1. Struktur dan Fungsi
Jaringan Tumbuhan
Created by :
Andre Setiawan
Riyan Ouw
Desy Kumala Sari
Michael Edo
Risty Reinalta
Yolanda Cenderakasih
2. Jaringan Tumbuhan
1. Jaringan Meristem
Jaringan Meristem adalah Jaringan yang sel penyusunnya bersifat
embrional, artinya mampu terus-menerus membelah diri untuk
menambah jumlah sel tubuh.
Ciri-cirinya :
• Berdinding Tipis
• Banyak mengandung protoplasma
• Vakuola kecil
• Inti Besar
• Plastida belum matang
Bedasarkan letaknya dalam tumbuhan ada 3 macam :
• Meristem Apikal Terdapat diujung batang dan ujung akar.
• Meristem Lateral
• Meristem Interkalar Merupakan bagian daro meristem apical yang
terpisah dari ujung (apeks) selama pertumbuhan.
3. Bedasarkan asal terbentuknya, meristem dibedakan menjadi:
• Meristem Primer :
Meristem yang berkembang dari sel embrional, terdapat pada
kuncup ujung batang dan ujung akar. Menyebabkan
pertumbuhan primer pada tumbuhan, dengan demikian
tumbuhan bertambah tinggi.
• Meristem Sekunder :
Meristem yang berkembang dari jaringan dewasa yang telah
mengalami diferensiasi dan spesialisasi (sudah terhenti
pertumbuhannya) tetapi kembali bersifat embrional.
4. Jaringan Tumbuhan
2. Jaringan Dewasa
Jaringan yang terbentuk dari diferensiasi & spesialisasi sel-sel
hasil pembelahan jaringan meristem. Diferensiasi adalah
perubahan bentuk sel yang disesuaikan dengan fungsinya.
Spesialisasi adalah pengkhususan sel untuk mendukung suatu
fungsi jaringan tertentu.
a. Epidermis
Merupakan jaringan terluar tumbuhan yang menutupi seluruh
tubuh mulai dari akar, batang, hingga daun.
b. Jaringan Gabus
Adalah jaringan pelindung yang dibentuk untuk menggantikan
epidermis batang dan akar yang telah menebal akibat
pertumbuhan sekunder.
5. c. Parenkima
Jaringan ini terdapat disebalah dalam jaringan epidermis.
Parenkima tersusun atas sel-sel bersegi banyak, anatara sel yang
satu dengan el yang lain terdapat ruang antarsel.
d. Jaringan Penguat
Ada 2 macam jaringan penguat yaitu kolenkima dan sklerenkima.
Kolenkima mengandung protoplasma dan dindingnya tidak
mengalami lignifikasi. Skelerenkima tidak mengandung
protoplasma dan dindingnyamengalami penebalan dari zat lignin.
e. Jaringan Pengangkut
• Xilem :
Berfungsi menyalurkan air dan mineral dari akar ke daun.
• Floem :
Berfungsi menyalurkan zat makanan hasi; fotosintesis dari daun
ke seluruh bagian tumbuhan.
6. Pengangkutan pada
Tumbuhan
1. Pengambilan Zat – zat oleh Tumbuhan dari Lingkungan
Air dan garam mineral yang terkandung di dalam air diserap
tumbuhan dari dalam tanah melalui rambut akar Bagian akar
yang aktif terlibat dalam menyerap garam mineral adalah pada
daerah perpanjangan tepat dibelakang ujung akar. pada waktu
penyerapan air, unsur – unsur mineral yang larut dalam air juga
terbawa masuk kedalam akar.
2. Pengangkutan Air dan Mineral
Pengangkutan air dan garam mineral yang diperoleh dari tanah
berlangsung melalui dua cara, yaitu :
7. a. Pengangkutan Ekstravaskular
Pengangkutan air dan mineral diluar berkas pembuluh disebut
pengangkutan ekstra vaskular.
b. Pengangkutan Intravaskuler
Pengangkutan intravaskuler adalah pengangkutan air dan zat
terlarut yang terjadi dalam berkas pembuluh xilem dan floem
secara vertikal.
Rambut akar --> Epidermis --> Korteks -->
Endodermis --> Xilem Akar --> Xilem Batang -->
Xilem Daun --> Parenkima Mesofil Daun
8. Faktor Yang Mempengaruhi
Pengangkutan Air Pada
Tumbuhan
• Kelembapan udara
Jika kelembapan di sekitar udara tinggi pengangkutan air akan
menjadi lambat , jika kelembapan di sekitar udara rendah maka
pengangkutan air akan lebih cepat
• Suhu
Kenaikan suhu lingkungan akan diikutin kenaikan suhu sel-sel
tumbuhan , jika semakin tinggi maka proses penguapan dalam
sel akan bertambah cepat dan membuat kecepatan
pengangkutan air semakin cepat
9. • Cahaya
Jika intensitas cahaya meningkat transpirasi pun meningkat dan
membuat stomata terbuka dan akan kehilangan banyak air
• Angin
Angin menyapu uap air yang berada didekat permukaan yang
membuat tumbuhan menjadi kering
• Kadar air tanah
Jika kadar air tanah sangat tinggi proses pengangkutan akan
terjadi cepat sebaliknya jika kadar air rendah prosesnnya pun
ikut menurun
10. Organ pada Tumbuhan
• AKAR
Akar adalah bagian pokok di samping batang
dan daun bagi tumbuhan yang tumbuh menuju
inti bumi kormus.
Akar yang ditumbuhkan
dalam hidroponik.
11. Sifat-sifat akar:
• Merupakan bagian tumbuhan yang biasanya terdapat di dalam
tanah, dengan arah tumbuh ke pusat bumi (geotrop) atau
menuju ke air (hidrotrop), meninggalkan udara dan cahaya
• Tidak berbuku-buku, jadi juga tidak beruas dan tidak
mendukung daun-daun atau sisik-sisik maupun bagian-bagian
lainnya
• Warna tidak hijau, biasanya keputih-putihan atau kekuning-
kuningan
• Tumbuh terus pada ujungnya, tetapi umumnya
pertumbuhannya masih kalah pesat jika dibandingkan dengan
bagian permukaan tanah
• Bentuk ujungnya seringkali meruncing, hingga lebih mudah
untuk menembus tanah
12. • BATANG
Batang (bahasa Latin: caulis) merupakan salah satu
dari organ dasar tumbuhan berpembuluh. Batang adalah sumbu
tumbuhan, tempat semua organ lain bertumpu dan
tumbuh. Daun dan akar dianggap sebagai perkembangan
lanjutan dari batang untuk menjalankan fungsi yang lebih
khusus.
Sifat-sifat batang pada umumnya :
• Umumnya berbentuk panjang bulat seperti silinder atau dapat
pula mempunyai bentuk lain, akan tetapi selalu bersifat
aktinomorf (simetri radial).
• Terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh
buku-buku dan pada buku-buku inilah muncul tunas yang
membentuk cabang batang, daun, atau akar.
• Biasanya tumbuh ke atas menuju cahaya atau matahari
(bersifat fototrop atau heliotrop).
13. Sifat-sifat batang pada umunya :
• Selalu bertambah panjang di ujungnya, oleh sebab itu sering
dikatakan, bahwa batang mempunyai pertumbuhan yang
tidak terbatas.
• Mengadakan percabangan dan selama hidupnya tumbuhan,
tidak digugurkan, kecuali kadang-kadang cabang atau ranting
yang kecil.
• Umumnya tidak berwarna hijau, kecuali tumbuhan yang
umurnya pendek, misalnya rumput dan waktu batang masih
muda.
14. Daun
Daun merupakan bagian tumbuhan biasanya berbentuk lembaran
ppih, berwarna hijau. Ada beberapa jenis daun berbentuk jarum
pada pinus , atau seperti sisikmisalnya kaktus. Daun berfungsi
sebagai tempat pembuatan makanan bagi tumbuhan melalui
proses fotosintesis.
• Struktur morfologi daun
Daun yang lengkap mempunyai bagian – bagian berupa pelepah
daun ( folius ) , tangkai daun ( petioles ), dan helaian daun (
lamina ). dalam satu tangkai daun ada yang memiliki daun satu (
daun tunggal ) dan ada juga daun lebih dari satu ( daun
majemuk ). daun majemuk adalah daun yang anak daunnya
tersusun menyir dan ada juga yang menjari.
15. • Struktur Anatomi daun
1. Epidermis
Umumnya terdiri dari satu lapisan sel, kloroplas sedikit atau
tidak ada sama sekali. Sel terlihat transparan sehingga
memungkinkan cahaya matahari menembus lapisan sel tersebut.
Terdapat kutikula untuk mengurangi penguapan air yang terlalu
berlebihan. Struktur daun biasanya pipih, jaringan epidermis atas
berbeda dengan epidermis bawah.
2.Jaringan dasar ( mesofil )
Mesofil terdiri atas jaringan parenkim yang terdapat di sebelah
dalam epidermis, mesofil mengalami diferensiasi membentuk
jaringan fotosintetik yang berisi kloroplas. Pada kebanyakan
tumbuhan terdapat dua tipe parenkim dalam mesofil yaitu
parenkim palisade dan parenkim spons.
16. 3. Jaringan pengangkut
Jarigan pengengkut pada daun berupa untaian jaringan khusus
yang berfungsi sebagai penunjang dan sebagai saluran yang
disebut berkas pembuluh. Berkas pembuluh biasanya terletak di
tengah-tengah anatra epidermis atas dan bawah, berkas
pembuluh terdiri dari dua jenis jaringan yaitu xilen dan floem.
17. Bunga
Bunga adalah daun dan batang di sekitarnya yang termodifikasi.
Modifikasi ini disebabkan oleh dihasilkannya sejumlah enzim
yang dirangsang oleh sejumlah fitohormon tertentu.
Pembentukan bunga dengan ketat dikendalikan secara genetik
dan pada banyak jenis diinduksi oleh perubahan lingkungan
tertentu, seperti suhu rendah, lama pencahayaan, dan
ketersediaan air.
• Kelopak bunga atau calyx adalah perhiasan bunga
(perianthium) yang terletak pada lingkaran terluar. Helai
kelopak bunga disebut sebagai sepal.
18. • Mahkota bunga atau corolla
Salah satu dari perhiasan bunga (perianthium), selain kelopak
bunga. Helai mahkota bunga disebut sebagai petal. Mahkota
bunga sering kali mudah dikenali karena ukurannya yang relatif
besar dan berwarna mencolok, untuk memikat serangga
penyerbuk. Mahkota bunga terletak pada lingkaran di sebelah
dalam kelopak bunga. Secara morfologi, mahkota bunga
merupakan modifikasi daun dan berfungsi pula untuk melindungi
organ reproduksi.
• Putik
Putik terletak di bagian pusat bunga. putik berasal dari
modifikasi daun. lebaran penyusun putik di sebut karpel. Jumlah
karpel bisa satu atau lebih. Setap karpel memiliki ovarium yang
didalam nya memiliki sel telur. ovarium terdapat tangkai yang
mendukung kepala putik. Stilus berupa saluran sempit tempat
lewatnya serbuk sari saat penyerbukan.
19. • Benang sari
Benang sari terletak ditengah mahkota. secara lengkap bagian –
bagian dari benang sari adalah tangkai , kepala sari dan serbuk
sari. benang sari merupakan penghasil serbuk sari yang
merupakan gamet jantan pada tumbuhan.
20. Totipotensi
Adalah Kemampuan suatu sel untuk membelah dan
menghasilkan individu baru.
• Pertama kali diamati oleh F.C.Steward dari Cornell University
pada tahun 1958.
• Percobaan Steward membuktikan jaringan dewasa juga
bersifat totipoten (menyimpan sifat yang dapat diwariskan)
sehingga memungkinkannya menjadi individu baru yang utuh.
• Sifat ini dimanfaatkan dalam aplikasi kultur jaringan.
• Kultur Jaringan = usaha perbanyakan tumbuhan dengan
menggunakan tumbuhan dalam media steril. Dimanfaatkan
untuk : melestarikan dan membudidayakan tanaman langka.
• Jaringan yang dipilih unuk dilakukan kultur = eksplan.
Biasanya digunakan eksplan yang berasal dari ujung
meristematik tumbuhan ujung batang, ujung kuncup
aksilar, dan ujung akar.
21. Pembudidayakan
Tanaman Langka
5 kategori tumbuhan atau hewan langka :
• Punah (extinct)
Diketahui atau diduga telah musnah atau hilang sama sekali dari
muka bumi.
• Genting (endangered)
Terancam kepunahan dan tidak akan dapat bertahan tanpa
adanya perlindungan ketat untuk menyelamatkannya.
• Rawan (vulnerable)
Tidak akan segera punah, tapi populasinya tinggal sedikit,
sementara eksploitasinya berjalan terus sehinggan perlu
perlindungan khusus.
22. • Jarang (rare)
Jenis tumbuhan yang populasinya besar, namun tersebar secara
terbatas/local di suatu daerah saja.
Bisa juga daerah penyebarannya luas tapi populasinya jarang.
• Terkikis (indeterminate)
Mengalami proses kelangkaan tapi informasi yang ada masih
belum begitu jelas.