Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas VIII tentang Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia, khususnya subtema Keunggulan Lokasi Indonesia dan sub-sub tema Keunggulan Iklim Indonesia. RPP ini menjelaskan kompetensi dasar, indikator pencapaian, tujuan pembelajaran, materi, metode, dan penilaian pembelajaran."
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP Negeri 1 Kadipaten
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/Semester : VIII / 1
Materi Pokok/Tema : Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
Subtema : Keunggulan Lokasi Indonesia
Sub-sub Tema : Keunggulan Iklim Indonesia
Alokasi Waktu : 1 x pertemuan ( 2JP)
A. Kompetensi Inti (KI)
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong -oyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.
1.3 Menghayati Karunia Tuhan
YME yang telah menciptakan
manusia dan lingkunganya.
2.1. Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin tanggung jawab,
peduli( toleransi gotong
royong) santun percaya diri,
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaanya.
3.1. Memahami aspek keruangan
dan konektifitas antar ruang
2. dan waktu dalam lingkup
nasional serta perubahan dan
berkelanjutan kehidupan
manusia (ekonomi, sosial,
budaya, pendidikan dan
politik).
3.2. Mendeskripsikan perubahan
masyarakat Indonesia pada
masa penjajahan dan
tumbuhnya semangat
kebangsaan serta perubahan
dalam aspek geografis,
ekonomi, budaya, pendidikan
dan politik.
4.1. Menyajikan olahan telaah
tentang peninggalan
kebudayaan dan pikiran
masyarakat Indonesia pada
masa penjajahan dan
tumbuhnya semangat
kebangsaan dalam aspek
geografis, ekonomi, budaya,
pendidikan, pendidikan dan
politik yang ada di lingkungan
sekitarnya.
4.3. Menyajikan hasil pengamatan
tentang bentuk – bentuk dan
sifat dinamika interaksi
manusia dengan lingkungan
alam, sosial, budaya, dan
ekonomi di lingkungan
masyarakat sekitar.
Memaparkan pengertian iklim.
Mendeskripsikan karakteristik iklim di
Indonesia.
C. Tujuan Pembelajaran
a. Keunggulan iklim di Indonesia
b. Menjelaskan akibat dari iklim muson tropis terhadap kehidupan
D. Materi Pembelajaran
Judul Materi Pembelajaran : Keunggulan Iklim Di Indonesia
Ringkasan Materi Pembelajaran :
3. Keunggulan Iklim di Indonesia adalah iklim muson tropis, artinya Indonesia memiliki
musim yang panas dengan musim penghujan dan musim kemarau yang senantiasa
berganti setiap 6 bulan ( setengah tahun ) sekali, sehingga aktivitas pertanian dan
ekonomi lainya dapat berlangsung sepanjang tahun. Keunggulan iklim muson tropis
adalah temperatur yang tidak terlalu ekstrim (tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin).
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan yang digunakan : pendekatan saintifik.
2. Model: pembelajaran Kooperatif (cooperative Learning)
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media
a. Proyektor
b. Peta pembagian iklim
2. Alat/Bahan
a. Laptop
b. Termometer
3. Sumber Belajar
a. Mukminan, Endang Mulyani dkk. dkk. 2014. Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs.
Kelas VIII. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
b. Ensiklopedi geografi.
c. Media cetak yang relevan
d. Internet
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
ALOKASI
WAKTU
Pendahuluan a. Persiapan psikis dan fisik dengan membuka
pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa
bersama(menghayati ajaran agama),
b. Menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama
pembelajaran (rasa ingin tahu).
c. Menyampaikan secara singkat garis besar materi
yang akan disajikan selama pembelajaran
d. Memberi motivasi siswa untuk aktif dalam proses
pembelajaran dengan melihat gambar /peta yang
berkaitan dengan keunggulan Iklim di Indonesia
10 menit
4. KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
ALOKASI
WAKTU
Inti
1. Mengamati
.
a. Peserta didik mengamati gambar/ peta yang
berkaitan dengan iklim yang ada diberbagai
belahan dunia
b. Peserta didik mengamati pembagian iklim di dunia
berdasarkan garis lintang
c. Peserta didik mengamati peta Indonesia yang
berkaitan dengan keunggulan iklimnya yang ada di
buku siswa.
2. Menanya
a. Peserta didik diminta mendiskusikan dalam
kelompok yang sudah dibentuk untuk
merumuskan pertanyaan berdasarkan hal-hal
yang ingin diketahui dari hasil pengamatan
gambar bola bumi, peta pembagian iklim dunia
serta peta arah angin Indonesia.
60 menit
5. KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
ALOKASI
WAKTU
Contoh :
a. Apakah pengertian iklim?
b. Apakah keunggulan iklim muson tropis?
c. Apakah akibat dari keberadaan iklim muson
tropis bagi kehidupan?
d. Apakah ciri-ciri dari iklim muson itu?
3. Mengasosiasi
Peserta didik melakukan kegiatan curah
pendapat dan mengumpulkan informasi dari
berbagai sumber yang tersedia untuk
menganalisis keterkaitan Keunggulan iklim di
Indonesia, akibat dari iklim muson tropis bagi
kehidupan , cirri – ciri dari iklim muson ..
Peserta didik merumuskan simpulan dari hasil
curah pendapat tersebut.
4. Mengomunikasikan
a. Peserta didik dalam kelompok diminta
mempresentasikan hasil simpulan dari
jawaban atas pertanyaan yang telah
dirumuskan
b. Kelompok lain menanggapi dan member
saran atas simpulan kelompok yang
presentasi
c. Peserta didik bersama guru mengambil
simpulan atas jawaban dari pertanyaan.
Penutup
a. Membuat kesimpulan tentang materi pembelajaran
hari itu dilakukan siswa bersama guru.
b. Melaksanakan test secara lisan (kejujuran).
c. Peserta didik diberi tugas proyek untuk
mengobservasi dan mengidentifikas berbagai
tumbuhan, hewan iklim muson trofis di sekitar
tempat tinggal serta mengidentifikasi keadaan suhu
di malam hari dan siang hari. Dan waktu tugas
proyek lamanya 2 minggu.
d. Menutup pelajaran dengan berdoa sesuai dengan
agama dan keyakinan masing-masing (religius).
10 menit
6. H. Penilaian
a. Penilaian Sikap
Rubrik Penilaian Sikap
No Nama
Sikap
Spiritual
Sikap Sosial
Menghayati Total Nilai
Karunia
Tuhan
Tanggung
Jawab
Disiplin Kerjasama
1-4 1-4 1-4 1-4
1
2
3
4
5 Dst.
Keterangan:
Nilai Sikap Siswa: Jumlah nilai yang diperoleh dibagi 4
b. Penilaian Pengetahuan
No Butir Pertanyaan
1. Jelaskan bagaimana keuntungan Indonesia yang beriklim trofis
2. Jelaskan musim yang terdapat di iklim muson trofis?
3. Menyebutkan ciri-ciri iklim muson trofis di Indonesia ?
4. Berikan contoh tumbuhan yang hidup di iklim trofis yang berada di daerah
sekitarmu?
5. Mengapa iklim muson trofis menguntungkan bagi kehidupan masyarakat
Indonesia?
Keterangan:
Tiap nomor diberi nilai 2, maka nilai pengetahuan adalah jumlah skor yang diperoleh
siswa yaitu 10.
c. Penilaian Keterampilan
Rubrik Penilaian Keterampilan (Diskusi)
No Nama
Pemahaman
materi
Kemamp
uan
mengem
ukakan
pendapat
Berkontri
busi
Menerim
a
pendapat
teman
Jumlah
nilai
1-4 1-4 1-4 1-4
1
2
3
4
5 Dst.
Keterangan:
7. 1) Skor rentang antara 1 – 4
1= kurang
2= cukup
3= baik
4= amat baik
2) Nilai= jumlah nilai dibagi 4
Rubrik Penilaian Keterampilan (Presentasi)
No Nama
Presentasi Argumentasi Menjawab
Penguasaan
Materi
Total Nilai
1-4 1-4 1-4 1-4
1
2
3
4
5 Dst.
Keterangan:
3) Skor rentang antara 1 – 4
1= kurang
2= cukup
3= baik
4= amat baik
4) Nilai= jumlah nilai dibagi 4
Mengetahui, Kadipaten, 14 Juli 2014
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,
H.Maman Suparman, S.Pd.,M.M.Pd. Yusup Lukman Nulhakim, S.Pd
NIP. 19620821 198204 1 001 NIP. 19781020 200501 1 009
8. Materi Pelajaran
Kondisi Iklim Indonesia dan Pengaruh Cuaca dan Iklim bagi Kehidupan, Iklim di
Indonesia hampir seluruhnya tropis. Seragam air hangat yang membentuk 81% dari daerah
di Indonesia memastikan bahwa suhu di darat tetap cukup konstan, dengan dataran pantai
rata-rata 28 ° C, daerah pedalaman dan gunung rata-rata 26 ° C, dan daerah pegunungan
yang lebih tinggi, 23 ° C. Suhu bervariasi sedikit dari musim ke musim, dan Indonesia relatif
mengalami sedikit perubahan pada panjang siang hari dari satu musim ke musim
berikutnya, perbedaan antara hari terpanjang dan terpendek hari tahun ini hanya empat
puluh delapan menit. Hal ini memungkinkan tanaman dapat tumbuh sepanjang tahun.
Variabel utama iklim di Indonesia tidak suhu atau tekanan udara, namun curah
hujan. Daerah itu kelembaban relatif berkisar antara 70 dan 90%. Angin yang moderat dan
umumnya dapat diprediksi, dengan musim hujan biasanya bertiup dari selatan dan timur
pada bulan Juni hingga September dan dari barat laut pada bulan Desember sampai Maret.
Topan dan badai skala besar menimbulkan bahaya sedikit untuk pelaut di perairan
Indonesia; bahaya besar berasal dari arus deras di saluran, seperti Lombok dan Sape selat
Iklim yang di kenal di Indonesia ada tiga iklim antara lain terdiri dari iklim musim (muson),
iklim tropika (iklim panas), dan iklim laut.
1. Iklim Musim (Iklim Muson)
Iklim Muson terjadi karena pengaruh angin musim yang bertiup berganti arah tiap-tiap
setengah tahun sekali. Angin musim di Indonesia terdiri atas Musim Barat Daya dan
Angin Musim Timur Laut.
o Angin Musim Barat Daya.
Angin Musim Barat Daya adalah angin yang bertiup antara bulan Oktober
sampai April sifatnya basah. Pada bulan-bulan tersebut, Indonesia mengalami
musim penghujan
o Angin Musim Timur Laut.
Angin Musim Timur Laut adalah angin yang bertiup antara bulan April sampai
Oktober, sifatnya kering. Akibatnya, pada bulan-bulan tersebut, Indonesia mengalami
musim kemarau.
2. Iklim Tropika (Iklim Panas)
Indonesia terletak di sekitar garis khatulistiwa. Akibatnya, Indonesia termasuk daerah
tropika (panas). Keadaan cuaca di Indonesia rata-rata panas mengakibatkan negara
Indonesia beriklim tropika (panas), Iklim ini berakibat banyak hujan yang disebut Hujan Naik
Tropika. Sebuah iklim tropis adalah iklim yang tropis . Dalam klasifikasi iklim Köppen itu
adalah non- kering iklim di mana semua dua belas bulan memiliki temperatur rata-rata di
atas 18 ° C (64 ° F). Berbeda dengan ekstra-tropis, dimana terdapat variasi kuat dalam
panjang hari, dan karenanya suhu, dengan musim, suhu tropis tetap relatif konstan
sepanjang tahun dan variasi musiman yang didominasi oleh presipitasi. Iklim tropis terletak
antara 0° – 231/2° LU/LS dan hampir 40 % dari permukaan bumi.
Ciri-ciri iklim tropis adalah sebagai berikut:
9. Suhu udara rata-rata tinggi, karena matahari selalu vertikal. Umumnya suhu udara
antara 20- 23°C. Bahkan di beberapa tempat rata-rata suhu tahunannya mencapai
30°C.
Amplitudo suhu rata-rata tahunan kecil. Di kwatulistiwa antara 1 – 5°C, sedangkan
ampitudo hariannya lebih besar.
Tekanan udaranya rendah dan perubahannya secara perlahan dan beraturan.
Hujan banyak dan lebih banyak dari daerah-daerah lain di dunia
3. Iklim Laut.
Negara Indonesia adalah negara kepulauan. Sebagian besar tanah daratan
Indonesia dikelilingi oleh laut atau samudra. Itulah sebabnya di Indonesia terdapat iklim laut.
Sifat iklim ini lembab dan banyak mendatangkan hujan. Iklim laut berada di daerah (1) tropis
dan sub tropis; dan (2) daerah sedang. Keadaan iklim di kedua daerah tersebut sangat
berbeda.
Ciri iklim laut di daerah tropis dan sub tropis sampai garis lintang 40°, adalah sebagai
berikut:
a) Suhu rata-rata tahunan rendah;
b) Amplitudo suhu harian rendah/kecil;
c) Banyak awan, dan
d) Sering hujan lebat disertai badai.
Ciri-ciri iklim laut di daerah sedang, yaitu sebagai berikut:
a) Amplituda suhu harian dan tahunan kecil;
b) Banyak awan
c) Banyak hujan di musim dingin dan umumnya hujan rintik-rintik;
d) Pergantian antara musim panas dan dingin terjadi tidak mendadak dan tiba-tiba.
Edvin Aldrian (2003), membagi Indonesia terbagi menjadi 3 (tiga) daerah iklim, yaitu
daerah Selatan A, daerah Utara – Barat B dan daerah Moluccan C, sebagai mana
dituangkan pada gambar 1.
Wilayah Indonesia terletak di daerah tropis yang dilintasi oleh garis Khatulistiwa,
sehingga dalam setahun matahari melintasi ekuator sebanyak dua kali. Matahari tepat
berada di ekuator setiap tanggal 23 Maret dan 22 September.
Sekitar April-September, matahari berada di utara ekuator dan pada Oktober-Maret
matahari berada di selatan. Pergeseran posisi matahari setiap tahunnya menyebabkan
sebagian besar wilayah Indonesia mempunyai dua musim, yaitu musim hujan dan musim
kemarau.
Pada saat matahari berada di utara ekuator, sebagian wilayah Indonesia mengalami
musim kemarau, sedangkan saat matahari ada di selatan, sebagaian besar wilayah
Indonesia mengalami musim penghujan.
Unsur iklim yang sering dan menarik untuk dikaji di Indonesia adalah curah hujan,
karena tidak semua wilayah Indonesia mempunyai pola hujan yang sama. Diantaranya ada
yang mempunyai pola munsonal, ekuatorial dan lokal. Pola hujan tersebut dapat diuraikan
berdasarkan pola masing-masing.
10. Distribusi hujan bulanan dengan pola monsun adalah adanya satu kali hujan
minimum. Hujan minimum terjadi saat monsun timur sedangkan saat monsun barat terjadi
hujan yang berlimpah. Monsun timur terjadi pada bulan Juni, Juli dan Agustus yaitu saat
matahari berada di garis balik utara. Oleh karena matahari berada di garis balik utara maka
udara di atas benua Asia mengalami pemanasan yang intensif sehingga Asia mengalami
tekanan rendah. Berkebalikan dengan kondisi tersebut di belahan selatan tidak mengalami
pemanasan intensif sehingga udara di atas benua Australia mengalami tekanan tinggi.
Akibat perbedaan tekanan di kedua benua tersebut maka angin bertiup dari tekanan tinggi
(Australia) ke tekanan rendah (Asia) yaitu udara bergerak di atas laut yang jaraknya pendek
sehingga uap air yang dibawanyapun sedikit.