SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 14
RAPAT KOORDINASI TEKNIS - SEKSI BANK KPPN
AKUNTANSI PELAPORAN
DALAM SPAN
Jakarta, 23 April 2014
KEMENTERIAN KEUANGAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
AGENDA :
KONSEP AKUNTANSI PELAPORAN DALAM SPAN
o Basis Penganggaran dan Pelaporan
o Model Pencatatan
o Hubungan General Ledger dan Subledger
KONSEP PELAPORAN REALISASI ANGGARAN
DAN PELAPRAN ARUS KAS
o Pelaporan Realisasi Anggaran
o Pelaporan Arus Kas
REKONSILIASI INTERNAL
o Modul GL dengan CM
o Modul GL dengan GR
KONSEP AKUNTANSI DAN
PELAPORAN DALAM SPAN
• Basis Kas untuk Penganggaran dan Basis Akrual untuk Akuntansi dan Pelaporan
• Transaksi diproses melalui subledger (Modul SA, BC, PM, GR, CM) kemudian
dibukukan (posting) ke GL untuk dapat menghasilkan laporan keuangan
• Jurnal dicatat pada subledger sebelum diposting ke GL dengan menggunakan
dua ledger (Accrual dan Cash ledger)
• Menggunakan metode SLA untuk mencatat jurnal di dua ledger tersebut
• Posting dilakukan secara centralised dan terjadwal (scheduling)
• Terdapat validasi dalam sistem seperti budget checking, Cross Validation Rule
(CVR), security rule, dll
• Transaksi dicatat dengan kodifikasi COA yang terdiri dari 12 segmen, diantaranya
segmen Satker, Akun, KPPN, Bank, dst
KONSEP AKUNTANSI DAN PELAPORAN DALAM SPAN
PELAPORAN REALISASI ANGGARAN
DAN PELAPORAN ARUS KAS
MELALUI SPAN
• Kekuasaan pengelolaan keuangan negara dipisahkan antara
penanggungjawab keuangan (pemegang kas) dan
penanggungjawab operasional (pengguna anggaran)
- - > CFO vs COO
• Menteri Keuangan bertindak sebagai Chief Financial Officer
(CFO) atau sebagai Bendahara Umum Negara/Kuasa BUN
(BUN/Kuasa BUN)
• Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Chief Operational Officer
(COO) atau Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran
(PA/KPA)
PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA
• Realisasi anggaran merupakan realisasi atas anggaran yang
telah ditetapkan baik untuk pendapatan, belanja, tranfer
daerah, maupun pembiayaan
• Realisasi anggaran menjadi tanggungjawab entitas yang
mempunyai anggaran (PA/KPA)
• PA/KPA bertanggungjawab atas pelaksanaan anggaran yang
dikelolanya, antara lain dengan menyusun laporan realisasi
anggaran
• LRA merupakan laporan realisasi dari PA/KPA (satker/KL)
sebagai sebuahh entitas akuntansi/pelaporan
PELAPORAN REALISASI ANGGARAN
• Laporan arus kas disajikan oleh entitas yang mempunyai
fungsi perbendaharaan umum
• Entitas yang mempunyai fungsi perbendaharaan umum yaitu
unit yang ditetapkan sebagai BUN/BUD dan/atau Kuasa
BUN/BUD
• BUN adalah Menteri Keuangan yang dalam prakteknya
dikuasakan kepada Dirjen Perbendaharaan, dan dalam
pelaksanaannya dilakukan oleh Direktorat PKN sebagai Kuasa
BUN Pusat dan KPPN sebagai Kuasa BUN Daerah
• PKN dan KPPN bertanggungjawab menyusun Laporan Arus
Kas (LAK) atas rekening yang dikelolanya
PELAPORAN ARUS KAS
• Setiap transaksi realisasi baik pendapatan, belanja, transfer
daerah maupun pembiayaan akan dilaporkan dalam LRA dan
LAK
• Atas realisasi tsb entitas akuntansi/pelaporan (satker/KL) akan
menyusun LRA
• Mutasi kas atas realisasi tsb akan disajikan dalam LAK oleh
PKN sebagai Kuasa BUN Pusat atau KPPN sebagai Kuasa BUN
Daerah
• Misal, transaksi penerimaan Nikah Rujuk yang disetor oleh
wajib setor akan dilaporkan sebagai realisasi penerimaan
Kandepag, tetapi arus kasnya akan disajikan oleh KPPN
dimana Bank Persepsi terkait bermitra yang menerima
setoran tsb
PELAPORAN REALISASI ANGGARAN DAN ARUS KAS (1/3)
• KPPN sebagai operating unit (OU) bisa menyajikan LRA atas satker
yang menjadi lingkupnya untuk keperluan untuk manajerial (bukan
akuntabilitas)
• Untuk memastikan validitas data keuangan yang ada di KPPN perlu
dilakukan proses check and balance, yakni dengan cara KPPN
melakukan rekonsiliasi dengan data realisasi yang ada di entitas
akuntansi
• Untuk memudahkan proses rekonsiliasi dibuatlah CVR 022, dimana
setiap satker akan selalu dipasangkan dengan OU-nya masing-
masing.
Misal :
1. Satker KPP Gambir selalu menjadi mitra KPPN Jakarta II, maka dimanapun
WP dari KPP Gambir setor pajak maka realisasi pendapatan pajaknya akan
selalu tersaji di KPPN Jakarta II
2. Satker ESDM (CVR : mitra KPPN jakarta II) setor ke RKUN (milik PKN), maka
realisasi (LRA) tersaji di KPPN Jakarta II sedangkan LAK nya ada di PKN. Jadi
untuk keperluan rekonsiliasi maka satkerESDM akan rekon dengan KPPN
Jakarta II
PELAPORAN REALISASI ANGGARAN DAN ARUS KAS (2/3)
LAK dan LRA akan sama dan bisa diperbandingkan hanya pada level
konsolidasi pemerintah pusat, edangkan pada level dibawahnya
tidak berkorelasi secara langsung (tidak bisa diperbandingkan
secara langsung) karena ada perbedaan ‘rule’ antar keduanya, LAK
disusun mengikuti entitas pemilik kas (BUN), sementara LRA
disusun mengikuti entitas pengguna anggaran (PA/KPA)
PELAPORAN REALISASI ANGGARAN DAN ARUS KAS (3/3)
REKONSILIASI INTERNAL
MODUL CM-GL DAN GR-GL
Proses Rekonsiliasi Internal antara General Ledger (GL)
dengan Sub Ledger (CM) membandingkan saldo kas menurut
modul GL dengan saldo kas menurut modul CM
Proses Rekonsiliasi Internal antara General Ledger (GL)
dengan Sub Ledger (GR) membandingkan saldo piutang
menurut modul GL dengan saldo piutang menurut modul CM
REKONSILIASI INTERNAL
TERIMA KASIH
www.span.depkeu.go.id

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Tambahan jurnal standar
Tambahan jurnal standarTambahan jurnal standar
Tambahan jurnal standar
Tatang Suwandi
 
Organisasi pengelolaan keuangan daerah
Organisasi pengelolaan keuangan daerahOrganisasi pengelolaan keuangan daerah
Organisasi pengelolaan keuangan daerah
Sunar Shun Shun
 
Kedudukan dan tanggung jawab bendahara satker
Kedudukan dan tanggung jawab bendahara satkerKedudukan dan tanggung jawab bendahara satker
Kedudukan dan tanggung jawab bendahara satker
Ahmad Abdul Haq
 
Akuntansi persediaan
Akuntansi persediaanAkuntansi persediaan
Akuntansi persediaan
Adi Jauhari
 

La actualidad más candente (20)

Pembukuan keuangan bendahara
Pembukuan keuangan bendaharaPembukuan keuangan bendahara
Pembukuan keuangan bendahara
 
siklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansi
siklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansisiklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansi
siklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansi
 
Pertemuan 11 akuntansi belanja
Pertemuan 11 akuntansi belanjaPertemuan 11 akuntansi belanja
Pertemuan 11 akuntansi belanja
 
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah DaerahModul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
 
02.sapd beban&belanja
02.sapd beban&belanja02.sapd beban&belanja
02.sapd beban&belanja
 
AKUNTANSI PEMERINTHAN
AKUNTANSI PEMERINTHANAKUNTANSI PEMERINTHAN
AKUNTANSI PEMERINTHAN
 
Lampiran ii permendagri-64-tahun-2013
Lampiran ii permendagri-64-tahun-2013Lampiran ii permendagri-64-tahun-2013
Lampiran ii permendagri-64-tahun-2013
 
Akuntansi Aset lainnya - PEMDA
Akuntansi Aset lainnya - PEMDAAkuntansi Aset lainnya - PEMDA
Akuntansi Aset lainnya - PEMDA
 
Tambahan jurnal standar
Tambahan jurnal standarTambahan jurnal standar
Tambahan jurnal standar
 
Akuntansi Kas dan Setara Kas PEMDA
Akuntansi Kas dan Setara Kas PEMDAAkuntansi Kas dan Setara Kas PEMDA
Akuntansi Kas dan Setara Kas PEMDA
 
Sistem dan Prosedur Penatausahaan Penerimaan
Sistem dan Prosedur Penatausahaan PenerimaanSistem dan Prosedur Penatausahaan Penerimaan
Sistem dan Prosedur Penatausahaan Penerimaan
 
Organisasi pengelolaan keuangan daerah
Organisasi pengelolaan keuangan daerahOrganisasi pengelolaan keuangan daerah
Organisasi pengelolaan keuangan daerah
 
Akuntansi persediaan - PEMDA
Akuntansi persediaan - PEMDAAkuntansi persediaan - PEMDA
Akuntansi persediaan - PEMDA
 
Akuntansi Piutang PEMDA
Akuntansi Piutang PEMDAAkuntansi Piutang PEMDA
Akuntansi Piutang PEMDA
 
Pengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan DaerahPengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan Daerah
 
Kedudukan dan tanggung jawab bendahara satker
Kedudukan dan tanggung jawab bendahara satkerKedudukan dan tanggung jawab bendahara satker
Kedudukan dan tanggung jawab bendahara satker
 
PELAPORAN_KEUANGAN_DESA (1).ppt
PELAPORAN_KEUANGAN_DESA (1).pptPELAPORAN_KEUANGAN_DESA (1).ppt
PELAPORAN_KEUANGAN_DESA (1).ppt
 
anggaran pemerintah
anggaran pemerintahanggaran pemerintah
anggaran pemerintah
 
Akuntansi persediaan
Akuntansi persediaanAkuntansi persediaan
Akuntansi persediaan
 
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi PemerintahanKerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
 

Destacado

Aplikasi monitoring transaksi span pada kppn
Aplikasi monitoring transaksi span pada kppnAplikasi monitoring transaksi span pada kppn
Aplikasi monitoring transaksi span pada kppn
Ahmad Abdul Haq
 
Pengembalian penerimaan negara tahun anggaran berjalan melalui RKUN
Pengembalian penerimaan negara tahun anggaran berjalan melalui RKUNPengembalian penerimaan negara tahun anggaran berjalan melalui RKUN
Pengembalian penerimaan negara tahun anggaran berjalan melalui RKUN
Ahmad Abdul Haq
 
Sistem penerimaan negara elektronik (MPN G-2)
Sistem penerimaan negara elektronik (MPN G-2)Sistem penerimaan negara elektronik (MPN G-2)
Sistem penerimaan negara elektronik (MPN G-2)
Ahmad Abdul Haq
 
Sistem pembayaran online bank bni
Sistem pembayaran online bank bniSistem pembayaran online bank bni
Sistem pembayaran online bank bni
kridoeko
 
Pelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada span
Pelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada spanPelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada span
Pelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada span
Ahmad Abdul Haq
 
Pengelolaan penerimaan negara bukan pajak
Pengelolaan penerimaan negara bukan pajak Pengelolaan penerimaan negara bukan pajak
Pengelolaan penerimaan negara bukan pajak
Erny Anggrahini
 
Pembayaran dan penyetoran PNBP dengan billing dalam SI PNBP online
Pembayaran dan penyetoran PNBP dengan billing dalam SI PNBP onlinePembayaran dan penyetoran PNBP dengan billing dalam SI PNBP online
Pembayaran dan penyetoran PNBP dengan billing dalam SI PNBP online
Ahmad Abdul Haq
 

Destacado (20)

Modul span
Modul spanModul span
Modul span
 
Pp 38 tahun 2016
Pp 38 tahun 2016Pp 38 tahun 2016
Pp 38 tahun 2016
 
Penyelesaian Retur, SP2D Reject, dan SP2D Void
Penyelesaian Retur, SP2D Reject, dan SP2D VoidPenyelesaian Retur, SP2D Reject, dan SP2D Void
Penyelesaian Retur, SP2D Reject, dan SP2D Void
 
Tinjauan Kerugian Negara dari Sudut Undang-Undang Keuangan Negara Dalam Penye...
Tinjauan Kerugian Negara dari Sudut Undang-Undang Keuangan Negara Dalam Penye...Tinjauan Kerugian Negara dari Sudut Undang-Undang Keuangan Negara Dalam Penye...
Tinjauan Kerugian Negara dari Sudut Undang-Undang Keuangan Negara Dalam Penye...
 
Pengembalian Penerimaan TAYL, PFK, dan Valas
Pengembalian Penerimaan TAYL, PFK, dan ValasPengembalian Penerimaan TAYL, PFK, dan Valas
Pengembalian Penerimaan TAYL, PFK, dan Valas
 
Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan Terkait Penerimaan Negara melalui SPAN
Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan Terkait Penerimaan Negara melalui SPANPeningkatan Kualitas Laporan Keuangan Terkait Penerimaan Negara melalui SPAN
Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan Terkait Penerimaan Negara melalui SPAN
 
Aplikasi monitoring transaksi span pada kppn
Aplikasi monitoring transaksi span pada kppnAplikasi monitoring transaksi span pada kppn
Aplikasi monitoring transaksi span pada kppn
 
Peranan Seksi Bank Dalam Penyusunan Laporan Keuangan Kuasa BUN/KPPN
Peranan Seksi Bank Dalam Penyusunan Laporan Keuangan Kuasa BUN/KPPNPeranan Seksi Bank Dalam Penyusunan Laporan Keuangan Kuasa BUN/KPPN
Peranan Seksi Bank Dalam Penyusunan Laporan Keuangan Kuasa BUN/KPPN
 
Pengembalian penerimaan negara tahun anggaran berjalan melalui RKUN
Pengembalian penerimaan negara tahun anggaran berjalan melalui RKUNPengembalian penerimaan negara tahun anggaran berjalan melalui RKUN
Pengembalian penerimaan negara tahun anggaran berjalan melalui RKUN
 
Sistem penerimaan negara elektronik (MPN G-2)
Sistem penerimaan negara elektronik (MPN G-2)Sistem penerimaan negara elektronik (MPN G-2)
Sistem penerimaan negara elektronik (MPN G-2)
 
Sistem pembayaran online bank bni
Sistem pembayaran online bank bniSistem pembayaran online bank bni
Sistem pembayaran online bank bni
 
Perkembangan MPN G-2 Tahun 2015
Perkembangan MPN G-2 Tahun 2015Perkembangan MPN G-2 Tahun 2015
Perkembangan MPN G-2 Tahun 2015
 
Memahami Sistem Penerimaan Negara Melalui MPN G-2
Memahami Sistem Penerimaan Negara Melalui MPN G-2Memahami Sistem Penerimaan Negara Melalui MPN G-2
Memahami Sistem Penerimaan Negara Melalui MPN G-2
 
Penatausahaan Transaksi dan Rekonsiliasi Bank Rekening KPPN pada SPAN
Penatausahaan Transaksi dan Rekonsiliasi Bank Rekening KPPN pada SPANPenatausahaan Transaksi dan Rekonsiliasi Bank Rekening KPPN pada SPAN
Penatausahaan Transaksi dan Rekonsiliasi Bank Rekening KPPN pada SPAN
 
Pelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada span
Pelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada spanPelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada span
Pelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada span
 
[2015-08-21] Transformasi Kelembagaan Ditjen Perbendaharaan
[2015-08-21] Transformasi Kelembagaan Ditjen Perbendaharaan[2015-08-21] Transformasi Kelembagaan Ditjen Perbendaharaan
[2015-08-21] Transformasi Kelembagaan Ditjen Perbendaharaan
 
Pengelolaan Rekening Pemerintah
Pengelolaan Rekening PemerintahPengelolaan Rekening Pemerintah
Pengelolaan Rekening Pemerintah
 
Pengelolaan penerimaan negara bukan pajak
Pengelolaan penerimaan negara bukan pajak Pengelolaan penerimaan negara bukan pajak
Pengelolaan penerimaan negara bukan pajak
 
Pembayaran dan penyetoran PNBP dengan billing dalam SI PNBP online
Pembayaran dan penyetoran PNBP dengan billing dalam SI PNBP onlinePembayaran dan penyetoran PNBP dengan billing dalam SI PNBP online
Pembayaran dan penyetoran PNBP dengan billing dalam SI PNBP online
 
Slide pengantar wakil menteri keuangan launching pp nomor 38 tahun 2016
Slide pengantar wakil menteri keuangan   launching pp nomor 38 tahun 2016Slide pengantar wakil menteri keuangan   launching pp nomor 38 tahun 2016
Slide pengantar wakil menteri keuangan launching pp nomor 38 tahun 2016
 

Similar a Akuntansi pelaporan dalam span

Sistem akuntansi keuangan
Sistem akuntansi keuanganSistem akuntansi keuangan
Sistem akuntansi keuangan
kppnpelaihari
 
0. konsep dan siklus akuntansi
0. konsep dan siklus akuntansi0. konsep dan siklus akuntansi
0. konsep dan siklus akuntansi
vanyyyy
 
Penerapan akuntansi berbasis akrual pada pemerintah daerah
Penerapan akuntansi berbasis akrual pada pemerintah daerahPenerapan akuntansi berbasis akrual pada pemerintah daerah
Penerapan akuntansi berbasis akrual pada pemerintah daerah
PT. waluh bajarang
 
Sistem akuntansi keuangan pemerintah daerah berdasarkan pemendagri nomor 13 t...
Sistem akuntansi keuangan pemerintah daerah berdasarkan pemendagri nomor 13 t...Sistem akuntansi keuangan pemerintah daerah berdasarkan pemendagri nomor 13 t...
Sistem akuntansi keuangan pemerintah daerah berdasarkan pemendagri nomor 13 t...
Harisno Al-anshori
 
sistem_akuntansi_pemerintah_daerah.pptx
sistem_akuntansi_pemerintah_daerah.pptxsistem_akuntansi_pemerintah_daerah.pptx
sistem_akuntansi_pemerintah_daerah.pptx
FebriansyahFebriansy9
 
1.4.DPPK_BAPAK_KADIS_(SOSIALISASI_PP_71_2010_PEMKOT_SBY_20_jan_2014).ppt
1.4.DPPK_BAPAK_KADIS_(SOSIALISASI_PP_71_2010_PEMKOT_SBY_20_jan_2014).ppt1.4.DPPK_BAPAK_KADIS_(SOSIALISASI_PP_71_2010_PEMKOT_SBY_20_jan_2014).ppt
1.4.DPPK_BAPAK_KADIS_(SOSIALISASI_PP_71_2010_PEMKOT_SBY_20_jan_2014).ppt
ImanSantosa9
 
Pemahaman atas Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat.pptx
Pemahaman atas  Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat.pptxPemahaman atas  Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat.pptx
Pemahaman atas Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat.pptx
DenzbaguseNugroho
 
Presentasi keuangan rakerwil 2015 kepri
Presentasi keuangan rakerwil 2015 kepriPresentasi keuangan rakerwil 2015 kepri
Presentasi keuangan rakerwil 2015 kepri
sysirait
 
Gambaran umum pp_71_tahun_2010_untuk_sosialisasi_070711_final
Gambaran umum pp_71_tahun_2010_untuk_sosialisasi_070711_finalGambaran umum pp_71_tahun_2010_untuk_sosialisasi_070711_final
Gambaran umum pp_71_tahun_2010_untuk_sosialisasi_070711_final
NANDA MEDYA
 

Similar a Akuntansi pelaporan dalam span (20)

Sistem akuntansi keuangan
Sistem akuntansi keuanganSistem akuntansi keuangan
Sistem akuntansi keuangan
 
ASP-Pertemuan-9-18112019.pptx
ASP-Pertemuan-9-18112019.pptxASP-Pertemuan-9-18112019.pptx
ASP-Pertemuan-9-18112019.pptx
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
 
Software Akuntansi Pemerintahan
Software Akuntansi PemerintahanSoftware Akuntansi Pemerintahan
Software Akuntansi Pemerintahan
 
Sri suwanti jurnal standar - Akuntansi Pemerintahan Daerah
Sri suwanti    jurnal standar - Akuntansi Pemerintahan DaerahSri suwanti    jurnal standar - Akuntansi Pemerintahan Daerah
Sri suwanti jurnal standar - Akuntansi Pemerintahan Daerah
 
0. konsep dan siklus akuntansi
0. konsep dan siklus akuntansi0. konsep dan siklus akuntansi
0. konsep dan siklus akuntansi
 
Akuntansi Pemerintahan
Akuntansi PemerintahanAkuntansi Pemerintahan
Akuntansi Pemerintahan
 
Std Akun Pem.pptx
Std Akun Pem.pptxStd Akun Pem.pptx
Std Akun Pem.pptx
 
Penerapan akuntansi berbasis akrual pada pemerintah daerah
Penerapan akuntansi berbasis akrual pada pemerintah daerahPenerapan akuntansi berbasis akrual pada pemerintah daerah
Penerapan akuntansi berbasis akrual pada pemerintah daerah
 
01 keterkaitan pbd lkpd
01 keterkaitan pbd lkpd01 keterkaitan pbd lkpd
01 keterkaitan pbd lkpd
 
Sistem akuntansi keuangan pemerintah daerah berdasarkan pemendagri nomor 13 t...
Sistem akuntansi keuangan pemerintah daerah berdasarkan pemendagri nomor 13 t...Sistem akuntansi keuangan pemerintah daerah berdasarkan pemendagri nomor 13 t...
Sistem akuntansi keuangan pemerintah daerah berdasarkan pemendagri nomor 13 t...
 
Perkembangan uu no.27 tahun 2010
Perkembangan uu no.27 tahun 2010Perkembangan uu no.27 tahun 2010
Perkembangan uu no.27 tahun 2010
 
sistem_akuntansi_pemerintah_daerah.pptx
sistem_akuntansi_pemerintah_daerah.pptxsistem_akuntansi_pemerintah_daerah.pptx
sistem_akuntansi_pemerintah_daerah.pptx
 
1.4.DPPK_BAPAK_KADIS_(SOSIALISASI_PP_71_2010_PEMKOT_SBY_20_jan_2014).ppt
1.4.DPPK_BAPAK_KADIS_(SOSIALISASI_PP_71_2010_PEMKOT_SBY_20_jan_2014).ppt1.4.DPPK_BAPAK_KADIS_(SOSIALISASI_PP_71_2010_PEMKOT_SBY_20_jan_2014).ppt
1.4.DPPK_BAPAK_KADIS_(SOSIALISASI_PP_71_2010_PEMKOT_SBY_20_jan_2014).ppt
 
Pemahaman atas Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat.pptx
Pemahaman atas  Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat.pptxPemahaman atas  Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat.pptx
Pemahaman atas Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat.pptx
 
Pengelolaan Keuangan Kanwil BPN Prov. Kepri
Pengelolaan Keuangan Kanwil BPN Prov. KepriPengelolaan Keuangan Kanwil BPN Prov. Kepri
Pengelolaan Keuangan Kanwil BPN Prov. Kepri
 
Presentasi keuangan rakerwil 2015 kepri
Presentasi keuangan rakerwil 2015 kepriPresentasi keuangan rakerwil 2015 kepri
Presentasi keuangan rakerwil 2015 kepri
 
Gambaran umum pp_71_tahun_2010_untuk_sosialisasi_070711_final
Gambaran umum pp_71_tahun_2010_untuk_sosialisasi_070711_finalGambaran umum pp_71_tahun_2010_untuk_sosialisasi_070711_final
Gambaran umum pp_71_tahun_2010_untuk_sosialisasi_070711_final
 
materi 10 pemerintah daerah (1).pptx
materi 10 pemerintah daerah (1).pptxmateri 10 pemerintah daerah (1).pptx
materi 10 pemerintah daerah (1).pptx
 
PPT M5KB1.pptx
PPT M5KB1.pptxPPT M5KB1.pptx
PPT M5KB1.pptx
 

Más de Ahmad Abdul Haq

Más de Ahmad Abdul Haq (20)

2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
 
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen PerbendaharaanTata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
 
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...
 
MSO - Crown Ambassador Training
MSO - Crown Ambassador TrainingMSO - Crown Ambassador Training
MSO - Crown Ambassador Training
 
Amway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk Semua
Amway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk SemuaAmway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk Semua
Amway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk Semua
 
2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)
2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)
2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)
 
2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru
2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru
2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru
 
2019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/2019
2019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/20192019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/2019
2019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/2019
 
2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...
2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...
2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...
 
2019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 2019
2019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 20192019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 2019
2019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 2019
 
2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway
2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway
2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway
 
2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income
2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income
2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income
 
Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)
Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)
Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)
 
Mengupas Rahasia Trading Sukses Forex
Mengupas Rahasia Trading Sukses ForexMengupas Rahasia Trading Sukses Forex
Mengupas Rahasia Trading Sukses Forex
 
2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN
2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN
2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN
 
2018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 2018
2018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 20182018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 2018
2018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 2018
 
2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
 
2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
 
2018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 2018
2018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 20182018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 2018
2018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 2018
 
2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPN
2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPN2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPN
2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPN
 

Último (8)

Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
 
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxPELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 

Akuntansi pelaporan dalam span

  • 1. RAPAT KOORDINASI TEKNIS - SEKSI BANK KPPN AKUNTANSI PELAPORAN DALAM SPAN Jakarta, 23 April 2014 KEMENTERIAN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
  • 2. AGENDA : KONSEP AKUNTANSI PELAPORAN DALAM SPAN o Basis Penganggaran dan Pelaporan o Model Pencatatan o Hubungan General Ledger dan Subledger KONSEP PELAPORAN REALISASI ANGGARAN DAN PELAPRAN ARUS KAS o Pelaporan Realisasi Anggaran o Pelaporan Arus Kas REKONSILIASI INTERNAL o Modul GL dengan CM o Modul GL dengan GR
  • 4. • Basis Kas untuk Penganggaran dan Basis Akrual untuk Akuntansi dan Pelaporan • Transaksi diproses melalui subledger (Modul SA, BC, PM, GR, CM) kemudian dibukukan (posting) ke GL untuk dapat menghasilkan laporan keuangan • Jurnal dicatat pada subledger sebelum diposting ke GL dengan menggunakan dua ledger (Accrual dan Cash ledger) • Menggunakan metode SLA untuk mencatat jurnal di dua ledger tersebut • Posting dilakukan secara centralised dan terjadwal (scheduling) • Terdapat validasi dalam sistem seperti budget checking, Cross Validation Rule (CVR), security rule, dll • Transaksi dicatat dengan kodifikasi COA yang terdiri dari 12 segmen, diantaranya segmen Satker, Akun, KPPN, Bank, dst KONSEP AKUNTANSI DAN PELAPORAN DALAM SPAN
  • 5. PELAPORAN REALISASI ANGGARAN DAN PELAPORAN ARUS KAS MELALUI SPAN
  • 6. • Kekuasaan pengelolaan keuangan negara dipisahkan antara penanggungjawab keuangan (pemegang kas) dan penanggungjawab operasional (pengguna anggaran) - - > CFO vs COO • Menteri Keuangan bertindak sebagai Chief Financial Officer (CFO) atau sebagai Bendahara Umum Negara/Kuasa BUN (BUN/Kuasa BUN) • Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Chief Operational Officer (COO) atau Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran (PA/KPA) PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA
  • 7. • Realisasi anggaran merupakan realisasi atas anggaran yang telah ditetapkan baik untuk pendapatan, belanja, tranfer daerah, maupun pembiayaan • Realisasi anggaran menjadi tanggungjawab entitas yang mempunyai anggaran (PA/KPA) • PA/KPA bertanggungjawab atas pelaksanaan anggaran yang dikelolanya, antara lain dengan menyusun laporan realisasi anggaran • LRA merupakan laporan realisasi dari PA/KPA (satker/KL) sebagai sebuahh entitas akuntansi/pelaporan PELAPORAN REALISASI ANGGARAN
  • 8. • Laporan arus kas disajikan oleh entitas yang mempunyai fungsi perbendaharaan umum • Entitas yang mempunyai fungsi perbendaharaan umum yaitu unit yang ditetapkan sebagai BUN/BUD dan/atau Kuasa BUN/BUD • BUN adalah Menteri Keuangan yang dalam prakteknya dikuasakan kepada Dirjen Perbendaharaan, dan dalam pelaksanaannya dilakukan oleh Direktorat PKN sebagai Kuasa BUN Pusat dan KPPN sebagai Kuasa BUN Daerah • PKN dan KPPN bertanggungjawab menyusun Laporan Arus Kas (LAK) atas rekening yang dikelolanya PELAPORAN ARUS KAS
  • 9. • Setiap transaksi realisasi baik pendapatan, belanja, transfer daerah maupun pembiayaan akan dilaporkan dalam LRA dan LAK • Atas realisasi tsb entitas akuntansi/pelaporan (satker/KL) akan menyusun LRA • Mutasi kas atas realisasi tsb akan disajikan dalam LAK oleh PKN sebagai Kuasa BUN Pusat atau KPPN sebagai Kuasa BUN Daerah • Misal, transaksi penerimaan Nikah Rujuk yang disetor oleh wajib setor akan dilaporkan sebagai realisasi penerimaan Kandepag, tetapi arus kasnya akan disajikan oleh KPPN dimana Bank Persepsi terkait bermitra yang menerima setoran tsb PELAPORAN REALISASI ANGGARAN DAN ARUS KAS (1/3)
  • 10. • KPPN sebagai operating unit (OU) bisa menyajikan LRA atas satker yang menjadi lingkupnya untuk keperluan untuk manajerial (bukan akuntabilitas) • Untuk memastikan validitas data keuangan yang ada di KPPN perlu dilakukan proses check and balance, yakni dengan cara KPPN melakukan rekonsiliasi dengan data realisasi yang ada di entitas akuntansi • Untuk memudahkan proses rekonsiliasi dibuatlah CVR 022, dimana setiap satker akan selalu dipasangkan dengan OU-nya masing- masing. Misal : 1. Satker KPP Gambir selalu menjadi mitra KPPN Jakarta II, maka dimanapun WP dari KPP Gambir setor pajak maka realisasi pendapatan pajaknya akan selalu tersaji di KPPN Jakarta II 2. Satker ESDM (CVR : mitra KPPN jakarta II) setor ke RKUN (milik PKN), maka realisasi (LRA) tersaji di KPPN Jakarta II sedangkan LAK nya ada di PKN. Jadi untuk keperluan rekonsiliasi maka satkerESDM akan rekon dengan KPPN Jakarta II PELAPORAN REALISASI ANGGARAN DAN ARUS KAS (2/3)
  • 11. LAK dan LRA akan sama dan bisa diperbandingkan hanya pada level konsolidasi pemerintah pusat, edangkan pada level dibawahnya tidak berkorelasi secara langsung (tidak bisa diperbandingkan secara langsung) karena ada perbedaan ‘rule’ antar keduanya, LAK disusun mengikuti entitas pemilik kas (BUN), sementara LRA disusun mengikuti entitas pengguna anggaran (PA/KPA) PELAPORAN REALISASI ANGGARAN DAN ARUS KAS (3/3)
  • 13. Proses Rekonsiliasi Internal antara General Ledger (GL) dengan Sub Ledger (CM) membandingkan saldo kas menurut modul GL dengan saldo kas menurut modul CM Proses Rekonsiliasi Internal antara General Ledger (GL) dengan Sub Ledger (GR) membandingkan saldo piutang menurut modul GL dengan saldo piutang menurut modul CM REKONSILIASI INTERNAL

Notas del editor

  1. Di dalam LAK terdapat konsep dimana jika ada transaksi yang menggunakan rekening milik KPPN, baik menerima maupun mengeluarkan, KPPN dapat menyajikan laporan keuangan satker.
  2. Di dalam LAK terdapat konsep dimana jika ada transaksi yang menggunakan rekening milik KPPN, baik menerima maupun mengeluarkan, KPPN dapat menyajikan laporan keuangan satker.
  3. Di dalam LAK terdapat konsep dimana jika ada transaksi yang menggunakan rekening milik KPPN, baik menerima maupun mengeluarkan, KPPN dapat menyajikan laporan keuangan satker.
  4. Di dalam LAK terdapat konsep dimana jika ada transaksi yang menggunakan rekening milik KPPN, baik menerima maupun mengeluarkan, KPPN dapat menyajikan laporan keuangan satker.
  5. Di dalam LAK terdapat konsep dimana jika ada transaksi yang menggunakan rekening milik KPPN, baik menerima maupun mengeluarkan, KPPN dapat menyajikan laporan keuangan satker.
  6. Di dalam LAK terdapat konsep dimana jika ada transaksi yang menggunakan rekening milik KPPN, baik menerima maupun mengeluarkan, KPPN dapat menyajikan laporan keuangan satker.
  7. Rekonsiliasi internal dilakukan dengan membandingkan GL dan Sub Ledger. Proses ini terjadi secara otomatis dengan membandingkan antar modul. Rekonsiliasi ini dilakukan untuk memastikan semua data yang ada di modul telah diposting seluruhnya.