Dokumen tersebut memberikan informasi tentang Rotifera. Rotifera adalah hewan mikroskopis air tawar yang memiliki ciri khas berupa corona dan mastax. Tubuhnya terdiri dari berbagai organ seperti sistem pencernaan, ekskresi, saraf, dan reproduksi. Rotifera diklasifikasikan ke dalam beberapa kelas seperti Seisonoida, Bdelloidea, dan Monogononta. Rotifera berperan penting dalam rantai makanan ekosistem perairan dan sebagai pakan
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
MORFOLOGI ROTIFERA
1. KELOMPOK : 11
REZQIANI JAIL ALI : A1C2 13 035
SALEHA : A1C2 13 039
WA LIMA : A1C2 13 111
NASMA : A1C2 13 93
WA ANI : A1C2 13 119
FILUM ROTIFERA
2. Pengertian Rotifera
Rotifera berasal dari bahasa Latin yang berarti
‘rota’ = roda dan ‘ferre’ = membawa, yang berarti
‘wheel bearer’ atau membawa roda.
Tubuh Rotifera di bagian luar bersegmen,
berbentuk teleskopis, lentur, sehingga dapat
memanjang, dan dilindungi oleh kutikula. Kutikula
yang melapisi tubuhnya ini lah yang menandakan
Rotifera berkerabat dekat dengan cacing gelang dan
artropoda
3. Morfologi Rotifera
1. Rotifera merupakan hewan air yang mikroskopis (sekitar 200-
500 mikrometer),
2. Multiselular walaupun mempunyai otak yang masih tergolong
primitif.
3. Ciri khusus yang terdapat pada Phylum Rotifera adalah mereka
mempunyai sistem organ khusus dan telah mempunyai sistem
pencernaan yang lengkap, diawali dengan mulut dan diakhiri
dengan anus.
4. Rotifera juga mempunyai ciri khusus yaitu mempunyai struktur
cilia/ bulu getar yang terdapat pada corona/ kepalanya.
5. Struktur tubuh rotifer dilindungi oleh lapisan mesoderm.
6. Pada bagian kepala, terdapat corona (mahkota) yang tersusun
atas silia-silia, berfungsi untuk mendorong makanan dari luar,
untuk masuk kedalam mulutnya.
4. Anatomi Rotifera
1. Dibagian anterior terdapat corona dan mastax yang
merupakan ciri khas filum Rotifera
2. Mastax terletakantara mulut dan pharynx. Mastax ialah
pharynx yang beretot yang berotot, bulat atau lonjong
dan bagian dalamnya terdapat trophy, semacam
rahang berkhitin
3. Bentuk badan bulat atau selindris. Pada bagian badan
(trunk) terdapat tiga buah tonjolan kecil yaitu sebuah
atau sepasang antena dorsal dan 2 buah antena lateral.
4. Sebuah kaki yang langsing terletak di ujung posterior.
6. 1. Pencernaan
Mulut rotifera terletak di bagian ventral dan biasanya
dikeliling oleh sebagian corona. Daerahm sekitar
mulut (buccal field) pada beberapa jenis
Colothecacea mengalami modifikasi, melebar
sedemikian rupa hingga menyerupai corong, dan
mulut terletak di dasar corong.
2. Alat ekskresi
Pada tiap sisi lateral terdapat sebuah
protonephridium dengan 2-8 flame bul. Kedua
protonephrida tersebut bersatu pada kantung kemih
(bladder), yang bermuara pada bagian ventral kloaka.
Isi bladder dikosongkan melalui anus dengan jalan
kontraksi, dengan kecepatan satu sampai empat kali
per menit.
7. 3. Susunan saraf
Rotifera mempunyai otak yang terdiri atas massa
ganglion dorsal, dan terletak di atas mastax. Dari otak
keluar sejumlah pasang saraf yang menuju ke berbagai
alat inra, antara lain ke mata dan ke antena
4. Reproduksi
reproduksi secara seksual, Individu jantan selalu lebih
kecil daripada betina, biasnya mengalami degenerasi
yaitu tidak mempunyai alat pencernaan, hanya
memiliki alat reproduksi saja. Perkawinan pada
rootifera biasanya dengan jalan”hypodermic
impregnation”, dimana sperma masuk melalui dinding
tubuh. Tiap nukleus pada ovari menjadi sebuah telur.
8. Taksonomi Rotifera
1. Kelas Seisonoida. Ex : Hydratina senta
2. Kelas Bdelloidea. Ex : Philodina roseola Dan Rotifer
neptunis
3. Kelas Monogononta. Ex : Notommata copeus,
Notommata werneckii, Branchionus sp., Keratella
quadrata.
9. Peranan
1. Berperan penting dalam rantai makanan pada
ekosistem perairan air tawar.
2. Yang dibudidayakan sebagai bahan makanan
alami untuk larva ikan Dan udang. Ex : Kelas
Branchionus