2. Pengertian Teknologi Informasi
Teknologi adalah pengembangan dan aplikasi dari
alat, mesin, material dan proses yang menolong
manusia menyelesaikan masalahnya.
Informasi adalah hasil pemrosesan, manipulasi dan
pengorganisasian atau penataan dari sekelompok data
yang mempunyai nilai pengetahuan (knowledge) bagi
penggunanya.
3. Pengertian Teknologi Informasi Menurut Beberapa
Ahli Teknologi Informasi, Antara Lain :
1. Menurut Kamus Oxford, Teknologi Informasi adalah studi atau
peralatan elektronika, terutama komputer, untuk
menyimpan, menganalisa, dan mendistribusikan informasi apa
saja, termasuk kata-kata, bilangan, dan gambar.
2. Menurut Haag & Keen, Teknologi Informasi adalah seperangkat alat
yang membantu anda bekerja dengan informasi dan melaksanakan
tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan data.
3. Menurut Martin, Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada
teknologi komputer (software & hardware) yang digunakan untuk
memproses atau menyimpan informasi, melainkan juga mencakup
teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.
4. Menurut Lucas, Teknologi Informasi adalah segala bentuk teknologi
yang diterapkan untuk memproses dan mengirimkan informasi dalam
bentuk elektronis.
5. Menurut William & Sawyer, Teknologi Informasi adalah teknologi
yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi
berkecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video.
4. Teknologi Informasi
adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah
data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun,
menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara
untuk menghasilakan informasi yang berkualitas yaitu
informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang
digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan
pemerintahan serta merupakan informasi yang strategis
untuk pengambilan keputusan.
5. Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Bahasa memungkinkan seseorang
memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain tetapi itu tidak bertahan secara lama karena setelah
ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa
disimpan lama. Selain itu jangkauan suara juga terbatas.
Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan gambar jangkauan
informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan kepada orang lain. Selain itu
informasi yang ada akan bertahan lebih lama. Beberapa gambar peninggalan zaman purba masih ada
sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat (mencoba) memahami informasi yang ingin
disampaikan pembuatnya.
Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi yang lebih efisien dari
cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi alfabet, atau
dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti dengan 1943. Teknologi dengan alfabet ini
memudahkan dalam penulisan informasi itu.
Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi. Teknologi
elektronik seperti radio, televisi, komputer mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar di area
yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.
6. Sistem Informasi
Secara umum Sistem informasi dapat didefinisikan
sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
merupakan kombinasi dari orang-
orang, fasilitas, teknologi, media prosedur-prosedur dan
pengendalian yang menggunakan teknologi komputer
untuk
mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisa
dan menyebarkan informasi.
7. 1. EDPS (Electronic Data Processing Systems),
2. DPS (Data Processing Systems),
3. DDS (Decision Support System),
4. MIS (Management Information System ),
5. EIS (Executive Information Systems),
6. ES (Expert System)
7. AIS (Accounting Information System)
8. 1. Standard telephone lines,
2. Coaxial cable,
3. Fiber optics,
4. Microwave systems,
5. Communications satellites,
6. Cellular radio and telephone.
9. 1. Wide Area Network (WAN),
2. Local Area Network (LAN),
3. Metropolitan Area Network
(MAN)
4. Wireless Local Area Network
(WLAN).
10. Akan Menimbulkan:
1. Dampak Negatif
2. Dampak Positif
Dalam Berbagai Aspek Kehidupan, Yaitu:
1. Aspek Sosial
2. Aspek Pendidikan
3. Aspek Pemerintahan/ Politik
4. Aspek Ekonomi
11. Dampak Positif Dampak Negatif
1. Kemajuan teknologi 1. Membuata bentuk
komunikasi yang cepat komunikasi berubah,
dapat mempermudah
komunikasi antara suatu 2. Seseorang akan cenderung
tempat dan tempat yang memiliki sifat
lain. individualisme,
3. Mempengaruhi
kesenjangan sosial yang
terjadi dimasyarakat,
4. Maraknya cyber crime,
5. Cenderung tidak cerdas
secara sosial.
12. Dampak positif Dampak Negatif
1. Informasi yang dibutuhkan 1. Mempermudahnya terjadi
akan semakin cepat dan pelanggaran HAKI,
mudah diakses,
2. Inovasi dalam pembelajaran 2. Masalah geografis waktu dan
semakin berkembang sosial ekonomis Indonesia,
dengan adanya inovasi- 3. Distribusi informasi yang
inovasi,
3. Memungkinkan tidak merata,
berkembangnya kelas 4. Bertahan berkonsentrasi
virtual, dalam waktu yang singkat
4. Sistem administrasi pada (short span of attention)
sebuah lembaga pendidikan
akan semakin mudah dan
lancar
13. Dampak positif Dampak negatif
1. Membuka lapangan 1. Mempermudah
pekerjaan, transaksi yang
2. Mempermudah dilarang,
transaksi bisnis suatu 2. Mempermudah
perusahaan ataupun pembobolan rekening
perorangan, suatu lembaga atau
3. Mempermudah perorangan yang
kegiatan promosi dan mengakibatkan
pemasaran suatu kerugian finansial
produk. yang besar.
14. Dampak positif Dampak negatif
1. Membantu masyarakat dalam 1. Membuka peluang
mengakses kebijakan
pemerintah sehingga program
terjadinya cyber crime
yang dirancang dapat berjalan yang dapat merusak
dengan lancar, sistem pada
2. Mendukung pengelolaan ah pemerintahan.
yang lebih efesien,
3. Meningkatkan komunikasi
antara pemerintah dengan sektor
usaha dan industri,
4. Masyarakat dapat memberi
masukan mengenai kebijakan
yang dibuat oleh pemerintah.
15. Merupakan ketentuan yang berlaku untuk
setiap orang yang melakukan perbuatan
hukum sebagaimana diatur dalam Undang-
Undang ini, baik yang berada di wilayah
hukum Indonesia maupun di luar wilayah
hukum Indonesia, yang memiliki akibat
hukum di wilayah hukum Indonesia dan/atau
di luar wilayah hukum Indonesia dan
merugikan kepentingan Indonesia.