Dokumen tersebut membahas roda analisis konsumen yang terdiri atas empat bagian yaitu afeksi dan kognisi, perilaku, lingkungan, serta strategi pemasaran. Dijelaskan pula proses kognitif konsumen dalam pengambilan keputusan meliputi interpretasi, pengetahuan, integrasi, serta pengetahuan yang tersimpan dalam ingatan seperti skema dan tulisan.
1. Roda Analisis Konsumen
Mata Kuliah Perilaku Konsumen
Afni Fauziah NPM. 210110130057
Ana Hapsari NPM. 210110130019
Asti Oktapianti NPM. 210110130079
Mutia Dwi Sulistiani NPM. 210110130029
Sholihatini Eka Putri NPM. 210110130112
Siti Juariah NPM. 210110130038
Fathara dwia rachman 21011010003
MANAJEMEN KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS PADJADJARAN
3. A. Afeksi dan Kognisi
Afeksi : Melibatkan perasaan/emosi.
Contoh, saya suka kentang, saya tidak suka pena.
Kognisi : Menginterpretasikan sesuatu yang ada di
lingkungannya atau memaknai / proses berpikir sadar.
Contoh, Pengalaman dan ingatan seseorang.
B. Perilaku (behavior)
Perilaku mengacu pada tindakan nyata konsumen yang
dapat diobservasi secara langsung atau “apa yang
dilakukan konsumen”.
Contoh: menonton iklan, mengunjungi toko, membeli
produk.
C. Lingkungan (environment)
Mengacu pada aksi saling menguntungkan diantara faktor,
sehingga menyebabkan adanya penetapan timbal-balik
dimana setiap elemen menyebabkan elemen lainnya, dan
sebaliknya. Contoh: selera konsumen menjadi penyebab ia
menonton tv, dan menonton tv menjadi sebab seseorang
memilih program tv di lingkungannya.
4. D. Strategi Pemasaran (Marketing Strategy)
Merupakan bagian dari lingkungan serta terdiri dari berbagai
rangsangan fisik dan sosial. Strategi pemasaran dapat
mengubah atau diubah oleh kognisi, afeksi, dan lingkungan.
Contoh: iklan, produk, jasa, ungkapan verbal dari salesman,
dan lain-lain.
6. Pengaruh Kognisi Sebagai
Tanggapan Psikologis
Jenis Tanggapan Afektif:
Emosi
Perasaan Tertentu
Suasana Hati
Evaluasi
7. Sistem Afektif
Tanggapan afektif diciptakan oleh sistem afektif. Ada lima
sifat dasar sistem afektif bekerja:
• Sistem afektif pada umumnya reaktif.
• Masyarakat memeliki kontrol langsung yang kecil atas
tanggapan afektif mereka.
• Tanggapan afeksi secara fisik ada dalam tubuh manusia.
• Sistem afektif dapat menanggapi berbagai jenis ransangan.
• Tanggapan yang paling berpengaruh adalah belajar.
8. Hubung Antara Afeksi dan Kognisi
Afeksi dan kognisi sangat berhubungan. Seperti adanya tanggapan afeksi
(emosi, perasaan, dll) “saya tidak senang”. Setelah menanggapi rangsangan
lingkungan berupa tanggapan afektif, dapat diinterpretasi oleh sistem
kognitif, seperti “Saya tidak senang dengan agen asuransi itu karena
sikapnya terlalu serius”. Sistem kognisi melibatkan sesuatu yang rasional.
Interpretasi tersebut dapat digunakan untuk mengambil keputusan. Contoh
“saya tidak akan mendaftar asuransi dari orang tersebut”.
Kognitif juga berpengaruh terhadap afeksi. Misalnya, kognitif
menginterpretasikan atau menanamkan dalam pikiran bahwa salesman
sikapnya “selalu memaksa”. Secara tidak langsung, ketika bertemu dengan
salesman akan timbul penilaian negatif terhadapnya.
9. Proses Kognitif dalamPengambilan Keputusan Konsumen
Konsumen harus
menjermahkan
informasi yang
relevan di lingkungan
sekitar untuk
menciptakan arti atau
pengetahuan
personal.
Konsumen harus
mengkombinasikan
atau
mengintergasikan
pengetahuan tersebut
sebelum mengevaluasi
produk atau tindakan
yang mungkin, dan
untuk menetapkan
perilaku diantara
alternatif yang ada.
Konsumen harus
mengungkapkan ulang
pengetahuanproduk
dari ingatannya untuk
digunakan dalam
proses integrasi dan
interpretasi.
10. Model Pengambilan Keputusan Konsumen
Proses Interpretasi
melibatkan perhatian
dan pemahaman.
Proses Pengetahuan
(knowledge), arti
(meaning),
kepercayaan (beliefs).
Pengetahuan Produk
dan Keterlibatan
Proses Integrasi
11. Karakteristik Lain dari Sistem Kognitif
Pengaktifan
Proses Otomatis
Sistem Kognitif
Manusia Kapasitasnya
Terbatas
Penyebaran
Pengaktifan
12. Pengetahuan yang Tersimpan dalam Ingatan
Pengetahuan yang tersimpan dalam ingatan dapat
mempengaruhi proses kognisi yang ikut digunakan dalam
pengambilan keputusan.
Jenis pengetahuan:
• Pengetahuan Umum (episodik, semantik)
• Pengetahuan Prosedural
13. Struktur Pengetahuan
Struktur pengetahuan dimana sistem kognitif manusia
menciptakan jaringan asosiatif yang mengorganisasikan dan
menghubungkan berbagai jenis pengetahuan secara bersama.
Jenis Struktur Pengetahuan
• Skema adalah sebagian besar berisikan pengetahuan umum
sematik dan episodik.
• Tulisan adalah jaringan pengetahuan produksi yang di
organisasi.
14. Pembelajaran Kognitif
Pembelajaran kognitif muncul ketika seseorang
menerjemahkan informasi yang ada dilingkungan dan
menciptakan pengetahuan atau arti yang baru.
Konsumen berhubungan dengan informasi produk atau
jasa melalui tiga cara :
• Pengalaman penggunaan pribadi secara langsung
• Pencerminan pengalaman penggunaan produk
• Menerjemahkan informasi yang berkaitan dengan
produk dari media massa atau media personal (iklan,
dari teman, majalah, dan lain-lain).
15. Tiga macam tingkatan
pembelajaran kognitif:
Pertumbuhan
Reskonstukturisasi
Penyelarasan
16. Pertanyaan
1. Jenis tanggapan afektif mana yang mungkin keluar dari sistem
afektif konsumen jika mengacu pada iklan dan tampilan toko
Ralph Lauren. Bagaimana kira-kira sistem kognitif
menerjemahkan tanggapan ini?
2. Jenis kognisi (pengetahuan) mana yang dimiliki konsumen Ralph
Lauren atas produk dan diri Ralph Lauren sendiri. Jenis skema
mana yang dimiliki konsumen untuk merek Polo?
3. Bagaimana pengetahuan konsumen tentang Lauren dan Polo dapat
diaktifkan? Bagaimana sistem afektif bereaksi terhadap
tanggapan kognitif ini?
4. Bagaimana kira-kira tanggapan afektif dan kognitif konsumen
mempengaruhi pengambilan keputusan mereka dan berkontribusi
pada keberhasilan Ralph Lauren?
5. Bagaimana relevansi antara tulisan konsumen bagi pemasaran
produk Ralph Lauren?
17. Polo
Dasi
Skema
unik
Konsumen
orang kaya
Berkualitas
Mahal
Mewah
Parfum
Merek Ralph
Lauren
Elegan
Perasaan
setelah
membeli
produk
Puas
Bangga