SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 48
KELOMPOK 4
AGUS WAHYU NURMAYA
GUMIWANG PURWA PERMANA
HASNA LATIFAH
IRMA PERMATAASRI
RAY PARIKESIT
Makanan Sehat
Makanan sehat adalah makanan yang higenis, bergizi, dan
berkecukupan. Kebutuhan makanan setiap orang berbeda.
Ada 3 fungsi utama gizi dari makanan sehat bagi tubuh, yaitu :
• Sebagai Sumber Energi
• Sebagai Pembangun Tubuh
• Sebagai Pelindung
Macam dan Fungsi Zat Makanan
Zat – zat makanan yang berperan dalam metabolism tubuh adalah :
1. Karbohidrat
2. Lemak
3. Protein
4. Garam Mineral
5. Vitamin
6. Air
1. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan senyawa organic yang disintesis dari senyawa
anorganik yang mengandung unsur karbon, hydrogen, dan oksigen.
Komponen dasarnya adalah monosakarida.
Karbohidrat dapar diperoleh dari padi, jagung, biji – bijian lainnya, sagu,
ketela, kentang, dan bentul.
Fungsi Karbohidrat adalah sebagai : a.Sumber Energi Utama
b.Bahan pembentuk senyawa
lainnya
c.Membantu BAB
d.Komponen penyusun gen
2. Lemak
Unsur penyusun lemak sama seperti karbohidrat, dan terkadang ada fosforus
serta nitrogen.
Lemak dapat berupa lemak nabati dan lemak hewani.
Beberapa Fungsi lemak adalah: a. Pelindung tubuh dari suhu rendah
b. Pelarut vitamin A, D, E, dan K
c. Pelindung alat tubuh yang vital
d. Penghasil energy tertinggi
3. Protein
Protein disusun oleh unsur C, H, O, N, dan kadang P dan S.
Protein juga dapat diperoleh dari hewan dan tubuhan.
Fungsi utama protein adalah sebagai pembangun tubuh, sebagai enzim,
antibodi, dan hormon.
4. Garam-garam Mineral
Garam mineral berdasarkan jumlah yang di butuhkan tubuh, dapat
dikelompokan menjadi 2, yaitu makroelemen dan mikroelemen.
a. Makroelemen
Unsur garam mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang
banyak.
b. Mikroelemen
Unsur garam mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang sedikit.
5. Vitamin
Vitamin adalah zat organic sebagai pelengkap makanan yang
diperlukan tubuh untuk memperlancar metabolism tubuh, dan tidak berfungsi
menghasilkan eniegi. Adapun macam – macam vitamin adalah : a. Vitamin B
kompleks (B1, B2, B3, B5, B6, B11, B12)
b. Vitamin H g. Vitamin K
c. Vitamin C h. Kolin
d. Vitamin A i. PABA
e. Vitamin D
f. Vitamin E
6. Air
Air tergolong dalam makanan karena diperlukan sebagai bahan pelarut
dalam metabolism. Fungsi air itu sendir adalah :
a. Melarutkan senyawa – senyawa lainnya
b. Mengangkut zat dari sel ke sel atau dari jaringan ke jaringan lainnya.
c. Menjaga stabilitas suhu tubuh.
Macam zat pewarna : alami dan sintetik
• Alami : tidak berbahaya bagi kesehatan
• Sintetik : ada yang berbahaya jika
dikonsumsi karena bersifat karsinogenik,
misalnya pewarna kertas dan tekstil
Macam bahan penyedap
• Alami : terkandung dalam biji-bijian,
ikan, dan daging.
• Sintetik : monosodium glutamat (MSG)
Pewarna sintetik yang pemakainnya
dilarang untuk makanan contohnya
rhodamin-B, ponceau-3R, dan ponceau
SX, auramin, metanil.
Fungsi MSG adalah untuk memperkuat
dan mempertajam rasa makanan
PEWARNA DAN PENYEDAP MAKANAN
Kebutuhan Energi dan Menu Makanan Seimbang
1. Menghitung Kalori
Nilai kalori hasil proses pencernaan
Karbohidrat = 4,1 Kalori / gram
Lemak = 9,3 Kalori / gram
Protein = 4,1 Kalori / gram
750 gram nasi putih
• Karbohidrat = 750 / 100 x 40,6 x 4,1 x 100%
x 1 kalori = 1.248,45 Kal.
• Lemak = 750/100 x 0,1 x 9,3 x 100% x 1
Kalori = 6,98 Kal.
• Protein = 750/100 x 2,1 x 4,1 x 100% x 1
Kalori = 64,58 Kal.
2. Menyusun Menu
Langkah yang di tempuh dalam menyusun menu hidangan
keluarga adalah sebagai berikut.
1. Menghitung kecukupan energi dan protein keluarga
2. Memperhatikan macam bahan makanan yang
digunakan, sesuai dengan empat sehat lima sempurna.
3. Makanan dibagi untuk makan pagi, siang, dan malam.
4. Makanan untuk bayi dimasak khusus sesuai kebutuhan.
5. Mengontrol kebutuhan lemak, yaitu 10-20% dari energi
total.
Sistem Pencernaan
• Didalam sistem pencernaan makanan, terjadi proses pencernaan
makanan.
• Proses pencernaan makanan adalah proses pemecahan makanan
menjadi molekul yang lebih sederhana.
• Proses pencernaan makanan terjadi pada 2 tipe guys.
 Mekanis
 Kimiawi
• Dilakukan oleh gigi di dalam mulut.
Oleh karena itu, salah satu alat dalam sistem pencernaan
yaituuu..
 Mulut
Secara Kimiawi
• terjadi disebabkan enzim-enzim yang dihasilkan oleh saluran pencernaan.
• Enzim-enzim yang berperan dalam membantu pemecahan makanan juga
dihasilkan oleh hati dan prankeas
Bagian-bagian yang Membentuk Sistem Pencernaan
•  mulut,
•  Faring,
• Esofagus,
• lambung,
• Usus Halus, disini terdapat :
 usus dua belas jari (duodenum)
 usus kosong (jejunum)
 usus penyerapan (ileum)
• Usus besar, disini terdapat :
 usus tebal (kolon)
 usus buntu (sekum)
 apendiks
 poros usus (rektum)
• Anus.
 Mulut
• Didalam mulut terdapat alatt-alat pembantu pencernaan, yaitu gigi lidah, dan
kelenjar air liur.
• Disana terdapat Email. Fungsinya untuk melindungi tulang gigi. Lapisan
email ini merupakan lapisan terluar pada gigi. Didalam email terdapat tulang
gigi yang terbuat dari dentin, yaitu jaringan berwarna kekuningan. Lapisan
luar akar gigi disebut sementum yang disebut pula semen gigi. Didalam gigi
terdapat rongga atau pulpa. Didalam pulpa terdapat serabut saraf dan
pembuluh darah.
Fungsi Gigi
• Seri = pemotong makanan
• Taring = pengoyak makanan
• Geraham = pengunyah makanan
Fungsi Lidah
• untuk mengatur letak makanan dalam mulut dan membantu
mendorong makanan ke saluran selanjutnya.
• lidah juga sebagai pengecap makanan.
Kerongkongan
• Kerongkongan merupakan saluran panjang yang tipis sebagai jalan
makanan dari mulut menuju ke lambung.
• Kerongkongan dapat mellakukan gerakan melebar, menyempit,
bergelombang, meremas-remas, guna mendorong makanan masuk ke
lambung. Nama geraknya adalah peristaltik
Lambung
• terletak disebelah kiri dibawah sekat rongga badan.
• lambung terdiri dari 3:
Kardia, bagian atas daerah pintu masuk
makanan.
Fundus, bagian tengah bentuknya membulat.
Pilorus, bagian bawah berhubungan dengan
usus halus.
Jenis Makanan yang Mengalami Pencernaan
• Di jejunum makanan mengalami pencernaan secara kimiawi oleh enzim yang
dihasilkan dinding usus. Getah usus yang dihasilkan mengandung lendir dan
bermacam-macam enzim yang dapat memecah molekul makanan menjadi
lebih halus. Menjadi bubur.
• Di ileum terjadi penyerapan sari-sari makanan. Penyerapan sari makanan di
ileum disebut absorpsi.
usus besar(kolon)
• usus ini terdiri dari bagian usus yang naik (kolon
asenden), bagian mendatar(kolon tranversal),
bagian menurun(kolon desenden). Batas antara
usus besar dan usus halus disebut usus buntu.
• fungsi usus besar adalah mengatur kdar air sisa
makanan. Jika kandungan air dalam sisa
makanan berlebihan akan diserap oleh usus
besar. Jika kekurangan, akan ditambahkan. Di
usus ini terdapat bacteri escherichia coli sebagai
bakteri pembusuk. Bagian akhir usus ini deisebut
rektum yang nanatinya akan bermuara ke anus.
Anus
• Anus memiliki 2 otot. Yaitu, otot sadar pada bagian internal dan otot tidak
sadar pada bagian eksternal.
• Feses yang menyentuh dinding rektum akan merangsang
relaksasi(mengendur) otot tak sadar, sehingga ada keinginan untuk buang air
besar. Pada saat bersamaan secara sadar akan terjadi kontraksi (mengerut)
ada otot sadar sehingga bisa menahan untuk membuang air besar. Jika kita
menahan refleks pengeluaran ini maka refleks itu akan hilang dalam
beberapa menit dan baru timbul lagi beberapa jam kemudian mekanisme
inilah yang mengakibatkan kita dapat menahan buang air besar .
Sistem pencernaan makanan pada cacing
tanah sudah sempurna. Cacing tanah memiliki
alat-alat pencernaan mulai dari mulut,
kerongkongan, lambung, usus, dan anus.
Proses pencernaan dibantu oleh enzim – enzim
yang dikeluarkan oleh getah pencernaan secara
ekstrasel. Makanan cacing tanah berupa daun-
daunan serta sampah organik yang sudah
lapuk. Cacing tanah dapat mencerna senyawa
organik tersebut menjadi molekul yang
sederhana yang dapat diserap oleh tubuhnya.
Sisa pencernaan makanan dikeluarkan melalui
anus.
Sebagaimana pada cacing
tanah, serangga memiliki
sistem pencernaan makanan
yang sudah sempurna, mulai
dari mulut, kerongkongan,
lambung, usus sampai anus.
Pencernaan pada serangga
dilakukan secara ekstrasel.
Organ pencernaan pada
hewan vertebrata meliputi
saluran pencernaan (tractus
digestivus) dan kelenjar
pencernaan (glandula
digestoria). System
pencernaan pada hewan
vertebrata umumnya terjadi
secara ekstraseluler.
Saluran pencernaan pada ikan dimulai dari rongga mulut (cavum oris). Di dalam
rongga mulut terdapat gigi-gigi kecil yang berbentuk kerucut pada geraham
bawah dan lidahyang pendek terdapat pada dasar mulut, lidah itu tidak dapat
digunakan seperti lidah pada hewan lainnya karena tidak dapat digerakan serta
banyak menghasilkan lendir, tetapi tidak menghasilkan ludah (enzim). Dari
rongga mulut makanan masuk ke esophagus melalui faring yang terdapat di
daerah sekitar insang. Esofagus berbentuk kerucut, pendek, terdapat di belakang
insang, dan bila tidak dilalui makanan lumennya menyempit. Dari kerongkongan
makanan di dorong masuk ke lambung, lambung pada umum-nya membesar,
tidak jelas batasnya dengan usus. Pada beberapa jenis ikan, terdapat tonjolan
buntu untuk memperluas bidang penyerapan makanan. Dari lambung, makanan
masuk keusus yang berupa pipa panjang berkelok-kelok dan sama besarnya. Usus
bermuara pada anus. Kelenjar pencernaan pada ikan, meliputi hati dan pankreas.
Hati merupakan kelenjar yang berukuran besar,
berwarna merah kecoklatan, terletak di bagian
depan rongga badan dan mengelilingi usus,
bentuknya tidak tegas, terbagi atas lobus kanan
dan lobus kiri, serta bagian yang menuju ke arah
punggung. Fungsi hati menghasilkan empedu yang
disimpan dalam kantung empedu untuk membantu
proses pencernaan lemak. Kantung empedu
berbentuk bulat, berwarna kehijauan terletak di
sebelah kanan hati, dan salurannya bermuara pada
lambung. Kantung empedu berfungsi untuk
menyimpan empedu dan disalurkan ke usus bila
diperlukan. Pankreas merupakan organ
yangberukuran mikroskopik sehingga sukar
dikenali, fungsi pankreas, antara lain menghasilkan
enzim – enzim pencernaan dan hormon insulin.
Sistem pencernaan makanan pada amfibi, hampir sama dengan ikan, meliputi
saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. salah satu binatang amphibi adalah
katak. Makanan katak berupa hewan-hewan kecil (serangga). Secara berturut-
turut saluran pencernaan pada katak meliputi:
1) rongga mulut: terdapat gigi berbentuk kerucut untuk memegang mangsa dan
lidah untuk menangkap mangsa,
2) esofagus; berupa saluran pendek,
3) ventrikulus (lambung), berbentuk kantung yang bila terisi makanan
menjadi lebar. Lambung katak dapat dibedakan menjadi 2, yaitu tempat
masuknya esofagus dan lubang keluar menuju usus,
4) intestinum (usus): dapat dibedakan atas usus halus dan usus tebal. Usus halus
meliputi: duodenum. jejenum, dan ileum, tetapi belum jelas batas-batasnya.
5) Usus tebal berakhir pada rektum dan menuju kloata, dan
6) kloaka: merupakan muara bersama antara saluran pencernaan makanan,
saluran reproduksi, dan urine.
Kelenjar pencernaan pada amfibi,
terdiri atas hati dan pankreas. Hati
berwarna merah kecoklatan, terdiri
atas lobus kanan yang terbagi lagi
menjadi dua lobulus. Hati berfungsi
mengeluarkan empedu yang
disimpan dalam kantung empedu
yang berwarna kehijauan. pankreas
berwarna Kekuningan, melekat
diantara lambung dan usus dua belas
jari (duadenum). Pancreas berfungsi
menghasilkan enzim dan hormon
yang bermuara pada duodenum.
Sistem pencernaan makanan pada reptil meliputi saluran
pencernaan dan kelenjar pencernaan. Reptil umumnya karnivora
(pemakan daging). Secara berturut-turut saluran pencernaan pada
reptil meliputi:
1) rongga mulut: bagian rongga mulut disokong oleh rahang atas
dan bawah, masingmasing memiliki deretan gigi yang berbentuk
kerucut, gigi menempel pada gusi dan sedikit melengkung ke arah
rongga mulut. Pada rongga mulut juga terdapat lidah yang melekat
pada tulang lidah dengan ujung bercabang dua.
2) esofagus (kerongkongan)
3) ventrikulus(lambung)
4) intestinum: terdiri atas usus halus dan usus tebal yang bermuara
pada anus.
Kelenjar pencernaan pada reptil meliputi hati, kantung empedu, dan
pankreas. Hati pada reptilia memiliki dua lobus (gelambir) dan
berwarna kemerahan. Kantung empedu terletak pada tepi sebelah
kanan hati. Pankreas berada di antara lambung dan duodenum,
berbentuk pipih kekuning-kuningan.
Organ pencernaan pada burung terbagi atas saluran pencernaan dan kelenjar
pencernaan. Makanan burung bervariasi berupa biji-bijian, hewan kecil, dan buah-
buahan. Saluran pencernaan pada burung terdiri atas:
1) paruh: merupakan modifikasi dari gigi
2) rongga mulut: terdiri atas rahang atas yang merupakan penghubung antara rongga
mulut dan tanduk,
3) faring: berupa saluran pendek, esofagus: pada burung terdapat pelebaran pada
bagian ini disebut tembolok, berperan sebagai tempat penyimpanan makanan yang
dapat diisi dengan cepat.
4) lambung terdiri atas: - Proventrikulus (lambung kelenjar): banyak menghasilkan
enzim pencernaan, dinding ototnya tipis.
- Ventrikulus (lambung pengunyah/empedal): ototnya berdinding tebal. Pada burung
pemakan biji-bijian terdapat kerikil dan pasir yang tertelan bersama makanan yang
berguna untuk membantu pencernaan dan disebut sebagai " hen’s teeth”,
5) intestinum: terdiri atas usus halus dan usus tebal yang bermuara pada kloaka. Usus
halus pada burung terdiri dari duodenum, jejunum dan ileum. Kelenjar pencernaan
burung meliputi: hati, kantung empedu,
dan pankreas. Pada burung merpati tidak terdapat kantung empedu.
Hewan-hewan herbivora (pemakan rumput) seperti domba, sapi,
kerbau disebut sebagai hewan memamah biak (ruminansia). Sistem
pencernaan makanan pada hewan ini lebih panjang dan kompleks.
Makanan hewan ini banyak mengandung selulosa yang sulit dicerna
oleh hewan pada umumnya sehingga sistem pencernaannya berbeda
dengan sistem pencernaan hewan lain. Perbedaan sistem pencernaan
makanan pada hewan ruminansia, tampak pada struktur gigi, yaitu
terdapat geraham belakang (molar) yang besar, berfungsi untuk
mengunyah rerumputan yang sulit dicerna. Di samping itu, pada
hewan ruminansia terdapat modifikasi lambung yang dibedakan
menjadi 4 bagian, yaitu: rumen (perut besar), retikulum (perut jala),
omasum (perut kitab), dan abomasums (perut masam). Dengan
ukuran yang bervariasi sesuai dengan umur dan makanan alamiahnya.
Kapasitas rumen 80%, retikulum 5%, omasum 7-8%, dan abomasums
7- 8'/o
Pembagian ini terlihat dari bentuk gentingan pada saat otot spingter
berkontraksi.Abomasum merupakan lambung yang sesungguhnya pada
hewan ruminansia.
Hewan herbivora, seperti kuda, kelinci, dan marmut tidak mempunyai
struktur lambung seperti halnya pada sapi untuk fermentasi selulosa. Proses
fermentasi atau pembusukan yang dilakukan oleh bakteri terjadi pada
sekum yang banvak mengandung bakteri. proses fermentasi pada sekum
tidak seefektif fermentasi yang terjadi dilambung. Akibatnya, kotoran kuda,
kelinci, dan marmut lebih kasar karena pencernaan selulosa hanya terjadi
satu kali, yaitu pada sekum. Sedangkan pada sapi, proses pencernaan
terjadi dua kali, yaitu pada lambung dan sekum keduanya dilakukan oleh
bakteri dan protozoa tertentu. Adanya bakteri selulotik pada lambung
hewan memamah biak merupakan bentuk simbiosis mutualisme yang
dapat menghasilkan vitamin B serta asam amino. Di samping itu, bakteri ini
dapat ,menghasilkan gas metana (CH4), sehingga dapat dipakai dalam
pembuatan biogas sebagai sumber energi altematif.
Meskipun kedua mamalia ini hampir sama ukurannya, usus halus koala
jauh lebih panjang. Suatu adaptasi untuk meningkatkan pengolahan dan
eukaliptus yang berserat dan kurang protein, sumber hampir semua
makanan dan air bagi koala. Pengunyahan secara ekstensif akan
mencincang daun-daun itu menjadi potongan-potongan kecil yang
meningkatkan pemaparan makanan ituke getah pencernaan. Sekum
koala panjangnya sekitar 2 meter, merupakan yang terpanjang di antara
hewan-hewan yang berukuran sama, berfungsi sebagai ruangan
fermentasi di mana bakteri simbiotik mengubah daun-daun yang telah di
jarang itu menjadi makanan yang lebih bergizi. Panjang saluran
penceraan coyote yang lebih pendek sudah cukup untuk mencerna daging
dan menyarap nutrein dari jenis makanan ini.
Macam-macam Penyakit Gangguan Pencernaan
• Di antaranya beberapa macam penyakit gangguan pencernaan adalah sebagai berikut:
• Gastritis : Penyakit ini merupakan peradangan yang terjadi di bagian mukosa lambung yang sering terjadi
pada orang yang berusia lanjut. Tidak begitu berbahaya namun lama kelamaan akan menyebabkan
kerusakan mukosa lambung sehingga bersifat akut.
• Apendikitis : Merupakan penyakit gangguan pencernaan yang menyebabkab radang usus buntu.
• Diare : Gangguan pencernaan yang menyebabkan feses sangat cair karena peristaltik atau gerakan otot-
otot pencernaan yang terlalu cepat. Penyebab penyakit diare bisa karena makanan, stres atau organisme
yang menyebabkan kerusakan pada bagian dinding sel usus.
• Konstipasi : Sering juga disebut sebagai penyakit sembelit merupakan gangguan pencernaan yang
menyebabkan sulitnya buang air besar atau defekasi.
• Maldigesti : Merupakan penyakit gangguan pencernaan karena terlalu banyak makan dan merangsang satu
zat tertentu pada lambung.
• Parotitis : Infeksi pada bagian kelenjar parotis dan disebut juga sebagai gondong.
• Maag / Tukak lambung : Disebut juga sebagai radang lambung yang biasanya disebabkan oleh infeksi
Helicobacter pylori.
• Xerostomia : Merupakan penyakit gangguan pencernaan yang mengakibatkan produksi air liur yang
jumlahnya sangat sedikit.
Penyakit-penyakit gangguan pencernaan seperti yang disebutkan di atas di antaranya bisa
disebabkan oleh beberapa faktor berikut ini:
• Pola makan yang salah
• Infeksi dari bakteri, mikroba lainnya atau cacing.
• Terdapat kelainan pada sistem pencernaan itu sendiri seperti akibat tumor, infeksi atau pelebaran
pembuluhnya.
• Untuk itu, tindakan yang paling tepat sebenarnya adalah dengan mencegahnya. Kita dapat melakukan
beberapa tindakan pencegahan penyakit gangguan pencernaan yang sebenarnya sangat sederhana.
Memang beberapa penyakit gangguan pencernaan tidaklah berbahaya namun sering kali mengganggu
aktivitas. Berikut beberapa tindakan pencegahan yang bisa dilakukan :
• Konsumsi serat setiap harinya : Jumlah serat yang dianjurkan setiap harinya adalah sekitar 10-15 gram
sehari. Kita bisa memenuhi kebutuhan asupan serat melalui buah, sayur, kacang-kacangan atau sereal.
• Mengurangi porsi dengan mengunyah : Kelihatannya sepele namun mengunyah dapat membantu
proses pencernaan dan hal ini sering sekali dilupakan. Ntah karena memang ingin cepat-cepat
menghabiskan makanan atau terburu-buru. Selain itu, perlu diketahui bahwa dengan mengunyah,
makan Anda pun menjadi lebih sedikit.
• Berolahraga secara teratur dan mengelola stres : Olahraga berpengaruh terhadap sistem pencernaan.
Dengan melakukan aktivitas fisik maka gangguan pencernaan pun terhindari. Stres juga berpengaruh
terhadap penyakit gangguan pencernaan. Jika kita mengalami stres maka tubuh akan memberi respon
dengan cara mengurangi aliran darah ke perut dan produksi enzim-enzim pencernaan akan diturunkan.
• Batasi konsumsi zat anti asam : Asam dalam lambung sendiri memiliki peranan dalam proses
pencernaan makanan dalam tubuh. Namun pada beberapa kasus zat asam tersebut bisa naik ke
kerongkongan, oleh karena itu menyebabkan sensasi terbakar. Hal ini sering memicu kita untuk segera
mengonsumsi antacid yang dijual bebas di apotek. Tetapi jika berlebihan maka akan mengakibatkan
kelumpuhan zat asam dalam lambung.
• Konsumsi suplemen enzim pencernaan jika mungkin : Jika kita memang benar-benar kekurangan enzim
pencernaan maka jika diperlukan kita bisa mengonsumsi suplemen enzim pencernaan setelah
berkonsultasi dengan dokter
Terima Kasih

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
SISTEM PENCERNAAN MAKANANSISTEM PENCERNAAN MAKANAN
SISTEM PENCERNAAN MAKANANBetacarotene
 
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8PPT Sistem Pencernaan Kelas 8
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8Agus Salim
 
Sistem Pencernaan Hewan
Sistem Pencernaan HewanSistem Pencernaan Hewan
Sistem Pencernaan HewanAdy Erfy D'Nc
 
Sistem homeostatis tubuh
Sistem homeostatis tubuhSistem homeostatis tubuh
Sistem homeostatis tubuhImaaELF
 
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada ManusiaPower Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada ManusiaRian Maulana
 
Ppt ciri makhluk hidup kelas 7
Ppt ciri makhluk hidup kelas 7Ppt ciri makhluk hidup kelas 7
Ppt ciri makhluk hidup kelas 7Tifa Rachmi
 
Gangguan pada sistem pencernaan
Gangguan pada sistem pencernaanGangguan pada sistem pencernaan
Gangguan pada sistem pencernaanRisda Hamsuri
 
Biologi sistem pencernaan
Biologi sistem pencernaanBiologi sistem pencernaan
Biologi sistem pencernaanAdnan Dwinanto
 
PPT Bab 4 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
PPT Bab 4 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptxPPT Bab 4 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
PPT Bab 4 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptxyunis50
 
7 pelabelan-dan-iklan-pangan
7 pelabelan-dan-iklan-pangan7 pelabelan-dan-iklan-pangan
7 pelabelan-dan-iklan-panganNurlina Arfah
 
gangguan sistem pencernaan
gangguan sistem pencernaangangguan sistem pencernaan
gangguan sistem pencernaanHASLINDA BUDIMAN
 
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas XBIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas XKevinAnggono
 
POWER POIN SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
POWER POIN SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIAPOWER POIN SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
POWER POIN SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIAFirdika Arini
 

La actualidad más candente (20)

SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
SISTEM PENCERNAAN MAKANANSISTEM PENCERNAAN MAKANAN
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
 
KLASIFIKASI 5 KINGDOM.ppt
KLASIFIKASI 5 KINGDOM.pptKLASIFIKASI 5 KINGDOM.ppt
KLASIFIKASI 5 KINGDOM.ppt
 
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8PPT Sistem Pencernaan Kelas 8
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8
 
Sistem Pencernaan Hewan
Sistem Pencernaan HewanSistem Pencernaan Hewan
Sistem Pencernaan Hewan
 
Sistem homeostatis tubuh
Sistem homeostatis tubuhSistem homeostatis tubuh
Sistem homeostatis tubuh
 
10. kerusakan bahan makanan
10. kerusakan bahan makanan10. kerusakan bahan makanan
10. kerusakan bahan makanan
 
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada ManusiaPower Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
 
Ppt ciri makhluk hidup kelas 7
Ppt ciri makhluk hidup kelas 7Ppt ciri makhluk hidup kelas 7
Ppt ciri makhluk hidup kelas 7
 
Perencanaan usaha produk sistem teknik
Perencanaan usaha produk sistem teknikPerencanaan usaha produk sistem teknik
Perencanaan usaha produk sistem teknik
 
Ppt Kelompok 2_Materi Sel Hewan & Tumbuhan.pptx
Ppt Kelompok 2_Materi Sel Hewan & Tumbuhan.pptxPpt Kelompok 2_Materi Sel Hewan & Tumbuhan.pptx
Ppt Kelompok 2_Materi Sel Hewan & Tumbuhan.pptx
 
sistem pencernaan ppt
sistem pencernaan pptsistem pencernaan ppt
sistem pencernaan ppt
 
Gangguan pada sistem pencernaan
Gangguan pada sistem pencernaanGangguan pada sistem pencernaan
Gangguan pada sistem pencernaan
 
Biologi sistem pencernaan
Biologi sistem pencernaanBiologi sistem pencernaan
Biologi sistem pencernaan
 
PPT Bab 4 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
PPT Bab 4 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptxPPT Bab 4 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
PPT Bab 4 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
 
Reptil
ReptilReptil
Reptil
 
7 pelabelan-dan-iklan-pangan
7 pelabelan-dan-iklan-pangan7 pelabelan-dan-iklan-pangan
7 pelabelan-dan-iklan-pangan
 
gangguan sistem pencernaan
gangguan sistem pencernaangangguan sistem pencernaan
gangguan sistem pencernaan
 
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas XBIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
 
PPT ANIMALIA
PPT ANIMALIAPPT ANIMALIA
PPT ANIMALIA
 
POWER POIN SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
POWER POIN SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIAPOWER POIN SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
POWER POIN SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
 

Destacado

Sistem pencernaan manusia
Sistem pencernaan manusiaSistem pencernaan manusia
Sistem pencernaan manusiaIkke Soehartina
 
Bab 6 makanan dan sistem pencernaan
Bab 6 makanan dan sistem pencernaanBab 6 makanan dan sistem pencernaan
Bab 6 makanan dan sistem pencernaanKevin Simbolon
 
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA DAN RUMINANSIA
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA DAN RUMINANSIASISTEM PENCERNAAN MANUSIA DAN RUMINANSIA
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA DAN RUMINANSIASiti Farida
 
Kata motivasi semangat hidup
Kata motivasi semangat hidupKata motivasi semangat hidup
Kata motivasi semangat hidupHumanis Group
 
Sistem pergaulan dalam islam
Sistem pergaulan dalam islamSistem pergaulan dalam islam
Sistem pergaulan dalam islamFenti 000
 
Power Point Sistem Pencernaan
Power Point Sistem Pencernaan Power Point Sistem Pencernaan
Power Point Sistem Pencernaan Firdika Arini
 
Power point tips cara belajar yang baik
Power point tips cara belajar yang baikPower point tips cara belajar yang baik
Power point tips cara belajar yang baikDigna Rita
 
Bab 6-sistem-pencernaan
Bab 6-sistem-pencernaanBab 6-sistem-pencernaan
Bab 6-sistem-pencernaanyanti rambing
 
Anatomi sistem pencernaan manusia
Anatomi sistem pencernaan manusiaAnatomi sistem pencernaan manusia
Anatomi sistem pencernaan manusiaendang_ruslan
 
TEDx Manchester: AI & The Future of Work
TEDx Manchester: AI & The Future of WorkTEDx Manchester: AI & The Future of Work
TEDx Manchester: AI & The Future of WorkVolker Hirsch
 
PPT SEL MATERI KELAS XI / 2 SMA
PPT SEL MATERI KELAS XI / 2 SMAPPT SEL MATERI KELAS XI / 2 SMA
PPT SEL MATERI KELAS XI / 2 SMASisil Adan
 
Belajar yang efektif dan menyenangkan
Belajar yang efektif dan menyenangkanBelajar yang efektif dan menyenangkan
Belajar yang efektif dan menyenangkanmuhammaddarwinhs
 
Etika pergaulan
Etika pergaulanEtika pergaulan
Etika pergaulantarwiyah12
 
TEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
TEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARANTEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
TEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARANHusna Sholihah
 
Hubungan antar teman sebaya
Hubungan antar teman sebayaHubungan antar teman sebaya
Hubungan antar teman sebayaMaftukah Ara
 
Belajar Efektif dan Efisien
Belajar Efektif dan EfisienBelajar Efektif dan Efisien
Belajar Efektif dan EfisienRizka Andita
 
8 3. sistem pencernaan manusia
8 3. sistem pencernaan manusia8 3. sistem pencernaan manusia
8 3. sistem pencernaan manusiaAlfie Kesturi
 

Destacado (20)

Sistem pencernaan manusia
Sistem pencernaan manusiaSistem pencernaan manusia
Sistem pencernaan manusia
 
Bab 6 makanan dan sistem pencernaan
Bab 6 makanan dan sistem pencernaanBab 6 makanan dan sistem pencernaan
Bab 6 makanan dan sistem pencernaan
 
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA DAN RUMINANSIA
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA DAN RUMINANSIASISTEM PENCERNAAN MANUSIA DAN RUMINANSIA
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA DAN RUMINANSIA
 
Kata motivasi semangat hidup
Kata motivasi semangat hidupKata motivasi semangat hidup
Kata motivasi semangat hidup
 
Sistem pergaulan dalam islam
Sistem pergaulan dalam islamSistem pergaulan dalam islam
Sistem pergaulan dalam islam
 
Power Point Sistem Pencernaan
Power Point Sistem Pencernaan Power Point Sistem Pencernaan
Power Point Sistem Pencernaan
 
Power point tips cara belajar yang baik
Power point tips cara belajar yang baikPower point tips cara belajar yang baik
Power point tips cara belajar yang baik
 
Bab 6-sistem-pencernaan
Bab 6-sistem-pencernaanBab 6-sistem-pencernaan
Bab 6-sistem-pencernaan
 
Anatomi sistem pencernaan manusia
Anatomi sistem pencernaan manusiaAnatomi sistem pencernaan manusia
Anatomi sistem pencernaan manusia
 
TEDx Manchester: AI & The Future of Work
TEDx Manchester: AI & The Future of WorkTEDx Manchester: AI & The Future of Work
TEDx Manchester: AI & The Future of Work
 
PPT SEL MATERI KELAS XI / 2 SMA
PPT SEL MATERI KELAS XI / 2 SMAPPT SEL MATERI KELAS XI / 2 SMA
PPT SEL MATERI KELAS XI / 2 SMA
 
Belajar yang efektif dan menyenangkan
Belajar yang efektif dan menyenangkanBelajar yang efektif dan menyenangkan
Belajar yang efektif dan menyenangkan
 
Etika pergaulan
Etika pergaulanEtika pergaulan
Etika pergaulan
 
TEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
TEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARANTEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
TEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
 
Hubungan antar teman sebaya
Hubungan antar teman sebayaHubungan antar teman sebaya
Hubungan antar teman sebaya
 
Multimedia tentang narkoba
Multimedia tentang narkobaMultimedia tentang narkoba
Multimedia tentang narkoba
 
Belajar Efektif dan Efisien
Belajar Efektif dan EfisienBelajar Efektif dan Efisien
Belajar Efektif dan Efisien
 
8 3. sistem pencernaan manusia
8 3. sistem pencernaan manusia8 3. sistem pencernaan manusia
8 3. sistem pencernaan manusia
 
Bahaya merokok
Bahaya merokokBahaya merokok
Bahaya merokok
 
motivasi belajar
motivasi belajarmotivasi belajar
motivasi belajar
 

Similar a Biologi (makanan dan sistem pencernaan)

sistem percernaan manusia.pptx
sistem percernaan manusia.pptxsistem percernaan manusia.pptx
sistem percernaan manusia.pptxDyahAyuWulanSari2
 
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptxPPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptxSMAN8MODELMandau
 
IPA - Sistem pencernaan manusia
IPA - Sistem pencernaan manusiaIPA - Sistem pencernaan manusia
IPA - Sistem pencernaan manusiaAlifia
 
sistem pencernaan manusia.pptx
sistem pencernaan manusia.pptxsistem pencernaan manusia.pptx
sistem pencernaan manusia.pptxSutisnaaja2
 
BAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdf
BAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdfBAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdf
BAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdfSunardinDin
 
SISTEM PENCERNAAN (IME_SmankerXI ipa)
SISTEM PENCERNAAN (IME_SmankerXI ipa)SISTEM PENCERNAAN (IME_SmankerXI ipa)
SISTEM PENCERNAAN (IME_SmankerXI ipa)Melati Medinah
 
Sistem pencernaan manusia
Sistem pencernaan manusiaSistem pencernaan manusia
Sistem pencernaan manusiaFirdika Arini
 
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan CairanPemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairanpjj_kemenkes
 
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan CairanPemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairanpjj_kemenkes
 
1454671299.pptx
1454671299.pptx1454671299.pptx
1454671299.pptxUjuSuli
 
Sistem pencernaan pada manusia
Sistem pencernaan pada manusiaSistem pencernaan pada manusia
Sistem pencernaan pada manusiaguruh triyono
 
Pencernaan Daninurriyadi
Pencernaan DaninurriyadiPencernaan Daninurriyadi
Pencernaan Daninurriyadiguest8ced8a
 
17. luh maha pitriyani (1211031224)
17. luh maha pitriyani (1211031224)17. luh maha pitriyani (1211031224)
17. luh maha pitriyani (1211031224)luhmaha
 
17. luh maha pitriyani (1211031224)
17. luh maha pitriyani (1211031224)17. luh maha pitriyani (1211031224)
17. luh maha pitriyani (1211031224)dekarida
 

Similar a Biologi (makanan dan sistem pencernaan) (20)

sistem percernaan manusia.pptx
sistem percernaan manusia.pptxsistem percernaan manusia.pptx
sistem percernaan manusia.pptx
 
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptxPPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
 
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptxPPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
 
IPA - Sistem pencernaan manusia
IPA - Sistem pencernaan manusiaIPA - Sistem pencernaan manusia
IPA - Sistem pencernaan manusia
 
sistem pencernaan manusia.pptx
sistem pencernaan manusia.pptxsistem pencernaan manusia.pptx
sistem pencernaan manusia.pptx
 
BAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdf
BAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdfBAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdf
BAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdf
 
SISTEM PENCERNAAN (IME_SmankerXI ipa)
SISTEM PENCERNAAN (IME_SmankerXI ipa)SISTEM PENCERNAAN (IME_SmankerXI ipa)
SISTEM PENCERNAAN (IME_SmankerXI ipa)
 
Sistem pencernaan manusia
Sistem pencernaan manusiaSistem pencernaan manusia
Sistem pencernaan manusia
 
Lembaran diskusi siswa icha
Lembaran diskusi siswa ichaLembaran diskusi siswa icha
Lembaran diskusi siswa icha
 
Sistem pencernaan
Sistem pencernaanSistem pencernaan
Sistem pencernaan
 
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan CairanPemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
 
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan CairanPemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
 
1454671299.pptx
1454671299.pptx1454671299.pptx
1454671299.pptx
 
PPT KELAS VIII BAB 4.pptx
PPT KELAS VIII BAB 4.pptxPPT KELAS VIII BAB 4.pptx
PPT KELAS VIII BAB 4.pptx
 
Sistem pencernaan pada manusia
Sistem pencernaan pada manusiaSistem pencernaan pada manusia
Sistem pencernaan pada manusia
 
Bab 4 Pemakanan Sukan
Bab 4   Pemakanan SukanBab 4   Pemakanan Sukan
Bab 4 Pemakanan Sukan
 
Sistem pencernaan
Sistem pencernaanSistem pencernaan
Sistem pencernaan
 
Pencernaan Daninurriyadi
Pencernaan DaninurriyadiPencernaan Daninurriyadi
Pencernaan Daninurriyadi
 
17. luh maha pitriyani (1211031224)
17. luh maha pitriyani (1211031224)17. luh maha pitriyani (1211031224)
17. luh maha pitriyani (1211031224)
 
17. luh maha pitriyani (1211031224)
17. luh maha pitriyani (1211031224)17. luh maha pitriyani (1211031224)
17. luh maha pitriyani (1211031224)
 

Último

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptimamshadiqin2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 

Último (20)

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

Biologi (makanan dan sistem pencernaan)

  • 1. KELOMPOK 4 AGUS WAHYU NURMAYA GUMIWANG PURWA PERMANA HASNA LATIFAH IRMA PERMATAASRI RAY PARIKESIT
  • 2. Makanan Sehat Makanan sehat adalah makanan yang higenis, bergizi, dan berkecukupan. Kebutuhan makanan setiap orang berbeda. Ada 3 fungsi utama gizi dari makanan sehat bagi tubuh, yaitu : • Sebagai Sumber Energi • Sebagai Pembangun Tubuh • Sebagai Pelindung
  • 3. Macam dan Fungsi Zat Makanan Zat – zat makanan yang berperan dalam metabolism tubuh adalah : 1. Karbohidrat 2. Lemak 3. Protein 4. Garam Mineral 5. Vitamin 6. Air
  • 4. 1. Karbohidrat Karbohidrat merupakan senyawa organic yang disintesis dari senyawa anorganik yang mengandung unsur karbon, hydrogen, dan oksigen. Komponen dasarnya adalah monosakarida. Karbohidrat dapar diperoleh dari padi, jagung, biji – bijian lainnya, sagu, ketela, kentang, dan bentul. Fungsi Karbohidrat adalah sebagai : a.Sumber Energi Utama b.Bahan pembentuk senyawa lainnya c.Membantu BAB d.Komponen penyusun gen
  • 5. 2. Lemak Unsur penyusun lemak sama seperti karbohidrat, dan terkadang ada fosforus serta nitrogen. Lemak dapat berupa lemak nabati dan lemak hewani. Beberapa Fungsi lemak adalah: a. Pelindung tubuh dari suhu rendah b. Pelarut vitamin A, D, E, dan K c. Pelindung alat tubuh yang vital d. Penghasil energy tertinggi
  • 6. 3. Protein Protein disusun oleh unsur C, H, O, N, dan kadang P dan S. Protein juga dapat diperoleh dari hewan dan tubuhan. Fungsi utama protein adalah sebagai pembangun tubuh, sebagai enzim, antibodi, dan hormon.
  • 7. 4. Garam-garam Mineral Garam mineral berdasarkan jumlah yang di butuhkan tubuh, dapat dikelompokan menjadi 2, yaitu makroelemen dan mikroelemen. a. Makroelemen Unsur garam mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang banyak. b. Mikroelemen Unsur garam mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang sedikit.
  • 8. 5. Vitamin Vitamin adalah zat organic sebagai pelengkap makanan yang diperlukan tubuh untuk memperlancar metabolism tubuh, dan tidak berfungsi menghasilkan eniegi. Adapun macam – macam vitamin adalah : a. Vitamin B kompleks (B1, B2, B3, B5, B6, B11, B12) b. Vitamin H g. Vitamin K c. Vitamin C h. Kolin d. Vitamin A i. PABA e. Vitamin D f. Vitamin E
  • 9. 6. Air Air tergolong dalam makanan karena diperlukan sebagai bahan pelarut dalam metabolism. Fungsi air itu sendir adalah : a. Melarutkan senyawa – senyawa lainnya b. Mengangkut zat dari sel ke sel atau dari jaringan ke jaringan lainnya. c. Menjaga stabilitas suhu tubuh.
  • 10. Macam zat pewarna : alami dan sintetik • Alami : tidak berbahaya bagi kesehatan • Sintetik : ada yang berbahaya jika dikonsumsi karena bersifat karsinogenik, misalnya pewarna kertas dan tekstil Macam bahan penyedap • Alami : terkandung dalam biji-bijian, ikan, dan daging. • Sintetik : monosodium glutamat (MSG) Pewarna sintetik yang pemakainnya dilarang untuk makanan contohnya rhodamin-B, ponceau-3R, dan ponceau SX, auramin, metanil. Fungsi MSG adalah untuk memperkuat dan mempertajam rasa makanan PEWARNA DAN PENYEDAP MAKANAN
  • 11. Kebutuhan Energi dan Menu Makanan Seimbang 1. Menghitung Kalori Nilai kalori hasil proses pencernaan Karbohidrat = 4,1 Kalori / gram Lemak = 9,3 Kalori / gram Protein = 4,1 Kalori / gram 750 gram nasi putih • Karbohidrat = 750 / 100 x 40,6 x 4,1 x 100% x 1 kalori = 1.248,45 Kal. • Lemak = 750/100 x 0,1 x 9,3 x 100% x 1 Kalori = 6,98 Kal. • Protein = 750/100 x 2,1 x 4,1 x 100% x 1 Kalori = 64,58 Kal.
  • 12. 2. Menyusun Menu Langkah yang di tempuh dalam menyusun menu hidangan keluarga adalah sebagai berikut. 1. Menghitung kecukupan energi dan protein keluarga 2. Memperhatikan macam bahan makanan yang digunakan, sesuai dengan empat sehat lima sempurna. 3. Makanan dibagi untuk makan pagi, siang, dan malam. 4. Makanan untuk bayi dimasak khusus sesuai kebutuhan. 5. Mengontrol kebutuhan lemak, yaitu 10-20% dari energi total.
  • 13. Sistem Pencernaan • Didalam sistem pencernaan makanan, terjadi proses pencernaan makanan. • Proses pencernaan makanan adalah proses pemecahan makanan menjadi molekul yang lebih sederhana.
  • 14. • Proses pencernaan makanan terjadi pada 2 tipe guys.  Mekanis  Kimiawi
  • 15. • Dilakukan oleh gigi di dalam mulut. Oleh karena itu, salah satu alat dalam sistem pencernaan yaituuu..  Mulut
  • 16. Secara Kimiawi • terjadi disebabkan enzim-enzim yang dihasilkan oleh saluran pencernaan. • Enzim-enzim yang berperan dalam membantu pemecahan makanan juga dihasilkan oleh hati dan prankeas
  • 17. Bagian-bagian yang Membentuk Sistem Pencernaan •  mulut, •  Faring, • Esofagus, • lambung, • Usus Halus, disini terdapat :  usus dua belas jari (duodenum)  usus kosong (jejunum)  usus penyerapan (ileum) • Usus besar, disini terdapat :  usus tebal (kolon)  usus buntu (sekum)  apendiks  poros usus (rektum) • Anus.
  • 18.  Mulut • Didalam mulut terdapat alatt-alat pembantu pencernaan, yaitu gigi lidah, dan kelenjar air liur. • Disana terdapat Email. Fungsinya untuk melindungi tulang gigi. Lapisan email ini merupakan lapisan terluar pada gigi. Didalam email terdapat tulang gigi yang terbuat dari dentin, yaitu jaringan berwarna kekuningan. Lapisan luar akar gigi disebut sementum yang disebut pula semen gigi. Didalam gigi terdapat rongga atau pulpa. Didalam pulpa terdapat serabut saraf dan pembuluh darah.
  • 19. Fungsi Gigi • Seri = pemotong makanan • Taring = pengoyak makanan • Geraham = pengunyah makanan
  • 20. Fungsi Lidah • untuk mengatur letak makanan dalam mulut dan membantu mendorong makanan ke saluran selanjutnya. • lidah juga sebagai pengecap makanan.
  • 21. Kerongkongan • Kerongkongan merupakan saluran panjang yang tipis sebagai jalan makanan dari mulut menuju ke lambung. • Kerongkongan dapat mellakukan gerakan melebar, menyempit, bergelombang, meremas-remas, guna mendorong makanan masuk ke lambung. Nama geraknya adalah peristaltik
  • 22. Lambung • terletak disebelah kiri dibawah sekat rongga badan. • lambung terdiri dari 3: Kardia, bagian atas daerah pintu masuk makanan. Fundus, bagian tengah bentuknya membulat. Pilorus, bagian bawah berhubungan dengan usus halus.
  • 23. Jenis Makanan yang Mengalami Pencernaan • Di jejunum makanan mengalami pencernaan secara kimiawi oleh enzim yang dihasilkan dinding usus. Getah usus yang dihasilkan mengandung lendir dan bermacam-macam enzim yang dapat memecah molekul makanan menjadi lebih halus. Menjadi bubur. • Di ileum terjadi penyerapan sari-sari makanan. Penyerapan sari makanan di ileum disebut absorpsi.
  • 24. usus besar(kolon) • usus ini terdiri dari bagian usus yang naik (kolon asenden), bagian mendatar(kolon tranversal), bagian menurun(kolon desenden). Batas antara usus besar dan usus halus disebut usus buntu. • fungsi usus besar adalah mengatur kdar air sisa makanan. Jika kandungan air dalam sisa makanan berlebihan akan diserap oleh usus besar. Jika kekurangan, akan ditambahkan. Di usus ini terdapat bacteri escherichia coli sebagai bakteri pembusuk. Bagian akhir usus ini deisebut rektum yang nanatinya akan bermuara ke anus.
  • 25. Anus • Anus memiliki 2 otot. Yaitu, otot sadar pada bagian internal dan otot tidak sadar pada bagian eksternal. • Feses yang menyentuh dinding rektum akan merangsang relaksasi(mengendur) otot tak sadar, sehingga ada keinginan untuk buang air besar. Pada saat bersamaan secara sadar akan terjadi kontraksi (mengerut) ada otot sadar sehingga bisa menahan untuk membuang air besar. Jika kita menahan refleks pengeluaran ini maka refleks itu akan hilang dalam beberapa menit dan baru timbul lagi beberapa jam kemudian mekanisme inilah yang mengakibatkan kita dapat menahan buang air besar .
  • 26.
  • 27.
  • 28.
  • 29. Sistem pencernaan makanan pada cacing tanah sudah sempurna. Cacing tanah memiliki alat-alat pencernaan mulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus, dan anus. Proses pencernaan dibantu oleh enzim – enzim yang dikeluarkan oleh getah pencernaan secara ekstrasel. Makanan cacing tanah berupa daun- daunan serta sampah organik yang sudah lapuk. Cacing tanah dapat mencerna senyawa organik tersebut menjadi molekul yang sederhana yang dapat diserap oleh tubuhnya. Sisa pencernaan makanan dikeluarkan melalui anus.
  • 30. Sebagaimana pada cacing tanah, serangga memiliki sistem pencernaan makanan yang sudah sempurna, mulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus sampai anus. Pencernaan pada serangga dilakukan secara ekstrasel.
  • 31. Organ pencernaan pada hewan vertebrata meliputi saluran pencernaan (tractus digestivus) dan kelenjar pencernaan (glandula digestoria). System pencernaan pada hewan vertebrata umumnya terjadi secara ekstraseluler.
  • 32. Saluran pencernaan pada ikan dimulai dari rongga mulut (cavum oris). Di dalam rongga mulut terdapat gigi-gigi kecil yang berbentuk kerucut pada geraham bawah dan lidahyang pendek terdapat pada dasar mulut, lidah itu tidak dapat digunakan seperti lidah pada hewan lainnya karena tidak dapat digerakan serta banyak menghasilkan lendir, tetapi tidak menghasilkan ludah (enzim). Dari rongga mulut makanan masuk ke esophagus melalui faring yang terdapat di daerah sekitar insang. Esofagus berbentuk kerucut, pendek, terdapat di belakang insang, dan bila tidak dilalui makanan lumennya menyempit. Dari kerongkongan makanan di dorong masuk ke lambung, lambung pada umum-nya membesar, tidak jelas batasnya dengan usus. Pada beberapa jenis ikan, terdapat tonjolan buntu untuk memperluas bidang penyerapan makanan. Dari lambung, makanan masuk keusus yang berupa pipa panjang berkelok-kelok dan sama besarnya. Usus bermuara pada anus. Kelenjar pencernaan pada ikan, meliputi hati dan pankreas.
  • 33. Hati merupakan kelenjar yang berukuran besar, berwarna merah kecoklatan, terletak di bagian depan rongga badan dan mengelilingi usus, bentuknya tidak tegas, terbagi atas lobus kanan dan lobus kiri, serta bagian yang menuju ke arah punggung. Fungsi hati menghasilkan empedu yang disimpan dalam kantung empedu untuk membantu proses pencernaan lemak. Kantung empedu berbentuk bulat, berwarna kehijauan terletak di sebelah kanan hati, dan salurannya bermuara pada lambung. Kantung empedu berfungsi untuk menyimpan empedu dan disalurkan ke usus bila diperlukan. Pankreas merupakan organ yangberukuran mikroskopik sehingga sukar dikenali, fungsi pankreas, antara lain menghasilkan enzim – enzim pencernaan dan hormon insulin.
  • 34. Sistem pencernaan makanan pada amfibi, hampir sama dengan ikan, meliputi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. salah satu binatang amphibi adalah katak. Makanan katak berupa hewan-hewan kecil (serangga). Secara berturut- turut saluran pencernaan pada katak meliputi: 1) rongga mulut: terdapat gigi berbentuk kerucut untuk memegang mangsa dan lidah untuk menangkap mangsa, 2) esofagus; berupa saluran pendek, 3) ventrikulus (lambung), berbentuk kantung yang bila terisi makanan menjadi lebar. Lambung katak dapat dibedakan menjadi 2, yaitu tempat masuknya esofagus dan lubang keluar menuju usus, 4) intestinum (usus): dapat dibedakan atas usus halus dan usus tebal. Usus halus meliputi: duodenum. jejenum, dan ileum, tetapi belum jelas batas-batasnya. 5) Usus tebal berakhir pada rektum dan menuju kloata, dan 6) kloaka: merupakan muara bersama antara saluran pencernaan makanan, saluran reproduksi, dan urine.
  • 35. Kelenjar pencernaan pada amfibi, terdiri atas hati dan pankreas. Hati berwarna merah kecoklatan, terdiri atas lobus kanan yang terbagi lagi menjadi dua lobulus. Hati berfungsi mengeluarkan empedu yang disimpan dalam kantung empedu yang berwarna kehijauan. pankreas berwarna Kekuningan, melekat diantara lambung dan usus dua belas jari (duadenum). Pancreas berfungsi menghasilkan enzim dan hormon yang bermuara pada duodenum.
  • 36. Sistem pencernaan makanan pada reptil meliputi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Reptil umumnya karnivora (pemakan daging). Secara berturut-turut saluran pencernaan pada reptil meliputi: 1) rongga mulut: bagian rongga mulut disokong oleh rahang atas dan bawah, masingmasing memiliki deretan gigi yang berbentuk kerucut, gigi menempel pada gusi dan sedikit melengkung ke arah rongga mulut. Pada rongga mulut juga terdapat lidah yang melekat pada tulang lidah dengan ujung bercabang dua. 2) esofagus (kerongkongan) 3) ventrikulus(lambung) 4) intestinum: terdiri atas usus halus dan usus tebal yang bermuara pada anus. Kelenjar pencernaan pada reptil meliputi hati, kantung empedu, dan pankreas. Hati pada reptilia memiliki dua lobus (gelambir) dan berwarna kemerahan. Kantung empedu terletak pada tepi sebelah kanan hati. Pankreas berada di antara lambung dan duodenum, berbentuk pipih kekuning-kuningan.
  • 37.
  • 38. Organ pencernaan pada burung terbagi atas saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Makanan burung bervariasi berupa biji-bijian, hewan kecil, dan buah- buahan. Saluran pencernaan pada burung terdiri atas: 1) paruh: merupakan modifikasi dari gigi 2) rongga mulut: terdiri atas rahang atas yang merupakan penghubung antara rongga mulut dan tanduk, 3) faring: berupa saluran pendek, esofagus: pada burung terdapat pelebaran pada bagian ini disebut tembolok, berperan sebagai tempat penyimpanan makanan yang dapat diisi dengan cepat. 4) lambung terdiri atas: - Proventrikulus (lambung kelenjar): banyak menghasilkan enzim pencernaan, dinding ototnya tipis. - Ventrikulus (lambung pengunyah/empedal): ototnya berdinding tebal. Pada burung pemakan biji-bijian terdapat kerikil dan pasir yang tertelan bersama makanan yang berguna untuk membantu pencernaan dan disebut sebagai " hen’s teeth”, 5) intestinum: terdiri atas usus halus dan usus tebal yang bermuara pada kloaka. Usus halus pada burung terdiri dari duodenum, jejunum dan ileum. Kelenjar pencernaan burung meliputi: hati, kantung empedu, dan pankreas. Pada burung merpati tidak terdapat kantung empedu.
  • 39.
  • 40. Hewan-hewan herbivora (pemakan rumput) seperti domba, sapi, kerbau disebut sebagai hewan memamah biak (ruminansia). Sistem pencernaan makanan pada hewan ini lebih panjang dan kompleks. Makanan hewan ini banyak mengandung selulosa yang sulit dicerna oleh hewan pada umumnya sehingga sistem pencernaannya berbeda dengan sistem pencernaan hewan lain. Perbedaan sistem pencernaan makanan pada hewan ruminansia, tampak pada struktur gigi, yaitu terdapat geraham belakang (molar) yang besar, berfungsi untuk mengunyah rerumputan yang sulit dicerna. Di samping itu, pada hewan ruminansia terdapat modifikasi lambung yang dibedakan menjadi 4 bagian, yaitu: rumen (perut besar), retikulum (perut jala), omasum (perut kitab), dan abomasums (perut masam). Dengan ukuran yang bervariasi sesuai dengan umur dan makanan alamiahnya. Kapasitas rumen 80%, retikulum 5%, omasum 7-8%, dan abomasums 7- 8'/o
  • 41. Pembagian ini terlihat dari bentuk gentingan pada saat otot spingter berkontraksi.Abomasum merupakan lambung yang sesungguhnya pada hewan ruminansia. Hewan herbivora, seperti kuda, kelinci, dan marmut tidak mempunyai struktur lambung seperti halnya pada sapi untuk fermentasi selulosa. Proses fermentasi atau pembusukan yang dilakukan oleh bakteri terjadi pada sekum yang banvak mengandung bakteri. proses fermentasi pada sekum tidak seefektif fermentasi yang terjadi dilambung. Akibatnya, kotoran kuda, kelinci, dan marmut lebih kasar karena pencernaan selulosa hanya terjadi satu kali, yaitu pada sekum. Sedangkan pada sapi, proses pencernaan terjadi dua kali, yaitu pada lambung dan sekum keduanya dilakukan oleh bakteri dan protozoa tertentu. Adanya bakteri selulotik pada lambung hewan memamah biak merupakan bentuk simbiosis mutualisme yang dapat menghasilkan vitamin B serta asam amino. Di samping itu, bakteri ini dapat ,menghasilkan gas metana (CH4), sehingga dapat dipakai dalam pembuatan biogas sebagai sumber energi altematif.
  • 42.
  • 43.
  • 44. Meskipun kedua mamalia ini hampir sama ukurannya, usus halus koala jauh lebih panjang. Suatu adaptasi untuk meningkatkan pengolahan dan eukaliptus yang berserat dan kurang protein, sumber hampir semua makanan dan air bagi koala. Pengunyahan secara ekstensif akan mencincang daun-daun itu menjadi potongan-potongan kecil yang meningkatkan pemaparan makanan ituke getah pencernaan. Sekum koala panjangnya sekitar 2 meter, merupakan yang terpanjang di antara hewan-hewan yang berukuran sama, berfungsi sebagai ruangan fermentasi di mana bakteri simbiotik mengubah daun-daun yang telah di jarang itu menjadi makanan yang lebih bergizi. Panjang saluran penceraan coyote yang lebih pendek sudah cukup untuk mencerna daging dan menyarap nutrein dari jenis makanan ini.
  • 45. Macam-macam Penyakit Gangguan Pencernaan • Di antaranya beberapa macam penyakit gangguan pencernaan adalah sebagai berikut: • Gastritis : Penyakit ini merupakan peradangan yang terjadi di bagian mukosa lambung yang sering terjadi pada orang yang berusia lanjut. Tidak begitu berbahaya namun lama kelamaan akan menyebabkan kerusakan mukosa lambung sehingga bersifat akut. • Apendikitis : Merupakan penyakit gangguan pencernaan yang menyebabkab radang usus buntu. • Diare : Gangguan pencernaan yang menyebabkan feses sangat cair karena peristaltik atau gerakan otot- otot pencernaan yang terlalu cepat. Penyebab penyakit diare bisa karena makanan, stres atau organisme yang menyebabkan kerusakan pada bagian dinding sel usus. • Konstipasi : Sering juga disebut sebagai penyakit sembelit merupakan gangguan pencernaan yang menyebabkan sulitnya buang air besar atau defekasi. • Maldigesti : Merupakan penyakit gangguan pencernaan karena terlalu banyak makan dan merangsang satu zat tertentu pada lambung. • Parotitis : Infeksi pada bagian kelenjar parotis dan disebut juga sebagai gondong. • Maag / Tukak lambung : Disebut juga sebagai radang lambung yang biasanya disebabkan oleh infeksi Helicobacter pylori. • Xerostomia : Merupakan penyakit gangguan pencernaan yang mengakibatkan produksi air liur yang jumlahnya sangat sedikit.
  • 46. Penyakit-penyakit gangguan pencernaan seperti yang disebutkan di atas di antaranya bisa disebabkan oleh beberapa faktor berikut ini: • Pola makan yang salah • Infeksi dari bakteri, mikroba lainnya atau cacing. • Terdapat kelainan pada sistem pencernaan itu sendiri seperti akibat tumor, infeksi atau pelebaran pembuluhnya. • Untuk itu, tindakan yang paling tepat sebenarnya adalah dengan mencegahnya. Kita dapat melakukan beberapa tindakan pencegahan penyakit gangguan pencernaan yang sebenarnya sangat sederhana. Memang beberapa penyakit gangguan pencernaan tidaklah berbahaya namun sering kali mengganggu aktivitas. Berikut beberapa tindakan pencegahan yang bisa dilakukan : • Konsumsi serat setiap harinya : Jumlah serat yang dianjurkan setiap harinya adalah sekitar 10-15 gram sehari. Kita bisa memenuhi kebutuhan asupan serat melalui buah, sayur, kacang-kacangan atau sereal.
  • 47. • Mengurangi porsi dengan mengunyah : Kelihatannya sepele namun mengunyah dapat membantu proses pencernaan dan hal ini sering sekali dilupakan. Ntah karena memang ingin cepat-cepat menghabiskan makanan atau terburu-buru. Selain itu, perlu diketahui bahwa dengan mengunyah, makan Anda pun menjadi lebih sedikit. • Berolahraga secara teratur dan mengelola stres : Olahraga berpengaruh terhadap sistem pencernaan. Dengan melakukan aktivitas fisik maka gangguan pencernaan pun terhindari. Stres juga berpengaruh terhadap penyakit gangguan pencernaan. Jika kita mengalami stres maka tubuh akan memberi respon dengan cara mengurangi aliran darah ke perut dan produksi enzim-enzim pencernaan akan diturunkan. • Batasi konsumsi zat anti asam : Asam dalam lambung sendiri memiliki peranan dalam proses pencernaan makanan dalam tubuh. Namun pada beberapa kasus zat asam tersebut bisa naik ke kerongkongan, oleh karena itu menyebabkan sensasi terbakar. Hal ini sering memicu kita untuk segera mengonsumsi antacid yang dijual bebas di apotek. Tetapi jika berlebihan maka akan mengakibatkan kelumpuhan zat asam dalam lambung. • Konsumsi suplemen enzim pencernaan jika mungkin : Jika kita memang benar-benar kekurangan enzim pencernaan maka jika diperlukan kita bisa mengonsumsi suplemen enzim pencernaan setelah berkonsultasi dengan dokter