SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 11
Descargar para leer sin conexión
MAKALAH
FONEM DAN GRAFEM
Makalah ini disusun untuk meyelesaikan tugas mata kuliah Fonologi
Dosen pengampu: Fatih Holis Ahnaf, M.Pd
Disusun oleh:
Nur Hasana NPM 221210460139
Nur Rizqiyanti NPM 221210460141
Qotrotunnada Anis Salsabila NPM 221201460142
PRODI TADRIS BAHASA INDONESIA
FAKULTAS TADRIS UMUM
UNIVERSITAS ISLAM ZAINUL HASAN GENGGONG
KRAKSAAN-PROBOLINGGO-JAWA TIMUR
2023
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah yang telah melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayahnya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Fonem dan Grafem”.
Sholawat serta salam tetap tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang
telah membimbing dan membawa umatnya dari zaman jahiliyah menuju Addinul Islam.
Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan makalah ini,banyak sekali pihak yang
telah mendukung dan membantu dalam proses penyelesaian. Oleh karena itu, penulis
menyampaikan terimakasih kepada :
1. Ibu Wahyu Lestari,M.Pd selaku Dekan Fakultas Tadris Umum Universitas Islam
Zainul Hasan Genggong.
2. Ibu Magfirotul Hamdiah, M.Pd selaku ketua Jurusan Tadris Bahasa Indonesia
3. Bapak Fatih Holis, M,Pd selaku dosen pembimbing yang telah sabar meluangkan
waktu, tenaga, dan pikiranya untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam
menelesaikan makalah ini
Penulis sadar bahwa dalam penulis karya tulis ini masih banyak kekurangan. Oleh
karena itu, penulis berharap pembaca dapat memberikan kritik dan saran bersifat membangun
untuk perbaikan yang selanjutnya.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................. 1
1.3 Tujuan Masalah ................................................................................................................. 1
.
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Jenis Fonem ....................................................................................................................... 2
2.2 Fonem Vokal dan Konsonan.............................................................................................. 3
2.3 Grafem dan Penulisan Grafem........................................................................................... 6
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Simpulan ............................................................................................................................ 8
3.2 Saran .................................................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................. 9
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Fonologi adalah suatu kajian bahasa yang berusaha mengkaji bunyi ujaranyang
dihasilkan oleh alat ucap manusia. Bunyi ujaran yang dimaksud adalahpembentukan fonem-
fonem yang disatukan menjadi sebuah kata. Oleh fonologi,bunyi-bunyi Pertama,bunyi-
bunyi ujaran dipandang sebagai media bahasa semata. Kedua, bunyi-bunyiujaran dipandang
sebagai bagian dari sistem bahasa. Bunyi-bunyi ujaran adalah unsur bahasa terkecil yang
merupakan bagian dari struktur kata yang sekaligusberfungsi untuk membedakan makna.
Fonologi yang memandang bunyi-bunyi ujaran sebagai bagian dari sistem bahasa disebut
fonemik (Muslich, 2008: 2).
Fonem adalah kesatuan bunyi terkecil suatu bahasa yang berfungsi membedakan
makna.Grafem adalah system pelambangan bunyi alih-alih disebut system ejaan,pada
dasarnya grafem adalah huruf.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa saja jenis fonem?
2. Bagaimana pengertian fonem vokal dan konsonan?
3.Bagaimana pengertian grafem dan penulisan grafem?
1.3 Tujuan Masalah
1. Untuk mendeskripskan jenis fonem.
2. Untuk mendeskripsikan pengertian fonem vokal dan konsonan.
3. Untuk mendeskripsikan pengertian grafem dan penulisan grafem.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 JENIS FONEM
Menurut jenisnya, fonem dibagi menjadi dua yakni fonem segmental dan fonem
suprasegmental.
2.1.1 Fonem Segmental
Fonem segmental dapat diartikan sebagai fonem yang dapat dianalisis
keberadaannya dalam artian memiliki wujud. Fonem ini terdiri atas bagian bunyi
vokal dan konsonan. Fonem segmental ini dapat disegmen-segmenkan atau dipisah-
pisahkan, contoh kata ruang dan daun, kedua kata tersebut terdiri atas empat fonem,
yaitu /r/, /u/, /a/, /n/ dan /d/, /a/, /u/, /n/.
2.1.1 Fonem Suprasegmental
Fonem suprasegmental merupakan fonem yang tidak dapat dipisah-pisahkan.
Berikut jenis-jenis fonem suprasegmental:
a. Tekanan
b. Jangka/Rentang waktu/Durasi
c. Nada
d. Aksen
e. Intonasi
f. Ritme.
Fonem suprasregmental berupa intonasi, tekanan, nada, durasi, dan jeda.
karena tidak bersifat fonemis, maka tidak diberi lambang apa-apa, tetapi unsur
intonasi yang dapat mengubah makna kalimat diberi lambang berupa tanda baca, yaitu
:
3
Untuk kalimat deklaratif diberi tanda baca titik (.).
Untuk kalimat interogatif diberi tanda baca tanya (?).
Untuk kalimat imperatif diberi tanda baca seru (!).
Untuk kalimat interjektif diberi tanda baca seru (!).
Untuk menandai bagian-bagian kalimat digunakan tanda koma (,) dan tanda titik
koma (;).
2.2 FONEM VOKAL DAN KONSONAN
Fonologi adalah ilmu tentang perbendaharaan bunyi-bunyi (fonem) bahasa dan
distribusinya. Fonologi diartikan sebagai kajian bahasa yang mempelajari tentang bunyi-
bunyi bahasa yang diproduksi oleh alat ucap manusia .Bidang kajian fonologi adalah bunyi
bahasa sebagai satuan terkecil dari ujaran dengan gabungan bunyi yang membentuk suku
kata. Asal kata fonologi, secara harfiah sederhana, terdiri dari gabungan kata fon (yang
berarti bunyi) dan logi (yang berarti ilmu). Dalam khazanah bahasa Indonesia, istilah
fonologi merupakan turunan kata dari bahasa Belanda, yaitu fonologie.
Vokal adalah fonem yang dihasilkan dengan menggerakkan udara keluar tanpa
rintangan. Dalam bahasa, khususnya bahasa Indonesia, terdapat huruf vokal. Huruf vokal
merupakan huruf-huruf yang dapat berdiri tunggal dan menghasilkan bunyi sendiri. Huruf
vokal terdiri atas: a, i, u, e, dan o. Huruf vokal sering pula disebut huruf hidup. Bunyi vokal
dapat diklasifikasikan menjadi beberapa bagian sebagai berikut:
a. Berdasarkan bentuk bibir.
Terbagi menjadi dua:
-vokal bulat (a, o dan u)
-vokal lonjong (I dan e)
b. Berdasarkan tinggi rendah posisi lidah.
Terbagi menjadi tiga:
4
- ketika lidah dalam posisi tinggi (i)
-ketika lidah dalam posisi tengah (e)
-ketikalidah dalam posoisi bawah (a)
c. Berdasarkan maju mundurnya lidah.
Terbagi menjadi tiga:
-depan (i dan a)
-tengah (e)
-belakang (o)
Konsonan adalah fonem yang dihasilkan dengan menggerakkan udara keluar dengan
rintangan. Dalam hal ini, yang dimaksud dengan rintangan adalah terhambatnya udara keluar
oleh adanya gerakan atau perubahan posisi artikulator. Terdapat pula istilah huruf konsonan,
yaitu huruf-huruf yang tidak dapat berdiri tunggal dan membutuhkan keberadaan huruf vokal
untuk menghasilkan bunyi. Huruf konsonan tersebut terdiri atas: b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p,
q, r, s, t, v, w, x, y, dan z. Huruf konsonan sering pula disebut sebagai huruf mati.
Bunyi konsonan dapat diklasifikasikan menjadi beberapa bagian sebagai berikut:
a. konsonan hambat letup (stops, plosives).
Ialah konsonan yang terjadi dengan hambatan penuh arus udara. Seperti
konsonan p, b, dan d.
b. konsonan nasal (sengau).
Ialah bunyi konsonan yang yang terjadi jika udara keluar melalui rongga
hidung. Seperti konsonan m dan n.
c. konsonan paduan
ialah bunyi konsonan hambat dimana tempat artikulasinya ialah ujunng lidah
dan gusi belakang.
5
d. konsonan sampingan.
Ialah bunyi konsonan yang terbentuk dengan menutup arus udara ditengah
rongga mulut sehingga udar keluar melalui bagian samping rongga mulut.
Tempat artikulasinya ujung lidah dengan gusi.
e. konsonan frikatif
ialah bunyi konsonan yang terbentuk dengan menyempitkan jalan arus udara
yang dihembuskan dari paru-paru, sehingga jalan udara terhalang dan keluar
dan bergeser.
f. konsonan getar
ialah bunyi konsonan yang terbentuk ketika terjadinya hambatan jalan arus
udara yang dihembuskan dari paru-paru.
g. semivokal
Bunyi semivokal dikategorikan sebagai bunyikkonsona. Berdasarkan
hambatannya semivokal dibagi menjadi 2 yakni Semivokal
bilabial dan semivokal medio-palatal.
Ada 3 (tiga) unsur penting ketika organ ucap manusia memproduksi bunyi atau
fonem, yaitu:
1. Udara - sebagai penghantar bunyi,
2. Artikulator - bagian alat ucap yang bergerak, dan
3. Titik artikulasi (disebut juga artikulator pasif) - bagian alat ucap yang menjadi titik
sentuh artikulator.
2.3 GRAFEM DAN PENULISAN GRAFEM
Grafem adalah lambang huruf (Alwi, dkk. 1998:26). Grafem merujuk pada huruf
atau gabungan huruf sebagai satuan pelambang fonem didalam sistem ejaan. Grafem ditulis
didalam tanda <…>. Grafem dan fonem memiliki kesamaan walaupun tidak selalu demikian.
Misalnya dalam bahasa Indonesia dan bahasa jawa pada kata buku terdiri atas empat huruf,
yakni b-u-k-u . pada setiap huruf tersebut merupaka grafem <b>, <u>, <k> dan <u> sekaligus
6
melambangkan fonem yang berbeda, yakni /b/, /u/, /k/ dan /u/. Contoh untuk grafem yang
tidak sama dapat dilihat pada kata tanggal dalam bahasa Indonesia dan jawa. Kata tersebut
terdiri atas tujuh huruf, yakni t-a-n-g-g-a-l, tetapi hana terdiri atas enam fonem, yakni /t/, /a/,
/ŋ/, /g/, /a/, /l/, sedangkan ketujuh grafemnya adalah <t>, <a>, <n>, <g>, <g>, <a>, <l>.
Grafem <e> digunakan untuk melambangkan dua buah fonem, yaitu fonem vokal /e/ dan /∂/.
Berikut penulisan grafem pada fonologi:
- Fonem diftong /aw/ dilambangkan dengan gaabungan grafem <au> yang dapat menduduki
posisi awal dan akhir kata, fonem diftong /ay/ dilambangkan dengan gabungan grafem <oi>,
dan fonem diftong /ey/ dilambangkan dengan gabungan grafem <ei>. Ketiga diftong terakhir
hanya menduduki posisi akhir kata.
- Grafem <p> selain digunakan untuk melambangkan fonem /p/, juga dipakai untuk
melambangkan fonem /d/ sebagai koda dari sebuah silabel.
- Grafem <t> selain digunakan untuk melambangkan fonem /t/ juga digunakan untuk
melambangkan fonem /d/ sebagai koda dari sebuah silabel.
- Grafem <v> digunakan juga untuk melambangkan fonem /f/ karena menyesuaikan dengan
ejaan asli unsur leksikal yang diserap.
- Grafem <k> selain untuk melambangkan fonem /k/ digunakan juga untuk melambangkan
fonem /g/ yang berposisi sebagai koda dalam satu silabel.
- Grafem <n> selain digunakan untuk melambangkan fonem /n/, juga digunakan untuk
melambangkan fonem /ñ/ pada posisi di muka fonem konsonan /j/ dan /c/.
- Gabungan grafem masih digunakan, yaitu gabungan grafem <ng> untuk melambangkan
fonem /ŋ/, gabungan grafem <ny> untuk melambangkan fonem /ñ/, dan gabungan grafem
<kh> untuk melambangkan fonem /x/.
- Fonem hambatan glotal /?/ dilambangkan dengan grafem <k>; tetapi hambat glotal /?/ yang
bukan fonem tidak dilambangkan.
- Bunyi luncuran atau glider [w] dan [y] tidak dilambangkan dengan grafem apa-apa.
7
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Fonologi adalah ilmu tentang perbendaharaan bunyi-bunyi (fonem) bahasa dan
distribusinya. Fonologi diartikan sebagai kajian bahasa yang mempelajari tentang bunyi-
bunyi bahasa yang diproduksi oleh alat ucap manusia .Bidang kajian fonologi adalah bunyi
bahasa sebagai satuan terkecil dari ujaran dengan gabungan bunyi yang membentuk suku
kata. Asal kata fonologi, secara harfiah sederhana, terdiri dari gabungan kata fon (yang
berarti bunyi) dan logi (yang berarti ilmu). Dalam khazanah bahasa Indonesia, istilah
fonologi merupakan turunan kata dari bahasa Belanda, yaitu fonologie.
Menurut jenisnya, fonem dibagi menjadi dua yakni fonem segmental dan fonem
suprasegmental. Vokal adalah fonem yang dihasilkan dengan menggerakkan udara keluar
tanpa rintangan. Sedangksn Konsonan adalah fonem yang dihasilkan dengan menggerakkan
udara keluar dengan rintangan
3.2. Saran
Dengan penulisan makalah ini diharapkan agar pembaca dapat meluaskan wawasan
dan pengetahuan tentang fonem dan grafem.
8
DAFTAR PUSTAKA
Chaer, Abdul (2009). Fonologi Bahasa Indonesia. Bandung: Rineka Cipta. hlm. 1.
Marsosono.(2021) Fonologi:Bahasa Indonesia, Jawa dan Jawa Kuna,Jakarta Selatan:Gadjah
Mada University Press.
Prihatini,Ainia.(2015) Master Bahasa Indonesia,Yogyakarta:PT Bentang Pustaka.
Sulthan, Faqih 2015 Rumah Sastra Indonesia Di akses pada 25 Maret 2023.
9

Más contenido relacionado

Similar a FONEM DAN GRAFEM

14660406 fonetik-dan-fonologi-bahasa-melayu-tinggi[1]
14660406 fonetik-dan-fonologi-bahasa-melayu-tinggi[1]14660406 fonetik-dan-fonologi-bahasa-melayu-tinggi[1]
14660406 fonetik-dan-fonologi-bahasa-melayu-tinggi[1]hashimazlina
 
Mata kuliah-fonologi
Mata kuliah-fonologiMata kuliah-fonologi
Mata kuliah-fonologiNiicha Juwita
 
Cara pembentukan fonem bahasa indonesia
Cara pembentukan fonem bahasa indonesia Cara pembentukan fonem bahasa indonesia
Cara pembentukan fonem bahasa indonesia illaaaaaa
 
makalah mengenai cara pembentukan fonem
makalah mengenai cara pembentukan fonemmakalah mengenai cara pembentukan fonem
makalah mengenai cara pembentukan fonemsuraijmunir
 
Tugasan individu
Tugasan individuTugasan individu
Tugasan individutinie eva
 
KELOMPOK FONOLOGII E G H I.pptx
KELOMPOK FONOLOGII E G H I.pptxKELOMPOK FONOLOGII E G H I.pptx
KELOMPOK FONOLOGII E G H I.pptxNiPutuPramiyogi
 
Pengantar linguistik umum
Pengantar linguistik umumPengantar linguistik umum
Pengantar linguistik umumDidikparavisi
 
Struktur Fonologi Fix.pptx
Struktur Fonologi Fix.pptxStruktur Fonologi Fix.pptx
Struktur Fonologi Fix.pptxSariEkowati
 
Bunyi bahasa dan tata bunyi
Bunyi bahasa dan tata bunyiBunyi bahasa dan tata bunyi
Bunyi bahasa dan tata bunyiRestu Waras Toto
 
13416756 fonetik-dan-fonologi-vokal
13416756 fonetik-dan-fonologi-vokal13416756 fonetik-dan-fonologi-vokal
13416756 fonetik-dan-fonologi-vokalsk.kangkong
 
Fonologi, Morfologi dan Sintaksis.docx
Fonologi, Morfologi dan Sintaksis.docxFonologi, Morfologi dan Sintaksis.docx
Fonologi, Morfologi dan Sintaksis.docxkamilazhary
 
ENNIE 2101201021 Linguistik Morofologi.docx
ENNIE 2101201021 Linguistik Morofologi.docxENNIE 2101201021 Linguistik Morofologi.docx
ENNIE 2101201021 Linguistik Morofologi.docxssuserc83cb6
 
Makalah Kebahasaan, Kesusastraan, Periodeisasi dan Keterampilan Berbahasa
Makalah Kebahasaan, Kesusastraan, Periodeisasi dan Keterampilan BerbahasaMakalah Kebahasaan, Kesusastraan, Periodeisasi dan Keterampilan Berbahasa
Makalah Kebahasaan, Kesusastraan, Periodeisasi dan Keterampilan BerbahasaDewi Puspitasari
 
TATA BUNYI UJARAN POWER POINT
TATA BUNYI UJARAN POWER POINTTATA BUNYI UJARAN POWER POINT
TATA BUNYI UJARAN POWER POINTGhian Velina
 
Makalah Fonologi Fonetik dan Fonemik
Makalah Fonologi Fonetik dan FonemikMakalah Fonologi Fonetik dan Fonemik
Makalah Fonologi Fonetik dan FonemikShelaOktavia
 

Similar a FONEM DAN GRAFEM (20)

14660406 fonetik-dan-fonologi-bahasa-melayu-tinggi[1]
14660406 fonetik-dan-fonologi-bahasa-melayu-tinggi[1]14660406 fonetik-dan-fonologi-bahasa-melayu-tinggi[1]
14660406 fonetik-dan-fonologi-bahasa-melayu-tinggi[1]
 
Mata kuliah-fonologi
Mata kuliah-fonologiMata kuliah-fonologi
Mata kuliah-fonologi
 
Fonologi
FonologiFonologi
Fonologi
 
Fonologi
FonologiFonologi
Fonologi
 
Cara pembentukan fonem bahasa indonesia
Cara pembentukan fonem bahasa indonesia Cara pembentukan fonem bahasa indonesia
Cara pembentukan fonem bahasa indonesia
 
makalah mengenai cara pembentukan fonem
makalah mengenai cara pembentukan fonemmakalah mengenai cara pembentukan fonem
makalah mengenai cara pembentukan fonem
 
Tugasan individu
Tugasan individuTugasan individu
Tugasan individu
 
KELOMPOK FONOLOGII E G H I.pptx
KELOMPOK FONOLOGII E G H I.pptxKELOMPOK FONOLOGII E G H I.pptx
KELOMPOK FONOLOGII E G H I.pptx
 
Pengantar linguistik umum
Pengantar linguistik umumPengantar linguistik umum
Pengantar linguistik umum
 
Linguistik
LinguistikLinguistik
Linguistik
 
Struktur Fonologi Fix.pptx
Struktur Fonologi Fix.pptxStruktur Fonologi Fix.pptx
Struktur Fonologi Fix.pptx
 
Bunyi bahasa dan tata bunyi
Bunyi bahasa dan tata bunyiBunyi bahasa dan tata bunyi
Bunyi bahasa dan tata bunyi
 
13416756 fonetik-dan-fonologi-vokal
13416756 fonetik-dan-fonologi-vokal13416756 fonetik-dan-fonologi-vokal
13416756 fonetik-dan-fonologi-vokal
 
Fonologi, Morfologi dan Sintaksis.docx
Fonologi, Morfologi dan Sintaksis.docxFonologi, Morfologi dan Sintaksis.docx
Fonologi, Morfologi dan Sintaksis.docx
 
ENNIE 2101201021 Linguistik Morofologi.docx
ENNIE 2101201021 Linguistik Morofologi.docxENNIE 2101201021 Linguistik Morofologi.docx
ENNIE 2101201021 Linguistik Morofologi.docx
 
Makalah Kebahasaan, Kesusastraan, Periodeisasi dan Keterampilan Berbahasa
Makalah Kebahasaan, Kesusastraan, Periodeisasi dan Keterampilan BerbahasaMakalah Kebahasaan, Kesusastraan, Periodeisasi dan Keterampilan Berbahasa
Makalah Kebahasaan, Kesusastraan, Periodeisasi dan Keterampilan Berbahasa
 
TATA BUNYI UJARAN
TATA BUNYI UJARANTATA BUNYI UJARAN
TATA BUNYI UJARAN
 
TATA BUNYI UJARAN POWER POINT
TATA BUNYI UJARAN POWER POINTTATA BUNYI UJARAN POWER POINT
TATA BUNYI UJARAN POWER POINT
 
Makalah Fonologi Fonetik dan Fonemik
Makalah Fonologi Fonetik dan FonemikMakalah Fonologi Fonetik dan Fonemik
Makalah Fonologi Fonetik dan Fonemik
 
Tugas tik
Tugas tikTugas tik
Tugas tik
 

Más de Zukét Printing

ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptxASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptxZukét Printing
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdfPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdfZukét Printing
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docxPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docxZukét Printing
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdfMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdfZukét Printing
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxZukét Printing
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdfManajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdfZukét Printing
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docxManajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docxZukét Printing
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdfHukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdfZukét Printing
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docxHukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docxZukét Printing
 
Gejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdfGejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdfZukét Printing
 
Gejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docxGejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docxZukét Printing
 
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfKaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfZukét Printing
 

Más de Zukét Printing (20)

ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptxASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
 
Fiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdfFiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdf
 
Fiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.docFiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.doc
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdfPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docxPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdfMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdfManajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docxManajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docx
 
Fiqih Muamalah.pdf
Fiqih Muamalah.pdfFiqih Muamalah.pdf
Fiqih Muamalah.pdf
 
Fiqih Muamalah.docx
Fiqih Muamalah.docxFiqih Muamalah.docx
Fiqih Muamalah.docx
 
Fiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdfFiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdf
 
Fiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.docFiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.doc
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdfHukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docxHukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docx
 
Integral.docx
Integral.docxIntegral.docx
Integral.docx
 
Integral.pdf
Integral.pdfIntegral.pdf
Integral.pdf
 
Gejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdfGejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdf
 
Gejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docxGejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docx
 
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfKaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
 

Último

Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaNikmah Suryandari
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaBtsDaily
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxmagfira271100
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 

Último (10)

Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 

FONEM DAN GRAFEM

  • 1. MAKALAH FONEM DAN GRAFEM Makalah ini disusun untuk meyelesaikan tugas mata kuliah Fonologi Dosen pengampu: Fatih Holis Ahnaf, M.Pd Disusun oleh: Nur Hasana NPM 221210460139 Nur Rizqiyanti NPM 221210460141 Qotrotunnada Anis Salsabila NPM 221201460142 PRODI TADRIS BAHASA INDONESIA FAKULTAS TADRIS UMUM UNIVERSITAS ISLAM ZAINUL HASAN GENGGONG KRAKSAAN-PROBOLINGGO-JAWA TIMUR 2023
  • 2. i KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah yang telah melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Fonem dan Grafem”. Sholawat serta salam tetap tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membimbing dan membawa umatnya dari zaman jahiliyah menuju Addinul Islam. Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan makalah ini,banyak sekali pihak yang telah mendukung dan membantu dalam proses penyelesaian. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terimakasih kepada : 1. Ibu Wahyu Lestari,M.Pd selaku Dekan Fakultas Tadris Umum Universitas Islam Zainul Hasan Genggong. 2. Ibu Magfirotul Hamdiah, M.Pd selaku ketua Jurusan Tadris Bahasa Indonesia 3. Bapak Fatih Holis, M,Pd selaku dosen pembimbing yang telah sabar meluangkan waktu, tenaga, dan pikiranya untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam menelesaikan makalah ini Penulis sadar bahwa dalam penulis karya tulis ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis berharap pembaca dapat memberikan kritik dan saran bersifat membangun untuk perbaikan yang selanjutnya.
  • 3. ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .............................................................................................................. i DAFTAR ISI............................................................................................................................ ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang................................................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................. 1 1.3 Tujuan Masalah ................................................................................................................. 1 . BAB II PEMBAHASAN 2.1 Jenis Fonem ....................................................................................................................... 2 2.2 Fonem Vokal dan Konsonan.............................................................................................. 3 2.3 Grafem dan Penulisan Grafem........................................................................................... 6 BAB III KESIMPULAN DAN SARAN 3.1 Simpulan ............................................................................................................................ 8 3.2 Saran .................................................................................................................................. 8 DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................. 9
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fonologi adalah suatu kajian bahasa yang berusaha mengkaji bunyi ujaranyang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Bunyi ujaran yang dimaksud adalahpembentukan fonem- fonem yang disatukan menjadi sebuah kata. Oleh fonologi,bunyi-bunyi Pertama,bunyi- bunyi ujaran dipandang sebagai media bahasa semata. Kedua, bunyi-bunyiujaran dipandang sebagai bagian dari sistem bahasa. Bunyi-bunyi ujaran adalah unsur bahasa terkecil yang merupakan bagian dari struktur kata yang sekaligusberfungsi untuk membedakan makna. Fonologi yang memandang bunyi-bunyi ujaran sebagai bagian dari sistem bahasa disebut fonemik (Muslich, 2008: 2). Fonem adalah kesatuan bunyi terkecil suatu bahasa yang berfungsi membedakan makna.Grafem adalah system pelambangan bunyi alih-alih disebut system ejaan,pada dasarnya grafem adalah huruf. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa saja jenis fonem? 2. Bagaimana pengertian fonem vokal dan konsonan? 3.Bagaimana pengertian grafem dan penulisan grafem? 1.3 Tujuan Masalah 1. Untuk mendeskripskan jenis fonem. 2. Untuk mendeskripsikan pengertian fonem vokal dan konsonan. 3. Untuk mendeskripsikan pengertian grafem dan penulisan grafem.
  • 5. 2 BAB II PEMBAHASAN 2.1 JENIS FONEM Menurut jenisnya, fonem dibagi menjadi dua yakni fonem segmental dan fonem suprasegmental. 2.1.1 Fonem Segmental Fonem segmental dapat diartikan sebagai fonem yang dapat dianalisis keberadaannya dalam artian memiliki wujud. Fonem ini terdiri atas bagian bunyi vokal dan konsonan. Fonem segmental ini dapat disegmen-segmenkan atau dipisah- pisahkan, contoh kata ruang dan daun, kedua kata tersebut terdiri atas empat fonem, yaitu /r/, /u/, /a/, /n/ dan /d/, /a/, /u/, /n/. 2.1.1 Fonem Suprasegmental Fonem suprasegmental merupakan fonem yang tidak dapat dipisah-pisahkan. Berikut jenis-jenis fonem suprasegmental: a. Tekanan b. Jangka/Rentang waktu/Durasi c. Nada d. Aksen e. Intonasi f. Ritme. Fonem suprasregmental berupa intonasi, tekanan, nada, durasi, dan jeda. karena tidak bersifat fonemis, maka tidak diberi lambang apa-apa, tetapi unsur intonasi yang dapat mengubah makna kalimat diberi lambang berupa tanda baca, yaitu :
  • 6. 3 Untuk kalimat deklaratif diberi tanda baca titik (.). Untuk kalimat interogatif diberi tanda baca tanya (?). Untuk kalimat imperatif diberi tanda baca seru (!). Untuk kalimat interjektif diberi tanda baca seru (!). Untuk menandai bagian-bagian kalimat digunakan tanda koma (,) dan tanda titik koma (;). 2.2 FONEM VOKAL DAN KONSONAN Fonologi adalah ilmu tentang perbendaharaan bunyi-bunyi (fonem) bahasa dan distribusinya. Fonologi diartikan sebagai kajian bahasa yang mempelajari tentang bunyi- bunyi bahasa yang diproduksi oleh alat ucap manusia .Bidang kajian fonologi adalah bunyi bahasa sebagai satuan terkecil dari ujaran dengan gabungan bunyi yang membentuk suku kata. Asal kata fonologi, secara harfiah sederhana, terdiri dari gabungan kata fon (yang berarti bunyi) dan logi (yang berarti ilmu). Dalam khazanah bahasa Indonesia, istilah fonologi merupakan turunan kata dari bahasa Belanda, yaitu fonologie. Vokal adalah fonem yang dihasilkan dengan menggerakkan udara keluar tanpa rintangan. Dalam bahasa, khususnya bahasa Indonesia, terdapat huruf vokal. Huruf vokal merupakan huruf-huruf yang dapat berdiri tunggal dan menghasilkan bunyi sendiri. Huruf vokal terdiri atas: a, i, u, e, dan o. Huruf vokal sering pula disebut huruf hidup. Bunyi vokal dapat diklasifikasikan menjadi beberapa bagian sebagai berikut: a. Berdasarkan bentuk bibir. Terbagi menjadi dua: -vokal bulat (a, o dan u) -vokal lonjong (I dan e) b. Berdasarkan tinggi rendah posisi lidah. Terbagi menjadi tiga:
  • 7. 4 - ketika lidah dalam posisi tinggi (i) -ketika lidah dalam posisi tengah (e) -ketikalidah dalam posoisi bawah (a) c. Berdasarkan maju mundurnya lidah. Terbagi menjadi tiga: -depan (i dan a) -tengah (e) -belakang (o) Konsonan adalah fonem yang dihasilkan dengan menggerakkan udara keluar dengan rintangan. Dalam hal ini, yang dimaksud dengan rintangan adalah terhambatnya udara keluar oleh adanya gerakan atau perubahan posisi artikulator. Terdapat pula istilah huruf konsonan, yaitu huruf-huruf yang tidak dapat berdiri tunggal dan membutuhkan keberadaan huruf vokal untuk menghasilkan bunyi. Huruf konsonan tersebut terdiri atas: b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t, v, w, x, y, dan z. Huruf konsonan sering pula disebut sebagai huruf mati. Bunyi konsonan dapat diklasifikasikan menjadi beberapa bagian sebagai berikut: a. konsonan hambat letup (stops, plosives). Ialah konsonan yang terjadi dengan hambatan penuh arus udara. Seperti konsonan p, b, dan d. b. konsonan nasal (sengau). Ialah bunyi konsonan yang yang terjadi jika udara keluar melalui rongga hidung. Seperti konsonan m dan n. c. konsonan paduan ialah bunyi konsonan hambat dimana tempat artikulasinya ialah ujunng lidah dan gusi belakang.
  • 8. 5 d. konsonan sampingan. Ialah bunyi konsonan yang terbentuk dengan menutup arus udara ditengah rongga mulut sehingga udar keluar melalui bagian samping rongga mulut. Tempat artikulasinya ujung lidah dengan gusi. e. konsonan frikatif ialah bunyi konsonan yang terbentuk dengan menyempitkan jalan arus udara yang dihembuskan dari paru-paru, sehingga jalan udara terhalang dan keluar dan bergeser. f. konsonan getar ialah bunyi konsonan yang terbentuk ketika terjadinya hambatan jalan arus udara yang dihembuskan dari paru-paru. g. semivokal Bunyi semivokal dikategorikan sebagai bunyikkonsona. Berdasarkan hambatannya semivokal dibagi menjadi 2 yakni Semivokal bilabial dan semivokal medio-palatal. Ada 3 (tiga) unsur penting ketika organ ucap manusia memproduksi bunyi atau fonem, yaitu: 1. Udara - sebagai penghantar bunyi, 2. Artikulator - bagian alat ucap yang bergerak, dan 3. Titik artikulasi (disebut juga artikulator pasif) - bagian alat ucap yang menjadi titik sentuh artikulator. 2.3 GRAFEM DAN PENULISAN GRAFEM Grafem adalah lambang huruf (Alwi, dkk. 1998:26). Grafem merujuk pada huruf atau gabungan huruf sebagai satuan pelambang fonem didalam sistem ejaan. Grafem ditulis didalam tanda <…>. Grafem dan fonem memiliki kesamaan walaupun tidak selalu demikian. Misalnya dalam bahasa Indonesia dan bahasa jawa pada kata buku terdiri atas empat huruf, yakni b-u-k-u . pada setiap huruf tersebut merupaka grafem <b>, <u>, <k> dan <u> sekaligus
  • 9. 6 melambangkan fonem yang berbeda, yakni /b/, /u/, /k/ dan /u/. Contoh untuk grafem yang tidak sama dapat dilihat pada kata tanggal dalam bahasa Indonesia dan jawa. Kata tersebut terdiri atas tujuh huruf, yakni t-a-n-g-g-a-l, tetapi hana terdiri atas enam fonem, yakni /t/, /a/, /ŋ/, /g/, /a/, /l/, sedangkan ketujuh grafemnya adalah <t>, <a>, <n>, <g>, <g>, <a>, <l>. Grafem <e> digunakan untuk melambangkan dua buah fonem, yaitu fonem vokal /e/ dan /∂/. Berikut penulisan grafem pada fonologi: - Fonem diftong /aw/ dilambangkan dengan gaabungan grafem <au> yang dapat menduduki posisi awal dan akhir kata, fonem diftong /ay/ dilambangkan dengan gabungan grafem <oi>, dan fonem diftong /ey/ dilambangkan dengan gabungan grafem <ei>. Ketiga diftong terakhir hanya menduduki posisi akhir kata. - Grafem <p> selain digunakan untuk melambangkan fonem /p/, juga dipakai untuk melambangkan fonem /d/ sebagai koda dari sebuah silabel. - Grafem <t> selain digunakan untuk melambangkan fonem /t/ juga digunakan untuk melambangkan fonem /d/ sebagai koda dari sebuah silabel. - Grafem <v> digunakan juga untuk melambangkan fonem /f/ karena menyesuaikan dengan ejaan asli unsur leksikal yang diserap. - Grafem <k> selain untuk melambangkan fonem /k/ digunakan juga untuk melambangkan fonem /g/ yang berposisi sebagai koda dalam satu silabel. - Grafem <n> selain digunakan untuk melambangkan fonem /n/, juga digunakan untuk melambangkan fonem /ñ/ pada posisi di muka fonem konsonan /j/ dan /c/. - Gabungan grafem masih digunakan, yaitu gabungan grafem <ng> untuk melambangkan fonem /ŋ/, gabungan grafem <ny> untuk melambangkan fonem /ñ/, dan gabungan grafem <kh> untuk melambangkan fonem /x/. - Fonem hambatan glotal /?/ dilambangkan dengan grafem <k>; tetapi hambat glotal /?/ yang bukan fonem tidak dilambangkan. - Bunyi luncuran atau glider [w] dan [y] tidak dilambangkan dengan grafem apa-apa.
  • 10. 7 BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan Fonologi adalah ilmu tentang perbendaharaan bunyi-bunyi (fonem) bahasa dan distribusinya. Fonologi diartikan sebagai kajian bahasa yang mempelajari tentang bunyi- bunyi bahasa yang diproduksi oleh alat ucap manusia .Bidang kajian fonologi adalah bunyi bahasa sebagai satuan terkecil dari ujaran dengan gabungan bunyi yang membentuk suku kata. Asal kata fonologi, secara harfiah sederhana, terdiri dari gabungan kata fon (yang berarti bunyi) dan logi (yang berarti ilmu). Dalam khazanah bahasa Indonesia, istilah fonologi merupakan turunan kata dari bahasa Belanda, yaitu fonologie. Menurut jenisnya, fonem dibagi menjadi dua yakni fonem segmental dan fonem suprasegmental. Vokal adalah fonem yang dihasilkan dengan menggerakkan udara keluar tanpa rintangan. Sedangksn Konsonan adalah fonem yang dihasilkan dengan menggerakkan udara keluar dengan rintangan 3.2. Saran Dengan penulisan makalah ini diharapkan agar pembaca dapat meluaskan wawasan dan pengetahuan tentang fonem dan grafem.
  • 11. 8 DAFTAR PUSTAKA Chaer, Abdul (2009). Fonologi Bahasa Indonesia. Bandung: Rineka Cipta. hlm. 1. Marsosono.(2021) Fonologi:Bahasa Indonesia, Jawa dan Jawa Kuna,Jakarta Selatan:Gadjah Mada University Press. Prihatini,Ainia.(2015) Master Bahasa Indonesia,Yogyakarta:PT Bentang Pustaka. Sulthan, Faqih 2015 Rumah Sastra Indonesia Di akses pada 25 Maret 2023. 9