SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 8
Descargar para leer sin conexión
TUGAS MAKALAH
    MATA KULIAH PENGANTAR EKONOMI PERTANIAN
“APLIKASI SUPPLY-DEMAND DI PASAR PRODUK PERTANIAN”




                        OLEH:


           ERSA MAULANA SAKTI (0910480058)
               AFIF AULIYA (0910483084)
             AMROSN ROSADI (0910483087)
              MOCH. YUSUF R (0910483109)
         PANJI SATRIA SAGANTARA (0910483112)




       PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
               FAKULTAS PERTANIAN
             UNIVERSITAS BRAWIJAYA
                      MALANG
                         2011
A. COB WEBB TEORY (TEORI SARANG LABA - LABA)
         Harga dan kuantitas untuk berbagai macam barang berubah secara siklis dalam
  jangka panjang. Kalau harga meningkat atau menurun, jumlah yang diproduksi juga
  meningkat atau menurun dalam gelombang yang berbeda. Penjelasan mengenai gerakan
  harga dan kuantitas ini dinamakan teori laba laba atau cob webb teory. Dinamakan demikian
  sesuai dengan gambarnya yang berbentuk seperti sarang laba laba.
         Secara grafis, analisis cob webb dapat dilihat pada grafik di bawah:




         Kurve ini menerangkan terjadinya fluktuasi harga dari musim ke musim yang
  disebabkan oleh adanya reaksi yang terlambat dari pihak produsen terhadap harga. Pada
  musim 1, panen Q1 harga P1. Dengan asumsi harga tetap produsen meningkatkan hasilnya
  pada musim berikutnya sebesar Q2 akibatnya produksi melimpah dan bisa menurunkan harga
  jadi P2. Dengan asumsi harga tetap seperti musim 2 produsen mengurangi produksinya pada
  musim ke 3, akibatnya produksi di pasar berkurang dan harga jadi naik P3; demikian
  seterusnya sehingga mencapai keseimbangan dengan jumlah barang Qe harga Pe
  Teori cob webb ini menjelaskan tentang siklus harga dan produksi yang naik turun dalam
  jangka waktu tertentu. Tipe – tipe dari cob webb sendiri antara lain:
a. siklus dengan fluktuasi yang jarakya tetap




b. siklus yang menuju titik keseimbangan




c. siklus yang menjauhi titik keseimbangan
B. PERGESERAN KURVA PENAWARAN – PERMINTAAN TERHADAP HARGA
  KESEIMBANGAN
         Harga keseimbangan atau harga pasar (Equilibrium Price) adalah tinggi rendahnya
  tingkat harga yang terjadi atas kesepakatan antara produsen/penawaran dengan konsumen
  atau permintaan. Pada harga keseimbangan produsen/penawaran bersedia melepas
  barang/jasa, sedangkan permintaan/konsumen bersedia membayar harganya. Dalam kurva
  harga keseimbangan terjadi titik temu antara kurva permintaan dan kurva penawaran, yang
  disebut Equilibrium Price.
         Terbentuknya harga pasar dipengaruhi oleh faktor-faktor yang mempengaruhi
  permintaan dan penawaran. Masing-masing faktor dapat menyebabkan bergesernya jumlah
  permintaan dan jumlah penawaran. Dengan bergesernya permintaan dan penawaran akan
  mengakibatkan bergesernya tingkat harga keseimbangan




         P pada Rp. 400,00 terjadi Equilibrium Price dengan jumlah yang ditawarkan (S) sama
  dengan jumlah yang diminta (D), yaitu sebesar 5.000 unit. Penjual menawarkan dengan
  harga Rp.600,00 dengan jumlah barang yang terjual/ditawarkan 7.000 unit. Sedangkan
  pembeli menawar dengan harga Rp.200,00 dan jumlah barang yang diminta 7.000 unit.
  Karena tidak terjadi kesepakatan, maka penjual berusaha menurunkan harga dan pembeli
  berusaha menaikkan penawaran, demikian seterusnya sampai akhirnya bertemu pada harga
  Rp.400,00 dengan jumlah barang yang ditawarkan
  sama dengan jumlah yang diminta, sebesar 5.000 unit.
         Titik keseimbangan (Equlibrium Price) akan mengalami pergeseran akibat dari naik
  turunnya akibat perubahan permintaan dan penawaran.
1. Pergeseran kurva permintaan terhadap harga keseimbangan
          Jika jumlah permintaan bertambah sedangkan jumlah penawaran tetap, maka ada
   kecenderungan harga akan naik. Analisis pergeseran dapat dilihat pada grafik di bawah
   ini:




          Pergeseran kurva permintaan akan mengakibatkan kelebihan permintaan. Harga
   akan terdorong naik karena harga dan kuantitas ekuilibrium bergerak naik ke E’
2. Pergeseran kurva penawaran terhadap harga keseimbangan
          Jika jumlah permintaan berkurang sedangkan jumlah penawaran tetap, maka
   harga akan turun.




          Bila penawaran bergeser ke kiri (S ke S’), kekurangan Q akan mendorong harga
   (P) naik. P akan terus naik sampai jumlah yang ditawarkan sama dengan jumlah yang
   diminta pada titik ekuilibrium baru, yaitu E’.
C. PERUBAHAN SURPLUS PRODUSEN SERTA KONSUMEN
  1. Surplus produsen
            Surplus produsen adalah ukuran keuntungan yang diperoleh produsen karena
     mereka telah beroperasi pada suatu pasar komoditas. Keuntungan tersebut diperoleh
     mereka karena harga yang terbentuk di pasar melebihi harga yang mau mereka tawarkan
     pada tingkat penjualan tertentu. Penjelasan tentang surplus produsen dapat ditinjau dari
     sudut pandang yang sama dengan surplus konsumen, yaitu pada kondisi di mana jumlah
     yang ditawarkan masih sedikit, mereka bersedia menawarkan sejumlah barang dengan
     harga yang lebih rendah daripada harga keseimbangan pasar. Kondisi ini akan berakhir
     ketika keseimbangan muncul. Surplus produsen dapat dihitung dengan mencari luas
     daerah dibawah harga dan di atas kurva penawaran




  2. Surplus konsumen
            Surplus konsumen adalah jumlah maksimum yang mau dibayar oleh konsumen
     untuk memperoleh suatu barang atau kesediaan konsumen untuk mengeluarkan imbalan
     atas jasa yang diperolehnya. Surplus konsumen merupakan selisih harga tertinggi yang
     bersedia dibayar konsumen dengan harga yang benar-benar dibayar oleh konsumen.
     (Surplus Konsumen = nilai barang bagi pembeli - harga yang dibayarkan pembeli).
     Surplus konsumen juga dapat dikatakan sebagai kelebihan atau perbedaan antara
     kepuasan total atau total utility (yang dinilai dengan uang) yang dinikmati konsumen dari
     mengkonsumsikan sejumlah barang tertentu dengan pengorbanan totalnya (yang dinilai
     dengan uang) untuk memperoleh atau mengkonsumsikan jumlah barang tersebut.
            Surplus konsumen terjadi jika harga yang dibayarkan oleh konsumen terhadap
     suatu barang lebih tinggi dari harga pasarnya. Surplus konsumen akan terus naik jika
     konsumen terus membeli produk sampai unit tertentu dan menghentikannya, karena jika
diteruskan konsumen tidak akan mendapatkan surplus lagi. Surplus konsumen pada
hakikatnya berarti perbedaan diantara kepuasan yang diperoleh seseorang didalam
mengkonsumsikan sejumlah barang dengan pembayaran yang harus dibuat untuk
memperoleh barang tersebut.
DAFTAR PUSTAKA


Kusuma, Marhaendra. 2009. Elemen Dasar Penawaran dan Permintaan. STIE
      PGRI. Nganjuk
Purwanta, Wiji. Harga Keseimbangan Pasar. Jakarta
Wahyu, Tri. 2010. Ekonomi Pertanian – Keseimbangan Pasar. Jakarta
Dwi, Tutut. 2011. Ekonomi Mikro. Fakultas Pertanian. Kediri

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

La actualidad más candente (19)

Ekonomi Manajerial Materi Perubahan Penawaran
Ekonomi Manajerial Materi Perubahan PenawaranEkonomi Manajerial Materi Perubahan Penawaran
Ekonomi Manajerial Materi Perubahan Penawaran
 
Eko 12. Ramadhani Sheba Arifin (X MIPA 3), Ranti Pusriana, Hukum Permintaan d...
Eko 12. Ramadhani Sheba Arifin (X MIPA 3), Ranti Pusriana, Hukum Permintaan d...Eko 12. Ramadhani Sheba Arifin (X MIPA 3), Ranti Pusriana, Hukum Permintaan d...
Eko 12. Ramadhani Sheba Arifin (X MIPA 3), Ranti Pusriana, Hukum Permintaan d...
 
Modul 2 Pengantar Ilmu Ekonomi
Modul 2 Pengantar Ilmu EkonomiModul 2 Pengantar Ilmu Ekonomi
Modul 2 Pengantar Ilmu Ekonomi
 
Supply and demand teori
Supply and demand teori Supply and demand teori
Supply and demand teori
 
Bab iii demand and suplay
Bab iii demand and suplayBab iii demand and suplay
Bab iii demand and suplay
 
Tugas eko 12, Mario Arifiyandi, Ranti Pusriana, Permintaan Dan Penawaran, SMA...
Tugas eko 12, Mario Arifiyandi, Ranti Pusriana, Permintaan Dan Penawaran, SMA...Tugas eko 12, Mario Arifiyandi, Ranti Pusriana, Permintaan Dan Penawaran, SMA...
Tugas eko 12, Mario Arifiyandi, Ranti Pusriana, Permintaan Dan Penawaran, SMA...
 
Kurva permintaan dan penawaran
Kurva permintaan dan penawaranKurva permintaan dan penawaran
Kurva permintaan dan penawaran
 
Permintaan dan penawaran
Permintaan dan penawaranPermintaan dan penawaran
Permintaan dan penawaran
 
Pembentukan harga
Pembentukan hargaPembentukan harga
Pembentukan harga
 
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan PasarPermintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
 
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranPenawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
 
Kekuatan Pasar Penawaran dan Permintaan
Kekuatan Pasar Penawaran dan PermintaanKekuatan Pasar Penawaran dan Permintaan
Kekuatan Pasar Penawaran dan Permintaan
 
Teori permintaan
Teori permintaanTeori permintaan
Teori permintaan
 
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsInflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
 
Bab III perekonomian jangka panjang
Bab III perekonomian jangka panjangBab III perekonomian jangka panjang
Bab III perekonomian jangka panjang
 
PENAWARAN ,PERMINTAAN DAN ELASTISITAS
PENAWARAN ,PERMINTAAN DAN ELASTISITASPENAWARAN ,PERMINTAAN DAN ELASTISITAS
PENAWARAN ,PERMINTAAN DAN ELASTISITAS
 
Pengantar Ilmu Ekonomi : Konsep Elastisitas
Pengantar Ilmu Ekonomi : Konsep ElastisitasPengantar Ilmu Ekonomi : Konsep Elastisitas
Pengantar Ilmu Ekonomi : Konsep Elastisitas
 
Tugas eko12, Dellanavuri DY, Ranti Pusriana, permintaan dan penawaran, SMAN12...
Tugas eko12, Dellanavuri DY, Ranti Pusriana, permintaan dan penawaran, SMAN12...Tugas eko12, Dellanavuri DY, Ranti Pusriana, permintaan dan penawaran, SMAN12...
Tugas eko12, Dellanavuri DY, Ranti Pusriana, permintaan dan penawaran, SMAN12...
 
Eko 12,Zahra Nabila Putri (X MIPA 3), Ranti Pusriana, tentang Permintaan dan ...
Eko 12,Zahra Nabila Putri (X MIPA 3), Ranti Pusriana, tentang Permintaan dan ...Eko 12,Zahra Nabila Putri (X MIPA 3), Ranti Pusriana, tentang Permintaan dan ...
Eko 12,Zahra Nabila Putri (X MIPA 3), Ranti Pusriana, tentang Permintaan dan ...
 

Similar a Makalah cob web

tugasmikroslideshare-221227133307-e5e9dd81.pdf
tugasmikroslideshare-221227133307-e5e9dd81.pdftugasmikroslideshare-221227133307-e5e9dd81.pdf
tugasmikroslideshare-221227133307-e5e9dd81.pdf
FahmiAzzaqiFahmiAzza
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
Rizki Prisandi
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
audi15Ar
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen
Ninis Banuwati
 

Similar a Makalah cob web (20)

Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro.pptx
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro.pptxTugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro.pptx
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro.pptx
 
TUGAS EKO 12,DITO RAHMANDIKA PUTRA,RANTI PUSRIANA,TERBENTUKNYA KESEIMBANGAN P...
TUGAS EKO 12,DITO RAHMANDIKA PUTRA,RANTI PUSRIANA,TERBENTUKNYA KESEIMBANGAN P...TUGAS EKO 12,DITO RAHMANDIKA PUTRA,RANTI PUSRIANA,TERBENTUKNYA KESEIMBANGAN P...
TUGAS EKO 12,DITO RAHMANDIKA PUTRA,RANTI PUSRIANA,TERBENTUKNYA KESEIMBANGAN P...
 
Eko 12, Aulia Putri Khairani (X MIPA 3),Ranti Pusriana, tentang permintaan da...
Eko 12, Aulia Putri Khairani (X MIPA 3),Ranti Pusriana, tentang permintaan da...Eko 12, Aulia Putri Khairani (X MIPA 3),Ranti Pusriana, tentang permintaan da...
Eko 12, Aulia Putri Khairani (X MIPA 3),Ranti Pusriana, tentang permintaan da...
 
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1
 
TUGAS MIKRO SLIDE SHARE.pptx
TUGAS MIKRO SLIDE SHARE.pptxTUGAS MIKRO SLIDE SHARE.pptx
TUGAS MIKRO SLIDE SHARE.pptx
 
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1.pdf
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1.pdfTUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1.pdf
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1.pdf
 
tugasmikroslideshare-221227133307-e5e9dd81.pdf
tugasmikroslideshare-221227133307-e5e9dd81.pdftugasmikroslideshare-221227133307-e5e9dd81.pdf
tugasmikroslideshare-221227133307-e5e9dd81.pdf
 
Pengantar ekonomi ii
Pengantar ekonomi iiPengantar ekonomi ii
Pengantar ekonomi ii
 
Tugas Membuat Slide Ekonomi Mikro Kelompok 8.pptx
Tugas Membuat Slide Ekonomi Mikro Kelompok 8.pptxTugas Membuat Slide Ekonomi Mikro Kelompok 8.pptx
Tugas Membuat Slide Ekonomi Mikro Kelompok 8.pptx
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
 
Tugas Akhir Mikro (Kelas V - Kelompok 5).pptx
Tugas Akhir Mikro (Kelas V - Kelompok 5).pptxTugas Akhir Mikro (Kelas V - Kelompok 5).pptx
Tugas Akhir Mikro (Kelas V - Kelompok 5).pptx
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
 
PENGANTAR EKONOMI MIKRO - KELOMPOK 8 - KELAS J.pptx
PENGANTAR EKONOMI MIKRO - KELOMPOK 8 - KELAS J.pptxPENGANTAR EKONOMI MIKRO - KELOMPOK 8 - KELAS J.pptx
PENGANTAR EKONOMI MIKRO - KELOMPOK 8 - KELAS J.pptx
 
mikro kelompok 2
mikro kelompok 2mikro kelompok 2
mikro kelompok 2
 
Tugas e.i
Tugas e.iTugas e.i
Tugas e.i
 
TUGAS EKONOMI MIKRO KELOMPOK 08.pptx
TUGAS EKONOMI MIKRO KELOMPOK 08.pptxTUGAS EKONOMI MIKRO KELOMPOK 08.pptx
TUGAS EKONOMI MIKRO KELOMPOK 08.pptx
 
Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )
 
KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO (TUGAS MEMBUAT SLIDE PPT)
KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO (TUGAS MEMBUAT SLIDE PPT)KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO (TUGAS MEMBUAT SLIDE PPT)
KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO (TUGAS MEMBUAT SLIDE PPT)
 
TUGAS PENGANTAR EKONOMI MIKRO - KELOMPOK 13
TUGAS PENGANTAR EKONOMI MIKRO - KELOMPOK 13TUGAS PENGANTAR EKONOMI MIKRO - KELOMPOK 13
TUGAS PENGANTAR EKONOMI MIKRO - KELOMPOK 13
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen
 

Más de afifauliya

Laporan akhir pembuatan pupuk
Laporan akhir pembuatan pupukLaporan akhir pembuatan pupuk
Laporan akhir pembuatan pupuk
afifauliya
 
Tentang kedelai
Tentang kedelaiTentang kedelai
Tentang kedelai
afifauliya
 
Poliploidi 1.1
Poliploidi 1.1Poliploidi 1.1
Poliploidi 1.1
afifauliya
 
Kultur jaringan
Kultur jaringanKultur jaringan
Kultur jaringan
afifauliya
 
Budidaya tembakau
Budidaya tembakauBudidaya tembakau
Budidaya tembakau
afifauliya
 
Budidaya kacang tanah
Budidaya kacang tanahBudidaya kacang tanah
Budidaya kacang tanah
afifauliya
 

Más de afifauliya (10)

Tksdl
TksdlTksdl
Tksdl
 
Laporan akhir pembuatan pupuk
Laporan akhir pembuatan pupukLaporan akhir pembuatan pupuk
Laporan akhir pembuatan pupuk
 
Tentang kedelai
Tentang kedelaiTentang kedelai
Tentang kedelai
 
Poliploidi 1.1
Poliploidi 1.1Poliploidi 1.1
Poliploidi 1.1
 
Kultur jaringan
Kultur jaringanKultur jaringan
Kultur jaringan
 
Elastisitas
ElastisitasElastisitas
Elastisitas
 
Budidaya tembakau
Budidaya tembakauBudidaya tembakau
Budidaya tembakau
 
Budidaya kacang tanah
Budidaya kacang tanahBudidaya kacang tanah
Budidaya kacang tanah
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
Poliploidi
PoliploidiPoliploidi
Poliploidi
 

Último

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Último (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Makalah cob web

  • 1. TUGAS MAKALAH MATA KULIAH PENGANTAR EKONOMI PERTANIAN “APLIKASI SUPPLY-DEMAND DI PASAR PRODUK PERTANIAN” OLEH: ERSA MAULANA SAKTI (0910480058) AFIF AULIYA (0910483084) AMROSN ROSADI (0910483087) MOCH. YUSUF R (0910483109) PANJI SATRIA SAGANTARA (0910483112) PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011
  • 2. A. COB WEBB TEORY (TEORI SARANG LABA - LABA) Harga dan kuantitas untuk berbagai macam barang berubah secara siklis dalam jangka panjang. Kalau harga meningkat atau menurun, jumlah yang diproduksi juga meningkat atau menurun dalam gelombang yang berbeda. Penjelasan mengenai gerakan harga dan kuantitas ini dinamakan teori laba laba atau cob webb teory. Dinamakan demikian sesuai dengan gambarnya yang berbentuk seperti sarang laba laba. Secara grafis, analisis cob webb dapat dilihat pada grafik di bawah: Kurve ini menerangkan terjadinya fluktuasi harga dari musim ke musim yang disebabkan oleh adanya reaksi yang terlambat dari pihak produsen terhadap harga. Pada musim 1, panen Q1 harga P1. Dengan asumsi harga tetap produsen meningkatkan hasilnya pada musim berikutnya sebesar Q2 akibatnya produksi melimpah dan bisa menurunkan harga jadi P2. Dengan asumsi harga tetap seperti musim 2 produsen mengurangi produksinya pada musim ke 3, akibatnya produksi di pasar berkurang dan harga jadi naik P3; demikian seterusnya sehingga mencapai keseimbangan dengan jumlah barang Qe harga Pe Teori cob webb ini menjelaskan tentang siklus harga dan produksi yang naik turun dalam jangka waktu tertentu. Tipe – tipe dari cob webb sendiri antara lain:
  • 3. a. siklus dengan fluktuasi yang jarakya tetap b. siklus yang menuju titik keseimbangan c. siklus yang menjauhi titik keseimbangan
  • 4. B. PERGESERAN KURVA PENAWARAN – PERMINTAAN TERHADAP HARGA KESEIMBANGAN Harga keseimbangan atau harga pasar (Equilibrium Price) adalah tinggi rendahnya tingkat harga yang terjadi atas kesepakatan antara produsen/penawaran dengan konsumen atau permintaan. Pada harga keseimbangan produsen/penawaran bersedia melepas barang/jasa, sedangkan permintaan/konsumen bersedia membayar harganya. Dalam kurva harga keseimbangan terjadi titik temu antara kurva permintaan dan kurva penawaran, yang disebut Equilibrium Price. Terbentuknya harga pasar dipengaruhi oleh faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran. Masing-masing faktor dapat menyebabkan bergesernya jumlah permintaan dan jumlah penawaran. Dengan bergesernya permintaan dan penawaran akan mengakibatkan bergesernya tingkat harga keseimbangan P pada Rp. 400,00 terjadi Equilibrium Price dengan jumlah yang ditawarkan (S) sama dengan jumlah yang diminta (D), yaitu sebesar 5.000 unit. Penjual menawarkan dengan harga Rp.600,00 dengan jumlah barang yang terjual/ditawarkan 7.000 unit. Sedangkan pembeli menawar dengan harga Rp.200,00 dan jumlah barang yang diminta 7.000 unit. Karena tidak terjadi kesepakatan, maka penjual berusaha menurunkan harga dan pembeli berusaha menaikkan penawaran, demikian seterusnya sampai akhirnya bertemu pada harga Rp.400,00 dengan jumlah barang yang ditawarkan sama dengan jumlah yang diminta, sebesar 5.000 unit. Titik keseimbangan (Equlibrium Price) akan mengalami pergeseran akibat dari naik turunnya akibat perubahan permintaan dan penawaran.
  • 5. 1. Pergeseran kurva permintaan terhadap harga keseimbangan Jika jumlah permintaan bertambah sedangkan jumlah penawaran tetap, maka ada kecenderungan harga akan naik. Analisis pergeseran dapat dilihat pada grafik di bawah ini: Pergeseran kurva permintaan akan mengakibatkan kelebihan permintaan. Harga akan terdorong naik karena harga dan kuantitas ekuilibrium bergerak naik ke E’ 2. Pergeseran kurva penawaran terhadap harga keseimbangan Jika jumlah permintaan berkurang sedangkan jumlah penawaran tetap, maka harga akan turun. Bila penawaran bergeser ke kiri (S ke S’), kekurangan Q akan mendorong harga (P) naik. P akan terus naik sampai jumlah yang ditawarkan sama dengan jumlah yang diminta pada titik ekuilibrium baru, yaitu E’.
  • 6. C. PERUBAHAN SURPLUS PRODUSEN SERTA KONSUMEN 1. Surplus produsen Surplus produsen adalah ukuran keuntungan yang diperoleh produsen karena mereka telah beroperasi pada suatu pasar komoditas. Keuntungan tersebut diperoleh mereka karena harga yang terbentuk di pasar melebihi harga yang mau mereka tawarkan pada tingkat penjualan tertentu. Penjelasan tentang surplus produsen dapat ditinjau dari sudut pandang yang sama dengan surplus konsumen, yaitu pada kondisi di mana jumlah yang ditawarkan masih sedikit, mereka bersedia menawarkan sejumlah barang dengan harga yang lebih rendah daripada harga keseimbangan pasar. Kondisi ini akan berakhir ketika keseimbangan muncul. Surplus produsen dapat dihitung dengan mencari luas daerah dibawah harga dan di atas kurva penawaran 2. Surplus konsumen Surplus konsumen adalah jumlah maksimum yang mau dibayar oleh konsumen untuk memperoleh suatu barang atau kesediaan konsumen untuk mengeluarkan imbalan atas jasa yang diperolehnya. Surplus konsumen merupakan selisih harga tertinggi yang bersedia dibayar konsumen dengan harga yang benar-benar dibayar oleh konsumen. (Surplus Konsumen = nilai barang bagi pembeli - harga yang dibayarkan pembeli). Surplus konsumen juga dapat dikatakan sebagai kelebihan atau perbedaan antara kepuasan total atau total utility (yang dinilai dengan uang) yang dinikmati konsumen dari mengkonsumsikan sejumlah barang tertentu dengan pengorbanan totalnya (yang dinilai dengan uang) untuk memperoleh atau mengkonsumsikan jumlah barang tersebut. Surplus konsumen terjadi jika harga yang dibayarkan oleh konsumen terhadap suatu barang lebih tinggi dari harga pasarnya. Surplus konsumen akan terus naik jika konsumen terus membeli produk sampai unit tertentu dan menghentikannya, karena jika
  • 7. diteruskan konsumen tidak akan mendapatkan surplus lagi. Surplus konsumen pada hakikatnya berarti perbedaan diantara kepuasan yang diperoleh seseorang didalam mengkonsumsikan sejumlah barang dengan pembayaran yang harus dibuat untuk memperoleh barang tersebut.
  • 8. DAFTAR PUSTAKA Kusuma, Marhaendra. 2009. Elemen Dasar Penawaran dan Permintaan. STIE PGRI. Nganjuk Purwanta, Wiji. Harga Keseimbangan Pasar. Jakarta Wahyu, Tri. 2010. Ekonomi Pertanian – Keseimbangan Pasar. Jakarta Dwi, Tutut. 2011. Ekonomi Mikro. Fakultas Pertanian. Kediri