2. N a m a : H. Andi Rijal Kadir
N i p. : 19670721 199703 1 006
Pangkat/Gol. : Pembina Tk.I, IV/b
Pendidikan : S2 ( Manajemen SDM)
T4 Tgl Lahir : Bone, 21 Juli 1967
Jabatan : Fungsional Ahli Madya
Unit Kerja : Kementerian Desa, PDT
dan Transmigrasi
( Balatmas Makassar )
Alamat : Jl. Pajjaiang 35 C,
Biringkanaya,
Makassar.
Hp. 085218171967,
CURICULUM VITAE
7. Kenyataan bahwa :
1. Pada umumnya masyarakat
dalam posisi lemah,
sehingga dibutuhkan
wadah utk perlindungan
dan peningkatan kapasitas.
2. Adanya ketimpangan di
masyarakat, dimana hanya
sebagian kecil masyarakat
memiliki akses dan asset
untuk perbaiki keadaan
dan kondisi masyarakat
8. Karakteristik masy. yg terdiri dari
berbagai latar belakang dan
tujuan hidup yang berbeda-beda,
dan mereka berharap agar taraf
hidup keluarganya meningkat
dari waktu ke waktu. Hanya saja
mereka belum tahu apa yg hrs
diperbuat selain apa yang sudah
dijalani selama ini.
Kalaupun latar belakang dan
tujuan hidup mereka sama .
Namun mereka melakukan proses
sendiri-sendiri, sehingga tujuan
mereka sulit tercapai
11. 11
TUJUAN PENGORGANISASIAN
MASYARAKAT
a.Membangun kekuatan masyarakat dan memperkokoh
komunitas basis
b.Membentuk dan memperkuat organisasi2 masyarakat
dlm memanfaatkan dan mengelola sumber daya alam
c.Meningkatkan pendapatan dan perbaikan kesejahteraan
masy. melalui penyediaan peluang mata pencaharian
sampingan dan pengganti secara berkelanjutan.
d.Mengembangkan ketrampilan dan kemampuan swadaya
masyarakat melalui organisasi mereka
e.Meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat
utk melindungi dan memulihkan sumber daya alam
f. Menumbuhkan rasa percaya diri bahwa mereka
mempunyai kemampuan dlm penanggulangan masalah.
12. 12
MANFAAT PENGORGANISASIAN
MASYARAKAT
a.Menumbuhkan rasa memeiliki kepentingan bersama
b.Berusaha dan mengelolal modal bersama
c.Meningkatkan produksi dan produktifitas utk
meningkatkan kesejahteraan anggota.
d.Menghindari persaingan tidak sehat sesama anggota
e.Membangun jaringan kerjasama, saling tukar informasi
dan pengalaman antar anggota.
f. Mendorong motivasi/keinginan utk maju secara bersama-
sama.
g.Dapat memanfaatkan kemudahan mendapatkan fasilitas
yang disediakan oleh pemerintah.
13. ASPEK-ASPEK PENGORGANISASIAN
MASYARAKAT
a.Merupakan proses secara sadar, tetapi mungkin juga tidak
disadari,
b.Masyarakat menyadari akan adanya kebutuhan,
c.Ditemukan unsur - unsur kesukarelaan.,
d.Dorongan untuk memenuhi kebutuhan – kebutuhan
masyarakat,
e.Kesadaran biasanya pada segelintir orang saja yang
kemudian melakukan upaya menyadarkan masyarakat
lainnya.
f. Selanjutnya mengintruksikan kepada masyarakat untuk
bersama - sama mengatasinya.
PROSES
PROSES MASYARAKAT
BERFUNGSINYA
MASYARAKAT
14. Untuk dapat memfungsikan masyarakat, maka harus
dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Menarik orang-orang yang mempunyai inisiatif dan dapat
bekerja, untuk membentuk kepanitiaan yang akan
menangani masalah - masalah yg berhubungan dgn
kesejahteraan masyarakat.
b. Membuat rencana kerja yang dapat diterima dan
dilaksanakan oleh keseluruhan masyarakat,
c. Melakukan upaya penyebaran rencana (kampanye) untuk
mensukseskan rencana tersebut.
Masyarakat biasanya diartikan sebagai :
a. Kelompok besar yang mempunyai batas - batas Geografis:
Desa, Kecamatan, Kabupaten dsb.
b. Suatu kelompok dari mereka yang mempunyai kebutuhan
bersama dari kelompok yang lebih besar,
c. Kelompok kecil yang menyadari suatu masalah harus
dapat menyadarkan kelompok yang lebih besar,
d. Kelompok yang secara bersama - sama mencoba
mengatasi masalah dan memenuhi kebutuhannya.
MASYA
RAKAT
BERFUNGSI
NYA
MASYARAKAT
15. • Membangun pertemanan dgn masyarakat, setia kawan dalam
hubungan peribadi.
• Bersedia belajar dari kehidupan masyarakat tsb.
• Membangun masyarakat sesuai dgn kondisi masyarakat tsb
• Meyakini bhw masy memiliki kemampuan dnb sumber daya
• Mengutamakan musyawarah dlm menetapka keputusan.
• Tdk melakukan campur tangan diluar kewenangannya
• Mendorong prakarsa masyarakat
• Mengutamakan tindakan-tindakan praktis
• Mengatasi permasalahan masy secara utuh
• Berwawasan lingkungan
• Memperjuangkan kepentingan masyarakat
15
16. • Tenaga penyuluh teknis/lapangan dari instansi
pemerintah
• Tenaga Pendamping lainnya dari lembaga
pengembangan swadaya masyarakat.
• Tenaga penyuluh dari perusahaan inti
• Motivator Desa, yaitu tenaga penggerak dari
kalangan anggota masyarakat sendiri yang ingin
berbakti untuk memajukan masyarakat.
• Lembaga lain, yang konsens dalam kegiatan
pemberdayaan masyarakat Desa.
16
17. KONSEP PENGORGANISASIAN
MASYARAKAT
a.Pelibatan diri pada suatu tekad yang telah menjadi
kesepakatan bersama,
b.Pelibatan secara sukarela oleh masyarakat dlm
pengambilan dan pelaksanaan keputusan yang
berkaitan dengan kehidupan mereka,
c.Ciri-ciri partisipasi;
- Bersifat proaktif bukan reaktif ( Nalar br bertindak)
- Ada kesepakatan dari semua yang terkait
- Ada tindakan utk kesepakatan tersebut
- Ada pembagian kewenangan dan tanggungjawab
yang setara
PARTISIPASI1
18. a. Merupakan suatu proses utk mewujudkan alternatif2
sehingga akan terjadi budaya kerjasama yang kreatif.
b. Ciri-ciri sinergi;
- Berorientasi pada hasil bersama
- Punya tujuan bersama
- Mengembangkan berbagai alternatif
- Kerjasama secara kreatif
- Merupakan proses
c. Persyaratan terjadinya sinergi
- Ada perbedaan atau keragaman
- Ada sikap menang-menang
- Ada upaya utk mengerti terlebih dahulu
- Hargai perbedaan
SINERGI2
19. Sadar akan berbagai persoalan yang
dihadapi, kekuatan, kelemahan,
kekuatan dan peluang yg dimiliki serta
mampu menyusun program utk
menyelesaikan persoalan yang
dihadapi, mengatasi berbagai
kelemahan yang dimiliki, dengan
memanfaatkan peluang dan
kekuatan yang dimiliki.
KEMANDIRIAN3
24. 24
2. Pelaksanaan
a. Pilihlah kegiatan yang dapat
dirasakan manfaat oleh masyarakat
b. Libatkan masyarakat secara aktif
dlm upaya penanggulangan masalah
c. Kegiatan agar disesuaikan dengan
kemampuan, waktu, sumberdaya yg
tersedia di masyarakat
d. Tumbuhkan rasa percaya diri
masyarakat
26. JENIS ORGANISASI
MASYARAKAT
Memperjuangkan kelestarian sumber daya
alam ( Klpk pelestari Terumbu karang, Hutan
Mangrove, Cinta Laut bersih, dsb)
Memperjuangkan kepentingan ekonomi,
berhubungan dengan kepentingan usaha
( Klpk usaha bersama, koperasi, Bumdes)
Memperjuangkan kepentingan anggota
yang senasib atau bertujuan sama (HWT,
HWN, Komunitas ojek,dsb)
27. 27
TUJUAN PENGORGANISASIAN
MASYARAKAT
a.Membangun kekuatan masyarakat dan memperkokoh
komunitas basis
b.Membentuk dan memperkuat organisasi2 masyarakat
dlm memanfaatkan dan mengelola sumber daya alam
c.Meningkatkan pendapatan dan perbaikan kesejahteraan
masy. melalui penyediaan peluang mata pencaharian
sampingan dan pengganti secara berkelanjutan.
d.Mengembangkan ketrampilan dan kemampuan swadaya
masyarakat melalui organisasi mereka
e.Meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat
utk melindungi dan memulihkan sumber daya alam
f. Menumbuhkan rasa percaya diri bahwa mereka
mempunyai kemampuan dlm penanggulangan masalah.
28. C
B
A
Melakukan usaha-usaha yang mengarah kpd
perbaikan keadaan dlm kapasitas yang paling
mungkin, dn dgn kalkulasi kekuatan yg cermat,
serta melalui pentahapan yg disesuaikan
dengan kebutuhan masyarakat
Membangun dan mengembangkan kesadaran
kritis masyarakat terhadap persoalan yang
menghambat pencapaian keadaan yang baik.
“Mengapa posisi masy lemah dan kondisi
mereka kurang beruntung”
Mendorong dan mengembangkan organisasi
yang menjadi alat dalam melakukan perjuangan
kepentingan masyarakat
INTIKERJA
PENGORGANISASIANMASYARAKAT
29. 29
Menurut Ross (1995) terdapat 3 jenis pendekatan :
MODEL
PENGORGANISASIAN
KOMUNITAS
Pendekatan bertujuan
khusus
Seseorang/ lembaga yang
merasakan adanya
kepentingan bagi kelompok
komunitas dpt mengajukan
suatu program untuk
memenuhi kebutuhan yang
dirasakan dengan
memperhatikan faktor
waktu, pemenuhannya
bersifat segera
Pendekatan
bertujuan umum
Mengkoordinasikan
berbagai usaha
dalam wadah
tertentu
Pendekatan proses
Keikutsertaan
masyarakat menjadi hal
utama sehingga timbul
prakarsa, kerjasama
dan minat
mengembangkan
kemampuan sesuai
dengan kapasitas
masyarakat.
31. Diskusi Formal maupun tdk formal (Privat); dilakukan secara
terbuka & melibatkan masyarakat secara luas dan dari berbagai
kalangan
Pelatihan; Targetnya adalah anggota masyarakat yang diharapkan
mampu menjadi aktor utama dalam pengorganisasian masyarakat
Sarana yang memiliki karakter penyebaran yang luas & merata
yaitu kampanye dan sosialisasi.; selebaran/flyer, radio komunitas,
bulletin/buku, majalah/koran, video, seni peran, dsb.
Bentuk-bentuk aksi sebagai sarana pengorganisasian yang bisa
memberikan hal yang positif di masyarakat untuk berpartisipsi
dalam pengorgnisasian masyarakat.
METODE DAN MEDIA
PENGORGANISASIAN MASYARAKAT
4
3
2
1
32. “If you cannot do great
things, do small things in a
great way”
Jika anda tidak dapat
melakukan hal-hal yang
besar/hebat, lakukanlah hal-hal
kecil dengan cara yang hebat.
Napoleon Hill
34. 34
KEGIATAN PSM
YANG BERKAITAN DENGAN
PENGORGANISASIAN MASYARAKAT
( IIC. F.1 – 10)
II.c. PEMANTAPAN KEMANDIRIAN MASARAKAT
F. FASILITASI PENGORGANISASIAN MASYARAKAT
MASARAKAT ( PENGEMBANGAN KOMINITAS LOKAL,
PERENCANAAN SOSIAL DAN PEMASARAN SOSIAL )
( 1 – 10 )
36. 36
1.Menyusun materi
diseminasi panduan
fasilitasi pengorganisasian
masyarakat
2.Melaksanakan diseminasi
panduan fasilitasi
pengorganisasian
masyarakat
3.Melaksanakan kegiatan
fasilitasi pengorganisasin
masyarakat
AHLI MADYA
37. 37
AHLI MUDA
1.Menyusun rencana
diseminasi panduan
fasilitasi
pengorganisasian
masyarakat
2.Mengolah data dalam
rangka evaluasi proses
fasilitasi
pengorganisasian
masyarakat
38. AHLI
PERTAMA 1.Mengumpulkan data dan
bahan evaluasi proses
fasilitasi pengorganisasian
masyarakat
2.Mengumpulkan data dan
bahan evaluasi pasca
fasilitasi pengorganisasian
masyarakat
3.Melakukan kegiatan
evaluasi penyelenggaraan
fasilitasi pengorganisasian
masyarakat
39. 39
RINCIAN JABATAN FUNGSIONAL PSM
KATAGORII KEAHLIAN
I. Pendidikan
II.a. Pengembangan Komitmen Perubahan (A-G)
II.b. Pengembangan Kapasitas masyarakat (A-C)
II.c. Pemantapan Kemandirian Masarakat (A-F)
F. Fasilitasi pengorganisasian masyarakat Masyarakat
( pengembangan kominitas lokal, perencanaan sosial
dan pemasaran sosial ( 1 – 10 )