responden berikutnya sampai data semua responden dimasukkan. 8. Untuk melihat tingkat konsumsi, pada jendela Nutrition Survey, klik tab Results Grouped, klik Report. Secara automatis NutriSurvey akan membuka Excel dan membuat file bernama excel.txt yang berisi hasil pengolahan data food recall. Hasil pengolahan data survai food recall kuantitatif disajikan dibagian tengah report tersebut pada sub heading Food consumption in the household dan Nutrient Data berturut-turut untuk anak dan ibu. Untuk membacanya scroll ke bawah sampai mencapai sub judul tersebut. Keluaraan dalam Food consumption in the household berisi statistik deskriptif konsumsi menurut jenis bahan makanan. Sedangkan keluaran dibawah heading Nutrient data berisi gambaran konsumsi zat gizi. ==End of file ==