Laporan tersebut merangkum kegiatan magang mahasiswa FKIP Universitas Pekalongan di SMA Negeri 1 Doro. Laporan tersebut mencakup pengamatan terhadap kultur sekolah, keadaan fisik sekolah, dan fasilitas yang tersedia di sekolah.
1. LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM MAGANG I
DI SMA NEGERI 1 DORO
LAPORAN
Disusun untuk Melengkapi Persyaratan Penyelesaian Program Magang
Oleh
1. Ghani Yulisetyawan F
0716010691
2. Hilda Fahlina
0716010281
3. Nur Ikromah
0716010211
4. Yolan Maulita Wiguna
0716010471
2. PRODI STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN
UNIVERSITAS PEKALONGAN
2017
3. PENGESAHAN LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG I
DI SMA NEGERI 1 DORO
Laporan pelaksanaan kegiatan Magang I Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(FKIP) Universitas Pekalongan ini telah disahkan pada :
Hari :_____________________
Tanggal :_____________________
Pekalongan, Desember 2017
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Drs. Eko Supriyanto, M. Pd
NIP. 19650109 199203 1 006
4. KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
Rahmat dan Hidayah–Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
“Laporan Observasi I dan II Magang I”, di SMA N 1 Doro. Laporan obervasi 1
dan 2 ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Magang I.
Pada kesempatan kali ini, kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu
Nurina Hidayah, M. Pd dan Ibu Dewi Mardhiyana, S. Pd., M. Pd selaku dosen
Magang I, guru pembimbing observasi kami di SMA Negei 1 Doro dan seluruh
pihak yang telah mendukung dan membantu dalam menyelesaikan makalah
laporan ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah inimasih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu kritik dan saran yang ada relevansinya dengan makalah laporan
ini sangat kami harapkan. Semua kritik dan saran akan kami perhatikan dan
pertimbangkan guna penyempurnaan makalah berikutnya.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan nilai tambah kepada
para pembaca.
Pekalongan, Desember 2017
Penulis
5. DAFTAR ISI
PENGESAHAN LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG I..........................................................3
BAB I...................................................................................................................................6
BAB II..................................................................................................................................9
BAB III...............................................................................................................................20
LAMPIRAN 1.....................................................................................................................22
LAMPIRAN 2.....................................................................................................................46
LAMPIRAN 3.....................................................................................................................50
LAMPIRAN 4.....................................................................................................................51
LAMPIRAN 5.....................................................................................................................52
LAMPIRAN 6.....................................................................................................................56
6. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Universitas Pekalongan merupakan lembaga pendidikan tinggi yang salah
satu misi utamanya adalah menyiapkan, mencetak tenaga pendidik yang
mampu dan mempunyai kompetensi untuk siap bertugas dalam bidang
pendidikan. Oleh karena itu komposisi kurikulum pendidikan untuk program
S1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan menggunakan sistem Magang I, II,
dan III yang berupa praktik mengamati dan mengajar di sekolah – sekolah yang
ditentukan oleh pihak universitas.Magang I merupakan salah satu kegiatan
yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Pekalongan. Kegiatan Magang 1 meliputi observasi
1(pengamatan kultur dan lingkungan sekolah), 2 (pengamatan unsur
kepribadian dan sosial), 3(pengamatan kompetensi pedagogik).
Dipandang dari sudut kurikulum, Magang I merupakan mata kuliah proses
belajar mengajar yang dipersyaratkan dalam pendidikan prajabatan guru.
Magang I sengaja dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa agar memiliki
atau menguasai kemampuan keguruan yang terpadu secara utuh, sehingga
setelah mereka menjadi guru mereka dapat bertanggung jawab secara
profesional atas tugas yang diembannya. Setiap langkah dalam komponen
pelatihan tersebut mengacu pada teori yang telah dipelajari menuju kepada
praktek pelaksanaan tugas atau berdasarkan efektivitas dan ketetapannya dalam
praktek. Seluruh kegiatan tersebut harus dilaksanakan oleh mahasiswa.
Magang I yang diikuti berlokasi di SMA Negeri 1 Doro yang diharapkan dapat
mengembangkan dan mendapatkan pengalaman baru dalam proses pendidikan
terhadap calon – calon tenaga pendidik.
B. Tujuan
7. Tujuan diharapkan oleh mahasiswa melalui Magang I adalah sebagai berikut:
1. Mengenal secara utuh lingkungan fisik, sosial, administrasi, dan akademik
sekolah.
2. Menambah pemahaman tentang 4 kompetensi guru.
3. Mendapatkan pengalaman langsung tentang bagaimana cara mengajar yang
baik.
C. Manfaat
Setelah melakukan observasi di SMA Negeri 1 Doro diharapkan kita dapat
menjadi pendidik yang bermutu di masa yang akan datang. Manfaat magang I
secara umum yaitu memberi bekal kepada mahasiswa agar memliki
kompetensi profesional, kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, dan
kompetensi sosial. Selain itu, pelaksanaan Magang I diharapkan dapat
memberikan manfaat terhadap semua komponen yang terkait dalam Magang
tersebut, seperti mahasiswa, sekolah, dan perguruan tinggi yang bersangkutan.
1. Manfaat bagi mahasiswa
a. Mahasiswa dapat mengenal secara utuh lingkungan fisik, sosial,
administrasi, dan akademik sekolah.
b. Mahasiswa mendapatkan tambahan pemahaman tentang 4 kompetensi
guru.
c. Mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung tentang bagaimana cara
mengajar yang baik.
2. Manfaat bagi sekolah
a. Meningkatkan kualitas pendidikan
b. Memberi masukan kepada sekolah atas hal – hal baru dalam
perencanaan program pendidikan yang akan datang.
8. c. Mempererat kerjasama antara sekolah latihan dengan perguruan tinggi
yang bersangkutan yang dapat bermanfaat bagi para lulusannya kelak
3. Manfaat bagi Universitas Pekalongan
a. Memperoleh masukan tentang kasus pendidikan yang dipakai sebagai
bahan pertimbangan penelitian.
b. Memperluas dan meningkatkan jaringan kerjasama dengan sekolah –
sekolah latihan.
c. Memperoleh masukan tentang perkembangan pelaksanaan Magang,
sehingga kurikulum dan metode yang dipakai dapat disesuaikan dengan
tuntutan yang ada di lapangan.
9. BAB II
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
A. Kultur Sekolah
1. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah
Visi di SMA Negeri 1 Doro sendiri yaitu “Unggul dalam prestasi,
berbudaya luhur, dan bertaqwa serta peduli/ berwawasan lingkungan”
yang dimaksudkan supaya muridnya unggul dalam prestasi, memiliki
budaya luhur namun tetap peduli akan lingkungan sekitar. SMA Negeri 1
Doro sendiri mempunyai misi, yang salah satu antaranya:
a) Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan peserta didik
secara efektif.
b) Meningkatkan sarana prasarana dengan standara yang
ditentukan.
c) Melaksanakan koordinasi dan kerjasama yang baik dengan
semua komponen yang ada di sekolah.
d) Meningkatkan potensi dan bakat seoptimal mungkin
melalui kegiatan intra dan ekstra kurikuler untuk dapat
berkompetensi di era global.
e) Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan warga sekolah.
Bila ditinjau dari tujuan sekolahnya, SMA Negeri 1 Doro berupaya
untuk melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang efektif dan
efisien supaya menghasilkan output yang memuaskan. SMA Negeri 1
Doro berupaya melaksanakan tata tertib dan segala ketentuan yang
mengatur operasional sekolah, baik para pegawai maupun siswanya dan
bertujuan untuk mewujudkansumber daya manusia bagi guru, karyawan,
dan siswanya yang mampu berkompetensi di era global.
2. Praktik baik yang dilakukan sekolah (best practices).
10. Praktik baik yang dilakukan sekolah di SMAN 1 Doro ada
beberapa kegiatan yang dilakukan, yaitu antara lain kegiatan harian,
kegiatan mingguan, kegiatan bulanan, kegiatan semesteran, kegiatan
akhir tahun pelajaran, dan kegiatan awal tahun pelajaran. Dalam hal ini
dilakukan oleh kepala sekolah. Pada kegiatan harian kepala sekolah
mengawasi atau meneliti absensi guru, pegawai, dan siswa, mengawasi
pelaksanaan KBM, serta mengawasi pelaksanaan administrasi yang
artinya kepala sekolah setiap hari mengecek seluruh absensi guru,
pegawai dan siswa.
Kepala sekolah setiap hari mengawasi pelaksanaan KBM yang
dilakukan dengan cara mengelilingi sekolah pada saat KBM berlangsung.
Di SMAN 1 Doro upacara bendera dilakukan setiap satu minggu sekali,
ini juga termasuk dalam best practise yang dilakukan kepala sekolah
yaitu sebagai pembina upacara. Kepala sekolah juga melakukan
pembinaan rutin kepada guru, pegawai, dan siswa SMAN 1 Doro tentang
informasi-informasi yang terkait dengan sekolah.
Di SMAN 1 Doro yang notabene adalah sekolah adiwiyata. Jadi
mengadakan kebersihan kelas dan lingkungan sekolah yang dilakukan
pada minggu pertama pada setiap bulannya. Ini dilakukan demi
terjaganya kebersihan dalam lingkungan sekolah.
Untuk kegiatan bulanan yang dilakukan oleh SMAN 1 Doro yaitu
salah satunya adalah dengan mengadakan pertemuan rutin guru dan
pegawai setiap 3 bulan sekali yang bertujuan untuk menjalin silaturahmi
lebih dekat lagi satu sama lain. Kepala sekolah setiap bulan membuat
laporan tentang apa saja yang terjadi di sekolah setiap bulannya. Pada
kegiatan semesteran, kepala sekolah merancang Undang-Undang baru
dan selanjutnya dilaksanakan sesuai dengan Undang-Undang yang telah
dibuat.
11. Dan untuk kegiatan akhir tahun pelajaran di SMA Negeri 1 Doro
ialah dengan melakukan persiapan ketika hendak menghadapi
EBTA/NAS. Menganalisa nilai ujian, dan melaksanakan rapat program
kerja sekolah juga dilakukan oleh Kepala Sekolah. Pada kegiatan awal
tahun pelajaran SMA Negeri 1 Doro melakukan pendataan siswa baru,
menyusun kembali organisasi sekolah, dan pembagian tugas sesuai
dengan jabatan yang dipegang.
3. Pengelola Sekolah/ Pimpinan Sekolah
Tujuan pengelolaan sekolah di SMA Negeri 1 Doro, yaitu
menciptakan suasana kerja yang baik, supaya tepat guna, dan agar semua
pegawai berdaya guna. Pengelolaan Sekolah dapat berjalan baik, apabila
administrasi yang lancar dan pembagian kepengurusan yang jelas.
Akhirnya semua pegawai mengerti akan kewajibannya.
4. Komite Sekolah
Ketua komite di SMAN 1 Doro adalah Bapak H. Mawardi, S.Pd.,
wakil ketua Bapak Maryono, dan bendahara I Bapak H. Saptono..
Pembagian pengurus terlihat dari anggota komite sekolah sekurang-
kurangnya berjumlah 9 (sembilan) orang dan jumlahnya gasal (Ketua,
Wakil Ketua, Bendahara I, Bendahara II, Sekertaris, dan Anggota). Hal ini
sesuai dengan Permendiknas No. 44/ U/ 2002 .
Di SMA Negeri 1 Doro guru yang sudah menjadi PNS terdapat
sekitar 30 orang dengan Guru Tidak Tetap sebanyak 3 orang. Sedangkan
Tenaga Administrasinya terdapat 12 orang, 7 orang diantaranya sudah
menjadi PNS.
5. Kurikulum yang diterapkan di Sekolah dan Prinsip-Prinsip
Pengembangannya
Di SMA Negeri 1 Doro menerapkan kurikulum KTSP untuk kelas
XI dan XII. Sedangkan kurikulum yang dipakai untuk kelas X adalah
Kurikulum 2013.
12. 6. Keadaan Fisik Sekolah
SMA Negeri 1 Doro memiliki luas tanah 21000 m2
dengan luas
tanah yang dipakai bangunan 4791 m2
. Jumlah 13 rombongan belajar
dengan 17 ruang kelas. Di setiap masing-masing kelas 72 m2
dan
beberapa ruang pendukung proses belajar diantaranya 5 laboratorium
dengan luas 180 m2
, 1 perpustakaan dengan luas bangunan 180 m2
, 1
mushola dengan luas 72 m2
, 1 ruang guru dengan luas bangunan 104m2
, 1
ruang KS.TU dengan luas 66m2
, 1 ruang BK dengan luas 48m2,
1 ruang
UKS dengan luas 24 m2
, 1 ruang Koperasi dengan luas 20 m2
, 1 ruang
OSIS dengan luas 12 m2
, 1 ruang PMR dengan luas 12 m2
, 13 toilet/WC
dengan luas 6 m2
.
Hal ini sudah sesuai dengan standar Permendiknas No.40 Tahun
2008 yaitu luas minimum lahan untuk 13 – 15 rombongan belajar adalah
4070m2
, luas minimum ruang kelas adalah 64 m2
, luas minimum ruang
perpustakaan adalah 96 m2
, laboratorium adalah 48 m2
, luas minimum
perpustakaan 96 m2
. Luas minimum ruang pimpinan adalah 18 m2
, luas
minimum ruang guru adalah 56m2
, luas minimum ruang TU adalah 32 m2
.
Luas minimum tempat ibadah adalah 24 m2
, luas minimum UKS adalah
12 m2
, luas minimum ruang konseling adalah 12 m2
, luas minimum ruang
organisasi kesiswaan adalah 12 m2
, luas minimum jamban/toilet adalah 2
m2
/unit. Luas minimum Gudang adalah 24 m2
, dan luas minimum ruang
sirkulasi/tempat olahraga adalah 1000 m2
.
7. Keadaan Lingkungan Sekolah.
8. Fasilitas Sekolah
a. Perpustakaan : kualitas baik dengan jumlah perpustakaan 1
9. Guru dan Karyawan
13. Jumlah guru di SMAN 1 Doro berjumlah 33 orang, dengan 30 guru PNS
dan 3 guru tidak tetap. Tenaga administrasi sekolah berjumlah 12 orang,
dengan 7 PNS dan 5 non-PNS. Guru di SMAN 1 Doro sudah linear
antara lulusan dengan apa yang diajarkan.
10. Kesiswaan
11. Karakteristik Peserta Didik
Karakteristik peserta didik di SMA Negeri 1 Doro itu dari
menengah ke bawah. Maksudnya rata – rata keminatan untuk
melanjutkan ke Perguruan Tinggi masih kurang, terbukti dari banyaknya
siswa yang melanjutkan sekolah hanya dari jurusan IPA sedangkan
beberapa dari jurusan IPS. Hal ini bisa dikarenakan biaya ataupun malas
untuk melanjutkan ke bangku kuliah.
Untuk itu di SMA Negeri 1 Doro berupaya supaya memunculkan
keminatan siswa dan orang tua siswa akan kesadaran pendidikan. Bapak
Kepala Sekolah Eko Supriyanto, M. Pd juga memberikan pengertian
kepada orang tua murid bahwa anak harus mengenyam pendidikan,
karena anak merupakan aset orang tua. Hal yang disampaikan oleh Bapak
Kepala Sekolah bertujuan supaya orang tua juga ikut mendukung
pendidikan putra – putrinya.
12. Tata Tertib
Waktu belajar siswa untuk hari Senin s.d. Kamis pukul 07.00 –
13.30 WIB, Jum’at 07.00 – 11.00 WIB dan Sabtu pukul 07.00 - 13.00
WIB. Pada hari senin dan selasa seluruh siswa wajib menggunakan
pakaian OSIS lengkap dengan atributnya. Hari rabu seluruh siswa
menggunakan seragam atas batik SMA 1 Doro bawah putih. Hari kamis
seluruh siswa menggunakan seragam cirri khas SMA 1 Doro (kotak-
14. kotak). Hari jum’at dan sabtu mengguakan seragam pramuka. Siswa
wajib mengikuti kebersihan lingkungan sekolah / Friday service pada
hari jum’at minggu ke 2 pada jam 07.00 – 07.45 WIB dengan berpakaian
olahraga.
13. Kesan Umum
Di SMA Negeri 1 Doro sebagian besar sudah sesuai dengan standar
sarana dan prasarana Permendiknas No.40 Tahun 2008. Di sana
kondisinya asri, sejuk dan terjaga kebersihannya. Hal ini sangat
mendukung untuk proses kegiatan belajar mengajar (KBM).
Di bidang pengelolaan keadministrasian, pengelolaan administrasi
di SMA N 1 Doro sudah sangat baik. Database sekolah juga sudah
tersusun dengan sangat baik dan teratur. Kelinieran guru dalam mengajar
mapel juga sudah ada di SMA Negeri 1 Doro, hal ini dibuktikan dengan
perkataan Bapak Kepala Sekolah Eko Supriyanto, M. Pd pada saat
mewawancarai.
B. Unsur Pembangun Kompetensi Dasar Pedagogik, Kepribadian dan
Sosial
1. Kompetensi Pedagogik
Di SMA Negeri 1 Doro, kami mengamati kegiatan pembelajaran
yang mendorong peserta didik mencapai prestasi belajar secara optimal.
Pada saat kami mengamati, guru sudah memberikan kesempatan siswa
untuk berpendapat atau memberikan jawaban saat guru bertanya. Siswa
ditunjuk untuk maju kedepan untuk mengungkapkan pendapatnya dan
menjelaskannya kepada teman - teman.
Dalam hal ini siswa dilatih untuk mengembangkan sikap
keberanian dan percaya diri dalam bertanya atau menanyakan
jawabannya. Meskipun jawabannya benar atau salah, akan tetapi siswa
mempunyai rasa keberanian. Di akhir proses pembelajaran guru
15. memberikan penguatan dengan mengulang – ulang kesimpulan materi
secara bersama – sama.
2. Kompetensi Kepribadian dan Sosial
a. Interaksi Sosial
1) Hubungan Guru-Guru
Berdasarkan hasil pengamatan kami di SMA Negeri 1 Doro,
terjalin hubungan yang sangat baik antar sesama guru di SMA
Negeri 1 Doro, sebagai contoh nyata diadakan kegiatan
silaturrakhim bersama setiap 3 bulan sekali, yang diikuti oleh
semua guru dan staf tata usaha di SMA Negeri 1 Doro. Tempat
dilaksanakannya pun di rumah salah satu guru yang kegiatannya
akan digilir, jadi semua guru pasti akan menjadi tuan rumah
pelaksanaan kegiatan.
2) Hubungan Guru-Siswa
Berdasarkan hasil pengamatan kami, di SMA Negeri 1 Doro
terjalin hubungan yang sangat baik antar guru dengan siswanya.
Sebagai contohnya, pada saat class meeting terdapat lomba yang
melibatkan guru dengan siswanya.
3) Hubungan Siswa-Siswa
Berdasarkan hasil pengamatan kami, di SMA Negeri 1 Doro
terjalin hubungan yang sangat baik antar siswa dengan siswa. Hal
ini terlihat adanya tegur sapa antara siswa, saling menghormati
dan tidak adanya tawuran antar siswa. Walaupun 5 tahun yang
lalu sering terjadi tawuran, namun SMA Negeri 1 Doro
berkembang menjadi lebih maju.
4) Hubungan Guru-Tata Usaha
16. Berdasarkan hasil pengamatan kami, di SMA Negeri 1 Doro
terjalin hubungan yang sangat baik antar guru dengan pegawai
TU. Hal ini terlihat hubungan guru dengan pegawai TU yang
akur, saling tegur sapa dan saling menghormati satu sama lain.
5) Hubungan Sosial Secara Keseluruhan
Berdasarkan hasil pengamatan kami, di SMA Negeri 1 Doro
terjalin hubungan sosial yang sangat baik. Sebagai contoh nyata
diadakan kegiatan sebagai berikut:
a) Pembagian zakat Fitrah ke masyarakat.
b) Pembagian daging qurban ke masyarakat pada Hari
Raya Idul Adha.
c) Pada saat ulang tahun SMA di adakan bazar murah
untuk umum (kuliner, Musik, pakaian)
d) Festival Durian
e) Penyediaan lahan parkir dengan bekerjasama
dengan warga
b. Kesan Umum
Kesan kita terhadap guru di SMK Negeri 1 Doro, terjalinnya
silaturahim yang baik antara semua komponen sekolah (Baik dari
Kepala Sekolah, Guru, Staff, TU, dan siswa – siswinya). Kepekaan
juga terjalin antara warga sekolah yang mengakibatkan minimnya
konflik yang terjadi.
17. C. Unsur Pemerkuat Pemahaman Peserta Didik
Ada beberapa aspek yang mempengaruhi dan memperkuat pemahaman
peserta didik yaitu:
1. Aspek psikologis
Berdasarkan pengamatan kami, dalam aspek ini siswadi SMA
Negeri 1 Doro memiliki nilai moral yang baik, sebagian siswa sudah
dapat mengendalikan emosi cukup baik. Berdasarkan kenyataan, tidak ada
kasus kenakalan remaja yang terjadi di SMA Negeri 1 Doro.
2. Aspek fisiologis
Berdasarkan pengamatan kami, dalam aspek ini kondisi fisik siswa
SMA Negeri 1 Doro bervariasi ada yang gemuk,ada yang kurus, ada yang
tinggi, ada yang pendek. Karena pada masa-masa SMA, sebagian siswa
sedang dalam masa perubahan fisik yang cukup signifikan dari mulai
suara, kematangan fisik dan kesehatan. Hal ini, adalah tanda dari
perubahan siswa dari anak-anak menuju ke remaja.
3. Aspek sosiologis
Berdasarkan pengamatan ini, pada aspek ini siswa SMA Negeri 1
Doro sudah baik dalam pembelajaran. Terlihat ketika KBM berlangsung
sebagian siswa berdiskusi untuk memahami materi dan menjawab soal
yang diajarkan, hubungan siswa dalam kelas juga terlihat baik, serta tidak
membeda-bedakan antara laki-laki dan perempuan.
4. Aspek Intelektual
Berdasarkan pengamatan kami, pada aspek ini siswa SMA Negeri
1 Doro memiliki tingkat intelektual yang bervariatif, terlihat ketika kami
melakukan pengamatan pada saat KBM. Sebagian siswa terlihat sangat
18. antusias dengan materi yang diajarkan dan contoh kasus soal yang
diberikan oleh guru.
D. Proses Pembelajaran Langsung di Kelas
Pada proses pembelajaran langsung di kelas kami mengamati dari awal
sampai pembelajaran berakhir. Berdasarkan pengamatan kami di SMA Negeri
1 Doro padahari Kamis tanggal 19 Oktober 2017, KBM mata pelajaran
matematika dikelas XII IPS 3 yang diampu oleh Bapak Ahmad Arifin, S. Pd
dengan materi “pengoperasian dalam matriks”. Pembelajaran dimulai dengan
ditandai salam yang Beliau berikan. Saat guru memulai pembelajaran,
terlebih dahulu Beliau menanyakan pekerjaan rumah (PR) yang diberikan.
Secara spontan siswa langsung berantusias untuk maju dan mengerjakannya
di papan tulis.
Setelah melakukan pembahasan terhadap hasil jawaban siswa yang maju
ke depan. Bapak Ahmad Arifin memberikan tugas kepada siswa, yaitu soal
mengenai perkalian pada matriks. Kemudian hasil tugas dari salah satu anak
tersebut dipresentasikan di depan teman-teman.
Beliau senantiasa mengamati respon siswanya, serta menjelaskan terhadap
hal yang ditanyakan siswa. Menurut pengamatan kami, siswa dalam proses
belajar sebagian besar aktif dan sebagian kecil kurang memperhatikan saat
pelajaran. Hal ini bisa disebabkan karena siswa mempunyai kemampuan dan
potensi yang berbeda-beda dan kurangnya minat siswa terhadap materi yang
diajarkan.
Beliau bersikap tegas terhadap siswa yang berbicara dan tidak fokus
terhadap pelajaran. Ini terlihat dari sanksi yang diberikan guru dengan
meminta siswa menyelesaikan soal di depan kelas. Selain itu, Beliau juga
memberikan penguatan positif berupa kalimat pujian kepada siswa yang
berhasil menjawab soal dengan benar, contohnya “bagus, jawaban kamu
benar”.
Kemudian diakhir pembelajaran di kelas, Beliau mengulas serta
mengevaluasi kembali materi yang baru di sampaikan dan menanyakan
19. kepada siswa bagian mana yang masih bingung. Setelah itu Beliau
menjelaskan kembali materi yang diajarkan dan menyimpulkan materi
tersebut sebagai refleksi. Caranya dengan memancing siswa supaya
menjawab materi yang disampaikan untuk mengetahui pemahaman siswa.
E. Refleksi Hasil Pengamatan Proses Pembelajaran
Berdasarkan hasil pengamatan kami, kegiatan pembelajaran di kelas cukup
aktif. Guru mengajar dengan jelas sehingga membuat siswa memahami
terhadap materi yang di ajarkan. Namun hanya sebagian siswa yang terlihat
antusias sedangkan yang lainnya hanya mengikuti, mungkin dikarenakan
kurangnya konsentrasi siswa dalam pembelajaran di kelas.
Kami terkesan karena dalam pembelajaran guru tersebut bisa melibatkan
siswanya dalam menjelaskan materi tersebut. Guru mengajak siswa untuk
berpikir aktifsaat guru menjelaskan,walaupun ketika pembelajaran guru tidak
menggunakan alat peraga maupun proyektor (PPT), namun pembelajaran bisa
berjalan dengan runtut, baik, dan lancar.
20. BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang kami dapatkan dalam Magang I ini, dalam observasi 1
dan 2 kami disambut dengan baik. Kami diijinkan untuk mewawancarai,
merekam, dan memvideo saat berlangsungnya observasi. Pertanyaan –
pertanyaan yang kami ajukan juga dipaparkan secara mendetail kepada pihak
yang bersangkutan.
Pada observasi 1, kami dipersilahkan untuk mengitari SMA Negeri 1
Doro. Di sana kami mengamati kondisi dan menanyakan mengenai kultur
sekolah. Untuk kondisi lingkungan sekolah, pemandangnya sangat asri, sejuk
dan terjaga sekali kebersihan sekolahnya.
Pada observasi 2, kami mengamati unsur pembangun kepribadian dan
sosial serta mengamati kompetensi pedagogik. Di SMA Negeri 1 Doro,
sangat terjalinnya kerukunan dan hubungan baik antara semua warga sekolah.
Guru – gurunya juga memiliki kepribadian yang baik dan arif. Pada
pengamatan dalam kelasnya sudah kondusif dan berjalan lancar. Hanya saja
ada kendala yang kami dapatkan, salah satunya kami tidak mengamati kelas
yang sudah menggunakan K13 (Kurikulum 2013) dan mengamati kelas yang
jurusan IPS yang materi pelajaran matematikanya kurang ditekankan.
B. Saran
Berikut ini saran yang disampaikan penulis untuk SMA Negeri 1 Doro,
sebagai berikut:
1. Memperlengkap buku acuan untuk siswa, supaya siswa dapat
meminjam sebagai buku panduan di rumah maupun di sekolah.
22. LAMPIRAN 1
1 Nama Sekolah SMA 1 DORO
2 Tahun Berdiri/No Sk Pendirian
23/08/1993 NO.SK. 0313/O/1993
Ultah tgl 14 Pebuari, pindahan
dari SMP1 Doro menempati
gedung SMA pertama kali,
(14/02/1993)
3 Akreditasi A (91=Amat Baik), Akreditasi
ulang 2021
4 Luas Tanah/Bangunan 21000 M2
5 Alamat Sekolah JALAN RAYA SAWANGAN
DORO KAB.PEKALONGAN
6 No. Telpon/Faxcimile/Web/Email
0285484312 / sma1doro.sch.id
sma1doropekalongan@yahoo.co.i
d
7 Visi Sekolah
“ Unggul dalam Prestasi,
Berbudaya Luhur dan
Bertaqwa serta Perduli
/Berwawasan Lingkungan“
8 Misi Sekolah 1. Melaksanakan pembelajaran
dan bimbingan peserta didik
secara efektif
2. Meningkatkan sarana
prasarana sesuai dengan
standar yang ditentukan
3. Melaksanakan koordinasi dan
23. kerjasama yang baik dengan
semua komponen yang ada di
sekolah
4. Meningkatkan potensi dan
bakat seoptimal mungkin
melalui kegiatan intra dan
ekstra kurikuler untuk dapat
berkompetensi di era global
5. Menciptakan iklim yang
kondusif untuk terlaksananya
tugas pokok dan fungsi dari
masing-masing komponen
sekolah
6. Menegakkan peraturan bagi
seluruh warga sekolah
7. Meningkatkan keimanan dan
ketaqwaan warga sekolah
9 Tujuan Sekolah 1. Terlaksananya proses Kegiatan
Belajar Mengajar secara
efektif dan efisien sehingga
diperoleh hasil (output) yang
memuaskan
2. Tersedianya sarana dan
prasarana kegiatan belajar
mengajar yang memadai
sehingga memiliki daya
dukung yang opimal terhadap
terlaksananya kegiatan belajar
mengajar yang efektif dan
24. efisien
3. Tersedianya tenaga pendidik
dan kependidikan yang
memenuhi standar yang
ditetapkan, sebagai pendukung
terciptanya kegiatan belajar
mengajar yang efektif, efisien,
dan hasil yang optimal
4. Terlaksananya tugas pokok
dan fungsi dari masing-masing
komponen sekolah (kepala
sekolah, guru, karyawan dan
siswa)
5. Terlaksananya tata tertib dan
segala ketentuan yang
mengatur operasional sekolah,
baik para pegawai maupun
siswa
6. Terwujudnya sumber daya
manusia di SMA 1 Doro bagi
guru, karyawan, dan siswa
yang mampu berkompetisi di
era global
10 Nama Kepala Sekolah
DRS.H.EKO SUPRIYANTO,
M.Pd
NO.SK 821.2/53/2015 TGL. 28-
01-2015
11 Jumlah Tenaga Pendidik Dan
Kependidikan
GURU PNS = 30 GTT = 3
25. GSL = 0
TAS PNS = 7 TTT = 5
12 Nomor Statistik Sekolah (Nss) 301032606010
Nomor Pokok Sekolah Nasional 20323379
13 Nomor Identitas Sekolah (Nis) 300140
14 Jumlah Siswa
TA. 2016-2017 sebanyak
319 siswa
TA. 2017-2018 sebanyak 285
siswa
15 Jumlah Rombongan Belajar 13 ROMBEL
16 Jumlah Ruang Belajar 17 RUANG
17 Jumlah Ruang Pendukung Proses
Belajar Mengajar
9 (5 laboratorium, 1 perpustakaan,
1 mushola, 1 ruang guru, 1 Ruang
KS. TU, BK, UKS. Koperasi,
OSIS, PMR), WC 13 buah.
Lapangan OR
18 Kurikulum Yang Digunakan KTSP /KURIKULUM
2006/KURIKULUM 2013 (Kls
X)
19 Program Penjurusan Yang Ada IPA/IPS
20 Rekening 1. SMAN 1 DORO
REK.BNI
CAB.PEKALONGAN
NO.0275484011
2. SMAN 1 DORO REK
BANK JATENG
CAB.KAJEN NO. 3-109-
26. 04-021-8
21. Program Unggulan
Life Skills (Rias Manten,
Perbengkelan Ringan,Hafidz
Quran) Seni Budaya/Kriya
22. Ekstra Kurikuler
Marching Band,
PMR,PKS,Pramuka,Karate,Padus,
OSN, LS2N, KIR
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46. LAMPIRAN 2
1. Nama Mahasiswa/NPM : Ghani Yulisetywan Fitra (0716010
Hilda Fahlina (0716010
Nur Ikromah (0716010211)
Yolan Maulita Wiguna (0716010
2. Sekolah : SMA Negeri 1 Doro
3. Kelas/ Mata Pelajaran : XII IPS 3/ Matematika
4. Nama Guru : Bapak Ahmad Arifin, S. Pd
5. Tanggal Pengamatan : 19 Oktober 2017
Amati proses pembelajaran pada kelas yang anda kunjungi dengan
cermat. Untuk mendapatkan informasi yang akurat, Anda dapat melakukan
wawancara dengan guru, dan siswa. Catat hasil pengamatan Anda dengan
melengkapi format berikut ini atau menuliskan di tempat lain bila tempat yang
tersedia tidak mencukupi.
ASPEK YANG DIAMATI CATATAN
1. Siswa menempati tempat
duduknya masing – masing
1. Secara keseluruhan murid sudah
rapi menempatkan dirinya di
tempat duduk baik saat pelajaran
maupun saat memulai pelajaran.
2. Kesiapan siswa menerima
pelajaran
2. Hampir sebagian besar siswa
siap, namun ada yang asik main hp
sendiri, dan mengerjakan pr di
dalam kelas.
3. Mendengarkan secara seksama
saat dijelaskan kompetensi yang
hendak di capai
3. Kurang lebihnya 95 % siswa
konsen pada saat Bapak Ahmad
Arifin menerangkan.
47. 4. Memperhatikan dengan serius
ketika dijelaskan kegiatan yang
harus dilakukan
4. Siswa sudah serius terlihat
ketika diminta mengerjakan tugas
siswa langsung mengerjakannya.
5. Ada interaksi positif antara
siswa – guru, siswa-materi
pelajaran, dan antar siswa
5. Terdapat interaksi positif antara
siswa – guru dilihat dari guru
menanyakan hal yang belum
dimengerti oleh siswa kemudian
membahasnya, siswa – materi
pelajaran dilihat dari hampir
sebagian siswa aktif dalam
mengerjakan soal, dan antar siswa
dilihat dari siswa yang secara
terbuka menanyakan tentang soal
yang dianggap susah kepada teman
sebangkunya.
6. Siswa terlibat aktif dalam
kegiatan mengamati dan bertanya
6. Hal ini terlihat dengan ada
beberapa anak yang langsung
bertanya kepada guru.
7. Siswa terlibat aktif dalam
mencoba
7. Siswa sudah aktif dalam
kegiatan mencoba terlihat dengan
antusias siswa ketika diberi
kesempatan untuk mengerjakan di
depan kelas.
8. Siswa aktif mencatat berbagai
penjelasan yang diberikan
8. Pada saat selesai menerangkan
siswa sudah secara langsung
mencatat hal – hal yang penting
tanpa guru yang meminta.
9. Siswa termotivasi dalam
mengikuti proses pembelajaran
9. Sekitar 50 % siswa termotivasi
dalam mengikuti pelajaran.
10.Siswa dalam mengikuti proses 10. Secara keseluruhan
48. pembelajaran dengan tenang dan
tidak merasa tertekan
siswa tidak merasa tertekan
terhadap pembelajaran
berlangsung, namun ada beberapa
yang enggan memperhatikan
11.Siswa merasa senang menerima
pelajaran
11. Siswa terlihat senang
menerima pelajaran, namun protes
pada saat diberi soal yang sukar
dan tugas yang banyak.
12.Ada interaksi positif antara
siswa dan media pelajaran yang
digunakan guru.
12. Pada saat kami
observasi, guru tidak
menggunakan media alat peraga
ataupun PPT. Melainkan
menggunakan buku paket yang
dipegang oleh siswa, akan tetapi
berjalan lancar dan kondusif.
13.Siswa tertarik pada materi yang
disajikan dengan media
pembelajaran
13. Siswa sebagian besar
tertarik akan materi yang disajikan,
terbukti dengan siswa cakap saat
diminta menerangkan soal yang
dikerjakannya di depan kelas.
14.Siswa tampak tekun
mempelajari sumber belajar yang
ditentukan guru.
14. Siswa tampak tekun
dalam mempelajari sumber belajar
yakni buku paket matematika.
15.Siswa merasa terbimbing 15. Terbukti ketika siswa
disuruh mengerjakan soal guru
mengitari bangku dan
membimbing murid yang bertanya
sehingga paham.
16.Siswa mampu menjawab 16. Siswa mampu menjawab
dengan lugas pertanyaan dari guru
49. pertanyaan yang diajukan guru pada saat akhir pembelajaran.
17.Siswa mengemukakan
pendapatnya dengan lancar
17. Hanya beberapa siswa
mengemukakan pendapatnya
18.Siswa mampu mengajukan
pertanyaan dengan lugas dan tepat
18. Siswa secara
keseluruhan sudah lugas dalam
mengajukan pertanyaan dan guru
juga bisa merespon dengan tepat
pertanyaan siswa tersebut.
19.Siswa secara aktif merangkum 19. Hampir keseluruhan
siswa sudah aktif merangkum, baik
tentang hal yang mereka belum
ketahui dan merangkum materi
yang diajarkan.
20.Siswa menerima tugas tindak
lanjut dengan senang
20. Pada saat kami
obxervasi guru melakukan tindak
lanjut di akhir pelajaran, dengan
mengulang – ulang materi dan
membuat kesimpulan
pembelajaran.
Mengetahui
Kepala Sekolah Mahasiswa
Drs. Eko Supriyanto, M. Pd
NIP. 19650109 199203 1 006 NPM.