SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 8
Masalah Khusus Kantor Pusat 
dan Cabang 
Ahmad Aniq Azharoni 
12.03.4069
MASALAH-MASALAH KHUSUS ANTARA PUSAT DAN 
CABANG 
a. Pengiriman (transfer) uang antar cabang. 
Pengiriman uang antar cabang (interbranch transfer of 
cash) ini terjadi, apabila perusahaan mempunyai cabang 
lebih dari satu. Untuk mengendalikan aktivitas tiap-tiap 
cabangnya, biasanya kantor pusat mengadakan 
pembatasan-pembatasan yang menyangkut hubungan 
antara cabang tertentu dengan cabang lainnya 
b. Pengiriman barang-barang antar cabang. 
Seperti halnya pada pengiriman uang antar cabang, dalam 
hal pengiriman barang antar cabang (interbranch transfer 
of merchandise), maka otorisasi terjadinya transaksi 
tersebut, biasanya ada pada kantor pusatnya
Lanjutan Pengiriman Barang Antar Cabang, 
1. Hubungan umum : kantor pusat menyediakan 
barang dagangan untuk masing-masing kantor 
cabang 
2. Hubungan khusus: kantor pusat dapat meminta dan 
menyetujui pengiriman barang dagangan dari satu 
kantor cabang ke kantor cabang lainnya 
3. Masalah khusus : “biaya angkut” (freight charges) 
Yang dibebankan kepada dan dibayar oleh kantor 
cabang yang mengirim : kepada kantor cabang yang 
menerima, serta perhitungan pembebanan biaya 
angkut di kantor pusat.
Lanjutan, 
c. Barang-barang untuk Cabang di Nota di Atas 
Harga Pokok (Cost). 
Barang-barang yang dikirim oleh kantor pusat ke cabang-cabang 
yang dinota di atas harga pokoknya, biasanya 
dilakukan salah satu dari dua macam harga berikut ini. 
a. Di nota dengan tambahan % tertentu di atas 
harga pokok (billing at an arbitrary rate above 
cost). 
b. Di nota dengan harga jual eceran (billing at retail 
sales price).
Barang-barang untuk Cabang di Nota dengan Harga Eceran. 
Tujuan pokok daripada teknik penentuan harga untuk cabang 
dengan harga-harga penjualan eceran antara lain adalah: 
a. Untuk lebih memperketat kontrol dan mendapatkan informasi 
yang lengkap tentang hasil-hasil operasi cabang. 
b. Oleh karena harga jual eceran telah ditetapkan, maka apabila 
ada laporan penjualan dari cabang, dapat segera diperkirakan 
saldo persediaan yang ada di cabang tanpa menunggu sampai 
dengan laporan tentang persediaan itu dibuat. 
c. Mempermudah untuk pencocokan di dalam mengadakan 
inventarisasi fisik barang di cabang, di mana jumlah 
persediaan phisik harus sama dengan perbedaan antara harga 
yang dinota oleh kantor pusat dikurangi penjualan bersih yang 
dilaporkan. 
d. Melaksanakan kebijaksanaan harga jual yang sama terhadap 
beberapa daerah pemasaran tertentu.
Laporan Keuangan Gabungan 
Penyusunan laporan keuangan gabungan untuk barang yang dikirimkan antar 
cabang dicatat dengan harga pokoknya (at cost), relatif lebih mudah. Apabila 
barang-barang untuk cabang di nota dengan harga yang berbeda dari harga 
pokoknya, maka akan timbul persoalan-persoalan khusus di dalam 
penyusunan laporan keuangan gabungan. Adapun persoalan-persoalan khusus 
yang perlu diperhatikan antara lain: 
a. Sediaan akhir barang-barang pada neraca kantor cabang yang nilainya 
berbeda dari harga pokok sebenarnya, harus dinyatakan kembali dalam 
nilai harga pokok semula agar memungkinkan penyusunan neraca 
gabungan. 
b. Sediaan awal dan akhir barang-barang pada laporan laba/rugi cabang 
harus dinyatakan kembali dalam harga pokok yang sebenarnya. 
c. Untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan gabungan biasanya 
daftar lajur (working papers) di buat atas dasar data neraca sisa dari pusat 
dan cabangnya.
Cabang Di Luar Negeri 
Apabila kantor cabang berada di luar negeri maka masalah khusus yang 
dihadapi bertambah, yaitu yang berkenaan dengan penjabaran laporan 
keuangan kantor cabang dari yang semula disajikan di dalam mata uang asing 
(dilihat dari kantor pusat) ke dalam mata uang domestik yang digunakan oleh 
kantor pusat. Masalah ini timbul karena kurs suatu mata uang terhadap mata 
uang lain selalu mengalami perubahan. Di dalam menjabarkan laporan 
keuangan yang disajikan dalam mata uang asing ke dalam mata uang 
domestik tersebut terdapat beberapa metode antara lain: 
1. Current rate method 
2. Non-current rate method 
3. Current/non-current method 
4. Monetary/nonmonetary method 
5. Temporar method
SEKIAN

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Annisa Galih Sarasati
 
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer PricingSistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Fergieta Prahasdhika
 
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Herna Ferari
 
Hubungan kantor pusat dan cabang dan penggabungan badan usaha
Hubungan kantor pusat dan cabang dan penggabungan badan usahaHubungan kantor pusat dan cabang dan penggabungan badan usaha
Hubungan kantor pusat dan cabang dan penggabungan badan usaha
Ajeng Pipit
 
34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856
Sefri Yunita
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Herna Ferari
 
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Manik Ryad
 
Akuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkumanAkuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkuman
Amrul Rizal
 

La actualidad más candente (20)

Makalah akuntansi cabang
Makalah akuntansi cabangMakalah akuntansi cabang
Makalah akuntansi cabang
 
Surat perikatan-audit
Surat perikatan-auditSurat perikatan-audit
Surat perikatan-audit
 
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
 
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
 
Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwill
Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwillPsak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwill
Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwill
 
Kewajiban Lancar
Kewajiban LancarKewajiban Lancar
Kewajiban Lancar
 
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer PricingSistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
 
Paradigma akuntansi
Paradigma akuntansiParadigma akuntansi
Paradigma akuntansi
 
Dampak Teknologi Informasi Pada Proses Audit
Dampak Teknologi Informasi Pada Proses AuditDampak Teknologi Informasi Pada Proses Audit
Dampak Teknologi Informasi Pada Proses Audit
 
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
 
Hubungan kantor pusat dan cabang dan penggabungan badan usaha
Hubungan kantor pusat dan cabang dan penggabungan badan usahaHubungan kantor pusat dan cabang dan penggabungan badan usaha
Hubungan kantor pusat dan cabang dan penggabungan badan usaha
 
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan bebanMakalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
 
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
 
34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856
 
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi AkuntansiSistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
 
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanPembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
 
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
 
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
 
Akuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkumanAkuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkuman
 

Destacado

Makalah akuntansi keuangan lanjutan i studi kasus pt. tiki kel. 4
Makalah akuntansi keuangan lanjutan i studi kasus pt. tiki kel. 4Makalah akuntansi keuangan lanjutan i studi kasus pt. tiki kel. 4
Makalah akuntansi keuangan lanjutan i studi kasus pt. tiki kel. 4
Jiantari Marthen
 
Akl bab 5 neraca konsolidasi(perubahan dalam hak kepemilikan)
Akl bab 5 neraca konsolidasi(perubahan dalam hak kepemilikan)Akl bab 5 neraca konsolidasi(perubahan dalam hak kepemilikan)
Akl bab 5 neraca konsolidasi(perubahan dalam hak kepemilikan)
fitria mellysusanti
 
Masalah khusus kantor pusat, kantor cabang,
Masalah khusus kantor pusat, kantor cabang,Masalah khusus kantor pusat, kantor cabang,
Masalah khusus kantor pusat, kantor cabang,
Annisa Galih Sarasati
 

Destacado (20)

Hubungan kantor pusat dan cabang
Hubungan kantor pusat dan cabangHubungan kantor pusat dan cabang
Hubungan kantor pusat dan cabang
 
penggabungan usaha AKL 1 Tgs 7
penggabungan usaha AKL 1 Tgs 7penggabungan usaha AKL 1 Tgs 7
penggabungan usaha AKL 1 Tgs 7
 
Masalah kantor pusat dan cabang
Masalah kantor pusat dan cabangMasalah kantor pusat dan cabang
Masalah kantor pusat dan cabang
 
Konsinyasi - AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
Konsinyasi - AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1Konsinyasi - AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
Konsinyasi - AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
 
Penggabungan usaha
Penggabungan usahaPenggabungan usaha
Penggabungan usaha
 
Laporan keuangan konsolidasi-metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi-metode ekuitasLaporan keuangan konsolidasi-metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi-metode ekuitas
 
Makalah akuntansi keuangan lanjutan i studi kasus pt. tiki kel. 4
Makalah akuntansi keuangan lanjutan i studi kasus pt. tiki kel. 4Makalah akuntansi keuangan lanjutan i studi kasus pt. tiki kel. 4
Makalah akuntansi keuangan lanjutan i studi kasus pt. tiki kel. 4
 
Pembubaran persekutuan
Pembubaran persekutuanPembubaran persekutuan
Pembubaran persekutuan
 
Analisis kebangkrutan perusahaan perkebunan yang terdaftar di BEI
Analisis kebangkrutan perusahaan perkebunan yang terdaftar di BEIAnalisis kebangkrutan perusahaan perkebunan yang terdaftar di BEI
Analisis kebangkrutan perusahaan perkebunan yang terdaftar di BEI
 
Bab 4 joint venture
Bab 4 joint ventureBab 4 joint venture
Bab 4 joint venture
 
Ahmad aniq a bab 1 persekutuan pembentukan
Ahmad aniq a   bab 1 persekutuan pembentukanAhmad aniq a   bab 1 persekutuan pembentukan
Ahmad aniq a bab 1 persekutuan pembentukan
 
Persekutuan likuidasi
Persekutuan likuidasiPersekutuan likuidasi
Persekutuan likuidasi
 
Modul manajemen akuntansi satker
Modul manajemen akuntansi satkerModul manajemen akuntansi satker
Modul manajemen akuntansi satker
 
Akl bab 5 neraca konsolidasi(perubahan dalam hak kepemilikan)
Akl bab 5 neraca konsolidasi(perubahan dalam hak kepemilikan)Akl bab 5 neraca konsolidasi(perubahan dalam hak kepemilikan)
Akl bab 5 neraca konsolidasi(perubahan dalam hak kepemilikan)
 
PERUBAHAN KEPEMILIKAN DALAM LAOPRAN KONSOLIDASI
PERUBAHAN KEPEMILIKAN DALAM LAOPRAN KONSOLIDASIPERUBAHAN KEPEMILIKAN DALAM LAOPRAN KONSOLIDASI
PERUBAHAN KEPEMILIKAN DALAM LAOPRAN KONSOLIDASI
 
laporan keuangan konsolidasi- persoalan khusus
laporan keuangan konsolidasi- persoalan khususlaporan keuangan konsolidasi- persoalan khusus
laporan keuangan konsolidasi- persoalan khusus
 
Laporan keuangan konsolidasi-metode harga perolehan
Laporan keuangan konsolidasi-metode harga perolehanLaporan keuangan konsolidasi-metode harga perolehan
Laporan keuangan konsolidasi-metode harga perolehan
 
Masalah khusus kantor pusat, kantor cabang,
Masalah khusus kantor pusat, kantor cabang,Masalah khusus kantor pusat, kantor cabang,
Masalah khusus kantor pusat, kantor cabang,
 
Tugas 6 = perbaikan hubungan kantor pusat dan kantor cabang
Tugas 6 = perbaikan hubungan kantor pusat dan kantor cabangTugas 6 = perbaikan hubungan kantor pusat dan kantor cabang
Tugas 6 = perbaikan hubungan kantor pusat dan kantor cabang
 
Perbedaan agen
Perbedaan agenPerbedaan agen
Perbedaan agen
 

Similar a Masalah khusus kantor pusat dan cabang

Masalah khusus kp da kc
Masalah khusus kp da kcMasalah khusus kp da kc
Masalah khusus kp da kc
Rendra Safa'at
 
Ppt akl perbedaan agen dan cabang
Ppt akl perbedaan agen dan cabangPpt akl perbedaan agen dan cabang
Ppt akl perbedaan agen dan cabang
fitria mellysusanti
 
MAKALAH AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN
MAKALAH AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTANMAKALAH AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN
MAKALAH AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN
zay muhammad
 
Hubungan kantor pusat & cabang
Hubungan kantor pusat & cabangHubungan kantor pusat & cabang
Hubungan kantor pusat & cabang
adelaa09
 
Hubungan kantor pusat & cabang
Hubungan kantor pusat & cabangHubungan kantor pusat & cabang
Hubungan kantor pusat & cabang
adelaa09
 
Hubungan kantor pusat & cabang
Hubungan kantor pusat & cabangHubungan kantor pusat & cabang
Hubungan kantor pusat & cabang
adelaa09
 

Similar a Masalah khusus kantor pusat dan cabang (20)

Masalah khusus kp da kc
Masalah khusus kp da kcMasalah khusus kp da kc
Masalah khusus kp da kc
 
AKL 1 Masalah khusus kp da kc
AKL 1 Masalah khusus kp da kcAKL 1 Masalah khusus kp da kc
AKL 1 Masalah khusus kp da kc
 
Ppt akl perbedaan agen dan cabang
Ppt akl perbedaan agen dan cabangPpt akl perbedaan agen dan cabang
Ppt akl perbedaan agen dan cabang
 
Masalah khusus
Masalah khususMasalah khusus
Masalah khusus
 
MAKALAH AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN
MAKALAH AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTANMAKALAH AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN
MAKALAH AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN
 
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khususHubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
 
Hubungan kantor pusat & cabang
Hubungan kantor pusat & cabangHubungan kantor pusat & cabang
Hubungan kantor pusat & cabang
 
Hubungan kantor pusat & cabang
Hubungan kantor pusat & cabangHubungan kantor pusat & cabang
Hubungan kantor pusat & cabang
 
Hubungan kantor pusat & cabang
Hubungan kantor pusat & cabangHubungan kantor pusat & cabang
Hubungan kantor pusat & cabang
 
Masalah kusus
Masalah kusus Masalah kusus
Masalah kusus
 
Hubungan antara kantor pusat dengan cabang
Hubungan antara kantor pusat dengan cabangHubungan antara kantor pusat dengan cabang
Hubungan antara kantor pusat dengan cabang
 
Pedrbedaan agen dan kc
Pedrbedaan agen dan kcPedrbedaan agen dan kc
Pedrbedaan agen dan kc
 
Pedrbedaan agen dan kc
Pedrbedaan agen dan kcPedrbedaan agen dan kc
Pedrbedaan agen dan kc
 
hubungan antara kantor pusat dengan cabang
hubungan antara kantor pusat dengan cabanghubungan antara kantor pusat dengan cabang
hubungan antara kantor pusat dengan cabang
 
Akuntansi untuk operasi cabang
Akuntansi untuk operasi cabangAkuntansi untuk operasi cabang
Akuntansi untuk operasi cabang
 
Hubungan kantor pusat dan cabang
Hubungan kantor pusat dan cabangHubungan kantor pusat dan cabang
Hubungan kantor pusat dan cabang
 
akuntansi keuangan lanjutan 1
akuntansi keuangan lanjutan 1 akuntansi keuangan lanjutan 1
akuntansi keuangan lanjutan 1
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga Transfer
 
AKL 1 (Hubungan kantor pusat dengan kantor cabang)
AKL 1 (Hubungan kantor pusat dengan kantor cabang)AKL 1 (Hubungan kantor pusat dengan kantor cabang)
AKL 1 (Hubungan kantor pusat dengan kantor cabang)
 
Nuri akm bab 4
Nuri akm bab 4Nuri akm bab 4
Nuri akm bab 4
 

Último

BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJABAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
NoorAmelia4
 
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptx
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptxMATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptx
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptx
DenzbaguseNugroho
 
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Cytotec Asli Surabaya
 
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptxKELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
UPPKBGUYANGAN
 
Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...
Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...
Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...
Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Cytotec Yogyakarta
 
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Kandungan Denpasar Bali
 
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Kandungan Denpasar Bali
 
Jual Alat Bantu Sex Di Padangpanjang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Padangpanjang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Padangpanjang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Padangpanjang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Google
 

Último (9)

BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJABAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
 
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptx
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptxMATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptx
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptx
 
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
 
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptxKELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
 
Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...
Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...
Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...
 
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
 
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
 
Jual Alat Bantu Sex Di Padangpanjang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Padangpanjang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Padangpanjang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Padangpanjang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
 
Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...
Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...
Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...
 

Masalah khusus kantor pusat dan cabang

  • 1. Masalah Khusus Kantor Pusat dan Cabang Ahmad Aniq Azharoni 12.03.4069
  • 2. MASALAH-MASALAH KHUSUS ANTARA PUSAT DAN CABANG a. Pengiriman (transfer) uang antar cabang. Pengiriman uang antar cabang (interbranch transfer of cash) ini terjadi, apabila perusahaan mempunyai cabang lebih dari satu. Untuk mengendalikan aktivitas tiap-tiap cabangnya, biasanya kantor pusat mengadakan pembatasan-pembatasan yang menyangkut hubungan antara cabang tertentu dengan cabang lainnya b. Pengiriman barang-barang antar cabang. Seperti halnya pada pengiriman uang antar cabang, dalam hal pengiriman barang antar cabang (interbranch transfer of merchandise), maka otorisasi terjadinya transaksi tersebut, biasanya ada pada kantor pusatnya
  • 3. Lanjutan Pengiriman Barang Antar Cabang, 1. Hubungan umum : kantor pusat menyediakan barang dagangan untuk masing-masing kantor cabang 2. Hubungan khusus: kantor pusat dapat meminta dan menyetujui pengiriman barang dagangan dari satu kantor cabang ke kantor cabang lainnya 3. Masalah khusus : “biaya angkut” (freight charges) Yang dibebankan kepada dan dibayar oleh kantor cabang yang mengirim : kepada kantor cabang yang menerima, serta perhitungan pembebanan biaya angkut di kantor pusat.
  • 4. Lanjutan, c. Barang-barang untuk Cabang di Nota di Atas Harga Pokok (Cost). Barang-barang yang dikirim oleh kantor pusat ke cabang-cabang yang dinota di atas harga pokoknya, biasanya dilakukan salah satu dari dua macam harga berikut ini. a. Di nota dengan tambahan % tertentu di atas harga pokok (billing at an arbitrary rate above cost). b. Di nota dengan harga jual eceran (billing at retail sales price).
  • 5. Barang-barang untuk Cabang di Nota dengan Harga Eceran. Tujuan pokok daripada teknik penentuan harga untuk cabang dengan harga-harga penjualan eceran antara lain adalah: a. Untuk lebih memperketat kontrol dan mendapatkan informasi yang lengkap tentang hasil-hasil operasi cabang. b. Oleh karena harga jual eceran telah ditetapkan, maka apabila ada laporan penjualan dari cabang, dapat segera diperkirakan saldo persediaan yang ada di cabang tanpa menunggu sampai dengan laporan tentang persediaan itu dibuat. c. Mempermudah untuk pencocokan di dalam mengadakan inventarisasi fisik barang di cabang, di mana jumlah persediaan phisik harus sama dengan perbedaan antara harga yang dinota oleh kantor pusat dikurangi penjualan bersih yang dilaporkan. d. Melaksanakan kebijaksanaan harga jual yang sama terhadap beberapa daerah pemasaran tertentu.
  • 6. Laporan Keuangan Gabungan Penyusunan laporan keuangan gabungan untuk barang yang dikirimkan antar cabang dicatat dengan harga pokoknya (at cost), relatif lebih mudah. Apabila barang-barang untuk cabang di nota dengan harga yang berbeda dari harga pokoknya, maka akan timbul persoalan-persoalan khusus di dalam penyusunan laporan keuangan gabungan. Adapun persoalan-persoalan khusus yang perlu diperhatikan antara lain: a. Sediaan akhir barang-barang pada neraca kantor cabang yang nilainya berbeda dari harga pokok sebenarnya, harus dinyatakan kembali dalam nilai harga pokok semula agar memungkinkan penyusunan neraca gabungan. b. Sediaan awal dan akhir barang-barang pada laporan laba/rugi cabang harus dinyatakan kembali dalam harga pokok yang sebenarnya. c. Untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan gabungan biasanya daftar lajur (working papers) di buat atas dasar data neraca sisa dari pusat dan cabangnya.
  • 7. Cabang Di Luar Negeri Apabila kantor cabang berada di luar negeri maka masalah khusus yang dihadapi bertambah, yaitu yang berkenaan dengan penjabaran laporan keuangan kantor cabang dari yang semula disajikan di dalam mata uang asing (dilihat dari kantor pusat) ke dalam mata uang domestik yang digunakan oleh kantor pusat. Masalah ini timbul karena kurs suatu mata uang terhadap mata uang lain selalu mengalami perubahan. Di dalam menjabarkan laporan keuangan yang disajikan dalam mata uang asing ke dalam mata uang domestik tersebut terdapat beberapa metode antara lain: 1. Current rate method 2. Non-current rate method 3. Current/non-current method 4. Monetary/nonmonetary method 5. Temporar method