SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 4
Descargar para leer sin conexión
Buletin santri                  Edisi 03 / Vol. 01 / September 2007                                           Ramadhan                                          Buletin santri                  Edisi 03 / Vol. 01 / September 2007

                                                                                                                                                                1. Sesungguhnya kami Telah menurunkannya                                              Indonesia umumnya dianggap jatuh pada tanggal
                                                                                                                                                                (a1- Quran) pada malam kemuliaan (*)                                                  17 Ramadhan. Kenapa disebut dengan malam yang
                                                                                                                                                                                                                                                      diberkahi?. Karena pada malam itu Allah SWT
                                                                                                                                                                (*) Malam kemuliaan dikenal dalam bahasa                                              banyak melimpahkan rahmat, kenikmatan,
                                                                                                                                                                Indonesia dengan malam Lailatul Qadr yaitu                                            keberkahan dan ampunan-Nya serta memberikan
                                                                                                                                                                suatu malam yang penuh kemuliaan, kebesaran,                                          pahala yang sangat banyak dan berlipat bagi orang-
                                                                                                                                                                Karena malam itu merupakan malam permulaan                                            orang yang mau berbuat kebajikan, lebih-lebih
                                                                                                                                                                Turunnya kitab suci al-Quran.                                                         pada malam Lailatul Qadr.
        Ramadhan                                                                                                                                                Surat Ad Dukhaan ayat (1-3)                                                                  Ayat-ayat diatas menjelaskan bahwa bulan
                                                                                                                                                                                                                                                      Ramadhan merupakan bulan yang paling utama
                                                                                                      Edisi 02 / Sebtember 2007                                   4 >πx.t≈t6•Β 7's#ø‹s9 ’Îû çµ≈oΨø9t“Ρr& !$¯ΡÎ)   È⎦⎫Î7ßϑø9$# É=≈tGÅ6ø9$#uρ üΝm
                                                                                                                                                                                                                                                      dan mulia karena bulan Ramadhan ini bertepatan
                                                                                                                                                                                                                                                      dengan permulaan turunnya kitab suci al-Quran.
                                                                                                                                                                                                                             z⎯ƒÍ‘É‹ΖãΒ $¨Ζä. $¯ΡÎ)          Para ulama` sepakat bahwa al-Quran
                                                                                                                                                                                                                                                      diturunkan dari Lauhil Mahfudz tepatnya pada
                                                                Keutamaan Bulan                                                                                 1. Haa miim (**)
                                                                                                                                                                                                                                                      malam Lailatul Qadr dalam satu jumlah/
                                                                                                                                                                2. Demi Kitab (al- Quran) yang menjelaskan,
                                                                   Ramadhan                                                                                     3. Sesungguhnya kami menurunkannya pada                                               gemblengan (‫ ) ﺟﻤﻠﺔ واﺣﺪة‬dan ditempatkan di Baitul
                                                                                                                                                                suatu malam yang diberkahi (***) dan                                                  `Izzah dilangit pertama/ langit dunia, dan
Oleh :M.Su`udi                                                                                                                                                  Sesungguhnya     Kami-lah     yang    memberi                                         kemudian Malaikat Jibril menurunkannya kepada
Santri PP.Al-Khoirot.                                                                                                                                           peringatan.                                                                           Nabi Muhammad secara berangsur-angsur dalam
                                                                                                                                                                                                                                                      kurun waktu 23 tahun lamanya.
                                                                                                                                                                (**) ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada                                               Ayat diatas juga menjelaskan tentang
                                                                                                                                                                                                                                                      kewajiban berpuasa di bulan                       Ramadhan,

B       ulan Ramadhan adalah bulan yang paling                                        185. (beberapa hari yang ditentukan itu ialah)                            permulaan sebagian dari surat-surat Al Quran
        utama dibanding bulan-bulan lainnya di                                        bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya                                    seperti: Alif laam miim, Alif laam raa, Alif laam                                     dikarenakan dalam ayat tersebut terdapat sebuah
        bulan ini Allah SWT banyak menurunkan                                         diturunkan (permulaan) al-Quran sebagai                                   miim shaad dan sebagainya. diantara ahli-ahli                                         kalimat yang berbentuk amar yaitu kalimat (‫ﻓﻠﻴﺼ ﻤﻪ‬
rahmat dan ampunan-Nya bagi seluruh umat                                              petunjuk bagi manusia dan penjelasan-                                     tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya                                             ) dalam Qaidah fiqih diterangkan bahwa, kalimat
manusia, terkecuali orang-orang yang kafir. Dan                                       penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda                              kepada Allah Karena dipandang termasuk ayat-                                          yang berbentuk                    amar            menujukan
di bulan ini pula, Allah SWT menurunkan kitab                                         (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu,                            ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang                                                wajib ( ‫ .) اﻻﻣ ﺮ ﻳ ﺪل ﻋﻠ ﻰ اﻟﻮﺟ ﻮب‬Kewajiban berpuasa,
suci al-Quran. Dalam surat Al Baqarah ayat 185                                        barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri                               menafsirkannya. golongan yang menafsirkannya                                          ini ditentukan bagi semua Mukallaf (orang yang
disebutkan                                                                            tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah                           ada yang memandangnya sebagai nama surat,                                             dibebani syariat) yang sehat dan bermuqim (tidak
                                                                                      ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit                         dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf-                                            dalam keadaan sakit atau bepergian). Ayat inilah
                                                                                      atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka                             huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian                                       yang dijadikan dalil oleh para ulama`bahwasanya
       Ĩ$¨Ψ=Ïj9 ”W‰èδ ãβ#u™öà)ø9$# ϵŠÏù tΑÌ“Ρé& ü“Ï%©!$# tβ$ŸÒtΒu‘ ãöκy−                                                                                                                                                                          orang yang sakit yang menghawatirkan atau sedang
                                                                                      (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang                           para Pendengar supaya memperhatikan al-Quran
                                                                                      ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.                            itu, dan untuk mengisyaratkan bahwa al-Quran                                          dalam perjalanan boleh qashar dan bukan
    öꤶ9$# t ãΝä3ΨÏΒ y‰Íκy− ⎯yϑsù 4 Èβ$s%öàø9$#uρ 3“y‰ßγø9$# z⎯ÏiΒ ;M≈oΨÉit/uρ                                                                                                                                                                   perjalanan maksiat, maka bolehlah baginya untuk
                                                                                      Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan                                   itu diturunkan dari Allah dalam bahasa Arab
                                                                                      tidak menghendaki kesukaran bagimu. dan                                   yang tersusun dari huruf-huruf abjad. kalau                                           tidak berpuasa, bahkan wajib Sebagaimana telah
  BΘ$−ƒr& ô⎯ÏiΒ ×Ïèsù 9xy™ 4’n?tã ÷ρr& $³ÒƒÍs∆ β$Ÿ2 ⎯tΒuρ ( çµôϑÝÁuŠù=sù
                                                     t                                hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan                                mereka tidak percaya bahwa              al-Quran                                      diperjelas dalam kelanjutan ayat tersebut,
                                                                                      hendaklah kamu mengagungkan Allah atas                                    diturunkan dari Allah dan Hanya buatan                                                bahwasanya Allah SWT menghendaki kemudan
         uô£ãèø9$# ãΝà6Î/ ߉ƒÌムŸωuρ tó¡ãŠø9$# ãΝà6Î/ ª!$# ߉ƒÌム3 tyzé&       petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya                              Muhammad S.a.w. semata-mata, maka cobalah                                             bagi bagi kamu sekalian dalam beribadah kepada-
                                                                                      kamu bersyukur.                                                           mereka buat semacam al-Quran itu. Niscaya                                             Nya dan bukan kesukaran. Itu lah                        yang
                                                                                                                                                                                                                                                      dimaksud           dengan       ayat
       öΝä31y‰yδ $tΒ 4†n?tã ©!$# (#ρçÉi9x6çGÏ9ρ nÏèø9$# (#θè=Ïϑò6çGÏ9uρ
                                               u                                                                                                                mereka tidak akan mampu membuatnya.
                                                                                      Dalam surat Al Qadr ayat (1) disebutkan                                   (***) malam yang diberkahi ialah malam al-                                             ( ‫ ) ﻳﺮﻳ ﺪ اﷲ ﺑﻜ ﻢ اﻟﻴﺴ ﺮ وﻻ ﻳﺮﻳ ﺪ ﺑﻜ ﻢ اﻟﻌﺴ ﺮ‬lafadz (‫)اﻟﻴﺴ ﺮ‬
                                                                                                                                                                Quran pertama kali diturunkan, tepatnya pada                                          oleh sebagian ulama` Ahli tafsir termasuk Imam
                                                   šχρãä3ô±n@ öΝà6¯=yès9uρ                                      ! Í‘ô‰s)ø9$# Ï's#ø‹s9 ’Îû çµ≈oΨø9t“Ρr& $¯ΡÎ)                                                                                         Mujahid dan Ad Dhahhak dimaknai dengan
                                                                                                                                                                bulan Ramadhan malam Lailatul Qadr, di
                                                                                                                                                                                                                                                      ( ‫ ) اﻟﻔﻄﺮ ﻓﻲ اﻟﺴﻔﺮ‬yaitu muka/ tidak berpuasa ketika

         Pemuda hari ini adalah
 www.alkhoirot.com                                                                         pemimpin masa depan0341-87970
                                                                                                     telepon:                                                                             Pemuda hari ini adalah                                            pemimpin masa depan
Fiqih Puasa                                               Buletin santri                   Edisi 03 / Vol. 01 / September 2007                           Fiqih Puasa                  Buletin santri         Edisi 03 / Vol. 01 / September 2007

dalam perjalanan.                                                                            1-Bersaksi sesungguhnya tiada tuhan selain                     tapi maksudnya sama , yaitu 4 perkara:             oleh Abi Hurairah ra. ia berkata ; Rasulullah Saw:
                                                                                                Allah dan nabi Muhammad utusan Allah.                                                                          "Barang siapa lupa ketika berpuasa, lalu makan
Dalam halnya puasa surat Al Baqarah ayat                                                     2- Mendirikan shalat.                                          1- Niat, maka puasa tanpa niat tida sah karena     atau minum,maka hendaklah puasanya itu di
(183) menyebutkan                                                                            3- Membayar zakat.                                             ada hadits. Adapun tempatnya niat di dalam hati    teruskan sampai selesai. Karena sesungguhnya
                                                                                             4- Haji.                                                       dan tidak disyaratkan melafadzkan niat puasa       Allah telah memberinya makan dan minum".
@’n?tã@ |=ÏGä.@ $yϑx.@ ãΠ$u‹Å_Á9$#@ ãΝà6ø‹n=tæ@ |=ÏGä.@ (#θãΖtΒ#u™@ t⎦⎪Ï%©!$#@ $y㕃r'¯≈tƒ
                                                                                             5- Puasa di bulan Ramadhan.                                    tanpa ada kekhilafan. Dan kewajiban niat adalah    Dan menurut lafadz lain: "Hal itu tak lain adalah
                                                                                                  Dan adapun ijma` Ulama` tentang wajibnya                  setiap malam, karna puasa setiap hari merupakan    rizqi yang Allah anugerahkan kepadanya, tanpa
                                 @ tβθà)−Gs?@öΝä3ª=yès9@öΝà6Î=ö7s%@⎯ÏΒ@š⎥⎪Ï%©!$#             puasa Ramahdhan sangat masyhur bagi umat                       ibadah     yang    disendirikan,    dikarenakan    berkewajiban mengqadha` puasanya" dan adapula
183. "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan                                               Islam.                                                         memisahkannya suatu yang merusak puasa             lafadz lain yang berkata. "Barang siapa berbuka
atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas                                                    Kewajiban puasa Ramadhan ditetapkan                       antara puasa dua hari seperti dua shalat yang      puasa karena lupa, maka dia tidak wajib qadha`,
orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa"                                                 bagi orang Islam, balligh, berakal dan yang                    dipisah dengan salam, karena hukum puasa ada       maupun kafarat".
     Ayat ini menunjukkan, puasa tidak hanya                                                 kuasa mengerjakan puasa. Oleh karena itu, maka                 yang wajib dan yang sunnah, maka dalam niat             At-Tirmidzi berkata: "menurut kebanyakan
diwajibkan bagi umat Nabi Muhammad saja,                                                     orang kafir asli tidak diwajibkan puasa karena                 ada ketentuan yang berbeda, maka jika puasa        para ulama`, hadits ini patut diamalkan" dan
melainkan juga kepada umat-umat sebelumnya. []                                               seandainya mereka puasa tidaklah sah puasanya                  wajib seperi Ramadhan atau nadzar diharuskan       demikian pula kata Asy-Syafi`I, Sufyan Ats-Tsauri
                                                                                             dikarena mereka bukan ahli ibadah. Begitu juga                 niat di malam hari dan wajibkan menentukan         Ahmad dan Ishaq.
                                                                                             tidak sah puasanya anak kecil dan orang gila                   jenis puasa seperti niat puasa Ramadhan.                Jadi orang yang memakan makanan karena
                                                                                             karena ada hadits                                              Sedangkan puasa sunnah niatnya tidak wajib         lupa atau tidak sengaja, maka ia tidak wajib
                 FIQIH PUASA                                                                      ‫رﻓ ﻊ اﻟﻘﻠ ﻢ ﻋ ﻦ ﺛﻼﺛ ﺔ : ﻣ ﻨﻬﻢ اﻟﺼ ﺒﻲ واﻟﻤﺠﻨ ﻮن واﻟﻨ ﺎﺋﻢ‬   ditaruh diwaktu malam yang penting sebelum         mengqadha` puasanya dan juga tidak wajib
Oleh :Mustaji                                                                                "Telah diangkat pena (taklif) dari tiga orang                  tergelincirnya matahari dan tidak wajib            membayar kafarat. Tetapi kalau ia sengaja makan,
Santri :PP.Al-Khoirot.                                                                       yaitu anak kecil, orang gila dan orang yang                    menentukan jenis puasa.                            maka wajiblah ia mengqada` puasanya.
                                                                                             tidur". Hadits ini menunjukkan bahwa anak kecil
     Kata puasa mempunyai dua arti, pertama arti                                             dan orang gila terlepas dari kewajiban ibadah                  2- Menahan dari makan dan minum meskipun            (2). Haid dan Nifas
secara bahasa dan kedua arti secara syara`. Arti                                             seperti shalat,haji puasa dan lainnya, dan                     sedikit, yang disengaja terkecuali jika lupa dan         Haid dan Nifas tetap membatalkan puasa dan
secara bahasa, puasa adalah menahan dari sesuatu                                             diriwayat yang lain disebutkan dengan fersi                    bodoh yang ma'dzur yang dikarenakan masih          mewajibkan qadha`sekalipun terjadi beberapa saat
seperti menahan dari makan, minum, berbicara dan                                             yang lain :                                                    baru masuk Islam atau karena hidup jauh dari       saja menjelang terbenamnya matahari.
lainnya, semua hal tersebut dinamakan puasa                                                          ‫رﻓﻊ اﻟﻘﻠﻢ ﻋﻦ ﺛﻼﺛﺔ : ﻋﻦ اﻟﺼﺒﻲ ﺣﺘﻰ ﻳﺒﻠﻎ وﻋﻦ اﻟﻨﺎﺋﻢ‬       Ulama` maka puasanya tidak batal.                  (3). Memakan selain makanan biasa, seperti
secara bahasa. Arti puasa secara bahasa juga dapat                                                                  ‫ﺣﺘﻰ ﻳﺴﺘﻴﻘﻆ وﻋﻦ اﻟﻤﺠﻨﻮن ﺣﺘﻰ ﻳﻔﻴﻖ‬         3- Menahan dari jima`/berhubungan intim yang       menelan batu kecil, potongan kulit, adonan terigu
kita jumpai pada al-Quran tentang ceritanya Siti                                             Yang mana maksud hadits ini sama maksud                        disengaja. Maka apabila karena lupa hukumnya       atau garam yang cukup banyak. Itu semua
Maryam yaitu ( ‫ ) اﻧ ﻰ ﻧ ﺬرت ﻟﻠ ﺮﺣﻤﻦ ﺻ ﻮﻣﺎ‬artinya :                                          hadits sebelumnya.                                             sama seperti orang yang makan karena lupa.         membatalkan puasa dan mewajibkan qadha`.
sesungguhnya aku berbadzar puasa untuk Tuhan                                                      Dan adapun orang yang tidak mampu                         Seperti halnya makan atau minum ialah sesuatu
yang maha pemurah ( 19 : 26 ). Kata puasa pada                                               berpuasa adalah orang yang sudah tua renta yang                yang masuk ketubuh lewat lubang tembus              (4) Makan minum atau bersetubuh tanpa sadar
ayat tersebut berarti menahan yaitu menahan diri                                             mana puasa tersebut dapat memayahkan                           seperti : hidung, telinga, kubul dan dubur.        bahwa malam belum berlalu. atau malam telah
dari berbicara. Dan adapun arti puasa ( ‫) ﺻ ﻮﻣﺎ‬                                              terhadapnya dan orang sakit yang tidak dapat                                                                      berlalu. Maksudnya, bila seseorang menyangka
menurut syara` ialah menahan diri dari sesuatu                                               diharapkan kesembuhannya. Kedua orang                          4- Menahan dari menyengaja muntah.                 matahari telah terbenam, atau fajar belum terbit,
yang membatalkan puasa atas jalan yang                                                       tersebut tidak wajib berpuasa karena ada firman                                                                   kemudian ia makan, minum atau bersetubuh maka
ditentukan dengan disertai niat. Sedangkan hukum                                             Allah SWT :                                                        HAL-HAL YANG MEMBATALKAN                       menurut jumhurul Ulama` puasanya batal dan
puasa telah ditetapkan dalam al-Quran, as-Sunnah                                                                                                                          PUASA                                wajib qadha`.
dan ijma` ulama`, Allah SWT berfirman :                                                                            ‫وﻣﺎ ﺟﻌﻞ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﻓﻰ اﻟﺪﻳﻦ ﻣﻦ ﺣﺮج‬                                                                (5 ) Muntah dengan sengaja , Adapun kalau tidak
                               ‫ﻓﻤﻦ ﺷﻬﺪ ﻣﻨﻜﻢ اﻟﺸﻬﺮ ﻓﻠﻴﺼﻤﻪ‬                                     Artinya : "Dan dia (Allah) sekali-kali tidak                                                                      sengaja muntah ,maka tidak membatalkan puasa,
dan di dalam hadits shahih :                                                                                                                                     Adapun hal-hal yang bisa membatalkan
                                                                                             menjadikan untuk kamu semua dalam agama                        puasa itu di bagi menjadi dua kelompok .           sehingaja tidak berkewajiban qadha` maupun
               ‫ﺑﻨﻲ اﻻﺳﻼم ﻋﻠﻰ ﺧﻤﺲ : ﺷﻬﺎدة ان ﻻ اﻟﻪ اﻻاﷲ‬                                       suatu kesempitan".                                                                                                kafarat.
        ‫وان ﻣﺤﻤﺪا رﺳﻮل اﷲ واﻗﺎم اﻟﺼﻼة واﻳﺘﺎء اﻟﺰآﺎة واﻟﺤﺞ‬                                        Di dalam kitab Kifayatul Akhyar dijelaskan
                                             ‫وﺻﻮم رﻣﻀﺎن‬                                                                                                     Pertama: yang hanya mewajibkan qodho' yaitu:
                                                                                             bahwa fardlunya puasa ada lima perkara dan di                  (1). Makan dan Minum dengan di sengaja.            Kedua: yang mewajibkan qodho' dan kafarat
Artinya : Islam dibangun atas lima perkara                                                   dalam kitab Baijuri dengan jumlah yang berbeda                                                                    yaitu: bersetubuh disiang hari pada bulan Ramadan
                                                                                                                                                                      Ada sebuah hadits yang diriwayatkan

                             Pemuda hari ini adalah                                                pemimpin masa depan                                                   Pemuda hari ini adalah                     pemimpin masa depan
Fiqih Puasa                      Buletin santri       Edisi 03 / Vol. 01 / September 2007                     Fiqih Puasa                 Buletin santri         Edisi 03 / Vol. 01 / September 2007

      Hal ini wajib di bayar oleh keduanya (suami     ragu-ragu maka tidak boleh menyegerakan                      puasa Ramadhan kifarat dan adzar dan          terlaksana. Oleh karena itu tak apa ia makan , tanpa
istri) apabila persetubuhan ini dilakukan dengan      untuk berbuka puasa. Dan disunnahkan pula                    puasa selain pada hari-hari yang haram        harus di hukumi sebagai orang yang merusak
sengaja. Untuk itu apabila persetubuhan tersebut      berbuka dengan kurma dan jika tidak ada maka                 berpuasa sebagaimana akan diterangkan         puasa.
dilakukan karena lupa, dipaksa atau sebelumnya        dengan air.                                                  nanti                                               Seorang laki-laki Muslim yang batal
mereka memang berniat tidak berpuasa, maka                                                                      3- Puasa Makruh: yaitu puasa yang                puasanya pada bulan Ramadhan, ia tetap
kafarat pun tidak wajib dilaksanakan oleh             b). Mengakhirkan sahur, dikaenakan ada hadits                dilakukan pada hari yang meragukan            berkewajiban menahan diri demi menghormati
keduanya. Begitu juga kafarat tidak wajib             Nabi Saw                                                     ,apakah sudah tiba bulan Ramadhan atau        bulan suci ini. Dan puasa yang batal itu wajib di
laksanakan oleh Sang istri, apabila persetubuhan       ‫ان ﺗﺄﺧﻴﺮ اﻟﺴﺤﻮر ﻣﻦ ﺳﻨﻦ اﻟﻤﺮﺳﻠﻴﻦ ) رواﻩ اﺑﻦ ﺣﺒﺎن ﻓﻲ‬          belum (Yaumu syak),yaitu pada tanggal         qadha` pada hari lain. Akan tetapi bagi wanita
itu terjadi karena dipaksa oleh suami atau Si istri                                             ( ‫ﺻﺤﻴﺤﻪ‬            30 Sya`ban,apabila oleh sejumlah orang        hukum seperti ini tidak berlaku. Ia hanya di
tidak sedang berpuasa karena udzur, maka              Artinya ``Sesunguhnya mengakhirkan sahur                     yang tak bisa diterima kesaksiannya (anak     sunnahkan saja untuk tetap menahan diri setelah
kewajiban membayar kafarat hanya wajib bagi           termasuk bagian dari kesunnahan Para                         kecil, wanita orang fasik) disaksikan         puasanya batal, demikian menurut madzhab
Sang suami saja, bukan sang istri.                     Utusan`` ( H.R Ibnu Hibban dalam kitab                      adanya hilal (bulan sabit) pada malam         Syafi`i.     Namun       demikian       ia     wajib
       Adapun yang dimaksud qodho' yaitu:             shahihnya )                                                  tanggal tersebut Dan begitu pula puasa        menyembunyikan berbukanya itu, jangan di
berpuasa dilain hari bulan Ramadhan, sebagai ganti                                                                 pada hari jum`at secara tersendiri, dan       pertontonkan kepada orang banyak.
dari puasa yang batal pada bulan Ramadhan.            c). Meninggalkan perkataan-perkataan yang                    pada hari sabtu secara tersendiri, dan juga        Tentang wajibnya qadha` puasa bagi wanita
       Dan yang dimaksud dengan kafarat yaitu:        kotor, dikarnakan ada hadits Nbi Saw.                        puasa pada hari Raya selain ummat islam.      haid dan nifas, Al-`Al-lamah Asy-Syaukani
hukuman agama yang telah ditentukan oleh Allah        ‫رب ﺻﺎءم ﻟﻴﺲ ﻟﻪ ﻣﻦ ﺻﻴﺎﻣﻪ اﻻ اﻟﺠﻮع ورب ﻣﻦ ﻗﺎءم ﻟﻴﺲ ﻟﻪ‬       4- Puasa Haram: yaitu berpuasa pada Hari         berkata: "Perkara ini sudah menjadi kesepakatan
SWT, dan diwajibkan atas orang yang                                       (‫)رواﻩ اﻟﺤﺎآﻢ‬   ‫ﻣﻦ ﻗﻴﺎﻣﻪ اﻻ اﻟﺴﻬﺮ‬        Raya `idhul Adhha maupun `Idul Fitri,         seluruh umat Islam, dan sudah diamalkan pula oleh
melakukannya beberapa jenis dosa seperti:             Artinya ``Banyak orang yang berpuasa tapi                    dan hari-hari Tasyrik, yaitu 3 hari sesudah   mereka yang mengalami hidup di jaman Nabi dan
pembunuhan, melanggar sumpah dan puasa yang           tidak memperoleh apa-apa dari puasa nya                      `Idul Adhha. (tgl 11,12 dan 13)               oleh generasi sesudah mereka". Dan sama sekali
dengan sengaja dibatalkan dengan cara bersetubuh      terkecuali lapar dan dahaga, dan banyak                                                                    belum pernah terdengar adanya seorang Muslim
dan lain sebagainya.                                  orang- orang yang melaku kalan shalat malam               HUKUM PUASA BAGI WANITA HAID                     yang menentang kesepakatan ini selain pendapat
       Kafarat itu harus dilakukan secara tertib      tapi tidak memperoleh apa-apa dari shalatnya                       DAN NIFAS                               yang konon bersumber dari kaum Khawarij. Dan
sebagai mana telah disebutka dalam hadits Dari        terkecuali berjaga malam (tanggeh). (H.R –                                                                 dalam hal ini Ummul Mu`minin `Aisyah ra. Pernah
Abi Hurairah ra. "Bahwa pernah ada seorang lelaki     al-Hakim).                                                     Pada dasarnya wanita yang sedang haid       menjawab seorang wanita yang bertanya kepada
membatalkan puasanya di bulan Ramadhan. Maka                                                                  atau nifas dilarang melakukan puasa dan shalat.    beliau: "kenapa wanita haid itu wajib mengqadha`
Rasulullah saw. Menyuruh dia memerdekakan                DALIL YANG MEWAJIBKAN PUASA                          Hanya saja puasa yang ditinggalkannya wajib        puasanya,sedang shalatnya tidak ? Makam beliau
budak, atau puasa dua bulan berturut-turut, atau                                                              diqadha, sedang shalatnya tidak. Karena shalat     Siti`Aisyah menjawab: "Apakah engkau ini
memberi makan orang miskin" ( HR Malik dan                     Dalil yang mewajibkan puasa dari al-           itu cukup banyak , sehingga beratlah bila harus    seorang wanita Haruriyah?" Maksudnya, apakah
Muslim ) Dari hadits ini dapat diketahui bahwa        Quran ialah. firman Allah SWT (QS Al-Baqarah            di qadha, sedangkan puasa itu terbatas hanya       kau ini wanita khawarij? Karena kaum Khawarij
kafarat yang wajib dibayar terlebih dahulu ialah      183) yang Artinya: "Hai oramg-orang yang                satu bulan saja setiap tahun.                      juga disebut kaum Haruriah.
memerdekakan budak. Kemudian bila tidak               beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa                        Bila seorang wanita kedatangan haid dan            Maka sungguh heran bila masih ada orang
mampu, maka dengan berpuasa dua bulan berturut-       sebagaimana diwajibkan atas orang-orang                 nifas, meski hanya beberapa saat saja menjelang    yang condong kepada pendapat yang batil ini,
turut. Dan bila masih belum mampu juga, maka          sebelum kamu, agar kamu bertakwa". Dan juga             maghib, sedang ia tengah berpuasa, maka puasa      dengan berpegang pada syubhat-syubhat yang
dengan memberi makan orang miskin sebanyak 60         hadits shahih riwayat Muslim yang sudah                 itu batal ,dan ia berkewajiban menqhadanya         tidak simpatik bahkan menentang seluruh umat
orang yang berupa makanan yang biasa diberikan        disebutkan di atas.                                     kelak. Dan sejak kedatangan haid dan nifas itu,    Islam yang lain.
kepada keluarga sendiri. Dengan catatan, tidak                                                                ia tidak di izinkan lagi meneruskan puasanya,
boleh beralih dari satu kepada urutan berikutnya,               MACAM-MACAM PUASA                             selagi haid dan nifasnya belumberhenti.              PUASA SUNNAH BAGI WANITA YANG
terkecuali bila memang betul-betul tidak mampu.                                                                     Sebaliknya kalau haid dan nifas itu                      BERSUAMI
Demikian menurut Jumhurul Ulama`.                     Puasa itu ada beberapa macam                            berhenti , sekalipun hanya sebentar , maka
                                                      1-    Puasa wajib: yaitu puasa pada bulan suci          seketika ia wajib berniat puasa, sekalipun                  Ada sebuah hadits yang di riwayatkan
    Didalam puasa ada tiga kesunnahan, yaitu                Ramadhan, dan begitu pula puasa nadzar            mandinya baru dapat dilaksanakan beberapa saat     Imam Abi hurairah ra yang Artinya: "Satu hari pun
a). Menyegerakan berbuka puasa bila matahari                dan puasa membayar kafarat .                      sesudah itu. Sekalilagi , yang wajib baru niat     wanita tidak berpuasa bila suaminya ada dirumah,
benar-benar sudah terbenam, namun apabila masih          2- Puasa Sunnah atau Mustahab yaitu selain           saja, sedang puasanya tentu saja belum             tanpa seizinnya , kecuali bulan Ramadhan.

                Pemuda hari ini adalah                     pemimpin masa depan                                             Pemuda hari ini adalah                     pemimpin masa depan
Si Sopak, Si Botak Dan Si Buta                membantu, malahan dia tidak mengaku bahawa dia
 Hikmah Puasa                           Buletin santri          Edisi 03 / Vol. 01 / September 2007                                                     Buletin santri           dulu botak. Oleh Vol. sombong dan tidak sedar diri,
                                                                                                                                                                                   Edisi 03 / sebab 01 / September 2007
                                                                                                                               Pada suatu hari Allah memerintahkan Malaikat      Allah menjadikan kepalanya botak seperti semula dan
                                                                                                                         bertemu dengan tiga orang Bani Israil. Ketiga-tiga      bertukar menjadi miskin.
 (HR.Ahmad, Al-bukhari dan Muslim )                           “Sesungguhnya bau mulut orang puasa itu lebih              mereka cacat; seorang botak, seorang sopak dan          Dan selanjutnya Malaikat berjumpa dengan orang
         Tegas sekali larangan dalam hadits di atas           harum di sisi Allah dari pada bau misik                    seorang lagi buta.                                      buta yang telah diberikan penglihatan. Apabila
bahwa wanita memang tak boleh berpuasa bila                   (kasturi)”.                                                      Malaikat yang menyamar seperti manusia itu        Malaikat meminta bantuan, Si-buta memberikan
suaminya ada dirumah, kecuali mendapatkan izin                        Ada yang mengatakan: yang dimaksud                 bertanya kepada Si-sopak "Jika Allah hendak             keseluruhan hartanya dan berkata, "Ini semua harta
darinya. Karena hal itu kadang-kadang justru                  ialah pelakunya mendapat pahala yang lebih                 karuniakan sesuatu untuk kamu, apakah yang kamu         pemberiaan Allah. Ambillah kesemuanya. Mata saya
menyebabkan wanita tak bisa memenuhi hak untuk                utama dari pada bau misik. An-Nawawi                       mau?" Si-sopak menjawab, "Saya mau kulit saya           yang kembali celik dan dapat melihat ini adalah lebih
meminta izin terlebih dahulu, karena puasa pada               menyatakan bahwa itu bau mulut orang yang                  sembuh seperti biasa dan diberi kekayaan yang           berharga daripada kesemua harta ini." Malaikat tidak
bulan ini memang wajib[]                                      puasa lebih banyak pahalanya dari pada misik               banyak." Dengan takdir Allah SWT, kulitnya kembali      mengambil pemberian itu. Dia memberitahu bahawa
                                                              yang dianjurkan dalam shalat jum`at dan majlis-            sembuh dan dikaruniakan rezeki yang banyak.             dia adalah Malaikat yang pernah datang dulu.
                                                                                                                               Kemudian Malaikat bertanya kepada orang yang      Kedatangannya kali ini ialah untuk menguji siapa di
                                                              majlis dzikir.                                             kedua yaitu Si-botak dengan pertanyaan yang sama.       antara mereka bertiga yang bersyukur.
               HIKMAH PUASA                                           Ia mengartikan makna keharuman sebagai             Si-botak menjawab, "Saya mau kepala saya berambut            Si-buta yang bersyukur itu terus dapat menikmati
Oleh :Masykur                                                 penerimaan dan keridhaan. Al Qodhi Husain                  seperti semula supaya kelihatan gagah dan tampan        kekayaan dan penglihatannya. Berbeda dengan Si-
Santri :PP.Al-Khoirot                                         telah menukil, bahwa ketaatan pada hari kiamat             dan diberikan harta yang banyak." Tiba-tiba, dengan     sopak dan Si-botak yang tidak mahu bersyukur dan
                                                              menpunyai bau semerbak. Maka bau mulut                     kekuasaan Allah SWT Si-botak itu kembali berambut       mengakui kebesaran Allah SWT mereka berdua kekal
              Allah SWT berfirman dalam hadits                orang yang puasa pada hari itu diantara berbagai           dan diberikan harta yang banyak.                        dengan keadaannya yang asal.
qudsi: "Setiap kebaikan dibalas sepuluh kali lipat            ibadah seperti misik.                                            Selepas itu Malaikat pun bertanya kepada orang
hingga tujuh ratus kali, kecuali puasa.                               Nabi Saw.bersabda : ”Barang siapa puasa            ketiga yaitu Si-buta dengan pertanyaan yang sama. Si-                    Moral & Iktibar
Sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Akulah                    satu hari dari bulan Ramadhan maka diampuni                buta itu menjawab, "Saya hendak mata saya
                                                                                                                         dicelikkan (diberi penglihatan) semula dan diberikan     - Allah mengaruniakan kesenangan dan keselesaan
yang membalasnya". Demikian disebutkan dalam                  dosa yang telah lalu dan dosanya yang akan                 harta yang banyak." Dengan takdir Allah SWT, mata       adalah sebagai ujian untuk melihat siapakah di antara
kitab Al-Ihya`.                                               datang.                                                    Si-buta menjadi celik dan bias melihat dan ia juga      mereka yang bersyukur.kepada-Nya
     Nabi Saw. bersabda dalam hadits Qudsi :                             Apa bila bulan Ramadhan telah                   dikurniakan kekayaan yang melimpah.                      - Manusia yang pandai bersyukur terhadap Allah
“Alloh SWT berfirman : puasa itu untuk-Ku dan                 berakhir, tidaklah ditulis dosanya yang akan                    Selang beberapa bulan, Allah memerintahkan         SWT akan ditambah kurniaan dan kenikmatannya,
Akulah yang akan membalasnya.”                                datang pada tahun berikutnya, jika ia meninggal            semula Malaikat untuk menjumpai ketiga-tiga orang       sebaliknya manusia yang kufur akan diazab oleh
(H.R. Thabrani dari Abi Umamah dengan isnad hasan)            sebelum bulan Ramadhan berikutnya. Maka ia                 cacat itu. Kali ini Malaikat menyamar sebagai peminta   Allah.
                                                              akan datang pada hari kiamat tanpa dosa.                   sedekah (pengemis). Dia berjumpa dengan orang            - Manusia seringkali lupa daratan apabila diberikan
       Beda antara hadits Qudsi dengan al-Qur`an.                        Dalam satu riwayat :                            pertama yang dulunya sopak dan meminta sedikit          kemewahan dan kesenangan.
ialah al-Qur`an yang turun berupa mu`jizat dengan              ‫ﻣﻦ ﺻﺎم رﻣﻀﺎن إﻳﻤﺎﻧﺎ واﺣﺘﺴﺎب ﻏﻔﺮ ﻟﻪ ﻣﺎ ﺗﻘﺪم ﻣﻦ ذﻧﺒﻪ وﻣﺎ‬    harta. 'Si-sopak' itu tidak menghulurkan sebarang        - Sangat sedikit hamba Allah yang bersyukur.
surah yang terpendek sekalipun. Lain halnya                                                                              bantuan, malah menghardiknya. Malaikat berkata,           Siapa yang tidak bersyukur kepada manusia, dia
                                                                                                                  ‫ﺗﺄﺧﺮ‬   "Saya rasa saya kenal kamu. Dulu kamu sopak dan         tidak akan bersyukur kepada Allah.
dengan hadits Qudsi, karena ia bukan mu`jizat.
            Nabi Saw. bersabda :                                                                                         miskin. Allah telah menolong kamu." Si-sopak tidak       - Allah memberi kurnia kepada sesiapa yang
                                                              ”Barang siapa berpuasa di bulan ramadhan                   mengaku. Dengan kuasa Allah, si-sopak yang              dikehendaki-Nya dan menarik nikmat dari siapa saja
 ‫ﻟﻠﺼﺎﺋﻢ ﻓﺮﺣﺘﺎن ﻳﻔﺮح ﺑﻬﻤﺎ ﻓﺮﺣﺔ ﻋﻨﺪ إﻗﻄﺎرﻩ وﻓﺮﺣﺔ ﻋﻨﺪ ﻟﻘﺎء رﺑﻪ‬   dengan penuh keimanan dan menharap pahala                  sombong itu bertukar menjadi sopak sama seperti         yang dikehendaki-Nya.
                                                              dari Alloh. maka diampuni dosanya yang                     semula dan bertukar menjadi miskin.                      - Sifat syukur adalah satu sifat yang terpuji,
“Orang yang berpuasa itu mempunyai dua                        terdahulu dan yang akan datang;”                                Kemudian Malaikat berjumpa dengan Si-botak         sebaliknya kufur (kufur nikmat) adalah sifat yang
kegembiraan, yaitu kegembiraan di waktu berbuka               ( H.R. Al- Khatib dari Ibnu Abbas )                        yang telah menjadi kaya dan berambut lebat. Apabila     dicela oleh Allah.
dan kegembiraan diwaktu bertemu dengan                                                                                   Malaikat meminta bantuan, Si-botak juga enggan
Tuhannya.”                                                          Nabi Saw.bersabda : “Seandainya Allah
      Berkata Wahb bin Munabbih : Orang yang                  mengizinkan langit dan bumi berbicara, niscaya
Mu`min tidak merasakan ketenangan, kecuali                    keduanya berkata: Kabar gembira bagi orang                                               Alamat Redaksi: P. Al-Khoirot Jl. K.H Syuhud Zayyadi Rt
ketika berjumpa dengan Tuhannya, yaitu dengan                 yang puasa di bulan Ramadhan bahwa ia masuk                                              09/01 Dsn, Krajan
mendapat balasan dan pahala dari-Nya atau dengan              surga”.                                                                                  Karangsuko Pagelaran Malang 65174. telpn (0341) 879709
memandang Tuhannya.                                                 Nabi Saw bersabda: ”Puasa itu adalah
                                                                                                                          Pelindung: Pengasuh PP. Al-khoirot          Sekretaris: Ahmad Juwaini
        Nabi Saw. bersabda :                                  perisai terhadap api neraka seperti persai
                                                                                                                          Penasehat: Syamsul Huda                     Staf Redaksi: Khoirul,Toha
             ‫ﻟﺨﻠﻮق ﻓﺮ اﻟﺼﺎﺋﻢ أﻃﻴﺐ ﻋﻨﺪ اﷲ ﻣﻦ رﻳﺢ اﻟﻤﺴﻚ‬         seseorang dari kamu dalam pertempuran.”
                                                              (H.R. Ibnu Majah dari Usman bin abil Ash dan hadits ini     Ketua Redaksi: Muhammad Su'udi              Sholehuddin. Iwan, Rohim, Hendrik
                                                              hadits shahih)                                              Redaktur Pelaksana: Syamsuri ,Masykur
                                                                                                                         Ket.:Redaksi menerima kontribusi tulisan opini seputar santri, pesantren, Islam dan problematika dunia
                  Pemuda hari ini adalah                           pemimpin masa depan                                                                                            pemimpin masa depan
                                                                                                                         Islam secaraPemuda harihendaknya tidak lebih dari 500 kata
                                                                                                                                      umum. Tulisan ini adalah

Más contenido relacionado

Más de Pondok Pesantren Al-Khoirot

Más de Pondok Pesantren Al-Khoirot (20)

Buletin Alkhoirot Maret 2011 Edisi 37 Vol V
Buletin Alkhoirot Maret 2011 Edisi 37 Vol VBuletin Alkhoirot Maret 2011 Edisi 37 Vol V
Buletin Alkhoirot Maret 2011 Edisi 37 Vol V
 
Buletin Alkhoirot Juni 2010 Edisi 28 Vol IV
Buletin Alkhoirot Juni 2010 Edisi 28 Vol IVBuletin Alkhoirot Juni 2010 Edisi 28 Vol IV
Buletin Alkhoirot Juni 2010 Edisi 28 Vol IV
 
Buletin Alkhoirot Februari 2011 Edisi 36 Vol V
Buletin Alkhoirot Februari 2011 Edisi 36 Vol VBuletin Alkhoirot Februari 2011 Edisi 36 Vol V
Buletin Alkhoirot Februari 2011 Edisi 36 Vol V
 
Buletin Alkhoirot April 2011 Edisi 38 Vol V
Buletin Alkhoirot April 2011 Edisi 38 Vol VBuletin Alkhoirot April 2011 Edisi 38 Vol V
Buletin Alkhoirot April 2011 Edisi 38 Vol V
 
Buletin Alkhoirot Agustus 2010 Edisi 30 Vol IV
Buletin Alkhoirot Agustus 2010 Edisi 30 Vol IVBuletin Alkhoirot Agustus 2010 Edisi 30 Vol IV
Buletin Alkhoirot Agustus 2010 Edisi 30 Vol IV
 
Buletin Santri Oktober 2010 Edisi 29 Vol IV
Buletin Santri Oktober 2010 Edisi 29 Vol IVBuletin Santri Oktober 2010 Edisi 29 Vol IV
Buletin Santri Oktober 2010 Edisi 29 Vol IV
 
Buletin Santri Mei 2011 Edisi 36 Vol V
Buletin Santri Mei 2011 Edisi 36 Vol VBuletin Santri Mei 2011 Edisi 36 Vol V
Buletin Santri Mei 2011 Edisi 36 Vol V
 
Buletin Santri Februari 2011 Edisi 33 Vol. V
Buletin Santri Februari 2011 Edisi 33 Vol. VBuletin Santri Februari 2011 Edisi 33 Vol. V
Buletin Santri Februari 2011 Edisi 33 Vol. V
 
Buletin Santri edisi 34 Maret 2011 Vol V
Buletin Santri edisi 34 Maret 2011 Vol VBuletin Santri edisi 34 Maret 2011 Vol V
Buletin Santri edisi 34 Maret 2011 Vol V
 
Buletin santri edisi 2 september 2007
Buletin santri edisi 2 september 2007Buletin santri edisi 2 september 2007
Buletin santri edisi 2 september 2007
 
Buletin Santri Januari 2008 Edisi 6
Buletin Santri Januari 2008 Edisi 6 Buletin Santri Januari 2008 Edisi 6
Buletin Santri Januari 2008 Edisi 6
 
Buletin Al-Khoirot Edisi 01 Juni 2007
Buletin Al-Khoirot Edisi 01 Juni 2007Buletin Al-Khoirot Edisi 01 Juni 2007
Buletin Al-Khoirot Edisi 01 Juni 2007
 
Buletin el ukhuwah juni 2011 edisi 35
Buletin el ukhuwah juni 2011 edisi 35Buletin el ukhuwah juni 2011 edisi 35
Buletin el ukhuwah juni 2011 edisi 35
 
Buletin el ukhuwah mei 2011 edisi 34
Buletin el ukhuwah mei 2011 edisi 34Buletin el ukhuwah mei 2011 edisi 34
Buletin el ukhuwah mei 2011 edisi 34
 
Buletin El-Khuwah Februari 2011 Edisi 31
Buletin El-Khuwah Februari 2011 Edisi 31Buletin El-Khuwah Februari 2011 Edisi 31
Buletin El-Khuwah Februari 2011 Edisi 31
 
Buletin El-Khuwah April 2011 Edisi 33
Buletin El-Khuwah April 2011 Edisi 33Buletin El-Khuwah April 2011 Edisi 33
Buletin El-Khuwah April 2011 Edisi 33
 
Buletin El-Ukhuwah Maret 2011 Edisi 32
Buletin El-Ukhuwah Maret 2011 Edisi 32Buletin El-Ukhuwah Maret 2011 Edisi 32
Buletin El-Ukhuwah Maret 2011 Edisi 32
 
Buletin El-Ukhuwah Januari 2011 Edisi 30
Buletin El-Ukhuwah Januari 2011 Edisi 30Buletin El-Ukhuwah Januari 2011 Edisi 30
Buletin El-Ukhuwah Januari 2011 Edisi 30
 
Buletin Al-Khoirot Edisi 30 Agustus 2010
Buletin Al-Khoirot Edisi 30 Agustus 2010Buletin Al-Khoirot Edisi 30 Agustus 2010
Buletin Al-Khoirot Edisi 30 Agustus 2010
 
Buletin Al-Khoirot Edisi 19 Februari 2009
Buletin Al-Khoirot Edisi 19 Februari 2009Buletin Al-Khoirot Edisi 19 Februari 2009
Buletin Al-Khoirot Edisi 19 Februari 2009
 

Bulan Ramadhan

  • 1. Buletin santri Edisi 03 / Vol. 01 / September 2007 Ramadhan Buletin santri Edisi 03 / Vol. 01 / September 2007 1. Sesungguhnya kami Telah menurunkannya Indonesia umumnya dianggap jatuh pada tanggal (a1- Quran) pada malam kemuliaan (*) 17 Ramadhan. Kenapa disebut dengan malam yang diberkahi?. Karena pada malam itu Allah SWT (*) Malam kemuliaan dikenal dalam bahasa banyak melimpahkan rahmat, kenikmatan, Indonesia dengan malam Lailatul Qadr yaitu keberkahan dan ampunan-Nya serta memberikan suatu malam yang penuh kemuliaan, kebesaran, pahala yang sangat banyak dan berlipat bagi orang- Karena malam itu merupakan malam permulaan orang yang mau berbuat kebajikan, lebih-lebih Turunnya kitab suci al-Quran. pada malam Lailatul Qadr. Ramadhan Surat Ad Dukhaan ayat (1-3) Ayat-ayat diatas menjelaskan bahwa bulan Ramadhan merupakan bulan yang paling utama Edisi 02 / Sebtember 2007 4 >πx.t≈t6•Β 7's#ø‹s9 ’Îû çµ≈oΨø9t“Ρr& !$¯ΡÎ) È⎦⎫Î7ßϑø9$# É=≈tGÅ6ø9$#uρ üΝm dan mulia karena bulan Ramadhan ini bertepatan dengan permulaan turunnya kitab suci al-Quran. z⎯ƒÍ‘É‹ΖãΒ $¨Ζä. $¯ΡÎ) Para ulama` sepakat bahwa al-Quran diturunkan dari Lauhil Mahfudz tepatnya pada Keutamaan Bulan 1. Haa miim (**) malam Lailatul Qadr dalam satu jumlah/ 2. Demi Kitab (al- Quran) yang menjelaskan, Ramadhan 3. Sesungguhnya kami menurunkannya pada gemblengan (‫ ) ﺟﻤﻠﺔ واﺣﺪة‬dan ditempatkan di Baitul suatu malam yang diberkahi (***) dan `Izzah dilangit pertama/ langit dunia, dan Oleh :M.Su`udi Sesungguhnya Kami-lah yang memberi kemudian Malaikat Jibril menurunkannya kepada Santri PP.Al-Khoirot. peringatan. Nabi Muhammad secara berangsur-angsur dalam kurun waktu 23 tahun lamanya. (**) ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada Ayat diatas juga menjelaskan tentang kewajiban berpuasa di bulan Ramadhan, B ulan Ramadhan adalah bulan yang paling 185. (beberapa hari yang ditentukan itu ialah) permulaan sebagian dari surat-surat Al Quran utama dibanding bulan-bulan lainnya di bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya seperti: Alif laam miim, Alif laam raa, Alif laam dikarenakan dalam ayat tersebut terdapat sebuah bulan ini Allah SWT banyak menurunkan diturunkan (permulaan) al-Quran sebagai miim shaad dan sebagainya. diantara ahli-ahli kalimat yang berbentuk amar yaitu kalimat (‫ﻓﻠﻴﺼ ﻤﻪ‬ rahmat dan ampunan-Nya bagi seluruh umat petunjuk bagi manusia dan penjelasan- tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya ) dalam Qaidah fiqih diterangkan bahwa, kalimat manusia, terkecuali orang-orang yang kafir. Dan penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda kepada Allah Karena dipandang termasuk ayat- yang berbentuk amar menujukan di bulan ini pula, Allah SWT menurunkan kitab (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang wajib ( ‫ .) اﻻﻣ ﺮ ﻳ ﺪل ﻋﻠ ﻰ اﻟﻮﺟ ﻮب‬Kewajiban berpuasa, suci al-Quran. Dalam surat Al Baqarah ayat 185 barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri menafsirkannya. golongan yang menafsirkannya ini ditentukan bagi semua Mukallaf (orang yang disebutkan tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ada yang memandangnya sebagai nama surat, dibebani syariat) yang sehat dan bermuqim (tidak ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf- dalam keadaan sakit atau bepergian). Ayat inilah atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian yang dijadikan dalil oleh para ulama`bahwasanya Ĩ$¨Ψ=Ïj9 ”W‰èδ ãβ#u™öà)ø9$# ϵŠÏù tΑÌ“Ρé& ü“Ï%©!$# tβ$ŸÒtΒu‘ ãöκy− orang yang sakit yang menghawatirkan atau sedang (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang para Pendengar supaya memperhatikan al-Quran ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. itu, dan untuk mengisyaratkan bahwa al-Quran dalam perjalanan boleh qashar dan bukan öꤶ9$# t ãΝä3ΨÏΒ y‰Íκy− ⎯yϑsù 4 Èβ$s%öàø9$#uρ 3“y‰ßγø9$# z⎯ÏiΒ ;M≈oΨÉit/uρ perjalanan maksiat, maka bolehlah baginya untuk Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan itu diturunkan dari Allah dalam bahasa Arab tidak menghendaki kesukaran bagimu. dan yang tersusun dari huruf-huruf abjad. kalau tidak berpuasa, bahkan wajib Sebagaimana telah BΘ$−ƒr& ô⎯ÏiΒ ×Ïèsù 9xy™ 4’n?tã ÷ρr& $³ÒƒÍs∆ β$Ÿ2 ⎯tΒuρ ( çµôϑÝÁuŠù=sù t hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mereka tidak percaya bahwa al-Quran diperjelas dalam kelanjutan ayat tersebut, hendaklah kamu mengagungkan Allah atas diturunkan dari Allah dan Hanya buatan bahwasanya Allah SWT menghendaki kemudan uô£ãèø9$# ãΝà6Î/ ߉ƒÌムŸωuρ tó¡ãŠø9$# ãΝà6Î/ ª!$# ߉ƒÌム3 tyzé& petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya Muhammad S.a.w. semata-mata, maka cobalah bagi bagi kamu sekalian dalam beribadah kepada- kamu bersyukur. mereka buat semacam al-Quran itu. Niscaya Nya dan bukan kesukaran. Itu lah yang dimaksud dengan ayat öΝä31y‰yδ $tΒ 4†n?tã ©!$# (#ρçÉi9x6çGÏ9ρ nÏèø9$# (#θè=Ïϑò6çGÏ9uρ u mereka tidak akan mampu membuatnya. Dalam surat Al Qadr ayat (1) disebutkan (***) malam yang diberkahi ialah malam al- ( ‫ ) ﻳﺮﻳ ﺪ اﷲ ﺑﻜ ﻢ اﻟﻴﺴ ﺮ وﻻ ﻳﺮﻳ ﺪ ﺑﻜ ﻢ اﻟﻌﺴ ﺮ‬lafadz (‫)اﻟﻴﺴ ﺮ‬ Quran pertama kali diturunkan, tepatnya pada oleh sebagian ulama` Ahli tafsir termasuk Imam šχρãä3ô±n@ öΝà6¯=yès9uρ ! Í‘ô‰s)ø9$# Ï's#ø‹s9 ’Îû çµ≈oΨø9t“Ρr& $¯ΡÎ) Mujahid dan Ad Dhahhak dimaknai dengan bulan Ramadhan malam Lailatul Qadr, di ( ‫ ) اﻟﻔﻄﺮ ﻓﻲ اﻟﺴﻔﺮ‬yaitu muka/ tidak berpuasa ketika Pemuda hari ini adalah www.alkhoirot.com pemimpin masa depan0341-87970 telepon: Pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan
  • 2. Fiqih Puasa Buletin santri Edisi 03 / Vol. 01 / September 2007 Fiqih Puasa Buletin santri Edisi 03 / Vol. 01 / September 2007 dalam perjalanan. 1-Bersaksi sesungguhnya tiada tuhan selain tapi maksudnya sama , yaitu 4 perkara: oleh Abi Hurairah ra. ia berkata ; Rasulullah Saw: Allah dan nabi Muhammad utusan Allah. "Barang siapa lupa ketika berpuasa, lalu makan Dalam halnya puasa surat Al Baqarah ayat 2- Mendirikan shalat. 1- Niat, maka puasa tanpa niat tida sah karena atau minum,maka hendaklah puasanya itu di (183) menyebutkan 3- Membayar zakat. ada hadits. Adapun tempatnya niat di dalam hati teruskan sampai selesai. Karena sesungguhnya 4- Haji. dan tidak disyaratkan melafadzkan niat puasa Allah telah memberinya makan dan minum". @’n?tã@ |=ÏGä.@ $yϑx.@ ãΠ$u‹Å_Á9$#@ ãΝà6ø‹n=tæ@ |=ÏGä.@ (#θãΖtΒ#u™@ t⎦⎪Ï%©!$#@ $y㕃r'¯≈tƒ 5- Puasa di bulan Ramadhan. tanpa ada kekhilafan. Dan kewajiban niat adalah Dan menurut lafadz lain: "Hal itu tak lain adalah Dan adapun ijma` Ulama` tentang wajibnya setiap malam, karna puasa setiap hari merupakan rizqi yang Allah anugerahkan kepadanya, tanpa @ tβθà)−Gs?@öΝä3ª=yès9@öΝà6Î=ö7s%@⎯ÏΒ@š⎥⎪Ï%©!$# puasa Ramahdhan sangat masyhur bagi umat ibadah yang disendirikan, dikarenakan berkewajiban mengqadha` puasanya" dan adapula 183. "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan Islam. memisahkannya suatu yang merusak puasa lafadz lain yang berkata. "Barang siapa berbuka atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas Kewajiban puasa Ramadhan ditetapkan antara puasa dua hari seperti dua shalat yang puasa karena lupa, maka dia tidak wajib qadha`, orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa" bagi orang Islam, balligh, berakal dan yang dipisah dengan salam, karena hukum puasa ada maupun kafarat". Ayat ini menunjukkan, puasa tidak hanya kuasa mengerjakan puasa. Oleh karena itu, maka yang wajib dan yang sunnah, maka dalam niat At-Tirmidzi berkata: "menurut kebanyakan diwajibkan bagi umat Nabi Muhammad saja, orang kafir asli tidak diwajibkan puasa karena ada ketentuan yang berbeda, maka jika puasa para ulama`, hadits ini patut diamalkan" dan melainkan juga kepada umat-umat sebelumnya. [] seandainya mereka puasa tidaklah sah puasanya wajib seperi Ramadhan atau nadzar diharuskan demikian pula kata Asy-Syafi`I, Sufyan Ats-Tsauri dikarena mereka bukan ahli ibadah. Begitu juga niat di malam hari dan wajibkan menentukan Ahmad dan Ishaq. tidak sah puasanya anak kecil dan orang gila jenis puasa seperti niat puasa Ramadhan. Jadi orang yang memakan makanan karena karena ada hadits Sedangkan puasa sunnah niatnya tidak wajib lupa atau tidak sengaja, maka ia tidak wajib FIQIH PUASA ‫رﻓ ﻊ اﻟﻘﻠ ﻢ ﻋ ﻦ ﺛﻼﺛ ﺔ : ﻣ ﻨﻬﻢ اﻟﺼ ﺒﻲ واﻟﻤﺠﻨ ﻮن واﻟﻨ ﺎﺋﻢ‬ ditaruh diwaktu malam yang penting sebelum mengqadha` puasanya dan juga tidak wajib Oleh :Mustaji "Telah diangkat pena (taklif) dari tiga orang tergelincirnya matahari dan tidak wajib membayar kafarat. Tetapi kalau ia sengaja makan, Santri :PP.Al-Khoirot. yaitu anak kecil, orang gila dan orang yang menentukan jenis puasa. maka wajiblah ia mengqada` puasanya. tidur". Hadits ini menunjukkan bahwa anak kecil Kata puasa mempunyai dua arti, pertama arti dan orang gila terlepas dari kewajiban ibadah 2- Menahan dari makan dan minum meskipun (2). Haid dan Nifas secara bahasa dan kedua arti secara syara`. Arti seperti shalat,haji puasa dan lainnya, dan sedikit, yang disengaja terkecuali jika lupa dan Haid dan Nifas tetap membatalkan puasa dan secara bahasa, puasa adalah menahan dari sesuatu diriwayat yang lain disebutkan dengan fersi bodoh yang ma'dzur yang dikarenakan masih mewajibkan qadha`sekalipun terjadi beberapa saat seperti menahan dari makan, minum, berbicara dan yang lain : baru masuk Islam atau karena hidup jauh dari saja menjelang terbenamnya matahari. lainnya, semua hal tersebut dinamakan puasa ‫رﻓﻊ اﻟﻘﻠﻢ ﻋﻦ ﺛﻼﺛﺔ : ﻋﻦ اﻟﺼﺒﻲ ﺣﺘﻰ ﻳﺒﻠﻎ وﻋﻦ اﻟﻨﺎﺋﻢ‬ Ulama` maka puasanya tidak batal. (3). Memakan selain makanan biasa, seperti secara bahasa. Arti puasa secara bahasa juga dapat ‫ﺣﺘﻰ ﻳﺴﺘﻴﻘﻆ وﻋﻦ اﻟﻤﺠﻨﻮن ﺣﺘﻰ ﻳﻔﻴﻖ‬ 3- Menahan dari jima`/berhubungan intim yang menelan batu kecil, potongan kulit, adonan terigu kita jumpai pada al-Quran tentang ceritanya Siti Yang mana maksud hadits ini sama maksud disengaja. Maka apabila karena lupa hukumnya atau garam yang cukup banyak. Itu semua Maryam yaitu ( ‫ ) اﻧ ﻰ ﻧ ﺬرت ﻟﻠ ﺮﺣﻤﻦ ﺻ ﻮﻣﺎ‬artinya : hadits sebelumnya. sama seperti orang yang makan karena lupa. membatalkan puasa dan mewajibkan qadha`. sesungguhnya aku berbadzar puasa untuk Tuhan Dan adapun orang yang tidak mampu Seperti halnya makan atau minum ialah sesuatu yang maha pemurah ( 19 : 26 ). Kata puasa pada berpuasa adalah orang yang sudah tua renta yang yang masuk ketubuh lewat lubang tembus (4) Makan minum atau bersetubuh tanpa sadar ayat tersebut berarti menahan yaitu menahan diri mana puasa tersebut dapat memayahkan seperti : hidung, telinga, kubul dan dubur. bahwa malam belum berlalu. atau malam telah dari berbicara. Dan adapun arti puasa ( ‫) ﺻ ﻮﻣﺎ‬ terhadapnya dan orang sakit yang tidak dapat berlalu. Maksudnya, bila seseorang menyangka menurut syara` ialah menahan diri dari sesuatu diharapkan kesembuhannya. Kedua orang 4- Menahan dari menyengaja muntah. matahari telah terbenam, atau fajar belum terbit, yang membatalkan puasa atas jalan yang tersebut tidak wajib berpuasa karena ada firman kemudian ia makan, minum atau bersetubuh maka ditentukan dengan disertai niat. Sedangkan hukum Allah SWT : HAL-HAL YANG MEMBATALKAN menurut jumhurul Ulama` puasanya batal dan puasa telah ditetapkan dalam al-Quran, as-Sunnah PUASA wajib qadha`. dan ijma` ulama`, Allah SWT berfirman : ‫وﻣﺎ ﺟﻌﻞ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﻓﻰ اﻟﺪﻳﻦ ﻣﻦ ﺣﺮج‬ (5 ) Muntah dengan sengaja , Adapun kalau tidak ‫ﻓﻤﻦ ﺷﻬﺪ ﻣﻨﻜﻢ اﻟﺸﻬﺮ ﻓﻠﻴﺼﻤﻪ‬ Artinya : "Dan dia (Allah) sekali-kali tidak sengaja muntah ,maka tidak membatalkan puasa, dan di dalam hadits shahih : Adapun hal-hal yang bisa membatalkan menjadikan untuk kamu semua dalam agama puasa itu di bagi menjadi dua kelompok . sehingaja tidak berkewajiban qadha` maupun ‫ﺑﻨﻲ اﻻﺳﻼم ﻋﻠﻰ ﺧﻤﺲ : ﺷﻬﺎدة ان ﻻ اﻟﻪ اﻻاﷲ‬ suatu kesempitan". kafarat. ‫وان ﻣﺤﻤﺪا رﺳﻮل اﷲ واﻗﺎم اﻟﺼﻼة واﻳﺘﺎء اﻟﺰآﺎة واﻟﺤﺞ‬ Di dalam kitab Kifayatul Akhyar dijelaskan ‫وﺻﻮم رﻣﻀﺎن‬ Pertama: yang hanya mewajibkan qodho' yaitu: bahwa fardlunya puasa ada lima perkara dan di (1). Makan dan Minum dengan di sengaja. Kedua: yang mewajibkan qodho' dan kafarat Artinya : Islam dibangun atas lima perkara dalam kitab Baijuri dengan jumlah yang berbeda yaitu: bersetubuh disiang hari pada bulan Ramadan Ada sebuah hadits yang diriwayatkan Pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan Pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan
  • 3. Fiqih Puasa Buletin santri Edisi 03 / Vol. 01 / September 2007 Fiqih Puasa Buletin santri Edisi 03 / Vol. 01 / September 2007 Hal ini wajib di bayar oleh keduanya (suami ragu-ragu maka tidak boleh menyegerakan puasa Ramadhan kifarat dan adzar dan terlaksana. Oleh karena itu tak apa ia makan , tanpa istri) apabila persetubuhan ini dilakukan dengan untuk berbuka puasa. Dan disunnahkan pula puasa selain pada hari-hari yang haram harus di hukumi sebagai orang yang merusak sengaja. Untuk itu apabila persetubuhan tersebut berbuka dengan kurma dan jika tidak ada maka berpuasa sebagaimana akan diterangkan puasa. dilakukan karena lupa, dipaksa atau sebelumnya dengan air. nanti Seorang laki-laki Muslim yang batal mereka memang berniat tidak berpuasa, maka 3- Puasa Makruh: yaitu puasa yang puasanya pada bulan Ramadhan, ia tetap kafarat pun tidak wajib dilaksanakan oleh b). Mengakhirkan sahur, dikaenakan ada hadits dilakukan pada hari yang meragukan berkewajiban menahan diri demi menghormati keduanya. Begitu juga kafarat tidak wajib Nabi Saw ,apakah sudah tiba bulan Ramadhan atau bulan suci ini. Dan puasa yang batal itu wajib di laksanakan oleh Sang istri, apabila persetubuhan ‫ان ﺗﺄﺧﻴﺮ اﻟﺴﺤﻮر ﻣﻦ ﺳﻨﻦ اﻟﻤﺮﺳﻠﻴﻦ ) رواﻩ اﺑﻦ ﺣﺒﺎن ﻓﻲ‬ belum (Yaumu syak),yaitu pada tanggal qadha` pada hari lain. Akan tetapi bagi wanita itu terjadi karena dipaksa oleh suami atau Si istri ( ‫ﺻﺤﻴﺤﻪ‬ 30 Sya`ban,apabila oleh sejumlah orang hukum seperti ini tidak berlaku. Ia hanya di tidak sedang berpuasa karena udzur, maka Artinya ``Sesunguhnya mengakhirkan sahur yang tak bisa diterima kesaksiannya (anak sunnahkan saja untuk tetap menahan diri setelah kewajiban membayar kafarat hanya wajib bagi termasuk bagian dari kesunnahan Para kecil, wanita orang fasik) disaksikan puasanya batal, demikian menurut madzhab Sang suami saja, bukan sang istri. Utusan`` ( H.R Ibnu Hibban dalam kitab adanya hilal (bulan sabit) pada malam Syafi`i. Namun demikian ia wajib Adapun yang dimaksud qodho' yaitu: shahihnya ) tanggal tersebut Dan begitu pula puasa menyembunyikan berbukanya itu, jangan di berpuasa dilain hari bulan Ramadhan, sebagai ganti pada hari jum`at secara tersendiri, dan pertontonkan kepada orang banyak. dari puasa yang batal pada bulan Ramadhan. c). Meninggalkan perkataan-perkataan yang pada hari sabtu secara tersendiri, dan juga Tentang wajibnya qadha` puasa bagi wanita Dan yang dimaksud dengan kafarat yaitu: kotor, dikarnakan ada hadits Nbi Saw. puasa pada hari Raya selain ummat islam. haid dan nifas, Al-`Al-lamah Asy-Syaukani hukuman agama yang telah ditentukan oleh Allah ‫رب ﺻﺎءم ﻟﻴﺲ ﻟﻪ ﻣﻦ ﺻﻴﺎﻣﻪ اﻻ اﻟﺠﻮع ورب ﻣﻦ ﻗﺎءم ﻟﻴﺲ ﻟﻪ‬ 4- Puasa Haram: yaitu berpuasa pada Hari berkata: "Perkara ini sudah menjadi kesepakatan SWT, dan diwajibkan atas orang yang (‫)رواﻩ اﻟﺤﺎآﻢ‬ ‫ﻣﻦ ﻗﻴﺎﻣﻪ اﻻ اﻟﺴﻬﺮ‬ Raya `idhul Adhha maupun `Idul Fitri, seluruh umat Islam, dan sudah diamalkan pula oleh melakukannya beberapa jenis dosa seperti: Artinya ``Banyak orang yang berpuasa tapi dan hari-hari Tasyrik, yaitu 3 hari sesudah mereka yang mengalami hidup di jaman Nabi dan pembunuhan, melanggar sumpah dan puasa yang tidak memperoleh apa-apa dari puasa nya `Idul Adhha. (tgl 11,12 dan 13) oleh generasi sesudah mereka". Dan sama sekali dengan sengaja dibatalkan dengan cara bersetubuh terkecuali lapar dan dahaga, dan banyak belum pernah terdengar adanya seorang Muslim dan lain sebagainya. orang- orang yang melaku kalan shalat malam HUKUM PUASA BAGI WANITA HAID yang menentang kesepakatan ini selain pendapat Kafarat itu harus dilakukan secara tertib tapi tidak memperoleh apa-apa dari shalatnya DAN NIFAS yang konon bersumber dari kaum Khawarij. Dan sebagai mana telah disebutka dalam hadits Dari terkecuali berjaga malam (tanggeh). (H.R – dalam hal ini Ummul Mu`minin `Aisyah ra. Pernah Abi Hurairah ra. "Bahwa pernah ada seorang lelaki al-Hakim). Pada dasarnya wanita yang sedang haid menjawab seorang wanita yang bertanya kepada membatalkan puasanya di bulan Ramadhan. Maka atau nifas dilarang melakukan puasa dan shalat. beliau: "kenapa wanita haid itu wajib mengqadha` Rasulullah saw. Menyuruh dia memerdekakan DALIL YANG MEWAJIBKAN PUASA Hanya saja puasa yang ditinggalkannya wajib puasanya,sedang shalatnya tidak ? Makam beliau budak, atau puasa dua bulan berturut-turut, atau diqadha, sedang shalatnya tidak. Karena shalat Siti`Aisyah menjawab: "Apakah engkau ini memberi makan orang miskin" ( HR Malik dan Dalil yang mewajibkan puasa dari al- itu cukup banyak , sehingga beratlah bila harus seorang wanita Haruriyah?" Maksudnya, apakah Muslim ) Dari hadits ini dapat diketahui bahwa Quran ialah. firman Allah SWT (QS Al-Baqarah di qadha, sedangkan puasa itu terbatas hanya kau ini wanita khawarij? Karena kaum Khawarij kafarat yang wajib dibayar terlebih dahulu ialah 183) yang Artinya: "Hai oramg-orang yang satu bulan saja setiap tahun. juga disebut kaum Haruriah. memerdekakan budak. Kemudian bila tidak beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa Bila seorang wanita kedatangan haid dan Maka sungguh heran bila masih ada orang mampu, maka dengan berpuasa dua bulan berturut- sebagaimana diwajibkan atas orang-orang nifas, meski hanya beberapa saat saja menjelang yang condong kepada pendapat yang batil ini, turut. Dan bila masih belum mampu juga, maka sebelum kamu, agar kamu bertakwa". Dan juga maghib, sedang ia tengah berpuasa, maka puasa dengan berpegang pada syubhat-syubhat yang dengan memberi makan orang miskin sebanyak 60 hadits shahih riwayat Muslim yang sudah itu batal ,dan ia berkewajiban menqhadanya tidak simpatik bahkan menentang seluruh umat orang yang berupa makanan yang biasa diberikan disebutkan di atas. kelak. Dan sejak kedatangan haid dan nifas itu, Islam yang lain. kepada keluarga sendiri. Dengan catatan, tidak ia tidak di izinkan lagi meneruskan puasanya, boleh beralih dari satu kepada urutan berikutnya, MACAM-MACAM PUASA selagi haid dan nifasnya belumberhenti. PUASA SUNNAH BAGI WANITA YANG terkecuali bila memang betul-betul tidak mampu. Sebaliknya kalau haid dan nifas itu BERSUAMI Demikian menurut Jumhurul Ulama`. Puasa itu ada beberapa macam berhenti , sekalipun hanya sebentar , maka 1- Puasa wajib: yaitu puasa pada bulan suci seketika ia wajib berniat puasa, sekalipun Ada sebuah hadits yang di riwayatkan Didalam puasa ada tiga kesunnahan, yaitu Ramadhan, dan begitu pula puasa nadzar mandinya baru dapat dilaksanakan beberapa saat Imam Abi hurairah ra yang Artinya: "Satu hari pun a). Menyegerakan berbuka puasa bila matahari dan puasa membayar kafarat . sesudah itu. Sekalilagi , yang wajib baru niat wanita tidak berpuasa bila suaminya ada dirumah, benar-benar sudah terbenam, namun apabila masih 2- Puasa Sunnah atau Mustahab yaitu selain saja, sedang puasanya tentu saja belum tanpa seizinnya , kecuali bulan Ramadhan. Pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan Pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan
  • 4. Si Sopak, Si Botak Dan Si Buta membantu, malahan dia tidak mengaku bahawa dia Hikmah Puasa Buletin santri Edisi 03 / Vol. 01 / September 2007 Buletin santri dulu botak. Oleh Vol. sombong dan tidak sedar diri, Edisi 03 / sebab 01 / September 2007 Pada suatu hari Allah memerintahkan Malaikat Allah menjadikan kepalanya botak seperti semula dan bertemu dengan tiga orang Bani Israil. Ketiga-tiga bertukar menjadi miskin. (HR.Ahmad, Al-bukhari dan Muslim ) “Sesungguhnya bau mulut orang puasa itu lebih mereka cacat; seorang botak, seorang sopak dan Dan selanjutnya Malaikat berjumpa dengan orang Tegas sekali larangan dalam hadits di atas harum di sisi Allah dari pada bau misik seorang lagi buta. buta yang telah diberikan penglihatan. Apabila bahwa wanita memang tak boleh berpuasa bila (kasturi)”. Malaikat yang menyamar seperti manusia itu Malaikat meminta bantuan, Si-buta memberikan suaminya ada dirumah, kecuali mendapatkan izin Ada yang mengatakan: yang dimaksud bertanya kepada Si-sopak "Jika Allah hendak keseluruhan hartanya dan berkata, "Ini semua harta darinya. Karena hal itu kadang-kadang justru ialah pelakunya mendapat pahala yang lebih karuniakan sesuatu untuk kamu, apakah yang kamu pemberiaan Allah. Ambillah kesemuanya. Mata saya menyebabkan wanita tak bisa memenuhi hak untuk utama dari pada bau misik. An-Nawawi mau?" Si-sopak menjawab, "Saya mau kulit saya yang kembali celik dan dapat melihat ini adalah lebih meminta izin terlebih dahulu, karena puasa pada menyatakan bahwa itu bau mulut orang yang sembuh seperti biasa dan diberi kekayaan yang berharga daripada kesemua harta ini." Malaikat tidak bulan ini memang wajib[] puasa lebih banyak pahalanya dari pada misik banyak." Dengan takdir Allah SWT, kulitnya kembali mengambil pemberian itu. Dia memberitahu bahawa yang dianjurkan dalam shalat jum`at dan majlis- sembuh dan dikaruniakan rezeki yang banyak. dia adalah Malaikat yang pernah datang dulu. Kemudian Malaikat bertanya kepada orang yang Kedatangannya kali ini ialah untuk menguji siapa di majlis dzikir. kedua yaitu Si-botak dengan pertanyaan yang sama. antara mereka bertiga yang bersyukur. HIKMAH PUASA Ia mengartikan makna keharuman sebagai Si-botak menjawab, "Saya mau kepala saya berambut Si-buta yang bersyukur itu terus dapat menikmati Oleh :Masykur penerimaan dan keridhaan. Al Qodhi Husain seperti semula supaya kelihatan gagah dan tampan kekayaan dan penglihatannya. Berbeda dengan Si- Santri :PP.Al-Khoirot telah menukil, bahwa ketaatan pada hari kiamat dan diberikan harta yang banyak." Tiba-tiba, dengan sopak dan Si-botak yang tidak mahu bersyukur dan menpunyai bau semerbak. Maka bau mulut kekuasaan Allah SWT Si-botak itu kembali berambut mengakui kebesaran Allah SWT mereka berdua kekal Allah SWT berfirman dalam hadits orang yang puasa pada hari itu diantara berbagai dan diberikan harta yang banyak. dengan keadaannya yang asal. qudsi: "Setiap kebaikan dibalas sepuluh kali lipat ibadah seperti misik. Selepas itu Malaikat pun bertanya kepada orang hingga tujuh ratus kali, kecuali puasa. Nabi Saw.bersabda : ”Barang siapa puasa ketiga yaitu Si-buta dengan pertanyaan yang sama. Si- Moral & Iktibar Sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Akulah satu hari dari bulan Ramadhan maka diampuni buta itu menjawab, "Saya hendak mata saya dicelikkan (diberi penglihatan) semula dan diberikan - Allah mengaruniakan kesenangan dan keselesaan yang membalasnya". Demikian disebutkan dalam dosa yang telah lalu dan dosanya yang akan harta yang banyak." Dengan takdir Allah SWT, mata adalah sebagai ujian untuk melihat siapakah di antara kitab Al-Ihya`. datang. Si-buta menjadi celik dan bias melihat dan ia juga mereka yang bersyukur.kepada-Nya Nabi Saw. bersabda dalam hadits Qudsi : Apa bila bulan Ramadhan telah dikurniakan kekayaan yang melimpah. - Manusia yang pandai bersyukur terhadap Allah “Alloh SWT berfirman : puasa itu untuk-Ku dan berakhir, tidaklah ditulis dosanya yang akan Selang beberapa bulan, Allah memerintahkan SWT akan ditambah kurniaan dan kenikmatannya, Akulah yang akan membalasnya.” datang pada tahun berikutnya, jika ia meninggal semula Malaikat untuk menjumpai ketiga-tiga orang sebaliknya manusia yang kufur akan diazab oleh (H.R. Thabrani dari Abi Umamah dengan isnad hasan) sebelum bulan Ramadhan berikutnya. Maka ia cacat itu. Kali ini Malaikat menyamar sebagai peminta Allah. akan datang pada hari kiamat tanpa dosa. sedekah (pengemis). Dia berjumpa dengan orang - Manusia seringkali lupa daratan apabila diberikan Beda antara hadits Qudsi dengan al-Qur`an. Dalam satu riwayat : pertama yang dulunya sopak dan meminta sedikit kemewahan dan kesenangan. ialah al-Qur`an yang turun berupa mu`jizat dengan ‫ﻣﻦ ﺻﺎم رﻣﻀﺎن إﻳﻤﺎﻧﺎ واﺣﺘﺴﺎب ﻏﻔﺮ ﻟﻪ ﻣﺎ ﺗﻘﺪم ﻣﻦ ذﻧﺒﻪ وﻣﺎ‬ harta. 'Si-sopak' itu tidak menghulurkan sebarang - Sangat sedikit hamba Allah yang bersyukur. surah yang terpendek sekalipun. Lain halnya bantuan, malah menghardiknya. Malaikat berkata, Siapa yang tidak bersyukur kepada manusia, dia ‫ﺗﺄﺧﺮ‬ "Saya rasa saya kenal kamu. Dulu kamu sopak dan tidak akan bersyukur kepada Allah. dengan hadits Qudsi, karena ia bukan mu`jizat. Nabi Saw. bersabda : miskin. Allah telah menolong kamu." Si-sopak tidak - Allah memberi kurnia kepada sesiapa yang ”Barang siapa berpuasa di bulan ramadhan mengaku. Dengan kuasa Allah, si-sopak yang dikehendaki-Nya dan menarik nikmat dari siapa saja ‫ﻟﻠﺼﺎﺋﻢ ﻓﺮﺣﺘﺎن ﻳﻔﺮح ﺑﻬﻤﺎ ﻓﺮﺣﺔ ﻋﻨﺪ إﻗﻄﺎرﻩ وﻓﺮﺣﺔ ﻋﻨﺪ ﻟﻘﺎء رﺑﻪ‬ dengan penuh keimanan dan menharap pahala sombong itu bertukar menjadi sopak sama seperti yang dikehendaki-Nya. dari Alloh. maka diampuni dosanya yang semula dan bertukar menjadi miskin. - Sifat syukur adalah satu sifat yang terpuji, “Orang yang berpuasa itu mempunyai dua terdahulu dan yang akan datang;” Kemudian Malaikat berjumpa dengan Si-botak sebaliknya kufur (kufur nikmat) adalah sifat yang kegembiraan, yaitu kegembiraan di waktu berbuka ( H.R. Al- Khatib dari Ibnu Abbas ) yang telah menjadi kaya dan berambut lebat. Apabila dicela oleh Allah. dan kegembiraan diwaktu bertemu dengan Malaikat meminta bantuan, Si-botak juga enggan Tuhannya.” Nabi Saw.bersabda : “Seandainya Allah Berkata Wahb bin Munabbih : Orang yang mengizinkan langit dan bumi berbicara, niscaya Mu`min tidak merasakan ketenangan, kecuali keduanya berkata: Kabar gembira bagi orang Alamat Redaksi: P. Al-Khoirot Jl. K.H Syuhud Zayyadi Rt ketika berjumpa dengan Tuhannya, yaitu dengan yang puasa di bulan Ramadhan bahwa ia masuk 09/01 Dsn, Krajan mendapat balasan dan pahala dari-Nya atau dengan surga”. Karangsuko Pagelaran Malang 65174. telpn (0341) 879709 memandang Tuhannya. Nabi Saw bersabda: ”Puasa itu adalah Pelindung: Pengasuh PP. Al-khoirot Sekretaris: Ahmad Juwaini Nabi Saw. bersabda : perisai terhadap api neraka seperti persai Penasehat: Syamsul Huda Staf Redaksi: Khoirul,Toha ‫ﻟﺨﻠﻮق ﻓﺮ اﻟﺼﺎﺋﻢ أﻃﻴﺐ ﻋﻨﺪ اﷲ ﻣﻦ رﻳﺢ اﻟﻤﺴﻚ‬ seseorang dari kamu dalam pertempuran.” (H.R. Ibnu Majah dari Usman bin abil Ash dan hadits ini Ketua Redaksi: Muhammad Su'udi Sholehuddin. Iwan, Rohim, Hendrik hadits shahih) Redaktur Pelaksana: Syamsuri ,Masykur Ket.:Redaksi menerima kontribusi tulisan opini seputar santri, pesantren, Islam dan problematika dunia Pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan pemimpin masa depan Islam secaraPemuda harihendaknya tidak lebih dari 500 kata umum. Tulisan ini adalah