SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 13
REKONSILIASI BANK
      Heri Susanto




                     1
Sebagian besar kas perusahaan disimpan di
bank, perusahaan hanya menyediakan dalam
julah kecil.

Kas perusahaan dicatat oleh dua belah pihak.
        Perusahaan sendiri
        Bank, dalam bentuk rekening koran.




                                               2
Bagan Proses Rekonsiliasi Bank




                                 3
Rekonsiliasi     bank        dilakukan      untuk
mengungkapkan setiap kesalahan dan ketidak wajaran
yang ada pada catatan perusahaan di bank. Prosedur
rekonsiliasi dilakukan untuk mencari sebab-sebab
ketidakcocokan yang terjadi antara saldo menurut catatan
bank dan catatan perusahaan. Selain itu, rekonsiliasi
bank berguna untuk mengecek ketelitian pencatatan
dalam rekening kas dan catatan bank. Rekonsiliasi juga
berguna untuk mengetahui penerimaan atau pengeluaran
yang sudah terjadi di bank tetapi belum dicatat oleh
perusahaan.
       Logisnya, catatan perusahaan dan catatan bank
harus menunjukkan saldo yang sama. Dalam kenyataan,
dua saldo tersebut mungkin berbeda. Ketidakcocokan
yang terjadi biasanya disebabkan oleh adanya beda
waktu yang terjadi dalam prosedur pencatatan,
penerimaan dan pengeluaran kas.
                                                           4
Berikut ini adalah penyebab perbedaan antara saldo
perusahaan dan saldo bank karena beda waktu mencatat
dan salah catat.

1.   Setoran dalamperjalanan (deposit intransit).
     Setoran dalam perjalanan adalah setoran perusahaan ke bank
     yang
     belum dicatat oleh bank karena kemungkinan-kemungkinan
     berikut.
     a)    Aturan intern bank bahwa setoran yang dilakukan pada akhir bulan
           akan dicatat selang satu hari kerja berikutnya.
     b)    Aturan intern bank bahwa setoran di atas pukul 12:00 baru dicatat
           selang satu hari kerja berikutnya
     c)    Setoran melalui Automatic Teller Machine (ATM) dicatat selang satu
           hari kerja berikutnya
     d)    Setoran dengan prosedur clearing dicatat setelah selesai prosedur
           tersebut. Jika clearing selesai pada pukul 10:00, sehingga setoran
           dengan prosedur clearing yang diterima bank setelah pukul 10:00
           akan diselesaikan pada hari clearing berikutnya.
     Prosedur pemeriksaan untuk menemukan setoran dalam
     perjalanan adalah membandingkan semua setoran menurut slip
     setoran dengan setoran yang tampak dalam laporan bank. Setoran
     perusahaan yang tidak tampak di laporan bank adalah setoran
     dalam perjalanan
                                                                                5
2. Cek yang masih beredar (outstanding check)
   Cek yang masih beredar adalah cek yang sudah dikeluarkan oleh
   perusahaan tetapi bank belum membayarnya karena pemegang
   cek (pihak yang dibayar perusahaan, misalnya supplier) belum
   menguangkannya ke bank. Prosedur pemeriksaan untuk
   menemukan cek yang masih beredar adalah membandingkan
   seluruh cek yang telah dikeluarkan (periksa nomor cek di bonggol
   cek) dengan cek-cek yang telah diuangkan oleh bank yang
   tampak di laporan bank. Cek yang tidak nampak di laporan bank
   adalah cek yang masih beredar.
3. Biaya bank (service charg)
   Biaya bank adalah biaya yang dibebankan oleh bank kepada
   perusahaan atas jasa bank melayani giro perusahaan. Bank
   langsung mengurangi giro perusahaan, sedangkan perusahaan,
   sedangkan perusahaan belum mencatatnya karena belum
   mengetahuinya sebelum menerima laporan bank atau memo debit
   dari bank. Prosedur pemeriksaan untuk menemukan biaya bank
   adalah dengan mengidentifikasi memo debit untuk biaya bank di
   laporan bank (kode memo debit untuk biaya bank pada umumnya
   DM dengan nomor tertentu).
                                                                      6
4.   Cek kosong (non-sufficient fund check)

     Cek kosong adalah cek yang tidak cukup dananya. Pada waktu
     perusahaan menerima cek dari pelanggan, perusahaan sudah
     mengakuinya sebagai penerimaan kas dan disetornya ke bank
     sebagai penambah saldo rekening giro perusahaan. Di hari
     berikutnya, ternyata ada pemberitahuan dari bank bahwa cek yang
     disetorkan tidak cukup dananya. Jika bank belum terlanjur
     menganggap cek kosong ini sebagai setoran, maka dilaporan bank
     tidak terdapat setoran tersebut dan juga tidak terjadi pengurangan
     setoran. Namun jika bank telah telanjur menganggapnya sebagai
     setoran, maka di laporan bank akan tercantum setoran dan juga
     pengurangan. Keterangan untuk pengurangan adalah cek kosong
     (non-sufficient fund check). Prosedur untuk menemukan cek kosong
     adalah mengidentifikasi memo debit untuk cek kosong di laporan bank
     (kode DM dengan nomor tertentu).
     Di Amerika Serikat, bank menerima setoran berupa cek meskipun cek
     tersebut berasal dari bank lain. Apabila cek tersebut tidak cukup
     dananya pada waktu clearing, barulah bank tersebut membatalkan
     setoran tersebut. Dengan demikian, setiap menyetor cek pelanggan di
     bank, perusahaan langsung menerima bukti setor (deposit slip) dan
     oleh karena itu menjadi bukti untuk pencatatan bertambahnya
     rekening kas di bank. Di Indonesia, bank tidak menerima setoran
     berupa cek yang berasal dari bank lain, kecuali kalau sudah selesai
     clearing. Dengan praktik seperti ini, maka perusahaan di Indonesia
     tidak menganggap cek dari pelanggannya sebagai pelunasan
     sebelum cek itu dinyatakn tertagih oleh bank setelah selesai clearing.
     Berdasar uraian sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
     tidak satu pun cek kosong telanjur dicatat oleh perusahaan sebagai 7
     kas.
5.   Pelunasan dari pelanggan (debitor) via transfer giro
     Dalam praktik bisnis modern, para debitor atau pelanggan
     perusahaan membayar utangnya melalui rekening giro
     perusahaan di bank. Perusahaan baru mengetahui bertambahnya
     saldo kas dari transfer ini setelah menerima laporan bank atau
     memo kredit dari bank. Prosedur untuk menemukan transfer dari
     pihak lain adalah mengidentifikasi memo kredit untuk transfer
     tersebut di laporan bank (kode CM dengan nomor tertentu).

6.   Jasa giro bank
     Jasa giro bank adalah balas jasa bank yang diberikan kepada
     perusahaan karena bank dapat memanfaatkan simpanan giro
     perusahaan. Dalam hal ini, bank langsung menambah giro
     perusahaan, sedangkan perusahaan belum mencatatnya karena
     belum mengetahuinya sebelum menerima laporan bank atau
     memo kreditdari bank. Prosedur pemeriksaan untuk menemukan
     jasa giro bank adalah mengidentifikasi memo kredit untuk jasa giro
     di laporan bank (kode CM dengan nomor tertentu).



                                                                          8
7.   Salah catat
     Apabila setelah mempertimbangkan semua pos di atas,
     ketidakcocokan antara saldo perusahaan dan saldo bank masih
     ditemukan, maka dilakukan prosedur pemeriksaan yang lain untuk
     menentukan kemungkinan salah catat di buku perusahaan dan
     atau di buku bank. Apabila salah catat telah diidentifikasi, tetapi
     saldonya belum cocok, maka ada indikasi bahwa kas digelapkan.




                                                                           9
TEKNIK PENYUSUNAN LAPORAN REKONSILIASI BANK.

Rekonsiliasi bank dapat dibuat dalam 2 macam cara yang
berbeda:
1.   Rekonsiliasi saldo akhir.
     Rekonsiliasi ini mempunyai dua bentuk:
     a. Laporan rekonsiliasi saldo bank dan saldo kas untuk
        menunjukkan saldo yang benar.
        Dalam laporan rekonsiliasi ini dapat diperoleh hasil yang
        menunjukkan berapa saldo yang benar menurut kas maupun
        saldo yang benar menurut bank. Bentuk ini sering digunakan
        karena lebih berguna untuk tujuan intern perusahaan.

     b. Laporan rekonsiliasi saldo bank kepada saldo kas.
        Pada rekonsiliasi ini hanya diketahui sebab-sebab perbedaan
        saldo kas dan saldo bank. Rekonsiliasi bentuk ini sering
        digunakan oleh akuntan dalam melakukan pemeriksaan kas.



                                                                      10
2. Rekonsiliasi saldo awal, penerimaan, pengeluaran dan saldo
akhir.
   Rekonsiliasi ini biasanya dilakukan oleh akuntan pemeriksa
   (auditor) sebagai alat pengujian yang menyeluruh terhadap
   transaksi-transaksi kas. Dalam bentuk ini, selain saldo awal dan
   saldo akhir akan dapat diketahui perbedaan jumlah penerimaan
   dan pengeluaran antara bank dengan catatan kas. Susunan
   kolom-kolomnya adalah saldo awal, penerimaan, pengeluaran dan
   saldo akhir. Dalam mengerjakan rekonsiliasi bentuk ini diperlukan
   pengetahuan mengenai prosedur pencatatan penerimaan dan
   pengeluaran kas dan bank, karena prosedur yang digunakan akan
   mempengaruhi jumlah-jumlah yang akan direkonsiliasikan.
   Rekonsiliasi ini mempunyai dua bentuk:
   a. Laporan rekonsiliasi saldo bank kepada saldo kas (4 kolom).
   b. Rekonsiliasi saldo awal, penerimaan, pengeluaran dan saldo
      akhir     (8 kolom).




                                                                    11
Perlu diperhatikan bahwa rekonsiliasi bank tidak
membetulkan rekening kas dan rekening-rekening
lainnya. Ia hanya merupakan kertas kerja atau laporan
yang dibuat oleh pemeriksa intern atas hasil prosedur
rekonsiliasi. Oleh karena itu, saldo rekening-rekening
setelah rekonsiliasi bank tersebut masih tetap
menunjukkan saldo-saldo semula. Untuk membetulkan
saldo-saldo buku perusahaan, kita harus menyusun jurnal
penyesuaian dan mempostingnya ke rekening-rekening
terkait.




                                                          12
TERIMA KASIH




               13

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2Ratih Anjilni
 
Perbedaan saldo kas dan saldo bank
Perbedaan saldo kas dan saldo bankPerbedaan saldo kas dan saldo bank
Perbedaan saldo kas dan saldo banksansantika_
 
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhAkuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhMahyuni Bjm
 
Ch 8 piutang, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fess
Ch 8   piutang, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fessCh 8   piutang, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fess
Ch 8 piutang, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fessTrisdarisa Soedarto, MPM, MQM
 
Ch2 kerangka (framework) kieso ifrs
Ch2  kerangka (framework) kieso ifrsCh2  kerangka (framework) kieso ifrs
Ch2 kerangka (framework) kieso ifrsalif radix
 
Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010
Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010
Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010Tatang Suwandi
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Rose Meea
 
Prosedur audit kas dan setara kas
Prosedur audit kas dan setara kasProsedur audit kas dan setara kas
Prosedur audit kas dan setara kasahmad rasyidin
 
Akuntansi Kas dan Setara Kas PEMDA
Akuntansi Kas dan Setara Kas PEMDAAkuntansi Kas dan Setara Kas PEMDA
Akuntansi Kas dan Setara Kas PEMDAMahyuni Bjm
 
Hutang lancar
Hutang lancarHutang lancar
Hutang lancardkadani
 
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2DIANA LESTARI
 
liabilitas jangka panjang
liabilitas jangka panjangliabilitas jangka panjang
liabilitas jangka panjangeksa ridwan
 
Inkaso kristina nurhayati 120
Inkaso kristina nurhayati 120Inkaso kristina nurhayati 120
Inkaso kristina nurhayati 120Christiina Nha
 
Bab 5 kertas kerja pemeriksaan
Bab 5 kertas kerja pemeriksaanBab 5 kertas kerja pemeriksaan
Bab 5 kertas kerja pemeriksaansony4de
 
Tugas audit kas dan setara kas
Tugas audit kas dan setara kasTugas audit kas dan setara kas
Tugas audit kas dan setara kasZahar Kaur Bhullar
 

La actualidad más candente (20)

pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
 
Perbedaan saldo kas dan saldo bank
Perbedaan saldo kas dan saldo bankPerbedaan saldo kas dan saldo bank
Perbedaan saldo kas dan saldo bank
 
Kas dan rekonsiliasi bank
Kas dan rekonsiliasi bankKas dan rekonsiliasi bank
Kas dan rekonsiliasi bank
 
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhAkuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
 
Ch 8 piutang, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fess
Ch 8   piutang, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fessCh 8   piutang, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fess
Ch 8 piutang, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fess
 
TEORI AKUNTANSI KEWAJIBAN
TEORI AKUNTANSI KEWAJIBANTEORI AKUNTANSI KEWAJIBAN
TEORI AKUNTANSI KEWAJIBAN
 
Ch2 kerangka (framework) kieso ifrs
Ch2  kerangka (framework) kieso ifrsCh2  kerangka (framework) kieso ifrs
Ch2 kerangka (framework) kieso ifrs
 
Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010
Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010
Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
 
Prosedur audit kas dan setara kas
Prosedur audit kas dan setara kasProsedur audit kas dan setara kas
Prosedur audit kas dan setara kas
 
Siklus pendapatan
Siklus pendapatanSiklus pendapatan
Siklus pendapatan
 
Akuntansi Kas dan Setara Kas PEMDA
Akuntansi Kas dan Setara Kas PEMDAAkuntansi Kas dan Setara Kas PEMDA
Akuntansi Kas dan Setara Kas PEMDA
 
Hutang lancar
Hutang lancarHutang lancar
Hutang lancar
 
Investasi-bagian 2
Investasi-bagian 2Investasi-bagian 2
Investasi-bagian 2
 
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
 
liabilitas jangka panjang
liabilitas jangka panjangliabilitas jangka panjang
liabilitas jangka panjang
 
02.sapd beban&belanja
02.sapd beban&belanja02.sapd beban&belanja
02.sapd beban&belanja
 
Inkaso kristina nurhayati 120
Inkaso kristina nurhayati 120Inkaso kristina nurhayati 120
Inkaso kristina nurhayati 120
 
Bab 5 kertas kerja pemeriksaan
Bab 5 kertas kerja pemeriksaanBab 5 kertas kerja pemeriksaan
Bab 5 kertas kerja pemeriksaan
 
Tugas audit kas dan setara kas
Tugas audit kas dan setara kasTugas audit kas dan setara kas
Tugas audit kas dan setara kas
 

Destacado

Bahan ajar rekonsiliasi bank
Bahan ajar rekonsiliasi bankBahan ajar rekonsiliasi bank
Bahan ajar rekonsiliasi bankGendhuk Nugroho
 
Bab 7 - Strategi pemasaran yang digerakkan oleh pelanggan menciptakan nilai b...
Bab 7 - Strategi pemasaran yang digerakkan oleh pelanggan menciptakan nilai b...Bab 7 - Strategi pemasaran yang digerakkan oleh pelanggan menciptakan nilai b...
Bab 7 - Strategi pemasaran yang digerakkan oleh pelanggan menciptakan nilai b...msahuleka
 
Rekonsiliasi bank (bank reconciliation)
Rekonsiliasi bank (bank reconciliation)Rekonsiliasi bank (bank reconciliation)
Rekonsiliasi bank (bank reconciliation)msahuleka
 
Rekonsiliasi Bank - Akuntansi Keuangan Menengah
Rekonsiliasi Bank - Akuntansi Keuangan MenengahRekonsiliasi Bank - Akuntansi Keuangan Menengah
Rekonsiliasi Bank - Akuntansi Keuangan MenengahAdora Aline A.
 
power point rekon siliasi bank
power point rekon siliasi bankpower point rekon siliasi bank
power point rekon siliasi bankpanduazis
 
Ppt Rekonsiliasi
Ppt RekonsiliasiPpt Rekonsiliasi
Ppt RekonsiliasiIsa Tuyo
 

Destacado (6)

Bahan ajar rekonsiliasi bank
Bahan ajar rekonsiliasi bankBahan ajar rekonsiliasi bank
Bahan ajar rekonsiliasi bank
 
Bab 7 - Strategi pemasaran yang digerakkan oleh pelanggan menciptakan nilai b...
Bab 7 - Strategi pemasaran yang digerakkan oleh pelanggan menciptakan nilai b...Bab 7 - Strategi pemasaran yang digerakkan oleh pelanggan menciptakan nilai b...
Bab 7 - Strategi pemasaran yang digerakkan oleh pelanggan menciptakan nilai b...
 
Rekonsiliasi bank (bank reconciliation)
Rekonsiliasi bank (bank reconciliation)Rekonsiliasi bank (bank reconciliation)
Rekonsiliasi bank (bank reconciliation)
 
Rekonsiliasi Bank - Akuntansi Keuangan Menengah
Rekonsiliasi Bank - Akuntansi Keuangan MenengahRekonsiliasi Bank - Akuntansi Keuangan Menengah
Rekonsiliasi Bank - Akuntansi Keuangan Menengah
 
power point rekon siliasi bank
power point rekon siliasi bankpower point rekon siliasi bank
power point rekon siliasi bank
 
Ppt Rekonsiliasi
Ppt RekonsiliasiPpt Rekonsiliasi
Ppt Rekonsiliasi
 

Similar a REKONBANK

MATERI AKUNTANSI KEUANGAN 2
MATERI AKUNTANSI KEUANGAN 2MATERI AKUNTANSI KEUANGAN 2
MATERI AKUNTANSI KEUANGAN 2YOHANIS SAHABAT
 
Ria febriyani ict ppt ok
Ria febriyani ict ppt okRia febriyani ict ppt ok
Ria febriyani ict ppt okfebyan3
 
Ria febriyani ict ppt ok
Ria febriyani ict ppt okRia febriyani ict ppt ok
Ria febriyani ict ppt okfebyan3
 
Chapter 07 kas
Chapter 07 kasChapter 07 kas
Chapter 07 kasMajid
 
(Pert 6) bab 23 cash in bank
(Pert 6) bab 23 cash in bank(Pert 6) bab 23 cash in bank
(Pert 6) bab 23 cash in bankIlham Sousuke
 
penyusunan rekonsiliasi bank. Ak keuangan
penyusunan rekonsiliasi bank. Ak keuanganpenyusunan rekonsiliasi bank. Ak keuangan
penyusunan rekonsiliasi bank. Ak keuanganQ ingin S'lallu
 
13. si & pi. anggri afriani. prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. review mat...
13. si & pi. anggri afriani. prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. review mat...13. si & pi. anggri afriani. prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. review mat...
13. si & pi. anggri afriani. prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. review mat...Anggriafriani
 
Rekonsiliasi Bank (Recociliation bank) - Riki ardoni
Rekonsiliasi Bank (Recociliation bank) -  Riki ardoniRekonsiliasi Bank (Recociliation bank) -  Riki ardoni
Rekonsiliasi Bank (Recociliation bank) - Riki ardoniRiki Ardoni
 
Makalah Audit Kas (Auditing II)
Makalah Audit Kas (Auditing II)Makalah Audit Kas (Auditing II)
Makalah Audit Kas (Auditing II)Hening RN
 

Similar a REKONBANK (20)

Rekonsiliasi bank-
Rekonsiliasi bank-Rekonsiliasi bank-
Rekonsiliasi bank-
 
MATERI AKUNTANSI KEUANGAN 2
MATERI AKUNTANSI KEUANGAN 2MATERI AKUNTANSI KEUANGAN 2
MATERI AKUNTANSI KEUANGAN 2
 
Ria febriyani ict ppt ok
Ria febriyani ict ppt okRia febriyani ict ppt ok
Ria febriyani ict ppt ok
 
Ria febriyani ict ppt ok
Ria febriyani ict ppt okRia febriyani ict ppt ok
Ria febriyani ict ppt ok
 
Kas
KasKas
Kas
 
Chapter 07 kas
Chapter 07 kasChapter 07 kas
Chapter 07 kas
 
(Pert 6) bab 23 cash in bank
(Pert 6) bab 23 cash in bank(Pert 6) bab 23 cash in bank
(Pert 6) bab 23 cash in bank
 
akuntansi Dasar Bab 7
akuntansi Dasar Bab 7akuntansi Dasar Bab 7
akuntansi Dasar Bab 7
 
Cash on bank & petty cash
Cash on bank & petty cashCash on bank & petty cash
Cash on bank & petty cash
 
Ppt khas bank
Ppt khas bankPpt khas bank
Ppt khas bank
 
Rekonsilasi
RekonsilasiRekonsilasi
Rekonsilasi
 
kas.pdf
kas.pdfkas.pdf
kas.pdf
 
penyusunan rekonsiliasi bank. Ak keuangan
penyusunan rekonsiliasi bank. Ak keuanganpenyusunan rekonsiliasi bank. Ak keuangan
penyusunan rekonsiliasi bank. Ak keuangan
 
Ulyatinnew 120831072854-phpapp01
Ulyatinnew 120831072854-phpapp01Ulyatinnew 120831072854-phpapp01
Ulyatinnew 120831072854-phpapp01
 
13. si & pi. anggri afriani. prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. review mat...
13. si & pi. anggri afriani. prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. review mat...13. si & pi. anggri afriani. prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. review mat...
13. si & pi. anggri afriani. prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. review mat...
 
Rekonsiliasi Bank (Recociliation bank) - Riki ardoni
Rekonsiliasi Bank (Recociliation bank) -  Riki ardoniRekonsiliasi Bank (Recociliation bank) -  Riki ardoni
Rekonsiliasi Bank (Recociliation bank) - Riki ardoni
 
Akm ch 7 kas
Akm ch 7 kasAkm ch 7 kas
Akm ch 7 kas
 
Pengendalian Intern Akuntansi Kas
Pengendalian Intern Akuntansi KasPengendalian Intern Akuntansi Kas
Pengendalian Intern Akuntansi Kas
 
Makalah Audit Kas (Auditing II)
Makalah Audit Kas (Auditing II)Makalah Audit Kas (Auditing II)
Makalah Audit Kas (Auditing II)
 
Tugas audit kas 5
Tugas audit kas 5Tugas audit kas 5
Tugas audit kas 5
 

Más de adaaje

Persamaan dasar-akuntansi
Persamaan dasar-akuntansiPersamaan dasar-akuntansi
Persamaan dasar-akuntansiadaaje
 
Basis akuntansi
Basis akuntansiBasis akuntansi
Basis akuntansiadaaje
 
Siklus akuntansi
Siklus akuntansiSiklus akuntansi
Siklus akuntansiadaaje
 
Belajarserikatpekerja
BelajarserikatpekerjaBelajarserikatpekerja
Belajarserikatpekerjaadaaje
 
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan
Psak 1-penyajian-laporan-keuanganPsak 1-penyajian-laporan-keuangan
Psak 1-penyajian-laporan-keuanganadaaje
 
Definisi akuntansi
Definisi akuntansiDefinisi akuntansi
Definisi akuntansiadaaje
 

Más de adaaje (6)

Persamaan dasar-akuntansi
Persamaan dasar-akuntansiPersamaan dasar-akuntansi
Persamaan dasar-akuntansi
 
Basis akuntansi
Basis akuntansiBasis akuntansi
Basis akuntansi
 
Siklus akuntansi
Siklus akuntansiSiklus akuntansi
Siklus akuntansi
 
Belajarserikatpekerja
BelajarserikatpekerjaBelajarserikatpekerja
Belajarserikatpekerja
 
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan
Psak 1-penyajian-laporan-keuanganPsak 1-penyajian-laporan-keuangan
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan
 
Definisi akuntansi
Definisi akuntansiDefinisi akuntansi
Definisi akuntansi
 

REKONBANK

  • 1. REKONSILIASI BANK Heri Susanto 1
  • 2. Sebagian besar kas perusahaan disimpan di bank, perusahaan hanya menyediakan dalam julah kecil. Kas perusahaan dicatat oleh dua belah pihak. Perusahaan sendiri Bank, dalam bentuk rekening koran. 2
  • 4. Rekonsiliasi bank dilakukan untuk mengungkapkan setiap kesalahan dan ketidak wajaran yang ada pada catatan perusahaan di bank. Prosedur rekonsiliasi dilakukan untuk mencari sebab-sebab ketidakcocokan yang terjadi antara saldo menurut catatan bank dan catatan perusahaan. Selain itu, rekonsiliasi bank berguna untuk mengecek ketelitian pencatatan dalam rekening kas dan catatan bank. Rekonsiliasi juga berguna untuk mengetahui penerimaan atau pengeluaran yang sudah terjadi di bank tetapi belum dicatat oleh perusahaan. Logisnya, catatan perusahaan dan catatan bank harus menunjukkan saldo yang sama. Dalam kenyataan, dua saldo tersebut mungkin berbeda. Ketidakcocokan yang terjadi biasanya disebabkan oleh adanya beda waktu yang terjadi dalam prosedur pencatatan, penerimaan dan pengeluaran kas. 4
  • 5. Berikut ini adalah penyebab perbedaan antara saldo perusahaan dan saldo bank karena beda waktu mencatat dan salah catat. 1. Setoran dalamperjalanan (deposit intransit). Setoran dalam perjalanan adalah setoran perusahaan ke bank yang belum dicatat oleh bank karena kemungkinan-kemungkinan berikut. a) Aturan intern bank bahwa setoran yang dilakukan pada akhir bulan akan dicatat selang satu hari kerja berikutnya. b) Aturan intern bank bahwa setoran di atas pukul 12:00 baru dicatat selang satu hari kerja berikutnya c) Setoran melalui Automatic Teller Machine (ATM) dicatat selang satu hari kerja berikutnya d) Setoran dengan prosedur clearing dicatat setelah selesai prosedur tersebut. Jika clearing selesai pada pukul 10:00, sehingga setoran dengan prosedur clearing yang diterima bank setelah pukul 10:00 akan diselesaikan pada hari clearing berikutnya. Prosedur pemeriksaan untuk menemukan setoran dalam perjalanan adalah membandingkan semua setoran menurut slip setoran dengan setoran yang tampak dalam laporan bank. Setoran perusahaan yang tidak tampak di laporan bank adalah setoran dalam perjalanan 5
  • 6. 2. Cek yang masih beredar (outstanding check) Cek yang masih beredar adalah cek yang sudah dikeluarkan oleh perusahaan tetapi bank belum membayarnya karena pemegang cek (pihak yang dibayar perusahaan, misalnya supplier) belum menguangkannya ke bank. Prosedur pemeriksaan untuk menemukan cek yang masih beredar adalah membandingkan seluruh cek yang telah dikeluarkan (periksa nomor cek di bonggol cek) dengan cek-cek yang telah diuangkan oleh bank yang tampak di laporan bank. Cek yang tidak nampak di laporan bank adalah cek yang masih beredar. 3. Biaya bank (service charg) Biaya bank adalah biaya yang dibebankan oleh bank kepada perusahaan atas jasa bank melayani giro perusahaan. Bank langsung mengurangi giro perusahaan, sedangkan perusahaan, sedangkan perusahaan belum mencatatnya karena belum mengetahuinya sebelum menerima laporan bank atau memo debit dari bank. Prosedur pemeriksaan untuk menemukan biaya bank adalah dengan mengidentifikasi memo debit untuk biaya bank di laporan bank (kode memo debit untuk biaya bank pada umumnya DM dengan nomor tertentu). 6
  • 7. 4. Cek kosong (non-sufficient fund check) Cek kosong adalah cek yang tidak cukup dananya. Pada waktu perusahaan menerima cek dari pelanggan, perusahaan sudah mengakuinya sebagai penerimaan kas dan disetornya ke bank sebagai penambah saldo rekening giro perusahaan. Di hari berikutnya, ternyata ada pemberitahuan dari bank bahwa cek yang disetorkan tidak cukup dananya. Jika bank belum terlanjur menganggap cek kosong ini sebagai setoran, maka dilaporan bank tidak terdapat setoran tersebut dan juga tidak terjadi pengurangan setoran. Namun jika bank telah telanjur menganggapnya sebagai setoran, maka di laporan bank akan tercantum setoran dan juga pengurangan. Keterangan untuk pengurangan adalah cek kosong (non-sufficient fund check). Prosedur untuk menemukan cek kosong adalah mengidentifikasi memo debit untuk cek kosong di laporan bank (kode DM dengan nomor tertentu). Di Amerika Serikat, bank menerima setoran berupa cek meskipun cek tersebut berasal dari bank lain. Apabila cek tersebut tidak cukup dananya pada waktu clearing, barulah bank tersebut membatalkan setoran tersebut. Dengan demikian, setiap menyetor cek pelanggan di bank, perusahaan langsung menerima bukti setor (deposit slip) dan oleh karena itu menjadi bukti untuk pencatatan bertambahnya rekening kas di bank. Di Indonesia, bank tidak menerima setoran berupa cek yang berasal dari bank lain, kecuali kalau sudah selesai clearing. Dengan praktik seperti ini, maka perusahaan di Indonesia tidak menganggap cek dari pelanggannya sebagai pelunasan sebelum cek itu dinyatakn tertagih oleh bank setelah selesai clearing. Berdasar uraian sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak satu pun cek kosong telanjur dicatat oleh perusahaan sebagai 7 kas.
  • 8. 5. Pelunasan dari pelanggan (debitor) via transfer giro Dalam praktik bisnis modern, para debitor atau pelanggan perusahaan membayar utangnya melalui rekening giro perusahaan di bank. Perusahaan baru mengetahui bertambahnya saldo kas dari transfer ini setelah menerima laporan bank atau memo kredit dari bank. Prosedur untuk menemukan transfer dari pihak lain adalah mengidentifikasi memo kredit untuk transfer tersebut di laporan bank (kode CM dengan nomor tertentu). 6. Jasa giro bank Jasa giro bank adalah balas jasa bank yang diberikan kepada perusahaan karena bank dapat memanfaatkan simpanan giro perusahaan. Dalam hal ini, bank langsung menambah giro perusahaan, sedangkan perusahaan belum mencatatnya karena belum mengetahuinya sebelum menerima laporan bank atau memo kreditdari bank. Prosedur pemeriksaan untuk menemukan jasa giro bank adalah mengidentifikasi memo kredit untuk jasa giro di laporan bank (kode CM dengan nomor tertentu). 8
  • 9. 7. Salah catat Apabila setelah mempertimbangkan semua pos di atas, ketidakcocokan antara saldo perusahaan dan saldo bank masih ditemukan, maka dilakukan prosedur pemeriksaan yang lain untuk menentukan kemungkinan salah catat di buku perusahaan dan atau di buku bank. Apabila salah catat telah diidentifikasi, tetapi saldonya belum cocok, maka ada indikasi bahwa kas digelapkan. 9
  • 10. TEKNIK PENYUSUNAN LAPORAN REKONSILIASI BANK. Rekonsiliasi bank dapat dibuat dalam 2 macam cara yang berbeda: 1. Rekonsiliasi saldo akhir. Rekonsiliasi ini mempunyai dua bentuk: a. Laporan rekonsiliasi saldo bank dan saldo kas untuk menunjukkan saldo yang benar. Dalam laporan rekonsiliasi ini dapat diperoleh hasil yang menunjukkan berapa saldo yang benar menurut kas maupun saldo yang benar menurut bank. Bentuk ini sering digunakan karena lebih berguna untuk tujuan intern perusahaan. b. Laporan rekonsiliasi saldo bank kepada saldo kas. Pada rekonsiliasi ini hanya diketahui sebab-sebab perbedaan saldo kas dan saldo bank. Rekonsiliasi bentuk ini sering digunakan oleh akuntan dalam melakukan pemeriksaan kas. 10
  • 11. 2. Rekonsiliasi saldo awal, penerimaan, pengeluaran dan saldo akhir. Rekonsiliasi ini biasanya dilakukan oleh akuntan pemeriksa (auditor) sebagai alat pengujian yang menyeluruh terhadap transaksi-transaksi kas. Dalam bentuk ini, selain saldo awal dan saldo akhir akan dapat diketahui perbedaan jumlah penerimaan dan pengeluaran antara bank dengan catatan kas. Susunan kolom-kolomnya adalah saldo awal, penerimaan, pengeluaran dan saldo akhir. Dalam mengerjakan rekonsiliasi bentuk ini diperlukan pengetahuan mengenai prosedur pencatatan penerimaan dan pengeluaran kas dan bank, karena prosedur yang digunakan akan mempengaruhi jumlah-jumlah yang akan direkonsiliasikan. Rekonsiliasi ini mempunyai dua bentuk: a. Laporan rekonsiliasi saldo bank kepada saldo kas (4 kolom). b. Rekonsiliasi saldo awal, penerimaan, pengeluaran dan saldo akhir (8 kolom). 11
  • 12. Perlu diperhatikan bahwa rekonsiliasi bank tidak membetulkan rekening kas dan rekening-rekening lainnya. Ia hanya merupakan kertas kerja atau laporan yang dibuat oleh pemeriksa intern atas hasil prosedur rekonsiliasi. Oleh karena itu, saldo rekening-rekening setelah rekonsiliasi bank tersebut masih tetap menunjukkan saldo-saldo semula. Untuk membetulkan saldo-saldo buku perusahaan, kita harus menyusun jurnal penyesuaian dan mempostingnya ke rekening-rekening terkait. 12