Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan sejarah filsafat. Secara harfiah, kata filsafat berasal dari bahasa Arab yang berarti cinta kepada kebijaksanaan. Filsafat merupakan cara berfikir yang bersifat metodis, sistematis, koheren, rasional, komprehensif, radikal dan universal. Terdapat beberapa cabang filsafat seperti logika, metafisika, dan aksiologi. Filsafat berbeda dengan ilmu dan agama me
2. Definisi Filsafat
Sekitar abad IX SM atau paling tidak tahun 700 SM, di Yunani,
Softhia diberi arti kebijaksanaan; Sophia berarti juga kecakapan.
Kata philoshopos mula-mula dikemukakan dan dipergunakan
oleh Heraklitos (480−540 SM). Sementara pada abad 500−580
SM, kata-kata tersebut digunakan oleh Pithagoras.
3.
4.
5. Definisi Filsafat
Secara harfiah, kata filsafat berasal dari kata falsafah dalam
bahasa Arab yang diserap dari kata majemuk φιλοσοφία dalam
bahasa Yunani kuno.
Kata majemuk tersebut terdiri atas kata philia (philos/philein)
yang berarti cinta dan kata sophia (sophos/sofein) yang berarti
pengetahuan, hikmah, atau kebijaksanaan.
Jadi, Philosophia sebagai kata gabungan dalam bahasa Yunani
berarti cinta kepada kebijaksanaan (mencakup dimensi
kebenaran, kebaikan, dan keindahan).
6.
7.
8. Manfaat Belajar Filsafat
Belajar filsafat pada umumnya menjadikan manusia lebih bijaksana.
Bijaksana artinya memahami pemikiran yang ada dari sisi mana
pemikiran itu disimpulkan. Memahami dan menerima sesuatu yang ada
dari sisi mana keadaan itu ada.
Plato merasakan bahwa berpikir dan memikir sesuatu itu sebagai suatu
nikmat yang luar biasa sehingga filsafat diberi predikat sebagai
keinginan yang maha berharga.
9. Filsafat Merupakan Suatu Cara Berfikir
Sementara itu Sudarto (1996) menyatakan bahwa ciri-ciri berfikir Filsafat
adalah :
1) Metodis : menggunakan metode, cara, yang lazim digunakan oleh filsuf
(akhli filsafat) dalam proses berfikir
2) Sistematis : berfikir dalam suatu keterkaitan antar unsur-unsur dalam suatu
keseluruhan sehingga tersusun suatu pola pemikiran Filsufis.
3) Koheren : diantara unsur-unsur yang dipikirkan tidak terjadi sesuatu yang
bertentangan dan tersusun secara logis.
4) Rasional : mendasarkan pada kaidah berfikir yang benar dan logis (sesuai
dengan kaidah logika).
5) Komprehensif : berfikir tentang sesuatu dari berbagai sudut (multidimensi).
6) Radikal : berfikir secara mendalam sampai ke akar-akarnya atau sampai
pada tingkatan esensi yang sedalam-dalamnya.
7) Universal : muatan kebenarannya bersifat universal, mengarah pada realitas
kehidupan manusia secara keseluruhan.
10. Cabang-Cabang Filsafat
Imam al-Ghazâliy, misalnya, membagi filsafat dalam empat bagian, yaitu:
1. Matematika (al-Riyâdhiyyât)
2. Logika (al-Manthîqât)
3. Fisika (al-Thabî’iyyât)
4. Metafisika (al-Ilâhiyyât).
Menurut asy-Syaibâniy, klasifikasi yang paling
populer sebagaimana ditemukan dalam berbagai
buku-buku filsafat Barat adalah:
1. Ontologi (mabhats al-wujûd)
2. Epistemologi (mabhats al-ma’rifah)
3. Aksiologi (mabhats al-qîm).
11.
12. Berbeda dari ilmu dan filsafat, agama
merupakan pengetahuan yang berasal dari informasi
seseorang yang memiliki otoritas paling tinggi;
dalam tradisi agama samawi disebut nabi. Secara faktual,
pengetahuan agama terkadang memiliki
konformitas dengan ilmu dan filsafat, namun tidak
sedikit pula yang bertentangan. Dalam kasus ini,
para pemeluk agama yang taat lazimnya
berkeyakinan bahwa pada hakikatnya pengetahuan
agama sudah pasti benar, hanya saja belum bisa
dinalar oleh pikiran (filsafat) atau belum bisa
dibuktikan secara empiris (ilmu).
Filsafat dan Agama
13.
14.
15. Dapat dipahami bahwa filsafat pada dasarnya tidak mampu
menjangkau hakikat melebihi informasi agama dan tidak begitu
mampu memberikan bukti-bukti empiris yang diperlukan
dalam upaya pengembangan kehidupan.
Dilihat secara aksiologis filsafat juga belum bisa memberikan
kepastian dan menjadi solusi yang aman dari kerusakan tata
nilai dan moral dunia.
16. Sources
Harisuduin, Ahmad. 2020. Konsepsi Dasar Filsafat.
Muliadi. 2020. Filsafat Umum. Bandung: Fakultas
Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Suaedi. 2015. Pengantar Filsafat Ilmu. Bogor: PT
Penerbit IPB Press