SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 26
CFG & CFL
• STIKOM Artha Buana
• Teknik Informatika
• 2014
Ir. Ahmad Haidaroh, M.Kom.
Sentensial
• Turunan (derivation) yang masih memiliki
variabel (non-terminal) disebut dengan
bentuk sentensial.
• Contoh:
S Ab
A adalah Non Terminal
Contoh Sentensial
• Dari aturan produksi (P):
S  A1 | 0B
A  0
B  1
• S  A1 merupakan bentuk sentensial dari P.
• S  0B merupakan bentuk sentensial dari P.
• Karena A dan B bukanlah Non Terminal
Sentens
• Turunan (derivation) yang hanya memiliki
terminal disebut dengan sentens.
• Contoh:
S b
S  0
S  1
Contoh Sentens
• Dari aturan produksi (P):
S  A1 | 0B
A  0
B  1
• S  A1  01 merupakan sentens dari P.
• S  0B  01 merupakan sentens dari P.
Pohon Penurunan (ParseTree)
• Turunan dapat juga dinyatakan
dalam bentuk tree/pohon.
• Sebagai root adalah simbol awal (S).
root
node
node
Pohon Penurunan (ParseTree)
• Turunan dapat juga dinyatakan
dalam bentuk tree/pohon.
• Sebagai root adalah simbol awal (S).
• Node dapat berupa terminal atau
variabel.
S
node
node
Pohon Penurunan (ParseTree)
• Turunan dapat juga dinyatakan
dalam bentuk tree/pohon.
• Sebagai root adalah simbol awal (S).
• Node dapat berupa terminal atau
variabel.
• Variabel harus diturunkan
sampai membentuk terminal.
S
a
A
Pohon Penurunan (ParseTree)
• Turunan dapat juga dinyatakan
dalam bentuk tree/pohon.
• Sebagai root adalah simbol awal (S).
• Node dapat berupa terminal atau
variabel.
• Variabel harus diturunkan
sampai membentuk terminal.
S
a
A
a
Contoh:
G = ({S, A}, {a,b}, P, S)
P adalah:
S  aAS
S  a
A  SbA
A  SS
A  ba
Salah satu turunannya adalah aabbaa, buktikan
dengan parse tree!
Contoh: Penyelesaian
String aabbaa diperoleh melalui:
Aturan
Produksi:
S  aAS
S  a
A  SbA
A  SS
A  ba
S
a A S
S b A a
a b a
Contoh: Penyelesaian
String aabbaa diperoleh melalui:
S
a A S
S b A a
a b a
Aturan
Produksi:
S  aAS
S  a
A  SbA
A  SS
A  ba
Latihan No.1
Diketahui suatu CFG,
G = ({S}, {a,b}, P, S)
dengan P:
S  aSb
S  aSbb
S  
a. Buatlah bentuk sentens dari aabbb!
b. Gambarkan parse tree untuk aabb!
Latihan No.2
Diketahui aturan produksi suatu CFG,
S  0A | 1B
A  0AA | 1S | 1
B  1BB | 0S | 0
a. Tuliskan quadruple dari CFG ini!
b. Buatlah derivation dari 001101 (LM dan RM)
c. Gambarkan parse tree untuk masing-masing
derivation tersebut (LM dan RM)!
Latihan No.3
Diketahui aturan produksi suatu CFG,
S  AB | CD
A  0A1 | 01
B  2B | 2
C  0C | 0
D  1D2 | 12
a. Tuliskan quadruple dari CFG ini!
b. Buatlah derivation dari 012 (LM dan RM)
c. Gambarkan parse tree untuk masing-masing
derivation tersebut (LM dan RM)!
Diketahui grammar G = {I  H | IH | IA, H  a|b|c|...|z, A  0|1|2|...|9}
dengan I adalah simbol awal.
Latihan No.4
Berikut ini kedua cara analisa sintaks untuk kalimat x23b.
I  IH
 IAH
IAAH
 HAAH
xAAH
x2AH
x23H
x23b
cara 1 (Derivasi) cara 2 (Parsing)
Latihan No.5
Diketahui grammar G = {S  SOS|A , O  *|+, A  0|1|2|...|9}
Kalimat : 2*3+7 mempunyai dua pohon sintaks berikut :
Sebuah kalimat yang mempunyai lebih dari satu pohon
sintaks disebut kalimat ambigu
S  SOS
 A
O  *
 +
A  0
 1
 2
 3
 …..
Diketahui Grammar {S → S + S | S * S | angka,
angka → 0 |1 |2 |3 |… |9}
Latihan No.6
kalimat ambigu
S  S + S
 S * S
 angka
Angka  0
 1
 2
 3
 …..
Latihan No.6
• Karena hasil keduanya tidak sama maka tidak
dapat diimplementasikan pada pelajaran
matematika.
• Untuk menyempurnakannya maka diberi tanda
kurung = UNAMBIGOUS
S → (S + S) | (S * S) | angka
angka → 0 |1 |2 |3 …….| 9
Contoh
• CFG
S → a S | S a | a
bentuk tree dari kata aaa
Ambiguous
Contoh
Perbaikan CFG diatas
S → a S | a  UNAMBIGOUS
Contoh Implementasi
Diketahui CFG :
• S → * | + | Angka
• + → + + | + * | + Angka | * + | * * | * Angka |
Angka + | Angka * | Angka Angka
• * → * * | + * | + Angka | * + | * * | * Angka |
Angka + | Angka * | Angka Angka
• Angka → 0 | 1 | 3 | …… | 9
PREORDER
* + * + 1 2 + 3 4 5 6
* + * + 1 2 7 5 6
* + * 3 7 5 6
* + 21 5 6
* 26 6
156
Contoh Implementasi
Contoh Implementasi
Diberikan Rule Grammar sebagai berikut
1. S → x
2. S → y
3. S → z
4. S → S + S
5. S → S - S
6. S → S * S
7. S → S / S
8. S → (S)
Diberikan string  ( x + y ) * x – z * y / ( x + x )
Contoh Implementasi
( x + y ) * x – z * y / ( x + x )
1. S → x
2. S → y
3. S → z
4. S → S + S
5. S → S - S
6. S → S * S
7. S → S / S
8. S → (S)
Rules
Parsing Tree

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Materi 3 Finite State Automata
Materi 3   Finite State AutomataMateri 3   Finite State Automata
Materi 3 Finite State Automataahmad haidaroh
 
Modul 4 representasi pengetahuan
Modul 4   representasi pengetahuanModul 4   representasi pengetahuan
Modul 4 representasi pengetahuanahmad haidaroh
 
Teknik Enkripsi dan Dekripsi Playfair Cipher
Teknik Enkripsi dan Dekripsi Playfair CipherTeknik Enkripsi dan Dekripsi Playfair Cipher
Teknik Enkripsi dan Dekripsi Playfair CipherRivalri Kristianto Hondro
 
Logika matematika pertemuan 2 (inferensi)
Logika matematika pertemuan 2 (inferensi)Logika matematika pertemuan 2 (inferensi)
Logika matematika pertemuan 2 (inferensi)Meycelino A. T
 
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...Fatma Qolbi
 
Testing&implementasi 4
Testing&implementasi 4Testing&implementasi 4
Testing&implementasi 4aiiniR
 
Teori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataTeori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataBanta Cut
 
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan KomputerRagam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan KomputerAuliaa Oktarianii
 
Notasi prefix infix-postifx- expression tree
Notasi prefix infix-postifx- expression treeNotasi prefix infix-postifx- expression tree
Notasi prefix infix-postifx- expression treeAcomic Comic
 
Analisis Algoritma - Notasi Asimptotik
Analisis Algoritma - Notasi AsimptotikAnalisis Algoritma - Notasi Asimptotik
Analisis Algoritma - Notasi AsimptotikAdam Mukharil Bachtiar
 
Proses Data Mining
Proses Data MiningProses Data Mining
Proses Data Miningdedidarwis
 
Aturan Inferensi dan Metode Pembuktian
Aturan Inferensi dan Metode PembuktianAturan Inferensi dan Metode Pembuktian
Aturan Inferensi dan Metode PembuktianFahrul Usman
 
Data Mining - Naive Bayes
Data Mining - Naive BayesData Mining - Naive Bayes
Data Mining - Naive Bayesdedidarwis
 
Heuristic search-best-first-search
Heuristic search-best-first-searchHeuristic search-best-first-search
Heuristic search-best-first-searchAMIK AL MA'SOEM
 
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 05
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 05Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 05
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 05KuliahKita
 
Matematika Diskrit - 10 pohon - 04
Matematika Diskrit - 10 pohon - 04Matematika Diskrit - 10 pohon - 04
Matematika Diskrit - 10 pohon - 04KuliahKita
 

La actualidad más candente (20)

Materi 3 Finite State Automata
Materi 3   Finite State AutomataMateri 3   Finite State Automata
Materi 3 Finite State Automata
 
Modul 4 representasi pengetahuan
Modul 4   representasi pengetahuanModul 4   representasi pengetahuan
Modul 4 representasi pengetahuan
 
Teknik Enkripsi dan Dekripsi Playfair Cipher
Teknik Enkripsi dan Dekripsi Playfair CipherTeknik Enkripsi dan Dekripsi Playfair Cipher
Teknik Enkripsi dan Dekripsi Playfair Cipher
 
Logika matematika pertemuan 2 (inferensi)
Logika matematika pertemuan 2 (inferensi)Logika matematika pertemuan 2 (inferensi)
Logika matematika pertemuan 2 (inferensi)
 
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
 
Testing&implementasi 4
Testing&implementasi 4Testing&implementasi 4
Testing&implementasi 4
 
Pushdown Automata
Pushdown Automata Pushdown Automata
Pushdown Automata
 
Teori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataTeori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomata
 
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan KomputerRagam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
 
Notasi prefix infix-postifx- expression tree
Notasi prefix infix-postifx- expression treeNotasi prefix infix-postifx- expression tree
Notasi prefix infix-postifx- expression tree
 
Analisis Algoritma - Notasi Asimptotik
Analisis Algoritma - Notasi AsimptotikAnalisis Algoritma - Notasi Asimptotik
Analisis Algoritma - Notasi Asimptotik
 
Sistem Pakar Certainty factor
Sistem Pakar Certainty factor Sistem Pakar Certainty factor
Sistem Pakar Certainty factor
 
Graf Pohon
Graf PohonGraf Pohon
Graf Pohon
 
Proses Data Mining
Proses Data MiningProses Data Mining
Proses Data Mining
 
Aturan Inferensi dan Metode Pembuktian
Aturan Inferensi dan Metode PembuktianAturan Inferensi dan Metode Pembuktian
Aturan Inferensi dan Metode Pembuktian
 
Data Mining - Naive Bayes
Data Mining - Naive BayesData Mining - Naive Bayes
Data Mining - Naive Bayes
 
Heuristic search-best-first-search
Heuristic search-best-first-searchHeuristic search-best-first-search
Heuristic search-best-first-search
 
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 05
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 05Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 05
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 05
 
Pertemuan 10
Pertemuan 10Pertemuan 10
Pertemuan 10
 
Matematika Diskrit - 10 pohon - 04
Matematika Diskrit - 10 pohon - 04Matematika Diskrit - 10 pohon - 04
Matematika Diskrit - 10 pohon - 04
 

Más de ahmad haidaroh

Materi 4 Regular Expression
Materi 4   Regular ExpressionMateri 4   Regular Expression
Materi 4 Regular Expressionahmad haidaroh
 
Materi 3 Finite State Automata
Materi 3   Finite State AutomataMateri 3   Finite State Automata
Materi 3 Finite State Automataahmad haidaroh
 
Pertemuan 4 Aljabar Boole
Pertemuan 4   Aljabar Boole Pertemuan 4   Aljabar Boole
Pertemuan 4 Aljabar Boole ahmad haidaroh
 
Pertemuan 2&3 - Dasar2 Keamanan Encyption
Pertemuan 2&3 - Dasar2 Keamanan EncyptionPertemuan 2&3 - Dasar2 Keamanan Encyption
Pertemuan 2&3 - Dasar2 Keamanan Encyptionahmad haidaroh
 
Multiplekser - Demultiplekser - Pertemuan 7
Multiplekser - Demultiplekser - Pertemuan 7Multiplekser - Demultiplekser - Pertemuan 7
Multiplekser - Demultiplekser - Pertemuan 7ahmad haidaroh
 
Pertemuan 3a Rangkaian Aritmatik-Half n Full Adder
Pertemuan 3a   Rangkaian Aritmatik-Half n Full AdderPertemuan 3a   Rangkaian Aritmatik-Half n Full Adder
Pertemuan 3a Rangkaian Aritmatik-Half n Full Adderahmad haidaroh
 
Pertemuan 6 Penyederhanaan RL-Karnaugh Map
Pertemuan 6   Penyederhanaan RL-Karnaugh MapPertemuan 6   Penyederhanaan RL-Karnaugh Map
Pertemuan 6 Penyederhanaan RL-Karnaugh Mapahmad haidaroh
 
Pertemuan 5a gerbang kombinasi-maxtem-minterm
Pertemuan 5a   gerbang kombinasi-maxtem-mintermPertemuan 5a   gerbang kombinasi-maxtem-minterm
Pertemuan 5a gerbang kombinasi-maxtem-mintermahmad haidaroh
 
Pertemuan 5 gerbang logika dasar n bentukan
Pertemuan 5   gerbang logika dasar n bentukanPertemuan 5   gerbang logika dasar n bentukan
Pertemuan 5 gerbang logika dasar n bentukanahmad haidaroh
 
Aritmatika Biner - Pertemuan 3
Aritmatika Biner - Pertemuan 3Aritmatika Biner - Pertemuan 3
Aritmatika Biner - Pertemuan 3ahmad haidaroh
 
Pertemuan 2 - Sistem Bilangan
Pertemuan 2 - Sistem BilanganPertemuan 2 - Sistem Bilangan
Pertemuan 2 - Sistem Bilanganahmad haidaroh
 
Pertemuan 2 - Sistem Bilangan - Ahmad
Pertemuan 2 - Sistem Bilangan - AhmadPertemuan 2 - Sistem Bilangan - Ahmad
Pertemuan 2 - Sistem Bilangan - Ahmadahmad haidaroh
 

Más de ahmad haidaroh (20)

8 Rekursif
8 Rekursif8 Rekursif
8 Rekursif
 
6 ANTRIAN - QUEUE
6 ANTRIAN - QUEUE6 ANTRIAN - QUEUE
6 ANTRIAN - QUEUE
 
5 STACK
5 STACK5 STACK
5 STACK
 
4 Adt
4 Adt4 Adt
4 Adt
 
3 Linked List
3   Linked List3   Linked List
3 Linked List
 
2 Array
2 Array2 Array
2 Array
 
Materi 4 Regular Expression
Materi 4   Regular ExpressionMateri 4   Regular Expression
Materi 4 Regular Expression
 
Materi 3 Finite State Automata
Materi 3   Finite State AutomataMateri 3   Finite State Automata
Materi 3 Finite State Automata
 
Presentasi OSPEK 2018
Presentasi OSPEK 2018Presentasi OSPEK 2018
Presentasi OSPEK 2018
 
Pertemuan 4 Dioda1
Pertemuan 4   Dioda1Pertemuan 4   Dioda1
Pertemuan 4 Dioda1
 
Pertemuan 4 Aljabar Boole
Pertemuan 4   Aljabar Boole Pertemuan 4   Aljabar Boole
Pertemuan 4 Aljabar Boole
 
Pertemuan 2&3 - Dasar2 Keamanan Encyption
Pertemuan 2&3 - Dasar2 Keamanan EncyptionPertemuan 2&3 - Dasar2 Keamanan Encyption
Pertemuan 2&3 - Dasar2 Keamanan Encyption
 
Multiplekser - Demultiplekser - Pertemuan 7
Multiplekser - Demultiplekser - Pertemuan 7Multiplekser - Demultiplekser - Pertemuan 7
Multiplekser - Demultiplekser - Pertemuan 7
 
Pertemuan 3a Rangkaian Aritmatik-Half n Full Adder
Pertemuan 3a   Rangkaian Aritmatik-Half n Full AdderPertemuan 3a   Rangkaian Aritmatik-Half n Full Adder
Pertemuan 3a Rangkaian Aritmatik-Half n Full Adder
 
Pertemuan 6 Penyederhanaan RL-Karnaugh Map
Pertemuan 6   Penyederhanaan RL-Karnaugh MapPertemuan 6   Penyederhanaan RL-Karnaugh Map
Pertemuan 6 Penyederhanaan RL-Karnaugh Map
 
Pertemuan 5a gerbang kombinasi-maxtem-minterm
Pertemuan 5a   gerbang kombinasi-maxtem-mintermPertemuan 5a   gerbang kombinasi-maxtem-minterm
Pertemuan 5a gerbang kombinasi-maxtem-minterm
 
Pertemuan 5 gerbang logika dasar n bentukan
Pertemuan 5   gerbang logika dasar n bentukanPertemuan 5   gerbang logika dasar n bentukan
Pertemuan 5 gerbang logika dasar n bentukan
 
Aritmatika Biner - Pertemuan 3
Aritmatika Biner - Pertemuan 3Aritmatika Biner - Pertemuan 3
Aritmatika Biner - Pertemuan 3
 
Pertemuan 2 - Sistem Bilangan
Pertemuan 2 - Sistem BilanganPertemuan 2 - Sistem Bilangan
Pertemuan 2 - Sistem Bilangan
 
Pertemuan 2 - Sistem Bilangan - Ahmad
Pertemuan 2 - Sistem Bilangan - AhmadPertemuan 2 - Sistem Bilangan - Ahmad
Pertemuan 2 - Sistem Bilangan - Ahmad
 

Último

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMRiniGela
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 

Último (20)

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 

Materi 7 Context Free Grammar

  • 1. CFG & CFL • STIKOM Artha Buana • Teknik Informatika • 2014 Ir. Ahmad Haidaroh, M.Kom.
  • 2. Sentensial • Turunan (derivation) yang masih memiliki variabel (non-terminal) disebut dengan bentuk sentensial. • Contoh: S Ab A adalah Non Terminal
  • 3. Contoh Sentensial • Dari aturan produksi (P): S  A1 | 0B A  0 B  1 • S  A1 merupakan bentuk sentensial dari P. • S  0B merupakan bentuk sentensial dari P. • Karena A dan B bukanlah Non Terminal
  • 4. Sentens • Turunan (derivation) yang hanya memiliki terminal disebut dengan sentens. • Contoh: S b S  0 S  1
  • 5. Contoh Sentens • Dari aturan produksi (P): S  A1 | 0B A  0 B  1 • S  A1  01 merupakan sentens dari P. • S  0B  01 merupakan sentens dari P.
  • 6. Pohon Penurunan (ParseTree) • Turunan dapat juga dinyatakan dalam bentuk tree/pohon. • Sebagai root adalah simbol awal (S). root node node
  • 7. Pohon Penurunan (ParseTree) • Turunan dapat juga dinyatakan dalam bentuk tree/pohon. • Sebagai root adalah simbol awal (S). • Node dapat berupa terminal atau variabel. S node node
  • 8. Pohon Penurunan (ParseTree) • Turunan dapat juga dinyatakan dalam bentuk tree/pohon. • Sebagai root adalah simbol awal (S). • Node dapat berupa terminal atau variabel. • Variabel harus diturunkan sampai membentuk terminal. S a A
  • 9. Pohon Penurunan (ParseTree) • Turunan dapat juga dinyatakan dalam bentuk tree/pohon. • Sebagai root adalah simbol awal (S). • Node dapat berupa terminal atau variabel. • Variabel harus diturunkan sampai membentuk terminal. S a A a
  • 10. Contoh: G = ({S, A}, {a,b}, P, S) P adalah: S  aAS S  a A  SbA A  SS A  ba Salah satu turunannya adalah aabbaa, buktikan dengan parse tree!
  • 11. Contoh: Penyelesaian String aabbaa diperoleh melalui: Aturan Produksi: S  aAS S  a A  SbA A  SS A  ba S a A S S b A a a b a
  • 12. Contoh: Penyelesaian String aabbaa diperoleh melalui: S a A S S b A a a b a Aturan Produksi: S  aAS S  a A  SbA A  SS A  ba
  • 13. Latihan No.1 Diketahui suatu CFG, G = ({S}, {a,b}, P, S) dengan P: S  aSb S  aSbb S   a. Buatlah bentuk sentens dari aabbb! b. Gambarkan parse tree untuk aabb!
  • 14. Latihan No.2 Diketahui aturan produksi suatu CFG, S  0A | 1B A  0AA | 1S | 1 B  1BB | 0S | 0 a. Tuliskan quadruple dari CFG ini! b. Buatlah derivation dari 001101 (LM dan RM) c. Gambarkan parse tree untuk masing-masing derivation tersebut (LM dan RM)!
  • 15. Latihan No.3 Diketahui aturan produksi suatu CFG, S  AB | CD A  0A1 | 01 B  2B | 2 C  0C | 0 D  1D2 | 12 a. Tuliskan quadruple dari CFG ini! b. Buatlah derivation dari 012 (LM dan RM) c. Gambarkan parse tree untuk masing-masing derivation tersebut (LM dan RM)!
  • 16. Diketahui grammar G = {I  H | IH | IA, H  a|b|c|...|z, A  0|1|2|...|9} dengan I adalah simbol awal. Latihan No.4 Berikut ini kedua cara analisa sintaks untuk kalimat x23b. I  IH  IAH IAAH  HAAH xAAH x2AH x23H x23b cara 1 (Derivasi) cara 2 (Parsing)
  • 17. Latihan No.5 Diketahui grammar G = {S  SOS|A , O  *|+, A  0|1|2|...|9} Kalimat : 2*3+7 mempunyai dua pohon sintaks berikut : Sebuah kalimat yang mempunyai lebih dari satu pohon sintaks disebut kalimat ambigu S  SOS  A O  *  + A  0  1  2  3  …..
  • 18. Diketahui Grammar {S → S + S | S * S | angka, angka → 0 |1 |2 |3 |… |9} Latihan No.6 kalimat ambigu S  S + S  S * S  angka Angka  0  1  2  3  …..
  • 19. Latihan No.6 • Karena hasil keduanya tidak sama maka tidak dapat diimplementasikan pada pelajaran matematika. • Untuk menyempurnakannya maka diberi tanda kurung = UNAMBIGOUS S → (S + S) | (S * S) | angka angka → 0 |1 |2 |3 …….| 9
  • 20. Contoh • CFG S → a S | S a | a bentuk tree dari kata aaa Ambiguous
  • 21. Contoh Perbaikan CFG diatas S → a S | a  UNAMBIGOUS
  • 22. Contoh Implementasi Diketahui CFG : • S → * | + | Angka • + → + + | + * | + Angka | * + | * * | * Angka | Angka + | Angka * | Angka Angka • * → * * | + * | + Angka | * + | * * | * Angka | Angka + | Angka * | Angka Angka • Angka → 0 | 1 | 3 | …… | 9
  • 23. PREORDER * + * + 1 2 + 3 4 5 6 * + * + 1 2 7 5 6 * + * 3 7 5 6 * + 21 5 6 * 26 6 156 Contoh Implementasi
  • 24. Contoh Implementasi Diberikan Rule Grammar sebagai berikut 1. S → x 2. S → y 3. S → z 4. S → S + S 5. S → S - S 6. S → S * S 7. S → S / S 8. S → (S) Diberikan string  ( x + y ) * x – z * y / ( x + x )
  • 25. Contoh Implementasi ( x + y ) * x – z * y / ( x + x ) 1. S → x 2. S → y 3. S → z 4. S → S + S 5. S → S - S 6. S → S * S 7. S → S / S 8. S → (S) Rules