SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 10
BAB 5


SUBNETTING & PENGATURAN IP PADA LOKAL AREA
NETWORK


TUJUAN PRAKTIKUM :
1. Memahami Format IP Addressing versi 4 beserta pembagian kelasnya.
2. Memahami Subnetting Classfull & Classless secara CIDR / VLSM.
3. Dapat mengkonfigurasi IP pada jaringan Local Area Network.


PENDAHULUAN


Untuk berkomunikasi dengan host lain didalam suatu jaringan, sebuah host harus mempunyai IP
(Internet Protocol) address. Pada praktikum ini, IP yang digunakan adalah IPv4 yang memiliki
panjang 32 bit (4 byte).


IP address sendiri terbagi menjadi 2 bagian yaitu bagian network address dan node/host
address. IPv4 terdiri dari 5 class, yaitu A, B, C, D dan E. Kelas D digunakan untuk multicasting,
sedangkan kelas E untuk riset.
Gambar Contoh Penggunaan IP Address




Berikut adalah alokasi bit untuk alamat IPv4 :
Kelas A :




Kelas B :




Kelas C :
Berikut adalah IP Address Range untuk masing-masing kelas :




Subnetting :


Mengapa dilakukan subnetting ?
   1. Untuk mengurangi lalu lintas jaringan (mengurangi broadcast storm/ memperkecil
       broadcast domain)
   2. Mengoptimalisasi unjuk kerja jaringan
   3. Pengelolaan yang disederhanakan (memudahkan pengelolaan, mengidentifikasikan
       permasalahan)
   4. Penghematan alamat IP


Pada dasarnya subnetting adalah mengambil bit-bit dari bagian host sebuah alamat IP danme-
eserve atau menyimpannya untuk mendefinisikan alamat subnet. Konsekuensinya adalah
emakin sedikit jumlah bit untuk host. Jadi semakin banyak jumkah subnet, semakin sedikit
umlah bit yang tersedia untuk mendefinisikan host bit.


Contoh Subneting
Misalkan tersedia network address 192.168.1.0 / 24 → “ berarti kelas C ”. (Lihat tabel di atas)
Misal kita membutuhkan 6 kelompok jaringan/network, maka yang kita lakukan adalah membagi
alamat tersebut menjadi 6 subnet. Maka rumus yang digunakan adalah 2^n >= jumlah subnet.
Variabel n menunjukkan jumlah bit yang dipinjam dari bit-bit host untuk dijadikan bit subnet.


Perhitungan:
2^n >= 6 => 2^3 >= 6 ,sehingga n = 3


Perhitungan dengan metode binary :


- subnet mask default (dlm biner) : 11111111.11111111.11111111.00000000
- tambahkan 3 bit 1 di ruas paling belakang :
11111111.11111111.11111111.11100000
- konversi subnet tsb ke desimal : 255.255.255. 224
(Berarti subnet mask addressnya adalah 255.255.255.224 untuk mendapatkan 6 subnet)


Sekarang untuk mengetahui jumlah IP yang dapat dipakai untuk tiap host di tiapsubnet, lakukan
operasi berikut :


256     jumlah rentang dari 0 – 255
224 - nilai ruas terakhir dari subnet yang baru
32     digunakan sebagai range buat subnetnya


Hasil 32 menunjukkan IP yang dapat dipakai untuk tiap subnet mask yang baru. Berikut ini
adalah daftar semua subnet untuk subnet mask class C 255.255.255 224 :


Subnet ke 0 : 192.168.1.0 – 192.168. 1. 31
Subnet ke 1 : 192.168.1.32 - 192.168.1. 63
Subnet ke 2 : 192.168.1.64 - 192.168.1. 95
Subnet ke 3 : 192.168.1.96 - 192.168.1.127
……………….
Subnet ke 7 : 192.168.1.224 – 192.168.1.255
Contoh menghitung broadcast address
Coba hitung broadcast address dan network address untuk IP 192.168.1.4 /29
Jawab                 : /29 berarti netmask = 255.255.255.248
IP Adress             : 192.168.1.4 11000000.10101000.00000001.00000100
netmask               : 255.255.255.248 11111111.11111111.11111111.11111000
Network Addr          : 192.168.1.0 11000000.10101000.00000001.00000000
(AND)
Broadcast Addr        : 192.168.1.7 11000000.10101000.00000001.00000111
(invers)


CIDR ( Classless Interdomain Domain Routing)


Perhitungan subnetting pada CIDR merupakan perhitungan lanjutan mengenai IP Addressing
dengan menggunakan metode VLSM ( Variable Length Subnet Mask ), namun sebelum
membahas VLSM perlu direview terlebih dahulu subnetting menggunakan CIDR.


Pada tahun 1992 lembaga IEFT memperkenalkan suatu konsep perhitungan IP Address yang
dinamakan supernetting atau classless inter domain routing (CIDR), metode ini menggunakan
notasi prefix dengan panjang notasi tertentu sebagai network prefix, panjang notasi prefix ini
menentukan jumlah bit sebelah kiri yang digunakan sebagai Network ID, metode CIDR dengan
notasi prefix dapat diterapkan pada semua kelas IP Address sehingga hal ini memudahkan dan
lebih efektif. Menggunakan metode CIDR kita dapat melakukan pembagian IP address yang
tidak berkelas sesukanya tergantung dari kebutuhan pemakai.


Sebelum kita melakukan perhitungan IP address menggunakan metode CIDR berikut ini adalah
nilai subnet yang dapat dihitung dan digunakan :


                      Subnet Mask      CIDR       Subnet Mask         CIDR
                     255.128.0.0      /9        255.255.240.0        /20
                     255.192.0.0      /10       255.255.248.0        /21
                     255.224.0.0      /11       255.255.252.0        /22
255.240.0.0      /12      255.255.254.0         /23
                     255.248.0.0      /13      255.255.255.0         /24
                     255.252.0.0      /14      255.255.255.128       /25
                     255.254.0.0      /15      255.255.255.192       /26
                     255.255.0.0      /16      255.255.255.224       /27
                     255.255.128.     /17      255.255.255.240       /28
                     0
                     255.255.192.     /18      255.255.255.248       /29
                     0
                     255.255.224.     /19      255.255.255.252       /30
                     0



Catatan penting dalam subnetting ini adalah penggunaan oktat pada subnet mask dimana :


       - untuk IP Address kelas C yang dapat dilakukan CIDR-nya adalah pada oktat terakhir
       karena pada IP Address kelas C subnet mask default-nya adalah 255.255.255.0


       - untuk IP Address kelas B yang dapat dilakukan CIDR-nya adalah pada 2 oktat terakhir
       karena pada IP Address kelas B subnet mask default-nya adalah 255.255.0.0
       - untuk IP Address kelas A yang dapat dilakukan CIDR-nya adalah pada 3 oktat terakhir
       karena IP Address kelas A subnet mask default-nya adalah 255.0.0.0


VLSM ( Variable Length Subnet Mask )


Perhitungan IP Address menggunakan metode VLSM adalah metode yang berbeda dengan
memberikan suatu Network Address lebih dari satu subnet mask, jika menggunakan CIDR
dimana suatu Network ID hanya memiliki satu subnet mask saja, perbedaan yang mendasar
disini juga adalah terletak pada pembagian blok, pembagian blok VLSM bebas dan hanya
dilakukan oleh si pemilik Network Address yang telah diberikan kepadanya atau dengan kata
lain sebagai IP address local dan IP Address ini tidak dikenal dalam jaringan internet, namun
tetap dapat melakukan koneksi kedalam jaringan internet, hal ini terjadi dikarenakan jaringan
internet hanya mengenal IP Address berkelas.
Metode VLSM ataupun CIDR pada prinsipnya sama yaitu untuk mengatasi kekurangan IP
Address dan dilakukannya pemecahan Network ID guna mengatasi kekerungan IP Address
tersebut. Network Address yang telah diberikan oleh lembaga IANA jumlahnya sangat terbatas,
biasanya suatu perusahaan baik instansi pemerintah, swasta maupun institusi pendidikan yang
terkoneksi ke jaringan internet hanya memilik Network ID tidak lebih dari 5 – 7 Network ID (IP
Public).


Dalam penerapan IP Address menggunakan metode VLSM agar tetap dapat berkomunikasi
kedalam jaringan internet sebaiknya pengelolaan network-nya dapat memenuhi persyaratan ;
routing protocol yang digunakan harus mampu membawa informasi mengenai notasi prefix
untuk setiap rute broadcastnya (routing protocol : RIP, IGRP, EIGRP, OSPF dan lainnya, bahan
bacaan lanjut protocol routing : CNAP 1-2), semua perangkat router yang digunakan dalam
jaringan harus mendukung metode VLSM yang menggunakan algoritma penerus packet
informasi. Tahapan perihitungan menggunakan VLSM IP Address yang ada dihitung
menggunakan CIDR selanjutnya baru dipecah kembali menggunakan VLSM, sebagai contoh :


130.20.0.0/20
Kita hitung jumlah subnet terlebih dahulu menggunakan CIDR, maka didapat
11111111.11111111.11110000.00000000 = /20
Jumlah angka binary 1 pada 2 oktat terakhir subnet adalah 4 maka
Jumlah subnet = (2x) = 24 = 16
Maka blok tiap subnetnya adalah :
Blok subnet ke 1 = 130.20.0.0/20
Blok subnet ke 2 = 130.20.16.0/20
Blok subnet ke 3 = 130.20.32.0/20
Dst … sampai dengan
Blok subnet ke 16 = 130.20.240.0/20


Selanjutnya kita ambil nilai blok ke 3 dari hasil CIDR yaitu 130.20.32.0 kemudian :
- Kita pecah menjadi 16 blok subnet, dimana nilai 16 diambil dari hasil perhitungan
        subnet pertama yaitu /20 = (2x) = 24 = 16
        - Selanjutnya nilai subnet di ubah tergantung kebutuhan untuk pembahasan ini kita
        gunakan /24, maka didapat 130.20.32.0/24 kemudian diperbanyak menjadi 16 blok lagi
        sehingga didapat 16 blok baru yaitu :
        Blok subnet VLSM 1-1 = 130.20.32.0/24
        Blok subnet VLSM 1-2 = 130.20.33.0/24, dst..sampai ke 16


        - Selanjutnya kita ambil kembali nilai ke 1 dari blok subnet VLSM 1-1 yaitu 130.20.32.0
        kemudian kita pecah menjadi 16:2 = 8 blok subnet lagi, namun oktat ke 4 pada Network
        ID yang kita ubah juga menjadi 8 blok kelipatan dari 32


        - sehingga didapat :
        Blok subnet VLSM 2-1 = 130.20.32.0/27
        Blok subnet VLSM 2-2 = 130.20.32.32/27
        Blok subnet VLSM 2-3 = 130.20.33.64/27
        Blok subnet VLSM 2-4 = 130.20.34.96/27
        Blok subnet VLSM 2-5 = 130.20.35.128/27
        Blok subnet VLSM 2-6 = 130.20.36.160/27, dst


IPv6 Addresses (TAMBAHAN)


IPv6 adalah format IP dengan panjang 128 bit dan umumnya ditulis sebagai 8 bilangan 16 bit
hexadecimal.Memiliki jumlah alamat IP = 2128 (sekitar 3.4x 1038). Bandingkan dengan IPv4
dengan format hanya 32 bit yang berarti memiliki jumlah IP = 232 (sekitar 4.3x109). Format
penulisannya adalah dengan hexadecimal yang masing-masing 16 bit dengan dipisahkan dengan
tanda titik dua (:) Representasi alamat pada IPv6 ada beberapa macam


- Model x: x: x: x: x: x: x: x
X adalah nilai berupa hexadecimal 16 bit dari porsi alamat. Karena terdapat 8 buah ‘x’,
jumlah total = 816 = 128 bit.
Contohnya : FEDC:BA98:7654:3210:FEDC:BA98:7654:3210


-Jika format pengalamatan IP mengandung kumpulan group 16 bit bernilai ‘0’, maka
direpresentasikan dengan “::”.
Contohnya : 3FFE:0:0:0:0:0:FE56:3210 dapat direpresentasikan menjadi 3FFE::FE56:3210


-Model x: x: x: x: x: d: d: d
d adalah alamat IPv4 32 bit. Contohnya : 0:0:0:0:FFFF:13.1.68.3
direpresentasikan menjadi ::FFFF:13.1.68.3
Tugas Tambahan


   1. Untuk mengelola manajemen pembagian kerja yang baik sebuah perusahaan akan
       melakukan pembagian area kerja berdasarkan divisi atau unit kerja yang spesifik dengan
       mengalokasikan sejumlah perangkat komputer (host) sesuai kebutuhan. Sebagai contoh:
       Perusahaan “Kreatip Corp” membagi perusahaannya ke dalam 5 divisi dengan distribusi
       alokasi kebutuhan hostnya masing-masing
       Network 1 :
       Network 2 :
       Network 3:
       Network 4 :
       Network 5:
       Dengan Metode VLSM tentukan Network Address, First Usable Address, Last Usable
       Address, dan Broadcast Address, jika diberikan IP License ………………..


   2. Berdasarkan gambar Topologi Jaringan berikut ini, tentukan pembagian subnetwork
       dengan metode VLSM, default gateway, dan host pada masingmasing bagian.


Tugas Pendahuluan
   1. Jelaskan ip addressing version 4 dan pembagian kelasnya ! berikan contoh beserta
       perinciannya.
   2. Jelaskan mengenai IP Public & IP Private, serta metode NAT !
3. Jelaskan yang dimaksud dengan Broadcast Domain dan Default Gateway, serta berikan
        berikan penjelasan jika muncul “ Destination unreachable & Request Time Out pada
        proses Ping !
   4. Jelaskan mengenai IP Subnetting Classfull & Classless menggunakan CIDR & VLSM !
   5. Dengan metode CIDR, berikan perincian subnetwork jika diberikan IP Network
        200.200.200.0/24 dan dibutuhkan 8 subnetwork, tentukan pula network, first, last, dan
        broadcast address pada masing-masing subnetwork, serta gambarkan perhitungannya !
   6. Dengan metode VLSM, jika dibutuhkan pembagian jaringan untuk 4 divisi dengan
        masing-masing :
        Network A       : 30 host
        Network B       : 60 host
        Network C       : 6 host
        Network D       : 2 host
        Jika diberikan IP License nya : 192.168.1.0/24 tentukan pembagian IP Address pada
        masing-masing network beserta Network Address, First UsableAddress, Last Usable
        Address, & Broadcast Address.




Tugas


   1.

Más contenido relacionado

Destacado

หน่วยประมวลผลของเครื่องคอมพิวเตอร์ บี
หน่วยประมวลผลของเครื่องคอมพิวเตอร์  บีหน่วยประมวลผลของเครื่องคอมพิวเตอร์  บี
หน่วยประมวลผลของเครื่องคอมพิวเตอร์ บีPheeranan Thetkham
 
The eurozone is working just fine…... as far as Germany is concerned
The eurozone is working just fine…...   as far as Germany is concernedThe eurozone is working just fine…...   as far as Germany is concerned
The eurozone is working just fine…... as far as Germany is concernedYannick Naud
 
ความรู้เกี่ยวกับอินเทอร์เน็ตบี
ความรู้เกี่ยวกับอินเทอร์เน็ตบีความรู้เกี่ยวกับอินเทอร์เน็ตบี
ความรู้เกี่ยวกับอินเทอร์เน็ตบีPheeranan Thetkham
 
หน่วยประมวลผลของเครื่องคอมพิวเตอร์ โรจ
หน่วยประมวลผลของเครื่องคอมพิวเตอร์  โรจหน่วยประมวลผลของเครื่องคอมพิวเตอร์  โรจ
หน่วยประมวลผลของเครื่องคอมพิวเตอร์ โรจPheeranan Thetkham
 
ความรู้เกี่ยวกับอินเทอร์เน็ตดุ่ย
ความรู้เกี่ยวกับอินเทอร์เน็ตดุ่ยความรู้เกี่ยวกับอินเทอร์เน็ตดุ่ย
ความรู้เกี่ยวกับอินเทอร์เน็ตดุ่ยPheeranan Thetkham
 
Street Games USA Rules Book
Street Games USA Rules BookStreet Games USA Rules Book
Street Games USA Rules Bookstreetgamesusa
 
ความรู้เกี่ยวกับอินเทอร์เน็ตดุ่ย
ความรู้เกี่ยวกับอินเทอร์เน็ตดุ่ยความรู้เกี่ยวกับอินเทอร์เน็ตดุ่ย
ความรู้เกี่ยวกับอินเทอร์เน็ตดุ่ยPheeranan Thetkham
 
기업의 정보보호(영업비밀, 개인정보보호) 체계 구축을 위한 세미나
기업의 정보보호(영업비밀, 개인정보보호) 체계 구축을 위한 세미나기업의 정보보호(영업비밀, 개인정보보호) 체계 구축을 위한 세미나
기업의 정보보호(영업비밀, 개인정보보호) 체계 구축을 위한 세미나TEK & LAW, LLP
 
Community protocol
Community protocolCommunity protocol
Community protocolAhmed Ali
 
หน่วยประมวลผลของเครื่องคอมพิวเตอร์..แมว
หน่วยประมวลผลของเครื่องคอมพิวเตอร์..แมวหน่วยประมวลผลของเครื่องคอมพิวเตอร์..แมว
หน่วยประมวลผลของเครื่องคอมพิวเตอร์..แมวPheeranan Thetkham
 
Orientació professional
Orientació professional   Orientació professional
Orientació professional rsalip
 
Happy Mothers Day
Happy  Mothers  DayHappy  Mothers  Day
Happy Mothers Daymcbs101
 
Using Twitter to Develop Worldwide Professional Learning Networks
Using Twitter to Develop Worldwide Professional Learning NetworksUsing Twitter to Develop Worldwide Professional Learning Networks
Using Twitter to Develop Worldwide Professional Learning NetworksKenneth McKee
 
Iuavcamp social-network
Iuavcamp social-networkIuavcamp social-network
Iuavcamp social-networkRiccardo Bona
 
Struktur data
Struktur dataStruktur data
Struktur dataadhhal88
 
Radio influence and young adolescent
Radio influence and young adolescentRadio influence and young adolescent
Radio influence and young adolescentTroy Davidson
 

Destacado (20)

หน่วยประมวลผลของเครื่องคอมพิวเตอร์ บี
หน่วยประมวลผลของเครื่องคอมพิวเตอร์  บีหน่วยประมวลผลของเครื่องคอมพิวเตอร์  บี
หน่วยประมวลผลของเครื่องคอมพิวเตอร์ บี
 
The eurozone is working just fine…... as far as Germany is concerned
The eurozone is working just fine…...   as far as Germany is concernedThe eurozone is working just fine…...   as far as Germany is concerned
The eurozone is working just fine…... as far as Germany is concerned
 
ความรู้เกี่ยวกับอินเทอร์เน็ตบี
ความรู้เกี่ยวกับอินเทอร์เน็ตบีความรู้เกี่ยวกับอินเทอร์เน็ตบี
ความรู้เกี่ยวกับอินเทอร์เน็ตบี
 
หน่วยประมวลผลของเครื่องคอมพิวเตอร์ โรจ
หน่วยประมวลผลของเครื่องคอมพิวเตอร์  โรจหน่วยประมวลผลของเครื่องคอมพิวเตอร์  โรจ
หน่วยประมวลผลของเครื่องคอมพิวเตอร์ โรจ
 
ความรู้เกี่ยวกับอินเทอร์เน็ตดุ่ย
ความรู้เกี่ยวกับอินเทอร์เน็ตดุ่ยความรู้เกี่ยวกับอินเทอร์เน็ตดุ่ย
ความรู้เกี่ยวกับอินเทอร์เน็ตดุ่ย
 
antixidant coffee
antixidant coffeeantixidant coffee
antixidant coffee
 
Street Games USA Rules Book
Street Games USA Rules BookStreet Games USA Rules Book
Street Games USA Rules Book
 
ความรู้เกี่ยวกับอินเทอร์เน็ตดุ่ย
ความรู้เกี่ยวกับอินเทอร์เน็ตดุ่ยความรู้เกี่ยวกับอินเทอร์เน็ตดุ่ย
ความรู้เกี่ยวกับอินเทอร์เน็ตดุ่ย
 
기업의 정보보호(영업비밀, 개인정보보호) 체계 구축을 위한 세미나
기업의 정보보호(영업비밀, 개인정보보호) 체계 구축을 위한 세미나기업의 정보보호(영업비밀, 개인정보보호) 체계 구축을 위한 세미나
기업의 정보보호(영업비밀, 개인정보보호) 체계 구축을 위한 세미나
 
Community protocol
Community protocolCommunity protocol
Community protocol
 
E coli
E coliE coli
E coli
 
หน่วยประมวลผลของเครื่องคอมพิวเตอร์..แมว
หน่วยประมวลผลของเครื่องคอมพิวเตอร์..แมวหน่วยประมวลผลของเครื่องคอมพิวเตอร์..แมว
หน่วยประมวลผลของเครื่องคอมพิวเตอร์..แมว
 
Orientació professional
Orientació professional   Orientació professional
Orientació professional
 
Happy Mothers Day
Happy  Mothers  DayHappy  Mothers  Day
Happy Mothers Day
 
Using Twitter to Develop Worldwide Professional Learning Networks
Using Twitter to Develop Worldwide Professional Learning NetworksUsing Twitter to Develop Worldwide Professional Learning Networks
Using Twitter to Develop Worldwide Professional Learning Networks
 
Iuavcamp social-network
Iuavcamp social-networkIuavcamp social-network
Iuavcamp social-network
 
Iuavcamp presentazione
Iuavcamp presentazioneIuavcamp presentazione
Iuavcamp presentazione
 
Corporate presentation
Corporate presentationCorporate presentation
Corporate presentation
 
Struktur data
Struktur dataStruktur data
Struktur data
 
Radio influence and young adolescent
Radio influence and young adolescentRadio influence and young adolescent
Radio influence and young adolescent
 

Similar a subnetting dan pengaturan IP lokal padan LAN

Similar a subnetting dan pengaturan IP lokal padan LAN (20)

Modul 3
Modul 3Modul 3
Modul 3
 
Jaringan Komputer dan Internet 8
Jaringan Komputer dan Internet 8Jaringan Komputer dan Internet 8
Jaringan Komputer dan Internet 8
 
Sunetting IPv4 dan IPv6
Sunetting IPv4 dan IPv6Sunetting IPv4 dan IPv6
Sunetting IPv4 dan IPv6
 
Jaringan Komputer dan Internet 6
Jaringan Komputer dan Internet 6Jaringan Komputer dan Internet 6
Jaringan Komputer dan Internet 6
 
Pertemuan 11
Pertemuan 11Pertemuan 11
Pertemuan 11
 
Konsep Subnetting - Jaringan Komputer
Konsep Subnetting - Jaringan KomputerKonsep Subnetting - Jaringan Komputer
Konsep Subnetting - Jaringan Komputer
 
Penghitungan subnetting
Penghitungan subnettingPenghitungan subnetting
Penghitungan subnetting
 
Pertemuan 10
Pertemuan 10Pertemuan 10
Pertemuan 10
 
Jaringan komputer dan internet 5
Jaringan komputer dan internet 5Jaringan komputer dan internet 5
Jaringan komputer dan internet 5
 
Jaringan komputer dan internet 5
Jaringan komputer dan internet 5Jaringan komputer dan internet 5
Jaringan komputer dan internet 5
 
Laporan Praktek Jaringan Komputer "Subnetting"
Laporan Praktek Jaringan Komputer "Subnetting"Laporan Praktek Jaringan Komputer "Subnetting"
Laporan Praktek Jaringan Komputer "Subnetting"
 
Sesi Pertemuan IP Subnet .ppt
Sesi Pertemuan IP Subnet .pptSesi Pertemuan IP Subnet .ppt
Sesi Pertemuan IP Subnet .ppt
 
Laporan 3
Laporan 3Laporan 3
Laporan 3
 
Konsep subnetting
Konsep subnettingKonsep subnetting
Konsep subnetting
 
VLSM DAN KLASIFIKASI IP
VLSM DAN KLASIFIKASI IPVLSM DAN KLASIFIKASI IP
VLSM DAN KLASIFIKASI IP
 
Pertemuan 12 subnetting cara cepat
Pertemuan 12   subnetting cara cepatPertemuan 12   subnetting cara cepat
Pertemuan 12 subnetting cara cepat
 
IP Address
IP AddressIP Address
IP Address
 
2024 UK1 - Merancang Pengalamatan Jaringan.pdf
2024 UK1 - Merancang Pengalamatan Jaringan.pdf2024 UK1 - Merancang Pengalamatan Jaringan.pdf
2024 UK1 - Merancang Pengalamatan Jaringan.pdf
 
M09-jarKomp-1_.pdf
M09-jarKomp-1_.pdfM09-jarKomp-1_.pdf
M09-jarKomp-1_.pdf
 
VLSM (Variable Length Subnet Mask) .ppt
VLSM (Variable Length Subnet Mask)  .pptVLSM (Variable Length Subnet Mask)  .ppt
VLSM (Variable Length Subnet Mask) .ppt
 

Último

0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasijualobat34
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Indonesia
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Indonesia0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Indonesia
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Indonesiajualobat34
 
Bukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docx
Bukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docxBukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docx
Bukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docxNurAriFelani
 
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Jakarta 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysGoogle
 
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandunganKimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandunganCara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
PPT KELOMPOK A3 HIPERKES KESELAMATAN KERJA FIX.pptx
PPT KELOMPOK A3 HIPERKES KESELAMATAN KERJA FIX.pptxPPT KELOMPOK A3 HIPERKES KESELAMATAN KERJA FIX.pptx
PPT KELOMPOK A3 HIPERKES KESELAMATAN KERJA FIX.pptxSalwaAplikasi
 
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899moratmaret503
 
materi skrining epidemiologi epidemiologi
materi skrining epidemiologi epidemiologimateri skrining epidemiologi epidemiologi
materi skrining epidemiologi epidemiologiZulAzhri
 
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024PUTRA ADI IRAWAN
 
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ][ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]moratmaret503
 

Último (20)

Farmasi obat cara Menggugurkan Kandungan
Farmasi obat cara Menggugurkan KandunganFarmasi obat cara Menggugurkan Kandungan
Farmasi obat cara Menggugurkan Kandungan
 
Kimia Farma Palembang jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Palembang jual obat penggugur kandunganKimia Farma Palembang jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Palembang jual obat penggugur kandungan
 
Farmasi jakarta obat penggugur kandungan
Farmasi jakarta obat penggugur kandunganFarmasi jakarta obat penggugur kandungan
Farmasi jakarta obat penggugur kandungan
 
Obat Cytotec jakarta _ obat penggugur kandungan jakarta 087776558889
Obat Cytotec jakarta _ obat penggugur kandungan jakarta 087776558889Obat Cytotec jakarta _ obat penggugur kandungan jakarta 087776558889
Obat Cytotec jakarta _ obat penggugur kandungan jakarta 087776558889
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi
 
Obat Cytotec Medan ~ obat penggugur kandungan Medan 087776558899
Obat Cytotec Medan ~ obat penggugur kandungan Medan 087776558899Obat Cytotec Medan ~ obat penggugur kandungan Medan 087776558899
Obat Cytotec Medan ~ obat penggugur kandungan Medan 087776558899
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Indonesia
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Indonesia0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Indonesia
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Indonesia
 
Kimia Farma Tanjung Selor jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Tanjung Selor jual obat penggugur kandunganKimia Farma Tanjung Selor jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Tanjung Selor jual obat penggugur kandungan
 
Bukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docx
Bukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docxBukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docx
Bukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docx
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
 
OBAT ABORSI SEMARANG 08561234742 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN 08561234742
OBAT ABORSI SEMARANG 08561234742 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN 08561234742OBAT ABORSI SEMARANG 08561234742 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN 08561234742
OBAT ABORSI SEMARANG 08561234742 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN 08561234742
 
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Jakarta 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
 
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandunganKimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
 
PPT KELOMPOK A3 HIPERKES KESELAMATAN KERJA FIX.pptx
PPT KELOMPOK A3 HIPERKES KESELAMATAN KERJA FIX.pptxPPT KELOMPOK A3 HIPERKES KESELAMATAN KERJA FIX.pptx
PPT KELOMPOK A3 HIPERKES KESELAMATAN KERJA FIX.pptx
 
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899
 
Obat Penggugur Kandungan & kimia Farma 087/776/558/889
Obat Penggugur Kandungan &  kimia Farma 087/776/558/889Obat Penggugur Kandungan &  kimia Farma 087/776/558/889
Obat Penggugur Kandungan & kimia Farma 087/776/558/889
 
materi skrining epidemiologi epidemiologi
materi skrining epidemiologi epidemiologimateri skrining epidemiologi epidemiologi
materi skrining epidemiologi epidemiologi
 
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
 
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ][ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
 
OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
 

subnetting dan pengaturan IP lokal padan LAN

  • 1. BAB 5 SUBNETTING & PENGATURAN IP PADA LOKAL AREA NETWORK TUJUAN PRAKTIKUM : 1. Memahami Format IP Addressing versi 4 beserta pembagian kelasnya. 2. Memahami Subnetting Classfull & Classless secara CIDR / VLSM. 3. Dapat mengkonfigurasi IP pada jaringan Local Area Network. PENDAHULUAN Untuk berkomunikasi dengan host lain didalam suatu jaringan, sebuah host harus mempunyai IP (Internet Protocol) address. Pada praktikum ini, IP yang digunakan adalah IPv4 yang memiliki panjang 32 bit (4 byte). IP address sendiri terbagi menjadi 2 bagian yaitu bagian network address dan node/host address. IPv4 terdiri dari 5 class, yaitu A, B, C, D dan E. Kelas D digunakan untuk multicasting, sedangkan kelas E untuk riset.
  • 2. Gambar Contoh Penggunaan IP Address Berikut adalah alokasi bit untuk alamat IPv4 : Kelas A : Kelas B : Kelas C :
  • 3. Berikut adalah IP Address Range untuk masing-masing kelas : Subnetting : Mengapa dilakukan subnetting ? 1. Untuk mengurangi lalu lintas jaringan (mengurangi broadcast storm/ memperkecil broadcast domain) 2. Mengoptimalisasi unjuk kerja jaringan 3. Pengelolaan yang disederhanakan (memudahkan pengelolaan, mengidentifikasikan permasalahan) 4. Penghematan alamat IP Pada dasarnya subnetting adalah mengambil bit-bit dari bagian host sebuah alamat IP danme- eserve atau menyimpannya untuk mendefinisikan alamat subnet. Konsekuensinya adalah emakin sedikit jumlah bit untuk host. Jadi semakin banyak jumkah subnet, semakin sedikit umlah bit yang tersedia untuk mendefinisikan host bit. Contoh Subneting
  • 4. Misalkan tersedia network address 192.168.1.0 / 24 → “ berarti kelas C ”. (Lihat tabel di atas) Misal kita membutuhkan 6 kelompok jaringan/network, maka yang kita lakukan adalah membagi alamat tersebut menjadi 6 subnet. Maka rumus yang digunakan adalah 2^n >= jumlah subnet. Variabel n menunjukkan jumlah bit yang dipinjam dari bit-bit host untuk dijadikan bit subnet. Perhitungan: 2^n >= 6 => 2^3 >= 6 ,sehingga n = 3 Perhitungan dengan metode binary : - subnet mask default (dlm biner) : 11111111.11111111.11111111.00000000 - tambahkan 3 bit 1 di ruas paling belakang : 11111111.11111111.11111111.11100000 - konversi subnet tsb ke desimal : 255.255.255. 224 (Berarti subnet mask addressnya adalah 255.255.255.224 untuk mendapatkan 6 subnet) Sekarang untuk mengetahui jumlah IP yang dapat dipakai untuk tiap host di tiapsubnet, lakukan operasi berikut : 256 jumlah rentang dari 0 – 255 224 - nilai ruas terakhir dari subnet yang baru 32 digunakan sebagai range buat subnetnya Hasil 32 menunjukkan IP yang dapat dipakai untuk tiap subnet mask yang baru. Berikut ini adalah daftar semua subnet untuk subnet mask class C 255.255.255 224 : Subnet ke 0 : 192.168.1.0 – 192.168. 1. 31 Subnet ke 1 : 192.168.1.32 - 192.168.1. 63 Subnet ke 2 : 192.168.1.64 - 192.168.1. 95 Subnet ke 3 : 192.168.1.96 - 192.168.1.127 ……………….
  • 5. Subnet ke 7 : 192.168.1.224 – 192.168.1.255 Contoh menghitung broadcast address Coba hitung broadcast address dan network address untuk IP 192.168.1.4 /29 Jawab : /29 berarti netmask = 255.255.255.248 IP Adress : 192.168.1.4 11000000.10101000.00000001.00000100 netmask : 255.255.255.248 11111111.11111111.11111111.11111000 Network Addr : 192.168.1.0 11000000.10101000.00000001.00000000 (AND) Broadcast Addr : 192.168.1.7 11000000.10101000.00000001.00000111 (invers) CIDR ( Classless Interdomain Domain Routing) Perhitungan subnetting pada CIDR merupakan perhitungan lanjutan mengenai IP Addressing dengan menggunakan metode VLSM ( Variable Length Subnet Mask ), namun sebelum membahas VLSM perlu direview terlebih dahulu subnetting menggunakan CIDR. Pada tahun 1992 lembaga IEFT memperkenalkan suatu konsep perhitungan IP Address yang dinamakan supernetting atau classless inter domain routing (CIDR), metode ini menggunakan notasi prefix dengan panjang notasi tertentu sebagai network prefix, panjang notasi prefix ini menentukan jumlah bit sebelah kiri yang digunakan sebagai Network ID, metode CIDR dengan notasi prefix dapat diterapkan pada semua kelas IP Address sehingga hal ini memudahkan dan lebih efektif. Menggunakan metode CIDR kita dapat melakukan pembagian IP address yang tidak berkelas sesukanya tergantung dari kebutuhan pemakai. Sebelum kita melakukan perhitungan IP address menggunakan metode CIDR berikut ini adalah nilai subnet yang dapat dihitung dan digunakan : Subnet Mask CIDR Subnet Mask CIDR 255.128.0.0 /9 255.255.240.0 /20 255.192.0.0 /10 255.255.248.0 /21 255.224.0.0 /11 255.255.252.0 /22
  • 6. 255.240.0.0 /12 255.255.254.0 /23 255.248.0.0 /13 255.255.255.0 /24 255.252.0.0 /14 255.255.255.128 /25 255.254.0.0 /15 255.255.255.192 /26 255.255.0.0 /16 255.255.255.224 /27 255.255.128. /17 255.255.255.240 /28 0 255.255.192. /18 255.255.255.248 /29 0 255.255.224. /19 255.255.255.252 /30 0 Catatan penting dalam subnetting ini adalah penggunaan oktat pada subnet mask dimana : - untuk IP Address kelas C yang dapat dilakukan CIDR-nya adalah pada oktat terakhir karena pada IP Address kelas C subnet mask default-nya adalah 255.255.255.0 - untuk IP Address kelas B yang dapat dilakukan CIDR-nya adalah pada 2 oktat terakhir karena pada IP Address kelas B subnet mask default-nya adalah 255.255.0.0 - untuk IP Address kelas A yang dapat dilakukan CIDR-nya adalah pada 3 oktat terakhir karena IP Address kelas A subnet mask default-nya adalah 255.0.0.0 VLSM ( Variable Length Subnet Mask ) Perhitungan IP Address menggunakan metode VLSM adalah metode yang berbeda dengan memberikan suatu Network Address lebih dari satu subnet mask, jika menggunakan CIDR dimana suatu Network ID hanya memiliki satu subnet mask saja, perbedaan yang mendasar disini juga adalah terletak pada pembagian blok, pembagian blok VLSM bebas dan hanya dilakukan oleh si pemilik Network Address yang telah diberikan kepadanya atau dengan kata lain sebagai IP address local dan IP Address ini tidak dikenal dalam jaringan internet, namun tetap dapat melakukan koneksi kedalam jaringan internet, hal ini terjadi dikarenakan jaringan internet hanya mengenal IP Address berkelas.
  • 7. Metode VLSM ataupun CIDR pada prinsipnya sama yaitu untuk mengatasi kekurangan IP Address dan dilakukannya pemecahan Network ID guna mengatasi kekerungan IP Address tersebut. Network Address yang telah diberikan oleh lembaga IANA jumlahnya sangat terbatas, biasanya suatu perusahaan baik instansi pemerintah, swasta maupun institusi pendidikan yang terkoneksi ke jaringan internet hanya memilik Network ID tidak lebih dari 5 – 7 Network ID (IP Public). Dalam penerapan IP Address menggunakan metode VLSM agar tetap dapat berkomunikasi kedalam jaringan internet sebaiknya pengelolaan network-nya dapat memenuhi persyaratan ; routing protocol yang digunakan harus mampu membawa informasi mengenai notasi prefix untuk setiap rute broadcastnya (routing protocol : RIP, IGRP, EIGRP, OSPF dan lainnya, bahan bacaan lanjut protocol routing : CNAP 1-2), semua perangkat router yang digunakan dalam jaringan harus mendukung metode VLSM yang menggunakan algoritma penerus packet informasi. Tahapan perihitungan menggunakan VLSM IP Address yang ada dihitung menggunakan CIDR selanjutnya baru dipecah kembali menggunakan VLSM, sebagai contoh : 130.20.0.0/20 Kita hitung jumlah subnet terlebih dahulu menggunakan CIDR, maka didapat 11111111.11111111.11110000.00000000 = /20 Jumlah angka binary 1 pada 2 oktat terakhir subnet adalah 4 maka Jumlah subnet = (2x) = 24 = 16 Maka blok tiap subnetnya adalah : Blok subnet ke 1 = 130.20.0.0/20 Blok subnet ke 2 = 130.20.16.0/20 Blok subnet ke 3 = 130.20.32.0/20 Dst … sampai dengan Blok subnet ke 16 = 130.20.240.0/20 Selanjutnya kita ambil nilai blok ke 3 dari hasil CIDR yaitu 130.20.32.0 kemudian :
  • 8. - Kita pecah menjadi 16 blok subnet, dimana nilai 16 diambil dari hasil perhitungan subnet pertama yaitu /20 = (2x) = 24 = 16 - Selanjutnya nilai subnet di ubah tergantung kebutuhan untuk pembahasan ini kita gunakan /24, maka didapat 130.20.32.0/24 kemudian diperbanyak menjadi 16 blok lagi sehingga didapat 16 blok baru yaitu : Blok subnet VLSM 1-1 = 130.20.32.0/24 Blok subnet VLSM 1-2 = 130.20.33.0/24, dst..sampai ke 16 - Selanjutnya kita ambil kembali nilai ke 1 dari blok subnet VLSM 1-1 yaitu 130.20.32.0 kemudian kita pecah menjadi 16:2 = 8 blok subnet lagi, namun oktat ke 4 pada Network ID yang kita ubah juga menjadi 8 blok kelipatan dari 32 - sehingga didapat : Blok subnet VLSM 2-1 = 130.20.32.0/27 Blok subnet VLSM 2-2 = 130.20.32.32/27 Blok subnet VLSM 2-3 = 130.20.33.64/27 Blok subnet VLSM 2-4 = 130.20.34.96/27 Blok subnet VLSM 2-5 = 130.20.35.128/27 Blok subnet VLSM 2-6 = 130.20.36.160/27, dst IPv6 Addresses (TAMBAHAN) IPv6 adalah format IP dengan panjang 128 bit dan umumnya ditulis sebagai 8 bilangan 16 bit hexadecimal.Memiliki jumlah alamat IP = 2128 (sekitar 3.4x 1038). Bandingkan dengan IPv4 dengan format hanya 32 bit yang berarti memiliki jumlah IP = 232 (sekitar 4.3x109). Format penulisannya adalah dengan hexadecimal yang masing-masing 16 bit dengan dipisahkan dengan tanda titik dua (:) Representasi alamat pada IPv6 ada beberapa macam - Model x: x: x: x: x: x: x: x X adalah nilai berupa hexadecimal 16 bit dari porsi alamat. Karena terdapat 8 buah ‘x’, jumlah total = 816 = 128 bit.
  • 9. Contohnya : FEDC:BA98:7654:3210:FEDC:BA98:7654:3210 -Jika format pengalamatan IP mengandung kumpulan group 16 bit bernilai ‘0’, maka direpresentasikan dengan “::”. Contohnya : 3FFE:0:0:0:0:0:FE56:3210 dapat direpresentasikan menjadi 3FFE::FE56:3210 -Model x: x: x: x: x: d: d: d d adalah alamat IPv4 32 bit. Contohnya : 0:0:0:0:FFFF:13.1.68.3 direpresentasikan menjadi ::FFFF:13.1.68.3 Tugas Tambahan 1. Untuk mengelola manajemen pembagian kerja yang baik sebuah perusahaan akan melakukan pembagian area kerja berdasarkan divisi atau unit kerja yang spesifik dengan mengalokasikan sejumlah perangkat komputer (host) sesuai kebutuhan. Sebagai contoh: Perusahaan “Kreatip Corp” membagi perusahaannya ke dalam 5 divisi dengan distribusi alokasi kebutuhan hostnya masing-masing Network 1 : Network 2 : Network 3: Network 4 : Network 5: Dengan Metode VLSM tentukan Network Address, First Usable Address, Last Usable Address, dan Broadcast Address, jika diberikan IP License ……………….. 2. Berdasarkan gambar Topologi Jaringan berikut ini, tentukan pembagian subnetwork dengan metode VLSM, default gateway, dan host pada masingmasing bagian. Tugas Pendahuluan 1. Jelaskan ip addressing version 4 dan pembagian kelasnya ! berikan contoh beserta perinciannya. 2. Jelaskan mengenai IP Public & IP Private, serta metode NAT !
  • 10. 3. Jelaskan yang dimaksud dengan Broadcast Domain dan Default Gateway, serta berikan berikan penjelasan jika muncul “ Destination unreachable & Request Time Out pada proses Ping ! 4. Jelaskan mengenai IP Subnetting Classfull & Classless menggunakan CIDR & VLSM ! 5. Dengan metode CIDR, berikan perincian subnetwork jika diberikan IP Network 200.200.200.0/24 dan dibutuhkan 8 subnetwork, tentukan pula network, first, last, dan broadcast address pada masing-masing subnetwork, serta gambarkan perhitungannya ! 6. Dengan metode VLSM, jika dibutuhkan pembagian jaringan untuk 4 divisi dengan masing-masing : Network A : 30 host Network B : 60 host Network C : 6 host Network D : 2 host Jika diberikan IP License nya : 192.168.1.0/24 tentukan pembagian IP Address pada masing-masing network beserta Network Address, First UsableAddress, Last Usable Address, & Broadcast Address. Tugas 1.