Nutrien merupakan salah satu faktor pembatas utama bagi pertumbuhan tanaman padi. Tanaman padi membutuhkan nutrien tertentu seperti nitrogen, fosfor, dan kalium dalam jumlah minimum untuk dapat tumbuh dengan baik. Jika kebutuhan akan nutrien ini tidak terpenuhi, pertumbuhan dan perkembangan tanaman akan terhambat.
2. 1. Hukum Minimum LIEBIGH
• Pada keadaan yang kritis, bahan bahan pendukung kehidupan
suatu organisme yang tersedia dalam jumlah minimum
bertindak sebagai faktor pembatas.
• Dia berpendapat bahwa hasil dari suatu panen tanaman
sering dibatasi tidak oleh nutrisi yang diperlukan dalam
jumlah yang banyak seperti karbon dan air. Dia menemukan
bahwa kekurangan Mg seringkali merupakan faktor yang
membatasi pertumbuhan tanaman tersebut.
• Penemuan ini membawa pada pemikiran bahwa adanya
faktor penentu yang mungkin membatasi produktivitas
tanaman.
• Contoh permasalahan hukum minimum ini dapat dilihat di
sekitar kita.
3. ASAS-ASAS FAKTOR PEMBATAS
1. Hukum Minimum LIEBIGH
2. Hukum Toleransi SHELFORD
3. Konsep Faktor-Faktor Pembatas
4. Faktor Fisik Yang Penting Sebagai Faktor Pembatas
5. Lingkungan Mikro Dan Indikator Ekologi
6. Study kasus
4. contoh
Justus Liebig (1840) menemukan hasil tanaman tidak
ditentukan oleh unsur hara N,P, K yang diperlukan
dalam jumlah banyak tetapi oleh mineral seperti
magnesium yang diperlukan dalam jumlah sedikit
oleh tanaman.
5. • Hukum minimum Liebig telah diterapkan pada
program pengendalian lingkungan terhadap
organisme.
• Namun, hukum minimun Liebig hanya dapat
diterapkan pada habitat atau ekosistem dengan
arus energi dan materi yang masuk seimbang
dengan yang keluar.
6. 2. Hukum Toleransi SHELFORD
• Kehadiran dan keberhasilan sesuatu organisme
tergantung kepada lengkapnya kompleks-
kompleks keadaan.
• Kegagalan suatu organisme dalam
mempertahankan hidupnya dapat ditentukan
oleh kekurangan atau kelebihan (kuantitatif
dan kualitatif) beberapa faktor yang mendekati
batas toleransinya.
7. • Kisaran minimum merupakan batas toleransi
digambarkan sebagai Hukum Toleransi
Shelford (1913).
• Dengan mengetahui kisaran toleransi suatu
organisme dapat diketahui keberadaan dan
penyebaran (distribusi) organisme tersebut
• Istilah yang umum di gunakan
8. Istilah yang digunakan dalam menggambarkan
kisaran toleransi :
– Istilah yang digunakan dalam menggambarkan
kisaran toleransi :
– steno : sempit dan eury : lebar
– stenothermal – eurythermal (temperatur)
• Telur ikan stenothermal trout /salvelinus (0 – 12 oC),
optimum 4%
• Telur katak eurythermal (0 - 30 oC).
– stenohaline – euryhaline (salinitas)
• Ikan salmon euryhaline (tawar – laut),
• ikan mas stenohaline (tawar)
– stenophagik – euryphagik (makanan)
• Kelinci stenophagik (rumput),
• kambing euryphagik (rumput, perdu, semak dll).
9.
10. 3.Konsep Faktor-Faktor Pembatas
• Dengan menggabungkan konsep hukum
minimum dan konsep toleransi, maka dapat
dipahami konsep faktor pembatas (limiting
factor).
• Faktor pembatas (limiting factor) dapat diartikan
sebagai keadaan yang mendekati atau melampaui
ambang batas toleransi suatu kondisi.
• Faktor pembatas suatu organisme mencakup
kisaran minimum atau maksimum dari faktor-
faktor abiotik suatu ekosistem. Misal : Suhu,
cahaya, pH yang terlalu rendah (minimum) atau
terlalu tinggi (maksimum).
11. • Bagi organisme dengan kisaran toleransi yang
lebar (eury) terhadap faktor abiotik X yang relatif
konstant bukan merupakan faktor pembatas,
sehingga organisme tersebut dapat hadir dalam
jumlah banyak.
• Sebaliknya, bagi organisme dengan toleransi yang
sempit (steno) terhadap faktor abiotik (Y) yang
selalu berubah akan menjadi “faktor pembatas”
sehingga akan hadir dalam jumlah sedikit.
• Contoh : oksigen
12. • Contohnya Kandungan O2 di udara dalam
jumlah banyak dan konstan bukan merupakan
faktor pembatas organisme darat.
• Sebaliknya, kandungan O2 terlarut di perairan,
terdapat dalam jumlah sedikit dan jumlahnya
selalu berubah-ubah, menjadi faktor
pembatas bagi organisme yang hidup di
perairan.
13. 4. FAKTOR FAKTOR PEMBATAS DALAM
EKOSISTEM
• Setiap tanaman dalam sikus hidupnya pastiakan mengalami
pertumbuhan dan perkembangan. Dalam pertumbuhan tanaman
terdapat berbagai faktor pembatas yang akan menentukan periode
pertumbuhannya.Faktor-faktor pembatas tersebut secara garis
besar terdiri dari faktor abiotik dan biotik.
• Air
• Kadar Co2
• Cahaya matahari
• Kadar oksigen
• PH
• Salinitas
• Nutrien
• Suhu
14. 1. Ketersediaan Air
• Air sebagai faktor pembatas mungkin yang
terbaik untuk dipahami. Produktivitas pada skala
dunia tampaknya berkorelasi dengan
ketersediaan air
• Air merupakan sumber kehidupan yang tidak
dapat tergantikan oleh apa pun juga. Tanpa air
seluruh organisme tidak akan dapat hidup. Bagi
tumbuhan, air mempunyai peranan yang penting
karena dapat melarutkan dan membawa
makanan yang diperlukan bagi tumbuhan dari
dalam tanah.
15. 2. Kadar CO2
• Berbicara tentang efek rumah kaca, karena
CO2 meningkat di atmosfer, sulit untuk berfikir
dalam istilah batas CO2 pada produktivitas
tanaman. CO2 diperlukan karena menjadi
bahan untuk proses fotosintesis tanaman, dan
alga.
16. 3. Cahaya Matahari
• Intensitas cahaya dalam suatu ekosistem
adalah bervariasi. Kanopi suatu vegetasi akan
menahan dan mengabsorpsi sejumlah cahaya
sehingga ini akan menentukan jumlah cahaya
yang mampu menembus dan merupakan
sejumlah energi yang dapat dimanfaatkan
oleh tumbuhan dasar.
17. 4. Kadar Oksigen
• Sumber Oksigen berasal dari:
• difusi oksigen dari udara ke dalam air
melalui permukaan, kemudian
disebarkan keseluruh badan perairan
oleh angin, ombak dan proses
pengadukan.
• Fotosintesa yang dipengaruhi densitas
tanaman, cahaya dan laju penyimpanan.
18. 5. pH
• Di darat, pH mempunyai dampak minimal
dalam pengambilan CO2 dari atmosfer. Tetapi
dalam sistem perairan, pH bisa menjadi faktor
pembatas yang sangat serius. CO2 yang
terlarut dalam air akan menjadi bikarbonat
dan karbonat.
19. 6. Salinitas
• Salinitas adalah tingkat keasinan atau kadar
garam terlarut dalam air. Salinitas juga dapat
mengacu pada kandungan garam dalam tanah.
Kandungan garam pada sebagian besar danau,
sungai, dan saluran air alami sangat kecil
sehingga air di tempat ini dikategorikan sebagai
air tawar. Kandungan garam sebenarnya pada air
ini, secara definisi, kurang dari 0,05%. Jika lebih
dari itu, air dikategorikan sebagai air payau atau
menjadi saline bila konsentrasinya 3 sampai 5%.
Lebih dari 5%, ia disebut brine.
20. 7. Nutrien
• Merupakan unsur utama bagi
pembentukan protein dan
metabolisme sel suatu
organisme untuk transfer
energi dalam sel. Bahan
penimbun energi dalam
bentuk ATP untuk reproduksi,
pertumbuhan dan
perkembangan
21. 8. Suhu
• Suhu merupakan salah satu faktor lingkungan
yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan
makhluk hidup, termasuk tumbuhan suhu
dapat berperan langsung hampir pada setiap
fungsi dari tumbuhan dengan mengontrol laju
proses-proses kimia dalam tumbuhan
tersebut,
22. Lingkungan Mikro dan Indikator
Ekologi
• Lingkungan mikro merupakan suatu habitat organisme yang mempunyai hubungan
faktor-faktor fisiknya dengan lingkungan sekitar yang banyak dipengaruhi oleh iklim
mikro dan perbedaan topografi. Perbedaan iklim mikro ini dapat menghasilkan
komunitas yang ada berbeda. Suatu faktor lingkungan sering menentukan organisme
yang akan ditemukan pada suatu daerah. Karena suatu faktor lingkungan sering
menentukan organisme yang akan ditemukan pada suatu daerah, maka sebaliknya dapat
ditentukan keadaan lingkungan fisik dari organisme yang ditemukan pada suatu daerah.
Organisme inilah yang disebut indikator ekologi (indikator biologi). Beberapa hal yang
perlu diperhatikan dalam menggunakan indikator biologi adalah :
• Umumnya organisme steno, yang merupakan indikator yang lebih baik daripada
organisme euri
• Spesies atau jenis yang besar umumnya merupakan indikator yang lebih baik dari pada
spesies yang kecil, karena spesies dengan anggota organisme yang besar mempunyai
biomassa yang besar pada umumnya lebih stabil.
• Semakin banyak hubungan antarspesies, populasi atau komunitas seringkali menjadi
faktor yang semakin baik apabila dibandingkan dengan menggunakan satu spesies.
24. kesimpulan
• Dari papran video diatas bahwa tanaman padi diberikan dan dianjurkan
untuk diberikan unsur-unsur nutrien . Pada video ini Nutrein merupakan
salah satu faktor pembatas . Tumbuhan padi untuk dapat hidup dan
tumbuh dengan baik membutuhkan sejumlah nutrien tertentu (misalnya
unsur-unsur nitrat, fosfat dan lain sebagainya yang terbagi 2 nutrien
Makro dan Mikronutrien) dalam jumlah minimum. Dimana masing-
masing unsur berperan penting dalam pertumbuhan tanaman padi.
Untuk menghasilkan hasil yang menguntungkan harus memiliki nutrisi-
nutrisi yang tepat, jumlah yang tepat pada waktu yang tepat dan nutrisi
yang tepat untuk tanaman padi yang sehat. Nitrogen, fosfor, dan kalium
adalah nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah besar relatif. Pasokan
produk-nutrisi penting dari tanah, air irigasi, dan sering tidak cukup
untuk memenuhi kebutuhan tanaman untuk profitabilitas yang tinggi.
Jika hal tersebut tidak terpenuhi maka pertumbuhan dan
perkembangannya akan terganggu. Dalam hal ini unsur-unsur tersebut
sebagai faktor ekologi berperan sebagai faktor pembatas