SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 12
EVALUASI PROGRAM
RUMAH PERLINDUNGAN SOSIAL ANAK
(RPSA) KABUPATEN WONOGIRI
MK PERENCANAAN & EVALUASI PROGRAM PENYULUHAN/PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
DOSEN : Widiyanto,S.P.,M.Si,Ph.D
KELOMPOK 4:
1. Anita Rahmawati
2. Erika Agung M
3. Kurnia Listyarini
4. Ros Endah Happy
LATAR BELAKANG
 Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, pasal 59.
bahwa negara, pemerintah dan lembaga negara lainnya berkewajiban dan
bertanggung jawab untuk memberikan perlindungan khusus kepada anak
yang diterlantarkan, anak yang berkonlik hukum, anak korban pelecahan
seksual dan ekonomi, anak yang menjadi korban penyalahgunaan
NAPZA, anak korban penculikan, anak korban kekerasan fisik dan atau
mental, anak yang menyandang cacat, anak korban perlakuan salah dan
penelantaran termasuk anak-anak yang berada dalam situasi darurat serta
anak yang berada dalam kelompok minoritas dan terisolasi. yg bersangkutan
dg kekerasan (fisik, psikis, seksual, penelantaran)
PROGRAM
RUMAH PERLINDUNGAN SOSIAL ANAK (RPSA)
LATAR BELAKANG
 Respon pemerintah menghadapi masalah pemeliharaan dan perlindungan anak adalah membentuk RPSA dimana
anak-anak yang membutuhkan perlindungan dapat memperoleh hak-haknya, dapat memulihkan kondisi
traumatiknya secara normal, kembali menjalankan fungsi sosialnya dan dapat berintegrasi kembali dengan
keluarga atau lingkungan sosialnya secara wajar.
 Lama waktu sekitar 7 hari, setelah itu kembali ke keluarga, tp pada beberapa kasus bisa lebih lama
 Di kabupaten wonogiri dari 25 kasus yang ditangani oleh rpsa ada tahun 2021, masih bervariasi dari anak yang
benar-benar mengalami trauma atas kekerasan, anak yang berhadapan dengan hukum sampai dengan
yang mengalami keterlantaran.
PROGRAM RPSA
Dalam fungsinya, RPSA sebagai temporary shelter dan Protection Home,
memberikan perlindungan, pemulihan, rehabilitasi, advokasi, reunifikasi
dan reintegrasi bagi anak yang mengalami tindak kekerasan dan perlakuan
salah atau yang memerlukan perlindungan khusus, sehingga kelangsungan
hidup, tumbuh kembang dan partisipasi anak dapat terjamin
INDIKATOR KEBERHASILAN
 Keberadaan anak yang memperoleh pelayanan di RPSA, memberi gambaran
bahwa anak-anak tersebut telah memperoleh perlindungan, pemulihan,
rehabilitasi, advokasi, reuniikasi dan reintegrasi, yang pada akhirnya ditujukan
agar anak dapat hidup sesuai dengan harkat dan martabatnya, termasuk
memperoleh jaminan tehak-haknya. rhadap Idealnya, anak- anak pasca
pelayanan, kembali berada dalam pengasuhan dan perlindungan keluarga,
karena anak memiliki hak untuk diasuh oleh orang tuanya sendiri sehingga
anak dapat menjalankan fungsi sosialnya. Orang tua berkewajiban dan
bertanggung jawab untuk mengasuh, memelihara, mendidik, melindungi;
menumbuh kembangkan anak sesuai dengan kemampuan, bakat, dan
minatnya; dan mencegah terjadinya perkawinan pada usia anak-anak
EVALUASI PROGRAM RPSA
EVALUASI PROGRAM TAHUN 2021
 PASCA PELAYANAN DI RPSA, ANAK DAPAT BERKUMPUL KEMBALI BERSAMA KELUARGA, SEDANGKAN PEMULIHAN
ASPEK FUNGSI SOSIAL DIDALAM KELUARGA SECARA
UMUM MASIH BERSIFAT ASPEKTUAL, KARENA UNTUK DAPAT BERINTEGRASI SECARA OPTIMAL DIPERLUKAN
INTERVENSI LEBIH LANJUT AGAR DAPAT BERFUNGSI OPTIMAL.
 KELEMAHAN PENDEKATAN YANG ADA,INTERVENSI TERHADAP KELUARGA & LINGKUNGAN TIDAK DILAKUKAN
SECARA SIMULTAN SEJAK AWAL ANAK MASUK RPSA, SEHINGGA TIDAK MEMILIKI PELUANG YANG CUKUP UNTUK
MENYIAPKAN KELUARGA & LINGKUNGAN SECARA OPTIMAL.
MODEL EVALUASI
Perencanaan
program H-1
dari tahun
pelaksanaan
Pelaksanaan
(tim
perlindungan
anak– LSM,
tenaga non
PNS,dan PNS)
Evaluasi di akhir
program (akhir
tahun)
Evaluasi untuk
dasar
perencanaan
tahun
berikutnya
(H+1)
3 tahun berjalan
Simple situation
TIPE EVALUASI PROGRAM
Summative program
Formative program
Developmental evaluation
Berdasarkan fakta, empiris yang konkret dan dapat
diidentifikasi, terdapat perspektif etik
Proses linier, terdapat step yang jelas, biaya lebih
rendah dan dapat diukur, tujuan dapat diukur dengan
jelas, keputusan dari alternatif yang terpilih,,
keputusan diambil dai asumsi, hierarki top-down ,
sensitifitas tinggi thd kekuasaan, dan politik
Logic model: menilai kebutuhan, mendefinisikan
masalah, menganalisis masalah ,emimilih strategi
intervensi, menulis tujuan dan sasaran, dan desain
program. Program berbasis kinerja, efektifias, dan
berbasis hasil
KOMPLEKSITAS PROGRAM RPSA
 TANTANGAN DALAM PENANGANAN ANAK INI, MENURUT KAMI SEBAIKNYA MEMERLUKAN STRATEGI INTERVENSI
GANDA YAITU TERHADAP ANAK YANG DILAYANI DI RPSA DAN SEKALIGUS JUGA TERHADAP KELUARGA MAUPUN
SUMBER-SUMBER SOSIAL DI LINGKUNGANNYA, SEHINGGA KETIKA ANAK DIKEMBALIKAN KEPADA KELUARGA
SUDAH TERCIPTA KONDISI KELUARGA DAN LINGKUNGAN YANG KONDUSIF UNTUK MENDUKUNG PROGRAM
TUMBUH-KEMBANG ANAK YANG OPTIMAL.
COMPLICATED SITUATION
Situasinya kurang bisa diprediksi, adanya ketidakpastian dan
potensi konflik
EMERGENT
APPROACH
SARAN EVALUASI PROGRAM RPSA
PENDEKATAN EMERGENT APPROACH
Engagement
Discovery
Sense-
Making
Unfolding
1. Adanya kolaborasi semua pihak
2. Data yg diperoleh bisa secara
formal maupun non formal
3. Perlu konsensus dalam
menenatpkan masalah maupun
solusi
4. Menghargai potensi lokal untuk
membawa perubahan
5. Memerlukan pemikiran yang
kompleks dengan berbagai sudut
pandang yang holistik
How???
Ada upaya
stimulasi untuk
memunculkan
inovasi sosial dari
masyarakat
TERIMA KASIH

Más contenido relacionado

Similar a EVALUASI PROGRAM RPSA.pptx

Pendewasaan Usia Perkawinan
Pendewasaan Usia PerkawinanPendewasaan Usia Perkawinan
Pendewasaan Usia Perkawinan
Rajabul Gufron
 
Makalah Pekerja Anak
Makalah Pekerja AnakMakalah Pekerja Anak
Makalah Pekerja Anak
SyaifOer
 
Kampanye Aliansi PKTA-by Lenny-ringkas.ppt
Kampanye Aliansi PKTA-by Lenny-ringkas.pptKampanye Aliansi PKTA-by Lenny-ringkas.ppt
Kampanye Aliansi PKTA-by Lenny-ringkas.ppt
ssuser486fb6
 

Similar a EVALUASI PROGRAM RPSA.pptx (20)

MASA ORIENTASI SISEA SEKOLAH RAMAH ANAK (SRA).pptx
MASA ORIENTASI SISEA SEKOLAH RAMAH ANAK (SRA).pptxMASA ORIENTASI SISEA SEKOLAH RAMAH ANAK (SRA).pptx
MASA ORIENTASI SISEA SEKOLAH RAMAH ANAK (SRA).pptx
 
TOR Pemimpin muda indonesia 2011
TOR Pemimpin muda indonesia 2011TOR Pemimpin muda indonesia 2011
TOR Pemimpin muda indonesia 2011
 
Panduan Partisipasi Anak dan Orang Muda
Panduan Partisipasi Anak dan Orang MudaPanduan Partisipasi Anak dan Orang Muda
Panduan Partisipasi Anak dan Orang Muda
 
Kekerasan
KekerasanKekerasan
Kekerasan
 
KEBIJAKAN TKA KLA DAN PAN (2)_p.usman.pptx
KEBIJAKAN TKA KLA DAN PAN (2)_p.usman.pptxKEBIJAKAN TKA KLA DAN PAN (2)_p.usman.pptx
KEBIJAKAN TKA KLA DAN PAN (2)_p.usman.pptx
 
Kursus
KursusKursus
Kursus
 
Materi Tentang Sekolah Ramah Anak ( SRAA )
Materi Tentang Sekolah Ramah Anak ( SRAA )Materi Tentang Sekolah Ramah Anak ( SRAA )
Materi Tentang Sekolah Ramah Anak ( SRAA )
 
Pendewasaan Usia Perkawinan
Pendewasaan Usia PerkawinanPendewasaan Usia Perkawinan
Pendewasaan Usia Perkawinan
 
Modul Pelatihan Perlindungan Anak dari Kekerasan dan Eksploitasi Seksual Kome...
Modul Pelatihan Perlindungan Anak dari Kekerasan dan Eksploitasi Seksual Kome...Modul Pelatihan Perlindungan Anak dari Kekerasan dan Eksploitasi Seksual Kome...
Modul Pelatihan Perlindungan Anak dari Kekerasan dan Eksploitasi Seksual Kome...
 
Kekerasan terhadap anak jalanan
Kekerasan terhadap anak jalananKekerasan terhadap anak jalanan
Kekerasan terhadap anak jalanan
 
Makalah Pekerja Anak
Makalah Pekerja AnakMakalah Pekerja Anak
Makalah Pekerja Anak
 
Parenting dan Urgensinya pada Kelompok Bermain
Parenting dan Urgensinya pada Kelompok BermainParenting dan Urgensinya pada Kelompok Bermain
Parenting dan Urgensinya pada Kelompok Bermain
 
Gempar
GemparGempar
Gempar
 
Kampanye Aliansi PKTA-by Lenny-ringkas.ppt
Kampanye Aliansi PKTA-by Lenny-ringkas.pptKampanye Aliansi PKTA-by Lenny-ringkas.ppt
Kampanye Aliansi PKTA-by Lenny-ringkas.ppt
 
Analisis uu
Analisis uu Analisis uu
Analisis uu
 
HAM dan GENDER DALAM KELUARGA BERENCANA KEBIDANAN.ppt
HAM dan GENDER DALAM KELUARGA BERENCANA KEBIDANAN.pptHAM dan GENDER DALAM KELUARGA BERENCANA KEBIDANAN.ppt
HAM dan GENDER DALAM KELUARGA BERENCANA KEBIDANAN.ppt
 
Rahmat Aldi Ansyah_Manajemen Intervensi Bencana Alam.pdf
Rahmat Aldi Ansyah_Manajemen Intervensi Bencana Alam.pdfRahmat Aldi Ansyah_Manajemen Intervensi Bencana Alam.pdf
Rahmat Aldi Ansyah_Manajemen Intervensi Bencana Alam.pdf
 
Pengembangan AUD Holistik Integratif
Pengembangan AUD Holistik IntegratifPengembangan AUD Holistik Integratif
Pengembangan AUD Holistik Integratif
 
PPKSP PENCEGEHAN PENANGANAN KEKERASAN DI SATUANPENDIDIKAN.pptx
PPKSP PENCEGEHAN PENANGANAN KEKERASAN DI SATUANPENDIDIKAN.pptxPPKSP PENCEGEHAN PENANGANAN KEKERASAN DI SATUANPENDIDIKAN.pptx
PPKSP PENCEGEHAN PENANGANAN KEKERASAN DI SATUANPENDIDIKAN.pptx
 
14.10.2020 PAPARAN SRA + Covid - standardisasi.pptx
14.10.2020 PAPARAN SRA + Covid - standardisasi.pptx14.10.2020 PAPARAN SRA + Covid - standardisasi.pptx
14.10.2020 PAPARAN SRA + Covid - standardisasi.pptx
 

EVALUASI PROGRAM RPSA.pptx

  • 1. EVALUASI PROGRAM RUMAH PERLINDUNGAN SOSIAL ANAK (RPSA) KABUPATEN WONOGIRI MK PERENCANAAN & EVALUASI PROGRAM PENYULUHAN/PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DOSEN : Widiyanto,S.P.,M.Si,Ph.D KELOMPOK 4: 1. Anita Rahmawati 2. Erika Agung M 3. Kurnia Listyarini 4. Ros Endah Happy
  • 2. LATAR BELAKANG  Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, pasal 59. bahwa negara, pemerintah dan lembaga negara lainnya berkewajiban dan bertanggung jawab untuk memberikan perlindungan khusus kepada anak yang diterlantarkan, anak yang berkonlik hukum, anak korban pelecahan seksual dan ekonomi, anak yang menjadi korban penyalahgunaan NAPZA, anak korban penculikan, anak korban kekerasan fisik dan atau mental, anak yang menyandang cacat, anak korban perlakuan salah dan penelantaran termasuk anak-anak yang berada dalam situasi darurat serta anak yang berada dalam kelompok minoritas dan terisolasi. yg bersangkutan dg kekerasan (fisik, psikis, seksual, penelantaran)
  • 3. PROGRAM RUMAH PERLINDUNGAN SOSIAL ANAK (RPSA) LATAR BELAKANG  Respon pemerintah menghadapi masalah pemeliharaan dan perlindungan anak adalah membentuk RPSA dimana anak-anak yang membutuhkan perlindungan dapat memperoleh hak-haknya, dapat memulihkan kondisi traumatiknya secara normal, kembali menjalankan fungsi sosialnya dan dapat berintegrasi kembali dengan keluarga atau lingkungan sosialnya secara wajar.  Lama waktu sekitar 7 hari, setelah itu kembali ke keluarga, tp pada beberapa kasus bisa lebih lama  Di kabupaten wonogiri dari 25 kasus yang ditangani oleh rpsa ada tahun 2021, masih bervariasi dari anak yang benar-benar mengalami trauma atas kekerasan, anak yang berhadapan dengan hukum sampai dengan yang mengalami keterlantaran.
  • 4. PROGRAM RPSA Dalam fungsinya, RPSA sebagai temporary shelter dan Protection Home, memberikan perlindungan, pemulihan, rehabilitasi, advokasi, reunifikasi dan reintegrasi bagi anak yang mengalami tindak kekerasan dan perlakuan salah atau yang memerlukan perlindungan khusus, sehingga kelangsungan hidup, tumbuh kembang dan partisipasi anak dapat terjamin
  • 5. INDIKATOR KEBERHASILAN  Keberadaan anak yang memperoleh pelayanan di RPSA, memberi gambaran bahwa anak-anak tersebut telah memperoleh perlindungan, pemulihan, rehabilitasi, advokasi, reuniikasi dan reintegrasi, yang pada akhirnya ditujukan agar anak dapat hidup sesuai dengan harkat dan martabatnya, termasuk memperoleh jaminan tehak-haknya. rhadap Idealnya, anak- anak pasca pelayanan, kembali berada dalam pengasuhan dan perlindungan keluarga, karena anak memiliki hak untuk diasuh oleh orang tuanya sendiri sehingga anak dapat menjalankan fungsi sosialnya. Orang tua berkewajiban dan bertanggung jawab untuk mengasuh, memelihara, mendidik, melindungi; menumbuh kembangkan anak sesuai dengan kemampuan, bakat, dan minatnya; dan mencegah terjadinya perkawinan pada usia anak-anak
  • 6. EVALUASI PROGRAM RPSA EVALUASI PROGRAM TAHUN 2021  PASCA PELAYANAN DI RPSA, ANAK DAPAT BERKUMPUL KEMBALI BERSAMA KELUARGA, SEDANGKAN PEMULIHAN ASPEK FUNGSI SOSIAL DIDALAM KELUARGA SECARA UMUM MASIH BERSIFAT ASPEKTUAL, KARENA UNTUK DAPAT BERINTEGRASI SECARA OPTIMAL DIPERLUKAN INTERVENSI LEBIH LANJUT AGAR DAPAT BERFUNGSI OPTIMAL.  KELEMAHAN PENDEKATAN YANG ADA,INTERVENSI TERHADAP KELUARGA & LINGKUNGAN TIDAK DILAKUKAN SECARA SIMULTAN SEJAK AWAL ANAK MASUK RPSA, SEHINGGA TIDAK MEMILIKI PELUANG YANG CUKUP UNTUK MENYIAPKAN KELUARGA & LINGKUNGAN SECARA OPTIMAL.
  • 7. MODEL EVALUASI Perencanaan program H-1 dari tahun pelaksanaan Pelaksanaan (tim perlindungan anak– LSM, tenaga non PNS,dan PNS) Evaluasi di akhir program (akhir tahun) Evaluasi untuk dasar perencanaan tahun berikutnya (H+1) 3 tahun berjalan Simple situation
  • 8. TIPE EVALUASI PROGRAM Summative program Formative program Developmental evaluation
  • 9. Berdasarkan fakta, empiris yang konkret dan dapat diidentifikasi, terdapat perspektif etik Proses linier, terdapat step yang jelas, biaya lebih rendah dan dapat diukur, tujuan dapat diukur dengan jelas, keputusan dari alternatif yang terpilih,, keputusan diambil dai asumsi, hierarki top-down , sensitifitas tinggi thd kekuasaan, dan politik Logic model: menilai kebutuhan, mendefinisikan masalah, menganalisis masalah ,emimilih strategi intervensi, menulis tujuan dan sasaran, dan desain program. Program berbasis kinerja, efektifias, dan berbasis hasil
  • 10. KOMPLEKSITAS PROGRAM RPSA  TANTANGAN DALAM PENANGANAN ANAK INI, MENURUT KAMI SEBAIKNYA MEMERLUKAN STRATEGI INTERVENSI GANDA YAITU TERHADAP ANAK YANG DILAYANI DI RPSA DAN SEKALIGUS JUGA TERHADAP KELUARGA MAUPUN SUMBER-SUMBER SOSIAL DI LINGKUNGANNYA, SEHINGGA KETIKA ANAK DIKEMBALIKAN KEPADA KELUARGA SUDAH TERCIPTA KONDISI KELUARGA DAN LINGKUNGAN YANG KONDUSIF UNTUK MENDUKUNG PROGRAM TUMBUH-KEMBANG ANAK YANG OPTIMAL. COMPLICATED SITUATION Situasinya kurang bisa diprediksi, adanya ketidakpastian dan potensi konflik EMERGENT APPROACH
  • 11. SARAN EVALUASI PROGRAM RPSA PENDEKATAN EMERGENT APPROACH Engagement Discovery Sense- Making Unfolding 1. Adanya kolaborasi semua pihak 2. Data yg diperoleh bisa secara formal maupun non formal 3. Perlu konsensus dalam menenatpkan masalah maupun solusi 4. Menghargai potensi lokal untuk membawa perubahan 5. Memerlukan pemikiran yang kompleks dengan berbagai sudut pandang yang holistik How??? Ada upaya stimulasi untuk memunculkan inovasi sosial dari masyarakat