SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 28
REAL OPTION
Adie Pamungkas (10090313126)
Andamsary Rahayu S (10090313127)
Siti Nursadiah (10090313128)
Fitria Febriani (10090313129)
SEJARAH REAL OPTION
Istilah real options mulai diperkenalkan oleh Stewart Myers pada
tahun 1977 dengan carameng-observasi dan mengaplikasikan teori
option pricing dalam keputusan investasi. Kemudian Aswath
Damodaran (1994) mengembangkan model financial option untuk
menghitung nilai equity, nilai perusahaan yang bergerak dibidang
sumber daya dalam dan nilai nilai perusahaan farmasi yang
memiliki hak paten, sehingga dengan demikian model financial
option untuk analisis keputusan investasi menjadi berkembang dan
dikenal dengan sebutan real options.
DEFINISI
Metodologi Real options merupakan pendekatan sistematis
dan solusi terintegrasi yang menggabungkan teori
financial, analisis ekonomi, ilmu manajemen, teori
keputusan, statistic, pemodelan ekonomi dan teori opsi
dalam melakukan penilaian terhadap asset non financial,
dalam lingkungan bisnis yang dinamis dan memiliki
ketidakpastian, dimana keputusan-keputusan bisnis bersifat
fleksibel dalam konteks pengambilan keputusan investasi
strategis dan dalam menilai kesempatan investasi dan
pembiayaan modal.
Real options merupakan alat yang dapat digunakan
dalam melakukan penilaian terhadap proyek investasi
yg memiliki opsi-opsi yang timbul karena adanya
ketidakpastian dalam variable-variabel pembentuk
nilai investasi tersebut sehingga diperoleh nilai yang
optimal untuk waktu yang berbeda dimasa yang akan
datang, dengan penilaian dititikberatkan pada
fleksibilitas dari investasi tersebut.
Real options merupakan hak yang diberikan kepada pemilik
atau pemegangnya ( option buyer; option holders ) untuk
mengambil suatu tindakan terbaik dari berbagai alternatif
peluang investasi berlangsung dimasa mendatang. Sebagai
contoh adanya fleksibilitas untuk memutuskan tindakan
dimasa depan adalah menunda investasi, mempercepat,
mengembangkan, mengecilkan, atau bahkan untuk keluar atau
meninggalkan / menutup suatu proyek investasi. Dari contoh
tersebut dapat diketahui bahwa keputusan yang bersifat
kondisional merupakan bagian yang melekat dalam real
options.
Jenis-
jenis
Real
Option
Learning options
Exit options
flexibility options
Growth options
Timing Options
Hybrid options
Compound options
Rainbow options
Options ini terjadi apabila terdapt kesempatan utuk
melakukan ekspansi. Karena terdapat ketidakpstian dalam
cashflow di masa depan, maka para manajer dapat melakukan
penundaan investasi hingga ketidakpastian tersebut dapat
diselesaiakan dengan cara yang dapat dipertanggungjawabkan.
Dalam kasus ini para investor diberikan suatu hak namun bukan
kewajiban untuk melakukan investasi dimasa yang akan datang.
Jika investasi dilakukan dengan segera, nilai options tersebut
berarti di- exercise dibawah nilai sebenarnya dan para manajer
akan menghadapi seluruh ketidakpstian dari proyek yang
sedang dijalankan.
Growth options timbul akibat dari melakukan investasi
yang menyediakan payoff dalam uncertain markets yang belum
terjadi. Options ini juga dapat timbul dari berbagi kebijakan,
sebagian besar akibat dari hasil exercise timing options.
Fleksibilitas dapat berasal dari ketidakpastian mengenai multiple markets,
produk, dan bahkan human resources. Dalam suatu kondisi yang berisiko,
sangat dimungkinkan untuk mengalokasikan sumber daya dari satu produk ke
produk lainnya atau dari suatu market ke market lainnya. Dengan demikian
flexibility options akan memiliki nilai tinggi dalam keadaan ini.
Exit options merupakan keadaan dimana pihak pemegang
options memiliki hak untuk melakukan pembatalan proyek atau
penutupan suatu usaha evaluasi kelayakan akibat dari
ketidakpastian dimasa yang akan datang. Hal ini dilakukan
untuk mengurangi kerugian lebih lanjut apabila terdapat
penurunan nilai asset sepanjang proyek atau usaha tersebut
dijalankan.
Larning options timbul akibat dari pelaksanaan investasi
yang tidak terlalu besar untuk melakukan uji coba terhadap
nilai investasi yang lebih besar lagi. Nilai options ini akan
menjadi tinggi untuk suatu produk baru dan tahapan awal
inovasi daripada suatu produk yang sudah dala tahapan
mature karena masih sedikit informasi mengenai new
market tersebut.
Hybrid options merupakan options yang memiliki banyak jenis.
Alasan terdapat adanya Hybrid options karena setiap proyek
memiliki ciri khas dalam hal options yang digunakan. Apabila tiap-
tiap proyek menggunakan options yang berbeda maka nilai dari
proyek tersebut menghasilkan nilai yang lebih besar dibandingkan
jika beberapa proyek hanya memiliki satu jenis options
Compound options terjadi apabila hasil exercise dari suatu options
menghasilkan suatu options lainnya. Sebagai contoh, dalam R&D
yang banyak Evaluasi kelayakan menghabiskan dana untuk
melakukan perkembangan proyek (learning options) dapat
menghasilkanjenis growth options pada tahapan selanjutnya.
Rainbow options terjadi apabila suatu investasi menghadapi
berbagai macam sumber dari ketidakpastian secara bersamaan.
Ketidakpastian ini dapat menghasilkan konflik satu sama lainnya,
membuat options yang dapat menghasilkan mutually exclusive.
KELEBIHAN REAL OPTION
1. Keuntungan dari penggunaan metode real options dibandingkan
dengan metode DCF dalam penganggaran modal adalah analisis
real options memperlakukan sebuah peluang investasi sebagai
sebuah pilihan atau options. Manajemen mempunyai kebebasan
untuk merevisi, mengadaptasi atau merubah keputusan dalam
penganggaran modal.
2. Kelebihan real options terhadap perhitungan NPV dengan metode
DCF adalah kemampuannya untuk memperhitungkan
ketidakpastian variabel pembentuk NPV.
KELEMAHAN REAL OPTION
1. Tidak cocok digunakan untuk menganalisis proyek yang
mempunyai nilai volatilitas kecil.
2. Tidak tepat digunakan untuk menganalisis proyek dengan
periode proyek singkat.
3. Metode real options tidak tepat digunakan untuk
menganalisis kelayakan investasi proyek bersubsidi
pemerintah dimana variabel-variabel pembentuk nilai NPV
relatif tidak terpengaruh oleh kondisi makro ekonomi.
PARAMETER REAL OPTION
Copeland, Thomas E. (2000: 12) menjelaskan bahwa asset option
dapat dibedakan menjadi 5 mutually exclusive golongan :
1. Nilai underlying risky asset . Dalam real options yang dimaksud
dengan nilai underlying risky asset adalah nilai sebuah proyek
atau investasi.
2. Harga exercise/strike. Adalah jumlah uang yang diinvestasikan
untuk meng-exercise suatu options apabila seseorang membeli
sebuah options atau sebaliknya yaitu jumlah uang yang diterima
ketika seseorang menjual sebuah options.
3. Waktu jatuh tempo. Nilai options akan meningkat apabila tanggal
jatuh tempo sebuah options semakin panjang.
4. Standar deviasi underlying risky asset. Nilai suatu options akan bertambah
seiring dengan bertambahnya risiko dari asset tersebut karena payoff suatu
options ditentukan oleh seberapa besar nilai asset tersebut melebihi exercise
price-nya.
5. Tingkat bunga risk free. Nilai options semakin tinggi apabila tingkat bunga risk
free semakin tinggi.
PENERAPAN
1. Identifikasi pola atau jalur investasi korporasi yang berbeda
atau proyek- proyek yang dijalankan dalam kondisi bisnis
yang tidak pasti.
2. Menilai setiap opsi strategi investasi dan memberikan
pandangan secara keuntungan financial dan kelayakannya.
3. Memberikan prioritas atas opsi-opsi investasi yang ada
berdasarkan metrik-metrik kuantitatif dan kualitatif.
4. Mengoptimalkan nilai dari keputusan investasi strategi dengan
mengevaluasi opsi-opsi berbeda dalam kondisi tertentu dengan urutan
evaluasi yang berbeda untuk mendapatkan hasil yang optimal.
5. Menentukan waktu yang paling tepat dalam melakukan eksekusi investasi
dan menemukan nilai optimal dari variable-variabel biaya dan pendapatan.
6. Mengatur dan mengembangkan opsi-opsi yang ada dan menentukan
keputusan yang strategis untuk keuntungan di masa yang akan datang
TAXONOMI REAL OPTIONS
1. Option untuk tidak melanjutkan atau option to abandon . Option untuk
memberhentikan atau menjual sebuah proyek adalah ekuivalen dengan
sebuah American put option pada saham.
2. Option untuk menunda pengembangan atau option to defer . Option untuk
menunda sebuah investasi adalah ekuivalen dengan American call options
pada saham.
3. Options untuk mengekspansi atau mengkontraksi atau option to ekspand
or contract. Option untuk mengekspansi skala suatu proyek adalah identik
dengan American call option . Option untuk mengekspansi, memberikan
kesempatan tetapi bukan keharusan kepada manajemen untuk membuat
tambahan pada sebuah investasi jika kondisi proyek menjadi lebih baik.
Sedangkan option mengkontraksi adalah menunjukkan sebaliknya.
4. Option untuk memperpanjang atau memperpendek. Dimungkinkan bagi
manajemen untuk memperpanjang umur sebuah proyek atau
memperpendeknya dengan membayarkan sejumlah uang-exercose price.
5. Option untuk memperbesar skala atau memperkecil scope; scope adalah
serangkaian kegiatan di dalam suatu proyek. Merupakan suatu pilihan
yang diekspresikan dengan kemampuan untuk merubah dari suatu aksi ke
aksi lainnya pada suatu titik keputusan dimasa yang akan datang.
6. Switching option. Suatu portofolio yang terdiri dari American call dan put
dimana pemegang option dengan mengeluarkan biaya tertentu dapat
merubah suatu model operasi ke model lainnya. Contohnya adalah
pembukaan kembali sebuah proyek yang telah ditutup adalah ekuivalen
dengan American call option.
7. 7. Compound option . Merupakan option dari sebuah option. Investasi
bertahap merupakan salah satu contohnya.
8. 8. Rainbow option . Multi sumber ketidakpastian akan membentuk sebuah
rainbow option. Program pengembangan dan penelitian produk memiliki
dua sumber ketidakpastian yaitu teknologi dan pasar.
METODE OPTION VALUATION
Black-schools (closed form models)
𝐶 𝑜 = 𝑆 𝑜∙N 𝑑1 − 𝑋. 𝑒−𝑟𝑇.N(d2)
Dimana : So = Nilai dari underlaying asset
N(d1) = Distribusi normal kuulatif dari variable variansi normal d1
N(d2) = Distribusi normal kuulatif dari variable variansi normal d2
X= Nilai exercise prices
T = jangka waktu options yang diberlakukan
e = nilai base of natural logatihms = 2,1728
Simulasi Monte Carlo
Langkah-langkahnya :
1. Memodelkan perhitungan keekonomian suatu proyek dengan
menggunakan program spreadsheet seperti Microsoft excel.
2. Menentukan pola distribusi untuk tiap-tiap variable asumsi dari
suatu model keekonomian proyek dimana pola distribusinya
dapat berupa distribusi normal, lognormal, triangular, atau
uniform. Pola distribusi yang dipilih ditentukan berdasarkan
distribusi data historis dari variable tersebut.
3. Menentukan parameter yang menjadi output forecastnya
4. Melakukan simulasi perhitungan sebanyak ratusan atau ribuan
iterasi dengan bantuan suatu software simulasi
Dalam teknik binomial lattice, umumnya ada 4 langkah untuk
melakukan perhitungan Real options, yaitu :
1. Menentukan nilai NPV proyek dari arus kas diluar biaya
investasi.
2. Menentukan tingkat volatilitas tahunan dari proyek
tersebut.
3. Membuat lattices steps untuk memetakan naik turunnya
nilai NPV proyek tersebut selama periode tertentu.
4. Menghitung nilai opsi ( options) berdasarkan scenario yang
dilakukan pada proyek tersebut.
KESIMPULAN
Sejarah dari real options. Istilah real options mulai diperkenalkan
oleh Stewart Myers pada tahun 1977 dengan carameng-observasi dan
mengaplikasikan teori option pricing dalam keputusan investasi.
Kemudian Aswath Damodaran (1994) mengembangkan model
financial option untuk menghitung nilai equity, nilai perusahaan yang
bergerak dibidang sumber daya dalam dan nilai nilai perusahaan
farmasi yang memiliki hak paten, sehingga dengan demikian model
financial option untuk analisis keputusan investasi menjadi
berkembang dan dikenal dengan sebutan real options.
Pengertian Real options Metodologi Real options merupakan
pendekatan sistematis dan solusi terintegrasi yang menggabungkan
beberapa teori dan beberapa studi. Real Options juga sangat berguna
dalam berbagai jenis kegiatan. Jenis-jenis, Real options yaitu
investment timing options, growth options, flexibility options, exit
options/abandonment options.
Metode real options mempunyai kelebihan dan kelemahan. Serta
ada beberapa parameter untuk mengukur nilai dari real Options seperti
yang diungkapkan oleh Copeland, Thomas E. (2002 : 5).
TERIMA KASIH

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Strategi dominan & keseimbangan nash
Strategi dominan & keseimbangan nashStrategi dominan & keseimbangan nash
Strategi dominan & keseimbangan nashOpissen Yudisyus
 
Analisis investasi dan manajemen portofolio
Analisis investasi dan manajemen portofolioAnalisis investasi dan manajemen portofolio
Analisis investasi dan manajemen portofolioandinipredita
 
risk and return
risk and returnrisk and return
risk and returnFariz Mido
 
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsiPortofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsiJudianto Nugroho
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasitonyherman87
 
Model indeks tunggal ppt
Model indeks tunggal pptModel indeks tunggal ppt
Model indeks tunggal pptAnisa Kirana
 
Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Judianto Nugroho
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porterAdityoDwinanto
 
Portofolio investasi-bab-21-estimasi-beta
Portofolio investasi-bab-21-estimasi-betaPortofolio investasi-bab-21-estimasi-beta
Portofolio investasi-bab-21-estimasi-betaJudianto Nugroho
 
Analisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiAnalisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiyy rahmat
 
Ppt risk n return (financial management)
Ppt risk n return (financial management)Ppt risk n return (financial management)
Ppt risk n return (financial management)Eka Wahyuliana
 
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamSuku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamNinnasi Muttaqiin
 
Arbitrasi internasional dan paritas suku bunga
Arbitrasi internasional dan paritas suku bungaArbitrasi internasional dan paritas suku bunga
Arbitrasi internasional dan paritas suku bungaocktav andrian
 
Manajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bunga
Manajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bungaManajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bunga
Manajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bungaJudianto Nugroho
 
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Alfrianty Sauran
 
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolioPortofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolioJudianto Nugroho
 
Return dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalReturn dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalTrisnadi Wijaya
 

La actualidad más candente (20)

Strategi dominan & keseimbangan nash
Strategi dominan & keseimbangan nashStrategi dominan & keseimbangan nash
Strategi dominan & keseimbangan nash
 
Time Value Of Money
Time Value Of MoneyTime Value Of Money
Time Value Of Money
 
Analisis investasi dan manajemen portofolio
Analisis investasi dan manajemen portofolioAnalisis investasi dan manajemen portofolio
Analisis investasi dan manajemen portofolio
 
risk and return
risk and returnrisk and return
risk and return
 
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsiPortofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasi
 
Model indeks tunggal ppt
Model indeks tunggal pptModel indeks tunggal ppt
Model indeks tunggal ppt
 
Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porter
 
Portofolio investasi-bab-21-estimasi-beta
Portofolio investasi-bab-21-estimasi-betaPortofolio investasi-bab-21-estimasi-beta
Portofolio investasi-bab-21-estimasi-beta
 
Analisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiAnalisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasi
 
Nilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari UangNilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari Uang
 
Ppt risk n return (financial management)
Ppt risk n return (financial management)Ppt risk n return (financial management)
Ppt risk n return (financial management)
 
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamSuku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
 
Arbitrasi internasional dan paritas suku bunga
Arbitrasi internasional dan paritas suku bungaArbitrasi internasional dan paritas suku bunga
Arbitrasi internasional dan paritas suku bunga
 
Manajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bunga
Manajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bungaManajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bunga
Manajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bunga
 
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
 
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolioPortofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
 
Return dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalReturn dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset Tunggal
 
Analisis teknikal
Analisis teknikalAnalisis teknikal
Analisis teknikal
 

Destacado

Chapter 13 real options - student version
Chapter 13   real options - student versionChapter 13   real options - student version
Chapter 13 real options - student versionAnthony Douranakis
 
Analisis Rate of Return Softskill
Analisis Rate of Return SoftskillAnalisis Rate of Return Softskill
Analisis Rate of Return SoftskillHermawan Hermawan
 
Real Options & Decision Making by Ramabhadran S. Thirumalai
Real Options & Decision Making by Ramabhadran S. ThirumalaiReal Options & Decision Making by Ramabhadran S. Thirumalai
Real Options & Decision Making by Ramabhadran S. ThirumalaiAgile Chandigarh
 
Fm11 ch 12 real options
Fm11 ch 12 real optionsFm11 ch 12 real options
Fm11 ch 12 real optionsNhu Tuyet Tran
 
Real Options: How and When (not) to take Decisions
Real Options: How and When (not) to take DecisionsReal Options: How and When (not) to take Decisions
Real Options: How and When (not) to take DecisionsAgileCoach.net
 
Real Options, Investment Analysis and Process
Real Options, Investment Analysis and Process Real Options, Investment Analysis and Process
Real Options, Investment Analysis and Process PANKAJ PANDEY
 
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problem
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problemTugas manajemen keuangan madya, chapter review problem
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problemMeri Dwi
 
Anıl Sural - Real Options
Anıl Sural - Real OptionsAnıl Sural - Real Options
Anıl Sural - Real OptionsAnıl Sural
 
Teori keputusan decision tree ketidakpastian_gtr2013
Teori keputusan decision tree ketidakpastian_gtr2013Teori keputusan decision tree ketidakpastian_gtr2013
Teori keputusan decision tree ketidakpastian_gtr2013Gusti Rusmayadi
 
Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )
Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )
Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )Yasri Purwani II
 
Fm11 ch 14 financial planning and forecasting pro forma financial statements
Fm11 ch 14 financial planning and forecasting pro forma financial statementsFm11 ch 14 financial planning and forecasting pro forma financial statements
Fm11 ch 14 financial planning and forecasting pro forma financial statementsNhu Tuyet Tran
 
Action kunci kesuksesan
Action kunci kesuksesanAction kunci kesuksesan
Action kunci kesuksesanRona Binham
 
8 cara efektif menjadi pribadi yang memiliki daya tarik
8 cara efektif menjadi pribadi yang memiliki daya tarik8 cara efektif menjadi pribadi yang memiliki daya tarik
8 cara efektif menjadi pribadi yang memiliki daya tarikRona Binham
 

Destacado (20)

Chapter 13 real options - student version
Chapter 13   real options - student versionChapter 13   real options - student version
Chapter 13 real options - student version
 
PENDANAAN
PENDANAANPENDANAAN
PENDANAAN
 
Analisis Rate of Return Softskill
Analisis Rate of Return SoftskillAnalisis Rate of Return Softskill
Analisis Rate of Return Softskill
 
Real Options & Decision Making by Ramabhadran S. Thirumalai
Real Options & Decision Making by Ramabhadran S. ThirumalaiReal Options & Decision Making by Ramabhadran S. Thirumalai
Real Options & Decision Making by Ramabhadran S. Thirumalai
 
Real Options @ Work
Real Options @ WorkReal Options @ Work
Real Options @ Work
 
Fm11 ch 12 real options
Fm11 ch 12 real optionsFm11 ch 12 real options
Fm11 ch 12 real options
 
Real Options: How and When (not) to take Decisions
Real Options: How and When (not) to take DecisionsReal Options: How and When (not) to take Decisions
Real Options: How and When (not) to take Decisions
 
PENDANAAN II
PENDANAAN IIPENDANAAN II
PENDANAAN II
 
Real Options, Investment Analysis and Process
Real Options, Investment Analysis and Process Real Options, Investment Analysis and Process
Real Options, Investment Analysis and Process
 
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problem
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problemTugas manajemen keuangan madya, chapter review problem
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problem
 
Ekonomi teknik
Ekonomi teknikEkonomi teknik
Ekonomi teknik
 
Anıl Sural - Real Options
Anıl Sural - Real OptionsAnıl Sural - Real Options
Anıl Sural - Real Options
 
Teori keputusan decision tree ketidakpastian_gtr2013
Teori keputusan decision tree ketidakpastian_gtr2013Teori keputusan decision tree ketidakpastian_gtr2013
Teori keputusan decision tree ketidakpastian_gtr2013
 
Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )
Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )
Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )
 
Teori Modal Sosial
Teori Modal SosialTeori Modal Sosial
Teori Modal Sosial
 
Fm11 ch 14 financial planning and forecasting pro forma financial statements
Fm11 ch 14 financial planning and forecasting pro forma financial statementsFm11 ch 14 financial planning and forecasting pro forma financial statements
Fm11 ch 14 financial planning and forecasting pro forma financial statements
 
Real options
Real optionsReal options
Real options
 
Action kunci kesuksesan
Action kunci kesuksesanAction kunci kesuksesan
Action kunci kesuksesan
 
Slide motivasi
Slide motivasiSlide motivasi
Slide motivasi
 
8 cara efektif menjadi pribadi yang memiliki daya tarik
8 cara efektif menjadi pribadi yang memiliki daya tarik8 cara efektif menjadi pribadi yang memiliki daya tarik
8 cara efektif menjadi pribadi yang memiliki daya tarik
 

Similar a Real option

Manajemen Risiko - Real Option
Manajemen Risiko - Real OptionManajemen Risiko - Real Option
Manajemen Risiko - Real Optionanggitasulistya
 
Tugas softskill akuntansi internasional
Tugas softskill akuntansi internasionalTugas softskill akuntansi internasional
Tugas softskill akuntansi internasionaldewi_kusumastuti
 
Tugas Akhir-Suci Lestari-4EA21
Tugas Akhir-Suci Lestari-4EA21Tugas Akhir-Suci Lestari-4EA21
Tugas Akhir-Suci Lestari-4EA21Suci Lestari
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...Deby Christin
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...Deby Christin
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...Deby Christin
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...Deby Christin
 
MANAJEMEN RISIKO_4EA29_BAB 8_ REAL OPTION_ IRFAN SEPTIANA
MANAJEMEN RISIKO_4EA29_BAB 8_ REAL OPTION_ IRFAN SEPTIANAMANAJEMEN RISIKO_4EA29_BAB 8_ REAL OPTION_ IRFAN SEPTIANA
MANAJEMEN RISIKO_4EA29_BAB 8_ REAL OPTION_ IRFAN SEPTIANAIrfanSeptiana1
 
Bab 8 Real Option 4EA29
Bab 8 Real Option 4EA29Bab 8 Real Option 4EA29
Bab 8 Real Option 4EA29Dany124
 
Tugas Akhir-Dany-4EA29
Tugas Akhir-Dany-4EA29Tugas Akhir-Dany-4EA29
Tugas Akhir-Dany-4EA29Dany124
 
MAKALAH SEBELUM UAS
MAKALAH SEBELUM UASMAKALAH SEBELUM UAS
MAKALAH SEBELUM UASlindaauli29
 
7. Evolusi Keuangan& st mdl
7. Evolusi Keuangan& st mdl7. Evolusi Keuangan& st mdl
7. Evolusi Keuangan& st mdlYoyo Sudaryo
 
M1 KB4 - Bisnis dan Pemasaran
M1 KB4 - Bisnis dan PemasaranM1 KB4 - Bisnis dan Pemasaran
M1 KB4 - Bisnis dan PemasaranPPGHybrid2
 
Ppt scoot bab 3 & 4
Ppt scoot bab 3 & 4Ppt scoot bab 3 & 4
Ppt scoot bab 3 & 4SolehFudin1
 

Similar a Real option (20)

Manajemen Risiko - Real Option
Manajemen Risiko - Real OptionManajemen Risiko - Real Option
Manajemen Risiko - Real Option
 
Akuntansi mjm bab xii
Akuntansi mjm bab xiiAkuntansi mjm bab xii
Akuntansi mjm bab xii
 
MILA RISKA
MILA RISKAMILA RISKA
MILA RISKA
 
Tugas softskill akuntansi internasional
Tugas softskill akuntansi internasionalTugas softskill akuntansi internasional
Tugas softskill akuntansi internasional
 
Tugas Akhir-Suci Lestari-4EA21
Tugas Akhir-Suci Lestari-4EA21Tugas Akhir-Suci Lestari-4EA21
Tugas Akhir-Suci Lestari-4EA21
 
Skripsi
SkripsiSkripsi
Skripsi
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...
 
MANAJEMEN RISIKO_4EA29_BAB 8_ REAL OPTION_ IRFAN SEPTIANA
MANAJEMEN RISIKO_4EA29_BAB 8_ REAL OPTION_ IRFAN SEPTIANAMANAJEMEN RISIKO_4EA29_BAB 8_ REAL OPTION_ IRFAN SEPTIANA
MANAJEMEN RISIKO_4EA29_BAB 8_ REAL OPTION_ IRFAN SEPTIANA
 
Bab 8 Real Option 4EA29
Bab 8 Real Option 4EA29Bab 8 Real Option 4EA29
Bab 8 Real Option 4EA29
 
Tugas Akhir-Dany-4EA29
Tugas Akhir-Dany-4EA29Tugas Akhir-Dany-4EA29
Tugas Akhir-Dany-4EA29
 
SAP I Pendahuluan WA.pptx
SAP I Pendahuluan WA.pptxSAP I Pendahuluan WA.pptx
SAP I Pendahuluan WA.pptx
 
Softskillekonomi2014_part1
Softskillekonomi2014_part1Softskillekonomi2014_part1
Softskillekonomi2014_part1
 
MAKALAH SEBELUM UAS
MAKALAH SEBELUM UASMAKALAH SEBELUM UAS
MAKALAH SEBELUM UAS
 
Portofolio
PortofolioPortofolio
Portofolio
 
7. Evolusi Keuangan& st mdl
7. Evolusi Keuangan& st mdl7. Evolusi Keuangan& st mdl
7. Evolusi Keuangan& st mdl
 
M1 KB4 - Bisnis dan Pemasaran
M1 KB4 - Bisnis dan PemasaranM1 KB4 - Bisnis dan Pemasaran
M1 KB4 - Bisnis dan Pemasaran
 
Ppt scoot bab 3 & 4
Ppt scoot bab 3 & 4Ppt scoot bab 3 & 4
Ppt scoot bab 3 & 4
 

Último

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxboynugraha727
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 

Último (20)

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

Real option

  • 1. REAL OPTION Adie Pamungkas (10090313126) Andamsary Rahayu S (10090313127) Siti Nursadiah (10090313128) Fitria Febriani (10090313129)
  • 2. SEJARAH REAL OPTION Istilah real options mulai diperkenalkan oleh Stewart Myers pada tahun 1977 dengan carameng-observasi dan mengaplikasikan teori option pricing dalam keputusan investasi. Kemudian Aswath Damodaran (1994) mengembangkan model financial option untuk menghitung nilai equity, nilai perusahaan yang bergerak dibidang sumber daya dalam dan nilai nilai perusahaan farmasi yang memiliki hak paten, sehingga dengan demikian model financial option untuk analisis keputusan investasi menjadi berkembang dan dikenal dengan sebutan real options.
  • 3. DEFINISI Metodologi Real options merupakan pendekatan sistematis dan solusi terintegrasi yang menggabungkan teori financial, analisis ekonomi, ilmu manajemen, teori keputusan, statistic, pemodelan ekonomi dan teori opsi dalam melakukan penilaian terhadap asset non financial, dalam lingkungan bisnis yang dinamis dan memiliki ketidakpastian, dimana keputusan-keputusan bisnis bersifat fleksibel dalam konteks pengambilan keputusan investasi strategis dan dalam menilai kesempatan investasi dan pembiayaan modal.
  • 4. Real options merupakan alat yang dapat digunakan dalam melakukan penilaian terhadap proyek investasi yg memiliki opsi-opsi yang timbul karena adanya ketidakpastian dalam variable-variabel pembentuk nilai investasi tersebut sehingga diperoleh nilai yang optimal untuk waktu yang berbeda dimasa yang akan datang, dengan penilaian dititikberatkan pada fleksibilitas dari investasi tersebut.
  • 5. Real options merupakan hak yang diberikan kepada pemilik atau pemegangnya ( option buyer; option holders ) untuk mengambil suatu tindakan terbaik dari berbagai alternatif peluang investasi berlangsung dimasa mendatang. Sebagai contoh adanya fleksibilitas untuk memutuskan tindakan dimasa depan adalah menunda investasi, mempercepat, mengembangkan, mengecilkan, atau bahkan untuk keluar atau meninggalkan / menutup suatu proyek investasi. Dari contoh tersebut dapat diketahui bahwa keputusan yang bersifat kondisional merupakan bagian yang melekat dalam real options.
  • 6. Jenis- jenis Real Option Learning options Exit options flexibility options Growth options Timing Options Hybrid options Compound options Rainbow options
  • 7. Options ini terjadi apabila terdapt kesempatan utuk melakukan ekspansi. Karena terdapat ketidakpstian dalam cashflow di masa depan, maka para manajer dapat melakukan penundaan investasi hingga ketidakpastian tersebut dapat diselesaiakan dengan cara yang dapat dipertanggungjawabkan. Dalam kasus ini para investor diberikan suatu hak namun bukan kewajiban untuk melakukan investasi dimasa yang akan datang. Jika investasi dilakukan dengan segera, nilai options tersebut berarti di- exercise dibawah nilai sebenarnya dan para manajer akan menghadapi seluruh ketidakpstian dari proyek yang sedang dijalankan.
  • 8. Growth options timbul akibat dari melakukan investasi yang menyediakan payoff dalam uncertain markets yang belum terjadi. Options ini juga dapat timbul dari berbagi kebijakan, sebagian besar akibat dari hasil exercise timing options.
  • 9. Fleksibilitas dapat berasal dari ketidakpastian mengenai multiple markets, produk, dan bahkan human resources. Dalam suatu kondisi yang berisiko, sangat dimungkinkan untuk mengalokasikan sumber daya dari satu produk ke produk lainnya atau dari suatu market ke market lainnya. Dengan demikian flexibility options akan memiliki nilai tinggi dalam keadaan ini.
  • 10. Exit options merupakan keadaan dimana pihak pemegang options memiliki hak untuk melakukan pembatalan proyek atau penutupan suatu usaha evaluasi kelayakan akibat dari ketidakpastian dimasa yang akan datang. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kerugian lebih lanjut apabila terdapat penurunan nilai asset sepanjang proyek atau usaha tersebut dijalankan.
  • 11. Larning options timbul akibat dari pelaksanaan investasi yang tidak terlalu besar untuk melakukan uji coba terhadap nilai investasi yang lebih besar lagi. Nilai options ini akan menjadi tinggi untuk suatu produk baru dan tahapan awal inovasi daripada suatu produk yang sudah dala tahapan mature karena masih sedikit informasi mengenai new market tersebut.
  • 12. Hybrid options merupakan options yang memiliki banyak jenis. Alasan terdapat adanya Hybrid options karena setiap proyek memiliki ciri khas dalam hal options yang digunakan. Apabila tiap- tiap proyek menggunakan options yang berbeda maka nilai dari proyek tersebut menghasilkan nilai yang lebih besar dibandingkan jika beberapa proyek hanya memiliki satu jenis options
  • 13. Compound options terjadi apabila hasil exercise dari suatu options menghasilkan suatu options lainnya. Sebagai contoh, dalam R&D yang banyak Evaluasi kelayakan menghabiskan dana untuk melakukan perkembangan proyek (learning options) dapat menghasilkanjenis growth options pada tahapan selanjutnya.
  • 14. Rainbow options terjadi apabila suatu investasi menghadapi berbagai macam sumber dari ketidakpastian secara bersamaan. Ketidakpastian ini dapat menghasilkan konflik satu sama lainnya, membuat options yang dapat menghasilkan mutually exclusive.
  • 15. KELEBIHAN REAL OPTION 1. Keuntungan dari penggunaan metode real options dibandingkan dengan metode DCF dalam penganggaran modal adalah analisis real options memperlakukan sebuah peluang investasi sebagai sebuah pilihan atau options. Manajemen mempunyai kebebasan untuk merevisi, mengadaptasi atau merubah keputusan dalam penganggaran modal. 2. Kelebihan real options terhadap perhitungan NPV dengan metode DCF adalah kemampuannya untuk memperhitungkan ketidakpastian variabel pembentuk NPV.
  • 16. KELEMAHAN REAL OPTION 1. Tidak cocok digunakan untuk menganalisis proyek yang mempunyai nilai volatilitas kecil. 2. Tidak tepat digunakan untuk menganalisis proyek dengan periode proyek singkat. 3. Metode real options tidak tepat digunakan untuk menganalisis kelayakan investasi proyek bersubsidi pemerintah dimana variabel-variabel pembentuk nilai NPV relatif tidak terpengaruh oleh kondisi makro ekonomi.
  • 17. PARAMETER REAL OPTION Copeland, Thomas E. (2000: 12) menjelaskan bahwa asset option dapat dibedakan menjadi 5 mutually exclusive golongan : 1. Nilai underlying risky asset . Dalam real options yang dimaksud dengan nilai underlying risky asset adalah nilai sebuah proyek atau investasi. 2. Harga exercise/strike. Adalah jumlah uang yang diinvestasikan untuk meng-exercise suatu options apabila seseorang membeli sebuah options atau sebaliknya yaitu jumlah uang yang diterima ketika seseorang menjual sebuah options. 3. Waktu jatuh tempo. Nilai options akan meningkat apabila tanggal jatuh tempo sebuah options semakin panjang.
  • 18. 4. Standar deviasi underlying risky asset. Nilai suatu options akan bertambah seiring dengan bertambahnya risiko dari asset tersebut karena payoff suatu options ditentukan oleh seberapa besar nilai asset tersebut melebihi exercise price-nya. 5. Tingkat bunga risk free. Nilai options semakin tinggi apabila tingkat bunga risk free semakin tinggi.
  • 19. PENERAPAN 1. Identifikasi pola atau jalur investasi korporasi yang berbeda atau proyek- proyek yang dijalankan dalam kondisi bisnis yang tidak pasti. 2. Menilai setiap opsi strategi investasi dan memberikan pandangan secara keuntungan financial dan kelayakannya. 3. Memberikan prioritas atas opsi-opsi investasi yang ada berdasarkan metrik-metrik kuantitatif dan kualitatif.
  • 20. 4. Mengoptimalkan nilai dari keputusan investasi strategi dengan mengevaluasi opsi-opsi berbeda dalam kondisi tertentu dengan urutan evaluasi yang berbeda untuk mendapatkan hasil yang optimal. 5. Menentukan waktu yang paling tepat dalam melakukan eksekusi investasi dan menemukan nilai optimal dari variable-variabel biaya dan pendapatan. 6. Mengatur dan mengembangkan opsi-opsi yang ada dan menentukan keputusan yang strategis untuk keuntungan di masa yang akan datang
  • 21. TAXONOMI REAL OPTIONS 1. Option untuk tidak melanjutkan atau option to abandon . Option untuk memberhentikan atau menjual sebuah proyek adalah ekuivalen dengan sebuah American put option pada saham. 2. Option untuk menunda pengembangan atau option to defer . Option untuk menunda sebuah investasi adalah ekuivalen dengan American call options pada saham.
  • 22. 3. Options untuk mengekspansi atau mengkontraksi atau option to ekspand or contract. Option untuk mengekspansi skala suatu proyek adalah identik dengan American call option . Option untuk mengekspansi, memberikan kesempatan tetapi bukan keharusan kepada manajemen untuk membuat tambahan pada sebuah investasi jika kondisi proyek menjadi lebih baik. Sedangkan option mengkontraksi adalah menunjukkan sebaliknya. 4. Option untuk memperpanjang atau memperpendek. Dimungkinkan bagi manajemen untuk memperpanjang umur sebuah proyek atau memperpendeknya dengan membayarkan sejumlah uang-exercose price. 5. Option untuk memperbesar skala atau memperkecil scope; scope adalah serangkaian kegiatan di dalam suatu proyek. Merupakan suatu pilihan yang diekspresikan dengan kemampuan untuk merubah dari suatu aksi ke aksi lainnya pada suatu titik keputusan dimasa yang akan datang.
  • 23. 6. Switching option. Suatu portofolio yang terdiri dari American call dan put dimana pemegang option dengan mengeluarkan biaya tertentu dapat merubah suatu model operasi ke model lainnya. Contohnya adalah pembukaan kembali sebuah proyek yang telah ditutup adalah ekuivalen dengan American call option. 7. 7. Compound option . Merupakan option dari sebuah option. Investasi bertahap merupakan salah satu contohnya. 8. 8. Rainbow option . Multi sumber ketidakpastian akan membentuk sebuah rainbow option. Program pengembangan dan penelitian produk memiliki dua sumber ketidakpastian yaitu teknologi dan pasar.
  • 24. METODE OPTION VALUATION Black-schools (closed form models) 𝐶 𝑜 = 𝑆 𝑜∙N 𝑑1 − 𝑋. 𝑒−𝑟𝑇.N(d2) Dimana : So = Nilai dari underlaying asset N(d1) = Distribusi normal kuulatif dari variable variansi normal d1 N(d2) = Distribusi normal kuulatif dari variable variansi normal d2 X= Nilai exercise prices T = jangka waktu options yang diberlakukan e = nilai base of natural logatihms = 2,1728
  • 25. Simulasi Monte Carlo Langkah-langkahnya : 1. Memodelkan perhitungan keekonomian suatu proyek dengan menggunakan program spreadsheet seperti Microsoft excel. 2. Menentukan pola distribusi untuk tiap-tiap variable asumsi dari suatu model keekonomian proyek dimana pola distribusinya dapat berupa distribusi normal, lognormal, triangular, atau uniform. Pola distribusi yang dipilih ditentukan berdasarkan distribusi data historis dari variable tersebut. 3. Menentukan parameter yang menjadi output forecastnya 4. Melakukan simulasi perhitungan sebanyak ratusan atau ribuan iterasi dengan bantuan suatu software simulasi
  • 26. Dalam teknik binomial lattice, umumnya ada 4 langkah untuk melakukan perhitungan Real options, yaitu : 1. Menentukan nilai NPV proyek dari arus kas diluar biaya investasi. 2. Menentukan tingkat volatilitas tahunan dari proyek tersebut. 3. Membuat lattices steps untuk memetakan naik turunnya nilai NPV proyek tersebut selama periode tertentu. 4. Menghitung nilai opsi ( options) berdasarkan scenario yang dilakukan pada proyek tersebut.
  • 27. KESIMPULAN Sejarah dari real options. Istilah real options mulai diperkenalkan oleh Stewart Myers pada tahun 1977 dengan carameng-observasi dan mengaplikasikan teori option pricing dalam keputusan investasi. Kemudian Aswath Damodaran (1994) mengembangkan model financial option untuk menghitung nilai equity, nilai perusahaan yang bergerak dibidang sumber daya dalam dan nilai nilai perusahaan farmasi yang memiliki hak paten, sehingga dengan demikian model financial option untuk analisis keputusan investasi menjadi berkembang dan dikenal dengan sebutan real options. Pengertian Real options Metodologi Real options merupakan pendekatan sistematis dan solusi terintegrasi yang menggabungkan beberapa teori dan beberapa studi. Real Options juga sangat berguna dalam berbagai jenis kegiatan. Jenis-jenis, Real options yaitu investment timing options, growth options, flexibility options, exit options/abandonment options. Metode real options mempunyai kelebihan dan kelemahan. Serta ada beberapa parameter untuk mengukur nilai dari real Options seperti yang diungkapkan oleh Copeland, Thomas E. (2002 : 5).