SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 8
Kelompok 5 :
  Siti Lisnawati
Siti Maya Amalia
    Siti Yulifah
     Sri Astuti
  Sri Nurhayati
Teori inidikemukakan oleh Edwin Locke.
Teori ini mengatakan bahwa kita akan
bergerak jika kita memiliki tujuan yang
jelas dan pasti. Dari teori ini muncul
bahwa seseorang akan memiliki motivasi
yang tinggi jika dia memiliki tujuan yang
jelas. Sehingga muncullah apa yang
disebut dengan Goal Setting (penetapan
tujuan).
Edwin Locke mengemukakan bahwa dalam
     penetapan tujuan memiliki empat macam
     mekanisme motivasional yakni :

a)   tujuan-tujuan mengarahkan perhatian;
b)   tujuan-tujuan mengatur upaya;
c)   tujuan-tujuan meningkatkan persistensi; dan
d)   tujuan-tujuan menunjang strategi-strategi
     dan rencana-rencana kegiatan.
Teori ini juga mengungkapkan hal hal sebagai
berikut :

  Kuat lemahnya tingkah laku manusia ditentukan
  oleh sifat tujuan yang hendak dicapai.
  Kecenderungan manusia untuk berjuang lebih keras
  mencapai suatu tujuan, apabila tujuan itu jelas,
  dipahami dan bermanfaat.
  Makin kabur atau makin sulit dipahami suatu
  tujuan, akan makin besar keengganan untuk
  bertingkah laku.
Penetapan tujuan seperti halnya individu, kita
menetapkan tujuan dan kemudian bekerja untuk
menyelesaikan tujuan tersebut. Orientasi
terhadap tujuan menetukan prilaku kita.

Locke mengemukakan bahwa penetapan tujuan
adalah proses kognitif dari keperluan praktis.
Pandangan Locke ialah bahwa maksud dan tujuan
individu yang didasari adalah determinan utama
prilaku. Salah satu dari karakteristik prilaku yang
mempunyai tujuan tersebut terus berlangsung
sampai prilaku itu mencapai penyelesaiannya,
yaitu sekali orang memulai sesuatu (misalkan
pekerjaan) ia terus terus terdorong sampai
tercapainya tujuan.
Berikut uraian tentang penetapan tujuan :

• tujuan adalah subjek suatu tindakan
• keterincian tujuan (goal specifity) ialah tingkat presisi
  kuantitatif/kejelasan tujuan tersebut
• kesukaran tujuan (goal difficulty) ialah tingkat keahlian
  atau tingkat prestasi yang dicari
• intensitas tujuan (goal intensity) ialah menyangkut
  proses penetapan tujuan atau menentukan bagaimana
  mencapai tujuan tersebut
• komitmen tujuan (goal commitment) ialah kadar usaha
  yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan
Langkah-langkah pokok dalam penetapan tujuan
adalah:
      diagnosis untuk kesiapan (menetukan) apakah orang-
      orang, organisasi, dan teknologi cocok untuk
      penetapan tujuan



           mempersiapkan karyawan melalui peningkatan
           interaksi antar pribadi, komunikasi, pelatihan, dan
           rencana tindakan untuk penetapan tujuan,



                 menekan sifat-sifat tujuan yang harus dipahami oleh
                 seorang manajer dan bawahannya,


                      penyelenggaraan tinjauan ulang untuk penyesuaian
                      yang diperlukan dari tujuan akhir untuk memeriksa
                      kumpulan tujuan, mengadakan perubahan dan
                      menyelesaikannya.
Teori ini digunakan & ditemukan pada :

                       • Menggunakan teori penetapan tujuan ini.
     Manajemen           Berdasarkan tujuan-tujuan perusahaan,
                         secara berurutan, disusun tujuan-tujuan
 Berdasarkan Sasaran     untuk divisi, bagian sampai satuan kerja
  (Management By         yang terkecil untuk diakhiri penetapan
                         sasaran kerja untuk setiap karyawan dalam
  Objectives =MBO)       kurun waktu tertentu.



                       • Individu menetapkan sasaran pribadi
    Teori motivasi       yang ingin dicapai. Sasaran-sasaran
                         pribadi memiliki nilai kepentingan
       harapan           pribadi (valence) yang berbeda-beda.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fdFrans Dione
 
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT GaramStudi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garamsiti nurlaeli
 
Variabel Operasional
Variabel OperasionalVariabel Operasional
Variabel Operasionaldina febriana
 
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings groupAnalisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings groupgilang dwi jatnika
 
Kelompok Kerja dan Komunikasi Dalam Organisasi
Kelompok Kerja dan Komunikasi Dalam OrganisasiKelompok Kerja dan Komunikasi Dalam Organisasi
Kelompok Kerja dan Komunikasi Dalam OrganisasiSatya Pranata
 
Pertemuan ke 7
Pertemuan ke 7Pertemuan ke 7
Pertemuan ke 7padlah1984
 
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSSPanduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSSMuliadin Forester
 
Persepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individuPersepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individuYesica Adicondro
 
Studi pendekatan kepemimpinan
Studi pendekatan kepemimpinanStudi pendekatan kepemimpinan
Studi pendekatan kepemimpinanAhmad Fajar
 
Stres kerja dalam organisasi.
Stres kerja dalam organisasi.Stres kerja dalam organisasi.
Stres kerja dalam organisasi.Nanda_khalisa
 
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan KeputusanFungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan KeputusanSatya Pranata
 
Presentasi Proposal Penelitian - Metode Kuantitatif
Presentasi Proposal Penelitian - Metode KuantitatifPresentasi Proposal Penelitian - Metode Kuantitatif
Presentasi Proposal Penelitian - Metode KuantitatifShelly Intan Permatasari
 
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERSTEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERSIlma Urrutyana
 
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas ManajerPeran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas ManajerElita Yuliana
 
Psikoterapi (asosiasi bebas)
Psikoterapi (asosiasi bebas)Psikoterapi (asosiasi bebas)
Psikoterapi (asosiasi bebas)coryditapratiwi
 

La actualidad más candente (20)

07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd
 
Performance management
Performance managementPerformance management
Performance management
 
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT GaramStudi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
 
Variabel Operasional
Variabel OperasionalVariabel Operasional
Variabel Operasional
 
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings groupAnalisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
 
Pertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasiPertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasi
 
Kelompok Kerja dan Komunikasi Dalam Organisasi
Kelompok Kerja dan Komunikasi Dalam OrganisasiKelompok Kerja dan Komunikasi Dalam Organisasi
Kelompok Kerja dan Komunikasi Dalam Organisasi
 
Contoh Job Analysis
Contoh Job AnalysisContoh Job Analysis
Contoh Job Analysis
 
Pertemuan ke 7
Pertemuan ke 7Pertemuan ke 7
Pertemuan ke 7
 
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSSPanduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
 
Kepuasan kerja
Kepuasan kerjaKepuasan kerja
Kepuasan kerja
 
Persepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individuPersepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individu
 
Studi pendekatan kepemimpinan
Studi pendekatan kepemimpinanStudi pendekatan kepemimpinan
Studi pendekatan kepemimpinan
 
Stres kerja dalam organisasi.
Stres kerja dalam organisasi.Stres kerja dalam organisasi.
Stres kerja dalam organisasi.
 
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika BisnisPrinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
 
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan KeputusanFungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
 
Presentasi Proposal Penelitian - Metode Kuantitatif
Presentasi Proposal Penelitian - Metode KuantitatifPresentasi Proposal Penelitian - Metode Kuantitatif
Presentasi Proposal Penelitian - Metode Kuantitatif
 
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERSTEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
 
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas ManajerPeran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
 
Psikoterapi (asosiasi bebas)
Psikoterapi (asosiasi bebas)Psikoterapi (asosiasi bebas)
Psikoterapi (asosiasi bebas)
 

Similar a Teori penetapan tujuan (goal setting theory) uly

Pio motivasi kerja (YBF;Cimut)
Pio motivasi kerja (YBF;Cimut)Pio motivasi kerja (YBF;Cimut)
Pio motivasi kerja (YBF;Cimut)TawonNakal
 
Tajuk 2 pembelajaran dan hrd
Tajuk 2 pembelajaran dan hrdTajuk 2 pembelajaran dan hrd
Tajuk 2 pembelajaran dan hrdZilafeeq Shafilla
 
Memotivasi Pegawai (Pengantar Manajemen)
Memotivasi Pegawai (Pengantar Manajemen)Memotivasi Pegawai (Pengantar Manajemen)
Memotivasi Pegawai (Pengantar Manajemen)Ninnasi Muttaqiin
 
Teori Motivasi Pembelajaran-Teori Motivasi Pembelajaran-Teori Motivasi Pembel...
Teori Motivasi Pembelajaran-Teori Motivasi Pembelajaran-Teori Motivasi Pembel...Teori Motivasi Pembelajaran-Teori Motivasi Pembelajaran-Teori Motivasi Pembel...
Teori Motivasi Pembelajaran-Teori Motivasi Pembelajaran-Teori Motivasi Pembel...YohanesSukamdi1
 
Ragam strategi diklat dian ekawati
Ragam strategi diklat dian ekawatiRagam strategi diklat dian ekawati
Ragam strategi diklat dian ekawatiDee Kyuhyunnie
 
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Vision and Company Mission, Longte...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA  Vision and Company Mission, Longte...SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA  Vision and Company Mission, Longte...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Vision and Company Mission, Longte...parluhutan silitonga
 
Link-link Materi 4DX_Mencapai The Wildly Important Goals (WIG)
Link-link Materi 4DX_Mencapai The Wildly Important Goals (WIG)Link-link Materi 4DX_Mencapai The Wildly Important Goals (WIG)
Link-link Materi 4DX_Mencapai The Wildly Important Goals (WIG)Kanaidi ken
 
DISKUSI 3 ORGANISASI.docx
DISKUSI 3 ORGANISASI.docxDISKUSI 3 ORGANISASI.docx
DISKUSI 3 ORGANISASI.docxAriSyahputra16
 
Management by objective
Management by objectiveManagement by objective
Management by objectiveFaizal Rahman
 
PPT SEMPRO .pptx
PPT SEMPRO .pptxPPT SEMPRO .pptx
PPT SEMPRO .pptxAimawarni
 
1-5 Motivasi 2_Penetapan Tujuan.pptx
1-5 Motivasi 2_Penetapan Tujuan.pptx1-5 Motivasi 2_Penetapan Tujuan.pptx
1-5 Motivasi 2_Penetapan Tujuan.pptxAASagungRatu
 
Mt pd p pb 3.3. paket modul pelatihan
Mt pd p pb 3.3.  paket modul pelatihanMt pd p pb 3.3.  paket modul pelatihan
Mt pd p pb 3.3. paket modul pelatihandanil anen
 

Similar a Teori penetapan tujuan (goal setting theory) uly (20)

Pio motivasi kerja (YBF;Cimut)
Pio motivasi kerja (YBF;Cimut)Pio motivasi kerja (YBF;Cimut)
Pio motivasi kerja (YBF;Cimut)
 
Teori motivasi softkill
Teori motivasi softkillTeori motivasi softkill
Teori motivasi softkill
 
Fungsi perencanaan
Fungsi perencanaanFungsi perencanaan
Fungsi perencanaan
 
Tugas uts
Tugas utsTugas uts
Tugas uts
 
Motivasi Kerja
Motivasi KerjaMotivasi Kerja
Motivasi Kerja
 
Motivasi
Motivasi Motivasi
Motivasi
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Tajuk 2 pembelajaran dan hrd
Tajuk 2 pembelajaran dan hrdTajuk 2 pembelajaran dan hrd
Tajuk 2 pembelajaran dan hrd
 
Memotivasi Pegawai (Pengantar Manajemen)
Memotivasi Pegawai (Pengantar Manajemen)Memotivasi Pegawai (Pengantar Manajemen)
Memotivasi Pegawai (Pengantar Manajemen)
 
Teori Motivasi Pembelajaran-Teori Motivasi Pembelajaran-Teori Motivasi Pembel...
Teori Motivasi Pembelajaran-Teori Motivasi Pembelajaran-Teori Motivasi Pembel...Teori Motivasi Pembelajaran-Teori Motivasi Pembelajaran-Teori Motivasi Pembel...
Teori Motivasi Pembelajaran-Teori Motivasi Pembelajaran-Teori Motivasi Pembel...
 
Ragam strategi diklat dian ekawati
Ragam strategi diklat dian ekawatiRagam strategi diklat dian ekawati
Ragam strategi diklat dian ekawati
 
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Vision and Company Mission, Longte...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA  Vision and Company Mission, Longte...SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA  Vision and Company Mission, Longte...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Vision and Company Mission, Longte...
 
Strategi Mc. Kinsey
Strategi Mc. KinseyStrategi Mc. Kinsey
Strategi Mc. Kinsey
 
Link-link Materi 4DX_Mencapai The Wildly Important Goals (WIG)
Link-link Materi 4DX_Mencapai The Wildly Important Goals (WIG)Link-link Materi 4DX_Mencapai The Wildly Important Goals (WIG)
Link-link Materi 4DX_Mencapai The Wildly Important Goals (WIG)
 
DISKUSI 3 ORGANISASI.docx
DISKUSI 3 ORGANISASI.docxDISKUSI 3 ORGANISASI.docx
DISKUSI 3 ORGANISASI.docx
 
PPT POAC.pptx
PPT POAC.pptxPPT POAC.pptx
PPT POAC.pptx
 
Management by objective
Management by objectiveManagement by objective
Management by objective
 
PPT SEMPRO .pptx
PPT SEMPRO .pptxPPT SEMPRO .pptx
PPT SEMPRO .pptx
 
1-5 Motivasi 2_Penetapan Tujuan.pptx
1-5 Motivasi 2_Penetapan Tujuan.pptx1-5 Motivasi 2_Penetapan Tujuan.pptx
1-5 Motivasi 2_Penetapan Tujuan.pptx
 
Mt pd p pb 3.3. paket modul pelatihan
Mt pd p pb 3.3.  paket modul pelatihanMt pd p pb 3.3.  paket modul pelatihan
Mt pd p pb 3.3. paket modul pelatihan
 

Último

MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxboynugraha727
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 

Último (20)

MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 

Teori penetapan tujuan (goal setting theory) uly

  • 1. Kelompok 5 : Siti Lisnawati Siti Maya Amalia Siti Yulifah Sri Astuti Sri Nurhayati
  • 2. Teori inidikemukakan oleh Edwin Locke. Teori ini mengatakan bahwa kita akan bergerak jika kita memiliki tujuan yang jelas dan pasti. Dari teori ini muncul bahwa seseorang akan memiliki motivasi yang tinggi jika dia memiliki tujuan yang jelas. Sehingga muncullah apa yang disebut dengan Goal Setting (penetapan tujuan).
  • 3. Edwin Locke mengemukakan bahwa dalam penetapan tujuan memiliki empat macam mekanisme motivasional yakni : a) tujuan-tujuan mengarahkan perhatian; b) tujuan-tujuan mengatur upaya; c) tujuan-tujuan meningkatkan persistensi; dan d) tujuan-tujuan menunjang strategi-strategi dan rencana-rencana kegiatan.
  • 4. Teori ini juga mengungkapkan hal hal sebagai berikut : Kuat lemahnya tingkah laku manusia ditentukan oleh sifat tujuan yang hendak dicapai. Kecenderungan manusia untuk berjuang lebih keras mencapai suatu tujuan, apabila tujuan itu jelas, dipahami dan bermanfaat. Makin kabur atau makin sulit dipahami suatu tujuan, akan makin besar keengganan untuk bertingkah laku.
  • 5. Penetapan tujuan seperti halnya individu, kita menetapkan tujuan dan kemudian bekerja untuk menyelesaikan tujuan tersebut. Orientasi terhadap tujuan menetukan prilaku kita. Locke mengemukakan bahwa penetapan tujuan adalah proses kognitif dari keperluan praktis. Pandangan Locke ialah bahwa maksud dan tujuan individu yang didasari adalah determinan utama prilaku. Salah satu dari karakteristik prilaku yang mempunyai tujuan tersebut terus berlangsung sampai prilaku itu mencapai penyelesaiannya, yaitu sekali orang memulai sesuatu (misalkan pekerjaan) ia terus terus terdorong sampai tercapainya tujuan.
  • 6. Berikut uraian tentang penetapan tujuan : • tujuan adalah subjek suatu tindakan • keterincian tujuan (goal specifity) ialah tingkat presisi kuantitatif/kejelasan tujuan tersebut • kesukaran tujuan (goal difficulty) ialah tingkat keahlian atau tingkat prestasi yang dicari • intensitas tujuan (goal intensity) ialah menyangkut proses penetapan tujuan atau menentukan bagaimana mencapai tujuan tersebut • komitmen tujuan (goal commitment) ialah kadar usaha yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan
  • 7. Langkah-langkah pokok dalam penetapan tujuan adalah: diagnosis untuk kesiapan (menetukan) apakah orang- orang, organisasi, dan teknologi cocok untuk penetapan tujuan mempersiapkan karyawan melalui peningkatan interaksi antar pribadi, komunikasi, pelatihan, dan rencana tindakan untuk penetapan tujuan, menekan sifat-sifat tujuan yang harus dipahami oleh seorang manajer dan bawahannya, penyelenggaraan tinjauan ulang untuk penyesuaian yang diperlukan dari tujuan akhir untuk memeriksa kumpulan tujuan, mengadakan perubahan dan menyelesaikannya.
  • 8. Teori ini digunakan & ditemukan pada : • Menggunakan teori penetapan tujuan ini. Manajemen Berdasarkan tujuan-tujuan perusahaan, secara berurutan, disusun tujuan-tujuan Berdasarkan Sasaran untuk divisi, bagian sampai satuan kerja (Management By yang terkecil untuk diakhiri penetapan sasaran kerja untuk setiap karyawan dalam Objectives =MBO) kurun waktu tertentu. • Individu menetapkan sasaran pribadi Teori motivasi yang ingin dicapai. Sasaran-sasaran pribadi memiliki nilai kepentingan harapan pribadi (valence) yang berbeda-beda.