Dokumen ini merupakan dokumen pengembangan suatu alat yaitu sistem kendali posisi gorden dengan menggunakan metoda PID. Dalam dokumen ini menjelaskan konsep kendali posisi yang dapat diaplikasikan pada gorden otomatis dengan menggunakan arduino uno sebagai controllernya dan metoda Ziegler Nichols 1 untuk mendesain PID.
PPT manajemen Konstruksi ahli madya bidang keahlian manajemen konstruksi
DOKUMEN B100: SISTEM KENDALI POSISI GORDEN DENGAN MENGGUNAKAN METODA PID
1. POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA
Jln. Gegerkalong Hilir, Ds. Ciwaruga Bandung 40012, Kotak Pos 1234,
Telepon (022) 2013789, Fax. (022) 2013889
Lembar Sampul Dokumen
PROYEK MANDIRI
Judul Dokumen
Dokumen B100: “Sistem Kendali Posisi Gorden dengan Metode
PID ”
Jenis Dokumen B100
Nomor Dokumen B100 – 01
Nomor Revisi 01
Nama File PM-B100
Tanggal Penerbitan 29 November 2016
Unit Penerbit
Jumlah Halaman 5
Data Pengusul
Pengusul
Nama
Jabatan
Mahasiswa Elektronika D-IV
Aldilla Rizki Nurfitriyani 131354002
Tanggal 29 - 11 - 2016 Tanda Tangan
Lembaga Politeknik Negeri Bandung
Alamat Jln. Gegerkalong Hilir, Ds. Ciwaruga Bandung 40012, Kotak Pos 1234,
Telepon (022) 2013789, Fax. (022) 2013889
Telepon : 022-2013789 Faks : 022-2013889 Email : polban@polban.ac.id
2. 2
DAFTAR ISI
1. Pengantar...............................................................................................................................3
1.1 Ringkasan Isi Dokumen...............................................................................................3
1.2 Tujuan Penulisan dan Aplikasi/Kegunaan Dokumen..................................................3
1.3 Referensi .......................................................................................................................3
2. Proposal Pengembangan .......................................................................................................4
2.1 Pendahuluan.................................................................................................................4
2.2 Desain Kendali Posisi..................................................................................................4
2.2.1 Latar belakang..................................................................................................4
2.2.2 Konsep .............................................................................................................5
3. Penutup..................................................................................................................................5
3. 3
1. Pengantar
1.1 Ringkasan Isi Dokumen
Dokumen B100 yang dibuat berisi proposal tugas besar dari mata kuliah Sistem
Kendali Terdistribusi mengenai sistem kendali PID yang diaplikasikan dalam sistem
kendali posisi gorden dengan metoda PID. Penulisan isi dokumen berdasarkan ide
pengembangan yang berisi latar belakang, konsep dan desain dari sistem kendali
posisi gorden dengan metoda PID.
1.2 Tujuan Penulisan dan Aplikasi/Kegunaan Dokumen
Pembuatan dokumen B100 ditujukan sebagai salah satu bagian dari rangkaian
dokumentasi dalam pengembangan tugas besar sistem yang bersangkutan. Dokumen
B100 ini juga diharapkan dapat memberikan pemahaman mengenai sistem yang
akan dibuat dan dikembangkan.
1.3 Referensi
[1] Asnil; Husnaini, Irma, “Sistem Kontrol Optimal pada Kontrol Posisi Motor,” Eksergi, vol.
6, no. 1, pp. 1-10, 2010.
4. 4
2. Proposal Pengembangan
2.1 Pendahuluan
Sistem kendali posisi gorden dengan metoda PID merupakan alat yang berfungsi
untuk mengendalikan posisi gorden untuk terbuka atau menutup. Sistem ini bekerja
dengan program yang didownloadkan ke dalam arduino uno. Arduino akan
mengontrol kondisi gorden dari set point yang diberikan dan akan kembali ke posisi
semula ketika sistem tersebut diberi gangguan.
2.2 Desain Miniatur Kontrol Posisi
Sistem kendali posisi gorden dengan metode PID merupakan salah satu contoh
aplikasi sederhana dari penggunaan metode kendali PID. Penggunaan arduino
sebagai kontroler utama yang akan mengontrol gerak dari motor dc dari sensor yang
digunakan terhadap set point yang diberikan. Sistem ini juga akan diuji
kehandalannya dengan diberi gangguan berupa penggeseran gorden secara manual.
2.2.1 Latar belakang
Perkembangan teknologi pada saat ini semakin pesat dimulai dari alat
komunikasi, barang-barang elektronik, kendaraan hingga hunian pun sudah
banyak yang menerapkan teknologi canggih. Hunian dengan teknologi yang
canggih atau yang sering disebut smarthome menjadi salah satu aplikasi
teknologi yang sedang popular, dimulai dari penerangan yang bisa menyala
otomatis, pintu otomatis, pembersih rumah otomatis hingga hal-hal
sederhana pun tak luput dari teknologi seperti membuka dan menutup
gorden. Dari sekian banyak bagian yang dapat dibuat secara otomatis maka
sistem tersebut membutuhkan sebuah kendali untuk mengaturnya. Kendali
PID merupakan sistem kendali yang mudah diaplikasikan dan cukup
sederhana. Untuk aplikasi terhadap smarthome kendali PID dihaharuskan
untuk mudah dipasang dan tidak memerlukan tempat yang luas. Terdapat
sistem kendali standalone control yaitu dimana sistem kendali tersebut
berdiri sendiri tanpa harus memerlukan laptop sebagai sumber atau untuk
monitoring.
5. 5
Program Studi D4-Teknik Elektronika Politeknik Negeri Bandung dalam
pembelajarannya mendapatkan mata kuliah Sistem Kendali Terdistribusi
yang didalamnya mempelajari materi tentang kendali PID dan standalone
controller. Untuk memahami aplikasi dari materi teresebut maka muncul
sebuah gagasan untuk membuat sebuah alat berjudul “Sistem Kendali Posisi
Gorden dengan Metode PID”, dimana dengan adanya alat tersebut penulis
mencoba untuk mereplika salah satu bagian dari smarthome yang dapat
dikendalikan dengan menggunakan kendali PID yaitu membuka dan
menutup gorden secara otomatis.
2.2.2 Konsep
Sistem kendali posisi gorden dengan metode PID ini merupakan contoh
aplikasi sederhana dari kendali posisi. Sistem ini dibuat dengan menerapkan
sistem stand alone control PID pada embedded system dimana embedded
system yang digunakan merupakan arduino yang berfungsi untuk mengontrol
kerja dari sistem ini.
3. Penutup
Demikian dokumen B100 ini dibuat untuk selanjutnya dapat dijadikan acuan untuk
pengembangan-pengembangan bagi tahapan dan dokumentasi berikutnya.